KEBIJAKAN
PENGELOLAAN DAK NONFISIK TAHUN ANGGARAN 2022
DIREKTORAT DANA TRANSFER KHUSUS DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN
Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik merupakan bagian dari Dana Transfer Khusus yang dialokasikan dalam APBN kepada daerah dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang bersifat operasional, dalam rangka meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik yang merupakan urusan daerah sesuai kebutuhan dan prioritas daerah, serta selaras dengan prioritas nasional.
Kebijakan Umum DAK Nonfisik
PRINSIP
Membantu dan melengkapi kekurangan pendanaan bagi kegiatan khusus operasional dalam rangka pelaksanaan pelayanan dasar publik berdasarkan standar pelayanan minimal (SPM) yang selaras dengan program prioritas nasional dan menjadi kewenangan urusan pemerintah daerah.
Dialokasikan kepada Daerah tertentu untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan Daerah, sesuai dengan fungsi yang telah ditetapkan dalam APBN.
Dapat berupa pengalihan Dana Dekonsentrasi dan Dana Tugas Pembantuan yang merupakan bagian dari anggaran kementerian negara/lembaga yang digunakan untuk melaksanakan urusan yang menurut peraturan perundang-undangan menjadi urusan Daerah.
KRITERIA DEFINISI
1
URUSAN DAERAHMerupakan urusan daerah
sesuai UU No.23 Tahun 2014
2
PRIORITAS NASIONALMendukung capaian Prioritas
Nasional dalam RKP
3
AMANAT PERATURANAdanya amanat dalam
peraturan perudang-udangan
4
LAYANAN PUBLIKMendukung peningkatan kualitas pelayanan publik
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
3
(Triliun Rupiah)
Perkembangan DAK Nonfisik TA 2017-2022 KEBIJAKAN 2022
1. Melanjutkan penyempurnaan besaran unit cost dengan penerapan unit cost majemuk untuk BOP PAUD dan BOP Pendidikan Kesetaraan.
2. Pengalokasian Dana BOS per provinsi, kabupaten, kota sesuai kewenangannya untuk meningkatkan efektifitas pelaporan, pertanggangjawaban dan pembinaan.
3. Penyaluran Langsung untuk BOP Pendidikan Kesetaraan dan BOP Paud dari RKUN ke Rekening Lembaga/sekolah.
4. Perluasan target output Tunjangan Guru dengan penambahan output guru PPPK untuk dana TPG, Tamsil dan TKG, sesuai amanat UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN.
5. Pendanaan untuk mendukung kegiatan Bidang Industri Kecil dan Menengah yang merupakan urusan daerah sesuai prioritas nasional dan meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk di dalam Sentra IKM.
KEBIJAKAN DAK NONFISIK TAHUN 2022
2017 2018 2019 2020 2021 2022
Anggaran 115.10 123.45 131.04 129.24 130.78 128.72 Realisasi 105.56 115.30 120.36 126.40 127.57
%salur 91.7% 93.4% 91.8% 97.8% 97.5%
91.7% 93.4% 91.8%
97.8% 97.5%
0.0%
20.0%
40.0%
60.0%
80.0%
100.0%
120.0%
0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 140.00
Jenis DAK Nonfisik
Pencapaian program wajib belajar 12 tahun (pendidikan dasar dan
menengah) yang bermutu dalam memenuhi capaian Standar Nasional Pendidikan (SNP) Mendukung pencapaian program wajib belajar 12 tahun (pendidikan dasar dan menengah) yang bermutu dalam memenuhi capaian Standar Nasional Pendidikan (SNP).
1. BOS
Mendukung operasional pembelajaran dan dukungan biaya
operasional bagi satuan PAUD yang memiliki NPSN dengan peserta didik kurang mampu atau wilayah sulit serta PAUD Penggerak.
2. BOP PAUD
Memenuhi kebutuhan belajar masyarakat yang tidak dapat dijangkau dan dipenuhi oleh jalur pendidikan formal yang diselenggarakan sesuai jenjang pendidikan dasar (Paket A dan Paket B) dan menengah (Paket C)
3. BOP Kesetaraan
4. TPG ASN Daerah
Mendukung peningkatan kesejahteraan guru ASN Daerah yang memiliki sertifikat pendidik sebesar 1 (satu) kali gaji pokok ASN Daerah yang bersangkutan, tidak termasuk gaji ke-13
Mendukung peningkatan profesionalisme guru ASN Daerah yang belum
memiliki sertifikat pendidik sebesar Rp250.000 per bulan, tidak termasuk gaji ke-13
5. Tamsil Guru ASN Daerah
Memberikan kompensasi atas kesulitah hidup bagi guru ASN Daerah yang mengajar di desa sangat tertinggal sebesar 1 (satu) kali gaji pokok ASN Daerah yang bersangkutan, tidak termasuk bulan ke-13
6. TKG ASN Daerah
Terdiri dari:
a. BOS Reguler;
b. BOS Kinerja; dan/atau c. BOS Afirmasi
TA 2022, diantaranya:
a. Bantuan Operasional Kesehatan;
b. Bantuan Operasional Keluarga Berencana;
c. Dana Ketahanan Pangan dan Pertanian;
d. Dana Fasilitasi Penanaman Modal;
e. Dana Layanan Kepariwisataan;
f. Bantuan Biaya Layanan Pengolahan Sampah (BLPS);
g. Dana Pelayanan Perlindungan Perempuan dan Anak (Dana PPA);
h. Dana Penguatan Kapasitas Kelembagaan Usaha Mikro Kecil (PK2UKM); dan
i. Dana Penguatan Kapasitas
Kelembagaan Sentra Industri Kecil dan Mengengah (PK2SIKM) NEW
7. DAK NONFISIK JENIS LAINNYA
(yang disepakati Pemerintah)
AKHIR JANUARI
1
K/L menyampaikan Indikasi Kebutuhan Dana (IKD) dan Kerangka Acuan Kerja (KAK) kepada Kemenkeu c.q.
DJPK
• Arah kebijakan dan prioritas DAK Nonfisik
• Perkiraan kebutuhan belanja operasional dan/atau biaya per unit TA berkenaan;
• Target sasaran; dan
• Perkiraan kebutuhan 3 tahun ke depan
2
MARET-APRIL
Penentuan arah kebijakan, rencana pemanfaatan dan jenis DAK Nonfisik antara Bappenas, Kemenkeu (DJPK dan DJA) dengan K/L
PAGU INDIKATIF
Perencanaan dan Penganggaran DAK Nonfisik
IKD
SEPTEMBER-NOVEMBER
5
Penyampaian rincian alokasi per daerah oleh K/L Penyusunan UU APBN
ALOKASI ANGGARAN PER DAERAH
Penyusunan Perpres Rincian APBN
4
JULI-AGUSTUS
Multilateral Meeting Pengalokasian oleh DJPK, Kemenkeu
RAPBN & NOTA KEUANGAN
• Kebijakan pengalokasian;
• Jumlah sasaran;
• Biaya satuan;
• Besaran pagu per kegiatan/ruang lingkup
• Hasil evaluasi pelaksanaan tahun anggaran sebelumnya;
• Formulasi pengalokasian.
MEI-JUNI
3
Multilateral Meeting Perencanaan oleh Bappenas
PAGU ANGGARAN
• Arah kebijakan;
• Sasaran/target;
• Dukungan terhadap prioritas nasional;
• Ruang lingkup/menu kegiatan
• Lokasi Prioritas;
• Kriteria teknis/penilaian;
• Kebutuhan pendanaan
T I M E LI N E
----------K/L terkait
Arah kebijakan
Rencana pemanfaatan
Jenis DAK Nonfisik
PERTIMBANGAN:
1. Pencapaian prioritas nasional
2. Pengurangan kesenjangan layanan publik 3. Dukungan operasional layanan publik 4. Kemampuan keuangan negara
KESEPAKATAN :
- - - -
- - - -
------
- - - -
AKHIR FEBRUARI (paling lambat) Penyampaian IKD DJPK DJA
Dalam penghitungan alokasi, K/L berkoordinasi dengan DJPK dan Bappenas. (Dituangkan dalam Berita Acara)
Pengalokasian DAK Nonfisik
Jenis Dana Penghitungan Alokasi Ketentuan lain BOS Reguler
BOS Kinerja BOS Afirmasi BOP Paud
BOP Kesetaraan
Jumlah sasaran dikalikan biaya satuan.
Terdapat dana cadangan dengan perhitungan berdasarkan proyeksi perubahan sasaran pada TA
bersangkutan.
TPG ASN Daerah TKG ASN Daerah TAMSIL ASN Daerah
Jumlah sasaran dikalikan gaji pokok/dana tambahan
penghasilan selama 12 bulan.
• Memperhitungkan perkiraan kurang salur dan perkiraan sisa dana di RKUD atas penyaluran TA sebelumnya.
• Terdapat dana cadangan dengan perhitungan berdasarkan proyeksi perubahan sasaran pada TA
bersangkutan.
DAK Nonfisik lainnya
• Jumlah sasaran/kegiatan dikalikan biaya satuan
• Bantuan operasional lainnya yang ditetapkan oleh K/L terkait
• Kebijakan lain yang ditetapkan bersama oleh Bappenas, Kemenkeu dan K/L terkait
Terdapat dana cadangan dengan perhitungan berdasarkan proyeksi perubahan sasaran pada TA
bersangkutan.
K/L menyampaikan rincian alokasi per daerah kepada DJPK paling lambat M1 Bulan September
Peraturan Presiden mengenai rincian APBN
Berdasarkan Perpres APBN, K/L menetapkan
Petunjuk teknis DAK Nonfisik
Rencana penggunaan DAK Nonfisik
Meliputi jenis dana BOP PAUD, Kesetaraan dan DAK Nonfisik jenis lainnya. Paling lambat tanggal 31 Maret
Sekolah Disdik KPPN
Menginformasikan adanya retur ke
Disidk Menginformasikan
adanya retur ke Sekolah
Menyelesaikan retur Menyampaikan
surat permintaan ralat SP2D Melakukan verifikasi
atas data perbaikan rekening Menyampaikan
perbaikan data disertai Rek Asli koran dan FC Buku
Tabungan Melakukan perbaikan data
rekening
Melakukan update data pada Aplikasi
Menyampaikan surat penyelesaian
retur
Start
End
Pemerintah Pusat Provinsi
Kab/Kota
“Pengalokasian Dana BOS dikembalikan ke
kewenangan sesuai undang- undang pendidikan guna memudahkan proses pengawasan, pencatatan, serta pembinaan”
Pengalokasian
SD/SMP
SMA/SMK/SLB
“Pengembalian Dana BOS dilakukan oleh sekolah ke RKUD dengan dilampirkan surat pernyataan tidak bersedia menerima dana BOS yg di ttd kepala sekolah / ketua Yayasan. Bendahara Umum Daerah melakukan rekapitulasi pengembalian oleh sekolah untuk kemudian diteruskan ke RKUN”
Sekolah Bendahara Daerah Bendahara Negara
Mekanisme Pengembalian Dana BOS
Mekanisme Penyelesaian Retur
Pengalokasian, Pengembalian, dan Penyelesaian Retur Dana BOS
Sebagai Syarat Penyaluran
Keterangan:
• Disampaikan dalam bentuk dokumen fisik (hardcopy) dan/atau dokumen elektronik (softcopy)
• Dalam hal tanggal 15 Maret, 30 Juni, 15 September, 30 November bertepatan dengan hari libur, batas waktu menjadi hari kerja berikutnya
• Dalam hal Daerah baru pertama kali menerima jenis DAK Nonfisik lainnya, laporan realisasi penyerapan, rekap SP2D, dan realisasi penggunaan tetap harus disampaikan ke DJPK
BOS Reguler/ Kinerja/Afirmasi
Dana TPG, Tamsil, TKG ASN Daerah
BOP PAUD, BOP Kesetaraan, dan DAK Nonfisik Jenis Lainnya
Sekolah
Kemendikbudristekmenyampaikan laporan realisasi Dana BOS
menyampaikan laporan rekapitulasi penggunaan dana BOS per tahapan
per prov/kab/kota
DJPK - Kemenkeu
Pemda
menyampaikan laporan realisasi pembayaran disertai
rekap SP2D
DJPK - Kemenkeu Kemendikbudristek
&
paling lambat:
a. 15 maret untuk laporan realisasi TA sebelumnya b. 15 September untuk laporan
realisasi semester I
Pemda
DJPK - Kemenkeumenyampaikan laporan realisasi penyerapan, rekap SP2D, dan realisasi penggunaan
paling lambat:
a. 30 Juni untuk laporan tahun anggaran sebelumnya b. 30 November untuk laporan
tahap 1
Pelaporan DAK Nonfisik
Melalui Aplikasi Pelaporan DAK Nonfisik
Pelaporan DAK Nonfisik
Laporan realisasi DAK Nonfisik, selain Dana BOS, disampaikan dalam bentuk dokumen elektronik (softcopy) melalui aplikasi terdiri dari Laporan Realisasi Penyerapan, Laporan dan Rekap SP2D yang ditandatangani oleh Kepala OPD pengelola keuangan di daerah.
http://sikd.djpk.kemenkeu.go.id/lapordjpk/
Input Laporan
Kirim Laporan
Melalui Aplikasi Verifikasi laporan
Laporan Salah
Laporan Benar
Laporan di ratifikasi dan diunggah melalui aplikasi
Laporan diterima
dan Benar Transfer Dana ke RKUD
1
2 3 4
4
5 6 7
Penyaluran DAK Nonfisik
Penyaluran DAK Nonfisik dilakukan secara triwulanan untuk Dana Tunjangan Guru dan Tahapan untuk jenis DAK Nonfisik lainnya dari RKUN ke RKUD berdasarkan penyampaian laporan periode sebelumnya.
Penyaluran DAK Nonfisik selain Dana Tunjangan Guru dan Dana BOS dilakukan dengan memperhitungkan sisa dana yang terdapat di RKUD sampai dengan akhir tahun sebelumnya.
Penyaluran DAK Nonfisik dilakukan setelah ditetapkannya:
Peraturan Daerah mengenai APBD atau Peraturan Kepala Daerah mengenai Penjabaran APBD; dan
Petunjuk Teknis.
No Jenis Dana Pola Penyaluran Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1
BOS Reguler (tiga tahap, paling
cepat) 30% 40% 30%
BOS Kinerja (sekaligus, paling
cepat) 100%
BOS Afirmasi* (sekaligus, paling
cepat) 100%
2 BOP PAUD (tahap I dan II,
paling cepat) 50% 50%
3 BOP Pendidikan Kesetaraan (tahap I dan II,
paling cepat) 50% 50%
4 Tunjangan Profesi Guru ASN Daerah
(triwulanan, paling
cepat) 30% 25% 25% 20%
5 Tambahan Penghasilan Guru ASN Daerah
(triwulanan, paling
cepat) 30% 25% 25% 20%
6 Tunjangan Khusus Guru ASN Daerah di Daerah Khusus
(triwulanan, paling
cepat) 30% 25% 25% 20%
7 DAK Nonfisik Jenis Lainnya (tahap I dan II,
paling cepat) 50% 50%
Kurang Salur DAK Nonfisik
BOS Reguler
Dana TPG, Tamsil,
TKG ASN Daerah,
Kurang Salur
TA Berjalan Dapat Dipenuhi Melalui
Dana Cadangan
SEKOLAH
Pemda Data Jumlah Siswa Penerima
Permohonan Penyaluran Dana Cadangan
K/L terkait
Perhitungan Kebutuhan Penyaluran Dana
Cadangan Rekomendasi
Penyaluran Dana Cadangan
DJPK
Revisi Anggaran BOS Cadangan ke DIPA satuan kerjaMenyalurkan Dana Cadangan (selain Dana BOS)
KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa
Rekomendasi Penyaluran Dana Cadangan BOS
Menyalurkan Dana Cadangan BOS
BOS
• Sekolah wajib melaporkan Sisa Dana Cadangan BOS Reguler ke Kemendikbudristek
• Rekomendasi Penyaluran Dana Cadangan hanya 1 kali dalam 1 T.A & diterima DJPK paling lambat Minggu Pertama Bulan September
TPG, Tamsil, TKG, BOP, DAKNF lainnya
• Pemda wajib melaporkan Sisa Dana Cadangan ke DJPK
• Rekomendasi Penyaluran Dana Cadangan diterima DJPK paling lambat 30 November
BOP PAUD,
BOP Kesetaraan,
DAKNF lainnya
Sisa DAK Nonfisik
Pemda
Wajib menganggarkan Sisa Dana Akhir Tahun dalam APBD/perubahan APBD T.A. berikutnya
!
BOP PAUD, Kesetaraan, dan DAKNF lainnya
• Diperhitungkan dalam Penyaluran T.A. berikutnya
BOS Reguler
• Perhitungan Sisa Dana dilakukan oleh Kemendikbudristek berdasarkan laporan Sekolah
• diperhitungkan pada rekomendasi penyaluran Dana BOS tahap II T.A. berikutnya
TPG, Tamsil, TKG ASN Daerah, BOS Kinerja dan Afirmasi
• Tidak diperhitungkan pada T.A. berikutnya
Sisa DAK Nonfisik
Jenis DAK Nonfisik tidak dialokasikan pada T.A. berikutnya
• Sisa Dana dapat digunakan sesuai petunjuk teknis paling akhir
Sisa Dana tidak habis digunakan s.d. akhir T.A. berikutnya
• DJPK dapat melakukan pemotongan DAU dan/atau DBH sebesar sisa dana
Ada sisa dana namun daerah tidak mendapat alokasi di T.A. berikutnya
• Sisa Dana dapat digunakan sesuai petunjuk teknis tahun berkenaan
Sisa Dana TPG, TKG, Tamsil ASN Daerah
• Digunakan sesuai petunjuk teknis dan kebutuhan daerah pada tahun berkenaan
• DJPK dapat melakukan pemotongan DAU dan/atau DBH sebesar sisa dana setelah mendapat Rekomendasi Kemendikbudristek
Sisa Dana > Pagu T.A. berikutnya
• Digunakan paling tinggi sebesar pagu T.A. berikutnya
Sisa Dana wajib dilaporkan ke
DJPK
Paling lambat 31 Januari T.A.
berikutnya
Sisa Dana BOS Reguler TA 2019
Ada sisa Dana BOS Reguler T.A. 2019 di RKUD provinsi?
Penyaluran ke Sekolah
Pemda Provinsi menyalurkan sisa Dana BOS ke Sekolah dengan kriteria:
Sekolah dimaksud menjadi kewenangan provinsi;
terdaftar dan melakukan update data dalam DAPODIK;
telah mengisi laporan penggunaan Dana BOS pada aplikasi BOS Salur; dan
kriteria lain yang ditetapkan oleh Pemda dan disampaikan kepada DJPK
Penyaluran sisa Dana BOS dari RKUD Provinsi ke Rekening Sekolah dilaksanakan dengan ketentuan:
a. Sekolah menyampaikan permohonan tambahan Dana BOS ke dinas pendidikan provinsi dengan melampirkan rincian kebutuhan;
b. dinas pendidikan provinsi melakukan verifikasi
kelengkapan dan perhitungan atas permohonan yang diajukan;
c. dinas pendidikan mengajukan permohonan penyaluran dana ke BUD bendahara umum Daerah; dan
d. bendahara umum Daerah menyalurkan dana ke Sekolah Pemda Provinsi wajib menyampaikan pelaksanaan penyaluran sisa Dana BOS ke DJPK paling lambat
31 Desember 2021
DJPK dapat memperhitungkan sisa Dana BOS Reguler T.A.
2019 di RKUD Provinsi yang tidak digunakan sampai
dengan tanggal 31 Desember 2021 dengan penyaluran DAU/DBH
1 2
3
4
Sisa Dana BOS Reguler TA 2011
Dalam rangka menentukan besaran sisa Dana BOS T.A. 2011
Rekonsiliasi Pemda dengan BPKP/
BPKP Perwakilan Provinsi Setempat
Berita Acara Rekon
Pemda DJPK
Disampaikan
BPKP
Berdasar Hasil Rekonsiliasi
Laporan Hasil Monitoring Sisa Dana BOS T.A. 2011 Menetapkan Kepdirjen
mengenai
Rincian Sisa Dana BOS T.A. 2011
berdasarkan• Berdasarkan Kepdirjen, Pemda menyetorkan sisa Dana BOS T. A. 2011 ke RKUN melalui bank/pos persepsi
• Pemda menyampaikan Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) sisa Dana BOS T.A. 2011 DJPK paling lambat 30 Juni 2022
• Pemda yang belum menyelesaikan kewajiban pengembalian sisa Dana BOS T.A. 2011 dilakukan Pemotongan DAU/DBH
sebesar sisa dana BOS T.A. 2011
Penghentian, Penyesuaian dan Penundaan Penyaluran
Laporan Verifikasi K/L Terkait
Indikasi Lebih Salur
Penghentian/
Penyesuaian Penyaluran
Tidak ada Indikasi
Lebih Salur Dapat dilanjutkan
dengan penyaluran
Membuat surat Penghentian Atau penyesuaian penyaluran
Kemenkeu c.q. DJPK
Membuat Rekomendasi Penundaan penyaluran sampai dengan batas
Waktu paling akhir penyaluran
Penundaan Penyaluran
Batas Waktu Penyampaian Rekomendasi Penghentian dan Penyaluran
Jenis Dana Paling Lambat
TPG ASN Daerah TKG ASN Daerah TAMSIL ASN Daerah
Tw 1: 31 Maret Tw 2: 30 Juni
Tw 3: 30 September Tw 4: 30 November BOP PAUD
BOP KESETARAAN DAK Nonfisik Lainnya
30 November
SANKSI
SANKSI
Berupa Penundaan DAU dan/atau DBH (Pasal 39)
Berupa Sanksi Administratif (Pasal 40)
Dalam hal Pemerintah Daerah menyalurkan DAK Nonfisik kepada masing-masing penerima melebihi
14 hari kerja setelah dana diterima di RKUD
Dalam hal Pemerintah Daerah tidak menyampaikan laporan/dokumen syarat penyaluran DAK Nonfisik
(kecuali BOS), sehingga DAK Nonfisik tidak dapat disalurkan dari RKUN ke RKUD sampai dengan akhir
tahun anggaran Menteri Keuangan c.q. Direktorat
Jenderal Perimbangan Keuangan berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga Teknis terkait dan
hasil koordinasi dituangkan dalam Berita Acara
Menteri Keuangan dapat merekomendasikan kepada Menteri Dalam Negeri untuk memberikan sanksi administratif kepada Kepala Daerah yang bersangkutan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan
PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN
KPA Pengelolaan Penyaluran TKDD
• Unit organisasi yang memiliki tusi di bidang akuntansi dan pelaporan keuangan BA BUN pada Ditjen PK dan Ditjen Perbendaharaan menyusun Laporan Keuangan tingkat KPA dengan menggunakan sistem aplikasi
terintegrasi.
• Penyusunan Laporan Keuangan dilaksanakan sesuai PMK mengenai sistem akuntansi dan pelaporan keuangan TKDD.
• Menyampaikan Laporan Keuangan tingkat KPA kepada PPA BUN Pengelolaan TKDD.
PPA BUN Pengelolaan TKDD
• Unit organisasi yang memiliki tusi di bidang akuntansi dan pelaporan keuangan BA BUN pada Ditjen PK dan Ditjen Perbendaharaan menyusun Laporan Keuangan BA BUN TKDD dengan menggunakan sistem aplikasi terintegrasi.
• Penyusunan Laporan Keuangan dilaksanakan sesuai PMK mengenai sistem akuntansi dan pelaporan keuangan TKDD.
PEDOMAN PENGGUNAAN
PENGGUNAAN DAK NONFISIK
1. Kepala Daerah Bertanggung jawab atas penggunaan DAK Nonfisik secara formil dan materiil
2. DAK Nonfisik digunakan untuk mendanai urusan pemerintah daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan
3. Penggunaan DAK Nonfisik dilaksanakan secara tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan, bertanggung jawab, memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
4. Pelaksanaan DAK Nonfisik sesuai Juknis yang ditetapkan Kementerian/lembaga terkait
5. Kementerian/lembaga terkait melakukan pembinaan, Bimtek, dan
evaluasi atas pelaksanaan DAK Nonfisik
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
• Pemantauan dan Evaluasi dapat dilakukan secara sendiri-sendiri atau bersama-sama sesuai dengan kewenangan dan bidang tugas masing-masing
Kemenkeu, Bappenas, Kemendagri
K/L terkait
• Pemantauan dan Evaluasi dapat dilakukan berdasarkan laporan DAK Nonfisik yang disampaikan oleh Pemda ke Kementerian Keuangan c.q DJPK
Laporan Pemerintah Daerah
• Kementerian Keuangan dapat meminta Instansi Pengawas Internal Pemerintah Pusat/Daerah untuk melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pengelolaan DAK Nonfisik
Instansi Pengawas Internal Pemerintah
Pusat/Daerah
KETENTUAN LAIN-LAIN
Dalam hal daerah mengalami bencana, kerusuhan, kejadian luar biasa, dan/ atau wabah penyakit menular, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan dapat mengusulkan kemudahan penyaluran DAK Nonfisik dengan jangka waktu tertentu bagi daerah tersebut kepada Menteri Keuangan setelah berkoordinasi dengan kementerian negara/lembaga terkait.
Usulan kemudahan penyaluran paling sedikit memuat:
a. daerah yang diberikan kemudahan penyaluran;
b. jenis dana yang diberikan kemudahan penyaluran;
c. jangka waktu pemberian kemudahan penyaluran; dan d. persyaratan penyaluran.
Pengaturan
Terima Kasih
DIREKTORAT DANA TRANSFER KHUSUS DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN