RENCANA KERJA (RENJA)

(1)

RENCANA KERJA (RENJA) SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU

TAHUN 2022 i

DISUSUN OLEH:

BIRO ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU

(2)

TAHUN 2022 ii

Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, dan Surat Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kepulauan Riau Nomor: 050/1110/BPPP-PEPPD/2021, tanggal 21 Juli 2021 tentang Verifikasi Akhir Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah Tahun 2022. Sehubungan dengan hal tersebut diatas seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau diwajibkan untuk menyiapkan dan menyusun Dokumen Renja Tahun 2022 dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang telah disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri, dan keselarasan dalam Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).

Dalam Penyusunan Ranhir Renja ini, diuraikan hal-hal yang menjadi sasaran, program, kegiatan, pendanaan dan indikator kinerja dari masing-masing satuan unit kerja di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau yang terdiri dari 9 (sembilan) biro. Oleh karena itu Ranhir Renja Tahun 2022 perlu disusun sebagai komitmen yang ingin diwujudkan oleh pimpinan dan seluruh satuan unit kerja.

Demikian Dokumen Renja ini disusun sebagai penjabaran dari sasaran, program, kegiatan dan sub kegiatan yang telah ditetapkan dalam Dokumen RKPD yang akan dilaksanakan oleh Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau sebagai dasar penyusunan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2022.

Tanjungpinang, 30 Juli 2021 SEKRETARIS DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Dr. Ir. LAMIDI, M.M

(3)

TAHUN 2022 iii

BAB I PENDAHULUAN ………..……. 1

1.1 Latar Belakang ……….. 1

1.2 Landasan Hukum ………. 3

1.3 Maksud dan Tujuan……… 7

1.4 Sistematika Penulisan………... 7

BAB II HASIL EVALUASI RENJA TAHUN LALU 9 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra ……….. 9

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah……… 11

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah ………. 13

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD ……….. 20

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat … 21 BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH 22 3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional ……… 22

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah... 23

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH 24 BAB V PENUTUP 26 A Catatan Penting ………. 26

B Kaidah Pelaksanaan ………. 26

C Rencana Tindak Lanjut ……… 27 LAMPIRAN

Lampiran Tabel T-C.29 : Evaluasi Hasil Pelaksanaan Rencana Kerja dan Pencapaian Renstra Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau Sampai Dengan Tahun 2021

Lampiran Tabel T-C.30 : Pencapaian Kinerja Pelayanan Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau

(4)

TAHUN 2022 iv

Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2022 dan Prakiraan Maju Tahun 2023

(5)

TAHUN 2022 1

dokumen perencanaan untuk periode satu (1) tahun yang memuat kebijakan, program, kegiatan dan sub kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Renja SKPD Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau adalah dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam tahapan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), yakni sebagai pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Dokumen ini memuat rancangan kerangka prioritas dan rencana kerja pembangunan daerah beserta pendanaannya, yang diampu oleh Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau.

Bagi Sekretariat Daerah, Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2022 merupakan pedoman untuk menyempurnakan Dokumen Renja SKPD dalam rangka mempersiapkan Rencana Kerja Anggaran (RKA) SKPD Tahun 2022. Mengingat RKPD merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional, maka RKPD merujuk pada dokumen-dokumen perencanaan yang sudah ada yaitu RPJP Nasional, RPJM Nasional, RKP Tahun 2022, RPJP Provinsi Kepulauan Riau, RPJMD Provinsi Kepulauan Riau, dan Dokumen RKPD Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2022 terutama dilihat dari keterkaitan prioritas pembangunan, kebijakan dan arah pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2022.

R

(6)

TAHUN 2022 2

program, kegiatan, sub kegiatan beserta pagu indikatif juga harus bersamaan disusun yaitu Rencana Strategis SKPD (Renstra SKPD).

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah telah mengamanatkan proses penyusunan Renja SKPD terdiri dari 6 (enam) tahapan yaitu tahap persiapan penyusunan, tahap penyusunan rancangan awal, tahap penyusunan rancangan, tahap pelaksanaan forum perangkat daerah/lintas perangkat daerah, tahap penyusunan Dokumen dan tahap penetapan Renja SKPD. Penyusunan Dokumen Renja SKPD merupakan tahapan akhir yang harus dilakukan sebelum disempurnakan menjadi dokumen Renja SKPD yang definitive/final.

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional mewajibkan setiap SKPD untuk menyusun Renja SKPD

sebagai pedoman kerja selama periode 1 (satu) tahun dan berfungsi untuk

menterjemahkan perencanaan strategis lima tahunan kedalam perencanaan tahunan

yang sifatnya lebih operasional. Dokumen Renja Sekretariat Daerah Provinsi

Kepulauan Riau Tahun 2022 merupakan dokumen final perencanaan perangkat

daerah untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun berdasarkan Dokumen RKPD

Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2022.

(7)

TAHUN 2022 3

merupakan pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas Plafon Anggaran Sementara dan RAPBD.

Selanjutnya Dokumen Renja SKPD dijadikan sebagai pedoman penyusunan Renja SKPD melalui Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah maupun Musrenbang RKPD yang berikutnya dijadikan acuan dalam penyusunan RKA SKPD dan kemudian ditetapkan menjadi Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) melalui penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2022.

1.2. LANDASAN HUKUM

Landasan hukum penyusunan Dokumen Renja Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2022 ini adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2002 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4237);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

(8)

TAHUN 2022 4

Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi

Penyelenggaran Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2019 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

6323);

(9)

TAHUN 2022 5

Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1114);

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1447) juncto Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708 Tahun 2020 tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2020 Peraturan Pelaksana Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaran Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 288);

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1781);

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2021 tentang Pedoman

Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2022 (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 496);

(10)

TAHUN 2022 6

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2009 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 2);

20. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 41);

21. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 1 Tahun 2017 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2017-2037 (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2017 Nomor 1);

22. Peraturan Gubernur Kepulauan Riau Nomor 12 Tahun 2019 tentang Perubahan Peraturan Gubernur Kepulauan Riau Nomor 59 Tahun 2017 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah (Berita Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2019 Nomor 580);

23. Peraturan Gubernur Kepulauan Riau Nomor 30 Tahun 2021 tentang Rencana

Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2022 (Berita Daerah

Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2021 Nomor 754).

(11)

TAHUN 2022 7

Sedangkan tujuannya adalah:

1. Sebagai acuan dalam menyusun dan menetapkan RKA dan DPA Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau tahun 2022;

2. Mengetahui kinerja Renja Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau periode sebelumnya;

3. Merumuskan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan rancangan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah pada Tahun 2022;

4. Memprakirakan usulan maju program dan kegiatan yang berkelanjutan pada Tahun 2023;

5. Menjabarkan agenda pembangunan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2022 berdasarkan Dokumen RKPD Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2022; dan 6. Menjadi acuan dalam penyusunan dan penetapan Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

Tahun 2022 dan dasar penyusunan Rencana Aksi Kinerja (RAK) serta Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2022 serta menjadi acuan Akhir penyusunan Logical

Framework atau Pohon Kinerja Tahun 2022.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Dokumen Renja Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2022 ini

disusun berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 86 Tahun 2017 tentang

Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata

Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka

(12)

TAHUN 2022 8

sistematika penulisan.

BAB II. HASIL EVALUASI RENJA TAHUN LALU

Bab II berisi tentang Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra, Analisis Kinerja Pelayanan, Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah serta Review terhadap Dokumen RKPD.

BAB III. TUJUAN DAN SASARAN

Bab III berisi tentang Telaah Terhadap Kebijakan Nasional. Tujuan dan Sasaran Renja.

BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN

Bab IV menguraikan rencana program dan kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran, dilengkapi dengan indikator kinerja program dan kegiatan, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.

BAB V. PENUTUP

Bab V berisi penutup, kaidah pelaksanaan dan rencana tindak lanjut.

(13)

TAHUN 2022 9

evaluasi hasil capaian Renja tahun 2020 dan perkiraan pencapaian Renja tahun 2021.

Pada pelaksanaan kegiatan tahun 2020 secara umum Sekretariat Daerah telah dapat memenuhi tugas dan fungsi yang dibebankan kepada organisasi walaupun ada beberapa indikator kinerja yang tidak mencapai target yang sudah ditetapkan.

Tercapai tidaknya pelaksanaan program dan kegiatan yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP). LKjIP merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik.

Dalam penyusunan Dokumen Rencana Kerja ini tidak terlepas dari evaluasi terhadap program/kegiatan dan penggunaan anggaran tahun sebelumnya, dalam evaluasinya dapat disampaikan hal-hal sebagai berikut:

A. Penetapan Indikator Kinerja

Penetapan Indikator Kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan.

Indikator kinerja kegiatan meliputi indikator masukan (input), keluaran (output),

hasil (outcome), manfaat (benefit) dan dampak (impact). Indikator-indikator

tersebut dapat berupa sumber dana, sumber daya manusia, laporan, buku dan

indikator lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan besaran

indikator kinerja untuk masing-masing jenis indikator yang telah ditetapkan.

(14)

TAHUN 2022 10

68.234.646.668,57 dan Belanja Langsung sebesar Rp. 220.662.309.592,00.

Namun karena pada akhir triwulan pertama tahun 2020 (Maret 2020) Pemerintah Republik Indonesia menetapkan Status Pandemi Bencana Nasional Non Alam melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-

19) sebagai Bencana Nasional dan melalui Instruksi Presiden Rebublik Indonesia

Nomor 4 Tahun 2020 tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran, Serta Pengadaan Barang/Jasa Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus

Disease 2019 (COVID-19) maka dilakukan pengurangan belanja pada beberapa

kegiatan dan pemangakasan anggaran untuk dialokasikan sebagai kegiatan pencegahan Covid-19. Sehingga dalam Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020, Sekretariat daerah hanya mengelola pagu sebesar Rp. 268.155.451.585,07 dengan komposisi Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 68.234.646.668,57 dan Belanja Langsung sebesar Rp. 199.920.804.917,12. Adapun jumlah program dan kegiatan berkurang menjadi 32 program dan 206 kegiatan. Pagu keseluruhan turun sekitar 7,18%. Adapun realisasi keuangan belanja langsung di akhir tahun 2020 sebesar Rp. 193.889.702.548,23 atau 96,98%. Sedangkan realisasi fisik sebesar 99,54%.

C. Perkiraan Capaian Tahun Anggaran 2021

Pada Tahun Anggaran 2021 berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur

Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah dan Keputusan Menteri

Dalam Negeri Nomor 050-3708 Tahun 2020 tentang Hasil Verifikasi dan Validasi

(15)

TAHUN 2022 11

diperkirakan berapa persentase realisasi keuangan dan fisiknya.

Evaluasi pelaksanaan Renja seluruh Biro di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2020 dan perkiraan capaian realisasi target Renstra Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau diuraikan dalam tabel T-C.29 terlampir.

2.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Berdasarkan Peraturan Gubernur Kepulauan Riau 12 Tahun 2019 tentang Perubahan Peraturan Gubernur Kepulauan Riau Nomor 59 Tahun 2017 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah, Kedudukan Sekretariat Daerah yang merupakan unsur staf, dipimpin Sekretaris Daerah dan bertanggung jawab kepada Gubernur mempunyai tugas dan kewajiban membantu Gubernur dalam penyusunan kebijakan dan pengkoordinasikan administratif terhadap pelaksanaan tugas perangkat daerah serta pelayanan administratif. Untuk melaksanakan tugas pokok dan kewajiban tersebut Sekretariat Daerah menyelenggarakan fungsi:

a) Pengkoordinasian penyusunan kebijakan daerah;

b) Pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah;

c) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah;

d) Pelayanan administratif dan pembinaan aparatur sipil negara pada Instansi

daerah; dan

(16)

TAHUN 2022 12

2) Kapasitas koordinasi, pembinaan administratif dan aparatur, monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap implementasi kebijakan pemerintah daerah tersebut dalam tugas pokok dan fungsi perangkat daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat; dan

3) Kapasitas dukungan terhadap kelancaran pelaksanaan tugas-tugas kepala daerah.

Peluang dan hambatan pengembangan pelayanan Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau menjadi tumpuan untuk menyusun kinerja pelayanan 1 (satu) tahun kedepan. Hambatan yang dihadapi dapat berasal dari internal organisasi maupun lingkungan eksternal lainnya. Sementara perubahan strategis dalam skala regional, nasional dan internasional mampu memberikan peluang pengoptimalan pengembangan pelayanan Sekretariat Daerah.

A. Peluang dalam pengembangan pelayanan Sekretariat Daerah antara lain, yaitu:

1. Kuantitas Sumber Daya Aparatur yang mencukupi;

2. Komitmen Pimpinan;

3. Adanya kebijakan Pemerintah dalam mengembangkan good governance;

4. Adanya kebijakan Pemerintah dalam mengembangkan E-Government;

5. Adanya kebijakan Pemerintah untuk pelaksanaan Reformasi Birokrasi;

6. Sarana dan Prasarana yang tersedia.

B. Sedangkan hambatan dalam pengembangan pelayanan Sekretariat Daerah antara lain, yaitu:

1. Kualitas sumber daya aparatur yang masih belum memadai;

(17)

TAHUN 2022 13

7. Efisiensi, efektifitas dan produktivitas belum optimal;

8. Transparansi dan akuntabilitas birokrasi belum memadai;

9. Disiplin dan kinerja aparatur kurang optimal;

10. Adanya tuntutan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan.

Secara umum pencapaian kinerja pelayanan Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau dapat dilihat pada tabel T-C.30 terlampir.

2.3. ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI PERANGKAT DAERAH

Pada pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah selaku institusi yang

memberikan supporting system kepada Gubernur dalam melaksanakan tugas

penyelenggaraan pemerintahan memiliki peran sentral mengkoordinasikan seluruh

Organisasi Perangkat Daerah dalam merumuskan kebijakan-kebijakan pemerintah

daerah, menyelenggarakan administrasi pemerintahan, penatalaksanaan organisasi,

serta memberikan fasilitasi administrasi kepada seluruh perangkat daerah. Untuk itu

Sekretariat Daerah harus mampu mengukur kinerja pelayanan yang sudah

dilaksanakan, mengidentifikasi permasalahan dan hambatan, serta mengetahui

tantangan atau peluang yang dimiliki dan memformulasikan isu-isu penting yang

merupakan rekomendasi atau catatan stretegis untuk diaplikasikan dalam program

dan kegiatan akan dilaksanakan. Hal tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:

(18)

TAHUN 2022 14

- Tidak sesuai target (<100%) sebanyak 3 indikator kinerja

B. Permasalahan dan Hambatan yang Dihadapi dalam Menyelenggarakan Tugas dan Fungsi SKPD

Perencanaan pembangunan hendaknya selalu memperhatikan isu-isu dan permasalahan yang mungkin dihadapi kedepan oleh masyarakat sehingga arah pelaksanaan pembangunan menjadi lebih tepat sasaran. Untuk itu perlu diantisipasi dengan perencanaan yang matang dan konferensif sehingga arah pembangunan sesuai dengan tujuan pembangunan daerah.

Memperhatikan isu–isu dan permasalahan pembangunan yang dihadapi diharapkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju good governance and clean government sehingga akan berdampak pada kualitas pembangunan daerah. Berkaitan dengan isu-isu dan masalah pembangunan yang akan dihadapi Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2022 tidak bisa dilepaskan dengan permasalahan dan isu pembangunan Provinsi Kepulauan Riau. Secara umum, isu-isu penting yang dihadapi antara lain:

1. Penyelenggaraan pemerintahan daerah dan otonomi daerah belum optimal;

2. Koordinasi dan sinkronisasi dalam perencanaan dan pelaksanaan program/

kegiatan belum berjalan optimal;

3. Sistem, prosedur dan mekanisme kerja birokrasi belum terlaksana secara

efisien dan efektif;

(19)

TAHUN 2022 15

8. Penyiapan produk hukum daerah yang sesuai dengan peraturan perundangan diatasnya dan memperhatikan kebutuhan masyarakat belum optimal

9. Sistem perencanaan, penganggaran dan sistem akuntabilitas kinerja belum terintegrasi secara sinergi;

10. Kompetensi sumber daya aparatur yang masih rendah dan distribusi sumber daya aparatur yang belum merata;

11. Belum optimalnya koordinasi antar biro, sehingga pelaksanaan tugas antar biro kurang sinergis dan tidak terkoordinir dengan baik;

12. Sarana dan prasarana yang masih kurang memadai

Pada tingkat implementasi program dan kegiatan pada Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau terkait isu-isu penting diatas dapat diidentifikasi permasalahan pelayanan pada masing-masing Biro sebagai berikut:

• Biro Pemerintahan dan Perbatasan

- Belum optimalnya Laporan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah - Peran Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sebagai perpanjangan tangan

Pemerintah Pusat di daerah belum berjalan secara optimal terhadap Kabupaten/Kota

- Rencana pengembangan kawasan perbatasan daerah dan perbatasan negara belum terkelola dengan baik

- Pengelolaan program, kegiatan dan sub kegiatan belum sepenuhnya

terimplementasikan dalam kodefikasi, dan nomenklatur perencanaan

(20)

TAHUN 2022 16

produk hukum daerah

- Belum optimalnya penyusunan produk hukum daerah yang sesuai dengan kondisi daerah dan peraturan perundang-undangan diatasnya

- Kurangnya pemahaman perangkat daerah dalam penyusunan rancangan produk hukum daerah

- Penyelesaian produk hukum daerah masih banyak terkendala terkait administrasi dan regulasi dari Pemerintah Pusat.

- Masih rendahnya kesadaran aparatur dan masyarakat terhadap hukum - Terbatasnya kuantitas sumber daya aparatur hukum di Biro Hukum

- Pengelolaan program, kegiatan dan sub kegiatan belum sepenuhnya terimplementasikan dalam kodefikasi, dan nomenklatur perencanaan pembangunan dan keuangan daerah yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri

• Biro Kesejahteraan Rakyat

- Masih rendahnya kualitas pendidikan agama, pemahaman dan pengembangan nilai-nilai keagamaan

- Struktur organisasi tata kerja, tugas dan fungsi biro belum sesuai dengan nomenklatur perencanaan pembangunan dan keuangan daerah yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri sehingga pengelolaan program, kegiatan dan sub kegiatan belum terkelola dengan baik.

- Minimnya koordinasi dengan instansi terkait dalam perumusan kebijakan

bidang pendidikan, kesehatan dan keagamaan

(21)

TAHUN 2022 17

• Biro Administrasi Perekonomian

- Masih rendahnya koordinasi, sinkronisasi antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dan Instansi terkait dalam penyusunan kebijakan peningkatan ekonomi daerah

- Masih banyaknya regulasi peningkatan dan pertumbuhan ekonomi yang belum disusun

- Masih kurangnya kebijakan daerah dalam mendukung peningkatan kinerja BUMD

- Peran biro dalam mengevaluasi dan meningkatan kinerja BUMD masih terbatas dan belum optimal.

- Belum optimalnya koordinasi dalam menyusun kebijakan perekonomian daerah dan pengendalian inflasi daerah

• Biro Pengadaan Barang/Jasa

- Belum optimalnya kapasitas sumberdaya aparatur pengadaan barang/jasa Pemerintah

- Belum optimalnya pelaksanaan pengadaan barang/jasa Pemerintah sesuai prinsip-prinsip pengadaan

- Belum maksimalnya pengelolaan dan pengembangan pengadaan barang/jasa Pemerintah secara elektronik

- Masih rendahnya pemahaman SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam pengelolaan barang/Jasa

- Masih terbatasnya kuantitas dan kualitas aparatur pengadaan barang/jasa

(22)

TAHUN 2022 18

- Masih kurangnya kuantitas dan kapasitas sumberdaya aparatur di bidang perencanaan program dan pengendalian pembangunan

- Masih belum otimalnya koordinasi terkait pelaporan pelaksanaan pembangunan di seluruh perangkat daerah

- Belum maksimalnya monitoring pelaksanaan kegiatan pembangunan di Kabupaten/Kota

- Mekanisme fasilitasi penyusunan dokumen administrasi pembangunan dan koordinasi pelaksanaan pembangunan masih tergolong lambat

- Masih rendahnya koordinasi pelaporan kegiatan pembangunan yang bersumber dari dana APBN terutama pengelolaan dan pelaporan kegiatan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan

• Biro Umum

- Belum optimalnya penyelenggaraan administrasi umum dalam mendukung pelaksanaan tugas di lingkungan Sektertariat Daerah

- Belum optimalnya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana aparatur di lingkungan Sekretariat Daerah

- Belum optimalnya pelayanan kedinasan kepada Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

- Belum optimalnya pelayanan pemenuhan kebutuhan rumah tangga Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

- Belum optimalnya pengelolaan aset di Lingkungan Sekretariat Daerah

- Belum optimalnya SOP pemberian fasilitasi layanan umum sesuai tupoksi

(23)

TAHUN 2022 19

- Peran biro yang belum optimal dalam mengkoordinasikan ketata laksanaan yang baik dan pengelolaan Reformasi Birokrasi di seluruh perangkat daerah

- Belum semua SKPD yang memahami dan menyusun analisa jabatan, ABK, Standar kompetensi dan evaluasi jabatan

- Belum optimalnya penerapan SOP dan SPP pada Perangkat Daerah

- Masih terbatasnya kualitas dan kuantitas sumber daya aparatur dalam memahami tugas pokok dan fungsi

- Belum semua SKPD memiliki dan menerapkan standar pelayanan yang sudah dikoordinasikan dengan biro

- Tata hubungan kerja dan ketatalaksanaan pemerintahan belum sesuai ketentuan

- Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sudah baik namun belum maksimal

- Masih rendahnya penerapan program reformasi birokrasi

• Biro Humas, Protokol dan Penghubung

- Belum optimalnya kapasitas sumberdaya aparatur Biro Humas, Protokol dan Penghubung di bidang pelayanan KDh/WKDh

- Belum optimalnya kualitas pelayanan dan tata kelola Biro Humas, Protokol dan Penghubung Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau

- Belum optimalnya tata hubungan antara pemerintah dan masyarakat yang

harmonis dan sinergis

(24)

TAHUN 2022 20

- Belum optimalnya penyebaran informasi kegiatan KDh/WKDh

2.4. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD

Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau termasuk Perangkat Daerah prioritas perumusan misi untuk mewujudkan visi di Provinsi Kepulauan Riau yaitu mengembangkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, aparatur birokrasi yang profesional, disiplin dengan etos kerja tinggi serta penyelenggaraan pelayanan publik yang berkualitas.

Perbandingan alokasi pagu indikatif dalam Dokumen RKPD Tahun 2022 terhadap pagu kebutuhan berdasarkan analisis masing-masing Biro di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau dapat dilihat pada tabel T-C.31 terlampir.

Untuk pagu indikatif di masing-masing Biro belum ditetapkan secara definitif

dikarenakan pada awal tahun 2021 ini juga dilaksanakan penyusunan RPJMD sesuai

dengan visi dan misi Kepala Daerah terpilih. Oleh karena itu pada Dokumen Renja ini

beberapa biro masih menyesuaikan besaran pagu anggaran pada tahun sebelumnya

(2021) dan menyesuaikan dengan nomenklatur program, kegiatan dan sub kegiatan

yang ada. Pagu indikatif akan ditetapkan menyesuaikan atau dilakukan secara paralel

dengan penetapan pagu indikatif RKPD dan RPJMD nantinya.

(25)

TAHUN 2022 21

mengkoordinasikan usulan-usulan masyarakat yang masuk ke Sekretariat Daerah kepada Instansi Teknis/Perangkat Daerah teknis yang menangani. Namun usulan masyarakat biasanya masuk melalui aspirasi atau reses lembaga legislatif dalam bentuk bantuan sosial ataupun hibah barang/dana yang biasanya dipergunakan untuk pengelolaan ibadah yang berada di Biro Kesejahteraan Rakyat termasuk bantuan kendaraan/barang lainnya yang dikelola oleh Biro Umum.

(26)

TAHUN 2022 22

pembangunan Provinsi Kepulauan Riau. Oleh karena itu, Dokumen Renja Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2022 ini berpedoman pada Dokumen RKPD Provinsi Kepulauan Riau 2022 dengan mengacu pada Dokumen RPJMD Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2021-2026, sehingga dapat dikatakan bahwa Dokumen Renja Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2022 bersinergi sampai dengan ke dokumen perencanaan diatasnya, baik Nasional, seperti RPJP Nasional, Kisi-kisi dan penggalan terakhir periode RPJM Nasional 2020-2025 berdasarkan RPJP Nasional, Dokumen RKP Nasional; maupun di tingkat Provinsi, seperti RPJPD Provinsi Kepulauan Riau 2005–2025, Dokumen RPJMD Provinsi Kepulauan Riau 2021–2026, dan Dokumen RKPD Provinsi Kepulauan Riau 2022.

Respon Dokumen Renja Sekretariat Daerah terhadap program nasional dan program Provinsi Kepulauan Riau yaitu sebagai berikut:

- Dokumen Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2022 dengan tema “Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural”, yaitu pada prioritas nasional ke-3 Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Berdaya Saing;

-

Prioritas Pembangunan Daerah Tahun 2022 pada Dokumen RPJMD Provinsi

Kepulauan Riau 2021-2026 yaitu Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan yang Optimal.

(27)

TAHUN 2022 23

dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta

merupakan komitmen bagi SKPD untuk mencapai dan melaksanakannya dalam

tahun tertentu. Dengan berpedoman pada Dokumen RPJMD Provinsi Kepulauan

Riau Tahun 2021-2026, maka selanjutnya dirumuskan pernyataan tujuan dan

sasaran yang didasarkan atas rumusan isu-isu strategis dalam penyelenggaraan

tugas dan fungsi sebagaimana deskripsi pada tabel T-C.32 terlampir.

(28)

TAHUN 2022 24

2023.

Untuk mengimplementasikan suatu kebijakan, diperlukan suatu program yang dapat dijalankan dalam rangka untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi.

Perumusan program merupakan proses penentuan jumlah dan jenis sumber daya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan suatu rencana, penjabaran rinci tentang langkah-langkah yang diambil untuk menjabarkan kebijakan. Penjabaran kegiatan yang terdapat di dalam program harus memiliki rincian yang sesuai dengan kebutuhan sebagaimana dibutuhkan dalam uraian kebijakan tersebut.

Program yang dirumuskan sebaiknya memenuhi kriteria yang merupakan penentuan jumlah dan jenis sumber daya yang diperlukan dalam pelaksanaan suatu rencana, bentuk penjabaran lebih rinci langkah-langkah yang diambil untuk menjabarkan kebijakan serta mengikat/mengelompokkan kegiatan dan sub kegiatan sejenis.

Rencana Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan adalah cara untuk

melaksanakan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan serta upaya yang dilakukan

untuk mengetahui capaian keberhasilan sasaran dan tujuan. Sedangkan Program

dimaksudkan sebagai kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk

mendapatkan hasil yang dilaksanakan Perangkat Daerah guna mencapai sasaran

tertentu. Dengan adanya program, kegiatan dan sub kegiatan diharapkan pula dapat

menyelesaikan permasalahan–permasalahan yang dihadapi.

(29)

TAHUN 2022 25

Provinsi Kepulauan Riau berpedoman kepada 3 (tiga) Misi yaitu Misi ke-1, Misi ke-3 dan Misi ke-4, yaitu: Percepatan Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Maritim, Berwawasan Lingkungan dan Keunggulan Wilayah Untuk Peningkatan Kemakmuran Masyarakat; Melaksanakan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Terbuka dan Berorientasi Pelayanan; dan Mengembangkan dan Melestarikan Budaya Melayu dan Nasional Dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan.

Adapun Rekapitulasi rencana program, kegiatan dan sub kegiatan Sekretariat Daerah Tahun 2022 berdasarkan Dokumen RKPD Tahun 2022 terdiri dari:

- Jumlah Biro : 9

- Jumlah Program : 29

- Jumlah Kegiatan : 85

- Jumlah Sub Kegiatan : 249

- Pagu indikatif Dokumen RKPD : Rp. 509.790.683.138,- - Pagu sesuai kebutuhan : Rp. 511.806.324.592,-

Adapun rincian program dan kegiatan indikatif pada Sekretariat Daerah Provinsi

Kepulauan Riau Tahun 2022 adalah sebagaimana tabel T-C.33 terlampir.

(30)

TAHUN 2022 26

Provinsi Kepulauan Riau memiliki dokumen yang secara substansial merupakan penerjemahan dari Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau juga untuk mencapai Tujuan dan Sasaran Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau yang ditetapkan dalam Dokumen RPJMD Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2021-2026.

Dokumen Renja ini merupakan acuan untuk menetapkan program dan kegiatan yang akan didefenitifkan nantinya menjadi dokumen Renja Sekretariat Daerah dan berikutnya akan diimplementasikan kedalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2022. Dokumen Renja juga merupakan salah satu instrumen untuk mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan instansi untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja tahun sebelumnya yang tercantum dalam Rencana Strategis.

B. KAIDAH PELAKSANAAN

Dokumen Dokumen Renja ini merupakan tahapan pedoman pra final dalam Penetapan Dokumen Renja Sekretariat Daerah Tahun 2022 yang nantinya akan dijadikan pedoman dalam penyusunan RKA Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2022. Untuk itu perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaannya sebagai berikut:

1. Dokumen Renja Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau ini memiliki

kedudukan yang sangat vital dan penting dalam menyelenggarakan tata kelola

pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya sampai menjelang

ditetapkannya dokumen resmi Renja dan sudah menyesuaikan dokumen

perencanaan diatasnya (Dokumen Rancangan akhir RPJMD, dan Dokumen

(31)

TAHUN 2022 27

3. Seluruh Biro dibawah lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau berkewajiban untuk menyusun analisis kebutuhan berdasarkan prinsip efisiensi dan efektifitas terutama pada finalisasi penyusunan RKA Tahun 2022;

4. Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan Dokumen Renja Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2022, seluruh biro juga diwajibkan menjabarkan Dokumen Renja ke dalam Rencana Kerja Tahunan dan RKA masing- masing biro.

C. RENCANA TINDAK LANJUT

Hal-hal penting yang akan dijadikan rencana tindak lanjut dalam pelaksanaan program dan kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran Dokumen renja ini, antara lain:

1. Menentukan skala prioritas dengan melakukan kegiatan yang sifatnya penting dan pokok guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan meningkatkan kinerja SKPD sesuai RKPD;

2. Optimalisasi pelaksanaan tugas dengan memberdayakan aparat serta sumber daya yang ada;

3. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama baik internal di masing-masing biro

maupun antar biro dan SKPD lainnya untuk inventarisasi dan sinkronisasi dan

meningkatkan hubungan kerjasama yang sinergis.

(32)

TAHUN 2022 28

Penyusunan Dokumen Renja ini tentu masih memerlukan penyempurnaan,

oleh karenanya saran dan kritik yang sifatnya konstruktif sangat kami harapkan. Lebih

lanjut, kami berharap dokumen ini dapat menjadi acuan bagi pihak-pihak yang

berkepentingan dalam pelaksanaan program, kegiatan dan sub kegiatan Sekretariat

Daerah pada Tahun 2022.

(33)

RENCANA KERJA (RENJA) SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2022

LAMPIRAN TABEL T-C.29

Evaluasi Hasil Pelaksanaan Rencana Kerja Dan Pencapaian Renstra Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Riau

Sampai Dengan Tahun 2021

(34)

2 3 3a 4 5 6 7 8=(7/6) 9 ^10=(5+7+9) 11=(10/4)

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Pemenuhan kebutuhan administrasi perkantoran

Bulan 60 36 12 12 100% 0 48 80%

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Jumlah peralatan dan perlengkapan

kantor yang

diadakan

Paket 5 3 1 1 100% 0 4 80%

Peningkatan Koordinasi, Asistensi dan Konsultasi Bidang Perekonomian dan Pembangunan

Frekuensi

Penyediaan rutinitas kantor

Bulan 60 36 12 12 100% 0 48 80%

Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung

Frekuensi

Honorarium Jasa Tenaga Pendukung

Bulan 60 36 12 12 100% 0 48 80%

Pelaksanaan Kegiatan Rutinitas Perkantoran

Frekuensi

operasional rutinitas kantor

Bulan 60 36 12 12 100% 0 48 80%

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Tersusunnya Laporan Capaian kinerja dan keuangan

Bulan 60 36 12 12 100% 0 48 80%

1

Perangkat Daerah Tahun 2021 Renja

Tahun 2020

Renja Tahun 2020

Realisasi Kinerja Tahun 2020

(%)

Kegiatan s/d Tahun

2021

Realisasi Renstra s/d Tahun 2021

(%) Program/Kegiatan Kegiatan (output) Tahun 2016-

2021

dengan Tahun

2019

(35)

Penyusunan Perencanaan dan pelaporan Kegiatan pada Biro Administrasi Perekonomian

Jumlah dokumen

Kinerja Biro

Administrasi

Pembangunan yang disusun

Dokumen 5 2 1 1 100% 0 4 80%

Program Peningkatan Koordinasi, Sinkronisasi dan Asistensi

Pembangunan

Jumlah

Rekomendasi Kebijakan dibidang perekonomian yang dihasilkan

Rekome ndasi

27 6 0 0 0% 0 6 22%

Jumlah

Koordinasi bidang perekonomian yang terlaksana

Angka 70 28 0 0 0% 0 28 40%

Jumlah

Monitoring dan Evaluasi dibidang perekonomian yang

dilaksanakan

Laporan 28 7 0 0 0% 0 7 25%

Koordinasi dan Sinkronisasi

Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan oleh Perusahaan/ CSR di Provinsi Kepri

Jumlah

Dokumenyang disusun

Dokumen 5 2 1 1 100% 0 4 80%

(36)

Koordinasi, Sinkronisasi

Perumusan dan

Kebijakan di Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kepri

Jumlah Peserta Rakor

Orang 250 150 20 20 100% 0 170 68%

Perumusan dan

Kebijakan di Bidang

Industri dan

Perdagangan Provinsi Kepri

Orang 250 130 20 20 100% 0 150 60%

Perumusan dan

Kebijakan di Bidang Perikanan dan Kelautan Provinsi Kepri

Orang 250 130 20 20 100% 0 150 60%

Koordinasi dan

Sinkronisasi Kebijakan Produksi dan Distribusi Perekonomian Dalam Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Kepri

Orang 500 320 30 30 100% 0 350 70%

Koordinasi Pelaksanaan Pembangunan Yang Berwawasan

Lingkungan Di Provinsi Kepri

Orang 250 130 20 20 100% 0 150 60%

(37)

Koordinasi Dan Sinkronisasi Perumusan Rekomendasi Kebijakan Tenaga Kerja Dan Transmigrasi

Orang 250 150 20 20 100% 0 170 68%

Perumusan dan

Kebijakan di Bidang

Pertanian dan

Ketahanan Pangan Provinsi Kepri

Orang 250 100 20 20 100% 0 120 48%

Koordinasi Dan

Sinkronisasi Perumusan Rekomendasi Kebijakan Penanaman Modal Dan PTSP

Orang 200 50 0 0 0% 0 50 25%

Perumusan dan

Kebijakan di Bidang Kominfo

Orang 250 130 20 20 100% 0 150 60%

Rapat Koordinasi, Sinkronisasi dan Fasilitasi Bidang Statistik

Orang 150 0 50 0 0% 0 0 0%

Koordinasi Dan

Sinkronisasi Perumusan Rekomendasi Kebijakan Urusan Koperasi Dan UMKM

Orang 600 360 0 0 0% 0 360 60%

(38)

Koordinasi Dan Sinkronisasi Perumusan Rekomendasi Kebijakan Urusan Pariwisata

Orang 200 100 0 0 0% 0 100 50%

Pemberdayaan Pelaku Usaha Terkait Sistem Informasi Kredit Program (SIKP)

Frekuensi Sosialisasi Kali 20 5 1 1 100% 0 6 30%

Program

Peningkatan Kinerja BUMD

Rata-rata Tingkat Kesehatan BUMD

SKOR 45 32 40 40 100% 0 40 89%

Jumlah BUMD baru

yang terbentuk

BUMD 1 0 0 0 0% 0 0 0%

Penyusunan Ranperda tentang BUMD

Jumlah Ranperda Tentang BUMD

Dokumen 2 0 1 0 0% 0 0 0%

Penyusunan tarif PDAM Tirta Kepri

Jumlah Dokumen Yang Disusun

Dokumen 1 0 1 0 0% 0 0 0%

Penyusunan Kebijakan Pengembangan BUMD

Dokumen 5 2 1 1 100% 0 3 60%

Penyusunan Kajian Kebutuhan Daerah dan Kelayakan Pendirian Bank Kepri

Dokumen 1 0 0 0 0% 0 0 0%

(39)

Fasilitasi Persiapan Pendirian dan

Pengoperasian Bank Kepri

Frekuensi Fasilitasi Kali 6 0 0 0 0% 0 0 0%

Penyusunan Ranperda Pendirian Bank Kepri

Jumlah Ranperda Tentang Pendirian Bank Kepri

Dokumen 1 0 0 0 0% 0 0 0%

Fasilitasi dan Koordinasi BUMD Provinsi Kepri (Optimalisasi

Pelaksanaan Pembinaan BUMD Provinsi Kepulauan Riau)

Frekuensi Fasilitasi Kali 36 15 5 5 100% 0 20 56%

Fasilitasi Pelaksanaan Uji Kelayakan dan Kepatutan Pengurus BUMD

Jumlah Pengurus BUMD yang dipilih melalui fit and Profer test

Orang 5 2 1 1 100% 0 3 60%

Program Penunjang Urusan

Pemerintahan Daerah Provinsi

Frekuensi Pemenuhan Penunjang Urusan

Bulan 0 0 0 0 0% 12 12 0%

Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

Jumlah dokumen Perencanaan, Penganggaran dan Evaluasi Kinerja Perangkat daerah yang tersusun

Dokumen 0 0 0 0 0% 1 1 0%

(40)

Koordinasi dan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Jumlah dokumen Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD yang disusun

Dokumen 0 0 0 0 0% 1 1 0%

Administrasi

Keuangan Perangkat Daerah

Persentase pembayaran gaji dan tunjangan ASN dan penyelesaian laporan keuangan tepat waktu

% 0 0 0 0 0% 100 100 0%

Penyusunan Pelaporan dan Analisis Prognosis Realisasi Anggaran

Jumlah Laporan Yang Disusun

Dokumen 0 0 0 0 0% 1 1 0%

Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah

Persentase barang milik daerah pada perangkat daerah teradministrasi dengan baik

% 0 0 0 0 0% 100 100 0%

Penyusunan Perencanaan

Kebutuhan Barang Milik Daerah SKPD

Jumlah Laporan Yang Disusun

Dokumen 0 0 0 0 0% 1 1 0%

Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah

Persentase penyelesaian dokumen administrasi

kepegawaian tepat waktu

% 0 0 0 0 0% 100 100 0%

(41)

Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Jumlah aparatur yang mengikuti pelatihan

Orang 0 0 0 0 0% 36 36 0%

Administrasi Umum Perangkat Daerah

Frekuensi pemenuhan Administrasi Umum Perangkat Daerah

Bulan 0 0 0 0 0% 12 12 0%

Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

Frekuensi Penyediaan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

Bulan 0 0 0 0 0% 12 12 0%

Penyediaan Bahan Logistik Kantor

Frekuensi

Penyediaan Bahan Logistik Kantor

Bulan 0 0 0 0 0% 12 12 0%

Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan

Frekuensi

Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan

Bulan 0 0 0 0 0% 12 12 0%

Fasilitasi Kunjungan Tamu

Frekuensi Fasilitasi Kunjungan Tamu

Bulan 0 0 0 0 0% 12 12 0%

Penyelenggaraan Rapat dan Koordinasi dan Konsultasi SKPD

Frekuensi Rapat, Koordinasi dan Konsultasi SKPD

Bulan 0 0 0 0 0% 12 12 0%

(42)

Pengadaan Barang Milik Daerah

Penunjang Urusan Pemerintah Daerah

Jumlah Pengadaan Barang Milik

Daerah Penunjang Urusan

Pemerintah Daerah

Unit 0 0 0 0 0% 6 6 0%

Pengadaan Mebel Jumlah mebeleir kantor yang diadakan

Unit 0 0 0 0 0% 1 1 0%

Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya

Jumlah peralatan dan mesin lainnya yang diadakan

Unit 0 0 0 0 0% 5 5 0%

Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

Frekuensi

Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah

Bulan 0 0 0 0 0% 12 12 0%

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Frekuensi

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Bulan 0 0 0 0 0% 12 12 0%

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Frekuensi

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Bulan 0 0 0 0 0% 12 12 0%

Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Frekuensi

Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Bulan 0 0 0 0 0% 12 12 0%

(43)

Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor

Frekuensi

Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor

Bulan 0 0 0 0 0% 12 12 0%

Pemeliharaan Barang Milik Daerah

Penunjang Urusan Pemerintah Daerah

Frekuensi Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah yang dipelihara

Bulan 0 0 0 0 0% 12 12 0%

Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan dan Pajak Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan

Frekuensi

Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan dan Pajak

Kendaraan

Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan

Bulan 0 0 0 0 0% 12 12 0%

Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya

Frekuensi Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya

Bulan 0 0 0 0 0% 12 12 0%

Program

Pemerintahan dan Otonomi Daerah

Persentase Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan Daerah

% 0 0 0 0 0% 100 100 0%

Pelaksanaan Tugas Pemerintahan

Terlaksananya Pelaksanaan Tugas

Pemerintahan

Bulan 0 0 0 0 0% 12 12 0%

(44)

Fasilitasi Pelaksanaan Pemerintahan Umum

Frekuensi Fasilitasi Pelaksanaan Pemerintahan Umum

Bulan 0 0 0 0 0% 12 12 0%

Program

Perekonomian dan Pembangunan

Persentase rekomendasi dan kebijakan bidang perekonomian yang

ditindaklanjuti

% 0 0 0 0 0% 88 88 0%

Pengelolaan Kebijakan dan Koordinasi

Perekonomian

Jumlah rekomendasi kebijakan bidang Perekonomian

Rekomen dasi

0 0 0 0 0% 2 2 0%

Fasilitasi Pengelolaan Kebijakan Ekonomi Makro

Jumlah Dokumen Rekomendasi dan Kebijakan

Pengelolaan Kebijakan Ekonomi Makro Yang

Disusun

Dokumen 0 0 0 0 0% 2 2 0%

Fasilitasi Pengelolaan Kebijakan Ekonomi Mikro

Pengelolaan Kebijakan Ekonomi Mikro Yang Disusun

Dokumen 0 0 0 0 0% 2 2 0%

Pengelolaan Kebijakan dan Koordinasi

Sumber Daya Alam

Jumlah

rekomendasi dan kebijakan bidang sumberdaya alam yang disusun

Rekomen dasi

0 0 0 0 0% 6 6 0%

(45)

Koordinasi, Sinkronisasi dan Evaluasi Kebijakan Pertanian, Kehutanan, Kelautan, dan

Perikanan

Pertanian, Kehutanan, Kelautan, dan Perikanan yang disusun

Dokumen 0 0 0 0 0% 2 2 0%

Koordinasi, Sinkronisasi dan Evaluasi Kebijakan Pertambangan dan Lingkungan Hidup

Pertambangan dan Lingkungan Hidup yang disusun

Dokumen 0 0 0 0 0% 2 2 0%

Koordinasi, Sinkronisasi dan Evaluasi Kebijakan Energi dan Air

Jumlah Dokumen Rekomendasi dan Kebijakan Energi dan Air yang disusun

Dokumen 0 0 0 0 0% 2 2 0%

Pengelolaan Kebijakan dan Koordinasi BUMD dan BLUD

Jumlah Dokumen Kebijakan BUMD dan BLUD yang disusun

Dokumen 0 0 0 0 0% 9 9 0%

Koordinasi,

Sinkronisasi, Monitoring, dan Evaluasi Kebijakan Pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah Jasa Keuangan dan Aneka Usaha

Jumlah Dokumen Kebijakan

Pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah Jasa Keuangan dan Aneka Usaha yang disusun

Dokumen 0 0 0 0 0% 4 4 0%

(46)

Koordinasi,

Sinkronisasi, Monitoring, dan Evaluasi Kebijakan Pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah Air Minum, Limbah dan Sanitasi

Pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah Air Minum, Limbah dan Sanitasi yang disusun

Dokumen 0 0 0 0 0% 4 4 0%

Koordinasi,

Sinkronisasi, Monitoring, dan Evaluasi Kebijakan Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah

Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah yang disusun

Dokumen 0 0 0 0 0% 1 1 0%

(47)

2 3 3a 4 5 6 7 8=(7/6) 9 ^10=(5+7+9) 11=(10/4) Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Pemenuhan kebutuhan administrasi perkantoran

Bulan 60 36 12 12 100% 0 48 80%

Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung

Tersedianya Jasa Tenaga

Pendukung pada Biro Hukum

Bulan 60 36 12 12 100% 0 48 80%

Pelaksanaan Kegiatan Rutinitas Perkantoran

Terlaksananya Pelaksanaaan Administrasi Perkantoran

Bulan 60 36 12 12 100% 0 48 80%

Penyediaan Peralatan Perkantoran

Frekuensi Pemenuhan Kebutuhan kantor yang diadakan

Bulan 60 24 - 0 0% 0 24 40%

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Tersusunnya Laporan

Capaian kinerja dan keuangan

Bulan 60 24 12 12 100% 0 36 60%

1

Perangkat Daerah Tahun 2021 Renja

Tahun 2020

Renja Tahun 2020

Realisasi Kinerja Tahun

2020 (%)

Kegiatan s/d Tahun

2021

Realisasi Renstra s/d Tahun 2021

(%)

Program/Kegiatan (output) Tahun 2016-

2021

dengan Tahun

2019

(48)

Penyusunan Perencanaan dan Laporan Kinerja Biro Hukum

Jumlah Dokumen Perencanaan dan Laporan Kinerja Biro Hukum

Dokumen 60 29 5 5 100% 0 34 57%

Program Penataan Peraturan

Perundang- undangan

Banyaknya Peraturan Produk Hukum Daerah yang dilakukan evaluasi dan dilakukan penyempurnaa n sehingga tidak

bertentangan dengan

peraturan perundang- undangan, kepentingan umum dan atau kesusilaan

Dokumen 34 24 7 7 100% 0 31 91%

Pendampingan

Penyusunan Peraturan Daerah Provinsi

Kepulauan Riau

Jumlah Ranperda yang dilakukan pendampingan

Ranperda 50 33 7 9 129% 0 42 84%

Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan

Jumlah Perda yang

disosialisasikan

Perda 10 6 2 2 100% 0 8 80%

(49)

Harmonisasi

Penyusunan Peraturan Kepala Daerah

Jumlah Peraturan Kepala Daerah yang difasilitasi

Dokumen 250 175 50 53 106% 0 228 91%

Harmonisasi

Penyusunan Keputusan Kepala Daerah

Jumlah

Keputusan Kepala Daerah yang difasilitasi

Dokumen 7500 6,541 1,500 1979 132% 0 8520 114%

Harmonisasi

Penyusunan Naskah Perjanjian Kerjasama dan Hibah Daerah

Jumlah NPHD yang difasilitasi

Dokumen 1150 871 200 513 257% 0 1384 120%

Harmonisasi dan Sinkronisasi Peraturan Perundang-undangan Terhadap Produk Hukum Daerah

Jumlah Rancangan Produk Hukum Daerah yang diharmonisasi dan Sinkronisasi

Ranperda 50 27 10 26 260% 0 53 106%

Penyusunan Naskah Akademis Perda

Jumlah Naskah Akademis yang disusun

Dokumen 5 3 - 0 0% 0 3 60%

Penyusunan Peraturan Daerah

Jumlah Perda yang disusun

Dokumen 8 4 - 0 0% 0 4 50%

(50)

Program

Pengembangan Data/Informasi

Jumlah

Data/informasi dan aplikasi sistem informasi terkelola dengan baik

Dokumen 37 6 6 4 67% 0 10 27%

Monitoring Pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Kab/Kota se Provinsi Kepulauan Riau

Frekuensi Monitoring

Kali 29 7 - - 0% 0 7 24%

Harmonisasi dan Sinkronisasi Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum tingkat Provinsi

Jumlah Peserta Orang 105 30 - 0 0% 0 30 29%

Pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Provinsi Kepulauan Riau

Jumlah website yang dikelola

Website 5 3 1 1 100% 0 4 80%

Pengelolaan

Perpustakaan Hukum

Jumlah Perpustakaan yang dikelola

Unit 4 2 1 1 100% 0 3 75%

(51)

Program Pembinaan Hukum

Persentase ranperda yang diusulkan pemrakarsa yang

diakomodir dalam

propemperda

Persentase 85 73 80 80 100% 0 153 180%

Penyusunan

Propemperda (Program Pembentukan

Peraturan Daerah)

Persentase ranperda yang diusulkan

pemrakarsa yang diakomodir dalam propemperda

Persentase 85 73 80 80 100% 0 80 94%

Program Fasilitasi Bantuan dan Layanan Hukum

Persentase perkara perdata dan TUN yang dihadapi oleh Pemprov yang tertangani

Persentase 60 48 40 69 173% 0 117 195%

Jumlah kasus masyarakat miskin yang diberikan

bantuan hukum oleh Pemprov Kepri

Kasus 20 4 5 20 400% 0 24 120%

(52)

Jumlah MoU antara

Gubernur Kepri dengan LBH dan atau OBH yang

terverifikasi

Dokumen 12 2 3 3 100% 0 5 42%

Fasilitasi penyelesaian permasalahan hukum Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di pengadilan (Litigasi)

Jumlah Perkara yang difasilitasi

Perkara 28 18 1 1 100% 0 19 68%

Fasilitasi penyelesaian sengketa pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di luar pengadilan (Non litigasi)

Jumlah sengketa yang difasilitasi

Sengketa 25 16 5 12 240% 0 28 112%

Pemberian Bantuan hukum kepada ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau

Jumlah Bantuan Hukum

kepada ASN

Kasus 25 15 5 5 100% 0 20 80%

Penyuluhan Hukum Jumlah peserta penyuluhan hukum

Orang 420 400 - - 0% 0 400 95%

(53)

Bantuan Hukum untuk Orang Miskin

Jumlah Bantuan hukum

kepada orang miskin

Kasus 50 29 9 9 100% 0 38 76%

Rapat koordinasi dan fasilitasi RANHAM (Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia) Tahun 2016-2021

Jumlah peserta yang mengikuti Sosialisasi

RANHAM

Orang 30 - 30 - 0% 0 0 0%

Kegiatan Penyuluhan dan Monitoring Penanganan dan Pencegahan COVID - 19

Jumlah Kab/Kota yang dilakukan Penyuluhan dan Monitoring Penanganan dan Pencegahan Covid 19

Kab/kota 4 - 4 4 100% 0 4 100%

Program Pembinaan dan Pengawasan Produk Hukum

Persentase Ranperda Kab/Kota yang dievaluasi

Persentase 100 100 100 3 3% 0 103 103%

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kab/Kota

Jumlah Perda yang dievaluasi

Perda 135 72 25 33 132% 0 105 78%

Kajian Produk Hukum Kab/ Kota

Jumlah Produk Hukum

Kab/Kota yang dikaji

Dokumen 100 89 20 21 105% 0 110 110%

(54)

Harmonisasi Penyusunan

Rancangan Peraturan Daerah Kab/Kota

Jumlah Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Kab/Kota yang difasilitasi

Ranperda 245 85 49 51 104% 0 136 56%

Harmonisasi

Penyusunan Peraturan Kepala Daerah dan Peraturan DPRD Kab/Kota

Jumlah

Ranperkada dan Peraturan DPRD Kab/Kota

Dokumen 105 133 14 94 671% 0 227 216%

Rakor Bidang Pembinaan dan Pengawasan Produk Hukum Kab/Kota

Orang 150 90 - 0 0% 0 90 60%

Program Penunjang Urusan

Frekuensi Pemenuhan Penunjang Urusan

Bulan 0 0 0 0 0% 12 12 0%

Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

Jumlah dokumen Perencanaan, Penganggaran dan Evaluasi Kinerja Perangkat daerah yang tersusun

Dokumen 0 0 0 0 0% 5 5 0%