• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Brawijaya 1596

Pengembangan Perangkat Lunak untuk Otomatisasi Pengecekan Format Penulisan Dokumen Jurnal Skripsi menggunakan Fitur Tag pada XML

(Studi Kasus JPTIIK FILKOM UB)

Adhitya Wira Castrena1, Imam Cholissodin2, Bondan Sapta Prakoso3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Email: 1[email protected], 2[email protected], 3[email protected]

Abstrak

Pemeriksaan dokumen secara manual dapat memakan waktu yang cukup lama dan dapat memiliki margin kesalahan yang tinggi apabila pemeriksaan yang dilakukan tidak teliti. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan aplikasi pemeriksa dokumen secara otomatis. Aplikasi pemeriksa dokumen secara otomatis dapat mengurangi waktu pemeriksaan dokumen dengan signifikan. Dengan kata lain, dokumen yang dapat diproses menjadi lebih banyak dalam kurun waktu yang sama. Pada penelitian ini, dokumen yang menjadi dasar dalam pengerjaan penelitian adalah dokumen jurnal skripsi pada Jurnal JPTIIK milik Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya. Metode yang digunakan adalah string matching dengan menggunakan bahasa pemrograman XML. Program akan membaca dan mengambil metadata yang ada pada dokumen, seperti ukuran font, jenis font, modifikasi terhadap tulisan (bold, italic, atau underline), margin, dan lain sebagainya. Selanjutnya, program dapat melakukan pemeriksaan dengan menyamakan metadata yang telah diambil dengan aturan-aturan yang sudah ditulis dalam sistem. Aturan tersebut berasal dari template yang diterbitkan oleh JPTIIK. Hasil yang didapat adalah program dapat mendeteksi kekeliruan dalam penulisan jurnal dan memberikan hasil laporan tersebut dalam bentuk dokumen PDF yang mudah dibaca oleh pengguna. Pengguna dapat memakai laporan tersebut untuk melakukan revisi pada jurnalnya.

Kata kunci: XML, string matching, jurnal, JPTIIK, cek dokumen Abstract

Manual document checking process could take up a lot of time and may have a high error margin if it was not done thoroughly. One of its solution is by using an automatic document checker. An automatic document checker by its definition can significantly reduce the process time. In other words, more document can be checked in the same amount of time. In this research, we use journal from JPTIIK, an organization under Faculty of Computer Science, University of Brawijaya, as a base for the application research. The methods used in this research are string matching on the XML document. The program collects metadata that contains informations about the document, such as font types, font sizes, text modification such as bold, italic, or underline, margin, and many other data. This group of metadata will be compared to the set of rules set before on the application, which was based from the template provided by JPTIIK. The result shows that the program could detect mistakes on the journal and write it into a summarized PDF document that can be read easily by the user. The user then can uses this result as a guidance to fix their journal.

Keywords: XML, string matching, journal, JPTIIK, document checking

1. PENDAHULUAN

Skripsi merupakan tahap akhir dalam proses menyelesaikan masa studi bagi mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana.

Namun dibalik proses penulisan skripsi tersebut, terdapat berbagai macam ketentuan yang harus

dipatuhi mahasiswa tersebut. Dimulai dari pengajuan proposal hingga sidang akhir skripsi.

Menurut pedoman skripsi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya, seorang mahasiswa juga diwajibkan untuk melakukan publikasi jurnal (2017). Hal ini berlaku bagi seluruh mahasiswa untuk menyelesaikan proses

(2)

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

skripsi. Namun, dalam publikasinya, terdapat proses yang ketat sehingga tidak semua jurnal dapat dipublikasikan secara langsung. Terdapat proses untuk mengecek apakah jurnal tersebut layak untuk diterbitkan, mulai dari pengecekkan konten, kebenaran, dan format penulisan dokumen.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan salah satu reviewer jurnal JPTIIK, Ibu Dina Oktavia Mariana, S.E., terdapat keluhan atau kendala berupa masalah pada jaringan internet yang tidak optimal.

Apabila jaringan internet terputus, maka reviewer akan kesulitan dalam mengunduh dokumen-dokumen yang diajukan oleh mahasiswa. Keluhan selanjutnya adalah miripnya nama file dokumen yang diunggah, sehingga sistem gagal mengunduh dokumen tersebut. Lalu, terdapat juga keluhan berupa artikel yang tidak mengikuti template yang telah disediakan oleh pihak JPTIIK.

Proses pengecekkan format penulisan dokumen jurnal secara manual merupakan salah satu proses yang memiliki resiko human error yang tinggi dikarenakan dibutuhkannya tingkat ketelitian dan kecermatan yang tinggi dari seorang reviewer jurnal. Terdapat banyak aturan yang ditetapkan pada penulisan agar jurnal yang dipublikasikan tertata rapi dan seragam dengan jurnal lainnya. Human error tersebut akan terlihat ketika seorang reviewer jurnal mendapatkan tugas untuk mengecek jurnal dalam jumlah banyak. Reviewer tersebut akan merasakan lelah dan dapat meningkatkan resiko kesalahan ketika memeriksa kumpulan jurnal tersebut sehingga dapat menyebabkan terjadinya revisi pengecekan. Terdapat kemungkinan adanya kesalahan format dokumen atau format teks yang salah pada suatu dokumen yang tidak terdeteksi, meskipun sudah beberapa kali diperiksa secara manual (Mirza dan Sah, 2016).

Media layar komputer pun dapat mempengaruhi kejelian seorang reviewer. Dalam penelitiannya, Wharton-Michael (2008) menemukan bahwa responden yang melakukan proofreading menggunakan media layar komputer melewati lebih banyak kesalahan sehingga kesalahan tersebut tidak dikoreksi.

Proses revisi tersebut beresiko menghabiskan sumber daya manusia dan sumber daya waktu apabila tidak dilaksanakan dengan baik. Menurut wawancara yang dilakukan bersama Ibu Dina, satu pengajuan artikel oleh mahasiswa memerlukan waktu sebanyak sekitar 30 menit untuk memeriksa dokumen hingga

memberikan publikasi. Lalu, berdasarkan panduan pengecekkan pada situs J-PTIIK, dokumen akan dicek pada kurun waktu selambat-lambatnya 4 hari (2018). Apabila terjadi revisi yang dilakukan berkali-kali dikarenakan faktor human error tersebut, biaya dan sumber daya yang dikeluarkan juga menjadi lebih besar dari biasanya. Dokumen bisa saja diperiksa lebih dari 1 kali dan lebih dari 4 hari sehingga menghabiskan waktu. Waktu yang terbuang akan menghambat jurnal berikutnya yang menunggu untuk diproses dalam pengecekan.

Faktor-faktor tersebut akan berpengaruh pada wisuda mahasiswa. Berdasarkan data yang diperoleh dari situs resmi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya, jumlah mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya diperkirakan mencapai lebih dari 3.000 mahasiswa (2018).

Dengan jumlah sebanyak itu, masalah pengecekkan jurnal ini akan menjadi kendala ketika jurnal-jurnal tersebut diperiksa satu persatu secara manual dan masih terdapat revisi karena faktor human error. Jurnal yang terlambat terpublikasi akan menjadi kendala pelaksanaan wisuda yang dapat menghabiskan energi dan waktu secara percuma. Maka dari itu, untuk meningkatkan efisiensi waktu dalam melakukan pengecekkan dokumen, dibutuhkan suatu perangkat lunak yang mampu melakukan pengecekkan format dokumen secara otomatis.

Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, dibutuhkan penelitian yang terpusat kepada proses pengecekan dokumen secara otomatis. Penelitian yang akan dilakukan adalah menggunakan metode string matching pada tag dalam sebuah dokumen XML. Metode string matching pada tag XML telah digunakan di beberapa penelitian-penetlitian sebelumnya. Xu et al. (2010) telah melakukan penelitian tentang pengembangan perangkat lunak untuk memeriksa format dokumen skripsi tingkat sarjana dalam bahasa Java. Perbedaan yang mencolok dari penelitian tersebut dan penelitian ini terletak pada platform yang akan digunakan.

Xu et al. menggunakan platform Java, sementara penelitian ini menggunakan platform Web.

Penelitian lain dilakukan Mirza et al. (2016) dengan mengembangkan perangkat lunak untuk memeriksa dokumen Microsoft Word bertipe .xml. Metode yang dilakukan adalah dengan menyusun sebuah framework bernama ADFCS (Automated Document Format Checking System) yang dapat membaca dan mengolah

(3)

metadata pada dokumen .xml untuk mengekstrak informasi semantik pada dokumen Microsoft Word. Selanjutnya, mereka membuat ontologi dokumen baru menggunakan OWL (Web Ontology Language). Lalu, dokumen tersebut diekstrak metadata-nya menggunakan RDF (Resource Description Framework) yang sudah disesuaikan dengan perangkat lunak yang dikembangkan. Kemudian, mereka menulis aturan-aturan yang akan menunjukkan apakah dokumen sudah sesuai format atau belum.

Lalu, Pellet et al. (2010) juga melakukan penelitian dengan mengembangkan metode ekstraksi formal properties pada dokumen Microsoft Word, Excel, dan Powerpoint yang disimpan dalam format .xml. Mereka mengembangkan perangkat lunak tersebut untuk menyelesaikan masalah evaluasi untuk ujian penerimaan mahasiswa baru di institusi mereka.

Ujian yang diberikan merupakan tes untuk mengetahui kemampuan mereka dalam menggunakan perangkat lunak pemrosesan tulisan dan spreadsheet. Hasil yang didapat adalah perangkat lunak tersebut mampu memangkas waktu pemeriksaan dari beberapa minggu menjadi satu hari saja.

Hou et al. (2010) melakukan penelitian dengan membandingkan dokumen yang memiliki format OOXML dan ODF. Menurut paper yang diterbitkan oleh mereka, terdapat banyak komponen dalam dokumen Word yang saling terkait satu sama lain dan ada pula yang tidak terkait dengan komponen lain dimanapun.

Hasil dari penelitian tersebut adalah perbandingan komponen pada dokumen Word.

Komponen tersebut dapat berkaitan antar satu sama lain ataupun tidak sama sekali. Penelitian mereka akan menjadi dasar yang akan dipakai untuk melakukan penelitian ini untuk melakukan pengecekan dokumen dengan melihat komponen yang ada secara satu-persatu.

Berdasarkan permasalahan yang penulis sampaikan tersebut, penulis akan melakukan pengembangan perangkat lunak untuk otomatisasi pengecekkan format dokumen.

Penulis mengangkat judul “Pengembangan Perangkat Lunak Untuk Otomatisasi Pengecekan Format Penulisan Dokumen Menggunakan Fitur Tag Pada XML (Studi Kasus JPTIIK Filkom UB)” dengan harapan hasil perancangan ini dapat menjadi perangkat lunak yang dapat membantu para peneliti di masa depan untuk mengecek format penulisan dokumen secara otomatis.

2. METODOLOGI PENELITIAN

Tahapan metodologi penelitian yang akan dilakukan dimulai dari studi pustaka untuk mencari referensi-referensi pustaka yang dibutuhkan dalam membangun sistem.

Selanjutnya adalah proses analisis kebutuhan sistem untuk mencari tahu apa saja kebutuhan- kebutuhan sistem yang bersifat fungsional maupun non-fungsional, menspesifikan kebutuhan-kebutuhan tersebut, dan membuat use-case diagram, use-case scenario. Tahapan selanjutnya adalah perancangan dan implementasi sistem dengan membuat perancangan arsitektur berupa sequence diagram dan class diagram, membuat pseudocode untuk fitur-fitur utama, membuat perancangan antarmuka, dan implementasi perancangan menjadi sistem. Selanjutnya adalah tahap pengujian, yang mana dilakukan pengujian unit, pengujian integrasi, dan pengujian validasi untuk setiap use-case.

Selanjutnya akan dilakukan pengujian terhadap akurasi sistem dalam melakukan pengecekan dokumen .xml yang akan ditampilkan dalam format .pdf. Dari hasil yang didapatkan, akan dilihat seberapa besar akurasi sistem yang dibangun berdasarkan hasil pengecekan pada suatu jurnal. Pengujian akan dilakukan terhadap 10 buah dokumen, dengan 5 dokumen awal yang belum dimodifikasi dengan penambahan style, 1 dokumen template jurnal awal yang sudah dimodifikasi dan 4 jurnal yang sudah ditulis ulang pada template baru.

Gambar 1 Metodologi Penelitian

(4)

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

3. REKAYASA KEBUTUHAN 3.1. Gambaran Umum Sistem

Sistem yang akan dibangun adalah perangkat lunak pengecekan format dokumen berbasis web. Sistem ini akan menggunakan metode string matching dalam proses pengecekkan dokumen. Pengguna dapat mengunggah file dokumen yang akan dicek kepada sistem. File yang dapat diterima adalah dokumen dengan ekstensi .xml saja. Dokumen tersebut akan diproses oleh sistem. Hasil dari pengecekan dokumen tersebut akan dituliskan pada suatu dokumen .pdf yang nantinya akan dikirimkan kepada pengguna sebagai laporan.

Laporan tersebut berisi apa saja format dokumen yang masih belum cocok dari template yang sudah diberikan.

Sistem juga dapat melakukan penyimpanan file pada database yang telah ditetapkan.

Database tersebut dapat menyimpan file dokumen yang sudah diupload untuk diproses dan file laporan yang dapat dibaca oleh pengguna. Database yang akan digunakan adalah database milik Universitas Brawijaya.

Terdapat blok diagram yang akan digunakan dalam menggambarkan alur kerja sistem. Blok diagram akan digambarkan pada Gambar 4.1.

Pengguna dapat melakukan pengunggahan dokumen melalui antarmuka yang sudah disediakan. Dokumen .xml tersebut akan diproses oleh sistem dalam beberapa tahapan.

Pertama-tama, seluruh isi jurnal pada halaman pertama akan diambil. Hal ini mencakup judul artikel, penulis, email, abstrak, kata kunci, dan elemen lainnya. Setelah itu, sistem akan mengambil seluruh isi jurnal dari pendahuluan hingga daftar pustaka, yang akan dilanjut dengan pengambilan style yang ada pada dokumen.

Setelah seluruh elemen diambil, sistem akan melakukan komparasi terhadap format pada dokumen jurnal dan rule yang sudah ditetapkan mengikuti ketentuan template.

Setelah seluruh proses berhasil dilakukan, sistem akan menuliskan laporan pengecekan pada dokumen .pdf. Laporan tersebut kemudian diterbitkan dan ditampilkan kepada pengguna.

Dokumen XML

Halaman

pertama Isi jurnal Style

Komparasi dengan

rules Tulis

laporan Controller Antarmuka

sistem

Upload dokumen

Proses dokumen Laporan

PDF Tulis output laporan

Gambar 1 Blok Diagram Sistem

3.2. Identifikasi Aktor

Tabel 1. Identifikasi Aktor

Aktor Deskripsi

Guest Guest adalah aktor yang ingin menggunakan sistem namun belum melakukan registrasi.

Aktor ini hanya memiliki akses yang sangat terbatas terhadap sistem.

Member Aktor yang ingin

menggunakan sistem dan sudah melakukan registrasi. Aktor ini dapat menggunakan berbagai fitur yang sudah disediakan, seperti pengecekan dokumen, melihat laporan pengecekan, dan lain sebagainya..

3.3. Kebutuhan Fungsional Utama Aplikasi

Kode Deskripsi

SPDO-F-004 Sistem harus dapat menerima unggahan dokumen dengan tipe .doc, .docx, .xml, dan / atau .pdf.

SPDO-F-006 Sistem harus dapat menampilkan detail dokumen yang diunggah ke dalam sistem.

SPDO-F-007 Sistem harus dapat menampilkan daftar jurnal dan paper yang dikutip pada suatu dokumen.

SPDO-F-008 Sistem harus dapat melakukan otomatisasi pengecekan format

(5)

dokumen menggunakan fitur tag pada XML.

SPDO-F-009 Sistem harus dapat menyimpan informasi hasil pengecekan format dokumen yang sudah dilakukan.

SPDO-F-012 Sistem harus dapat melakukan manajemen paper yang disitasi didalam dokumen yang dicek.

3.4. Use Case Diagram Aplikasi

Gambar 2 Use-Case Diagram

3.5. Modifikasi Template Resmi

Template resmi akan dimodifikasi dengan menambahkan style yang dapat digunakan untuk mendeteksi dan menyesuaikan suatu teks pada bagian dokumen. Dengan menggunakan style, proses pengerjaan jurnal menjadi lebih mudah karena formatting untuk setiap bagian teks jurnal telah disesuaikan. Tabel di bawah akan menjelaskan style apa saja yang akan dimasukkan pada template resmi.

No Nama style

Jenis font

Ukuran

font Bold Italic Under line 1 Judul

Jurnal

Times New Roman

14 pt - -

2 Penulis

Times New Roman

11 pt - -

3 Nama Prodi

Times New Roman

11 pt - - -

4 Email

Times New Roman

11 pt - - -

5

Tanda Abs-

trak

Times New Roman

11 pt - -

6 Abs- trak

Times New Roman

11 pt - - -

7 Kata Kunci

Times New Roman

10 pt - -

8

Tanda Abs-

tract

Times New Roman

11 pt - -

9 Abs

tract

Times New Roman

11 pt - - -

10 Key words

Times New Roman

10 pt - -

11 Nama Bab

Times New Roman

11 pt - -

12 Isi

Times New Roman

11 pt - - -

13 Nama Subbab

Times New Roman

11 pt - -

14 Isi Daftar Pusta- ka

Times New Roman

11 pt - - -

4. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1. Perancangan Antarmuka

Gambar 3 Perancangan Halaman Login

Gambar 4 Perancangan Halaman Utama

Gambar 5 Perancangan Halaman Daftar Dokumen

(6)

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Gambar 6 Perancangan Halaman Detail Dokumen

Gambar 7 Perancangan Halaman Hasil

4.2. Implementasi Kode Program

Kode program yang digunakan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan dukungan kode dari library DOMDocument dan FPDF. Kode dari library DOMDocument digunakan untuk memproses dokumen XML agar dapat dibaca dan dimodifikasi. FPDF digunakan dalam pembuatan laporan dengan tipe data PDF.

Antarmuka dibuat menggunakan Bahasa HTML dan CSS sehingga dapat dengan mudah dipahami pengguna.

4.3. Implementasi Antarmuka

Gambar 7 Implementasi Halaman Login

Gambar 8 Implementasi Halaman Utama

Gambar 9 Implementasi Halaman Upload Dokumen

Gambar 10 Implementasi Halaman Daftar Dokumen

Gambar 11 Implementasi Halaman Detail Dokumen

Gambar 12 Implementasi Halaman Hasil

5. PENGUJIAN

Pengujian yang dilakukan berupa pengujian unit, pengujian integrasi, dan pengujian validasi.

Pengujian unit dilakukan untuk menguji satu method dan melihat seberapa kompleks method tersebut. Pengujian integrasi dilakukan untuk melihat hubungan antar 2 atau lebih method.

Pengujian validasi dilakukan untuk melihat apakah fitur-fitur yang dituliskan sudah sesuai fungsi yang diharapkan pada tahap analisis kebutuhan. Pengujian unit untuk 3 method yang dipakai, getFirstPageData (), getDocumentTexts (), dan isStyleCorrect () memberikan hasil kompleksitas 1, 7, dan 18, secara berturut-turut.

Pengujian integrasi dilakukan untuk 3 proses. Proses pertama adalah mengambil daftar referensi dan mengecek apakah referensi tertulis pada jurnal.. Dari 3 method yang digunakan,

(7)

seluruhnya berhubungan dengan baik sehingga bernilai valid. Pengujian untuk proses kedua yaitu mengambil data abstrak dan abstract dari file xml yang sudah diproses dan menghitung jumlah kalimatnya, dengan menggunakan 3 method menghasilkan result yang valid.

Pengujian ketiga untuk mengambil data pada halaman pertama, lalu melakukan formatting agar data dapat diproses. juga memberikan hasil yang valid dengan menggunakan 4 method.

Pengujian validasi untuk setiap use-case juga memberikan hasil yang valid.

Pengujian juga dilakukan untuk mengetahui akurasi pengecekan setiap dokumen. Pengujian akan dilakukan terhadap 10 dokumen, dengan 5 dokumen sebelum modifikasi style dan 5 dokumen setelah modifikasi style. Seluruh dokumen yang diuji tanpa melakukan proses modifikasi memiliki hasil akurasi sebesar 21,73%, 2,7%, 7,9%, 4,7%, dan 2% secara berurutan. Hal ini terjadi karena susunan data pada dokumen jurnal .xml Microsoft Word yang tidak memiliki sebuah penanda bagian dokumen, dalam kasus ini yaitu style. Style harus didefinisikan terlebih dahulu pada setiap bagian text agar system dapat memeriksa dokumen secara baik dan benar. Setelah dilakukan modifikasi terhadap 5 dokumen tersebut, didapatkan nilai akurasi dokumen 1 sebesar 100%; dokumen 2 sebesar 73,17%; dokumen 3 sebesar 89,47%; dokumen 4 sebesar 90,24%, dan; dokumen 5 sebesar 90,47%;

6. KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah melakukan berbagai tahap dalam penelitian, mulai dari menuliskan kajian pustaka hingga pengujian, didapat berbagai kesimpulan dan saran. Kesimpulan dan saran berikut dapat menjadi panduan untuk menyempurnakan atau membantu penelitian yang akan datang.

6.1. Kesimpulan

Kesimpulan-kesimpulan berikut diambil berdasarkan hasil yang didapat pada tahap perancangan dan implementasi dan pengujian sistem. Dari penelitian yang dilakukan, disimpulkan bahwa:

1. Kebutuhan fungsional dan non- fungsional sistem tidak terlalu banyak, hanya dibutuhkan fitur untuk mengunggah dan memeriksa dokumen.

2. Dalam perancangannya, bahasa pemrograman XML dapat dibaca menggunakan suatu library pembaca

dokumen XML. Dalam kasus ini, library DOMDocument dalam bahasa PHP dapat membantu membaca suatu dokumen XML dan membuatnya menjadi sebuah tree yang dapat ditraversikan.

3. Tidak terdapat template style dari dokumen template JPTIIK, sehingga dari hasil pengujian dokumen menggunakan software yang dikembangkan, terdapat banyak keberagaman permasalahan style.

4. Mendeteksi kesalahan pada dokumen berikut hanya dapat dilakukan apabila dokumen terkait telah ditulis menggunakan fitur style yang ada pada Microsoft Word. Program tidak dapat membaca berbagai elemen yang tidak dituliskan dengan style dengan baik.

Untuk kasus beberapa elemen yang dapat terbaca tanpa ditulis terlebih dahulu menggunakan style, sistem mengalami kesulitan dalam menspesifikasikan pada kondisi mana elemen tersebut berada.

5. Setelah dilakukan formatting ulang dengan standar format style yang dibuat dapat disimpulkan software penelitian dapat bekerja dengan baik melakukan proses pengecekan berdasarkan standar format style sebagai referensi untuk menilai kesesuaian format dokumen.

6. Banyak sekali tag pada dokumen jurnal dengan format XML yang terkadang tidak konsisten. Sebagian elemen memiliki tag untuk font, ukuran font, dan modifikasi font, dan sebagian lain tidak. Meskipun pada aplikasi Microsoft Word jurnal tersebut sudah tersusun rapi, namun setelah disimpan menjadi sebuah dokumen XML, sulit untuk dipastikan elemen dan tag mana yang merujuk kepada modifikasi tulisan itu sendiri.

7. Hasil pemrosesan dokumen dapat muncul lebih cepat. Sistem dapat memeriksa dokumen dalam waktu rata- rata kurang dari 15 detik. Hal ini merupakan hasil yang sangat signifikan dibanding dengan pemrosesan manual yang berlangsung selama 30 menit per dokumen.

(8)

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

6.2. Saran

Saran-saran berikut dituliskan berdasarkan hasil observasi, implementasi, dan pengujian saat penelitian, diantaranya adalah:

1. Untuk pengembangan sistem yang lebih lanjut, diharapkan dapat dikembangkan perangkat lunak yang lebih akurat untuk mengidentifikasi elemen-elemen dokumen dan tulisan lain yang berupa kesalahan dalam pengetikan.

2. Dapat ditambahkan berbagai jenis template lainnya sehingga sistem ini dapat digunakan secara lebih luas lagi.

3. Diharapkan Pihak JPTTIK dapat memperbaharui standar format dokumen menggunakan format style yang disusun pada penelitian ini.

4. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat membuat program yang dapat menulis ulang dokumen jurnal dengan menambahkan highlight pada elemen-elemen jurnal yang belum sesuai format.

5. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat membuat program yang dapat membaca dokumen .doc atau .docx yang dibuat menggunakan berbagai versi aplikasi Microsoft Word.

6. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat membuat program berintegrasi dengan sistem OJS (Open Journal System) sehingga kapabilitas sistem menjadi lebih luas lagi.

7. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat menggunakan format dokumen .pdf selain Word.

8. Diharapkan pengembangan software pengecekan diintegrasikan dengan sistem submit jurnal secara online di situs jurnal JPTIIK, sehingga saat proses submit dokumen, dokumen dapat diproses pengecekan kesesuaian formatnya sebagai syarat untuk diterima dan direkam oleh sistem jurnal secara langsung.

9. DAFTAR PUSTAKA

Admin, 2018. Application Development (ASPDOev) Defined and Explained.

[online] Tersedia di <

http://www.bestpricecomputers.co.uk/glo ssary/application-development.htm>

[Diakses 2 Februari 2020]

Admin, 2018. Data Alumni. [online] Tersedia di

<

http://filkom.ub.ac.id/page/read/alumni- database/88578b5> [Diakses 2 Februari 2020]

Admin, 2018. Data Lulusan. [online] Tersedia di

< https://filkom.ub.ac.id/page/read/data- lulusan/52688f0d0d22e9> [Diakses 2 Februari 2020]

Admin, 1999. 1.2 Design Goals of the Java TM Programming Language. [online]

Tersedia di: <

http://www.oracle.com/technetwork/java/

intro-141325.html>. [Diakses 2 Februari 2020]

Admin, 2018. Introduction to XML. [online]

Tersedia di <

https://www.w3schools.com/xml/xml_w hatis.asp> [Diakses 2 Februari 2020]

Admin, 2018. Jumlah Mahasiswa Pertahun.

[online] Tersedia di <

https://filkom.ub.ac.id/page/read/jumlah- mahasiswa-pertahun/04c7f1bd0d22e9>

[Diakses 2 Februari 2020]

Admin, 2018. Penyerahan. [online] Tersedia di

< http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j- ptiik/about/submissions > [Diakses 2 Februari 2020]

Admin, 2018. Software Development. [online]

Tersedia di <

https://en.wikipedia.org/wiki/Software_d evelopment> [Diakses 2 Februari 2020]

Bray, T, Paoli, J, Sperberg-McQueen, C. M., Maler, E., Yergeau, F., 2018. Extensible Markup Language (XML) 1.0 (Fifth Edition). [online] Tersedia di <

https://www.w3.org/TR/REC-xml/#sec- origin-goals > [Diakses 2 Februari 2020]

Gosling, J., Joy, B., Steele, G., Bracha, G., Buckley, A., 2017. The Java® Language Specification: Java SE 9 Edition. Oracle.

Amerika Serikat.

Hou, X., Li, N., Yang, H., & Liang, Q., 2010.

Comparison of Wordprocessing Document Format in OOXML and ODF.

2010 Sixth International Conference on Semantics, Knowledge and Grids. IEEE [e-jurnal]. Tersedia di

<https://ieeexplore.ieee.org/document/56 63529> [Diakses 2 Februari 2020]

Jelovic, D., 2008. Why Java will always be slower than C++. [online] Tersedia di: <

(9)

https://web.archive.org/web/2008021111 1923/http://www.jelovic.com/articles/wh y_java_is_slow.htm> [Diakses 2 Februari 2020]

Meliadianty, M., A., 2016. Otomatisasi. [online]

Tersedia di

<https://sisteminformasimanajemen1508 9.wordpress.com/2016/12/14/otomatisasi /> [Diakses 19 Agustus 2018]

Mirza, A. R., Sah, M., 2016. Automated software system for checking the structure and format of ACM SIG documents.

Taylor and Francis Online [e-book].

Tersedia di <https://sci- hub.tw/https://www.tandfonline.com/doi/

abs/10.1080/13614568.2016.1209247>

[Diakses 2 Februari 2020]

Pellet, J.-P., & Chevalier, M., 2014. Automatic extraction of formal features from Word, Excel, and PowerPoint productions in a diagnostic-assessment perspective. 2014 International Conference on Education Technologies and Computers (ICETC).

Tersedia di <

https://ieeexplore.ieee.org/document/699 8893> [Diakses 2 Februari 2020]

Penyusun, 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.

Penyusun, 2017. Panduan Skripsi, Edisi Kedua.

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya. Malang.

Pressman, R. S., 2010. Software Engineering: A Practitioner’s Approach, Seventh Edition.

McGraw-Hill. New York.

Sindo, 2018. Publikasi Ilmiah Indonesia Terbanyak Kedua di ASEAN. [online]

Tersedia di <

https://nasional.sindonews.com/read/129 7261/144/publikasi-ilmiah-indonesia- terbanyak-kedua-di-asean-1523514404>

[Diakses 2 Februari 2020]

Sommerville, I., 2011. Software Engineering, 9th Edition. Addison-Wesley. Boston.

Sutabri, 2003. Analisa Sistem Informasi. Andi.

Yogyakarta.

Mirza, A. R., Sah, M., 2016. Automated software system for checking the structure and format of ACM SIG documents.

Taylor and Francis Online [e-book].

Tersedia di <https://sci- hub.tw/https://www.tandfonline.com/doi/

abs/10.1080/13614568.2016.1209247>

[Diakses 2 Februari 2020]

Wharton-Michael, P., 2008. Print vs. Computer Screen: Effects of Medium on Proofreading Accuracy. Journalism &

Mass Communication Educator. Sage Journals [e-journal]. Tersedia di https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1 177/107769580806300103 [Diakses 2 Februari 2020]

Xu, D., Peng, H., Liao, J. Research and application of document format checking technology based on Java. China National Knowledge Infrastructure (CNKI) [e-

book]. Tersedia di

http://en.cnki.com.cn/Article_en/CJFDTo tal-SJSJ201019047.htm [Diakses 4 Maret 2020]

Gambar

Gambar 1 Metodologi Penelitian
Tabel 1. Identifikasi Aktor
Gambar 2 Use-Case Diagram

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini juga menemukan bahwa baik pada akses air bersih yang kurang maupun baik, lebih dari 60% anggota rumah tangga di rumah tangga yang mempunyai balita di perkotaan

Sehingga peneliti tertarik untuk mengangkat judul “Pengaruh Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Profesional, Dan Kompetensi Sosial Tenaga Akunan

Oleh karena itu untuk optimalisasi antara resolusi sinyal dan sensitivitas solar cell serta proses pembuatan maka umumnya grating pitch dipertahankan pada 20 mikrometer dan

Jika dibandingkan dengan keadaan Februari 2011, jumlah penduduk yang bekerja pada Agustus 2011 mengalami kenaikan terutama di Sektor Industri sebesar 840 ribu orang (6,13 persen)

[4.9] Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 12, pasal 36 ayat (2) pasal 37 UU KIP juncto Pasal 1 angka 6, pasal 5 huruf b, pasal 11 ayat (1) huruf a, PERKI tentang

Terapi yang diberikan bertujuan mengurangi nyeri, memperlancar aliran urine dengan pemberian diuretikum, dan minum banyak supaya dapat mendorong batu keluar..

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan anugerahNya kepada penulis, sehingga skripsi yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Rumah Sakit

Buku dengan teknologi AR ini secara garis besar berisikan tentang peta atau gambar dari bangunan pura yang difungsikan sebagai penanda (marker) dan penjelasan