• Tidak ada hasil yang ditemukan

View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk ANALISIS PENDAPAT IMAM ABU HANIFAH TENTANG MENIKAHI WANITA HAMIL AKIBAT ZINA S K R I P S I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk ANALISIS PENDAPAT IMAM ABU HANIFAH TENTANG MENIKAHI WANITA HAMIL AKIBAT ZINA S K R I P S I"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENDAPAT IMAM ABU HANIFAH TENTANG MENIKAHI WANITA HAMIL AKIBAT ZINA

S K R I P S I

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas-Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Syari’ah (S. Sy) pada

Fakultas Syari’ah dan Hukum

UIN SUSKA RIAU

DISUSUN OLEH:

DIYANA SIAGIAN NIM. 11121202611

PROGRAM STRATA SATU (S1) JURUSAN AHWAL AL-SYAKHSIYAH

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTAN SYARIF KASIM RIAU

2016

brought to you by CORE View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk

provided by Analisis Harga Pokok Produksi Rumah Pada

(2)
(3)

i ABSTRAK

Skripsi ini berjudul “ANALISIS PENDAPAT IMAM ABU HANIFAH TENTANG MENIKAHI WANITA HAMIL AKIBAT ZINA”.

Tujuan pernikahan dalam Islam adalah mewujudkan keluarga sakinah mawaddah warahmah, yang pertama melalui pernikahan yang sah dan memenuhi rukun dan syarat. Ketika hendak menikah Rasulullah selalu menganjurkan hendak memilih calon istri itu dengan melihat kecantikannya, hartanya, dan yang paling utama Agamanya. Namun, tidak semua orang dapat melangsungkan pernikahan seperti itu. Adakalanya pernikahan itu yang diharapkan untuk harmonis, namun ditengah perjalanan terjadi ketidak harmonisan diantara keduanya. Ada pula seorang laki-laki dan perempuan terpaksa menikah karena hamil lebih dulu sebelum menikah. Dan beberapa permasalahan yang menyangkut dalam pernikahan. Dalam latar belakang penulisan ini dipaparkan bahwa Mazhab Maliki, Hanabilah apabila menikahi wanita hamil akibat zina tidak boleh pernikahannya fasid.

Adapun masalah dalam penelitian ini ialah mengenai pendapat Imam Abu Hanifah tentang kebolehan menikahi wanita hamil akibat zina, landasan hukumyang digunakan Imam Abu Hanifah tentang menikahi wanita hamil akibat zina. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapat Imam Abu Hanifah tentang menikahi wanita hamil akibat zina. penelitian ini berbentuk penelitian kepustakaan (Library reseach) dengan menggunakan kitab Bada’i As- Shona’i Karangan Imam Ala’uddin Abu Bakar bin Mas’ud Al-Kasani Al-Hanafi sebagai rujukan primer, sedangkan bahan sekunder dalam tulisan ini adalah sejumlah literatur yang ada kaitan dengan penelitian ini. Metode analisa data yang digunakan adalah deduktif, induktif dan komperatif.

Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa boleh menikahi wanita hamil akibat zina, karena didalam al- Quran wanita hamil akibat zina tidak ada ayat yang menyatakan dia haram dinikahi. Adapun alasan dan dasar hukum yang digunakan Imam Abu Hanifah dalam masalah ini adalah Q.S An-Nisa dan hadits.

(4)

Dalam permasalahan menikahi wanita hamil akibat zina ini, penulis lebih cenderung berpegang kepada pendapat Imam Abu Hanifah yang berpendapat bahwa boleh menikahi wanita hamil akibat zina.

(5)

iii

KATA PENGANTAR

ﻢﻴﺣﺮﻟا ﻦﲪﺮﻟا ﷲا ﻢﺴﺑ

نأ ﺪﻬﺷأو ﻪﻟ ﻚﻳﺮﺷ ﻻ ﻩﺪﺣو ﷲا ﻻإ ﻪﻟإ ﻻ نأ ﺪﻬﺷأ ,ﲔﳌ ﺎﻌﻟا بر ﷲ ﺪﻤﳊا ﺎﻣأ ,ﲔﻌﲨأ ﻪﺑﺎﺤﺻأو ﻪﻟأ ﻰﻠﻋو ﺪﻤﳏ ﻰﻠﻋ ﻢﻠﺳو ﻞﺻ ﻢﻬﻠﻟا ,ﻪﻟﻮﺳرو ﻩﺪﺒﻋ اﺪﻤﳏ .ﺪﻌﺑ

Dengan mengucapkan Alhamdulillah, rasa puji dan syukur yang sedalam- dalamnya penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT, sumber segala inspirasi, yang telah menuntun penulis dalam menyelesaikan penelitian ini, rahmat dan inayahnya tidak pernah luput dalam setiap detik kehidupan kita. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah untuk junjungan alam, Nabi Muhammad SAW, perjuangannya bersama keluarga dan para sahabatnya telah mengantarkan kita menuju dunia yang penuh peradaban dan kasih sayang. Semoga kita mendapatkan syafaatnya di akhirat kelak.

Skripsi ini berjudul “ANALISIS PENDAPAT IMAM ABU HANIFAH TENTANG MENIKAHI WANITA HAMIL AKIBAT ZINA”, hasil karya ilmiah

yang disusun untuk memenuhi tugas dan sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Syari’ah (S.Sy) pada jurusan Ahwal Al-Syakhshiyyah Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau (UIN SUSKA RIAU).

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terwujud dengan baik tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih banyak dan yang dengan tulus dari lubuk hati yang paling dalam kepada:

(6)

1. Keluarga tercinta, Ayahanda (Sofyan) dan Ibunda tercinta (Mala), orang tua yang saya miliki yang paling berharga dalam hidup ini dan yang paling saya banggakan.

Kalian adalah nafas nanda, yang menjaga dalam hidup dan mengajarkan saya unutk selalu sabar dan bersyukur baik dalam kesulitan ataupun dalam senang, yang selalu mengajarkan yang terbaik, kalian tak pernah mengenal lelah sebagai penopang dalam hidup saya, trima kasih telah menjadi orang tua terhebat untuk saya, yang selalu memcurahkan kasih sayang, serta doa tulus yang selalu mengalir untuk saya . Untuk ibunda dan ayah trima kasih untuk jerih payah, pengorbanan dan perjuangan untuk Diana selama menuntut ilmu, tanpa doa dan dukungan dari ibunda dan ayah ananda tidak bisa apa-apa. Ridho Allah adalah ridho orang tua jua. Diana sangat menyayangi dan sangat mencintai umak dan ayah. Dan untuk bang Riski, adek Adzan, dek Ummi, dek Tika, dek Sa’adah dan dek Hasyim yang saya sayangi dan bg Ardi. Seluruh keluarga besar, Diana ucapkan trima kasih atas doa dan dukungan motivasi kepada Diana selama ini.

2. Bapak Prof. DR. H. Munzir Hitami, MA, Rektor UIN SUSKA Riau dan begitu juga untuk Pembantu-Pembantu Rektor UIN SUSKA Riau yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menimba ilmu di Perguruan Tinggi ini.

3. Bapak DR. H. Akbarizan, MA, M.Pd, Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum dan begitu juga untuk Pembantu-Pembantu Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN SUSKA Riau yang telah memberikan pelayanan akademik selama proses perkuliahan penulis.

(7)

v

4. Bapak Haswir, MA dan Zainal Arifin, MA, sebagai Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan Ahwal Al-Syakhshiyyah yang senantiasa memberikan dorongan dan bimbingan sampai pada selesainya skripsi ini.

5. Bapak Drs. Yusron Sabili, M.Ag yang telah membimbing dan meluangkan waktunya dalam mengoreksi dan memberikan arahan demi penyelesaian skripsi ini, semoga Allah SWT melipat gandakan pahala beliau dan menjadi amal jariyah.

Amiin Ya Robbal ‘Alamiin.

6. Dr. Hajar Hasan, M.Ag sebagai Penasehat Akademis penulis yang telah memberikan arahan-arahan dan motivasi kepada penulis dalam mengikuti proses perkuliahan di UIN SUSKA Riau ini dari awal hingga akhir penyelesaian studi sarjana ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen yang telah mencurahkan ilmu pengetahuannya serta mendidik dan membimbing penulis untuk menjadikan mahasiswa yang intelek, diantaranya Bapak Drs. H. Johari, Bapak Ahmad Adri Riva’i, M.Ag, , M.Ag, Bapak H. Helmi Basri, Lc, MA, Ibu Drs, Irda Misraini dan dosen-dosen lainnya.

8. Untuk teman-temanku seperjuangan lokal AH2 angkatan 2011, Wira lestari temanku yang Diana sayang, terima kasih selama ini sudah membantu Diana dalam nyusun skripsi semoga berkah ilmu yang kita dapat selama kuliah, begitu juga Along (Asbiyanti), Siti Mahmadatun, Fenni Febiana, Yassir Hayati, Delviani, Dkk, (banyak yang tak tertulis namanya terima kasih untuk empat tahun kebersamaan kita di Ah2), khususnya angkatan 2011 yang tidak bisa bisa penulis

(8)

sebutkan satu per satu. Semoga persahabatan kita akan terus terjalin sampai akhir hayat, amin...

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada skripsi ini, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan skripsi ini ke depan, atas kritik dan sarannya penulis ucapkan terima kasih. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Pekanbaru, Desember 2015 Penulis

DIYANA SIAGIAN NIM. 11121202611

(9)

vii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI... vii

BAB I: PENDAHULUAN A. LatarBelakang Masalah ... 1

B. Batasan Masalah ... 7

C. RumusanMasalah ... 7

D. Tujuandan Kegunaan Penelitian... 7

E. MetodePenelitian... 8

F. SistematikaPenulisan... 10

BAB II: BIOGRAFI IMAM ABU HANIFAH A. Riwayat Hidup Imam Abu Hanifah ... 12

B. Pendidikan Imam Abu Hanifah... 15

C. Guru-guru Imam Abu Hanifah ... 22

D. Murid-murid Imam Abu Hanifah ... 24

E. Karya-karya Imam Abu Hanifah... 25

F. Metode Istinbath Hukum Imam Abu Hanifah... 28

1. Al-Qur’an ... 28

2. Al-Sunnah... 29

3. Fatwa-fatwa (Aqwal) Sahabat ... 30

4. Qiyas... 30

5. Istihsan ... 32

6. Ijma’... 32

7. ‘Urf (adat yang berlakudidalammasyarakatumat Islam)... 33

G. PenilaianPara UlamaTerhadap AbuHanifah... . 33

(10)

BAB III: TINJAUAN UMUM TENTANGPERNIKAHAN DALAM ISLAM

A. Pengertian nikah ... 37

B. Dasar HukumPernikahan... 40

C. Rukun dan Syarat Nikah... 42

D. Akibat Hukum Nikah ... 49

E. Larangan Zina dan Kemudaratannya ... 51

BAB IV: ANALISIS PENDAPAT IMAM ABU HANIFAH TENTANG MENIKAHI WANITA HAMIL AKIBAT ZINA A. Pendapat Imam Abu HanifahTentang Menikahi Wanita Hamil Akibat Zina... 57

B. Alasan dan DasarHukumDigunakan Imam Abu Hanifah Tentang Menikahi Wanita Hamil Akibat Zina... 63

C. Analisis... 70

BAB V: PENUTUP A. Kesimpulan... 78

B. Saran... 79

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Mahmud Yunus, Hukum Perkawinan Dalam Islam, Menurut Imam Mazhab, (Jakarta, PT.. Dengan menikahi wanita yang sedang hamil dari zina, maka. dikhawatirkan akan terjadi percampuran

Yang membedakan di antara penelitian-penelitian yang lain adalah dalam penelitian ini penulis akan menguraikan mengenai pendapat Imam Abu Hanifah mengenai status

Perbedaan pendapat ulama tentang menikahi wanita hamil karena zina sedikit membawa rahmat bagi ummat, karena dengan adanya pendapat boleh dinikahi oleh bukan orang yang

Mengenai pendapat Imam Abu Hanifah, yang mana beliau menetapkan dan mendahulukan seorang anak laki-laki untuk menjadi wali nikah, menurut hemat penulis, pendapat

Kutipan di atas menunjukan bahwa Imam Abu Hanifah dalam melakukan istinbath hukum berpegang kepada sumber dalail yang sistematis namun dalam penggunaan qiyas

Amin Farih, Kemaslahatan dan Pembaharuan Hukum Islam , Semarang: Walisongo Press, cet.. Pada redaksi diatas Imam Abu Hanifah menyebutkan dengan jelas bahwa orang

Pendapat ulama’ Hanabillah tentang iddah wanita hamil akibat zina adalah dilatar belakangi oleh masalah dalam hal iddah itu bukan pada kehamilan yang menimbulkan nasab

Setelah mengetahui pendapat Imam Abu Hanifah dan para Ulama yang mendukung bahwa saudara dan kakek dapat bersama-sama sebagai ahli waris, maka penulis dalam masalah kewarisan