• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH MERGER DAN AKUISISI TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA(BEI)PERIODE 2000-2010.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENGARUH MERGER DAN AKUISISI TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA(BEI)PERIODE 2000-2010."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas

kasih dan karunia-Nya hingga saat ini masih diberikan berkat yang tidak

berkesudahan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja

Keuangan Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode

2000-2010”. Penulisan skripsi ini adalah sebagian persyaratan untuk memperoleh

gelar sarjana ekonomi di Universitas Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis menyadari tidak dapat berjalan

sendiri tanpa bantuan dan dukungan serta perhatian dari berbagai pihak, baik dari

segi materil, bimbingan, motivasi, kritik yang membangun, serta yang terutama

yaitu doa dari semua pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan rasa terima

kasih yang tulus dan sebesar-besarnya kepada Mamaku tersayang M. Manullang,

Bapak Joshua (Bang Ronal Simatupang), Kak Junita Simatupang, Lae Edi

Manalu, Kak Mauli Simatupang, dan Kak Rentalina Simatupang. Terima kasih

atas segala kasih, doa, nasihat, perhatian, serta dukungan moril dan materil yang

senantiasa diberikan dengan tulus dan penuh kasih sayang kepada penulis, untuk

tetap bersemangat dan berjuang terus untuk meraih masa depan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan dalam

(5)

vii

1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, sebagai Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, sebagai Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak, sebagai Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan juga selaku Dosen Penguji

skripsi yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam

penyusunan skripsi ini.

5. Ibu Tapi Rumondang Sari Siregar, SE, M.Acc, selaku Dosen Pembimbing

skripsi yang telah memberikan kritik, saran yang membangun sebagai

masukan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Ibu Khairunnisa Harahap, SE, M.Si, selaku DosenPenguji skripsi yang telah

memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.

7. Bapak Chandra, SE, M.SM, Ak, CA, selaku Dosen Penguji skripsi yang telah

memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.

8. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, CA, selaku Dosen Penguji skripsi yang

telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan

(6)

viii

9. Bapak dan Ibu dosen pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan pengalamannya

sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan dan skripsi ini.

10. Seluruh pegawai dan staf di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

yang telah membantu penulis menyelesaikan segala urusan administrasi.

Terkhusus untuk staf kantor Jurusan Akuntansi Bang Riky. Terimakasih

untuk semuanya.

11. Buat kawan-kawan seperjuangan Akuntansi Angkatan 2010 kelas A: Syardis,

Agus, Ruri, Joshua, Kaisar, Suci, Benni, Winy, Aisyah serta seluruh

teman-teman yang lain. Juga buat semua teman-teman-teman-teman Akuntansi Angkatan 2010

kelas B dan Akuntansi Pemerintahan Angkatan 2010. Terimakasih buat

dukungannya sahabat-sahabatku. Semoga kita semua sukses di karier kita

masing-masing.

12. Khusus buat kawan kompak saya bro Marsius Sendy Habeahan, teruslah

semangat karena kami selalu mendukungmu. Kami selalu siap membantu bro.

13. Untuk adik-adik stambuk, dan adik-adik stambuk lainnya yang tidak

tersebutkan namanya terima kasih bantuan dan dukungannya.

14. Dan semua pihak yang memberikan dukungan dan doa kepada penulis yang

tidak dapat disebutkan satu per satu, terima kasih. Tuhan memberkati kita

(7)

ix

Penulis menyadari skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan dan jauh

dari kesempurnaan. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun dari para pembaca. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini

bermanfaat kepada seluruh pembaca. Semoga kiranya Tuhan Yang Maha Esa

selalu memberkati kita semua, amin.

Medan, Maret 2015 Peneliti

(8)

iv ABSTRAK

Andy Charles Stephanus Simatupang, NIM. 7103220005. Analisis Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2000-2010. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2015.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah banyak kegiatan merger dan akuisisi yang tidak menghasilkan keuntungan seperti yang diinginkan atau diharapkan oleh perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan di BEI. Kinerja keuangan perusahaan diukur dengan rasio-rasio keuangan seperti CR (Current Ratio), DER (Debt to Equity Ratio), TATO (Total Asset Turn Over Ratio), NPM (Net Profit Margin), ROI (Return On Investment), ROE (Return On Equity).

Penelitian ini menggunakan seluruh perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi periode tahun 2000-2010. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, sampel yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan meliputi 31 perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2000-2010. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id, www.indonesiancamel.com dan Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan metode statistik deskriptif, uji normalitas data dengan Kolmogorov-Smirnov dan uji beda dengan menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test dan Paired Sample T-Test dengan bantuan SPSS 19.

Hasil pengujian menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh nilai signifikan lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan secara signifikan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah dilakukannya merger dan akuisisi oleh perusahaan.

Kesimpulan penelitian adalah bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan sebelum dan setelahmerger dan akuisisi. Dari keenam rasio-rasio keuangan, hanya DER dan TATO yang berbeda signifikan. Sedangkan CR, NPM, ROI, dan ROE tidak berbeda secara signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Namun, hasil tersebut tidak cukup kuat untuk membuktikan bahwa keputusan merger dan akuisisi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Sehingga kinerja keuangan perusahaan setelah melakukan merger dan akuisisi ternyata tidak mengalami perbaikan dibandingkan dengan sebelum melakukan merger dan akuisisi.

(9)

v

ABSTRACT

Andy Charles Stephanus Simatupang, NIM. 7103220005. Analysis of Effect of Mergers and Acquisitions Corporate Financial Performance Of Listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) Period 2000-2010. Thesis, Accounting Major, Faculty of Economy, State University of Medan, 2015.

The problem in this research is a lot of mergers and acquisitions that do not generate profits as desired or expected by the company. This study aimed to analyze the effect of mergers and acquisitions on the financial performance of companies on the Stock Exchange. Financial performance is measured by financial ratios such as CR (Current Ratio), DER (Debt to Equity Ratio), TATO (Total Asset Turn Over Ratio), NPM (Net Profit Margin), ROI (Return On Investment), ROE (Return On Equity).

This study uses a company merger and acquisition period 2000-2010. The sample selection is done by purposive sampling method, sample according to predetermined criteria includes 31 companies listed on the Stock Exchange 2000-2010. Source of data in this research is secondary data obtained from the site www.idx.co.id, www.indonesiancamel.com and Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Data analysis method used is quantitative analysis with descriptive statistical methods, test data normality with the Kolmogorov-Smirnov and different test by using Wilcoxon Signed Rank Test dan Paired Sample T-Test with SPSS 19.

Test results using a Signed Rank Testvalues obtained significantly greater than 0.05. This indicates that there is no significant difference in the company's financial performance before and after the merger and acquisitions by the company.

Conclusion of the study is that there are differences in financial performance before and after mergers and acquisitions. Of the six financial ratios, only the DER and TATO are significantly different. While CR, NPM, ROI and ROE do not differ significantly on financial performance. However, these results are not strong enough to prove that the decision of mergers and acquisitions significantly affect the company's financial performance. So that the financial performance of the company after the merger and acquisition was not improved compared to before doing mergers and acquisitions.

(10)

x DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 6

2.1.2 Jenis-Jenis Penggabungan Usaha ... 12

2.1.2.1 Konsolidasi ... 12

2.1.2.2 Merger ... 13

(11)

xi

2.1.3 Klasifikasi Merger dan Akuisisi ... 16

2.1.4 Motif Merger dan Akuisisi ... 18

2.1.5 Faktor-Faktor Keberhasilan dan Kegagalan Merger dan Akuisisi ... 21 Margin, Return On dan Return On Equity ... 32

2.2Penelitian Terdahulu... 32

2.3Kerangka Berpikir ... 34

2.4Hipotesis ... 37

BAB III: METODE PENELITIAN ... 38

3.1Lokasi dan Waktu Penelitian ... 38

3.2Populasi dan Sampel Penelitian ... 38

3.3Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 40

3.3.1 Variabel Penelitian ... 40

3.3.2 Defenisi Operasional ... 40

3.4Teknik Pengumpulan Data ... 42

3.5Teknik Analisis Data ... 42

3.5.1 Uji Statistik Deskriptif ... 42

(12)

xii

3.5.2 Uji Hipotesis ... 43

3.5.3.1 Paired Sample T-Test (Uji T Sampel Berpasangan) ... 44

3.5.3.2 Wilcoxon Signed Rank Test (Uji Peringkat Tanda Wilcoxon) ... 44

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

4.1Hasil Penelitian ... 45

4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 45

4.1.2 Analisis Hasil Penelitian ... 46

4.1.2.1 Analisis Deskriptif ... 46

4.1.2.2 Uji Normalitas Data ... 57

4.1.2.3 Pengujian Hipotesis ... 58

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 63

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

5.1Kesimpulan ... 68

5.2Saran ... 68

5.3Keterbatasan ... 69

(13)

xiii DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1: Tabel Penelitian Terdahulu ... 33

Tabel 4.1: Penentuan Sampel... 46

Tabel 4.2: Hasil Statistik Deskriptif 2 Tahun Sebelum dan 2 Tahun Setelah

Merger dan Akuisisi ... 47

Tabel 4.3: Hasil Statistik Deskriptif 1 Tahun Sebelum dan 1 Tahun Setelah

Merger dan Akuisisi ... 52

Tabel 4.4: Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Test ... 57

Tabel 4.5: Hasil Uji Wilcoxon Signed Rank Test 2 tahun sebelum dan 2

tahun setelah ... 59

Tabel 4.6: Hasil Uji Wilcoxon Signed Rank Test 1 tahun sebelum dan 1

tahun setelah ... 61

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1: Skema Konsolidasi ... 12

Gambar 2.2: Skema Merger ... 14

Gambar 2.1: Skema Akuisisi ... 16

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Tabulasi Data

(16)

1 BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi dan pasar bebas yang terjadi pada masa sekarang ini

telah membawa pengaruh pada perusahaan-perusahaan untuk melakukan strategi

bisnis dalam skala internasional. Dengan dikeluarkannya berbagai deregulasi oleh

pemerintah juga ikut mendorong para pemilik perusahaan untuk secepatnya

mengambil keputusan dan melakukan perencanaan yang tepat dan terarah dalam

persaingan bisnis yang semakin ketat. Selain itu, lingkungan bisnis yang terus

berubah termasuk faktor persaingan memacu dunia usaha untuk mencari strategi

terbaik agar tetap eksis dan berkembang (Norhamida, 2006). Maka, tidak jarang

bahwa salah satu strategi yang dilakukan perusahaan untuk menjadikan

perusahaannya semakin besar dan kuat adalah dengan cara merger dan akuisisi

atau dalam ilmu akuntansi disebut dengan penggabungan usaha. Mengingat

perdagangan saham juga telah dilakukan secara luas tanpa memandang

batas-batas negara maka strategi tersebut sangat mungkin terjadi.

Fuady (1999:1) mengungkapkan bahwa:

Merger dan akuisisi menjadi trend dalam suatu grup usaha konglomerat yang ingin memperluas jaringan usahanya. Terutama bagi kelompok usaha yang ingin berkembang dengan cepat dalam waktu yang relatif singkat. Sebab, dengan metode merger dan akuisisi ini, suatu kelompok usaha tidak perlu membesarkan suatu perusahaan dari kecil sehingga menjadi besar, tetapi cukup membeli perusahaan yang sudah besar atau sedang berjalan.

Perkembangan sejarah merger dan akuisisi mengalami pasang surut.

Keadaan pasang surut merger dan akuisisi tersebur sangat erat kaitannya dengan

(17)

2

keadaan perekonomian di suatu negara sedang memuncak, maka pada prisipnya

merger dan akuisisi juga banyak dilakukan. Sebaliknya pada saat ekonomi dalam

keadaan resesi (lesu), maka merger dan akuisisi juga menurun. Hal tersebut

memang wajar terjadi, karena merger dan akuisisi dianggap sebagai salah satu

cara untuk memperluas usaha yang tentu memerlukan biaya dan modal yang

mahal, di mana biaya dan modal tersebut tidak akan dikeluarkan jika prospek

bisnis tersebut tidak baik pada masa mendatang yang dapat mengakibatkan

kerugian bagi perusahaan.

Menurut Budianto (2004:65), sejarah penggabungan usaha global

sebenarnya sudah ada semenjak satu abad yang lalu dimotori oleh

perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat, kemudian disusul oleh Inggris, Belanda, dan

Jerman. Budianto (2004:70) juga mengungkapkan bahwa di Indonesia, awalnya

merger dan akuisisi terjadi pada dekade 1960-an oleh perbankan namun kegiatan

tersebut lebih bernuansa pada kebijakan politis. Contoh transaksi merger dan

akuisisi adalah merger antara Reed International (Inggris) dan Dutch Publisher

Elseiver (Belanda), akuisisi Kraft and General Foods oleh Phillip Morris, akuisisi

PT HM Sampoerna Tbk oleh PT Phillip Morris Indonesia dan banyak lagi contoh

yang lain.

Menurut Go (1992:22), tujuan langkah penggabungan beberapa

perusahaan atau pembelian perusahaan seperti di Amerika Serikat juga sama

dengan di Indonesia yakni meningkatkan efisiensi. Dengan merger, perusahaan

bisa menekan ongkos produksi, memperbesar fungsi pasar, menciptakan captive

(18)

3

penggabungan usaha diharapkan dapat menimbulkan sinergi, meningkatkan

pangsa pasar, dan diversifikasi usaha. Merger dan akuisisi juga diharapkan

menciptakan nilai tambah yang memiliki tolak ukur yang jelas (Lestari: 2011).

Nilai tambah tersebut hanya bisa diciptakan jika keuntungan yang diperoleh dari

sinergi melebihi biaya-biaya yang diperlukan untuk mengembangkan dan

menggunakan sinergi tersebut.

Agar sinergi yang diharapkan dalam merger dan akuisisi dapat tercipta,

maka integrasi (penyatuan) yang sukses antara dua perusahaan setelah transaksi

merger dan akuisisi selesai dilakukan adalah hal yang sangat penting dalam

mencapai sinergi. Hal pertama yang harus diperhatikan setelah integrasi dilakukan

adalah melihat adanya potensi sinergi. Selain itu, merger dan akuisisi harus

dilakukan dengan sikap yang bersahabat sehingga proses integrasi mudah untuk

dilakukan. Menurut Hitt et al. (2002:64), meskipun sangat menantang, mengejar

sinergi juga menarik karena jika dikelola secara baik sinergi akan memungkinkan

perusahaan menciptakan nilai tambah melalui penggabungan sumber-sumber daya

yang ada.

Bila dilihat dari sisi manajemen, terdapat beberapa cara penggabungan

usaha yang dapat dilakukan dan tujuannya terkait dengan penguasaan pasar untuk

mencapai keuntungan operasional yang maksimal. Menurut Muktiyanto (2005),

tujuan utama operasi perusahaan adalah memaksimalkan nilai perusahaan

(maximization value of firm) yang pada akhirnya adalah memaksimalkan

kemakmuran pemegang kepentingan (maximization wealth of stakeholders).

(19)

4

dan masyarakat. Tingkat pencapaian terhadap tujuan ini dapat dilihat dari kinerja

yang dihasilkan.

Keputusan merger dan akuisisi tidak selalu berdampak positif bagi

perusahaan. Merger dan akuisisi juga dapat menimbulkan berbagai masalah yaitu

sangat mahalnya biaya dan modal yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk

melakukan merger dan akuisisi padahal hasilnya belum tentu sesuai dengan yang

diinginkan atau diharapkan. Selain itu, pelaksanaan akuisisi juga dapat

memberikan dampak negatif terhadap kinerja perusahaan dari perusahaan

pengakuisisi (akuisisitor) jika strukturisasi dari akuisisi melibatkan cara

pembayaran dengan kas atau melalui pinjaman. Hal ini akan mengakibatkan

perusahaan memiliki tingkat hutang yang tinggi.

Menurut Novaliza dan Djajanti (2013), perusahaan yang melakukan

merger dan akuisisi harapannya agar kinerja keuangan perusahaan yang

bergabung dapat meningkat. Salah satu tolak ukur kinerja keuangan perusahaan

adalah rasio keuangan. Sedangkan dilihat dari sisi investasi keberhasilan suatu

perusahaan secara tidak langsung dapat diprediksi dari peningkatan harga

sahamnya di bursa saham. Fahmi (2006:52) mengatakan bahwa rasio keuangan

dan kinerja keuangan mempunyai hubungan yang erat. Jadi, penggunaan rasio

keuangan akan memberikan pengukuran yang relatif terhadap kondisi perusahaan.

Terdapat beberapa penelitian terdahulu yaitu Saviera (2012) yang meneliti

pengaruh aktivitas merger dan akuisisi terhadap kinerja operasional dan kinerja

pasar keuangan perusahaan yang diproksikan oleh rasio-rasio keuangan dengan

(20)

5

menyatakan bahwa aktivitas merger dan akuisisi tidak menghasilkan sinergi bagi

perusahaan perusahaan dan dari semua rasio keuangan hanya debt equity ratio

yang mengalami penurunan signifikan, serta dapat disimpulkan bahwa hasil

akuisisi semuanya sama bagi semua jenis merger dan akuisisi.

Penelitian yang dilakukan oleh Rambe (2012) juga tidak menunjukkan

adanya perbedaaan signifikan untuk semua rasio setelah merger dan akuisisi pada

periode pengamatan yaitu 1 tahun sebelum dan 2 tahun setelah merger dan

akuisisi. Sementara itu penelitian yang dilakukan oleh Santoso (2010) yang

melakukan kajian terhadap kinerja perbankan yang melakukan merger dan

akuisisi menyatakan bahwa merger dan akuisisi tidak signifikan untuk

meningkatkan efisiensi organisasi dan kemampuan manajerial. Tetapi hasil

penelitian Santoso (2010) menunjukkan bahwa hanya Bank Mandiri rasio

efisiensinya stabil setelah merger dan akuisisi sampai tahun 2009.

Berdasarkan dari beberapa hasil penelitian di atas, banyak kegiatan merger

dan akuisisi yang tidak menghasilkan keuntungan seperti yang diinginkan atau

diharapkan oleh perusahaan. Hal inilah yang membuat penulis merasa perlu

melakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh kegiatan merger dan

akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini adalah replikasi dari

penelitian Prabowo (2012) yang berjudul “Analisa Pengaruh Keputusan Merger

dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris pada

Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)”. Perbedaan dalam penelitian ini

adalah penelitian sebelumnya menggunakan perusahaan manufaktur sebagai objek

(21)

6

bidang perbankan dan keuangan. Alasan peneliti adalah karena perusahaan di

bidang perbankan dan keuangan mempunyai jenis rasio yang lebih banyak

dibandingkan perusahaan nonkeuangan. Hal tersebut wajar karena komponen

neraca dan laporan laba rugi yang dimiliki perusahaan di bidang perbankan dan

keuangan berbeda dengan laporan neraca dan laba rugi perusahaan nonkeuangan.

Selain itu, resiko yang dihadapi perusahaan keuangan jauh lebih besar daripada

perusahaan nonkeuangan sehingga beberapa rasio dikhususkan untuk

memperhatikan rasio tersebut. Kemudian penelitian sebelumnya menggunakan

tahun 2005-2008 menjadi sampel jangka waktu penelitiannya, sedangkan penulis

menggunakan tahun 2000-2010. Dan yang terakhir peneliti sebelumnya

menggunakan 5 rasio keuangan sebagai variabel bebas, sedangkan penulis

menggunakan 6 rasio keuangan sebagai variabel bebas yakni dengan

menambahkan rasio keuangan net profit margin.

Dari pertimbangan-pertimbangan yang telah diuraikan di atas, maka

penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Analisis Pengaruh

Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2000-2010”. 1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan penjelasan latar belakang masalah di atas, maka yang

dijadikan identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh keputusan merger dan akuisisi terhadap kinerja

(22)

7

2. Apakah ada pengaruh keputusan merger dan akuisisi terhadap kinerja

keuangan perusahaan berdasarkan debt to equity ratio?

3. Apakah ada pengaruh keputusan merger dan akuisisi terhadap kinerja

keuangan perusahaan berdasarkan total asset turnover?

4. Apakah ada pengaruh keputusan merger dan akuisisi terhadap kinerja

keuangan perusahaan berdasarkan net profit margin?

5. Apakah ada pengaruh keputusan merger dan akuisisi terhadap kinerja

keuangan perusahaan berdasarkan return on investment?

6. Apakah ada pengaruh keputusan merger dan akuisisi terhadap kinerja

keuangan perusahaan berdasarkan return on equity?

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian identifikasi masalah di atas, penulis membatasi ruang

lingkup penelitian sehingga penelitian bisa lebih fokus untuk dilakukan. Adapun

pembatasan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian dilakukan pada

perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia pada periode 2000-2010 selain perusahaan jasa keuangan dan

pengamatan dilakukan hanya dalam satu periode selama waktu penelitian yaitu 2

tahun sebelum dan 2 tahun setelah merger dan akuisisi. Kemudian variabel yang

digunakan peneliti hanya dibatasi pada current ratio, debt to equity ratio, total

asset turnover, net profit margin, return on investment dan return on equity.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pembatasan masalah di atas, maka penulis

(23)

8

1. Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan

setelah merger dan akuisisi berdasarkan current ratio?

2. Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan

setelah merger dan akuisisi berdasarkan debt to equity ratio?

3. Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan

setelah merger dan akuisisi berdasarkan total asset turnover?

4. Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan

setelah merger dan akuisisi berdasarkan net profit margin?

5. Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan

setelah merger dan akuisisi berdasarkan return on invesment?

6. Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan

setelah merger dan akuisisi berdasarkan return on equity?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian perumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini

adalah:

1. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan

perusahaan sebelum dan setelah merger dan akuisisi berdasarkan current

ratio.

2. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan

perusahaan sebelum dan setelah merger dan akuisisi berdasarkan debt to

(24)

9

3. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan

perusahaan sebelum dan setelah merger dan akuisisi berdasarkan total

asset turnover.

4. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan

perusahaan sebelum dan setelah merger dan akuisisi berdasarkan net

profit margin.

5. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan

perusahaan sebelum dan setelah merger dan akuisisi berdasarkan return

on investment.

6. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan

perusahaan sebelum dan setelah merger dan akuisisi berdasarkan return

on equity.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini kepada beberapa pihak antara lain

sebagai berikut:

1. Bagi Peneliti

Sebagai penambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang masalah yang

diteliti yaitu mengenai pengaruh merger dan akuisisi terhadap kinerja

keuangan perusahaan sebelum dan setelah melakukan kegiatan merger

dan akuisisi.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Sebagai bahan referensi atau rujukan bagi peneliti selanjutnya yang

(25)

10

3. Bagi Universitas Negeri Medan

Sebagai tambahan studi literatur atau kajian pustaka sehingga dapat

menambah ilmu pengetahuan dalam bidang akuntansi, khususnya

mengenai merger dan akuisisi.

4. Bagi Perusahaan Objek Penelitian

Sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam pengambilan

(26)

71 DAFTAR PUSTAKA

Adjie, Habib. 2003. Penggabungan, Peleburan dan Pengambilalihan dalam Perseroan Terbatas (Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995 dan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1998). Bandung: Mandar Maju.

Baker, Richard E. et al. 2009. Akuntansi Keuangan Lanjutan. Jakarta: Salemba Empat.

Bringham, Eugene F. And Joel F. Houston, 2001. Fundamentals of Financial Management, Ninth Edition, Horcourt College, United States of America.

Budianto, Agus. 2004. Merger Bank di Indonesia (Beserta Akibat-Akibat Hukumnya). Jakarta: Ghalia Indonesia.

Djarwanto. 2004. Pokok-pokok Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

Fahmi, Irham. 2006. Analisis Investasi dalam Perspektif Ekonomi dan Politik. Bandung: PT Refika Aditama.

Fuady, Munir. 1999. Hukum Tentang Merger. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Go, Marcel. 1992. Manajemen Group Bisnis: Corporate Strategy Merger dan Akuisisi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Helfert, Erich A. 1996. Teknik Analisis Keuangan: Petunjuk Praktis untuk Mengelola dan Mengukur Kinerja Keuangan, Terjemahan, Cetakan Pertama, Erlangga, Jakarta.

Hitt, Michael A. et al. 2002. Merger dan Akuisisi: Panduan Meraih Laba Bagi Para Pemegang Saham, Terjemahan, Cetakan Pertama, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta:BPFE

Jumingan. 2001. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

(27)

72

Moin, Abdul. 2003. Merger, Akuisisi dan Divestasi. Jilid 1. Yogyakarta: Ekonosia.

Muktiyanto, Ali. 2005. Pengaruh Faktor-faktor Akuisisi Terhadap Abnormal Return (Studi pada Perusahaan Akuisitor di BEJ Antara Tahun 1992 Sampai 1997). JSB No 10 Vol 1.

Norhamida, Hana. 2006. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penciptaan Kemakmuran dalam Merger dan Akuisisi. Jurnal Organisasi dan Manajemen Volume 2, No. 2.

Novaliza & Djajanti. 2013. Analisis Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Publik di Indonesia (Periode 2004-2011). Jurnal Akuntansi & Bisnis, Vol. 1 No.1.

Prabowo, Arief Seno. 2012. Analisa Pengaruh Keputusan Merger dan Akuisisi Terhadap Perubahan Kinerja Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI). Medan: Universitas Sumatera Utara.

Prakarsa, G. (2009). Analisis Pengaruh Merger Dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Go Publik Non-Bank di Indonesia Periode 2000-2006. Depok: Program Studi Magister Manajemen Universitas Indonesia.

Purba, Marisi P. 2005. Akuntansi Penggabungan Usaha Berdasarkan IFRS No. 3 PSAK No. 22 dan PSAK No. 38 (Revisi 2004). Jakarta: PT Ray Indonesia.

Rambe, Bhakti Helvi. 2012. Analisis Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Medan: Universitas Sumatera Utara.

Riyanto, Bambang. 1993. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: Yayasan Badan Penerbit Gadjah Mada.

Santoso, Ruddy Tri. 2010. Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Efisiensi Perbankan di Indonesia (Tahun 1998-2009). Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol 12, No. 2.

Saviera, Gita Amelia. 2012. Analisis Merger dan Akuisisi Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2000-2008. Jakarta: Universitas Indonesia.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.

(28)

73

Van Der Weil, J., & Cole, D. 2008. Merger and Acquitision Intergration Methodology. Petroleum Accounting and Financial Management Journal, Vol. 27, No.2, 88-99.

Wibowo, Fairuz Angger. 2012. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi (Studi pada Perusahaan yang Melakukan Merger dan Akuisisi, periode 2004-2010). Semarang: Universitas Diponegoro.

Gambar

Tabel 2.1:  Tabel Penelitian Terdahulu ..........................................................
Gambar 2.1: Skema Konsolidasi ....................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Seorang guru dalam setiap tindakan, sikap atau perbuatannya harus bersifat edukatif dengan tujuan untuk mendidik dan membimbing peserta didik agar mampu menghargai dan

 Menetukan mata kuliah yang akan diteliti  Menentukan silabus yang akan digunakan  Menentukan materi..  Menentukan sumber pustaka

Dalam penulisan ilmiah ini penulis akan menjelaskan tentang pembuatan program aplikasi pada Toko Obat RISKI dengan menggunakan program Microsoft Visual Basic 6.0. Dengan

[r]

Dari parameter–parameter kualitatif tersebut, tampak bahwa, filosofi–filosofi pengendalian PID yang dibuat dengan pendekatan logika fuzzy pada daerah 3 dan daerah yang

Penataan bagi ruang kelas anak berkebutuhan khusus pada intinya sama saja dengan penataan pada ruang kelas orang normal, hanya saja perbedaaan terletak pada

Desain penelitian ini yaitu dimulai dari identifikasi masalah melalui observasi awal dengan menggunakan metode wawancara dan observasi awal ini dilakukan

[r]