• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK PEMBINA NEGERI 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK PEMBINA NEGERI 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI KEGIATAN MENJIPLAK DI

TK PEMBINA NEGERI 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

SKRIPSI

OLEH

ROHANA NIM : 109098031

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGER MEDAN

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi yang diajukan Oleh : ROHANA

NIM : 109098031

Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Jurusan Pendidikan Luar Sekolah

Telah Memenuhi Syarat Dan Disetujui Untuk Diajukan Dan Dipertahankan Dalam Ujian Mempertahankan Skripsi

Medan, April 2014 Menyetujui

Dosen Pembimbing Skripsi

Dra. Dorlince Simatupang M.Pd NIP. 196001151986012001

Mengetahui

Ketua Prodi PG PAUD

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi Yang Diajukan Oleh:

ROHANA NIM:109098031

Program Studi Pendidikan Anak Uaia Dini (PAUD) Jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS)

Telah Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi Pada Tanggal 4April 2014 Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Medan, Februari 2014 Panitia Ujian

Ketua Sekretaris

Drs.Nasrun, MS Dra.Nasriah M.Pd

(4)
(5)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kahadiran Allah SWT, berkat karunia dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dan merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan anak usia dini PAUD-S1 pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyelesaikan peneliti dalam membantu skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Dra. Dorlince simatupang, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi 2. Ibu Dra. Kamtini, M.Pd, Ibu Dra. Ratna Uli Gultom, M.Pd, Bapak Dr

Edwar Purba M.A, selaku dosen penyelaras sekaligus penguji yang telah banyak memberi masukan dalam menyelesaikan skripsi ini

3. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

4. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Prof. Dr Yusnadi MS selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

(6)

ii

7. Bapak Drs. Edidon Huta Suhut M.Pd selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

8. Ibu Dra. Hj. Rosdiana, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS). Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. 9. Ibu Dra. Hj. Nasriah, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Anak

Usia Dini (PG-PAUD). Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

10.Seluruh staf perpustakaan umum Unimed dan Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah banyak memberikan pelayanan demi terselesaikannya skripsi ini.

11.Ibu Lismawani kepala Tk Pembina Negeri 2 Medan yang telah memberi izin dan masukan untuk melakukan penelitian

12.Kak Ika selaku selaku staf di prodi PG. PAUD

13.Teristimewa penulis sampaikan dan ucapkan terima kasih kepada ayahanda Almarhum Satudin dan ibunda Awi beserta keluarga tercinta dengan penuh kasih sayang dan perhatian serta curahan do’a yang tak terhingga menuntun penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

14.Teristimewa pakcik Harun dan tante Saripah, pakcik Sulaiman dan pakcik usup Bg Dulasim, Bg Muhamad Saleh, Bg Muhamad Nasir, Bg Samsul Bahri, dan kakak Siti Aminah, kak Atun, kak Fitri, kak Siti Khatijah, serta adik penulis Parida Aini, Alun Najah, Nurlaila, dan Siti Bayani. yang selalu membantu dan memberi dukungan.

(7)

iii

16.Teman kost Resti Tamala, Musriani, Rebung, Rebitah, Seri wangi, Yeni Paramita, dan Wirda Sarlinda

17.Teman PPL Sunarsi, Surnati, Rita, Samdani, Yuli Triana Purba, Naima Endang, Seri, Wira, Seri Wira Ginting, dan Olivia.

Medan April 2014 Penulis

(8)

i

ABSTRAK

ROHANA, Nim 109098031, Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak usia 4-5 Tahun Di Tk Pembina

Negeri 2 Medan Tahun Ajaran

2013/2014.Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2013.

Jenis penelitian iniadalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dua siklusdan setiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen pengumpulan data adalah lembar observasi.

Masalah dalam penelitian ini adalahmotorik halus anak adalah gerakan yang menggunakan otot-otot halus atau bagian anggota tubuh yang dapat dilatih dalam bentuk gerak-gerik yang bervariasi dengan lentur agar anka terbiasa dalam melakukan kegiatan menjiplak.Penelitian ini dilakukan di TK PEMBINA NEGERI 2 MEDAN, Jln Tangguk Raya Blok 3 Griya Martubung Medan. Subjek penelitian ini adalah anak Kelompok B1 TK PEMBINA NEGERI 2 MEDAN, Jln Tangguk Raya Blok 3 Griya Martubung Medan.Yang berjumlah 20 orang yang terdiri dari 14 orang laki-laki dan 6 orang perempuan. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi , teknik analisis data menggunakan rumus P= f/N x 100%

Hasil observasi dan refleksi pada siklus I dilakukan tindakan dengan memberikan kegiatan menjiplak terdapat sebanyak 4 orang anak ( 25% ) tergolong baik, 12 orang anak ( 60% ) tergolong cukup, dan 4 orang anak ( 20% ) tergolong kurang, Hal ini bahwa kegiatan menjiplak yang dilakukan pada siklus I untuk meningkatkan motorik halus anak masih terdapat masih rendah,sehingga perlu dilakukan kegiatan menjiplak pada siklus II. Pada siklus II dilakukan perbaikan tentang motorik halus anak dengan tetap melalui kegiatan menjiplak, setelah tindakan siklus II dilakukan, terdapat sebanyak 14 orang anak ( 70% ) tergolong sangat tinggi, 4 orang anak ( 20% ) tergolong baiki, 2 orang anak ( 10% ) tergolong cukup. Selanjutnya dari hasil observasi pada siklus II sebagai bentuk perbaikan dari hasil siklus I diperoleh tingkat motorik halus anak yang tinggi.

(9)

i

DAFTAR TABEL

halaman

3.1 Kisi-kisi Lembar Observasi Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan

Menjiplak...23 3.2.Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian...25 4.1.Hasil Observasi Kemampuan Motorik Malus Anak Selama Siklus

I...31 4.2.Rekap Kemampuan Motorik Halus Anak Selama Siklus

I...32 4.3.Hasil Observasi Kemampuan Motorik Halus Anak Selama Siklus

(10)

i

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah ... 3

2.1.1 Pengertian Kemampuan ... 6

2.1.2 PengertianMotorik Halus ... 7

2.1.3 Fase-fase Perkembangan Kemampuan Motorik Halus ... 8

2.1.4 Faktor-faktor Mempegaruhi Perkembangan Motorik Halus .... 8

2.1.5 Fungsi Perkembangan Kemampuan Motorik Halus ... 10

2.2Kerangka Konseptual ... 13

2.3 Hipotesis ... 14

BAB III : METODE PENELITIAN ... 15

3.1 JenisPenelitian ... 15

3.2 SubjekdanObjekPenelitian ... 15

3.3 Oprasionalisasi Variabel Penelitian ... 15

3.4 DesainPenelitian ... 16

3.5 Prosedur Penelitian ... 17

(11)

ii

3.7 Tehnik Analisis Data ... 24

3.8 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 27

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 27

4.1.1 Deskripsi Siklus I ...28

4.1.2 Deskripsi Siklus II ... 35

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 45

5.1 Kesimpulan ... 45

5.2 Saran... 45

(12)

i

Lampiran 5 Lembar Obsevasi PBM Guru Siklus IPertemuan I ... 55

Lampiran 6 Lembar Obsevasi PBM Guru Siklus IPertemuan II ... 57

Lampiran 7 Lembar Obsevasi PBM Guru Siklus I1 Pertemuan I ... 59

Lampiran 8 Lembar Obsevasi PBM Guru Siklus II Pertemuan II ... 61

Lampiran 7 Lembar Obsevasi Kemampuan Motorik Halus Anak Siklus I ... 63

Lampiran 8 Lembar Obsevasi KemampuanMotorik Halus Anak Siklus I ... 65

Lampiran 9 Lembar Obsevasi KemampuanMotorik Halus Anak Siklus II ... 67

Lampiran 10 Lembar Obsevasi KemampuanMotorik Halus Anak Siklus II ... 69

Lampiran 11 Tabulasi KemampuanMotorik Halus Anak Siklus I Pertemuan I .... 71

Lampiran 12 Tabulasi KemampuanMotorik Halus Anak Siklus I Pertemuan II ... 73

Lampiran 13 Tabulasi KemampuanMotorik Halus Anak Siklus II Pertemuan I ... 75

Lampiran 14 Tabulasi KemampuanMotorik Halus Anak Siklus II Pertemuan II ... 77

Lampiran 15 Nama-nama Anak Kelas B di TK Pembina ... 79

(13)

ii

Lampiran 17 Surat Penelitian Dari FIP ... 83

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Dalam undang-undang tentang sistem pendidikan nasional dinyatakan bahwa

pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada

anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui

pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan

perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki

pendidikan lebih lanjut (UU Nomor 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 Ayat 14).

Pendidikan anak usia dini merupakan suatu upaya pembinaan pengembangan potensi anak yang dilakukan melalui pemberian rangsangan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak untuk memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan dasar dan kehidupan tahap selanjutnya.

Pendidikan Anak Usia Dini dapat dilaksanakan melalui pengasuhan,

perawatan dan pelayanan kepada anak usia lahir sampai 6 tahun. Dan pada

hakikatnya pendidikan anak usia dini adalah untuk menstimulasi, membimbing,

mengasuh anak melalui permainan sesuai dengan pertumbuhan dan

perkembangan anak. Dengan tujuan meggembangkan aspek kongnitif, bahasa,

sosial-emosinal, nilai dan moral, motorok anak baik motorik kasar maupun

motorik halus. Paud merupakan peletak dasar berbagai aspek perkembangan anak

yang sangat berpengaruh pada proses kehidupan anak masa mendatang. Salah satu

diantaranya adalah perkembangan motorik halus anak.

(15)

2

Motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot-otot halus atau bagian dari anggota tubuh yang dapat dilatih dalam bentuk gerak-gerik yang bervariasi dengan lentur sehingga dapat melalakukan berbagai aktivitas. Seperti:menulis, menari, menggarut, meremas, meronce dan menjiplak.

Menjiplak adalah mencontoh atau meniru ( tulisan, pekerjaan dan karangan orang lain).

(16)

3

Anak kurang bergairah, karena anak cenderung melakukan kegiatan sesuai dengan media yang disediakan oleh guru. Anak kurang diberi kebebasan untuk melakukan menjiplak dengan sendiri.

Dengan melihat permasalahan diatas peneliti menyadari perlu perbaikan proses pembelajaran salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menjiplak, karena kegiatan menjiplak dapat melatih keterampilan anak melalui kegiatan yang berhubungan dengan jari tangan dan juga akan terlatih kesabaran. Sehingga peneliti mengangkat judul penelitian ini yaitu Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 5-6 TAHUN Melalui Kegiatan Menjiplak Di Kelompok B TK Pembina NEGERI 2 Medan.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah

1. Kurangnya motorik halus anak dalam kegiatan menjiplak 2. Kurangnya motivasi anak menggunakan motorik halusnya, 3. Anak kurang bergairah, karena anak cenderung melakukan

kegiatan sesuai dengan media yang disediakan oleh guru

1.3Pembatasan Masalah

(17)

4

dini 4-5 tahun melalui kegiatan menjiplak di kelompok B TK PEMBINA NEGERI 2 MEDAN.

1.4 Perumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah melalui Kegiatan Menjiplak Dapat Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Di Kelompok “ B TK PEMBINA NEGERI 2 MEDAN “

1.5 Tujuan penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan motorik halus anak di kelompok “ B TK PEMBINA NEGERI 2 MEDAN “ melalui kegiatan menjiplak.

1.6 Mamfaat penelitian 1. Mamfaat Teoritis

Secara umum penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pada pembelajaran di PAUD, terutama dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menjiplak.

2. Mamfaat praktis

Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat praktis bagi a. Bagi anak

(18)

5

didalam kelas maupun diluar kelas sehingga dapat memperoleh hasil belajar yang maksimal.

b. Bagi guru

Diharapkan pada guru TK Pembina Negeri 2 Medan untuk meningkatkan perkembangan anak, terutama dengan menggunakan model pembelajaran menjiplak untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak.

c. Bagi peneliti

Untuk menambah wawasan dan pengalaman dan pegetahuan dalam penulisan tentang perkembagan motorik halus anak dan sebagai pengetahuan atau bahan ajar bagi peneliti sebagai calon guru yang akan mengajarkan kepada anak didiknya.

d. Bagi kepala sekolah

Dapat menyediakan lebih banyak media dalam pembelajaran untuk kegiatan menjiplak dan memberikan kesempatan pada guru untuk mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan peningkatan proses pembelajaran

e. Bagi peneliti berikutnya

(19)

i

DAFTAR GAMBAR

Halaman

4.1 Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dikemukakan oleh

Arikunto...16 4.2 Diagram Batang Kemampuan Motorik Halus Anak Pada Siklus I ... ..33 4.3 Diagram BatangKemampuan Motorik Halus Anak Pada Siklus II ... . 40 4.4 Diagram Batang Kemampuan Motorik Halus Anak Pada Siklus I dan

Siklus II ... .. 43 4.5 Diagram Batang Kemampuan Motorik Halus Anak Pada Siklus I dan

(20)

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan peneliti selama 2 siklus diperoleh beberapa kesimpulan yaitu:

1. Kegiatan menjiplak dapat mengembangkan kemampuan motorik halus anak kelompok B di TK Pembina Negeri 2 Medan.

2. Kegiatan menjiplak adalah kegiatan yang dapat mengembangkan motorik halus anak, karena melalui kegiatan menjiplak anak dapat berfikir serta melatih motorik halus anak dalam proses menjiplak.

1.2Saran

Dari hasil penelitian dan simpulan di atas, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi anak diharapkan melalui kegiatan menjiplak dapat mengembangkan kemampuan motorik halus anak.

2. Bagi guru diharapkan depat menggunakan kegiatan menjiplak untuk mengembangkan aspek motorik halus anak.

3. Bagi pihak sekolah diharapkan untuk lebih memberikan perhatian terhadap pengembangan aspek motorik halus anak dan dapat menerapkan dengan kegiatan menjiplak serta dapat mengikuti pelatihan-pelatihan dalam peroses kegiatan menjiplak berlangsung.

(21)

2

4. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk dapat melanjutkan penelitian ini, sehingga diharapkan agar dapat malakukan penelitian yang lebih baik agar di peroleh data yang signifikan.

(22)

1

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Alhaza 2004:145. Desain Pembelajaran Paud. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media

Anggiat M ,Sinaga dan sri Hadiat i 2001:34. Konsep dan M akna Pem belajaran. Bandung: Alfabet a

Arikunto, Suharsimi. 2009.Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara.

Daryanto 1997:420.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya

Depdikbud.1999:623. Evaluasi Hasil BelajarYogyakarta: Pustaka Pelajar

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui PTK. Medan: Pasca Sarjana Unimed.

Harun Rasyid 2006:112. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Moelichatoen 2004:103Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya

Mudjito 2007. Belajar dan Mengajar. Bandung : Yrama Widya

Nursalam 2005:30.Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta:Rineka Cipta.

Purwadanminta Evaluasi Hasil BelajarYogyakarta: Pustaka Pelajar

Robbin 2007:57. Belajar dan Mengajar. Bandung

Sudijono, Anas. 2005. Penganta Evaluasi pendidikan. Jakarta: Rajawali Pres

Wikipedia Encylopedia evaluasi hasil menjiplak:Pustaka Belajar

http://cumanulisaja.blogspot.com/2012/08/pengertian-kemampuan.html

http://www.psychologymania.com/2012/12/faktor-yang-mempengaruhi-keterampilan.html.

paud-2.html

http://Physical Medicine and Rehabil.blogspot.com/2012/10/Inilah Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Motorik Halus Anak.

http:// andrie.blogspot.com/2010/17//faktor-faktor-yang-mempengaruhi.htm

47

Referensi

Dokumen terkait

Lingkup penelitian meliputi produsen dan distributor pupuk wilayah Kalimantan Selatan pada berbagai lini serta para petani yang terlibat dalam program “Pajale” khusu snya

dikembangkan harus mengedepankan aspek ekonominya dengan tetap mempertimbangkan aspek lingkungan dalam keberlanjutannya ( green-economic approach ). Dewasa ini, aktifitas

[r]

Hubungan antara Keaktifan Organisasi dengan Prestasi Belajar (Indeks Prestasi) Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.. Prosiding Konderensi Nasional

[r]

Hal ini turut mendukung uraian sebelumnya yang mengatakan bahwa ketika individu memiliki kesadaran dan pemahaman yang baik terhadap persamaan dan perbedaan dirinya

Kader posyandu lansia berkunjung ke rumah lansia yang tidak hadir dalam kegiatan posyandu lansia untuk memantau keadaan

3) Membuat kasus kelolaan satu pasien selama di rawat inap 4) Membuat SP setiap hari pada kasus kelolaan. 5) Membuat laporan lengkap kasus kelolaan secara komprehensif dan