• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 1 STABAT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 1 STABAT."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil

Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Konstruksi

Bangunan Kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar

Bangunan SMK N 1 Stabat

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Teknik Bangunan

Oleh

VONY INDRIYANI

NIM. 5103111039

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

v

ABSTRAK

Vony Indriyani: “Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Konstruksi Bangunan Kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK N 1 Stabat”. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh penggunaan media pembelajaran audio visual di banding menggunakan media visual terhadap hasil belajar Gambar Konstruksi Bangunan pada kelas XI Program keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Satabat.

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu, dimana subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas XI TGB, dimana sampel penelitian diambil dengan teknik Random Sampling. Siswa pada kelas XI TGB 1 (kelas Eksperimen) dan XI TGB 2 (kelas Kontrol). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tes, yang meliputi tes objektif dan tes psikomotorik. Tes objektif dilakukan uji coba instrumen yang meliputi uji validitas, uji reabilitas, uji daya pembeda dan kesukaran tes. Sedangkan untuk tes psikomotorik tidak dilakukan uji coba. Analisis data meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji perbedaan rata-rata (uji t).

Hasil penelitian meliputi uji homogenitas diperoleh Fhitung = 1,098 dan

Ftabel= 1,901 dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok mempunyai varians yang

sama. Sedangkan berdasarkan hasil uji perbedaan rata-rata (uji t), dengan nilai rata-rata pre test kelas eksperimen 64,06 dan pada kelas kontrol 63,34. Sedangkan nilai rata-rata post test pada kelas eksperimen 86,79 dan pada kelas kontrol 84,98. Sehingga didapatkan nilai thitung sebesar 2,15. Nilai tersebut lebih besar dari nilai ttabel yang sebesar 1,67. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

rakhmat dan karunia yang dilimpahkan sehingga proposal skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

Adapun judul skripsi ini adalah “Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Konstruksi

Bangunan Kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK N 1

Stabat”.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih banyak

kekurangan baik dari segi bahasa maupun teknik penyajian, namun berkat

bimbingan dan dorongan serta saran-saran dari berbagai pihak maka penulis dapat

menyelesaikan skripsi.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampikan rasa terima kasih

sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberi bantuan berupa

arahan dan dorongan. Oleh karena itu penulis menyampikan terima kasih dan

penghargaan kepada:

1. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah banyak membantu, mengarahkan, membimbing dan memberi dorongan

sampai skripsi ini terwujud.

2. Drs. Nono Sebayang, ST, M.Pd, selaku Penasehat akademik dan Sekretaris

Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Unimed Medan yang telah

memberikan bimbingan, arahan, serta motivasi kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan studi.

3. Drs. Asri Lubis, ST, M.pd Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik

Bangunan Universitas Negeri Medan

4. Dr. Zulkifli Matondang, M.si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik

(7)

vii

5. Seluruh Staff Pengajar dan Tata usaha di lingkungan jurusan pendidikan

Teknik Bangunan Universitas Negeri Medan

6. Prof. Dr. A. Hamid K.,M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Negeri Medan

7. Drs. Kristian, ST.,M.Pd dan Kinanti Wijaya, M.Sc Selaku Narasumber

yang telah banyak memberikan masukan-masukan penulisan skripsi ini.

8. H. Anwar Dalimunthe, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Stabat

9. Jainudin Turnip dan Erni Suryani Selaku Guru Mata Pelajaran Gambar

Kontruksi Bangunan

10. Kepada kedua Orang Tua saya Erfan Yani dan Farida, beserta adik Tri

Bayu Indriyansah yang selalu mendukung dengan doa, moril dan material

selama penulis menyelesaikan studi.

11. Rekan-rekan seperjuangan Arma winda, Setia Dakasih, Nica Larissa, Widya

Elsa Putri dan Pujiono.

12. Rekan-rekan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Stambuk

2010 Fida, Hari, Fandi, Rian, Doni, Ariski, Iqbal, Frenki, Optilus, Adin, dan

rekan lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

13. Temen-temen kos Dewi, Kak Sari, Kak Pipi, Kak Imay, dan Dhini

14. Sahabat-sahabatku Anisya, Eka, Ila

Semoga amal baik dari berbagai pihak mendapatkan balasan yang setimpal

dari Tuhan Yang Maha Esa. Amin.

Medan, Maret 2015

(8)

viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 7

C. Pembatasan Masalah ... 8

D. Perumusan Masalah... 8

E. Tujuan Penelitian... 9

F. Manfaat Penelitian... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS ... 11

A. Deskripsi Teori ... 11

1. Hakikat Media Audio Visual... 11

2. Hakikat Media Visual... 25

(9)

ix

B. Penelitian Yang Relevan ... 36

C. Kerangka Berpikir ... 38

D. Hipotesis Penelitian ... 40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 41

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 41

B. Subjek Penelitian ... 41

C. Variabel dan Definisi Operasional Penelitian ... 42

D. Metode dan Rancangan Penelitian ... 42

E. Prosedur dan Pelaksanaan perlakuan... 43

1. Prosedur Perlakuan ... 43

2. Pelaksanaan perlakuan ... 44

3. Kerangka perlakuan... 47

F. Pengontrolan Perlakuan... ...49

1. Validitas Internal ... 49

2. Validitas Eksternal ... 50

G. Teknik Pengumpulan Datadan instrumen penelitian... 51

1. Teknik Pengumpulan Data ... 51

2. Instrumen Penelitian ... 51

H. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 53

1. Uji Coba Instrumen Tes Objektif... 53

2. Uji Coba Instrumen Tes Praktik ... 57

I. Teknik Analisis Data ... 58

1. Deskripsi Data... 58

2. Uji Persyaratan Analisa ... 59

BAB IV HASIL PENIELITIAN... 63

(10)

x

1. Deskripsi Data Hasil Belajar Gambar Konstruksi Bangunan Yang

Diajar Menggunakan Media Audio Visual... 65

2. Deskripsi Data Hasil Belajar Gambar Konstruksi Bangunan Yang Diajar Menggunakan Media Visual... 67

3. Analisis Data Penelitian... 69

B. Pembahasan... 72

C. Keterbatasan Penelitian ...74

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN... 76

A. Kesimpulan... 76

B. Implikasi ... ...76

C. Saran... 77

DAFTAR PUSTAKA ... 79

(11)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Daftar Hasil Belajar Mata Pelajaran Gambar Konstruksi

Bangunan Siswa Kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK

Negeri 1 Stabat ...4

Tabel 3.1 Pola Rancangan Penelitian...43

Tabel 3.2 Kerangka Perlakuan ...47

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Gambar Konstruksi Bangunan ...52

Tabel 3.4 Tabel Ringkasan Hasil Uji Coba Instrumen Tabel 4.1 Hasil Pretes dan Post test Untuk Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontro ... 63

Tabel 4.2. Data Distribusi Frekuensi Pretes Siswa Pada Kelompok Eksperimen... 64

Tabel 4.3. Data Distribusi Frekuensi Post test Siswa Pada Kelompok Eksperimen...65

Tabel 4.4. Data Distribusi Frekuensi Pretes Siswa Pada Kelompok Kontrol ... 67

Tabel 4.5. Data Distribusi Frekuensi Post test Siswa Pada Kelompok Kontrol... 68

Tabel 4.6 Ringkasan Uji Normalitas... 70

(12)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Diagram Batang Data Pretes Siswa Kelas Ekperimen... 65

Gambar 4.2 Diagram Batang Data Post test Siswa Kelas Ekperimen... 66

Gambar 4.3 Diagram Batang Data Pretes Siswa Kelas Kontrol... 68

(13)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus...81

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 87

Lampiran 3. Modul Pembelajaran ... 107

Lampiran 4. Soal Tes ... 113

Lampiran 5. Kunci jawaban tes objektif ... 120

Lampiran 6. Perhitungan Validitas Tes Hasil Belajar Gambar Konstruksi Bangunan... 121

Lampiran 7. Perhitungan Reabilitas Tes Secara Hasil Belajar Gambar Konstruksi Bangunan ... 125

Lampiran 8. Perhitungan Indeks kesukaran Tes Secara Hasil Belajar Gambar Konstruksi Bangunan ... 127

Lampiran 9. Perhitungan Daya Beda Butir Tes Hasil Belajar Gambar Konstruksi Bangunan... 130

Lampiran 10. Tabulasi Nilai siswa... 134

Lampiran 11. Perhitungan Nilai Rata-Rata, Standar Deviasi dan Varians... 138

Lampiran 12. Prosedur Perhitungan Uji Normalitas... 147

Lampiran 13. Uji Homogenitas ...153

Lampiran 14. Prosedur Pengujian Hipotesis... 155

Lampiran 15. Dokumentasi Penelitian... .. 157

(14)

ix

Lampiran 17. Tabel nilai r product momen ... .. 164

Lampiran 18. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors... .. 165

Lampiran 19. Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F... .. 166

Lampiran 20. Daftar NiIai Persentil Untuk Distribusi t... .. 168

Lampiran 21. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke zt... .. 169

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu hal penting untuk menentukan maju

mundurnya suatu bangsa. Pendidikan sangat diperlukan oleh manusia sebagai sarana

untuk pengembangan diri. Dalam undang-undang RI No. 32 tahun 2013 tentang

sistem Pendidikan Nasional Bab 1 pasal 1, dinyatakan bahwa: Satuan pendidikan

adalah satuan pendidikan dasar dan menengah yang meliputi Sekolah

Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah

Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs, Sekolah Menengah Pertama

Luar Biasa (SMPLB), Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA),

Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), dan

Pondok Pesantren.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan pendidikan menengah yang

mempersiapkan siswa terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Tujuan khusus

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yaitu pertama menyiapkan siswa agar dapat

bekerja, baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di Dunia

Usaha/Dunia Industri (DU/DI) sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan

(16)

2

memilih karier, ulet dan gigih dalam berkompetisi dan mampu mengembangkan

sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya. Ketiga membekali siswa

dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu mengembangkan diri melalui

jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Untuk itu SMK Negeri 1 Stabat sebagai salah

satu Sekolah Menengah Kejuruan diharapkan untuk dapat memenuhi tujuan tersebut

melalui kegiatan pembelajaran di sekolah.

SMK Negeri 1 Stabat memiliki 11 Program keahlian, yaitu Program Keahlian

Akuntansi, Program Keahlian Administrasi Perkantoran, Program Keahlian

Pemasaran, Program Keahlian Busana Butik, Program Keahlian Teknik Komputer &

Jaringan, Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan, Program Keahlian Teknik

Instalasi Listrik, Program Keahlian Teknik Audio Video, Program Keahlian Teknik

Sepeda Motor, Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan, dan Program Keahlian

Teknik Permesinan.

Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan melaksanakan serangkaian

kegiatan belajar yang meliputi berbagai mata diklat keteknikan. Mata diklat pada

program keahlian teknik gambar bangunan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu:

mata diklat normatif, mata diklat adaptif dan mata diklat produktif. Dari ketiga mata

diklat ini, mata diklat produktif merupakan mata diklat keahlian yang berhubungan

langsung dengan keterampilan siswa. Salah satu mata diklat produktif yang diterima

siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan adalah Gambar

(17)

3

diharapkan memiliki keahlian dan keterampilan dalam menggambar konstruksi

bangunan menggunakan perangkat lunak, seperti Autocad.

Salah satu indikator untuk mengukur tingkat keberhasilan siswa dalan proses

pembelajaran adalah hasil belajar. Hasil belajar siswa merupakan indikasi dari

perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa setelah mengalami pembelajaran.

Keberhasilan kegiatan pembelajaran tentu saja diketahui setelah diadakan evaluasi

dengan seperangkat soal latihan praktek yang sesuai dengan rumusan tujuan

pembelajaran. Sejauh mana tingkat keberhasilan pembelajaran, dapat dilihat dari daya

serap siswa dan persentase keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Berdasarkan hasil obeservasi dan wawancara yang dilakukan peneliti dengan

guru mata pelajaran Gambar Konstruksi Bangunan pada hari sabtu, Tanggal 16

September 2014 di SMK Negeri 1 Stabat, bahwa hasil belajar mata pelajaran Gambar

Konstruksi Bangunan pada siswa kelas XI belum optimal. Sekolah telah menentukan

nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) pada mata pelajaran kontsruksi bangunan

adalah dengan nilai rata-rata 70.

Berikut daftar nilai siswa berdasarkan dari hasil observasi sekolah yang

diperoleh guru mata pelajaran Gambar Kontruski Bangun Gedung kelsa XI program

(18)

4

Tabel 1.1 Daftar Hasil Belajar Mata Pelajaran Gambar Konstruksi Bangunan Siswa Kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Stabat

(sumber:DKN SMK Negeri 1 Stabat)

Dengan memperhatikan Tabel 1.1 hasil belajar mata pelajaran Gambar

Konstruksi Bangunan, maka diketahui bahwa pada tahun pelajaran 2012/2013 dengan

jumlah siswa 28 orang, yang memperoleh nilai≤ 69 sebanyak 3.5% (1 orang), nilai

70-79 sebanyak 64.4% (18 orang), nilai 80-89 sebanyak 28.6%, nilai 90-99 sebanyak

3.5% (1 orang), sedangkan pada tahun pelajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa

sebanyak 31 orang yang memperoleh nilai≤ 69 sebanyak 0% (0 orang), nilai 70-79

sebanyak 83.8% (26 orang), nilai 80-89 sebanyak 9.7% (3 orang), nilai 90-99

sebanyak 6.5% (2 orang).

Berbicara tentang rendahnya daya serap atau prestasi belajar, atau belum

terwujudnya keterampilan proses dan pembelajaran yang menekankan pada peran

aktif siswa, inti persoalannya adalah pada masalah ― ketuntasan belajar yakni

pencapaian taraf pengusaan minimal yang ditetapkan bagi setiap kompetensi secara

perorangan. Masalah ketuntasan belajar merupakan masalah yang penting, sebab

(19)

5

Hasil belajar dipengaruhi beberapa faktor, yaitu : (1) faktor internal (faktor

dalam diri siswa, yakni keadaan/kondisi jasmani dan rohani siswa, (2) faktor

eksternal (faktor dari luar diri siswa), yakni kondisi lingkungan di sekitar diri siswa,

(3) faktor pendekatan belajar (approach to learning), yakni jenis upaya belajar siswa

yang meliputi strategi dan metode yang digunakan untuk melakukan kegiatan

pembelajaran materi-materi pelajaran (Daryanto, 2010). Salah satu dari ketiga faktor

yang mempengaruhi hasil belajar yang ditinjau peneliti adalah pemnafaatan media

pembelajaran yang memberi kemudahan bagi Siswa untuk mempelajari materi

pembelajaran, sehingga menghasilkan belajar yang lebih baik.

Metode dan media pembelajaran yang digunakan oleh guru sangat

berpengaruh terhadap hasil proses pembelajaran. Agar dapat mencapai tujuan

pembelajaran Gambar Konstruksi Bangunan yang sesuai dengan waktu yang tersedia

maka dikembangkan bentuk pembelajaran Gambar Konstruksi Bangunan yang tidak

hanya berpusat pada guru tetapi berpusat pada siswa. Seperti yang diketahui guru

bahwa siswa merupakan perhatian utama dalam proses belajar mengajar. Pemikiran

yang kongkrit mengenai metode dan implementasi media pembelajaran yang tepat

perlu digunakan, demi membentuk proses kegiatan belajar mengajar yang dapat

membuat siswa mampu menerima setiap pelajaran.

Sementara itu, untuk mendukung proses pembelajaran diperlukan suatu media

pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Gambar Konstruksi

Bangunan. Kerumitan bahan pelajaran dapat disederhanakan dengan bantuan media.

(20)

6

memfasilitasi siswa dengan media pembelajaran tertentu. Salah satu contohnya

adalah dengan menggunakan media pembelajaran yang sifatnya interaktif misalnya

dengan menggunakan media audio visual.

Cara mengajar dengan menggunakan media audio visual merupakan suatu

cara mengajar yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau uraian tentang

satu pokok persoalan. Media audio visual semakin lama semakin populer di

masyarakat kita. Pesan yang disajikan bisa bersifat fakta (kejadian, berita yang

bersifat penting) maupun fiktif (bentuk cerita) bisa bersifat informasi, edukatif

maupun intruksional. Hasil berbagai penelitian menunjukan bahwa proses belajar dan

mengajar menggunakan sarana media audio visual mampu meninggkatkan efisiensi

pengajaran. Media audio visual membuat orang dapat menangkap ide atau informasi

yang terkandung di dalamnya dengan jelas, lebih jelas daripada yang dapat

diungkapkan dengan kata-kata, baik yang ditulis maupun yang diucapkan.

Hasil belajar yang optimal dan berkualitas terwujud oleh adanya pendidikan

yang berkualitas juga. Dalam hal ini guru merupakan faktor kunci dari berbagai

faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Dalam hasil wawancara kepada

guru SMK Negeri 1 Stabat masih menggunakan media visual. Karena guru hanya

menyampaikan materi dalam bentuk visual secara verbal tanpa ada hubungan

interaktif dari siswa, Sedangkan penggunaan media Audio Visual sebenarnya belum

(21)

7

Berdasarkan alasan di atas, maka peneliti termotivasi untuk melakukan

penelitian dalam sebuah skripsi dengan judul, “Pengaruh Penggunaan Media

Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar

Konstruksi Bangunan Kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan

SMK Negeri 1 Stabat”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat diidentiifikasi masalah

yang relevan dengan penelitian ini adalah:

1. Hasil belajar Gambar Konstruksi Bangunan yang masih belum memuaskan

2. Media pembelajaran yang digunakan oleh guru masih terbatas dan kurang

variatif, yaitu pembelajaran yang menggunakan media visual saja sehingga

proses belajar hanya berpusat pada guru.

3. Kurang keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, dimana siswa cenderung

lebih banyak menerima informasi dari guru.

4. Minimnya pemanfaatan media pembelajaran oleh guru.

5. Guru belum menggunakan media Audio Visual sebagai media pembelajaran

(22)

8

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi serta perumusan masalah, agar

penelitian ini lebih efektif maka batasan permasalahan penelitian:

1. Penelitian ini hanya dilakukan pada masalah yang mencakup pengaruh media

Audio Visual pada kelompok eksperimen dan pembelajaran menggunakan

media visual pada kelompok kontrol.

2. Penelitian ini hanya dilakukan pada mata pelajaran Gambar Konstruksi

Bangunan.

3. Penelitian ini hanya dilakukan pada materi pokok menggambar kusen pintu

dan jendela.

4. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI program keahlian Teknik Gambar

Bangunan SMK Negeri 1 Stabat.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan batasan masalah yang

telah dijelaskan di atas, maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai

berikut : Apakah penggunaan media pembelajaran Audio visual memberi pengaruh

yang berbeda dibanding menggunakan media visual terhadap hasil belajar Gambar

Konstruksi Bangunan pada kelas XI Program keahlian Teknik Gambar Bangunan di

(23)

9

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui

perbedaan pengaruh penggunaan media pembelajaran Audio visual di banding

menggunakan media visual terhadap hasil belajar Gambar Konstruksi Bangunan pada

kelas XI Program keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Satabat.

F. Manfaat Penelitian

Sejalan dengan tujuan penelitian diatas, diharapkan penelitian ini akan

memberi manfaat yaitu :

1. Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang media Audio

visual dan media visual memberikan sumbangan bagi pencapaian tujuan

pendidikan dan memperkaya hasil penelitian yang telah ada dan dapat

memberi gambaran mengenai pengaruh media audio visual terhadap hasil

belajar, bahwa pembelajaran yang kreatif dan aktif itu sangat penting untuk

menunjang keberhasilan dalam KBM (Kegiatan Belajar Mengajar).

2. Manfaat Praktis

a. Bagi siswa : dapat mendorong siswa untuk aktif dalam mengembangkan

kemampuan dan ketrampilan proses pembelajaran Dapat memotivasi siswa

untuk meningkatkan daya tarik terhadap pelajaran Gambar Konstruksi

(24)

10

b. Bagi Guru : sebagai motivasi meningkatkan kreativitas dan ketrampilan yang

bervariasi, yang dapat memperbaiki sistem pembelajaran sehingga

memberikan layanan yang terbaik bagi siswa.

c. Sekolah: sebagai sarana untuk meningkatkan mutu pendidikan, untuk

meningkatkan kerja sama antar guru yang berdampak positif dalam

meningkatkan kinerja sekolah dan sebagai sumber informasi dan referensi

kajian dalam pengambilan keputusan menyangkut peningkatan

profesionalisme guru dan pencapaian kualitas pendidikan sekolah.

d. Bagi peneliti: melakukan kajian lebih lanjut dan mendalam dalam merancang

penggunaan media audio visual untuk diterapkan pada mata pelajaran Gambar

konstruksi bangunan dan Sebagai referensi dan pengembangan untuk

(25)

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan penelitian dan pembahasan maka

diperoleh kesimpulan : penggunaan media pembelajaran audio visual memberikan

pengaruh yang lebih tinggi dari penggunaan media pembelajaran visual pada

hasil belajar siswa pada mata pelajaran kelas XI program keahlian Teknik Gambar

Bangunan SMK Negeri 1 Stabat. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa pada

kedua kelas tersebut. Hasil belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran

audio visual mempunyai nilai rata-rata sebesar 86,79 sedangkan hasil belajar

siswa yang menggunakan media pembelajaran visual mempunyai nilai rata-rata

sebesar 84,98.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian ini, hasil belajar Gambar

Konstruksi Bangunan siswa yang diajarkan dengan menggunakan media

pembelajaran audio visual lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar Gambar

Konstruksi Bangunan siswa yang diajarkan dengan menggunakan media

pembelajaran visual. Dengan demikian, guru mata pelajaran Gambar konstruksi

Bangunan perlu mempertimbangkan penggunaan media pembelajaran audio

visual dalam membelajarkan mata pelajaran Gambar Konstruksi Bangunan pada

(26)

mengulang kembali langkah menggambar konstruksi bangunan melalui video

tutorial serta terus menerus dilatih dalam menggambar konstruksi bangunan.

Dalam kegiatan pembelajaran menggunakan media pembelajaran audio

visual, siswa sebelumnya dilatih terlebih dahulu bagaimana menggambar kusen

pintu dan jendela, setelah itu siswa akan melakukan latihan-latihan. Pembelajaran

ini menanamkan kebiasaan tertentu dalam bentuk latihan. Dengan latihan yang

terus menerus diharapkan akan tertanam kebiasaan, kecepatan, ketepatan dan

kesempurnaan dalam menggambar konstruksi bangunan menggunakan autocad.

Hasil penelitian ini juga bisa menjadi pertimbangan bagi guru untuk

memilih media pembelajaran yang efektif digunakan dalam membelajarkan siswa

menggunakan media. Peran aktif guru dalam pemilihan media tentunya sangat

dibutuhkan, karena dengan kecermatan dan kesesuaian karakteristik mata

pelajaran dan karakteristik siswa dalam belajar menjadi salah satu faktor dalam

melakukan pemilihan media pembelajaran.

C. Saran

1. Dalam upaya meningkatkan hasil belajar gambar kontsruksi bangunan

pada materi mennggambar kusen pitu dan jendela di SMK N 1 Stabat,

peneliti menyarankan agar dalam kegiatan pembelajaran menggunakan

media pembelajaran audio visual sebagai salah satu alternatif.

2. dalam pelaksanaan pembelajaran diharapkann agar siswa turut aktif dalam

(27)

3. Dalam pelaksanaan pengajaran guru juga harus memperhatikan kesiapan

diri setiap siswa dalam mengikuti pelajaran agar penggunaan media

pembelajaran audio visual ini jadi lebih bermanfaat.

4. Kepada pihak sekolah disarankan untuk dapat menyediakan sarana media

pembelajaran yang lebih baik lagi untuk peningkatan kualitas

pembelajaran Gambar Konstruksi Bangunan. Guru-guru perlu dibekali

dengan kemampuan untuk memanfaatkan teknologi yang ada didalam

memberikan pembelajaran, yaitu dengan memberikan pelatihan atau

sosialisasi pemakaian media.

5. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai refleksi bagi

penliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian tentang pengaruh

(28)

DAFTAR PUSTAKA

Anitah, Sri. 2010. Media Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian (Edisi Revisi). Jakarta : Rineka Cipta.

Arista, Nila. 2012. Pengaruh Penggunaan Media Audio visual Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Pada Siswa Kelas V SDN Tlogosari Kulon 02 Semarang. Skripsi. Semarang: IKIP PGRI Semarang

Arsyad, Azhar. 2014. Media Pembelajaran (Edisi Revisi). Jakarta: Rajawali Pers.

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Jakarta: Yrama Widya.

Dimyati dan Mujiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. 1986. Media Pendidikan. Bandung: Alumni.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Kusdaryani, Wiwik dan Trimo. 2009. Landasan Pendidikan. Semarang: IKIP PGRI Semarang Press.

Miarso, Yusufhadi. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media

Moeliono, Anton M dkk. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta: Balai Pustaka.

Munadi, Yudhi.2008. Media Pembelajaran : Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Pers.

Oloan, Elias Dame. 2013. upaya meningkatkan hasil belajar passing atas bola voli melalui evaluasi pembelajaran menggunakan media audio visual pada siswa kelas X SMA Swasta Nasrani 1 Medan T.A 2012/2013. Skripsi. Medan. Universitas Negeri Medan.

(29)

Simbolon, Dedi P. 2012. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Audio visual Terhadap Prestasi Belajar Praktek Batu dan Beton Pada Siswa Kelas X Program Studi Teknik Gambar Bangunan Di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam T.A 2011/2012. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 1978. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.

Sudjana. 2005. Metode Statika. Bandung: Tarsito.

Wibawa, Basuki dan Mukti, Farida. 1992. Media Pengajaran. Jakarta: DEPDIKBUD

Gambar

Gambar 4.1Diagram Batang Data Pretes Siswa Kelas Ekperimen.................. 65
Tabel 1.1 Daftar Hasil Belajar Mata Pelajaran Gambar Konstruksi Bangunan SiswaKelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Stabat

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Penerapan Cooperative Learning Tipe Stad Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Ekstrak pekat kloroform dipisahkan dengan kromatografi kolom dengan eluen n-heksana : etil asetat 90:10; 80:20; 70:30; 60:40 (v/v).Fraksi dari perbandingan (70:30) v/v

chart ini dimulai dari penentuan dari fungsi bangunan yang akan didirikan, dalam hal. ini bangunan yang di rencanakan berfungsi

[r]

[r]

Pondasi eksisting didesain berdasarkan data sondir, sedangkan pada analisa penulis ditemukan bahwa data SPTlah yang menentukan sehingga terjadi perbedaan yang mencolok antara

[r]