ANAMNESIS SISTEM KARDIOVASCULAR
Instruktur : Dr (Cand) dr. Syazili Mustofa, M. Biomed
Seorang pasien laki-laki umur 59 tahun datang dengan keluhan sesak dan lemas. Lakukan
anamnesis terhadap pasien tersebut.
- SKENARIO -
Anamnesis pemeriksaan yang dilakukan dengan wawancara.
Syarat Anamnesis
○ tenang,
○ ramah
○ sabar,
○ dalam suasana yang rahasia
○ bahasan yang mudah di mengerti oleh pasien.
Jenis Anamnesis
○ terhadap pasien (autoanamnesis)
○ terhadap keluarga dan pengantarnya (alo-anamnesis).
1. Pengertian Anamnesis
1. NYERI DADA
Karakteristik dari nyeri dada yang dicurigai karena sindrom koroner akut adalah sebagai berikut:
Perasaan yang tidak nyaman di dada seperti
• di tekan,
• diremas/“squeezing”,
• terbakar/“burning,
• rasa berat di tengah dada “a band around the chest”/“a weight in the centre of the chest”/“vise tightening around the chest”.
• Rasa seperti ditinju tepat di sternum (Levine’s sign) indikasi kuat nyeri karena iskemik.
• Nyeri dada ini bisa saja dicetuskan akibat aktifitas yang berat, cuaca yang dingin, stres emosi
• nyeri dada tersebut dapat berkurang dengan istirahat atau penggunaan nitrogliserin.
• Nyeri dada dapat berlangsung lebih dari 10 menit atau dapat timbul saat istirahatdicurigai mengarah kepada unstable angina.
• Nyeri dada yang berlangsung selama lebih dari 20 menit
dicurigai mengarah kepada infark miokard acute.
• Sindrom coroner akut dapat juga terjadi dengan gejala pernapasan memendek dengan atau tanpa nyeri dada.
1. Nyeri atau tidak nyaman terlokalisir di kulit atau dinding dada dan dapat diperberat dengan penekanan.
2. Nyeri terlokalisir pada area kecil di dada (diameter < 3 cm), atau nyeri yang menjalar kearah yng lebih inferior dari nyeri awalnya.
3. Nyeri bersifat tajam, seperti di sayat dan bertambah nyeri dengan menarik napas atau memutar dada.
Karakteristik yg tdk mengarah ke Sindrom Coroner Acute
4. Nyeri memberat pada posisi supinasi , dan nyeri berkurang pada posisi duduk tegap curiga mengarah ke pericarditis.
5. Nyeri berlangsung kurang dari 15 detik jarang disebekan karena kejadian
iskemik.
6. Diseksi aorta nyeri di belakang dada terkan di depan dada.
2. SESAK
•Sesak yang biasa ditemukan pada penyakit cardiovascular disebabkan karena congestif heart failure.
•Karakteristik sesak tidak nyaman saat bernapas
subjective dimana tidak terdapat pengukuran yang objektif terhadap keluhan sesak tersebut.
•Sesak yang disebabkan karena aktifitas, adalah salah satu karakteristik sesak yang biasa disebabkan karena gagal jantung.
Saat jantung melemah, misalnya gagal jantung, jantung mulai membesar, yang memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
• Sesak juga dapat timbul karena sebab yang lain.
Termasuk yang dikenal dengan istilah orthopnoe dan paroxysmal nocturnal dyspnea (PND)
Ortophnoe adalah sesak yang bertambah berat saat posisi tidur (supinasi), pasien dengan gagal jantung membutuhkan beberapa bantal saat tidur untuk
menghindari kejadian orthopnoe.
PND adalah serangan sesak yang terjadi di malam hari yang
menyebabkan pasien terbangun dari tidur.
Pada gagal jantung tingkat lanjut periode tachipnoe dan periode apnoe yang disebut pernapasan cheyne-stokes.
faktor comorbid seperti hipertensi, hiperlipidemia, diabetes mellitus meningkatkan kejadian gagal jantung.
Riwayat merokok, peminum alcohol berat juga merupakan faktor risiko yang penting.
Riwayat penyakit keluarga seperti penyakit pembuluh darah coroner,
cardiomiopaty dilatasi, sudden cardiac death meruapakan informasi yang penting untuk mengetahui etiologi gagal jantung.
Fokus Pertanyaan pada Gagal Jantung
• Kapan keluhan mulai timbul?
• Apakah keluhan terjadi setelah beraktifitas atau saat istirahat..?
• Apakah terdapat keluhan tambahan seperti nyeri dada..?
• Apakah ada gejala ortophnoe atau PND..?
• Apakah ada edema pada ektremitas inferior..?
Klasifikasi gagal jantung NYHA
Class Symptom
1 (mild) Aktifitas sehari-hari tidak menyebabkan gejala
II (mild) Nyaman saat istirahat, tetapi saat
mengerjakan pekerjaan sehari-hari mulai menimbulkan keluhan
III ( moderate) Keluhan tidak terdapat saat istirahat tetapi saat mengerjakan kegiatan sehari-hari yang ringan dapat menimbulkan keluhan
IV (severe) Keluhan timbul saat istirahat.
Pertanyaan Mengklasifikasi Class II & III
• Dapatkan anda berpakaian tanpa merasakan sesak..?
• Apakan anda merasa sesak ketika mandi..?
• Dapatkan anda menaiki 1 lantai anak tangga tanpa berhenti..?
Faktor terpenting dari penyakit jantung adalah peningkatan tekanan vena, peningkatan volume ekstraselular ( retensi garam dan air) , secondary hyperaldosteronism,
hypoalbuminemia, (kongesti hepar, anorexia, dan diet yang kurang) , penyakit pembuluh vena, dan gagal ginjal sekunder
Edema akut dan asites dapat terjadi pada kontriksi
pericardial, kekurangan protein dapat terjadi , peningkatan tekanan vena yang berkepanjangan menyebabkan edem.
3. EDEMA
3. EDEMA
4. SINKOPE
Sinkope bisa disebabkan oleh beberapa kondisi
• Vasovagal: biasanya disebabkan dilatasi dari pembuluh darah vena secara mendadak yang berkaitan dengan vagal induce bradikardi. Biasanya diinduksi oleh nyeri, ketakutan, dan emosi
• Hipotensi postural: biasanya disebabkan oleh efek obat, dapat terjadi karena penurunan ion tubuh (diuretics) atau hipovolemia
• Sinkop sinus karotis: kondisi yang jarang terjadi dimana terjadi stimulasi sinus caroticus yang hipersensitif (keras yang sempit) yang menyebabkan bradikardi berat.
• Disritmia jantung: biasanya yang terjadi sinus arrest, AV block komplet, dan ventricular tachycardia, dibutuhkan pengawasan EKG 24 jam
• Lesi obtruktif: stenosis katup pulmonal atau katup aorta, myxoma atrium kiri, thrombus pada katup, emboli paru massive.
• Penyebab cerebral: hypoxia mendadak, obstruksi arteri cerebral, spasme atau emboli
• Pingsan akibat batuk: dapat terjadi sebagai akibat dari obstuksi pembuluh darah bali vena cerebral yang terus- menerus.
• Micturition syncope: sering terjadi pada malam hari , dan kapan saja pada pria dengan gejala prostat, hal ini terjadi sebagian karena disebabkan oleh hiperaktivitas vagal, sebagian karena hipotensi postural.
Palpitasi adalah kesadaran yang meningkat mengenai denyut jantung, pasien meraskan berdebar-debar.
Kita bisa meminta pasien untuk menentukan
iramanya, apakah konstan atau intermiten. Denyut
yang premature atau ekstrasistol memberikan sensasi denyutan yang menghilang.
5. PALPITASI
Ada beberapa keluhan utama yang disebabkan olah penyakit cardivaskular :
1. Nyeri dada
2. Sesak
3. Oedem
4. Sinkop
5. Palpitasi
Di saat pasien datang dengan keluhan menyerupai penyakit yang disebabkan oleh penyakit cardiovascular, kita juga harus sudah memikirkan diagnosis bandingnya.
6. Masalah/keluhan pasien terkait cardiovascular system disorder
PROSEDUR ANAMNESIS
1. Identitas
Meliputi nama lengkap pasien, umur atau tanggal lahir, jenis kelamin, nama orang tua atau istri atau suami atau penanggung jawab, alamat, pendidikan, pekerjaan , suku bangsa dan agama. Untuk memastikan bahwa pasien
yang dihadapi adalah memang benar pasien yang dimaksud, selain itu juga diperlukan untuk data penelitian , asuransi, dan lain sebagainya.
PROSEDUR ANAMNESIS
2. Keluhan utama
Adalah keluhan yang dirasakan pasien yang membawa pasien pergi ke dokter atau mencari pertolongan, keluhan utama
harus meliputi onset waktu.
3. Riwayat penyakit sekarang
Riwayat perjalan penyakit merupakan cerita yang kronologis, terinci dan jelas mengenai keadaan kesehatan pasien sejak sebelum keluhan utama, sampai pasien datang berobat.
Harus diusahakan mendapat data-data sbg berikut :
● Waktu dan lama keluhan berlangsung
● Sifat dan beratnya serangan, misal mendadak, perlahan-lahan, terus-menerus, hilang timbul, cenderung bertambah berat atau berkurang
● Lokalisasi dan penyebarannya, menetap, menjalar , atau berpindah-pindah
● Hubungan dengan waktu, misalnya pagi lebih sakit daripada siang dan sore. Atau terus- menerus tidak mengenal waktu
● Hubungannya dengan aktifitas, misalnya bertambah berat jika melakukan aktifitas, atau bertambah ringan jika beristirahat.
● Keluhan-keluhan yang menyertai serangan, misalnya keluhan yang mendahului serangan, atau keluahn lain yang bersamaan dengan serangan
Harus diusahakan mendapat data-data sbg berikut :
• Apakah keluhan pertama kali atau sudah berulang
• Faktor risiko dan pencetus serangan , termasuk faktor-faktor yang memperberat atau meringankan serangan
• Apakah ada saudara sedarah , atau teman-teman dekat yang menderita keluhan yang sama
• Perkembangan penyakit, kemungkina telah terjadi komplikasi atau gejala sisa
• Upaya yang sudah dilakukan untuk mengurangi keluhan, termasuk obat-obatan dan tidakan medis.
PROSEDUR ANAMNESIS
4. Riwayat penyakit dahulu
Bertujuan untuk mengetahui kemungkinan-kemungkinan adanya
hubungan penyakit yang pernah di derita dengan penyakit sekarang.
Termasuk riwayat kecelakaan, operasi, obat-obatan yang pernah diminum, pemeriksaan-pemeriksaan medic
5. Anamnesis susunan system
Anamnesis susunan system bertujuan mengumpulkan data-data
poitif dan negative yang berhubungan dengan penyakit yang diderita pasien berdasarkan alat tubuh yang sakit. Misal jantung: sesak
napas, ortopnu, PND, palpitasi, hipertensi
PROSEDUR ANAMNESIS
5. Riwayat penyakit dalam keluarga
Penting untuk mencari kemungkinan penyakit herediter, failial , atau penyakit infeksi. Pada penyakit yang bersifat congenital perlu
ditanya juga riwayat kehamilan dan kelahiran
6. Riwayat pribadi
Riwayat pribadi meliputi data-data sosial, ekonomi, pendidikan, dan kebiasaan. Kebiasaan pasien yang harus ditanyakan riwayat
merokok, minuman alcohol, dan penyalahgunaan obat-obat terlarang ( Narkoba)
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik
Thanks!
Do you have any questions?
Please keep this slide for attribution