• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK HAFSARI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ABSTRAK HAFSARI"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

HAFSARI. 2014. Penerapan Metode Bermain Balok Dalam Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Berdasarkan Bentuk, Warna Dan Ukuran Di Kelompok B4 Taman Kanak-Kanak Teratai UNM Kecamatan Rappocini Kota Makassar.

Skripsi, Dibimbing oleh, Dra.Sri Sofiani, M.Pd dan Dr.Abdul Saman, M.Si,Kons.

pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan metode bermain balok dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak berdasarkan bentuk, warna dan ukuran pada kelompok B4 di Taman Kanak-Kanak Teratai UNM? Yang bertujuan untuk mengetahui penerapan metode bermain balok dalam meningkatkan kemampuan kogitif anak pada kelompok B4 di Taman Kanak-kanak Teratai UNM.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus dimana setiap siklus dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan. Fokus penelitian ini adalah penerapan bermain balok dan kemampuan kognitif anak. Subjek penelitian ini adalah 1 orang guru dan anak didik kelompok B Taman kanak-kanak UNM dengan jumlah 10 anak. Pelaksanaan tindakan terdiri dari dua siklus, tiap siklus dilaksanakan melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan penerapan bermain balok maka dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak di B4 di Taman Kanak-kanak Teratai UNM Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Hal ini terlihat pada siklus 1 yang menandakan hasil observasi guru dalam mengajar belum meningkat dikarenakan masih kurang dalam menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan, kurang dalam memberikan contoh melakukan kegiatan penerapan bermain balok, kemudian kurang mengamati kegiatan yang dilakukan anak. Sedangkan hasil observasi anak tentang penerapan bermain balok anak belum meningkat, dikarenakan anak masih belum lancar saat melakukan kegiatan bermain balok, anak belum mampu menunjukkan, dan mengelompokkan benda berdasarkan tiga variasi. Pada siklus II ini menandakan hasil observasi guru dalam dalam mengajar sudah meningkat dikarenakan guru sudah memberikan contoh melakukan kegiatan bermain balok sehingga hasil observasi anak tentang penerapan bermain balok dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak menampakkan peningkatan, dikarenakan anak sudah lancar dalam melakukan kegiatan bermain balok. Anak sudah mampu menunjukkan dan mengelompokkan benda tanpa bantuan orang lain. Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu menunjukkan dan mengelompokkan benda berdasarkan tiga variasi.

vi

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan analisis statistika dalam Tabel 4.3 diatas dapat diketahui bahwa hasil uji-T Independen telur asin ayam ras dan telur asin itik adalah berbeda nyata artinya

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dan data-data yang diperoleh, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: (1) Melalui penerapan model Problem Based

Dari hasil pengujian karakteristik sifat Marshall nilai VFB untuk campuran crumb rubber 7% memiliki nilai yang paling tinggi dibandingkan dengan campuran aspal normal,

Dari media dengan paparan air tawar, tanah, dan udara pada 20 menit, 1X24 jam, 2X24 jam, 3X24 jam, 4X24 jam, dan 5X24 jam, didapatkan kristal hematin yang berbentuk batang

Daftar tabel memuat urutan tabel yang terdapat dalam naskah skripsi. Urutan tabel dibuat dengan angka Arab dalam kaitan dengan urutan bab-bab dalam bagian utama. Setelah

makanan menciptakan jenis makanan cepat saji, salah satunya adalah mie instan. Mie instan merupakan salah satu makanan pelengkap, bahkan bagi sebagian besar masyarakat,

Sedangkan, laporan pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) digunakan peneliti untuk mengetahui tingkat komposit kesehatan bank dalam melaksanaan Good

(1) Rapat kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 97 ayat (1) huruf a membahas seluruh materi rancangan undang-undang sesuai dengan daftar inventarisasi masalah