• Tidak ada hasil yang ditemukan

PAPER KKSDM Studi Kasus PT. BRODO GANESH (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PAPER KKSDM Studi Kasus PT. BRODO GANESH (1)"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PAPER KSSDM

Sebagai Pemenuhan Ujiana Akhir Semester

Administrasi Bisnis

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Padjajaran

2015

Anggota Kelompok :

Astri Dwi Julianti

170610130007

Selvi Novianti

170610130015

Ajis Suharman

170610130029

Afief Nursetiawan

170610130043

(2)

PT. Brodo Ganesha Indonesia berdiri sejak Juni tahun 2010. Se-bagai insinyur, para pendiri Brodo, Yukka dan Uta dididik un-tuk selalu berpikir, bagaimana mereka bisa membuat sesuatu menjadi lebih baik lagi, atau“How can we make it better". Bagaimana sebuah solusi elegan bisa dihasilkan dari memeca-hkan masalah yang kompleks. Brodo bermula saat Yukka kesu-litan untuk menemukan sepatu yang sesuai dengan ukuran ka-kinya, yaitu ukuran 46 tetapi seiring dengan berjalannya waktu dan mereka menemukan fakta-fakta mencengangkan tentang

industri fashion khususnya sepatu di Indonesia. Bagaimana se-buah negara besar dengan berlimpahnya bahan baku dan pro-dusen kelas dunia, tidak memiliki merk asli "made in Indonesia by Indonesian for Indonesian". Bagaimana ternyata harga di dunia ritel telah di 'mark up' lebih dari 3 kali lipat bahkan 8 kali.

this issue

Ope Source Re oluio P. IT Ma age e t Tips P. No -Proit Soluio s P. Tre ds & Ne Sot are P.

CUSTOM SOLUTIONS

MISI

untuk membuat produk

yang paling dicintai,

mengantarnya dengan

pelayanan yang paling

bersahabat, dengan

membangun budaya

kerja yang spektakuler

PT. BRODO GANESHA INDONESIA

BRO.DO

How can we make it better

Me ciptaka produk

sepatu likal ya g

a eso e dari segi

kualitas produk,

ser-ice, da co pa y

culture

(3)

Departemen yang ada di PT

Bro-Sewaktu membeli Brodo, Brothers (Konsumen Brodo) tidak hanya membeli sebuah produk, tetapi sebuah mimpi, sebuah ide, sebuah gagasan bahwa kita, anak muda Indo-nesia, selalu punya solusi yang lebih baik. Brodo sangat memenuhi syarat untuk ber-buat banyak kesalahan ke de-pannya. Tidak punya pen-galaman, terlalu muda, tidak punya modal yang besar, bermimpi terlalu naif, terlalu tinggi. Tetapi hal-hal

terse-butlah yang membuat Brodo akan menang. Brodo memilih untuk melihat masa depan dengan optimis, karena me-mang itu amanah untuk kami, Anak muda Indonesia.

1. Fundrise Accounting

Terdapat 2 fungsi dari departemen Fundrise Accounting. per-tama adalah Fundrise, dimana disini Brodo menghimpun dana atau menggalang dana baik dari pihak internal maupun ekster-nal Perusahaannya. Seperti dari investor, Hibah ataupun dari SDM yang bekerja di Brodo untuk berpartisipasi dalam menghimpun dananya demi Kemajuan Brodo dan orang yang berpartisipasi tersebut. Selanjutnya adalah Accounting, mak-sudnya brodo mengalokasikan keuangan yang didapat dari hasil Fundrise untuk keperluan yang dibutuhkan di Brodo. Seperti untuk Inventory, Design, Marketing dan keperluan lain yang harus ditopang dengan keuangan di Perusahaan. Hasil penga-lokasian dana tersebut di catat , diolah dan dikelola sesuai dengan prinsip Akuntansi sebagai bukti transaksi.

2. Human Resource

Departemen Human Resource Brodo bertugas dalam reciutmen dan maintenance. Sesuai dengan kebijakan, dalam recruitmen brodo cenderung lebih memperhatikan Passion dari pada skill. Dengan asumsi bahwa dengan adanya passion yang baik maka akan menghasilkan Produktivitas yang baik pula. Dalam re-cruitmen, hanya beberapa departemen saja yang dilakukan oleh brodo. Khususnya departemen yang langsung bersentuhan dengan customer seperti Store Outlet dan Customer Service. Peran Selanjutnya adalah Maintenance yaitu memperhatikan dan menstimulus kinerja dari para pegawainya dalam menjalan-kan kinerja di brodo.

Apabila ada pekerjaan yang menyimpang dilakukan oleh para pegawainya dikarenakan oleh berbagai hal, pihak HR akan menjalankan tugasnya seperti maintenance agar mempertahan-kan kinerjanya di level tertinggi. Yang pasti pihak HR bersifat Fleksibel dan Profesional dalam menjalankan tugasnya. Ada saatnya untuk dimotivasi, di berikan pressure, ataupun hal lain semuanya akan di handle oleh Pihak HR.

(4)

3. Design

Design berarti merancang product sedemikian rupa dalam rang-ka memuasrang-kan permintaan pasar dan keingnan konsumen. Sesuai dengan Pangsa pasar Brodo, brodo menghasilkan produk yang berdesain dengan khas Anak Muda/Pria yang me-wah dan berkelas. Departemen Design juga menghasilkan produk-produk yang dinamis sesuai dengan tren masyarakat. Terbukti dengan di desainnya sepatu Boots, Sneaker dan pan-tofel berbahan kulit yang sangat digemari masyarakat khu-susnya anak muda saat ini.

4. Product Management

Departemen Product management biasanya bekerja pada saat, sebelum dan sesudah dibuatnya produk serta mengawasi produk yang harus diproduksi guna mengantisipasi dana yang terbuang secara percuma. Mengingat produk Brodo yang berkualitas, perusahaan harus menekan biaya serendah-rendahnya dengan cara mengendalikan supply di komponen produk seperti bahan baku dan hal lainnya sesuai dengan per-mintaan pasar.

5. Marketing

Sama seperti fungsi Marketing pada umumnya, Departemen marketing Brodo memiliki jobdesc untuk memasarkan produk yang ia punya ke berbagai pihak seperti konsumen, investor dan sebagainya dengan menggunakan media-media sosial dan aplikasi lain yang sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Diantaranya yaitu Instagram, Facebook, Play Store, Google Advertising dan masih ada lagi.

yang notebene juga sebagai pangsa pasar Brodo yakni anak muda.

6. Supply Chain Mana-gment

Departemen ini berkaitan dengan proses dimana produk diciptakan dan disampaikan kepada konsumen dari sudut struktural. Supply Chain Management Brodo merujuk pada jaringan yang rumit dari hubungan yang memper-tahankan supply produk ba-han baku sampai ke tangan konsumen.

7. Customer Service

(5)

Jumlah karyawan yang terdapat di PT. Brodo Ganesha Indonesia ialah 104 karyawan. Sebagai pandangan dari orang eksternal, untuk perusahaan sebesar Brodo, karyawan dengan total 104 dise-luruh cabang Brodo di Indonesia merupakan jumlah yang sedikit karna dari pandangan eksternal, Brodo sudah memasuki tahap berkembang dalam berbisnis dan sudah tidak bisa dipandang

Karyawan

TECHNOLOGY CONSULTING

STRUKTUR ORGANISASI BRO.DO 8. Store Outlet

Pada Departemen Store Outlet, Para pihak yang berada didalamnya beker-ja langsung di toko baik sebagai pelayan toko, ataupun kasir guna

me-menuhi kebutuhan konsumen langsung di lokasi penjualan. In-tinya, SDM dari departemen ini mengisi bagian-bagian di da-lam toko yang bekerja secara offline.

9. Product Development

Product Development berarti Pengembangan Produk. Departe-men ini berangkat dari pengevaluasian yang didapat terkait produk yang dimiliki masih memiliki kekurangan seperti dari desain, kualitas bahan sehingga dilakukan product development atau pengembangan produk. Saat ini brodo sudah menggunakan produk berbahan Talas yang di sinyalir dapat meningkatkan kualitas produk dan memuaskan konsumen serta pihak lainnya.

(6)

dan tentu juga sesuai dengan skill dan kapa-bilitas masing-masing karyawan. Dengan

seperti itu, jumlah total 104 karyawan yang tadinya dianggap banyak jadi bisa terasa cukup dengan pembagian kerja yang merata sesuai dengan proporsi kebutuhan departe-men.

FUNGSI PENGELOLAAN SDM

Pengelolaan sumber daya manusia pada dasarnya meru-pakan deskripsi dari administrasi atau manajemen pendidikan dengan proses administrasi atau manajemen pendidikan yang didesain untuk saling berkaitan antara tujuan individu maupun organisasi. Castetter (1981:3).

* Planning

Perencanaan merupakan kegiatan untuk menetapkan tujuan yang akan dicapai beserta cara-cara untuk mencapai tujuan

ter-sebut. Menurut T. Hani Handoko (1995) mengemukakan

bah-wa “Perencanaan (planning) adalah pemilihan atau penetapan

tujuan organisasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metode, sistem, anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Pembuatan keputusan banyak terlibat dalam fungsi ini.”

Brodo dalam perencanaan kerja khususnya dalam merekrut kar-yawan yang memiliki passion, minat dan attitude yang baik. Karena dengan Passion dan attitude serta sesuai dengan keingi-nan para karyawannya diharapkan dapat meningkatkan skill dan kemampuannya secara maksimal. Sesuai dengan visi perus-ahaan yakni menciptakan produk Sepatu lokal yang Awesome dari segi product, Service dan inovasi. Membuat SOP dan job desc, job spec dan job analysis yang jelas serta meratakan pro-porsi dan pemerataan SDM di setiap dept

* Recruitment

Rekrutmen merupakan proses

mencari, menemukan, dan

menarik para pelamar untuk di-pekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi. Rekrutmen merupakan proses komunikasi dua arah.

Pelamar-pelamar menghendaki

informasi yang akurat mengenai seperti apakah rasanya bekerja di dalam organisasi bersangkutan.

Organisasi-organisasi sangat

menginginkan informasi yang aku-rat tentang seperti apakah pelamar-pelamar tersebut jika kelak mereka diangkat sebagai pegawai. Fausti-no Cardoso Gomes (1995:105).

Proses Rekruitmen :

1. menyediakan sekumpulan

calon tenaga kerja/karyawan yang memnuhi syarat

2. Agar konsisten dengan strate-gi, wawasan dan nilai perus-ahaan

3. Untuk membantu mengurangi

kemungkinan keluarnya karya-wan yang belum bekerja

4. Untuk mengkoordinasikan

(7)

Untuk memenuhi tanggung jawab perusahaan dalam upaya menciptakan kesem-patan kerja

Teori memang tidak selalu sejalan dengan praktik yang ada. Dalam proses rekruitment di PT. Brodo Ganesha Indonesia langkah pertama yang harus di lakukan adalah memasukan Cv ke perusahaan, kemudian calon karyawan akan di panggil untuk melakukan interview. Sejauh ini, PT. Brodo Ganesha Indonesia hanya menggunakan 2 (dua) cara tersebut untuk melakukan rekruitment, PT. Brodo Ganesha Indonesia belum melakukan tes lain seperti Psikotes, Test kesehatan dan lain-lain sepeti yang banyak dilakukan oleh perus-ahaan lain. Dalam proses interview, yang paling dilihat dari calon karyawan sebagai kualifikasi karyawan adalah Passion, Attitude, dan Skill di bidang yang berkaitan. Dengan melakukan 2 (dua) tahapan tersebut, PT. Brodo Ganesha Indonesia siap menerima karyawan baru. Namun, pada saat ini PT. Brodo Ganesha Indonesia tidak sedang membuka lowongan kerja di karenakan oleh banyaknya SDM yang berada di PT. Brodo Ganesha Indonesia.

* Seleksi

Seleksi tenaga kerja merupakan proses dalam menemukan tena-ga kerja yang sesuai dan tepat dari sekian kandidat yang tersedia.

PT.Brodo Ganesha Indonesia menerapkan seleksi dengan cara yang pertama yaitu menerima surat lamaran adalah menelaah riwayat hidup (curriculum vittae) para pelamar kerja. lalu dari riwayat hidup dilakukan penyaringan antara pelamar kerja yang nantinya akan wawancara atau proses uji seleksi yang lain. Jika untuk seleksi penempatan kerja bersifat fleksibel maksudnya disini apabila ada SDM yang kekurangan kuantitas dalam depar-temennya dapat ditambahkan dengan SDM yang baru diterima. Penempatan tersebut sekaligus menambah skill SDM baru terse-but.

* Training

Pelatihan adalah suatu proses dimana orang-orang men-capai kemampuan tertentu untuk membantu mencapai tujuan organisasi. Oleh kare-na itu, proses ini terikat dengan berbagai tujuan or-ganisasi, pelatihan dapat dipandang secara sempit maupun luas. Secara terbatas, pelatihan menyediakan para pegawai dengan pengetahuan yang spesifik dan dapat diketahui serta keterampilan yang digunakan dalam peker-jaan mereka saat ini.

Terkadang ada batasan yang

ditarik antara pelatihan

dengan pengembangan,

(8)

Dalam mengembangkan ekonomi kreatif tidak semudah yang dibayangkan, hal ini dikarenakan pastinya akan banyak sekali bermunculnya hambatan yang dapat mengganggu da-lam pengembangan industri kreatif itu sendiri. Hambatan industri kreatif ini bukan hanya datang dari bentuk kebijakan, tetapi juga dari para pengusaha itu sendiri. Mereka dinilai belum mem-iliki mental entrepreneur yang profesional, seperti tata kelola keuangan yang masih menyatu dengan kebutuhan harian kemudian manajemen kepegawaian yang berdasarkan prinsip per-temanan tanpa adanya koridor hukum yang jelas dalam mengatur kepemilikan dan pembagian untung, sehingga ketika terjadi pecah usaha, industri tersebut akan mati seiring dengan pecahnya usaha tersebut. Usaha-usaha yang dilakukan para entrepreneur muda ini harus dilandasi juga dengan mental yang kuat dengan motivasi memajukan usaha yang dirintis dari awal.

Pemberian pelatihan melalui pelatihan industri kreatif perlu ditegaskan oleh pemerintah dan dunia pendidikan. Bentuk pelatihan berupa pelatihan keterampilan dan manajemen perus-ahaan profesional sangat penting untuk mempertahankan kondisi pengusaha-pengusaha di indus-tri kreatif. Perlu dibentuknya asosiasi pengusaha indusindus-tri kreatif untuk memperkuat usaha ini sebagai salah satu bentuk usaha baru yang menekankan kepada inovasi dan kreativitas pengu-sahanya. Industri kreatif berbasiskan seni yang memang dimiliki masyarakat muda Indonesia merupakan suatu bentuk inovasi baru di saat terengah-engahnya industri-industri besar di Indo-nesia saat ini.

PT. Brodo Ganesha Indonesia sejauh ini belum pernah mengadakan training khusus terhadap keseluruhan karyawan. Pelatihan untuk meningkatkan karyawan di lakukan dengan cara learn-ing by dolearn-ing. Jadi, untuk menlearn-ingkatkan skill karyawan akan di berikan pekerjaan-pekerjaan un-tuk di selsaikan, hal tersebut akan menambah skill yang mereka miliki tanpa di sadari pekerjaan yang mereka kerjakan itu di kerjakan secara terus-menerus, sehingga kemudian mereka akan menjadi expert di bidang tersebut. Maintenance

Pemeliharaan (maintenance) adalah usaha mempertahankan dana atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan, agar mereka tetap loyal dan bekerja produktif untuk menun-jang tercapainya tujuan perusahaan. “the maintenance function of personnel is concerned pri-marily with preserving the physical, mental, and emotional condition of employees”. Karyawan adalah asset (kekayaan) utama setiap perusahaan, yang selalu ikut aktif berperan dan paling menentukan tercapai tidaknya tujuan perusahaan. Oleh karena itu, keamanan dan keselamatann-ya perlu mendapat pemeliharaan sebaik-baiknkeselamatann-ya dari pimpinan perusahaan. (Edwin B. Flippo).

(9)

Pemeliharaan (maintenance) karyawan harus mendapat perhatian yang sungguh-sungguh dari manajer. Jika pemeliharaan karyawan kurang diperhatikan, semangat kerja, sikap, loyalitas karyawan akan menurun. Ab-sensinya dan turn-over meningkat, disiplin akan menurun, sehingga pengadaan, pengembangan, kompen-sasi, dan pengintegrasian karyawan yang telah dilakukan dengan baik dan biaya yang besar kurang berarti untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan.

Cara PT. Brodo Ganesha Indonesia untuk me-maintenance karyawan-karyawanya itu melalui tahapan khusus yaitu di PT. Brodo Ganesha Indonesia mempu-nyai CEO, COO, dan CFO yang melakukan motivasi

personal, memerhatikan serta merangkul kepada kepala bidang (General Manajer), kemudian GM tersebut yang akan melakukan motivasi langsung dan arahan sesuai dengan cara mereka sendiri kepada karyawan-karyawan di bawahnya. Selanjutnya kegiatan maintenance mingguan yang dil-akukan oleh CEO yaitu dengan meldil-akukan email blast yang akan di berikan kepada karyawan-karyawan di bawahnya, dan cara lainnya seperti review team setiap minggunya.

Development

Pengembangan karyawan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis teoritis, kon-septual dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan/ jabatan melalui pendidikan dan pelatihan.. Pendidikan bertujuan meningkatkan keahlian teoritis, konsep dan moral sedangkan pelati-han bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis pelaksanaan pekerjaan karyawan (Malayu Hasibuan,2005).

Pengembangan mengacu pada masalah staf dan personal adalah suatu proses pendidikan jangka panjang menggunakan suatu prosedur yang sistematis dan terorganisir dengan mana manajer belajar pengetahuan konseptual dan teoritis untuk tujuan umum sedangkan pelatihan adalah suatu proses pendidikan jangka pendek dengan menggunakan prosedur yang sistematik dan terorganisir sehingga karyawan oprasional belajar pengetahuan teknik pengerjaan dan keahlian untuk tujuan ter-tentu.

(10)

Di PT. Brodo Ganesha Indonesia tidak mempunyai ketentuan khusus untuk di bidang devel-opment. Karena di PT. Brodo Ganesha Indonesia melakukan cara development seperti Promosi (kenaikan jabatan) itu dilakukan sesuai kebutuhan. Hal ini dilakukan agar PT. Brodo Ganesha Indo-nesia tidak perlu menambah karyawan, tetapi mengembangkan dan memaksimalkan potensi karya-wan yang ada. Pada tahun 2015, PT. Brodo Ganesha Indonesia telah melakukan 5 (lima) kali Pro-mosi jabatan.

suatu proses pendidikan jangka pendek dengan menggunakan prosedur yang sistematik dan terorgan-isir sehingga karyawan oprasional belajar pengetahuan teknik pengerjaan dan keahlian untuk tujuan tertentu.

Tujuan diselenggarakan pengembangan kerja / karyawan menurut (Simamora:2006:276) diaeahkan untuk membekali, meningkatkan, dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan ke-mampuan, produktivitas dan kesejahteraan.

(11)

* Evaluasi Kinerja

Evaluasi kinerja fungsinya tak kalah penting dari fungsi manajemen yang lain. fungsi evaluasi dan fungsi monitoring adalah berbeda dan terkadang sulit dipisahkan. dalam penyusunan sebuah sistem dan pembagian tugas, fungsi dan pembagian peran kadang kala tak semestinya per-lu dipisahkan secara nyata. fungsi manajemen atas (puncak) contohnya, meliputi keseluruhan fungsi mulai dari planning hingga controlling. maka dari itu, evaluasi oleh pimpinan perusahaan sering dilakukan dalam rapat kerja, rapat pimpi-nan ataupun temu muka. fungsi evaluasi manajemen sumber daya manusia tidaklah berdiri sendiri, fungsi ini berhub-ungan erat dengan fungsi pemantauan dan fungsi pelaporan. fungsi evaluasi manajemen sumber daya manusia berguna supaya perusahaan tidak lagi melakukan kesalahan yang sa-ma. Untuk Implementasi di Brodo, biasanya setiap minggu dilakukan evaluasi disetiap divisi di Brodo. Di Brodo ter-dapat berbagai divisi yang memiliki Team Leader yang ber-tugas untuk melaporkan hasil kinerja anggota dari Team Leadera tersebut kepada direksi ataupun bagian Vital perus-ahaan yang lain untuk kemudian dieveluasi sehingga kinerja para karyawan bisa lebih baik setiap minggunya.

* Kompensasi

Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima oleh pega-wai berupa gaji, upah, insentif, bonus, remi pengobatan, asuransi dan lain-lain yang sejenis yang di bayar langsung perusahaan. Husein Umar (2007:16).

Kompensasi diberikan kepada karyawan yang bekerja di hari -hari besar (hari libur) dan dengan waktu lembur. Waktu-waktu libur dipergunakan oleh para pegawai dalam rangka meningkatkan produktivitasnya. Logikanya, sudah pasti akan ada perbedaan pernghasilan antara seseorang yang produktivitasnya biasa saja dibandingkan dengan yang mem-iliki produktivitas

yang lebih maksimal. Dan brodo, menerapkan hal itu disampingkan meningkatkan produktivitas pega-wai juga menambah gairah untuk bekeja dengan memberikan tamba-han penghasilan dari kinerja yang dilakukan oleh karyawan tersebut.

* Pengintegrasian

Pengintegrasian merupakan aktivi-tas untuk menyatukan antara kepentingan perusahaan dengan kebutuhan para karyawan, sehing-ga menciptakan kerjasama yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Para direksi dari Brodo sangat

memperhatikan

(12)

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah berakhirnya hubungan kerja sama antara karyawan dengan perusahaan, baik karena ketentuan yang telah disepakati, atau mungkin berakhir di tengah karier. Mendengar istilah PHK, terlintas adalah pemecatan sepihak oleh pihak perusahaan karena kesalahan pekerja. Oleh sebab itu, selama ini singkatan ini memiliki arti yang negative dan menjadi momok menakutkan bagi para pekerja. Menurut Undang-undang RI No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, Pasal 1 ayat 25, pemutusan hubungan kerja (PHK) adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara pekerja atau buruh dan pengusaha. Manulang (1988) mengemukakan bahwa istilah pemutusan hubungan ker-ja dapat memberika beberapa pengertian:

- Termination, putusnya hubungan kerja karena selesainya atau berakhirnya kontrak kerja yang telah disepakati.

- Dismissal, putusnya hubungan kerja karena karyawan melakukan tindakan pelanggaran disiplin yang telahditetapkan.

Redundancy, karena perusahaan melakukan pengembangan engan menggunakan mesin-mesin teknologi baru,seperti: penggunaan robot-robot indrustri dalam proses produksi, penggunaan alat be-rat yang cukup dioprasikan oleh satu atau dua orang untuk menggantikan sejumlah tenaga kerja. Hal ini berakibat pada pengurangan tenaga kerja.

Retrentchment, yang dikaitkan dengan masalah-masalah ekonomi, seperti resesi ekonomi yang mem-buat peruahaan tidak mampu memberikan upah kepada karyawannya. Maka dengan ini dapat

disim-pulkan bahwa Pemutusan Hubungan kerja (PHK) yang juga dapat isebut dengan Pemberhentian.

(13)

Bagaimana Perusahaan Memandang Karyawan Sebagai Aset

Karyawan bisa dikatakan sebagai aset perusahaan yang termahal. Karena menurut buku The Starbucks Experience, kunci kesuksesan berhasil tidaknya suatu perusahaan adalah kemampu-an untuk membina karyawkemampu-annya sehingga mereka bisa merasa memiliki. Pembinaan ini dapat dilakukan dengan memperlakukan para karyawan secara baik dan mengembangkan potensi yang mereka miliki.

Selain itu, ikut berperan serta dalam menyikapi permasa-lahan yang sedang dihadapi oleh karyawan dengan hati bukan dengan hitungan kepentingan atau rasa paranoid yang berlebihan. Jika sebuah perusahaan tidak bisa membangun sebuah Human Relations yang baik, maka perusahaan itu diambang kehancuran. Dimulai dari tingginya perputaran karyawan yang keluar dari pe-rusahaan termasuk orang-orang yang memiliki potensi.

Sumber daya manusia merupakan aset perusahaan, karena pada dasarnya ada dua fungsi yang melekat, yakni sebagai objek dan sebagai subjek. Sebagai objek harus ditingkatkan, sementara sebagai subjek ia harus melakukan sesuatu untuk meningkatkan kinerja dan capaian perusahaan.

Talenta dan jiwa kepemimpinan dari karyawan di semua level merupakan sebuah hal yang penting untuk dikembangkan. Hal ini akan bermuara pada sebuah standar profesional bagi suatu industri sekaligus memberikan nilai dan manfaat bagi pelanggan berupa customer value, yang menempatkan kepuasan pelanggan sebagai tujuan perusahaan.

Jika suatu perusahaan ingin meraih kesuksesan, tentulah tidak bisa dicapai sendiri. Sumber daya yang dimiliki merupakan faktor pendukung yang ikut menentukan kesuksesan tersebut. Sumber daya yang dimaksud adalah infrastruktur, proses bisnis, kemitraan, dan sumber daya manusia (SDM).

Beberapa perusahaan yang telah sukses dan berkembang memfokuskan pengembangan Sumber Daya Manusia sebagai faktor utama di samping infrastruktur, proses bisnis,

dan kemitraan dalam meningkatkan value perus-ahaan. Mereka memandang karyawan bukan sebagai sumber atau alat namun cenderung lebih sebagai mod-al.

Maintenance

Pemeliharaan (maintenance) adalah usaha mempertahan-kan dana atau meningkatmempertahan-kan kondisi fisik, mental, dan si-kap karyawan, agar mereka tetap loyal dan bekerja produktif untuk menunjang tercapainya tujuan perus-ahaan. “the maintenance function of personnel is con-cerned primarily with pre-serving the physical, mental, and emotional condition of employees”. Karyawan ada-lah asset (kekayaan) utama setiap perusahaan, yang sela-lu ikut aktif berperan dan pal-ing menentukan tercapai tid-aknya tujuan perusahaan. Oleh karena itu, keamanan dan keselamatannya perlu

mendapat pemeliharaan

(14)

PT. Brodo Ganesha Indonesia memiliki asas brother-hood, asas brotherhood ini berarti semua karyawan harus tahu kapan mereka professional dan kapan mereka menjadi keluar-ga. Asas brotherhood ini di bangun berdasarkan Brodo yang memiliki banyak karyawan muda dan memiliki pemikiran yang terbuka. Perusahaan memandang karyawan sebagai asset, kare-na GM HR Brodo memandang bahwa karyawan itu dapat berkembang. Maka dari itu, dengan berkembang karyawan dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Kebijakan Strategi SDM

Strategi SDM adalah kebijakan pengelolaan karyawan yang diintegrasikan dengan strategi organisasi dan digunakan untuk mendorong budaya organisasi, agar karyawan memiliki nilai dan menjadi sumber keunggulan bersaing. Tidak dapat dipungkiri bahwa sumber daya manusia memegang peranan penting dalam mencapai tujuan organisasi dan kenyataannya bahwa sumber daya manusia menjadi pusat perhatian pimpinan organisasi untuk diarahkan menjadi sumber daya manusia unggul organisasi. Pendekatan strategi pengelolaan karyawan yang komprehensif untuk

mengidentifikasi, mengevaluasi, mengembangkan dan menga-lokasikan SDM yang bertalenta untuk membantu kegiatan pen-capaian kinerja terbaik dari organisasi. Agar setiap organisasi bisnis dapat survive dan bersaing pada era globalisasi,

dengan persaingan yang luas dan tajam, maka diperlukan sumber daya manusia yang unggul. Yang dimaksud dengan sumber daya manusia yang unggul ialah SDM yang

tidak hanya melakukan

pekeq’aan rutin, tetapi yang dapat memperlihatkan kinerja berupa nilai tambah (value added) kepada organisasi bisnis. Mereka harus menjadi mitra (partners), pemain

(players) dan pelopor

(pioneers) dalam mencip-takan nilai tambah dan sekaligus sebagai agen peru-bahan.

(KPI).

(15)

pekerja sama-sama memiliki semangat ingin terus belajar, tinggal yang harus ditingkatkan adalah proses kinerja kar-yawan/pekerja dari PT Brodo ini. Jika KPI (standar Kinerja Karyawan) sudah dibuat, apakah sudah sesuai dengan standar tersebut atau tidak,

, itulah yang nantinya akan Brodo terapkan. PT. Brodo Ganesha Indonesia tidak memiliki kebijakan strategi SDM yang jelas saat ini. Di dalam menjalan-kan usahanya strategi SDM yang di jalankan oleh Brodo hanya saja sebatas mengelola, memotivasi,

(16)

Keberhasilan pasar didapat oleh perusahaan yang paling cocok dengan persyaratan lingkungan saat ini, yaitu barang dan jasa yang siap dibeli orang. Berbagai individu, bisnis dan bahkan seluruh negara harus menemukan bagaimana mereka menghasilkan nilai yang dapat dipasarkan (marketable value). Oleh karena itu perusahaan ha-rus memahami apa yang diinginkan konsumen saat ini dan untuk masa mendatang. Jadi, sukses dan gagalnya suatu perusahaan sangat bergantung kepada keunggulan bersaing yang dimiliki oleh pe-rusahan tersebut.

Keunggulan bersaing PT. Brodo Ganesha Indonesia dibandingkan perusahaan lain adalah Brodo mempunyai kualitas produk yang lebih unggul di bandingkan produk lainnya. Karena Brodo memilih pembuatan sepatunya menggunakan handmade atau buatan tangan, lalu konsumen dapat memesan size dengan ukuran berapapun. Hal ini juga merupakan pembeda (differentiation) antara produk Brodo dengan produk lainnya . Brodo juga merupakan pe-rusahaan stratup yang pergerakanya lumayan gen-car, saat ini produk Brodo telah berhasil menyebar keseluruh pelosok negeri bahkan hingga luar negeri seperti Malaysia, Singapore, Korea dan lain-lain. Keberhasilan distribusi produknya membuat Brodo banyak di kenal masyarakat luas, hanya saja upaya pendistribusian tersebut belum maksimal dikare-nakan keterbatasan modal. Jika di pandang dari segi Sumber Daya Manusianya, Brodo memiliki banyak karyawan muda dengan bakat serta potensi berfikir yang fress dan memiliki pemikiran yang terbuka. Hal ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan Brodo agar dapat beerinovasi dan perusahaan akan berkembang dengan baik.

Competitive Advantage

Keunggulan bersaing menurut Porter (1986) adalah kemampuan suatu perusahaan untuk meraih keuntungan ekonomis di atas laba yang mampu diraih oleh pesaing di pasar dalam industri yang sama. Perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif senantiasa memiliki kemampuan dalam memahami peru-bahan struktur pasar dan mampu memilih strategi pemasaran yang efektif. Menurut Tjiptono (2001), strategi pemasaran yang dapat dipilih oleh perusahaan yang menerapkan strategi produk diferensiasi agar senantiasa memiliki keunggulan bersaing di pasar.

(17)

Hasil Penelitian / Praktik di Perusahaan

PT. Brodo Ganesha Indone-sia mempunyai sisi positif yaitu :

Mempunyai produk handmade yang berkualitas yang mampu bersaing dengan produk lain. Hal ini dapat menjadi differentiation antara produk Brodo dengan produk lainnya.

Brodo merupakan perusahaan yang startup, tetapi yang menjadi titik point yaitu Brodo dapat mendistribusikan produknya menyebar hingga pelosok negeri bahkan hingga luar negeri.

Selain itu, dibalik keberhasilan Brodo mereka memiliki SDM muda yang berkualitas dan mampu berinovasi serta berfikir fress serta terbuka.

PT. Brodo Ganesha Indonesia mempunyai sisi negative yaitu :

A Brodo belum memiliki sistem penilaian kerja karyawan, padahal dengan perusahaan mempunyai sistem penilaian kinerja karyawan perusahaan dapat mengukur seberapa efektivitas kerja karyawan mereka di perusahaan.

B Selain itu, Brodo belum memiliki strategi SDM yang jelas karena banyak SDM yang basicnya tidak sejalan, tetapi mereka memiliki passion yang baik dan keinginan untuk terus belajar mengasah kemampuan dirinya.

C. Maka dari itu, dilihat pada pengaplikasianya sistem kerja pegawai yang dilakukan diperusahan tidak beraturan. Mereka tidak memiliki jam kerja yang tetap seperti memulai bekerja jam berapa ataupun selsai bekerja jam berapa.

D. Melihat dari sisi lain, bahwa dari hasil produk handmade Brodo juga memiliki kekurangan yaitu tidak dapat memproduksi produk dengan jumlah banyak karena SDM yang terbatas dan tidak mam-pu menghandle kegiatan produksi. Maka dari itu, Brodo juga tidak memnjual produknya ke outlet lain dan hanya menjual produknya di outletnya sendiri.

E. Produk Brodo tidak terlalu dikenal oleh masyarakat luas karena Brodo tidak menggunakan media promosi selain media promosi elektronik seperti media social, bolg/web dan lainnya.

F. Jika dilihat dari tata letak tempat, Brodo tidak memiliki tempat yang terpusat masih terpisah. Tetapi dengan itu Brodo memiliki alur komunikasi yang baik.

(18)

Maka dari itu, dengan SDM yang

berkuali-tas saat ini Brodo dapat mendistribusikan

produknya hingga ke pelosok negeri bahkan

luar negeri. Padahal media promosi yang

mereka gunakan adalah sebatas media

el-ektronik seperti media social, googleeps,

playstore, web/blog, emailblas dan lain

-

lain.

Untuk itu, Brodo menganggap bawa

pega-wainya itu sebagai asset perusahaan karena

dengan asset tersebut perusahaan dapat

berkembang sesuai dengan yang di

harap-kan. Maka Brodo selalu meMaintenance

pegawainya agar dapat berkontribusi

dengan baik seperti yang biasa dilakukan

oleh CEO perusahaan yaitu merangkul,

memerhatikan, serta memotivasi secara

langsung atau melalui email blass.

. PT. Brodo Ganesha Indonesia juga

melakukan promosi serta rotasi jabatan agar

tidak ada kejenuhan bekerja, dalam Tahun

2015 ini Brodo telah 5 kali melakukan

pro-mosi jabatan yang di karenakan terdapat

alasan agar tidak menambah SDM dan

me-maksimalkan SDM yang ada, kegiatan ini

berlangsung sesuai kebutuhan.

(19)

D. PT.Brodo Ganesha Indo-nesia harus membuat sistem pelatihan dan pengem-bangan bagi karyawannya agar karyawan Brodo mempunyai softskill dan hardskill yang lebih berkualitas. Tidak hanya pelatihan dan pengembangan bagi Top mana-jemen saja namun bagi semua karyawan yang bekerja di PT.BRODO harus mendapatkan pro-gram pelatihan dan pengembangan.

E. Sistem/budaya kerja Brotherhood harus dikaji ulang, karena apabila BRODO ingin Go Inter-nasional maka harus memperbaiki sistem yang ada terlebih dahulu dengan membuat budaya kerja layaknya seperti perusahaan besar agar hasilnya pun bisa didapat sesuai dengan tujuan perusahaan. Pimpinan perusahaan harus segera menetapkan job

description, job specification dan job analysis ser-ta alur kerja yang jelas, agar dalam perjalanan pe-rusahaan, tidak terdapat miss komunikasi antar departemen dan masing-masing departemen dapat bekerja dengan baik sesuai dengan job descrip-tionnya yang telah diberikan.

Saran dan Rekomendasi

Dari hasil pengamatan yang kami temukan, banyak sekali yang harus di perbaiki dari PT. Brodo Ganesha Indonesia. Terutama di bidang SDM, karena SDM menentukan bagaimana perusahaan akan maju dan berkem-bang bahkan citra perusahaan pun berada di tangan SDMnya. Untuk itu kami menyarank-an :

A. Harus segera membuat sistem penilaian kinerja karyawan, agar perusahaan dapat mempunyai tolak ukur kinerja karyawan di perusahaannya.

B. SOP yang jelas harus dibuat karena dengan itu para karyawan dapat bekerja sesuai dengan aturan yang ada, mengerjakan pekerjaan sesuai job-desc serta mempunyai jam kerja yang jelas (masuk dan selesai bekerja jam berapa). Hal ini dilakukan agar karyawan dapat bekerja sesuai dengan apa yang di harapkan perus-ahaan dan tidak bekerja seenaknya.

(20)
(21)

Referensi

Dokumen terkait

Kemampuan perilaku sosial pada setiap anak berbeda-beda, seperti yang terlihat pada MR dalam kemampuan meniru justru MR tidak tertarik untuk meniru hasil bangunan

Sebagai negara dengan sistem ekonomi terbuka, pemerintah tidak mau dikecam oleh negara-negara maju dan nasional korporat maupun multinasional korporat apabila

Understanding Corporate Liability Provision Section 17A of MACC Act 2009 (Amendment 2018) & Establishing Adequate Procedures.. Ethics

Puji serta syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya maka penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi ini dengan judul Perancangan dan

If I tell you the truth, you won’t believe me and don’t really care if we have met before or not.” I need a while to digest what he just said Surya until I remember that day. We

bahwa penunjukan Bendahara Pengeluaran , Bendahara Penerimaan dan Penetapan Rekening pada Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD) di Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon

Dari pengalaman peneliti sebelumnya yang melakukan observasi PDPJOI (Pangkalan Data Pendidikan Jasmani Olahraga Indonesia) tahun 2011 mengenai tingkat kemajuan pendidikan jasmani,

 jenis tanaman tanaman yang yang digunakan digunakan secara secara empirik empirik untuk untuk menurunkan menurunkan kadar kadar glukosa glukosa dalam darah. Bagian