• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA Halaman Jurnal: Halaman LPPM STMIK DCI :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "JURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA Halaman Jurnal: Halaman LPPM STMIK DCI :"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

11

JURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA

Halaman Jurnal: http://jurnal.stmik-dci.ac.id/index.php/jumika/

Halaman LPPM STMIK DCI : http://lppm.stmik-dci.ac.id/

IMPLEMENTASI APLIKASI PROFIL INSTITUSI BERBASIS ANDROID PROGRAM STUDI BISNIS INTERNASIONAL DAN PEMASARAN DIGITAL

Akik Hidayat1, Naufal Ariful Amri 2

Prodi Teknik Informatika, Universitas Padjadjaran, Email : [email protected]1, [email protected]2

ABSTRAK

Aplikasi berbasis android menjadi sebuah trend dalam meningkatkan eksistensi dari sebuah Lembaga seperti Perguruan Tinggi. Dengan berkembangnya teknologi, tentu promosi tidak hanya dilakukan dengan cara konvensional, tapi bisa kea rah digital. Dengan menggunakan android studio, implementasi menjadi lebih mudah dan dapat dimaksimalkan dengan banyaknya tools pada IDE tersebut.

Kata Kunci: Android, Webview, University.

I. PENDAHULUAN

Teknologi informasi sangat berkembang pada masyarakat. Hal itu sangat berdampak pada berbagai hal dalam kehidupan seperti kehidupan sosial, politik, maupun pendidikan.

Pada bidang Pendidikan tidak luput dari implementasi teknologi terhadap sebuah Lembaga di Perguruan Tinggi seperti implementasi teknologi berupa informasi profil suatu fakultas di sebuah Perguruan Tinggi.

Aplikasi berbasis mobile merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan cepat.

Dengan adanya perkembangan tersebut dapat mengubah atau menambah kebiasaan baru. Seperti pada saat sekarang masyarakat lebih sering menggunakan gadget-nya dalam melakukan aktivitas. Dengan begitu, gadget bagi masyarakat

sangatlah penting dalam mendukung aktivitas,

Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, Perguruan Tinggi mulai menggunakan teknologi untuk menunjukkan eksistensinya dengan menggunakan media website sebagai profil pada setiap jurusan di Perguruan Tinggi . Website profil tersebut berisikan informasi yang berhubungan dengan jurusan tetrsebut berupa visi-misi, tujuan, ataupun dosen yang mengajar pada jurusan tersebut. Website tersebut diharapkan memudahkan masyarakat untuk mencari tahu informassi terkait jurusan yang ada di Perguruan Tinggi

Halaman profil setiap jurusan penting untuk mahasiswa ataupun civitas akademika Perguruan Tinggi . Untuk lebih memudahkan akses

(2)

terhadap informasi jurusan diharapkan juga memiliki aplikasi yang berbasis mobile. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, penulis mengusulkan pembuatan aplikasi mobile untuk profil program studi Bisnis Internasional dan Pemasaran Digital.

II. LANDASAN TEORI

2.1 Repositori institusi digital Repositori institusi digital merupakan database terbuka, yaitu dapat diakses internet, di mana seluruh produksi ilmiah Perguruan Tinggi diarsipkan: gelar sarjana, gelar master, Tesis PhD anggota Perguruan Tinggi, bahan ajar, makalah ilmiah, prosiding konferensi diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi, proyek penelitian dan materi lain yang dianggap Perguruan Tinggi berharga dan dapat disediakan untuk anggota Perguruan Tinggi atau Perguruan Tinggi lain. NS repositori institusi digital mewakili seluruh nilai Perguruan Tinggi dan meningkatkan visibilitas, dan apresiasi nasional dan internasional. Itu dapat dibentuk dan dikelola oleh masing-masing fakultas secara terpisah, atau oleh Departemen, atau oleh sekelompok spesialis di bidang teknologi informasi dari masing-masing fakultas, atau oleh perpustakaan.

2.2 Metode Waterfall

Metodologi pengembangan sistem adalah metode, prosedur, dan aturan yang akan digunakan untuk mengembangkan sebuah sistem informasi (Pressman, 2015). Metode waterfall merupakan salah satu metodologi penelitian yang sering digunakan. Metode Waterfall

merupakan pendekatan SDLC paling awal yang digunakan untuk pengembangan perangkat lunak.

Urutan dalam Metode Waterfall bersifat serial yang dimulai dari proses perencanaan, analisa, desain, dan implementasi pada sistem.

Metode ini dilakukan dengan pendekatan yang sistematis, mulai dari tahap kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testing/verification, dan maintenance. Langkah demi langkah yang dilalui harus diselesaikan satu per satu (tidak dapat meloncat ke tahap berikutnya) dan berjalan secara berurutan.

2.3 Aplikasi Mobile

Aplikasi mobile atau sering juga disingkat dengan istilah Mobile Apps merupakan sebauh aplikasi dari perangkat lunak yang dapat digunakan pada mobile seperti gadget, android, ataupun iPhone dimana mobile itu sendiri memiliki sistem operasi yang mendukung perangkat lunak secara standalone.

Platform pendistribusibusian aplikasi mobile yang tersedia, biasanya dikelola oleh owner dari mobile operating system, seperti store (Apple App), store (Google Play), Store (Windows Phone) dan world (BlackBerry App) (Siegler, 2008).

Dengan adanya aplikasi mobile, pengguna dapat mengakses banyak informasi penting menggunakan smartphone. Keunggulan dari aplikasi mobile itu sendiri adalah pengguna dapat dengan mudah mengakses informasi secara cepat dan mudah karena dibandingkan dengan perangkat lainnya seperti PC untuk mengakses informasi jauh lebih efisien

(3)

dengan menggunakan smartphone karena tidak membutuhkan usaha yang lebih besar disbanding membuka laptop.

2.4 HTML

HTML (Hypertext Markup Language) merupakan bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah struktur pada halaman website. HTML terdiri dari kombinasi teks dan simbol yang disimpan dalam sebuah file.Pada HTML terdiri dari tag- tag dimana dengan tag tersebut dapat menampilkan visualsasi pada website.

HTML merupakan Bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai sebuah bahasa pada web

dokumen. Dokumen HTML

merupakan berkas teks yang mengandung 2 bagian yaitu front-end (bagian yang ditampilkan) dan back- end(cara menampilkan) dimana kedua hal tersebut berupa format tag (Sibero, 2011). Untuk format dari HTML itu sendiri ada 2 bagian yaitu heading dan body. Heading merupakan tempat untuk menyimpan library ataupun API yang dibutuhkan pada page, sedangkan body merupakan tempat untuk memanggil API itu sendiri.

2.5 CSS

Android Studio merupakan Integrated Development Environment (IDE) resmi yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi di Android.

Android Studio memiliki lebih banyak fitur yang meningkatkan produktivitas

kita saat membuat aplikasi Android, seperti :

1. Sistem pembangunan berbasis Gradle yang fleksibel

2. Emulator yang cepat dan kaya fitur

3. Environment yang lengkap

2.6 WebView

WebView merupakan ekstensi class View Android yang memungkinkan kita untuk menampilkan halaman web sebagai bagian dari fitur aplikasi yang akan dikembangkan pada android. Android juga memiliki sistem webview yang memungkinkan untuk menampilkan aplikasi berbasis HTML, JS dan CSS secara langsung pada aplikasi android.

Ada dua cara dalam mengakses webview yaitu menggunakan browser atau memasukkan layout webview saat pembuatan aplikasi.

2.7 Unified Modeling Language (UML)

Unified Modeling Language (UML) merupakan kumpulan model konvensi yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem perangkat lunak dalam kaitannya dengan objek (Medvidovic et al., 2002).

UML dapat digunakan untuk membuat model untuk semua jenis aplikasi perangkat lunak. Dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada perangkat keras, 16 sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun.

(4)

2.8 Use Case Diagram

Use Case Diagram merupakan salah satu dari bagian UML yang menjelaskan hubungan interaksi secara umum antara sistem dengan user. Berikut merupkana notasi atau symbol yang bisa digunakan pada Use Case Diagram.

2.9 Activity diagram

Activity diagram merupkana gambaran dari alur kegiatan atau aktivitas pada sistem atau aplikasi yang telah dirancang. Berikut merupkana notasi atau symbol yang bisa digunakan pada Activity Diagram.

III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Kebutuhan

Dalam fase ini ditentukan beberapa kebutuhan dalam perancangan sistem yang ada, beberapa hal yang dilakukan dalam fase ini adalah sebagai berikut :

1. Kebutuhan Pengguna

Digunakan untuk menyesuaikan sistem dengan fungsionalitas yang diperlukan pengguna, ada beberapa role dalam sistem yang terdiri dari admin ( mengatur website dan role user), contributor (membuat artikel) dan visitor (pengunjung yang hanya dapat membaca artikel).

2. Kebutuhan Data

Analisis kebutuhan pengguna dimaksudkan untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh pengguna.

Secara umum, kebutuhan pengguna dalam perancangan aplikasi ialah

menampilkan informasi-informasi sebagai berikut :

a. Deskripsi atau Profil Program Studi dari Pemasaran Digital dan Bisnis Internasional

b. Lokasi, nomor telepon, alamat email, dan website dari program studi Pemasaran Digital dan Bisnis Internasional c. Visi, misi, dan tujuan dari

program studi Pemasaran Digital dan Bisnis Internasional d. Pengelola dan dosen program

studi Pemasaran Digital dan Bisnis Internasional.

e. Picture atau Gambar program studi Pemasaran Digital dan Bisnis Internasional.

3. Kebutuhan Perangkat Lunak Berikut ini adalah perangkat lunak yang digunakan dalam proses pembangunan dan implementasi dari aplikasi profil program studi, yaitu:

a. Android Studio b. Visual Studio Code c. Google Chrome d. Figma

e. Android Emulator Pixel 2 API 21 f. Java Development Kit 8

4. Kebutuhan Perangkat Keras Sistem yang dibuat dalam laporan ini merupakan sebuah software yang berbentuk website dan dalam pembuatan memerlukan spesifikasi laptop/PC yang tidak terlalu tinggi dan berikut adalah spesfiikasi hardware yang digunakan penulis dalam mengembangkan sistem ini :

a. Processor : Intel(R) Celeron(R) CPU 4205U @ 1.80GHz 1.80 GHz

(5)

b. RAM : 8,00 GB Berikut ini adalah perangkat keras yang digunakan dalam proses

pembangunan dan

implementasi dari aplikasi profil program studi menggunakan laptop dengan spesifikasi sebagai berikut:

c. Sistem Operasi : Microsoft Windows 10

d. Processor : Intel(R) Core(TM) i3- 8250U CPU @1.60GHz

e. RAM : 4 GB RAM

f. Storage : 2 GB of available digital storage minimum, 4 GB Recommended (500 MB for IDE + 1.5 GB for Android SDK and emulator system image)

g. Minimum screen resolution : 1280 x 800

5. Kebutuhan Sistem

Pada tahapan ini dilakukan survei kepada target pengguna yaitu mahasiswa Teknik Informatika Unpad untuk mendapatkan kebutuhan sistem repositori skripsi yang diinginkan. Dari hasil survei dirancang fitur-fitur seperti yang tertera pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1

Kebutuhan Sistem Pengguna

3.2 Analisis Sistem

Fase ini terdapat beberapa pengerjaan yang berkaitan dengan perencnaan model dari sistem yang akan dibangun seperti analisis sistem yang akan dibangun yang berkaitan dengan perancangan use case

diagram dan activity diagram kemudian terdapat desain antarmuka serta pengujian sistem.

1. Analisis Sistem

Didalam analisis sistem ini penulis menggunakana 2 diagram yaitu use case diagram dan activity diagram untuk merepresentasikan sistem yang akan dibuat, dan berikut adalah diagram yang dibuat

Gambar 3.2 Use Case Diagram

Gambar 3.3 Activity Diagram

2. Desain Antarmuka

Rancangan tampilan dilakukan sebelum masuk ke dalam tahapan implementasi coding. Perancangan dilakukan buat memudahkan waktu

(6)

proses implementasi dalam bentung coding, sehingga output &

implementasi bisa sinkron berdasarkan output analisis kebutuhan yang sudah dibuat dalam termin sebelumnya. Selain itu, tahapan ini jua bermanfaat buat mengurangi kesalahan & menciptakan proses pengembangan pelaksanaan lebih efektif.

Gambar 3.4 Halaman Deskripsi

Gambar 3.5 Halaman Visi Misi

Gambar 3.6

Halaman Pengelola Program Studi

Gambar 3.7 Halaman Profil Lulusan

3. Testing

Pengujian program pada pembangunan sistem perangkat lunak perlu dilakukan sebelum aplikasi didistribusikan kepada pengguna program. Tujuannya adalah untuk melakukan pengujian program yang sudah selesai, di mana hasil pengujian tersebut akan digunakan untuk

(7)

mengukur kelayakan sistem yang

sudah dibangun untuk

diimplementasikan.

Tabel 3.4

Kententuan Usability Testing Skenario Hasil yang

diharapkan

Hasil

Membuka aplikasi

Menampilkan halaman berisikan deskripsi Menekan

tombol visi misi pada navbar

Menampilkan halaman berisikan visi misi

Menekan tombol halaman pengelola pada navbar

Menampilkan halaman berisikan pengelola program studi Menekan

tombol lulusan profil pada navbar

Menampilkan halaman berisikan profil lulusan program studi Menekan

tombol informasi pada navbar

Menampilkan halaman berisikan informasi program studi

3.3 Fase Produksi

Pembuatan aplikasi dalam laporan ini menggunakan android studio dengan menggunakan tools webview. Rancangan aplikasi mobile tersebut menggunakan desain dari UI/UX yang dikembangkan sendiri dengan konten dari aplikasi diambil

dari website program studi yang bersangkutan.

3.4 Fase Pemeliharaan dan Fase Akhir

Pemeliharaan aplikasi berupa blackbox testing yang dilakukan kepada mahasiswa Perguruan Tinggi . Setelah melakukan blackbox testing aplikasi dirilis dengan format ,apk.

IV. IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Program

Pada tahapan ini dilakukan proses implementasi berupa codingan berdasarkan user interface yang telah dibuat. User Interface sebagai prototip dari aplikasi profil program studi.

Implementasi menggunakan android studio berupa WebView.

1. Halaman Utama

Halaman utama merupakan tampilan dari deskripsi aplikasi

Gambar 4.1 Halaman Utama

2. Halaman Visi Misi

Halaman ini merupakan page yang berisikan visi misi dan juga tujuan dari program studi.

(8)

Gambar 4.2 Halaman Visi Misi

3. Halaman Pengelola Program Studi

Halaman ini memberikan informasi mengenai dosen sebagai pengelola program studi. Berisikan foto dan informasi dosen

Gambar 4.3

Halaman Pengelola Program Studi

4. Halaman Profil Lulusan

Halaman ini berisi informasi mengenai profil lulusan dari program studi terkait

Gambar 4.4 Halaman Profil Lulusan

5. Halaman Informasi Program Studi

Merupakan halaman yang berisikan kontak, alamat, maupun email dari program studi

Gambar 4.5 Halaman Informasi

4.2 Pengujian

Pengujian program adalah tahapan pengujian terhadap sistem perangkat yang telah selesai dikembangkan. Pada tahap ini pengujian yang dilakukan oleh penulis

(9)

hanya melibatkan pengujian tanpa melakukan pengujian eksternal.

Adapun metode yang digunakan pada pengujian internal ini adalah metode blackbox testing.

Pengujian internal dilakukan untuk mengevaluasi sistem secara cepat, apakah sistem sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Pengujian dilakukan dengan caramencoba beberapa skenario untuk menguji sistem apakah menghasilkan keluaran yang benar jika diberi masukan tertentu. Hasil pengujian internal dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Hasil Usability Testing Skenario Hasil yang

diharapkan

Hasil

Membuka aplikasi

Menampilkan halaman berisikan deskripsi

Berhasil

Menekan tombol visi misi pada navbar

Menampilkan halaman berisikan visi misi

Berhasil

Menekan tombol halaman pengelola pada navbar

Menampilkan halaman berisikan pengelola program studi

Berhasil

Menekan tombol lulusan profil

Menampilkan halaman berisikan profil lulusan

Berhasil

pada navbar

program studi

Menekan tombol informasi pada navbar

Menampilkan halaman berisikan informasi program studi

Berhasil

Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa seluruh fungsi yang dilakukan pengujian internal dengan metode blackbox testing berhasil, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi ini secara umum sudah dapat digunakan dengan baik oleh pengguna

V. KESIMPULAN 6.1 Simpulan

Berdasarkan berbagai hal yang telah disampaikan pada bab sebelumnya serta perancangan dan implementasi web repositori yang sudah dilakukan penulis, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut:

1. Dalam perancangan aplikasi sistem informasi halaman profil program studi setiap fakultas dapat dibuat dalam bentuk statis. Selain berbasis android, aplikasi ini dapat diakses dengan mudah tanpa adanya jaringan internet

2. Aplikasi mobile profil jurusan menggunakan tools webview.

Dimana informasi tersebut merujuk kepada web jurusan terkait dan bersifat valid

(10)

6.2 Saran

Berdasarkan hasil Penelitian yang dilakukan, penulis memberikan saran sebagai berikut:

1. Menambahkan sisi server dimana informasi agar mudah untuk melakukan maintenance terhadap aplikasi

2. Menambahkan fitur artikel agar aplikasi kaya akan informasi

DAFTAR PUSTAKA

Repanovici, A. (2012). Professional profile of digital repository manager. Library Hi Tech News.

Pressman, R. (2015) ‘Software Engineering Seventh Edition’.

Hao, Z., Limiao, Z., & Hua, H. (2012). A Web Design Mode for Browsers to CSS Compatibility Issues.

2012 Fourth International Conference On Multimedia Information Networking And Security.

Hazarika, P., Rahul Raj CP, & Tolety, S.

(2014). Recommendations for Webview Based Mobile Applications on Android. 2014 IEEE International Conference On Advanced Communications, Control And Computing Technologies.

Referensi

Dokumen terkait

Salah satunya adalah sikap Ekstrovert-Introvert, kedua sikap ini terwujud dalam diri semua individu, seseorang dapat digolongkan ke dalam salah satu dari

Berdasarkan studi kasus (observasi) yang telah penulis lakukan, penulis masih menemukan adanya suatu kegiatan bisnis yang dilakukan secara manual yaitu semua

dilakukan agar tata kelola teknologi informasi pada bisnis proses di bagian BAAK Universitas Khairun Ternate dapat berjalan sesuai dengan SOP (Established) adalah

Aplikasi mobile atau sering juga disingkat dengan istilah Mobile Apps adalah aplikasi dari sebuah perangkat lunak yang dalam pengoperasiannya dapat berjalan diperangkat mobile

Berdasarkan hasil pengujian kepada pemilik indekos, diperoleh persentase nilai total sebesar 71,25% yang menunjukkan bahwa aplikasi ini cukup membantu pemilik indekos

Penelitian Yang dilakukan oleh Candra Agustina, 2015 “ Aplikasi Game Pendidikan Berbasis Android Untuk Memperkenalkan Pakaian Adat Indonesia ” Penelitian ini

Oleh karena itu, keadaan yang telah diuraikan diatas menjadi acuan untuk mengembangkan sebuah software yang dapat membantu memecahkan masalah seperti seorang ahli

Perancangan aplikasi pemesanan tiket perusahaan otobus berbasis online merupakan serangkaian sistem yang digunakan untuk menunjang atau mendukung kelancaran kegiatan