• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE PLAYING TERHADAP KEADILAN BERSOSIALISASI DENGAN TEMAN SEBAYA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KISARAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE PLAYING TERHADAP KEADILAN BERSOSIALISASI DENGAN TEMAN SEBAYA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KISARAN TAHUN AJARAN 2014/2015."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE PLAYING TERHADAP KEADILAN BERSOSIALISASI DENGAN TEMAN

SEBAYA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KISARAN TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada

Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Oleh :

RIZQI ANNISYAH BUNGA PRATAMA M

NIM : 1101151020

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji hanya milik ALLAH SWT, Maha dari segala Maha Yang Sempurna, Pencipta dan Pengendali seluruh alam jagat raya, atas segala nikmat, dan hidayah yang tak terkira, yang menciptakan manusia sebagai makhluk yang sempurna. Dia-Lah yang melengkapi manusia dengan akal sehingga manusia dapat berpikir dan senantiasa mencari kebenaran, serta kebaikan di setiap sisi kehidupan ini. Atas berkat ridho, rahmat dan anugrah yang diberika-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Role Playing Terhadap Keadilan Bersosialisasi Dengan Teman Sebaya Pada Siswa Kelas VIII di Smp Negeri 1 Kisaran Tahun Ajaran 2014/2015. ”. Shalawat dan salam

tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW, keluarga dan para sahabat, serta seluruh generasi setelahnya. Semoga kita mendapat syafaatnya di yaumul akhir

kelak. amiin

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat

diselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini

penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

1. Pak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Pak Drs. Nasrun Nasution, M.S selaku Dekan FIP, Bapak Prof. Dr.

Yusnadi,M.S selaku Pembantu Dekan 1, Pembantu dekan II, dan

Pembantu dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Medan.

3. Pak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd selaku Ketua Jurusan Psikologi

Pendidikan dan Bimbingan Universitas Negeri Medan dan dosen

pembimbing skripsi Ibu Dra Nurarjani Mpd sekaligus seketaris jurusan

yang telah memberikan bimbingan, arahan, bantuan dan kesediaannya

untuk meluangkan waktu dalam memberikan saran bimbingan yang

sangat berguna dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Ibu Zulhaini,M.Pd. Ibu Dra. Rahmulyani, M.Pd,Kons. Ibu Kemali

(7)

iii

dan kritik kepada penulis sebagai masukan agar skripsi ini menjadi

lebih baik.

5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan

Bimbingan yang telah banyak memberikan ilmu, arahan, dukungan,

saran dan motivasi kepada penulis selama berada di dalam maupun di

luar perkuliahan.

6. Seluruh Staff dan pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan, pegawai

perpustakaan Universitas Negeri Medan atas kerjasama dan bantuan

kepada penulis terutama dalam usaha surat-menyurat dan pinjaman

buku-bukunya.

7. Pak Bambang Hermoyo M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1

Kisaran. Ibu Dina Hari, S.Pd selaku guru BK di SMP Negeri 1 Kisaran.

Guru-guru serta pegawai SMP Negeri 1 Kisaran serta siswa/i SMP

Negeri 1 Kisaran atas izin, bantuan dan kerjasama kepada penulis untuk

penelitian di sekolah tersebut.

8. Teristimewa kepada kedua orang tuaku tercinta: Ayahanda Syahrul

Manurung dan Ibunda Cut Juliana beserta seluruh keluarga besar

penulis, terima kasih atas doa, dorongan, semangat, nasehat dan

bantuan materi yang telah membantu penulis selama mengikuti

pendidikan dibangku perkuliahan Universitas Negeri Medan. Melalui

merekalah saya temukan dan rasakan nikmatnya Cinta-Mu. Ayah dan

Ibu adalah inspirasi dan penopang semangat ananda dalam mengarungi

samudera kehidupan ini. Dan juga terimakasih buat adik-adikku

tersayang Ipuy, Jaya dan Bella.

9. Terimakasih yang sangat teristimewa yaitu kepada Guru Kami Syekh

Mukhtar Ali Muhammad Addasuqi beserta ke Sembilan R.a Guru

(8)

perjalanan dengan cahaya-cahaya keindahan selalu hadir dalam

kehidupan ini. Dan terimakasih untuk K.H Syamsul Hilal Lc, M.A serta

Terima kasih yang tak henti-hentinya kepada Sayid Zian Pasha L.c

yang telah menjadi motivator, inspirator hebat, penyemangat, yang tak

lelah memotivasi, mendoakan dan mendukung penulis selama ini baik

suka maupun duka.

10. Terima kasih untuk teman-teman BK terkhususnya untuk mereka yang

tersayang Melisa, Atika, hikmah, Clara, Christa, Angga, Firdelis, Kiki,

Nindy, Siska, dan Ridha, yang telah memberikan dukungan kepada

penulis dan kepada Sri Wahyuni Dewi yang telah membantu

menghitung hasil penelitian. Dan Untuk teman-teman seperjuangan

Nurharisanti, Merry, Fia dan Sulvizar Musranda atas dukungan dan

semangatnya, Serta semua pihak yang terlibat yang tidak tersebutkan

oleh penulis, terima kasih atas dukungan dan doanya.

Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata

bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat

membangun. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini

bermanfaat bagi para pembaca. Wassalamualaikum wr.wb

Medan, 04 September 2014 Penulis

(9)

i

ABSTRAK

RIZQI ANNISYAH BPM. NIM. 1101151020. “Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Role Playing Terhadap Keadilan Bersosialisasi Dengan Teman Sebaya pada Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Kisaran Tahun Ajaran 2014/2015”. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2014.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Apakah Ada Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Role Playing terhadap keadilan bersosialisasi Dengan Teman Sebaya pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kisaran tahun ajaran 2014/2015. Tujuan dalam penelitian ini adalah: untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Role Playing terhadap bersosialisasi Dengan Teman Sebaya pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kisaran tahun ajaran 2014/2015.

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen yaitu penelitian dengan memberikan perlakuan kepada sekelompok orang yang dijadikan subjek penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 1 Kisaran yang memiliki keadilan bersosialisasi rendah dengan teman sebaya yang terdiri dari 10 orang siswa yang ditentukan dari hasil pre-test. Instrumen yang digunakan adalah angket untuk menjaring data tentang keadilan bersosialisasi dengan teman sebaya siswa yang sebelumnya diuji cobakan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas angket. Instrument diberikan sebelum dan sesudah pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing. Teknik analisis data menggunakan uji tanda wilcoxon.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing diperoleh nilai rata-rata pre-test xA = 57,8 dan Standart Deviasi

(SD) = 182,77 sedangkan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik role

playing diperoleh nilai rata-rata post-test Xb = 79,4 dan Standart Deviasi (SD) = 251,09.

Dengan demikian pemberian layanan konseling kelompok dengan teknik role playing berpengaruh terhadap keadilan bersosialisasi dengan teman sebaya pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Kisaran tahun ajaran 2014/2015. Hal ini teruji dengan menggunakan uji tanda wilcoxon dengan hasil Jhitung ,< Jtabel yaitu 0 < 8, Serta Z hitung (-2,083) < Ztabel (-1,96). artinya terdapat pengaruh yang signifikan dan positif dari pemberian layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing terhadap peningkatan keadilan bersosialisasi dengan teman sebaya pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Kisaran tahun ajaran 2014/2015.

(10)

DAFTAR ISI

3.2 Keunggulan dan Kelemahan Role Playing... 37

B. Kerangka Berfikir………... 39

C. Hipotesis……… ... … 40

BAB III METODE PENELITIAN ... . 41

A Jenis Penelitian ... . 41

B Subjek Penelitian ... . 41

C Definisi Operasional Variabel ... . 41

D Desain Penelitian ... . 42

E Variabel Penelitian... . 43

F Langkah-langkah Penelitian………. 43

G Teknik Pengumpulan Data ... . 44

H Teknik Analisis Data………. . . 48

(11)

vi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…………. 52

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian………. 52

4.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian……… 52

4.3 Analisis data Penelitian……… 54

4.3.1 Pre-Test……… 54

4.3.2 Pelaksanaan BKP Teknik Role Playing………….... 54

4.3.3 Post-Test…………... 54

4.4 Pengujian Hipotesis………. 54

4.5 Pembahasan Penelitian………... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………. 58

5.1

Kesimpulan………... 58

5.2 Saran……….. 58

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Pemberian Skor Angket…………... ... 45

Tabel 2 Kisi-Kisi Angket………... ... 46

Tabel 3 Deskripsi Data Pre test dan Post Test……… 53

Tabel 4 Hasil Perhitungan Validitas ... 68

Tabel 5 Perhitungan Reliabilitas Angket………... ... 72

Tabel 6 Perhitungan Kategori Sebelum Diberikan BKP….... 78

Tabel 7 Perhitungan Kategori Setelah Diberikan BKP ... 83

(13)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Penelitian Keadilan Bersosialisasi…….. 61

Lampiran 2 Sebaran Uji Coba Angket Keadilan Bersosialisasi 65 Lampiran 3 Perhitungan Uji Validitas Angket………. 66

Lampiran 4 Perhitungan Reliabilitas Angket……… 70

Lampiran 5 Angket Keadilan Bersosilisasi……….. 75

Lampiran 6 Hasil Pre test Angket………. 77

Lampiran 7 Perhitungan Kategori Sebelum Diberikan BKP… 78 Lampiran 8 Perhitungan Rata-rata dan Standar Deviasi Pre Test 80 Lampiran 9 Hasil Post test Angket ... 82

Lampiran 10 Perhitungan Kategori Setelah Diberikan BKP… 83 Lampiran 11 Perhitungan Rata-rata dan Standar Deviasi Post Test 85 Lampiran 12 Pengujian Hipotesis ... 87

Lampiran 13 Perhitungan Peningkatan Keadilan Bersosialisasi.. 91

Lampiran 14 RPL ... . 92

Lampiran 15 Jadwal Pemberian Layanan BKP………. ... . 127

(14)

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional

(Sisdiknas) Pasal 3 menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

betakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreaktif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung

jawab. Pendidikan karakter merupakan bagian penting dari proses pendidikan,

sehingga tidak ada di kotomi antara pendidikan akademik dan pendidikan karakter.

Karakter adalah proses perkembangan dan sebuah proses berkelanjutan yang

tak pernah berhenti. Proses pendidikan karakter akan melibatkan ragam aspek

perkembangan peserta didik, baik kognitif, konatif, afektif, maupun psikomotorik

sebagai menjadi suatu keutuhan dalam konteks kehidupan kultural.

Orang-orang yang berkarakter positif umumnya mempunyai kebiasaan.

berusaha mencapai keunggulan. Salah satu bentuk dari karakter yang baik adalah

keadilan.

(15)

2

Menurut Elfindri (2012:96) “keadilan adalah sama berat, tidak berat sebelah

atau berpihak pada kebenaran dan senantiasa mengikuti aturan yang berlaku. Adil

juga dapat di artikan menempatkan sesuatu pada tempatnya”.

Keadilan bersosialisasi dimana setiap orang di harapkan bertindak adil dengan

sesama nya.artinya, dengan situasi yang sama memperlakukan siapa saja tanpa

diskriminatif. Kemampuan individu untuk bersikap adil dalam bersosialisasi dengan

lingkungannya memiliki kontribusi besar dalam meraih kebahagiaan hidupnya.

Apalagi bagi seorang siswa, keberhasilan dalam bersikap adil bersosial dengan

lingkungan sekitar khususnya dengan teman sebaya akan sangat berpengaruh pada

proses perkembangan selanjutnya.

Berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru pembimbing di sekolah

SMP Negeri 1 KISARAN, masih banyak siswa-siswi kelas VIII yang tidak berlaku

adil dalam bersosial. Masalah yang muncul dalam keadilan bersosialisasi adalah

siswa selalu memilih-milih dalam berteman, misalnya dalam tingkatan kecerdasan,

status sosial, budaya, dan agama contohnya ketika membuat suatu kelompok belajar,

siswa yang memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, cenderung memilih

teman-teman yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi juga. Siswa juga cenderung

membentuk suatu geng yang kelas ekonominya menengah ke atas dan hanya mau

begabung dengan kelompok tersebut . contoh lain, misalnya untuk menjenguk teman

yang sakit, beberapa siswa juga enggan untuk menjenguk teman yang agamanya

(16)

berbeda suku menggunakan istilah-istilah yang kurang sopan. Juga lebih

mementingkan keperluan pribadi, misalnya buku paket yang di pinjamkan dari

sekolah yang seharusnya peminjaman nya bergantian dengan teman sebangku, tetapi

cenderung di kuasi oleh satu orang. Juga kurang efektifnya pelaksanaan bimbingan

kelompok yang di berikan oleh konselor di sekolah. Akibatnya Perilaku-perilaku

siswa yang sering menyimpang dalam keadilan bersosial ini membuat hal-hal negatif

yang menurunkan nilai-nilai karakter. Bila hal ini terjadi terus menerus karakter anak

Indonesia akan semakin lenyap dan rusak nya citra diri sebagai penerus generasi

bangsa Indonesia. Sekolah merupakan salah satu tempat pendidikan bagi siswa untuk

dapat mengembangkan citra diri yang baik melalui layanan bimbingan dan konseling.

Salah satu layanan bimbingan konseling adalah bimbingan kelompok.

Menurut Tohirin (2013:164) “bahwa layanan bimbingan kelompok

merupakan suatu cara memberikan bantuan (bimbingan) kepada individu (siswa) melalui kegiatan kelompok. Dalam layanan bimbingan kelompok, aktivitas dan dinamika kelompok harus di wujudkan untuk membahas berbagai hal yang berguna bagi pengembangan atau pemecahan masalah (siswa) yang menjadi peserta layanan”.

Layanan bimbingan kelompok juga merupakan proses pemberiaan informasi

dan bantuan kepada sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok

guna mencapai suatu tujuan tertentu. Sekaligus juga bisa membantu siswa menyusun

rencana dalam membuat suatu keputusan yang tepat. Sehingga di harapkan akan

berdampak positif bagi siswa yang nantinya akan menumbuhkan karakter yang baik.

Oleh karena itu untuk membantu siswa membentuk karakter keadilan dalam

(17)

4

layanan bimbingan kelompok dengan judul “Pengaruh Pemberian Layanan

Bimbingan Kelompok Teknik Role Playing Terhadap Keadilan Bersosialisasi DenganTeman Sebaya Pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 1 Kisaran tahun Ajaran 2013/2014.

B.Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka yang menjadi

indentifikasi masalah pada penelitian ini adalah:

1. Siswa cenderung memilih teman yang kelas ekonominya sama.

2. Siswa enggan berteman dengan yang berbeda agama.

3. Siswa cenderung membentuk kelompok belajar dengan teman yang memiliki

tingkat kecerdasan yang tinggi

4. Siswa kurang menghargai perbedaan suku.

5. Siswa cenderung mementingkan keperluan pribadinya dibandingkan kepentingan

orang lain.

6. Kurang efektifnya pelaksanaan bimbingan kelompok di sekolah dalam

(18)

C.Batasan Masalah

Melihat banyaknya permasalahan yang teridentifikasi, perlu dilakukan

pembatas masalah supaya lebih jelas. Penelitian ini dibatasi pada keadilan

bersosialisasi dengan teman-teman sebaya dan ditunjukkan pada siswa kelas VIII di

SMP N1 Kisaran. Strategi yang digunakan adalah bimbingan kelompok dengan

teknik role playing.

D.Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian adalah “Apakah Ada Pengaruh

Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Role Playing terhadap keadilan

bersosialisasi DenganTeman Sebaya pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kisaran

tahun ajaran 2014/2015.

E. Tujuan Penelitian

Sehubungan dengan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian yang

ingin dicapai untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok

Teknik Role Playing terhadap bersosialisasi Dengan Teman Sebaya pada siswa kelas

VIII SMP Negeri 1 Kisaran tahun ajaran 2014/2015.

(19)

6

F. Manfaat penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian maka diharapkan penelitian ini

bermanfaat untuk:

1.Manfaat Teortis

a. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman dalam mengadakan

penelitian selanjutnya yang lebih mendalam.

b. Penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan ilmu pengetahuan

khususya tentang keadilan bersosialisasi dengan teman sebaya

.

2. Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis dari penelitian ini adalah:

a. Bagi siswa, siswa akan terpacu untuk meningkatkan keadilan bersosialisasi

dengan teman sebaya.

b. Bagi Guru pada umumnya dan guru BK pada khususnya agar lebih

memahami dan meningkatkan nilai bimbinagan yang tepat sehingga tercapai

tujuan dalam membentuk siswa yang berkarakter baik.

c. Bagi Sekolah, Sekolah akan memiliki alumni-alumni dengan karakter yang

baik.

d. Bagi Peneliti, Peneliti akan mendapatkan sebuah pengalaman dalam

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian layanan bimbingan

kelompok dengan teknik role playing berpengaruh terhadap peningkatan keadilan

bersosialisasi dengan teman sebaya pada siswa kelas VIII-7 di SMP Negeri 1 Kisaran

Tahun Ajaran 2014/2015. Hal ini teruji dengan menggunakan uji tanda wilcoxon yang

diperoleh dari perhitungan dengan hasil Zhitung < Ztabel yaitu -2,80 < -1,96, artinya

hipotesis yang diajukan yang berjudul “Ada pengaruh yang signifikan dan positif

antara pemberian layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing terhadap

keadilan bersosialisasi dengan teman sebaya pada siswa kelas VIII-7 di SMP Negeri

1 Kisaran Tahun Ajaran 2014/2015.

5.2.Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini

disarankan hal–hal sebagai berikut :

1. Diharapkan guru BK sekolah dapat melaksanaan layanan bimbingan kelompok

dengan teknik role playing, khususnya bagi siswa yang memiliki keadilan

bersosialisasi yang rendah dengan teman sebaya.

2. Diharapkan siswa lebih serius dalam mengikuti layanan–layanan bimbingan dan

(21)

59

mengantisipasi permasalahan–permasalahan sosial terutama keadilan

bersosialisasi dengan teman sebaya.

3. Mengingat bahwa layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing

dapat meningkatkan keadilan bersosialisasi dengan teman sebaya yang maka

selayaknya layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing secara

berlanjut tetap dilaksanakan.

4. Diharapkan sekolah lebih memberikan fasilitas, sarana dan prasarana kegiatan

layanan bimbingan dan konseling di sekolah agar tujuan yang diharapkan dapat

Gambar

Tabel 1 Pemberian Skor AngketDAFTAR TABEL …………... .........................

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Berdasarkan uraian yang dikemukakan di atas maka perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang pengaruh penambahan cera alba dan parafin cair pada salep minyak atsiri rimpang

meイ セ gakui@ pentingnya pencegahe:n Illegal, Unreport&amp;d dan Unreported (IUU) Fishing, yang selanjutnya disehut &#34;IUU Fishing&#34;, dan memajukan

Peserta penerima hanya akan menggunakan informasi tersebut untuk tujuan yang ditentukan oleh Peserta penyedia, dan tidak akan mengungkapkan atau menggunakan

Dari keterangan tersebut suatu perusahaan perlu mempertimbangkan kualitas layanan internal sebagai salah satu cara atau metode untuk menambah kepuasan kerja

6) Penataan dengan pendidikan lingku- ngan agar tidak terjadi kekumuhan dan perilaku yang tidak menguntungkan bagi pengembangan kebersihan pasar. 7) Perlu Penguatan Komunitas Pasar

Penelitian yang akan mengalisis aspek kepribadian tokoh utama dalam novel Geni Jora akan menggunakan pendekatan tekstual yaitu mengkaji aspek psikologi sang tokoh

pertanyaan “bagaimana penguasaan terhadap agunan (benda jaminan) yang dilakukan secara fidusia sebelum dan sesudah terjadinya pengalihan hak atas utang debitur tersebut