• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Oleh : Diyah Qodariyati, S.Pd.SD.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Oleh : Diyah Qodariyati, S.Pd.SD."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Oleh : Diyah Qodariyati, S.Pd.SD.

Satuan Pendidikan : SD Negeri Linggapura 06 Kelas/ Semester : VI/ 1

Tema : 2 (Persatuan dalam perbedaan) Sub Tema : 1 (Rukun dalam perbedaan) Pembelajaran Ke : 1

Alokasi Waktu : 10 menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui membaca teks Peristiwa Sekitar Proklamasi, siswa mampu mengidentifikasi informasi penting menggunakan aspek apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana pada peta pikiran dengan tepat

2. Melalui tanya jawab, siswa mampu menyebutkan informasi penting menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana pada peta pikiran dengan tepat.

3. Melalui diskusi tentang aspek apa, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana, siswa mampu membuat peta pikiran aspek apa, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana yang terdapat dalam teks Peristiwa Sekitar Proklamasi

4. Setelah berdiskusi, siswa mampu memaparkan peta pikiran pada teks Peristiwa Sekitar Proklamasi secara jelas.

5. Melalui penugasan, siswa mampu membuat pertanyaan dan jawaban dengan kata “apa, dimana, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana” tentang peristiwa sekitar proklamasi sesuai pendpaatnya masing-masing dengan benar.

B. Materi

1. IPS (Peristiwa Sekitar Proklamasi)

2. Bahasa Indonesia ( Penggunaan kata apa, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana)

C. Metode dan Media Pembelajaran

1. Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab.

2. Media Pembelajaran : Teks Peristiwa Sekitar Proklamasi , Kartu kata “apa, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana”

D. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan ( 2 menit) a. Guru mengucapkan salam.

b. Guru mengkondisikan kelas agar rapi dan tertib.

c. Mengajak siswa tadarus dan berdoa sebelum memulai pelajaran.

d. Guru melakukan presensi.

e. Guru melakukan apersepsi, yaitu

(2)

1) Bersama dengan guru, siswa menyanyikan lagu Hari Merdeka

2) Guru menanyakan apa yang di baca Bapak Soekarno dan Hatta saat hari merdeka 17 Agustus?

3) Guru menjelaskan topik yang akan dipelajari pada hari ini yaitu tentang Teks Peristiwa Sekitar Proklamasi dan kata tanya “apa, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana”

2. Kegiatan Inti (6 menit)

a. Guru menunjukkan 5 kartu kata yang terdiri dari “apa, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana”.

b. Melalui tanya jawab tentang kartu kata, siswa dapat mengidentifikasi penggunaan kata

“apa, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana”.

c. Guru membagikan teks Peristiwa Sekitar Proklamasi, kemudian siswa mengidentifikasi informasi penting menggunakan kata “apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana”

d. Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan informasi penting menggunakan kata

“apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana”

e. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok, kemudian guru meminta siswa berdiskusi tentang penggunaan kata “apa, dimana, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana”

f. Melalui diskusi kelompok, siswa mampu membuat peta pikiran tentang penggunaan kata

“apa, dimana, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana” yang terdapat dalam teks Peristiwa Sekitar Proklamasi

g. Setelah diskusi, siswa dapat mempresentasikan peta pikiran tentang penggunaan kata

“apa, dimana, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana” yang terdapat dalam teks Peristiwa Sekitar Proklamasi

h. Melalui penugasan, siswa mampu membuat pertanyaan dan jawaban dengan kata “apa, dimana, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana” tentang peristiwa sekitar proklamasi sesuai pendpaatnya masing-masing dengan benar.

3. Kegiatan Penutup ( 2 menit)

a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum dipahami siswa tentang materi yang telah dipelajari.

b. Secara bersama-sama siswa dan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

c. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberikan motivasi kepada siswa untuk tetap semangat belajar dan mengucapkan salam.

1. Penilaian Pembelajaran

1. Jenis Penilaian :

a. Penilaian Proses : Pengamatan proses pembelajaran

b. Penilaian Hasil : Pemeriksaan hasil penugasan (Membuat pertanyaan dengan kata

“apa, dimana, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana”) 2. Bentuk tes : Tertulis

3. Alat Tes : Soal tes tertulis 4. Skor Penilaian : Terlampir

(3)

Linggapura, 8 Juli 2022 Mengetahui,

Kepala SD Negeri Linggapura 06 Guru Kelas

Amir, S.Pd. Diyah Qodariyati, S.Pd.SD.

NIP. 19630612 198508 1 005 NIP. 19870522 200904 2 002

(4)

LAMPIRAN

(5)

Lampiran 1 (Materi)

Penggunaan Kata “Apa, dimana, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana”

1. Kata “Apa” → menanyakan benda atau sesuatu, keadaan atau perbuatan, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan isi atau pokok bahasan.

- Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “apa” adalah benda atau sesuatu, pengertian maupun penjelasantentang hal yang ditanyakan.

2. Kata “Dimana” → menanyakan tempat berlangsungnya suatu peristiwa, lokasi yang akan dituju, tempat yang sedang digunakan atau yang telah didatangi .

- Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “dimana” adalah tempat berlangsungnya suatu peristiwa/ kejadian, lokasi yang akan dituju, tempat yang sedang digunakan atau yang telah didatangi.

3. Kata “Kapan” → menanyakan waktu terjadinya sebuah/ suatu peristiwa atau kejadian.

- Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “Kapan” adalah waktu terjadinya sebuah peristiwa atau kejadian yang dapat berupa jam, hari, tanggal, bulan atau tahun.

4. Kata “Siapa” → menanyakan orang atau pihak yang terlibat.

- Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “Siapa” adalah orang atau pelaku serta pihak yang terlibat sesuatu hal yang ditanyakan.

5. Kata “Mengapa” → menanyakan sebab atau alasan suatu peristiwa terjadi.

- Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “Mengapa” adalah penjelasan tentang sebab atau alasan sebuah peritiwa yang terjadi, dan ditandai dengan pemakaian konjungsi atau tanda hubung ‘karena’ atau sebab’

6. Kata “Bagaimana” → menanyakan keadaan atau kejelasan tentang suatu hal, cara atau proses pengerjaan sesuatu.

- Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “Bagaimana” adalah penjelasan tentang keadaan, cara atau proses terhadap sesuatu hal yang ditanyakan.

(6)

Lampiran 2 (Media)

Peristiwa Penting Sekitar Proklamasi

1. Jepang menyerah kepada Sekutu

Pada tanggal 6 Agustus 1945, tepatnya jam 08.15 pagi, kota Hiroshima telah di jatuhi bom atom oleh tentara sekutu. Lebih dari 70.000 orang penduduk kota Hiroshima telah menjadi korban bom atom tersebut.

Selanjutnya pada tanggal 9 Agustus 1945, bom atom yang kedua kembali dijatuhkan oleh Amerika Serikat di kota Nagasaki. Akibat ledakan tersebut, lebih dairi 75.000 orang penduduk Jepang di Nagasaki menjadi korban.

Pengeboman kota Hiroshima dan Nagasaki

Akibat pengeboman Kota Hiroshima dan Nagasaki tersebut, mengakibatkan Jepang kehilangan kekuatan, sehingga Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945.

Di dalam pertemuan di Saigon (Vietnam) tanggal 11 Agustus 1945 pukul 11.40 waktu setempat kepada para pemimpin bangsa Indonesia (Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Dr. Radjiman Wediodiningrat), Jenderal Besar Terauchi menyampaikan hal-hal berikut.

Pemerintah Jepang memutuskan memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia dan untuk melaksanakan kemerdekaan dibentuk PPKI sebagai pengganti BPUPKI.

Pelaksanaan kemerdekaan segera dilakukan setelah persiapan selesai dilakukan dan secara berangsur-angsur dari Pulau Jawa, baru disusul oleh pulau lainnya.

Wilayah Indonesia akan meliputi seluruh bekas wilayah Hindia Belanda.

Pada tanggal 7 Agustus 1945 diumumkan pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Docuritsu Junbi Inkai. PPKI diketuai Ir. Soekarno dan wakil ketuanya Drs.

Moh. Hatta.

2. Peristiwa Rengasdengklok

Setelah mendengar berita Jepang menyerah kepada Sekutu, bangsa Indonesia mempersiapkan dirinya untuk merdeka.

Waktu yang singkat itu kemudian dimanfaatkan sebaik-baiknya. Perundingan-perundingan diadakan antara para pemuda dengan tokoh-tokoh tua, maupun di antara para pemuda sendiri.

(7)

Meskipun demikian, di antara tokoh pemuda dengan golongan tua sering terjadi perbedaan pendapat, akibatnya terjadilah Peristiwa Rengasdengklok.

Peristiwa Rengasdengklok

Pada tanggal 16 Agustus pukul 04.00 WIB, Bung Hatta dan Bung Karno beserta Ibu Fatmawati dan Guntur Soekarno Poetra dibawa pemuda ke Rengasdengklok, kota kawedanan di pantai utara Kabupaten Karawang, tempat kedudukan cudan (kompi) tentara Peta.

Tujuan peristiwa ini dilatarbelakangi oleh keinginan pemuda yang mendesak golongan tua untuk segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Pemuda membawa Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok agar tidak terpengaruh oleh Jepang.

Setelah melalui perdebatan dan di tengah-tengahi Ahmad Soebardjo, menjelang malam hari, kedua tokoh itu akhirnya kembali ke Jakarta. Rombongan Soekarno–Hatta sampai di Jakarta pada pukul 23.00 WIB.

3. Perumusan Teks Proklamasi

Soekarno Hatta setelah singgah di rumah masing masing, kemudian bersama rombongan lainnya menuju rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol Nomor 1 Jakarta. (tempat Ahmad Soebardjo bekerja) untuk merumuskan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Malam itu juga segera diadakan musyawarah. Tokoh-tokoh yang hadir saat itu adalah Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, Ahmad Soebardjo, para anggota PPKI, dan para tokoh pemuda, seperti Sukarni, Sayuti Melik, B.M. Diah, dan Sudiro.

Tokoh-tokoh yang merumuskan teks proklamasi berada di ruang makan. Adapun tokoh yang menulis teks proklamasi adalah Ir. Soekarno, sedangkan Drs. Mohammad Hatta dan Ahmad Soebardjo turut mengemukakan ide-idenya secara lisan.

Perumusan teks proklamasi sampai dengan penandatanganannya baru selesai pukul 04.00 WIB pagi hari, tanggal 17 Agustus 1945.

(8)

Naskah teks Proklamasi tulisan Ir. Sukarno

Pada saat itu juga telah diputuskan bahwa teks proklamasi akan dibacakan di halaman rumah Ir.

Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta pada pagi hari pukul 10.00 WIB.

Naskah teks Proklamasi hasil ketikan Mohamad Ibnu Sayuti Melik

4. Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan

Pelaksanaan pembacaan naskah Proklamasi Kemerdekaan dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 17 Agustus 1945. Sejak pagi telah dilakukan persiapan di rumah Ir. Soekarno, untuk menyambut Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Banyak tokoh pergerakan nasional beserta rakyat berkumpul di tempat itu. Mereka ingin menyaksikan pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Sesuai kesepakatan yang diambil di rumah Laksamana Maeda, para tokoh Indonesia menjelang pukul 10.30 waktu Jawa zaman Jepang atau 10.00 WIB telah berdatangan ke rumah Ir. Soekarno.

Mereka hadir untuk menjadi saksi pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Acara yang disusun dalam upacara di kediaman 1r. Soekarno itu, antara lain sebagai berikut.

Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Pengibaran bendera Merah Putih.

Sambutan Wali Kota Suwiryo dan dr. Muwardi.

(9)

Upacara proklamasi kemerdekaan berlangsung tanpa protokol. Latief Hendraningrat memberi aba- aba siap kepada seluruh barisan pemuda. Semua yang hadir berdiri tegak dengan sikap sempurna.

Suasana menjadi sangat hening. Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta dipersilakan maju beberapa langkah dari tempatnya semula. Ir. Soekarno mendekati mikrofon.

Dengan suaranya yang mantap, Ir. Soekarno dan didampingi Drs. Moh. Hatta membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Pembacaan naskah teks Proklamasi Kemerdekaan oleh Ir. Sukarno

Sesaat setelah pembacaan Proklamasi Kemerdekaan dilanjutkan upacara pengibaran bendera Merah Putih. Bendera Sang Saka Merah Putih itu dijahit oleh Ibu Fatmawati Soekarno.

Suhud mengambil bendera dari atas baki yang telah disediakan dan mengibarkannya dengan bantuan Shodanco Latief Hendraningrat.

Kemudian Sang Merah Putih mulai dinaikkan dan hadirin yang datang bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya. Bendera dinaikkan perlahan-lahan menyesuaikan syair lagu Indonesia Raya.

Pengibaran bendera pusaka pada Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945

Seusai pengibaran bendera Merah Putih acara dilanjutkan sambutan dari Wali Kota Suwiryo dan dr.

Muwardi.

Pelaksanaan upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dihadiri oleh tokoh tokoh Indonesia lainnya, seperti Mr. Latuharhary, Ibu Fatmawati, Sukarni, dr. Samsi, Ny. S.K. Trimurti, Mr. A.G.

Pringgodigdo, dan Mr. Sujono.

Pada saat itu juga telah diputuskan bahwa teks proklamasi akan dibacakan di halaman rumah Ir.

Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta pada pagi hari pukul 10.00 WIB.

(10)

Kartu Kata

APA Kapan

Mengapa Bagaimana

Siapa Dimana

(11)

Lampiran 3 (Lembar Kerja Siswa)

Kelompok : ...

Nama : 1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

5. ………..

Petunjuk!

Baca dan cermatilah teks berikut, kemudian buatlah peta pikiran dengan menggunakan kata ““apa, dimana, kapan, siapa, mengapa dan bagaimana”.

Peristiwa Sekitar Proklamasi

SIAPA APA

KAPAN

BAGAIMANA

DIMANA

(12)

Lampiran 4 (Kunci Jawaban)

Peristiwa Teks Proklamasi

1. Jepang Menyerah Kepada Sekutu - Apa → Jepang menyerah kepada sekutu - Dimana → Jepang

- Kapan → 14 Agustus 1945 - Siapa → Jepang

- Mengapa → Karena Kota Hiroshima )dan Nagasaki di bom atom oleh Sekutu

- Bagaimana → Kota Hiroshima ( ^ Agustus 1945) dan Nagasaki (( Agustus 1945) dibom atom oleh sekutu sehingga Jepang kehilangan kekuatan.dan menyerah tanpa syarat.

Selanjutnya tanggal 11 Agustus Jenderal Terauchi mengadakan pertemuan dengan pemimpin bangsa Indonesia:

✓ Pemerintah Jepang memutuskan memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia dan untuk melaksanakan kemerdekaan dibentuk PPKI sebagai pengganti BPUPKI.

✓ Pelaksanaan kemerdekaan segera dilakukan setelah persiapan selesai dilakukan dan secara berangsur-angsur dari Pulau Jawa, baru disusul oleh pulau lainnya.

✓ Wilayah Indonesia akan meliputi seluruh bekas wilayah Hindia Belanda.

✓ Pada tanggal 7 Agustus 1945 diumumkan pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Docuritsu Junbi Inkai. PPKI diketuai Ir. Soekarno dan wakil ketuanya Drs. Moh. Hatta

2. Peristiwa Rengasdenglok

- Apa → Peristiwa Rengasdenglok - Dimana → Rengasdenglok, Karawang - Kapan → 16 Agustus 1945 pukul 04.00 WIB - Siapa → Golongan Tua dan Golongan Muda

- Mengapa → Karena perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda mengenai kemerdekaan Indonesia

- Bagaimana → Bung Hatta dan Bung Karno beserta Ibu Fatmawati dan Guntur Soekarno Poetra dibawa pemuda ke Rengasdengklok, kota kawedanan di pantai utara Kabupaten Karawang, tempat kedudukan cudan (kompi) tentara Peta.

Tujuan peristiwa ini dilatarbelakangi oleh keinginan pemuda yang mendesak golongan tua untuk segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Pemuda membawa Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok agar tidak terpengaruh oleh Jepang.

Setelah melalui perdebatan dan di tengah-tengahi Ahmad Soebardjo, menjelang malam hari, kedua tokoh itu akhirnya kembali ke Jakarta. Rombongan Soekarno–Hatta sampai di Jakarta pada pukul 23.00 WIB.

3. Perumusan Teks Proklamasi

- Apa → Perumusan Teks Proklamasi

- Dimana → Rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol Nomor 1 Jakarta - Kapan → 16 Agustus 1945 dan selesai 17 Agustus 1945 pukul 07.00 WIB

(13)

- Siapa → Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, Ahmad Soebardjo, para anggota PPKI, dan para tokoh pemuda, seperti Sukarni, Sayuti Melik, B.M. Diah, dan Sudiro.

- Mengapa → Karena ingin merumuskan teks proklamasi Kemerdekaan Indonesia

- Bagaimana → Soekarno Hatta setelah singgah di rumah masing masing, kemudian bersama rombongan lainnya menuju rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol Nomor 1 Jakarta. (tempat Ahmad Soebardjo bekerja) untuk merumuskan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Tokoh-tokoh yang merumuskan teks proklamasi berada di ruang makan. Adapun tokoh yang menulis teks proklamasi adalah Ir. Soekarno, sedangkan Drs. Mohammad Hatta dan Ahmad Soebardjo turut mengemukakan ide-idenya secara lisan.

Perumusan teks proklamasi sampai dengan penandatanganannya baru selesai pukul 04.00 WIB pagi hari, tanggal 17 Agustus 1945.

4. Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan - Apa → Pembacaan teks proklamasi kemerdekaan

- Dimana → Halaman rumah Ir. Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta - Kapan → Jum’at, 17 Agustus 1945

- Siapa → Ir. Soekarno

- Mengapa → karena sesuai kesepakatan yang diambil di rumah Laksamana Maeda, para tokoh Indonesia menjelang pukul 10.30 waktu Jawa zaman Jepang atau 10.00 WIB telah berdatangan ke rumah Ir. Soekarno. Mereka hadir untuk menjadi saksi pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

- Bagaimana → Acara yang disusun dalam upacara di kediaman 1r. Soekarno itu, antara lain sebagai berikut: Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Pengibaran bendera Merah Putih, Sambutan Wali Kota Suwiryo dan dr. Muwardi.

Upacara proklamasi kemerdekaan berlangsung tanpa protokol. Latief Hendraningrat memberi aba-aba siap kepada seluruh barisan pemuda. Semua yang hadir berdiri tegak dengan sikap sempurna. Suasana menjadi sangat hening. Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta dipersilakan maju beberapa langkah dari tempatnya semula. Ir. Soekarno mendekati mikrofon. Dengan suaranya yang mantap, Ir. Soekarno dan didampingi Drs. Moh. Hatta membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Sesaat setelah pembacaan Proklamasi Kemerdekaan dilanjutkan upacara pengibaran bendera Merah Putih. Bendera Sang Saka Merah Putih itu dijahit oleh Ibu Fatmawati Soekarno.

Suhud mengambil bendera dari atas baki yang telah disediakan dan mengibarkannya dengan bantuan Shodanco Latief Hendraningrat. Kemudian Sang Merah Putih mulai dinaikkan dan hadirin yang datang bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya. Bendera dinaikkan perlahan-lahan menyesuaikan syair lagu Indonesia Raya. Pengibaran bendera pusaka pada Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 Seusai pengibaran bendera Merah Putih acara dilanjutkan sambutan dari Wali Kota Suwiryo dan dr. Muwardi.

Pelaksanaan upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dihadiri oleh tokoh tokoh Indonesia lainnya, seperti Mr. Latuharhary, Ibu Fatmawati, Sukarni, dr. Samsi, Ny. S.K.

Trimurti, Mr. A.G. Pringgodigdo, dan Mr. Sujono.

(14)

Lampiran 5 (Lembar Pengamatan)

No. Nama Keaktifan Ketertiban Kejujuran Jumlah

Skor 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Keterangan:

No. Aspek Skor Krteria Penilaian

1. Keaktifan

3 Sering bertanya dan memberi pendapat 2 Pernah bertanya dan memberi pendapat 1 Tidak pernah bertanya dan memberi pendapat

2. Ketertiban

3 Selalu tertib pada saat pembelajaran berlangsung 2 Tidak selalu tertib pada saat pembelajaran berlangsung 1 Tidak tertib pada saat pembelajaran berlangsung

3. Kejujuran

3 Jujur pada saat diskusi dan mengerjakan tes

2 Kurang jujur pada saat diskusi dan mengerjakan tes 1 Tidak jujur pada saat diskusi dan mengerjakan tes

(15)

Lampiran 6 ( Soal Tes Tertulis)

Buatlah kalimat tanya beserta jawabannya mengenai peristiwa sekitar proklamasi yang kamu ketahui!

1. Apa 2. Siapa 3. Kapan 4. Mengapa 5. Bagaimana

,

Referensi

Dokumen terkait

mempengaruhi bagaimana mereka mempersepsikan mengenai model pembelajaran blended learning yang mereka jalankan, yang mana persepsi didefinisikan oleh Atkinson (2000)

36 CICI ANDRIANI NAINGGOLAN AB-S P CAD UMPN 1. 37

Berdasarkan data pada Gambar 1.4 dapat diketahui bahwa angka kejadian Plebitis pada bulan Januari - Maret 2015 bersifat fluktuatif yaitu mengalami penurunan pada bulan Februari dan

maka pada penelitian ini dilakukan ekstraksi senyawa bioaktif inhibitor tirosinase dari kulit batang Artocarpus heterophyllus Lamk menggunakan pelarut air dan campuran air :

9ormulir;5ormulir yang diguna'an dalam &ela'sanaan dan &ertanggungjawaban 9ormulir;5ormulir yang diguna'an dalam &ela'sanaan dan

Dari latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka penulis akan melakukan penelitian dengan judul “Analisis Persepsi Wisatawan Terhadap Kualitas Atraksi.. Wahana

Penelitian tentang Pola Asuh Anak Dalam Keluarga Di Lingkungan Lokalisasi Padang Bulan ini, menggunakan 7 (tujuh) informan pokok orang tua yaitu para mucikari yang memiliki anak

Dalam makalah ini telah disajikan sebuah metode baru untuk mencari syarat perlu dan cukup keberadaan solusi keseimbangan titik pelana lingkar tertutup dari suatu permainan