96
KEPERAWATAN Indones. 2018 Dec 31;4(2).
2. World Health Organization. Orientation Programme on Adolescent Health for Health-care Provider Handout New Modules. 2018. 6 p.
3. Mishbahatul E, Has M, Safitri AN, Kusumaningrum T. The Effect of Education by Using Snakes and Ladders as a Medium on Adolescents Knowledge and Attitudes in the Prevention of Premarital Sex in Junior High School [Internet].
Vol. 11, Systematic Reviews in Pharmacy. 2020 [cited 2020 Oct 26]. Available from: https://www.sysrevpharm.org/fulltext/196-1598670825.pdf
4. Winingsih W, Solehati T, Hernawaty T. Hubungan Konsep Diri Dengan Perilaku Seksual Beresiko Pada Remaja. J Ilm Permas J Ilm STIKES Kendal.
2019;9(4):343–52.
5. Badan Pusat Statistik (BPS). Statistik Indonesia 2018. 2018.
6. Kementrian Kesehatan RI. General situation of HIV/AIDS and HIV test. Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. 2018. p. 1–12.
7. Wahyuni S, Fahmi I. Determinan Perilaku Seksual Pra Nikah Remaja Pria di Indonesia Hasil SDKI. Euclid [Internet]. 2019 Jul 26 [cited 2020 Oct 14];6(2):177.
Available from: http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/Euclid/article/view/2201 8. Ayu SM, Sofiana L, Wibowo M, Gustiana E, Setiawan A. Predisposing, Enabling
and Reinforcing Factors of Premarital Sex Behavior in School Adolescents. J Kesehat Masy. 2019;15(1):29–38.
9. Hastuti P, Aini FN. Gambaran Terjadinya Pernikahan Dini Akibat Pergaulan bebas. Ris Kesehat. 2016;5(1):11–3.
10. Badan Pusat Statistik (BPS). Badan kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Kementerian Kesehatan (Kemenkes). dan ICF internasional . Survei Demografi Dan Kesehatan : Kesehatan Reproduksi Remaja 2017 [Internet].
2017. Available from: http://www.dhsprogram.com.
11. Anjarwati. Increasing the minimum age of marriage program to improve maternal and child health in Indonesia. AIP Conf Proc. 2017;090003(1868):1–6.
12. Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), UNICEF dan, Pusat Kajian Perlindungan dan Kualitas Hidup Anak Universitas Indonesia dan Advokasi (PUSKAPA). Pencegahan Perkawinan Anak : percepatan yang tidak bisa ditunda. Badan Pusat Statistik. 2020.
13. Dahal M, Subedi RK, Khanal S, Adhikari A, Sigdel M, Baral K, et al. Prevalence and possible risk factor of Premarital Sexual Behaviour among Nepalese
Adolescents 2 3 Nepal Running title: PSB in Nepalese adolescents [Internet]. 2020 [cited 2020 Oct 26]. Available from: https://www.researchsquare.com/article/rs- 78183/latest.pdf
14. Renjhen P, Low WY, Tong WT. Determinants of sexual activity, awareness, and use of contraception among Malaysian college students. Australas Med J.
2016;9(5):78–86.
15. Srijaiwong S, Sindhu S, Ratinthorn A, Viwatwongkasem C. Factors influencing sexual behaviors among Thai adolescents. J Popul Soc Stud. 2017;25(3):171–93.
16. Pengpid S, Peltzer K. Sexual behaviour and its correlates among adolescents in Brunei Darussalam. Int J Adolesc Med Health. 2021;33(1):1–7.
17. Mai V, Kittisuksathit S. Factors influencing pre-marital sexual intercourse among unmarried young individuals in Cambodia. Makara J Heal Res [Internet]. 2019 Dec 1 [cited 2020 Nov 13];23(3):143–9. Available from:
https://scholarhub.ui.ac.id/mjhr
18. Aprianti A, Nursal D, Kesehatan YP-M, 2020 undefined. Reinforcing Factor Perilaku Seks Pranikah pada Remaja SMA Favorit di Kota Padang.
journal.unhas.ac.id [Internet]. [cited 2020 Oct 12]; Available from:
https://journal.unhas.ac.id/index.php/mkmi/article/view/9046
19. Jayati MR. Faktor yang Berpengaruh terhadap Perilaku Seksual Remaja di Smk Kesehatan Haji Sumatera Utara Tahun 2019 1. 2019.
20. Rahardjo W. Perilaku Seks Pranikah pada Mahasiswa: Menilik Peran Harga Diri, Komitmen Hubungan, dan Sikap terhadap Perilaku Seks Pranikah. J Psikol.
2017;44(2):139.
21. Mahmudah M, Yaunin Y, Lestari Y. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Remaja di Kota Padang. J Kesehat Andalas. 2016;5(2):448–55.
22. Wahdini M, Indraswari N, Susanti AI, No JS, Geulis C, Kaler KC, et al. Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Berisiko Pada Remaja Di Jawa Barat Tahun 2018. J BKKBN. 2018;1–19.
23. Badan kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Survei Kependudukan, Keluarga Berencana, Kesehatan Reproduksi Remaja dan Pembangunan Keluarga di Kalangan Remaja Indonesia Tahun 2017. Jakarta;
2017.
24. Oktriyanto O, Alfiasari A. Dating and Premarital Sexual Inisiation on Adolescence in Indonesia. J Kesehat Masy [Internet]. 2019 [cited 2020 Oct 21];15(1):98–108. Available from: http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas 25. Puspasari, Sukamdi O, Emilia. Paparan informasi kesehatan reproduksi melalui
media pada perilaku seksual pranikah: analisis data survei demografi kesehatan Indonesia 2012. Ber Kedokt Masy. 2017;30(1):31–6.
26. Wandansari DA. Disparitas Pengalaman Seksual Remaja Menurut Status Wilayah Perdesaan dan Perkotaan di Indonesia Tahun 2012 (Analisis Data SDKI 2012).
2016;
27. Badan Pusat Statistik (BPS). Badan kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Kementerian Kesehatan (Kemenkes). dan ICF internasional 2003. Survei Demografi Dan Kesehatan : Kesehatan Reproduksi Remaja 2012.
2012.
28. Giovani Dio Prasasti. Riset: 33 Persen Remaja Indonesia Lakukan Hubungan Seks Penetrasi Sebelum Nikah - Health Liputan6.com [Internet]. Liputan6. 2019 [cited 2021 Jan 1]. Available from: https://www.liputan6.com/health/read/4016841/riset- 33-persen-remaja-indonesia-lakukan-hubungan-seks-penetrasi-sebelum-nikah 29. Hossen MA, Quddus AHG. Prevalence and Determinants of Premarital Sex
Among University Students of Bangladesh. Sex Cult [Internet].
2020;(0123456789). Available from: https://doi.org/10.1007/s12119-020-09768-8 30. Murdiningsih, Rohaya, Hidun S, Ocktariyana. The effect of adolescent
reproductive health education on premarital sexual behavior. 2020;9(4):227–32.
31. Umaroh AK, Kusumawati Y, Kasjono HS. Hubungan antara Faktor Internal dan Faktor Eksternal dengan Perilaku Seksual Pranikah Remaja di Indonesia. J Kesehat Masy Andalas [Internet]. 2015 [cited 2020 Oct 20];10(1):65–75.
Available from: http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/
32. Fauziah AN, Maesaroh S. Pengaruh Umur Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Di Rw 03 Kalurahan Mojosongo Surakarta Influence The Age And Level Education Toward Premarital Sex Behavior Of Adolescent Of Rw 3 , Mojosongo District Of SURAKARTA. Indones J Med Sci.
2017;4(2):202–7.
33. Sumiatin T, Purwanto H, Ningsih WT. Pengaruh Persepsi Remaja tentang Perilaku Seks terhadap Niat Remaja dalam Melakukan Perilaku Seks Beresiko . 2017 [cited 2020 Nov 14];8(1). Available from:
http://ejournal.umm.ac.id/index.php/keperawatan/issue/view
34. Wibisono ZN, Yuliadi I, Suwito D. Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua dan Status Ekonomi dengan Perilaku Seksual Remaja Di SMA Negeri 2 Surakarta.
Nexus Kedokt Komunitas. 2017;6(2):92–100.
35. Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia. Survei Penggunaan TIK serta Implikasinya terhadap Aspek Sosial Budaya Masyarakat. 2017.
36. Fitriani I. Hubungan perilaku mengakses situs pornografi dengan perilaku seksual
pranikah remaja. 2017; Available from:
http://digilib.unisayogya.ac.id/2412/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf
37. Getie KS, Kassie A, Woldie M. Prevalence and Determinants of Premarital Sexual Practice Among Youths in Ethiopia : Further analysis of the Ethiopian Demographic and Health Survey. 2020;1–23.
38. Nurhayati A, Alam Fajar N, Yeni Y. Determinant Premarital Sexual Behavior of Adolescent in Senior High School 1 North Indralaya. J Ilmu Kesehat Masy.
2017;8(2):83–90.
39. Retnowati V. Pengaruh Teman Sebaya dan Gaya Pacaran terhadap Perilaku Seks Pranikah pada Remaja Pria. J Promosi Kesehat Indones. 2020;15(2).
40. Rahmad Hidayat A, Nurhayati I. Peran Orang Tua dalam Pencegahan Perilaku Sex Pranikah pada Remaja di Bantul [Internet]. Vol. 5, formilkesmas.respati.ac.id.
2020 [cited 2020 Oct 21]. Available from: http://formilkesmas.respati.ac.id 41. Hemakumara G, Rainis R. Spatial behaviour modelling of unauthorised housing in
Colombo, Sri Lanka. Kemanusiaan. 2018;25(2):91–107.
42. Notoatmodjo. S. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: PT RINEKA CIPTA; 2011. 419 p.
43. Wardhani Y, Tamtomo D, Demartoto A. Effect of Sexual Knowledge and Attitude, Exposure to Electronic Media Pornography, Peer Group, and Family Intimacy, on Sexual Behaviors among Adolescents in Surakarta. J Heal Promot Behav. 2017;02(02):138–47.
44. Purnama Y, Surya A, Bima M. Faktor Penyebab Seks Bebas pada Remaja. Syntax Lit ; J Ilm Indones [Internet]. 2020 Feb 21 [cited 2020 Oct 25];5(2):156–63.
Available from: http://jurnal.syntaxliterate.co.id/index.php/syntax- literate/article/view/933/1265
45. Sulistiawan D, Hakim L, Hargono R. Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Melalui Pemberdayaan Pendidik Sebaya di Kawasan Lokalisasi Dolly Kota Surabaya. J Promkes. 2014;2:140–7.
46. Amartha VA, Fathimiyah I, Rahayuwati L, Rafiyah I. Pendidikan Kesehatan Mengenai Pencegahan Perilaku Seksual melalui Peningkatan Asertivitas pada Remaja Putri SMK Baabul Kamil Jatinangor. Media Karya Kesehat.
2018;1(1):59–68.
47. Behulu GK, Anteneh KT, Aynalem GL. Premarital sexual intercourse and associated factors among adolescent students in Debre-Markos town secondary and preparatory schools, north west Ethiopia, 2017. BMC Res Notes [Internet].
2019;12(1):4–9. Available from: https://doi.org/10.1186/s13104-019-4132-4 48. Wahyuningtias H, Wibisono W. Hubungan penggunaan sosial media dan
pengetahuan seks bebas pada siswa/siswi usia 17-18 Tahun. J Ners dan Kebidanan (Journal Ners Midwifery). 2018;5(2):144–9.
49. Rahmaditha Apsari A, Esterlita Purnamasari S, Mercu Buana Yogyakarta U.
Hubungan antara Konformitas dengan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja.
Insight J Ilm Psikol [Internet]. 2017 [cited 2020 Oct 22];19(1):1–12. Available from: http://ejurnal.mercubuana-yogya.ac.id/index.php/psikologi/article/view/596 50. Martini. LISM, Rachman A. Gambaran Pengetahuan Siswa-Siswi Tentang Bahaya
Seks Bebas. 2015;(September):43–6.
51. Palupi, TN Dan AA-. Pengaruh antara Asertivitas dan Pola Asuh terhadap Kecenderungan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja di Kampung Bulak Kecil- Jakarta Utara [Internet]. Jurnal Psikologi Pendidikan. 2017 [cited 2020 Oct 22].
Available from:
http://ejournal.borobudur.ac.id/index.php/psikologi/article/download/369/366 52. Saputra. MY, Cahyo. K, Kusumawati A. Gambaran Perilaku Seksual Pranikah
Pada Mahasiswa Universitas X Di Kota Semarang. J Kesehat Masy.
2018;6(4):587–90.
53. Tuntun M. Faktor Resiko Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS). J Kesehat.
2018;9(3):419.
54. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Arti Kata Umur [Internet]. Available from:
https://kbbi.web.id/umur
55. Mai V, Mai V, Kittisuksathit S. Factors influencing pre-marital sexual intercourse among unmarried young individuals in Cambodia Factors influencing pre-marital sexual intercourse among unmarried young individuals in Cambodia.
2019;23(3):143–9.
56. Setiyono E, Ikhsan Faisal M. Hubungan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual pada Remaja Sma Negeri 1 Teluk Jambe Kota Karawang [Internet]. Vol. 7, Jurnal Ilmiah Kesehatan. 2015 [cited 2020 Oct 23]. Available from: http://lp3m.thamrin.ac.id/upload/jurnal/JURNAL-1519366615.pdf
57. Yani LI, Realita F, Surani E. Pengaruh Sosial Ekonomi dan Peran Keluarga terhadap Perilaku Seksual Remaja di Sma Kesatrian 1 Kota Semarang. J LINK.
2020;16(1):36–41.
58. Farida Y. Hubungan Pengetahuan , Status Sosial Ekonomi , Pola Asuh Orang Tua, Paparan Media Pornografi dengan Perilaku Seksual Remaja (Studi survey analitik di SMU Negeri Kabupaten Karawang). J Kebidanan. 2016;5(1):18–29.
59. Winarni W, Suparmi S. Diterminan Eksternal dan Perilaku Seks Pra Nikah Remaja Sma. J Kebidanan Indones J Indones Midwifery. 2019;10(2).
60. Dian Hakip N, Gusganda SM. Peranan Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (Uppks) Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang. J Ekon dan Bisnis. 2017;7(1):56–64.
61. Maruf MA, Richter K, Soonthorndada A. Hubungan Karakteristik Demografik Dengan Niat Melakukan Hubungan Seksual Pranikah Pada Remaja Laki-Laki Indonesia. MPPKI (Media Publ Promosi Kesehat Indones Indones J Heal Promot.
2018;1(3).
62. Anene JO, Chubike Ndie E, Pauline Ojinaka E. Variables Influencing Premarital Sex among Secondary School Adolescents in Anambra State, Nigeria. J Community Public Heal Nurs. 2017;03(04).
63. Bolisani E, Bratianu C. The Elusive Definition of Knowledge. Vol. 4, Knowledge Management and Organizational Learning. 2018. 1–22 p.
64. Budiman, Riyanto A. Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Selemba Medika; 2013. 224 p.
65. World Health Organization. Reproductive health [Internet]. [cited 2020 Oct 25].
Available from: https://www.who.int/westernpacific/health-topics/reproductive- health
66. Ernawati H. Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Rremaja di Daerah Pedesaan.
Indones J Heal Sci [Internet]. 2018 Apr 1 [cited 2020 Oct 27];2(1):58. Available from: http://journal.umpo.ac.id/index.php/IJHS/article/view/820
67. Marmi. Kesehatan Reproduksi. Pustaka Pelajar; 2014 p.
68. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja [Internet]. [cited 2020 Oct 25]. Available from:
https://www.kemkes.go.id/article/view/15090200001/situasi-kesehatan- reproduksi-remaja.html
69. Sinaga WS. Pengambilan Keputusan Pasangan Usia Subur ( PUS ) Dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Program Keluarga Berencana ( KB ).
70. Badan kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Peraturan Kepala Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 24 Tahun 2017 Tentang Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan dan Pasca Keguguran. 2017.
71. Manuaba. IAC, Manuaba. IBGF, Manuaba IBG. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB Untuk Pendidikan Bidan. 2nd ed. Ester M, editor. jakarta:
EGC; 2010. 693 p.
72. Wulan M. Analisa determinan perilaku seks bebas di sma negeri 1 kota fajar di kabupaten aceh selatan. J SMART Kebidanan [Internet]. 2020;7(1):14–23.
Available from: http://stikesyahoedsmg.ac.id/ojs/index.php/sjkb
73. Fauzan Resky, Reza Aril Ahri , Muh. Ikhtiar Y. Perilaku Seks Bebas di Tinjau Dari Faktor yang Mempengaruhi di SMA Negeri 1 Public Health Faculty Universitas Muslim Indonesia Address : Email : Phone : Article history : Received 13 May 2018 Accepted 16 July 2018. J Kesehat. 2018;1(3):241–53.
74. Wijaya MK, Giri MKW, Wahyuni NPDS, Setiawan KH. Premarital sex behaviors of teenagers: a case in Bali, Indonesia. Int J Health Sci (Qassim). 2018;2(3):11–
21.
75. Jasny E, Amor H, Baali A. Mothers‟ knowledge and intentions of breastfeeding in Marrakech, Morocco [Internet]. Vol. 26, Archives de Pediatrie. 2019. p. 285–9.
Available from:
https://www.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infod atin reproduksi remaja-ed.pdf
76. Jannah M. Remaja Dan Tugas-Tugas Perkembangannya Dalam Islam.
Psikoislamedia J Psikol. 2017;1(1):243–56.
77. Poltekkes Depkes Jakarta I. Kesehatan Remaja: Problem dan Solusinya. Aryani R, editor. Jakarta: Selemba Medika; 2012. 152 p.
78. Karlina L. Fenomena Terjadinya Kenakalan Remaja. J Edukasi Nonform.
2020;(52):147–58.
79. Karunan VP. Adolescent Development: Perspectives and Frameworks-A [Internet]. unicef.org. [cited 2020 Oct 25]. Available from:
https://www.unicef.org/chinese/adolescence/files/ADAP_series_1.pdf
80. Siswanto, S.Pd. MK. Mudahnya Membuat Proposal Skripsi Bidang Epidemiologi.
Psychol Appl to Work An Introd to Ind Organ Psychol Tenth Ed Paul.
2015;53(9):1689–99.
81. Situmeang B, Syarif S, Mahkota R. Hubungan Pengetahuan HIV / AIDS dengan Stigma terhadap Orang dengan HIV / AIDS di Kalangan Remaja 15-19 Tahun di Indonesia ( Analisis Data SDKI Tahun 2012 ) Relationship HIV / AIDS Knowledge related Stigma towards People Living with HIV / AIDS among Adole.
J Epidemiol Kesehat Indones. 2017;1(2):35–43.
82. S ASW, Ronoatmodjo S. Hubungan antara Pengetahuan Hiv / Aids dengan Sikap Penolakan terhadap Orang Dengan Hiv / Aids ( Odha ) pada Masyarakat Indonesia ( Analisis Lanjut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012 ) The Relationship Between Knowledge Of Hiv / Aids And Reject. 2017;8(1):41–52.
83. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017 [Internet]. 2017. 496 p. Available from: website: http://www.kemkes.go.id 84. Aliza Lodz N, Abd Mutalip MH, Fikri Mahmud MA, Awaluddin S M, Yoep N,
Paiwai F, et al. Risky Sexual Behaviours among School-going Adolescent in Malaysia-Findings from National Health and Morbidity Survey 2017. J Environ Sci Public Heal. 2019;03(02).
85. Lopes SJ, Anakaka DL, Aipipidely D. Adolescent Premarital Sexual Behavior. J Heal Behav Sci. 2020;2(4):335–46.
86. Suparmi S, Isfandari S. Peran Teman Sebaya terhadap Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja Laki-Laki dan Perempuan di Indonesia. Bul Penelit Kesehat.
2016;44(2):139–46.
87. Suzanna, Rusmaniar D. Hubungan Karakteristik , Sikap dan Media Informasi dengan Perilaku Seksual Mahasiswa di Kota Palembang Tahun 2016. J ‟Aisyiyah Med. 2018;1(1):74–89.
88. Ohee C, Purnomo W, Masyarakat FK, Airlangga U. Pengaruh status hubungan berpacaran terhadap perilaku pacaran berisiko pada mahasiswa perantau asal papua di kota surabaya. 2018;(May):268–80.
89. Shildiane Putri, Zahroh Shaluhiyah PNP. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Remaja Yang Tinggal Di Lingkungan Resosialisasi Argorejo Kota Semarang. J Kesehat Masy. 2017;5(5):1092–101.
90. Fadilah N, Ramani A, Baroya N, Hriastuti I. Faktor Sosial-Demografi, Akses Media Massa dan Usia Pertama Melakukan Hubungan Seksual Pada Remaja Putri di Indonesia. J Kesehat Masy Andalas [Internet]. 2019;13 (1)(37):11–9. Available from: htp://jurnal.fm.unand.ac.id/index.php/jkma/
91. Hindiarti YI. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku “ X ” Kota Yogyakarta Tahun 2015 Factors Associated With Sexual Behavior in Adolescent
Workers in Shopping Area " X " Yogyakarta in 2015. J Med Respati.
2017;12(3):39–51.
92. Hastuti SY, Saleh I, Arfan I. Teenage Dating Behavior and Factors That Affect The Public High School Students in kecamatan meliau. 2017;1–14.
93. Restiyana S, Utari N, Yuspita. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Remaja dan Implikasinya. J Psychol Perspect [Internet]. 2019;2(1):49–57.
Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10765874
94. Yolanda R, Kurniadi A, Tanumihardja TN. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Sikap Remaja Terhadap Perilaku Seksual Pranikah di Kecamatan Siberut Selatan , Kepulauan Mentawai Tahun 2018. J Kesehat Reproduksi.
2019;10(1):69–78.
95. Pusmaika R, Riono P. Pengaruh Wilayah Tempat Tinggal Terhadap Perilaku Potensial Seks Berisiko Pada Remaja Di Indonesia (Analisis Data SDKI-KRR 2012). J Gend Behav. 2019;17(2):1–19.
96. Tasidjawa YL, Korompis GE., Tucunan AAT. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Tentang Kesehatan Reproduksi dengan Perilaku Seksual Pranikah pada Pelajar di Smp Negeri 3 Manado. J Kesehat Masy. 2019;8(6):528–35.
97. Sari DN, Darmana A, Muhammad I. Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin, dan Pendorong Terhadap Perilaku Seksual di SMA Asuhan Daya Medan. J Kesehat Glob. 2018;1(2):53.
98. Ahiyanasari CAE, Nurmala I. Niatan Siswi Sma Untuk Mencegah Seks Pranikah.
J PROMKES. 2018;5(1):39–47.
99. Mariani NN, Murtadho SF. Peran Orang Tua, Pengaruh Teman Sebaya, Dan Sikap Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Siswa-Siswi SMA Negeri 1 Jamblang Kabupaten Cirebon. J Care. 2018;6(2):116–30.
100. Mesra E, Fauziah. Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seksual Remaja. J Ilm Bidan. 2016;1(2):34–41.
101. Santy E, Sari USC, Hikmah K. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seks Bebas di Kalangan Remaja. J Vokasi Kesehat. 2020;6(1):22–7.
102. Istawati R. Hubungan Keterpaparan Media Massa, Peran Teman Sebaya Terhadap Tindakan Seksual Di Sma an-Naas. J Endur. 2017;2(2):124.
103. R RPH, W AC. Hubungan antara Pengetahuan dan Paparan Media Massa dengan Perilaku Pacaran Remaja. Kes Mas J Fak Kesehat Masy. 2018;12(1):60–7.
104. Suazini ER, Humaeroh L. Identifikasi Kasus Unwanted Pregnancy pada Remaja:
Studi Fenomenologi. J Kesehat PERINTIS (Perintis‟s Heal Journal).
2021;7(2):44–58.
105. Puspita IA, Agusybana F, Dharminto D. Hubungan Penggunaan Media Sosial dan Peran Teman Sebaya dengan Perilaku Seksual Berisiko di SMK Kota Surakarta. J Kesehat. 2020;7(3):111–8.
106. Elfina R, Choiriyyah Z, Rosyidi MI. Hubungan Interaksi Teman Sebaya Dengan Perilaku Seks Pra Nikah Pada Remaja Di Smk Negeri 1 Bawen Kab. Semarang. J Keperawatan dan Kesehat Masy Cendekia Utama. 2018;7(2):166.
107. Rahmawati NI, Suminar DR, Soedirham O, Ilmu F, Politik I, Airlangga U.
Hubungan Personal Remaja Dengan Pelaksanaan Pendidikan Karakteroleh Orang Tua Dalamupaya Pencegahan Perilaku Seksual Pranikah Di Kabupaten Jember. J Kesehat Reproduksi [Internet]. 2019;9(2):149–57. Available from:
http://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/1699277
108. Harnani Y, Alamsyah A. Premarital Sex among Adolescent Street Children in Pekanbaru. 2018;7(1):22–6.
109. Pinandari AW, Wilopo SA, Ismail D. Pendidikan Kesehatan Reproduksi Formal dan Hubungan Seksual Pranikah Remaja Indonesia (Formal Reproductive Health Education and Premarital Sexual Relationships for Indonesian Adolescents). Natl Public Heal J [Internet]. 2015;10(1):44–50. Available from:
http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/817/483
110. Fitrian H, Suwarni L, Hernawan AD, Artikel I. Determinan perilaku seks pranikah remaja di Kota Pontianak tahun 2019. J Vokasi Kesehat. 2019;5(2):107–14.
