• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Oleh: Prof.Dr.Ir. Johannes Hutabarat, MSc

Disajikan dalam Workshop Pogram Hibah Pembinaan Perguruan Tinggi Seasta di IST AKPRIN JOGJAKARTA, 27 Agustus 2014

UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

2014

(2)

-penghargaan IPTEK DAN SENI

JASA NILAI-NILAI PENINGKATAN

-angka kredit -dana jasa kerjasama

KESEJAHTERAAN -penghargaan

MASYARAKAT

SINERGISME TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

PUBLIKASI PATENT -angka kredit PENGUASAAN -dana penelitian

PENELITIAN

PENGABDIAN PENDIDIKAN DIKMAS YANMAS KEPADA

PENGETAHUAN PRAKTEK

PENGETAHUAN BARU DIKTAT, BUKU

MODUL

-angka kredit -gaji KARIR DAN -penghargaan

DOSEN

Ket: Dalam Pelaksanaan Tridharma Terjadi Bina Kemampuan Akademik Dan Manajemen

(3)

 Muara dari aktualisasi kegiatan ilmu, baik pendidikan maupun penelitian, adalah

pengabdian pada masyarakat. Pengabdian ini bukanlah beban tambahan yang harus dipilih, tetapi justru menjadi basis pijakan (Purwo

Santosa, 2011: 9).

(4)

Pengabdian

 Bukan membuat masyarakat menjadi semakin tergantung terhadap program pemberian (chairity).

 Setiap apa yang dinikmati, harus dari usaha sendiri

 Masyarakat memiliki keyakinan yang

lebih besar, permasalahan adalah dapat

diatasi

(5)

Partisipasi…

 Pengembangan masyarakat harus selalu berupaya untuk memaksimalkan

partisipasi, dengan tujuan membuat

setiap orang terlibat secara aktif dalam proses-proses dan kegiatan masyarakat.

Partisipasi merupakan bagian penting

dari pemberdayaan dan penumbuhan

kesadaran. (Jim Ife & Frans tesoriero,

2008: 285)

(6)

Cakupan Partisipasi

 Partisipasi dalam pengambilan keputusan dan perencanaan

 Partisipasi dalam pelaksanaan kegiatan

 Partisipasi dalam pemantauan dan evaluasi

 Partisipasi dalam keberlanjutan program

(7)

Strategi…..

 Pahami buku panduan

 Tema menarik

 Pahami ruh/kata kunci tiap program

 Sistematika dan kualitas isi

 Tertib administrasi, pengesahan-tandatangan dan lampiran

 Bahasa dengan cepat mudah dipahami

 Lugas/tidak bertele-tele

 Pahami kriteria dalam format penilaian

 Satu file format pdf maks 5MB diunggah ke SIM-LITABMAS

 Super tim, Doa....

(8)

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA

 IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM), 50jt Mono Tahun

 IPTEKS BAGI WILAYAH (IbW), 100jt Multi

 IPTEKS BAGI PRODUK EKSPOR (IbPE), 100jt Multi Tahun

 IPTEKS BAGI KEWIRAUSAHAAN (IbK), 100jt Multi Tahun

 IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK), 100jt Multi Tahun

 Hi-Link (maks 250jt) Multi Tahun

 KKN-PPM

MASYARAKAT DIKTI

(9)

1. IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)

1990

2009

(IbM) (solusi terpadu untuk 1994

penerapan hasil penelitian,

Catatan: bukan ipteks 7.5 menjadi 50jt, atau vucer 15 menjadi 50jt

bukan hanya pelatihan dan bukan hanya pemberian peralatan Program VUCER

(pengembangan dan

prioritas TTG untuk industri rumah tangga)  terukur, 15 juta

IPTEKS BAGI MASYARAKAT kelompok masyarakat dan kelompok usaha mikro)terukur berkelanjutan Rp 50 juta)

Program Ipteks (pendidikan, pelatihan, yanmas,

perubahan, keterampilan, dan sikap)  kurang

terukur Rp 7,5 juta

(10)

 Ipteks bagi pengusaha mikro, masyarakat

yang berhasrat menjadi wirausaha baru, dan masyarakat yang tidak produktif

Iptek bagi Masyarakat (IbM)

(11)

Mitra

*

Memiliki kekayaan maks 50jt, tdk termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, atau memiliki hasil penjualan tahunan maks 300jt (UU No 20 Tahun 2008)

Program IbM

 Masyarakat produktif secara ekonomi (2- 3 orang pengusaha mikro*)

 Masyarakat belum produktif secara

ekonomi yang berhasrat ingin menjadi wirausaha baru ( 2 kelompok, Tiap

kelompok 3-5 orang, dan minimal 2 aspek yang ditangani)

 Masyarakat tidak produktif (2 sekolah, 2

puskesmas, 2 kantor desa, dll.)

(12)

2. IPTEKS BAGI PRODUK EKSPOR

(IbPE)

Kata Kunci

Ipteks bagi usaha kecil dan

menengah yang memiliki produk

untuk tujuan ekspor

(13)

Program Vucer Multi Tahun (VMT) yang mulai dirumuskan dan

perguruan tinggi terhadap resesi ekonomi yang dialami

 Program Ipteks Bagi Ekspor merupakan “Jelmaan” dari

dilaksanakan sejak tahun 1997-1998

 Pada awalnya VMT, dilaksanakan sebagai tanggung jawab

Indonesia pada masa itu

(14)

Mitra

 Bukan UKM baru berdiri

menengah Omzet/thn 2,5m s/d 50m (UU No 20

usaha menengah 20 – 99 orang (BPS)

(minimal 25jt/thn)

Mi IbPE

 Usaha Kecil Omzet/thn 300jt s/d 2,5m , Usaha Tahun 2010)

 Tenaga Kerja: usaha kecil 5 – 19 orang dan

 Produk sejenis

 Jumlah UKM 2,3 atau 4

 Prospektif,pasar ekspor

 Bersedia memberi kontribusi dana 3 thn

 Membutuhkan penerapan IPTEKS

 Dapat dikembangkan lebih lanjut melalui IbPE

(15)

1997

2009

IPTEKS bagi KEWIRAUSAHAAN (IbK) 

100 jt

PROGRAM PENGEMBANGAN BUDAYA KEWIRAUSAHAAN (PBKPT)

1.

Kuliah kewirausahaan (KWU)  15 juta

Sebagai imbrio mata, kuliah kewirausahaan di PT

2.

Magang kewirausahaan (MKU)  15 juta

Menambah pengetahuan, pengalaman dan keterampilan di luar PT

3.

Kuliah kerja usaha (KKU)  30 juta

Belajar kewirausahaan dan menerapkan IPTEKS

4.

Inkubator wirausaha Baru (INWUB)  75 juta

Mengelola tenant (in wall dan out wall)

5.

Konsultasi bisnis dan penempatan kerja (KBPK)  50 juta

Konsultasi bisnis bagi UKM dan penempatan kerja

bagi alumni

(16)

Bagan Alir Keterkaitan Berbagai Kegiatan Program Pengembangan Budaya Kewirausahaan (Program

Kewirausahaan

Kewirausahaan

Bisnis dan Kerja Kuliah Kerja

Usaha KKU

Konsultasi Penempatan

KBPK Kuliah

KWU

Wira Usaha

Baru WUB

Wira Usaha Mandiri

WUM Program

Kreativitas Mahaiswa Kewirausahaan

PKMK Magang

MKU

Inkubator Wira Usaha

Baru INWUB

Bagan

Penge

Lama)

(17)

 Kata kunci: IPTEKS bagi

penyelenggaraan unit layanan

kewirausahaan di perguruan tinggi untuk

menciptakan wirausaha baru.

(18)

Mitra

 Mahasiswa (PKMK/PKM, mahasiawa baru merintis usaha dan alumni)

 Membina 20 orang dan 5 orang menjadi wirausaha baru/thn

 Mitra cemin dari berbagai fakultas

IbK

(19)

4. IPTEKS BAGI INOVASI DAN

KREATIFITAS KAMPUS (IbIK)

(20)

2000

2009 IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIFITAS KAMPUS (IbIKK) maks 100 juta/tahun

Program IPTEKS bagi bisnis kampus sebagai

pengembangan Uji  Menciptakan wirausaha baru dari masyarakat kampus sebagai infra struktur

penting untuk program IbK UNIT JASA INDUSTRI (UJI)

 Membangun unit usaha jasa atau industri milik PT

 Kepakaran, keunggulan yang tidak dimiliki masyarakat luas

 Dana DP2M maks 75 juta/ tahun

(21)

 Kata kunci : Ipteks bagi keunggulan

produk intelektual kampus dengan

meningkatan kinerja usaha, hingga

mendapatkan profit.

(22)

1. PRODUK TIDAK UNIK, ATRAKTIF DAN KOMPETITOR PRODUK MASYARAKAT

TEKNOLOGI YANG DITERAPKAN SUDAH DIKUASAI MASYARAKAT PRODUK ,BARU TERJUAL SETELAH PROGRAM SELESAI

TIDAK ADA SURVAI PASAR TIDAK ADA SHARING CASH PT

PASAR PRODUK TIDAK TERIDENTIFIKASI MISI PROGRAM TIDAK TERPENUHI

PENGUSUL TIDAK BERPENGALAMAN DALAM PROGRAM 2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

KEWIRAUSAHAAN

BIAYA MELAMPAUI ALOKASI DANA YANG DITETAPKAN

LUARAN TAHUNAN PROGRAM TIDAK JELAS TAHAPAN MANFAATNYA KOMPOSISI ANGGOTA TIDAK COCOK UNTUK KEGIATAN BISNIS

9.

10.

11.

(23)

5. IPTEKS BAGI

WILAYAH (ibW)

(24)

2000-2001

2009

SINERGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (SIBERMAS)

Ketidakberdayaan masyarakat menyongsong globalisasi

Ipteks belum untuk masyarakat

Potensi SDA, lingkungan, masyarakat belum termanfaatkan

Perlu sinergisme seluruh program

IPTEKS BAGI WILAYAH (IbW)

1. Masyarakat, mampu mmbangun kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat dalam era globalisasi 2. Ipteks PT, secara sengaja ditujukan bagi

kesejahteraan masyarakat

3. SDM maupun SDA, termanfaatkan dengan baik dan arif

4. Penatakelolaan fisik wilayah, proposional dan

profesional

(25)

kegiatan berbasis RPJM

PERBEDAAN

SIBERMAS IbW

Renstra Pemkab/ Pemkot

Wilayah kecamatan

Profil wilayah

Mempelajari Rpjm

Dana Dp2M 100 jt Pemda min 50 jt

Tidak menyusun renstra

Wilayah lebih luas dalam kabupaten

Tidak menyusun profil

Langsung melakukan PEMDA

DP2M 100 jt, Pemda minimal

100 jt

(26)

 Kata kunci : Ipteks bagi kawasan dalam RPJM Pemda maupun Pemkot, untuk

menciptakan kemandirian, ketenteraman wilayah,peningkatan kinerja usaha,

peningkatan kualitas RPJM dan

keharmonisan kota

(27)

Pemda Pemda masyarakat Saja ??

dibantu PT??

Masalah Wilayah

Masyarakat saja

Pemda dan masyarakat

??

??

(28)
(29)

Proposal harus disesuaikan dengan PANDUAN PELAKSANAAN

PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

DI PERGURUAN TINGGI EDISI IX

DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN

2013

(30)

Jangan sampai terlambat….

Tahap pendaftaran dan pengunggahan proposal secara

Online dilaksanakan mulai tanggal 25 Maret 2014 sampai dengan 30 April 2014.

Sesuai dengan ketentuan pada

Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi IX Tahun 2013, bahwa pada tahun yang sama, seorang dosen hanya diperbolehkan terlibat pada dua judul penelitian dan dua judul pengabdian kepada masyarakat, yaitu masing-masing satu judul sebagai ketua dan satu judul sebagai anggota atau dua judul sebagai anggota.

Dosen yang masih belum mengunggah laporan akhir, laporan pertanggungjawaban keuangan, dan bahan seminar hasil (artikel ilmiah, borang capian hasil, dan poster) hi yang diterima pada tahun sebelumnya, tidak diperbolehkan mengajukan proposal

a peneliti/pelaksana yang akan mendaftarkan dosen lain sebagai anggota tim harus utan melalui SIM-LITABMAS

(31)

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

AGUSTUS

2014

jhutabarat@undip.ac.id

jhutabarat@undip.ac.id (2014)

Referensi

Dokumen terkait

Manajemen laba menjadi menarik untuk diteliti karena dapat memberikan gambaran akan perilaku manajer dalam melaporkan kegiatan usahanya pada suatu periode tertentu, yaitu

Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dengan cara pengukuran nilai ABI, kadar glukosa darah dan luas luka dengan format pengkajian luka “DESIGN”

salah satu gereja yang diharapkan mampu untuk menghasilkan pendeta-pendeta yang penuh dengan rasa tanggung jawab. Untuk itu, jabatan pendeta dapat diperoleh seseorang

d. melakukan alih teknologi, ilmu, dan seni kepada masyarakat untuk pengembangan martabat manusia dan kelestarian sumber daya alam. Seperti halnya pelaksanaan penelitian,

Perguruan tinggi melaksanakan kontrak penelitian dengan ketentuan sebagai berikut. a) Perguruan tinggi melalui lembaga penelitian membuat Perjanjian Kerja Penelitian dengan ketua

 Beban kerja Beban kerja mahasiswa mahasiswa dalam dalam melakukan melakukan Problem Problem-- Solving Research. Solving Research tersebut tersebut setara setara dengan dengan

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan lamun dan tingkat kelangsungan hidup lamun Enhalus acoroides dan mengetahui tunas yang

Sedangkan pada penelitian yang akan dilakukan ini ingin melihat dan menggambarkan bagaimana pengelolaan Dana Desa ini dapat meningkatkan sosial ekonomi masyarakat,