BAB IV
TAHAP PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI PROGRAM
4.1 Produksi Program
Proses produksi adalah proses pelaksanaan dari perencanaan yang telah dibuat sebelumnya.
Dalam hal ini adalah pembuatan naskah, melakukan editing dan mixing. Proses produksi harus sesuai dengan apa yang sudah direncanakan pada tahap pra produksi. Ide yang telah dibuat setelah disepakati redaksi bisa jadi berbeda dengan situasi di lapangan. Kenyataan narasumber tak sesuai yang dibayangkan, perkembangan di lapangan yang jauh lebih menarik serta hambatan eksternal yang tidak terduga.
TIM PRODUKSI “SEHAT BERSAMA YORDAN FM”
NAMA JOBDESK
Geraldi Taher Perancang Produksi mulai dari menentukan tema acara, pemilihan backsound dan lagu, operator waktu produksi berlangsung, editing dan mixing hasil rekaman produksi.
Yohana Wiwin Pembawa Acara Ario Hadiputro Narasumber Yohanes Christian Teknisi dan Peralatan Teguh Viktoria Peralatan Dian Dwi Kristianto Teknisi Filipus Icuk Kristiawan Dokumentasi
4.1.1 Program Title
Judul acara talkshow ini adalah “Sehat Bersama Yordan FM”. Penulisi mengambil nama acara ini, karena singkat dan mudah diingat oleh pendengar. Dengan judul acara yang sederhana, memudahkan pendengar untuk mengingatnya. Sesuai dengan namanya acara ini disiarkan di Yordan FM yaitu setiap Kamis jam 19-20 malam. Di jam inilah merupakan prime time dari radio yang menyiarkan acara ini.
4.1.2 Program Objective
Program acara “Sehat Bersama Yordan FM” diproduksi untuk membuka interaktif bagi pendengar radio untuk menyampaikan penyakit yang dideritanya dan memberikan solusi untuk penyembuhan dari penyakit tersebut. Sifatnya interaktif, sehingga terjadi komunikasi dua arah antara pendengar dengan narasumber.
4.1.3 Target Audiensi
Pendengar yang menjadi sasaran dari program acara “Sehat Bersama Yordan FM” adalah usia 25 tahun keatas, yang sekiranya dianggap mampu memberikan tanggapan yang tepat dan bisa menyampaikan pendapat secara logis.
4.1.4 Show Format
Format acara “Sehat Bersama Yordan FM” adalah talkshow interaktif yang memakai media telepon, SMS, What’sApp dalam menjaring tanya jawab dari pendengar. SMS dan What’sApp akan dibacakan serta langsung ditanggapi oleh narasumber, demikian juga dengan telepon.
4.1.5 Clocking Program
Clocking Program adalah suatu rancangan waktu yang menunjukan urutan acara pada sebuah siaran. Clock Program berisi jingle , iklan , musik, dan juga inti-inti acara. Dengan adanya clocking program ini, akan memudahkan penulis dalam memproduksi sebuah program radio, karena semua sudah diurutkan sesuai dengan elemen-elemen yang akan dimasukan dan di edit.
Clocking Program di dalam radio berarti susunan item program dalam satuan waktu.
Sementara dalam artian yang luas, format bisa diartikan sebagai susunan program radio secara keseluruhan, semacam penanda identitas yang terkemas dalam berbagai program radio. Pada awal kemunculannya, tepatnya pada awal 1920-1n, radio tidak memiliki target pendengar tertentu, maka isi siarannya pun tidak tersegmentasi atau easy mass programming. (Vivian, 2006:159).
4.1.6 Proses Pembuatan Bumper In dan Bumper Out
Bumper merupakan penanda singkat mengenai sebuah program acara. Durasi cukup singkat, sekitar 2-15 detik. Bumper bisa menjadi penanda saat sebuah program akan dimulai (Bumper In) atau penanda bahwa program acara telah berakhir (Bumper Out).
Proses ini merupakan proses editing berikutnya, dimana seorang editor menggabungkan antara hasil rekaman yang sudah dipilih hasil rekaman yang terbaik dengan backsound dan sound effect yang akan digunakan. Backsound yang digunakan harus sesuai dengan program acara.
Dalam produksi program “ Sehat Bersama Yordan FM” ini, penulis menggunakan backsound instrumental yang bernuansa serius dan identic dengan sebuah acara kesehatan dan edukasi.
Sound effect reverb dan D’Esser digunakan untuk membuat suara narrator atau dubber menjadi lebih bagus.
Gambar 1 Pengaturan Sound Effect
Gambar 2 Proses Mixdown
4.1.7 Proses Rekaman
Setelah semua naskah selesai diperiksa, langkah selanjutnya adalah melakukan rekaman.
Rekaman dilakukan langsung di ruang rekaman Radio El-Shaddai FM Surakarta dan menggunakan aplikasi “Adobe Audition 1.5”. Dalam produksi “Sehat Bersama Yordan FM” ini, penulis membuat rekaman dalam bentuk siaran langsung talkshow, yaitu dengan memakai 1 penyiar dan 1 narasumber. Narasumber yang dipakai merupakan ahli pengobatan herbal dan hypnotherapy. Hal ini dipilih penulis untuk membuat siaran yang tidak membosankan dan menjadikan acara talkshow menjadi objektif dan menghasilkan pernyataan dari sudut pandang yang berbeda. Setelah selesai melakukan proses rekaman, selanjutnya adalah mengedit, mengatur volume, mixing dan juga memisahkan konten siaran dari iklan dan lagu supaya diperoleh hasil berupa inti siaran saja.
4.1.8 Proses Converting File
Siaran talkshow ini merupakan siaran langsung, dan direkam langsung memakai aplikasi “Adobe Audition 3.0”. File yang dihasilkan berformat MP3. Sebelum proses editing dan mixing rekaman tiap segmen yang tadinya terpisah sendiri-sendiri dijadikan satu di “Adobe Audition 3.0”.
Gambar 3 Proses Converting File
Gambar 4 Hasil Converting File
4.1.9 Hasil Akhir
Setelah serangkaian proses produksi diatas, maka selesailah pekerjaan editing jingle program “Sehat Bersama Yordan FM”, produksi live pun sudah dilaksanakan kemudian direkam dan diedit setelah direkam dan diedit dilakukan mixing/penggabungan dari yang terpisah menjadi satu.
Gambar 5 Penyiar dan Narasumber
4.2 Pasca Produksi
Setelah semua produksi selesai, saatnya untuk menganalisa hasil siaran yang telah dibuat.
Dalam tulisan ini, penulis meminta pendapat kepada masyarakat. Dan pada tanggal 26 Maret 2020 saya dan pendengar melakukan uji publik melalui aplikasi ZOOM hasil produksi tugas akhir saya kirimkan melalui e-mail pendengar dan pendengar langsung mengisi kuisioner penilaian uji publik setelah mendengarkan hasil produksi tugas akhir saya dan uji publik tidak bisa dilakukan secara tatap muka dikarenakan adanya himbauan dari pemerintah pusat untuk melakukan lockdown covid-19 dan kebanyakan resopnden untuk memilih uji publik melalui aplikasi ZOOM. Dari hasil yang dilakukan terkait dengan hasil produksi program talkshow radio
“Sehat Bersama Yordan FM” , mereka berpendapat bahwa program tersebut telah layak siar dan mereka juga memberikan masukkan mengenai pengobatan herbal untuk menyembuhkan penyakit untuk diangkat menjadi tema talkshow “Sehat Bersama Yordan FM” mendatang.
Mereka sepaham dengan apa yang telah dibuat penulis.
Pada uji publik, penulis mendapatkan hasil tanggapan dari para responden yang sangat membangun perancangan ini. Diperoleh data dari 15 responden sebagai berikut:
Tabel 4.2 Data Hasil Pertanyaan Uji Publik
NO ASPEK YANG DINILAI PENILAIAN
SB B CB KB TB
1. Nama program Talkshow radio ini menarik untuk khalayak sasarannya.
9 7
2. Pesan dalam program Talkshow radio ini sesuai untuk khalayak sasarannya.
9 6
3. Khalayak sasaran dapat memahami dengan jelas pesan
yang disampaikan melalui program Talkshow radio ini. 9 6 4. Durasi program Talkshow radio ini sesuai untuk
khalayak sasarannya. 8 7
5. Pengisi suara yang menarasikan program Talkshow radio ini terdengar jelas dalam menyampaikan pesan.
10 5 6. Kualitas audio dalam program Talkshow radio jernih. 9 5 7. Penyiar dapat menyapaikan pesan dengan baik, tepat
sasaran tujuannya.
15 0 8. Bahasa yang digunakan dalam program Talkshow radio
sesuai dan dapat dipahami oleh khalayak sasarannya. 13 2 9. Program Talkshow radio ini layak untuk di publikasikan
kepada khalayak sasarannya. 6 9
10. Program Talkshow radio ini telah memenuhi Etika. 4 11
Gambar 7 Grafik Penilaian Uji Publik
Dari data diatas diperoleh hasil, (8 responden) dari 15 responden mengatakan bahwa program talkshow radio “Sehat Bersama Yordan FM” sangat baik (SB) dan (7 responden) mengatakan baik (B).
Kemudian yang terakhir pada bagian pasca produksi adalah penyerahan hasil produksi social program talkshow radio dan penilaian uji publik kepada pendengar dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana. Dengan demikian, semua produksi proses sudah sesuai dengan yang diharapkan oleh penulis dan hal ini merupakan hasil akhir dari