• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. KONSEP DESAIN. 25 Universitas Kristen Petra. 1 Frank Jefkin, Periklanan,Erlangga, Jakarta 1997, Hal. 259

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "3. KONSEP DESAIN. 25 Universitas Kristen Petra. 1 Frank Jefkin, Periklanan,Erlangga, Jakarta 1997, Hal. 259"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

3.1. Sintesis

3.1.1. Tujuan dan Strategi Pemasaran

Diperlukan strategi pemasaran yang tepat untuk memenuhi tujuan pemasaran yang ingin dicapai tentunya. Pada era saat ini pengaturan marketing yang sukses mengarah pada program elemen bauran komunikasi, antara lain : Personal Selling, Advertising, Direct Marketing, Public Relation, Sales Promotion, Collateral Material. Perancangan ini bauran komunikasi akan digunakan sesuai dengan tujuan dan manfaat baik dalam jangka panjang maupun pendek.

3.1.1.1. Tujuan Pemasaran Jangka Panjang

Hubungan baik dengan konsumen secara tidak langsung juga merupakan salah satu bentuk promosi (word of mouth) yang efektif. Selain itu peran humas / public relation dalam mensukseskan tujuan pemasaran jangka panjang juga sangat besar. humas / public relation secara singkat merupakan kegiatan komunikasi yang bertujuan pemahaman melalui pengetahuan (understanding through knowledge), sehingga sasarannya adalah mendidik pasar.

1

Tujuan lain adalah mewujudkan visi dan misi serta mengembangkan sikap positif calon konsumen yang diharapkan dapat menjadi pembeli yang potensial dimasa yang akan datang dan itu pun tidak hanya calon konsumen yang ada di kota Surabaya namun di kota-kota besar lainnya. Dengan kata lain agar para calon konsumen diluar Surabaya mengetahui dan mengakui tentang keberadaan SUBWAY distro itu sendiri dan juga diharapkan akan tertancap imej pada konsumen bahwa apabila ada suatu acara indie di kota Surabaya, tentu pasti SUBWAY distro yang menjadi pelopor dari acara tersebut.

1 Frank Jefkin, Periklanan,Erlangga, Jakarta 1997, Hal. 259

(2)

3.1.1.2. Tujuan Pemasaran Jangka Pendek

Tujuan pemasaran jangka pendek adalah menarik minat konsumen agar semakin fanatik dan loyal terhadap barang-barang yang ditawarkan SUBWAY distro, selain itu sekaligus mengangkat citra dan image SUBWAY distro yaitu sebagai solusi bagi anak-anak muda dalam urusan fashionable, selera, gaya hidup, ciri khas anak-anak muda khususnya di daerah Surabaya dan sekitarnya.

3.1.1.3. Strategi Pemasaran Jangka Panjang

Untuk strategi produk jangka panjang SUBWAY distro akan memproduksi setiap item-item produk dengan labelnya sendiri yang selalu mengikuti mode dan trend dengan desain-desain yang selalu inovatif, mengikuti perkembangan jaman. Dan juga memasarkannya ke setiap kota-kota yang memiliki prospek cerah dalam bisnis distro ini seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Malang, dll. Selain itu SUBWAY distro selalu menetapkan target dengan periodisasi, agar semua program yang direncanakan dapat dievaluasi dengan baik. Intinya adalah SUBWAY distro akan memberikan suatu image baru dalam bidang trend dan mode dengan kualitas produk yang tinggi dan ditunjang dengan pemakaian gaya-gaya desain yang menarik sehingga mampu menimbulkan daya tarik tersendiri terhadap minat konsumen di seluruh Indonesia.

3.1.1.4. Strategi Pemasaran Jangka Pendek

Strategi pemasaran jangka pendek SUBWAY distro merekomendasikannya dengan melakukan strategi promosi secara gencar baik melalui promosi above the line dan juga below the line.

Setiap item periklanan yang dianggap sesuai serta efektif akan disebarkan

ke khalayak sasaran, hal ini tidak lain bertujuan untuk mensosialisasikan tentang

keberadaan SUBWAY distro ke dalam masyarakat, khususnya generasi anak-anak

muda.

(3)

3.1.2. Tujuan dan Strategi Komunikasi Periklanan 3.1.2.1. Tujuan Komunikasi Periklanan

Tujuan dari periklanan sendiri terdiri dari empat elemen, yaitu :

• Pemrakasa (advertiser sebagai sumber informasi)

• Pesan (yang dikemas secara persuasive oleh perusahaan periklanan sehingga menjadi iklan yang menarik)

• Media

• Masyarakat (sebagai khalayak atau target penerima pesan komunikasi yang terhadi)

2

Menginformasikan segala sesuatu mengenai SUBWAY distro agar lebih memiliki nama, memberikan image baru dan lebih dikenal secara menyeluruh oleh semua khalayak anak-anak muda baik di Surabaya maupun diluar kota Surabaya sehingga SUBWAY distro ini mampu menjadi pesaing yang kuat dari semua distro-distro yang sudah ada dan yang sudah memiliki market leader yang kuat di pasarnya merupakan tujuan dari komunikasi periklanan yang akan dilakukan SUBWAY distro nantinya. Tujuan jangka panjangnya adalah menciptakan suatu citra yang unik dan kefanatikan agar konsumen menjadi loyal terhadap SUBWAY distro.

3.1.2.2 Strategi Komunikasi Periklanan

Periklanan adalah suatu komunikasi massa dan harus dibayar untuk menarik kesadaran, menanamkan informasi, mengembangkan sikap, atau mengharapkan adanya suatu tindakan yang menguntungkan bagi pengiklan.

Strategi periklanan yang dilakukan SUBWAY distro adalah dengan melaksanakan kegiatan komunikasi berupa advertising mix yang selanjutnya menyakinkan bahwa SUBWAY distro ini memiliki ciri khas tersendiri dalam menarik minat konsumennya, mempunyai keunggulan tertentu untuk menciptakan style, menjadikan SUBWAY distro sebagai salah satu contoh bisnis distro yang paling dikenal dan diminati oleh khalayak anak-anak muda pada umumnya.

Dengan adanya proses komunikasi periklanan ini calon konsumen dari yang tidak tahu dapat menjadikan sampai konsumen tersebut mulai bertindak.

2 Majalah SWA, Juli 2002, Hal. 17

(4)

Antara lain seperti : sekedar datang ke SUBWAY distro untuk mengamati, mengambil brosur, mencoba memahami, dll.

Ada beberapa kriteria yang harus dipahami dalam membuat suatu komunikasi periklanan agar berhasil merangsang tindakan konsumen, yaitu :

Attention : Memiliki daya tarik.

Interest : Memiliki perhatian dan minat.

Desire : Menimbulkan keinginan untuk mencoba dan memiliki.

Decision : Proses pengembilan keputusan.

Conviction : Menimbulkan keyakinan terhadap produk tersebut.

Action : Tindakan untuk membeli.

3

3.1.3. Tujuan Media dan Kreatif

Untuk mensosialisasikan dan memvisualisasikan keberadaan SUBWAY distro kepada khalayak sasaran diperlukan suatu media perantara.

Media merupakan sarana atau alat yang digunakan dalam kegiatan periklanan. Media bukanlah suatu alat yang pasif, bahkan sering media tersebut dapat mempengaruhi efektifitas.

4

Hal tersebut dilakukan setelah terlebih dahulu mengadakan pemilihan se- selektif mungkin media apa saja yang akan digunakan dalam kampanye promosi SUBWAY distro nantinya, sehingga dengan seleksi tersebut media-media yang digunakan akan sesuai dan tepat sasaran.

Sedangkan untuk tujuan kreatifnya adalah untuk menciptakan suatu kampanye promosi yang tepat, menarik, efektif dan komunikatif. Oleh sebab itu agar suatu promosi periklanan dapat berjalan dengan efektif dan efisien maka dalam memilih media-media periklanannya pun harus disesuaikan dengan target audience yang dituju.

3 Rhenald Kasali, Manajemen Periklanan, PAU EKONOMI UI, Grafiti, 1992, hal 49-52

4 Drs. Basu Swasta DH dan Drs. Irawan, M.B.A, Manajemen Pemasaran Moderen. Jakarta. 1983, hal 386

(5)

3.2. Konsep Media 3.2.1. Tujuan Media

Pemilihan media yang tepat merupakan langkah penting untuk membentuk citra suaatu perusahaan sekaligus membuat market leader pada benak konsumen.

Dengan dipilih se-selektif mungkin media apa saja yang akan digunakan untuk kampanye promosi periklanan SUBWAY distro ini, maka promosi kampanye periklanan akan bisa berjalan dengan efektif dan efisien. Media adalah penyedia ruang atau waktu yang memungkinkan terjadinya proses komunikasi.

5

Tiga hal pokok yang perlu ditetapkan dalam tujuan media ini, yaitu : a. Jangkauan

Menjangkau sasaran primer konsumen di Surabaya dan sekitar seperti Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Jombang. Sasaran primer tersebut dijabarkan sebagai berikut :

• Sasaran Primer

Usia 15 – 23 tahun, dari segi bisnis merupakan target pasar yang sangat potensial. Sebab jumlah menurut survey suprindo, remaja Indonesia mencapai 64 juta jiwa atau hampir sepertiga jumlah penduduk negeri ini.

6

1. Demografis

- Remaja, baik perempuan maupun laki-laki.

- Kelompok usia : 17 – 27 tahun.

- Kelas sosial ekonomi dari kalanngan menengah.

2. Psikografis

- Remaja pada umumnya yang menyukai hal-hal baru, memiliki idealis tinggi, cenderung ikut-ikutan, trendy, berani, gaul, funky, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, tampil percaya diri dan suka menjadi pusat perhatian.

- Mudah bergaul dan memiliki karakter down to earth.

5 AD Ferbey, How to Produce Succesful Advertising, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 1997.

P-32

6 Pasar Gemuk Generasi MTV, SWA No 24/XVI/30 November-Desember 2000, hal 23

(6)

3. Behavioral

- Kebiasaan gaya hidup anak-anak muda atau remaja pada umumnya menyukai trend yang baru, menghabiskan waktu untuk santai jalan-jalan di mall atau pusat perbelanjaan, suka musik, senang mencoba sesuatu yang baru, suka berganti-ganti merek, membelanjakan uang dengan barang-barang yang terkesan gaul dan modis, dan tentunya memiliki selera seni yang tinggi.

4. Geografis

- Terfokus di kota Surabaya dan sekitarnya.

b. Frekuensi

Frekuensi media ditetapkan sesering mungkin tentunya dengan memperhitungkan faktor efektif dan efisien, selebihnya akan ditetapkan pada program media.

c. Kesinambungan

Waktu yang ditetapkan selama 6 bulan (24 minggu). Dalam jangka waktu tersebut program promosi dilakukan secara terus menerus.

3.2.2. Strategi Media

Strategi media yang digunakan dalam promosi kampanye periklanan SUBWAY distro nantinya adalah menetapkan media yang dapat diterima secara umum atau universal dan mudah dijangkau oleh khalayak sasaran primer maupun sekunder untuk skala nasional.

Strategi media dalam periklanan merupakan perencanaan yang jitu dalam upaya penetapan media iklan. Perencanaan itu termasuk identifikasi khalayak sasaran yang dituju, pemilihan media yang digunakan dan penetapan waktu untuk jadwal media.

7

7 J. Thomas Russel, W. Ronald Lane. Klepner`s Advertising Procedure, 13th edition Prentice Hall Company. New Jersey. 1986. P-103

(7)

3.2.3. Program Media

Jadwal peluncuran media menurut waktu dan tempat yang telah ditetapkan, tercantum pada program media. Program ini berlangsung selama enam bulan terhitung sejak bulan November 2004 sampai dengan bulan April 2005.

program tersebut dijabarkan antara lain :

a. Majalah

Majalah merupakan salah satu media yang paling mudah didapatkan oleh khalayak, selain itu majalah merupakan media yang memiliki jangka waktu promosi yang lama serta memiliki penyebaran yang luas dengan jangkauan skala nasional. Hal-hal tersebut adalah pertimbangan untuk menjadikan majalah sebagai salah satu media utama dalam salah satu strategi perancangan kampanye promosi ini. Pemilihan majalah ini lebih difokuskan pada majalah remaja dan anak muda, mengingat target audience adalah remaja dan anak-anak muda. Keunggulan majalah menurut buku manajemen periklanan :

- Kemampuan menjangkau segmen pasar tertentu yang terspesialisasi.

- Kemampuan mengengkat produk-produk yang diiklankan sejajar dengan persepsi khalayak sasaran terhadap prestise majalah yang bersangkutan.

Memiliki kualitas visual yang sangat prima karena umumnya majalah dicetak diatas kertas berkualitas tinggi dan dengan resolusi warna gambar yang sempurna.

Iklan promosi ini akan dipasang di majalah-majalah yang erat

kaitannya dengan anak-anak muda yang tidak jauh gaya hidupnya dengan

trend dan gaya hidup. Majalah tersebut antara lain adalah OUTMAGZ,

RIPPLE, City Line dan Jeune. Majalah-majalah tersebut sudah dapat mewakili

promosi yang akan dilakukan oleh SUBWAY distro, karena selain mudah

didapat, harga terjangkau, majalah tersebut merupakan majalah cerminan

anak-anak muda baik perempuan maupun laki-laki. Apalagi majalah tersebut

merupakan majalah terbitan dari orang-orang indie juga seperti halnya

SUBWAY distro sendiri yang juga merupakan hasil kerja dari komunitas-

komunitas indie. Pemasangan iklan akan dilakukan secara bergantian dengan

(8)

3 desain yang berbeda setiap 2 bulan selama kampanye periklanan 6 bulan tersebut (khusus untuk majalah OUTMAGZ, RIPPLE dan CITYLINE), untuk Jeune hanya 2 kali karena terbit 3 bulan sekali.

Untuk majalah indie tersebut tentu mempunyai target audience tersendiri khususnya untuk kalangan komunitas tertentu yang mengenal banyak tentang desain dan seni.

b. Iklan Radio

Beberapa keunggulan dan kekuatan radio menurut Rhenald Kasali, Manajemen Periklanan dalam menembus pasar :

- Menjangkau khalayak sasaran yang besasr dalam waktu yang bersamaan.

- Pesan cepat sehingga dapat memberikan informasi terkini.

- Mudah dimengerti karena tidak memerlukan kemampuan baca.

- Imajinatif.

- Fleksibel, dapat disiarkan sesuai dengan waktu dan acara yang diinginkan.

- Bersifat mobil, karena radio ini bisa dibawa kemana saja dan kapan saja.

- Menghanyutkan.

Untuk pemasangan iklan radio, akan dilakukan 1 bulan sebelum event

yakni sekitar bulan Desember 2004 secara gencar berupa adlips untuk

menginformasikan event yang akan dibuat kepada audience. Stasiun radio

yang efektif dan sangat efisien dalam mendukung kampanya periklanan ini

adalah Istara FM dan Hard Rock FM. Tentunya dalam memilih stasiun radio

tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai acara-acara yang

dimiliki oleh radio-radio tersebut apakah sudah sesuai dengan target audience

yang ingin dituju dan juga apakah sudah sesuai antara target audience stasiun

radio tersebut dengan karakter target audience yang ingin dicapai oleh

kampanye promosi SUBWAY distro ini. Jadwal penayangan iklan ini

dilakukan sesuai dengan program acara pada stasiun radio yang dipilih,

sehingga bisa lebih mempertajam efektivitas dari iklan tersebut.

(9)

c. Merchandise

Pemberian merchandise yang menarik pada khalayak sasaran nantinya akan menjadi barang yang mempunyai nilai lebih bagi produk / perusahaan itu sendiri sekaligus bagi konsumen. Bagi produk / perusahaan secara tidak langsung akan menjadi sarana promosi yang bersifat continue, karena merchandise tersebut disimpan oleh konsumen dalam jangka waktu yang panjang. Beberapa merchandise yang akan diberikan nantinya adalah : stiker, pin.

Merchandise atau souvenir kegunaannya sebagai media pendukung yang disebarkan sejak awal dilakukannya kampanye promosi. Merchandise ini diberikan cuma-cuma pada waktu launching event dan untuk merchandise tertentu akan diberikan untuk setiap pembelian produk SUBWAY distro.

d. Seragam karyawan / wati

Seragam pada karyawan / wati merupakan salah satu media pendukung dalam kampanye promosi secara keseluruhan. Dengan kombinasi desain dan warna yang menarik, seragam tersebut akan menarik perhatian khalayak sasaran sehingga pesan promosi yang ingin disampaikan dapat efektif.

Seragam ini akan dipakai setiap harinya oleh karyawan / wati di shop sebagai penunjang kampanye promosi tersebut selama 6 bulan ini.

e. Flyer

Flyer merupakan salah satu media promo yang sangat efektif. Selain bentuknya yang kecil dan dengan desain yang menarik, flyer juga mampu menciptakan rasa fanatik dan loyalitas yang tinggi di benak target audience terhadap SUBWAY distro sendiri. Flyer ini juga bisa dikatakan sebagai media promosi yang sifatnya continue seperti layaknya merchandise, sebab flyer ini bisa disimpan oleh konsumen dalam jangka waktu yang panjang.

f. Poster

Merupakan salah satu media promosi yang cukup efektif pula, karena

mempunyai kelebihan-kelebihan sebagai berikut :

(10)

- Dapat diletakkan dimana saja, dalam hal ini tentunya tempat-tempat ramai dan strategis yang sering dikunjungi anak-anak muda.

- Kualitas visualnya sangat prima karena dicetak diatas kertas berkualitas tinggi untuk cetakan berwarna.

Dapat berfungsi sebagai merchandise juga. Poster ini akan ditempelkan dan dibagikan kepada khalayak secara cuma-cuma selama bulan-bulan kampanye promosi yang dilakukan SUBWAY distro.

Untuk media iklan poster ini akan dibuat 2 jenis poster yaitu untuk event dan untuk SUBWAY distro sendiri. Poster event akan dipasangkan satu bulan sebelum event tersebut dilangsungkan, sedangkan untuk poster yang berkaitan dengan SUBWAY distro akan dipasangkan selama bulan kampanye periklanan itu sendiri.

g. Launching Event

Program acara yang dilangsungkan nantinya adalah promo tour untuk salah satu band indie yang bisa dikatakan masih baru dalam blantika musik indie. Pada acara ini akan ditampilkan BOYS ARE TOYS, band rock`n roll asal kota Bandung yang baru merilis album pertamanya pada bulan September 2004. Yang menarik dari band indie ini yaitu semua personilnya adalah kaum hawa, sehingga dalam pemasaran album pertama langsung dicari oleh semua orang. Oleh karena itu untuk mengatasi rasa penasaran anak-anak muda kota Surabaya, SUBWAY distro yang juga dalam rangka kampanye promosi ini akan mengadakan launching event yang bertajuk BOYS ARE TOYS weah weah of the blah blah Promo Tour 2005 yang bertempat di Jendela Resto &

Gallery Surabaya.

Diharapkan dengan diadakannya launching event ini SUBWAY distro

dapat menciptakan image atau citra yang baik sekaligus membentuk brand

awareness yang kuat pada khalayak sasaran. Dengan demikian otomatis

secara perlahan-lahan SUBWAY distro dapat mancapai market leader di

bidang distro Indonesia.

(11)

h. Atribut event

Atribut event ini diantaranya adalah :

• Tiket

Merupakan suatu tanda masuk dalam suatu acara tertentu yang sifatnya resmi. Acara launching event yang diselenggarakan SUBWAY distro ini hanya dihadiri oleh orang-orang yang sudah memiliki tiket masuk. Tiket ini dapat diperoleh secara gratis hanya di SUBWAY distro itu sendiri, karena sekaligus dalam hal ini merupakan salah satu bagian kecil dari kampanye periklanan. Tujuannya untuk menarik minat target audience yang belum tahu banyak tentang SUBWAY distro untuk datang.

• Kaos crew

Merupakan salah satu media penunjang dalam kampanye periklanan. Kaos crew ini dipakai oleh orang-orang yang dipilih panitia event, selain itu juga untuk membedakan antara panitia dan penonton yang datang.

• I.D Card crew

Crew merupakan sekelompok orang yang telah diberikan kepercayaan dan tanggung jawab serta dibagi tugaskan pada posisi tertentu oleh seorang ketua penyelenggara suatu event tertentu. Jadi agar tidak terjadi kerancuan tugas, setiap masing-masing crew akan diberikan I.D Card sebagai kartu pengenal yang menjelaskan tentang nama crew dan tanggung jawab posisi masing-masing tugas yang ditanganinya.

• X- Banner Event

Dengan bentuk dan desain yang unik tentunya akan menarik perhatian

khalayak untuk mengetahui tentang suatu program terbaru yang akan

diselenggarakan oleh SUBWAY distro, biasanya x-banner ini sifatnya

hanya sementara dan dipasang di shop / distro itu sendiri sebagai media

penunjang kampanye promo dalam bentuk launching event.

(12)

• Spanduk Event

Spanduk merupakan media promosi yang digunakan oleh SUBWAY distro dalam suatu event nantinya. Dengan ukuran yang relatif besar, media ini sangat cocok digunakan untuk suatu event atau promosi.

Spanduk yang akan dibuat sebanyak 5 buah dan dipasang pada lokasi- lokasi yang cukup strategis dalam menjangkau audience yang ingin dicapai, dan juga akan dipasangkan pada event yang akan dilakukan SUBWAY distro. Isinya memuat mengenai informasi jenis atau tema acara yang diselenggarakan, waktu, tempat, dan bintang tamu yang diundang.

• Flyer Event

Flyer event ini nantinya akan dibagikan pada beberapa hari sebelum diadakannya event-event tertentu yang isinya memuat tema event secara menyeluruh sekaligus pengumuman tempat acara kapan diadakannya event tersebut. Dan brosur ini akan dititipkan pada distro-distro lain, toko- toko buku, kampus-kampus, sekolah-sekolah, studio musik, dll.

3.3. Konsep Kreatif 3.3.1. Tujuan Kreatif

Dalam membuat suatu iklan promosi suatu produk ada beberapa hal yang sangat perlu diperhatikan, antara lain :

• Positioning, merupakan suatu istilah penanaman image produk ke benak masyarakat. Atau dengan kata lain suatu proses untuk menempatkan suatu produk, merek, atau apa saja ke dalam alam pikiran masyarakat yang dianggap sebagai sasaran atau konsumennya.

• Hal-hal yang menyangkut perilaku, disini merupakan tindakan yang diharapkan dari calon konsumen seperti mengunjungi SUBWAY distro, meminta keterangan lebih lanjut, seleksi terhadap produk-produk yang ditawarkan, dan bahkan sampai tahap pembelian.

• Kesadaran. Dalam hal kualitas dan kelengkapan produk, SUBWAY distro

menyeleksi dan mempertimbangkan untuk selalu memberikan produk-produk

(13)

yang up to date kepada khalayak sasaran anak-anak muda ini. Tujuannya tentu saja untuk merebut kesadaran khalayak sasaran menjadi calon pembeli yang potensial, dan hal tersebut adalah tugas utama dalam periklanan pada umumnya.

Menciptakan pesan-pesan yang menarik, informatif, dan komunikatif sehingga target audience yang dituju dapat terkesan, mengerti, mengingat sehingga bisa muncul kriteria AIDDCA (attention, interest, desire, conviction, decision, action) terhadap SUBWAY distro. Mampu merebut konsumen kompetitor dan menenamkan image bahwa dalam hal dunia fashionable, selera, gaya hidup, ciri khas anak-anak muda, SUBWAY distro merupakan solusi tepat untuk memenuhi segala kebutuhan tersebut sebab SUBWAY distro menyediakan secara lengkap dan variatif berbagai produk yang berkaitan dengan dunia fashion anak muda.

3.3.2. Strategi Kreatif

Strategi kreatif merupakan bibit yang harus ditanam agar mampu mencapai tujuan kreatif, terdapat beberapa langkah yang harus ditempuh antara lain :

3.3.2.1. Isi Pesan

Isi pesan yang terkandung dalam sebuah iklan sangat penting diperhatikan sebab merupakan kekuatan dan tingkat efektifitas iklan tersebut. Sehingga apabila isi pesan yang ingin disampaikan mampu mengena kepada target audience, maka akan semakin lebar jalan untuk merangsang keinginan mereka untuk bertindak lebih lanjut terhadap produk-produk SUBWAY distro.

Positioning yang diterapkan adalah : Mempertajam image dalam benak target audience bahwa dengan kualitas produk yang lengkap dan variatif dari SUBWAY distro, akan menjadikan target audience menjadi sosok yang memiliki karakter baru dan seakan-akan menjadi seorang bintang baru yang belum terkenal.

Positioning tersebut muncul di dukung dengan adanya USP (Unit Selling Point)

yang dimiliki SUBWAY distro tersebut yakni dengan keunggulan banyak produk-

produk dengan mutu dan kualitas bagus yang sudah terkenal di kalangan anak-

anak muda Jakarta, Bandung, Yogayakarta, dan kota besar lain yang merupakan

(14)

pusat kota mode anak muda, yang mana USP yang dimiliki SUBWAY distro tersebut tidak dimiliki oleh distro-distro yang ada di Surabaya.

Konsep dan tema pokok yang diangkat dalam perancangan program komunikasi promosi ini adalah mengangkat USP yang dimiliki SUBWAY distro melalui positioning yaitu memberikan banyak pilihan produk dan merek indie yang berkualitas dan sudah terkenal serta menunjukkan kualitas SUBWAY distro itu sendiri kepada khalayak sasaran. Dengan demikian di dapatkan suatu ajakan secara tidak langsung kepada target audience untuk mencoba tahu lebih banyak tentang SUBWAY distro tersebut.

3.3.2.2. Bentuk Pesan

Bentuk pesan akan tertuang dalam bentukan verbal dan visual ke berbagai media yang diseleksi terlebih dahulu yang juga merupakan suatu ungkapan penafsiran isi pesan. Komposisi antara bentukan verbal dan visual merupakan hal utama yang sangat perlu diperhatikan, sebab komposisi tersebut sangat mutlak untuk mampu tidaknya dalam menarik minat target audience. Tiga unsur penting yaitu ilustrasi, headline, dan body copy yang sangat menunjang komposisi tersebut sehingga ketiga unsur itu harus efektif bekerja sama.

8

3.3.2.2.1. Verbal

Pesan verbal merupakan suatu ungkapan atau penggambaran yang diungkapkan ke dalam bentuk kata-kata yang disesuaikan dengan khalayak sasaran yang ingin dituju. Khalayak sasaran yang dituju sebagian besar adalah anak-anak muda dan remaja, oleh karena itu konsep verbal dari iklan-iklan SUBWAY distro lebih cenderung memakai kata-kata yang unik namun memberikan makna yang dalam bagi target audience. Selain itu pesan verbal yang dipakai menggunakan Bahasa Inggris, dengan tujuan secara tidak langsung mengajak audience untuk kembali menggunakan otak dan pikiran dalam menerjemahkan pesan verbal tersebut. Dengan kata lain secara tidak langsung mendidik audience untuk mampu menerjemahkan dengan baik dan benar.

8 J. Thomas Russel, W. Ronald Lane. Klepner`s Advertising Procedure, 13th edition New Jersey.

1986. P-127

(15)

Pesan verbal yang digunakan adalah “Live Like A Very Unfamous Rockstar”. Pesan verbal tersebut memakai kata-kata dengan Bahasa Inggris yang baku dan mudah untuk dimengerti, yang memberikan makna himbauan atau ajakan secara tidak langsung. Inti secara langsung dari pesan verbal tersebut yakni bahwa SUBWAY distro dengan produk-produk yang lengkap dan variatif ingin mengajak target audience menjadi sosok bintang yang belum dan tidak terkenal.

Dengan kata lain bahwa target audience tidak perlu tampil seperti bintang top yang sudah terkenal, yang disorot oleh media infotaintment, namun SUBWAY distro mengajak target audience untuk tampil menjadi sosok bintang baru yang belum terkenal dan tidak perlu disorot oleh media infotaintment. Sedangkan pesan verbal pada bodycopy :

“We don`t talk about minority and idealism, We just talk about how to be the new unfamous rockstar in your soul. We have so many kinds of local products from the independent company. So you can prove it that you can be unfamous rockstar, cause we think you don`t need to be famed but you want appear exactly as an actual rockstar”

lebih cenderung menjelaskan bahwa SUBWAY distro memiliki produk lokal paling lengkap dan variatif, sekaligus sebagai penjelas pesan verbal dari headline.

3.3.2.2.2. Visual

Pesan visual atau yang sering disebut sebagai visualisasi merupakan suatu ungkapan dalam bentuk gambar yang menggambarkan unsur-unsur visual meliputi ilustrasi, garis, warna, dan tipografi.

Pesan verbal dari kampanye periklanan SUBWAY distro divisualisasikan

dengan memainkan komposisi antara gambar, image, atau ilustrasi dengan

elemen-elemen desain penunjang sehingga terbentuk satu gabungan gaya desain

pop dan eksperimental yang sesuai dengan karakteristik jiwa anak-anak muda

remaja yang aktif dan bebas berkreasi. Pemakaian warna-warna dominan dengan

teknik color balance maupun threshold dipadukan pemakaian elemen desain yang

tidak simetris akan membentuk satu warna corak desain yang terkesan tidak

tertata rapi namun dari segi tata letak atau layout masih terlihat menarik, hal

(16)

tersebut merupakan ciri dari gaya experiment design yang dipopulerkan oleh David Carson. Sedangkan unsur gaya desain pop kental pada penggunaan warna- warna blok yang cerah yang dipadukan dengan unsur garis dan bentukan vector tanpa gradasi warna.

a. Ilustrasi

Tampilan objek merupakan hasil dari fotografi yang diolah dengan komputer dan dikomposisikan dengan elemen-elemen pendukung berupa bentukan vector, dan selanjutnya adalah permainan paduan warna yang akan menjadi ciri khas peng-aplikasiannya pada media yang digunakan namun dari perpaduan warna tersebut tetap ada satu kesatuan antar media agar tetap konsisten.

- Non Event

Unsur-unsur visual untuk iklan majalah dan poster memakai gambar realis dan bentukan-bentukan vector sebagai elemen pendukung yang divisualisasikan melalui gambar sosok anak muda yang sesuai dengan consumer insight dari SUBWAY distro sendiri yang sedang memilih satu diantara sekian banyak kaset yang sesuai dengan yang diinginkannya. Dan pada media lain lebih banyak menggunakan permainan komposisi bentukan vector. Dari situ sesuai dengan gaya desain yang dipakai yakni pop experiment design cenderung lebih berani mencoba untuk mengkomposisikan berbagai sarana yang merupakan ciri khas di SUBWAY distro sendiri seperti : pintu, lampu, meja display merchandise, sehingga muncul desain-desain yang menarik.

- Launching Event

Unsur-unsur visual yang digunakan berupa gambar realis kaki kelima

personil band yang diolah dengan teknik threshold dan dipadukan

dengan bentukan-bentukan vector berupa kotak yang tidak simetris,

brush, dan lain sebagainya. Selain itu penggunaan fotografi yang

hanya menampilkan kaki dari kelima personil band cewek tersebut

bertujuan untuk membuat penasaran target audience terhadap tema

event ini.

(17)

b. Warna

Penggunaan warna dalam kampanye periklanan ini ke berbagai media yang digunakan dibuat senada dan seirama. SUBWAY distro sendiri memiliki ciri warna khas yakni hijau sebagai warna korporasi perusahaan.

- Non Event

Dari hasil fotografi, gambar realis tersebut diolah dengan menggunakan teknik color balance menjadi warna yang dominan hijau dan dikomposisikan dengan elemen-elemen desain penunjang yang menggunakan warna putih untuk mempertegas gaya desain yang digunakan. Untuk media-media lain tetap menggunakan benang merah dominan warna hijau yang dikomposisikan dengan warna lain seperti putih, hijau muda, hitam dan sedikit ada warna abu-abu agar antara media satu dengan yang lainnya tetap menyatu dan menarik.

- Launching Event

Pada launching event ini hasil fotografi diolah dengan teknik threshold yang menghasilkan warna hitam yang melambangkan jiwa karakter band tersebut yang membawa jenis musik rock`n roll, yang mana bahwa jenis musik tersebut lebih cenderung bersifat sedikit urakan dan anti kemapanan. Namun disamping itu untuk mempertegas bahwa event tersebut merupakan event yang dibuat SUBWAY distro, maka benang merahnya terletak kembali pada warna dominan hijau itu sendiri.

b. Tipografi - Non Event

Typeface yang digunakan cenderung simpel dan mudah untuk dicerna.

Selain itu pemilihan typeface berawal dari typeface logo tetap

SUBWAY distro sendiri yang menggunakan jenis huruf “impact” pada

headline yang lebih memiliki ciri mudah dilihat karena bentuknya

yang tebal, alasan memilih typeface tersebut yakni untuk

mempermudah penyampaian pesan kepada target audience. Sedangkan

(18)

untuk bodycopy menggunakan jenis huruf “arial” yang memiliki ciri khas tipis namun tetap mengandung makna yang tegas.

- Launching Event

Karena band yang bernama Boys Are Toys ini tidak memiliki logo nama band yang tetap, maka dibuat jenis typeface tersebut yang memberikan kesan soft. Namun karena band ini mengangkat jenis musik yang bisa dikatakan keras yang sekaligus untuk mempertegas latar belakang personil band yang pernah trauma dengan pasangannya masing-masing maka pada tema event sekaligus sebagai judul album mereka, dibuat typeface baru yang sangat unik dan menggambarkan ejekan dan tampak juga permainan siku-siku tajam pada elemen pendukung sebagai background. Dengan demikian kesan soft namun sedikit keras muncul pada launching event ini.

3.3.2.3. Strategi Visual

Strategi visual berupa gambar hasil fotografi yang diolah dengan komputer menggunakan teknik color balance, threshold dan dikomposisikan dengan berbagai elemen desain berupa unsur-unsur yang ada di SUBWAY distro itu sendiri seperti : pintu, meja display merchandise, dan lain sebagainya sehingga muncul satu karakter desain yang menarik dan mampu mempertahankan dan menanamkan image SUBWAY distro ke benak target audience.

3.3.3. Program Kreatif 3.3.3.1. Tema Pokok

Pesan dan tema pokok yang diangkat dalam perancangan program

komunikasi promosi ini adalah mengangkat USP yang dimiliki SUBWAY distro

melalui positioning yaitu memberikan banyak pilihan produk dan merek indie

yang berkualitas dan sudah terkenal serta menunjukkan kualitas SUBWAY distro

itu sendiri kepada khalayak sasaran. Dengan demikian di dapatkan suatu ajakan

secara tidak langsung kepada target audience untuk mencoba tahu lebih banyak

tentang SUBWAY distro tersebut.

(19)

3.3.3.2. Pendukung Tema

Dalam visualisasi pesan dan tema pokok tersebut tentunya didukung dengan unsur-unsur seperti ilustrasi berupa fotografi, gambar, ikon-ikon, elemen desain, warna serta tipografi sebagai penunjang sehingga maksud pesan dan tema pokok dapat dipahami oleh target audience sepenuhnya.

3.3.3.3. Pedoman Bentuk Kreatif 3.3.3.3.1. Pesan Verbal

Pesan verbal yang digunakan adalah “Live Like A Very Unfamous Rockstar”. Pesan verbal tersebut memakai kata-kata dengan Bahasa Inggris yang baku dan mudah untuk dimengerti, yang memberikan makna himbauan atau ajakan secara tidak langsung. Inti secara langsung dari pesan verbal tersebut yakni bahwa SUBWAY distro dengan produk-produk yang lengkap dan variatif ingin mengajak target audience menjadi sosok bintang yang belum dan tidak terkenal.

Dengan kata lain bahwa target audience tidak perlu tampil seperti bintang top yang sudah terkenal, yang disorot oleh media infotaintment, namun SUBWAY distro mengajak target audience untuk tampil menjadi sosok bintang baru yang belum terkenal dan tidak perlu disorot oleh media infotaintment. Sedangkan pesan verbal pada bodycopy lebih cenderung menjelaskan bahwa SUBWAY distro mamiliki produk lokal yang paling lengkap dan variatif, sekaligus sebagai penjelas pesan verbal dari headline.

3.3.3.3.2. Pesan Visual

Kampanye periklanan SUBWAY distro divisualisasikan dengan

memainkan komposisi antara gambar, image, atau ilustrasi dengan elemen-elemen

desain penunjang sehingga terbentuk satu gabungan gaya desain pop dan

eksperimental yang sesuai dengan karakteristik jiwa anak-anak muda remaja yang

aktif dan bebas berkreasi. Dari ilustrasi fotografi olahan teknik komputer yang

dikomposisikan dengan elemen-elemen desain berupa vector menghasilkan satu

desain yang menarik dan menggambarkan pesan bahwa SUBWAY distro

menawarkan berbagai produk yang berkaitan dengan dunia fashionable paling

lengkap dan variatif dibanding dengan distro-distro yang ada di kota Surabaya.

(20)

3.3.3.3.3. Penyajian

Dalam bentuk penyajian finishing art work, pemakaian warna-warna dominan, ilustrasi, gambar dengan teknik color balance maupun threshold dipadukan pemakaian elemen desain yang tidak simetris akan membentuk satu warna corak desain yang terkesan tidak tertata rapi namun dari segi tata letak atau layout masih terlihat menarik, hal tersebut merupakan ciri dari gaya experiment design yang dipopulerkan oleh David Carson. Sedangkan unsur gaya desain pop kental pada penggunaan warna-warna blok yang cerah yang dipadukan dengan unsur garis dan bentukan vector tanpa gradasi warna.

Dari penyajian tersebut akan menghasilkan satu daya tarik, loyalitas dan fanatik target audience terhadap SUBWAY distro itu sendiri.

3.3.3.3.4. Program Penulisan Teks dan Penulisan Visual a. Majalah

Majalah RIPPLE

Ukuran : 21,5 x 13,5 cm Format : Horisontal

Headline : “Live Like a very Unfamous Rockstar”

Bodycopy : “We don`t talk about minority and idealism.

We just talk about how to be the new unfamous rockstar in your soul. We have so many kinds of local products from the independent company, so you can prove it that you can to be unfamous rockstar. Cause we think you don`t need to be famed, but you want appear exactly as an actual rockstar.”

Dan ikon-ikon distro, entertaintment, distribution, serta alamat lengkap

Illustrasi : logo SUBWAY distro, ikon-ikon penunjang, elemen desain

eksperimen, dan seorang model yang sedang memilih

kaset mana yang ingin dibelinya.

(21)

Warna : Full color dan pemakaian teknik color balance dominasi

hijau.

Majalah CITYLINE

Ukuran : 21,2 x 15,3 cm Format : Full Pages

Headline : “Live Like a very Unfamous Rockstar”

Bodycopy : “We don`t talk about minority and idealism.

We just talk about how to be the new unfamous rockstar in your soul. We have so many kinds of local products from the independent company, so you can prove it that you can to be unfamous rockstar. Cause we think you don`t need to be famed, but you want appear exactly as an actual rockstar.”

Dan ikon-ikon distro, entertaintment, distribution, serta alamat lengkap

Illustrasi : logo SUBWAY distro, ikon-ikon penunjang, elemen desain

eksperimen, dan seorang model yang sedang memilih kaset mana yang ingin dibelinya.

Warna : Full color dan pemakaian teknik color balance dominasi hijau.

Majalah JEUNE

Ukuran : 21,5 x 13,5 cm Format : Full Pages

Headline : “Live Like a very Unfamous Rockstar”

Bodycopy : “We don`t talk about minority and idealism.

We just talk about how to be the new unfamous rockstar

in your soul. We have so many kinds of local products

from the independent company, so you can prove it that

you can to be unfamous rockstar. Cause we think you

(22)

don`t need to be famed, but you want appear exactly as an actual rockstar.”

Dan ikon-ikon distro, entertaintment, distribution, serta alamat lengkap

Illustrasi : logo SUBWAY distro, ikon-ikon penunjang, elemen desain

eksperimen, dan seorang model yang sedang memilih kaset mana yang ingin dibelinya.

Warna : Full color dan pemakaian teknik color balance dominasi hijau.

Majalah OUTMAGZ Ukuran : 15 x 15 cm Format : Full Pages

Headline : “Live Like a very Unfamous Rockstar”

Bodycopy : “We don`t talk about minority and idealism.

We just talk about how to be the new unfamous rockstar in your soul. We have so many kinds of local products from the independent company, so you can prove it that you can to be unfamous rockstar. Cause we think you don`t need to be famed, but you want appear exactly as an actual rockstar.”

Dan ikon-ikon distro, entertaintment, distribution, serta alamat lengkap

Illustrasi : logo SUBWAY distro, ikon-ikon penunjang, elemen desain

eksperimen, dan seorang model yang sedang memilih kaset mana yang ingin dibelinya.

Warna : Full color dan pemakaian teknik color balance dominasi

hijau.

(23)

b. Merchandise Stiker

Ukuran : 7 x 4.5 cm Format : Horisontal Teknik : Cetak sablon Warna : Hijau

Teks : SUBWAY distro Illustrasi : Logo SUBWAY distro

Pin

Ukuran diameter : 3 cm ; 3,5 cm ; & 4,5 cm Warna : Hijau & hijau muda

Teks : - Live like a very unfamous rockstar : - SUBWAY distro

: - Entertaintment, distribution, distro Illustrasi : - Logo SUBWAY distro

: - ikon penunjang

: - Seorang bermain gitar dengan logo SUBWAY dikepala : - Sebuah kran air yang mengalirkan tulisan SUBWAY

c. Seragam karyawan / wati

Ukuran : All size dengan model body fit Bahan : Kain katun combath

Warna : Putih

Teknik : Cetak sablon

Illustrasi : - Logo dan teks SUBWAY di bagian dada depan kaos : - Logo dan background logo dengan gaya eksperimen

desain di bagian kiri bawah kaos

: - Seorang bermain gitar dengan logo SUBWAY

dikepalanya dan ikon penunjang disertai teks “Live like

a very unfamous rockstar”

(24)

: - Close up seorang bermain gitar dan medium shot seorang dengan kepala bertuliskan “Live like a vry unfamous rockstar” dan beberapa elemen desain penunjang

d. Flyer

Ukuran : 13 x 8 cm Format : Horisontal Teknik : Cetak printing

Headline : “Live like a very unfamous rockstar”

Bodycopy : “We don`t talk about minority and idealism.

We just talk about how to be the new unfamous rockstar in your soul. We have so many kinds of local products from the independent company, so you can prove it that you can to be unfamous rockstar. Cause we think you don`t need to be famed, but you want appear exactly as an actual rockstar.”

Dan ikon-ikon distro, entertaintment, distribution, serta alamat lengkap

Illustrasi : Situasi di kasir SUBWAY distro dan karyawan yang sibuk.

Background menggunakan gaya eksperimen desain, logo SUBWAY dan ikon penunjang.

Warna : Dominan warna hijau muda & tua, serta warna hitam &

abu-abu

e. Poster

Ukuran : A3 (29,7 x 42 cm) Format : Vertikal

Teknik : Cetak Printing

Headline : “Live like a very unfamous rockstar”

Bodycopy : “We don`t talk about minority and idealism.

(25)

We just talk about how to be the new unfamous rockstar in your soul. We have so many kinds of local products from the independent company, so you can prove it that you can to be unfamous rockstar. Cause we think you don`t need to be famed, but you want appear exactly as an actual rockstar.”

, entertaintment, distribution, serta alamat lengkap Illustrasi : Tampak seorang model sedang memilih kaset, dan ikon-

Ikon dan pemakaian elemen desain penunjang yang memperkuat karakteristik gaya desain eksperimental.

Warna : Full color dan pemakaian teknik color balance dominasi hijau.

f. Atribut event Tiket

Ukuran : 10 x 5 cm Format : Horisontal Teknik : Cetak printing

Teks : - “SUBWAY entertaintment present” dan “Free invitation” di pojok kiri atas tiket

: - Lokasi dan waktu acara dilangsungkan

Illustrasi : - Tema event “Boys Are Toys weah weah of the blah blah”

: - Foto ½ badan kebawah personil band : - Logo sponsorship di bagian kanan tiket

: - Background dengan pemakaian elemen desain penunjang Warna : - Benang merah tetap mamakai warna hijau

: - Di komposisikan dengan warna hitam dan putih

I.D Card crew

Ukuran : 10 x 14 cm

Format : Vertikal

Teknik : Cetak printing

(26)

Teks : - “SUBWAY entertaintment present” dan “Free invitation” di pojok kiri atas tiket

: - Nama & posisi crew di bagian kanan bawah I.D Card crew

: - “I.D Card” posisi vertikal di pojok kiri bawah

Illustrasi : - Tema event “Boys Are Toys weah weah of the blah blah”

: - Foto ½ badan kebawah personil band

: - Background dengan pemakaian elemen desain penunjang : - Cropping logo SUBWAY distro di pojok kanan bawah Warna : - Benang merah tetap mamakai warna hijau

: - Di komposisikan dengan warna hitam dan putih

X-Banner

Ukuran : 30 x 44 cm Format : Vertikal Teknik : Cetak printing

Teks : - “SUBWAY entertaintment present” dan “Free invitation” di pojok kiri atas tiket

: - Lokasi dan waktu acara dilangsungkan

Illustrasi : - Tema event “Boys Are Toys weah weah of the blah blah”

: - Foto ½ badan kebawah personil band : - Logo sponsorship di bagian bawah

: - Background dengan pemakaian elemen desain penunjang : - Background teks lokasi dan waktu acara lebih dibuat menarik

Warna : - Warna putih di background teks lokasi dan waktu acara : - Benang merah tetap mamakai warna hijau

: - Di komposisikan dengan warna hitam dan putih

Kaos crew

Ukuran : - All size dengan model body fit

Bahan : Kain katun combath

(27)

Warna : Putih

Teknik : Cetak sablon

Illustrasi : - Tema event “Boys Are Toys weah weah of the blah blah promo tour 2005 di bagian depan bawah kaos

: - Siluet foto ½ badan personil band dengan teknik

thresholdndiatas illustrasi tema event untuk mempermudah dalam cetak sablon bagian depan kaos : - Teks ”SUBWAY entertaintment present” diatas siluet

foto ½ badan personil band

: - Teks “Crew” di bagian belakang atas kaos tepatnya di punggung

: - Logo sponsorship di bagian belakang bawah kiri kaos Warna : Warna sablon memakai warna hitam dan abu-abu

Spanduk event

Ukuran : 400 x 90 cm

Teknik : Cetak manual termasuk untuk illustrasi threshold foto ½ badan personil band

Teks : - Teks ”SUBWAY entertaintment present” di pojok kiri atas

: - Teks “More information visit us” di pojok kanan bawah : - Teks tempat dan waktu acara diadakan di bawah

spanduk

Illustrasi : - Tema event “Boys Are Toys weah weah of the blah blah promo tour 2005 di bagian kiri spanduk

: - Siluet foto ½ badan personil band dengan teknik threshold

di sebelah kanan tema event

: - Logo sponsorship di bagian kanan spanduk

: - Background memakai elemen desain sebagai penunjang Warna : - Benang merah tetap mamakai warna hijau

: - Di komposisikan dengan warna hitam dan putih

(28)

Flyer event

Ukuran : 13 x 8 cm Format : Horisontal Teknik : Cetak printing

Teks : - Teks ”SUBWAY entertaintment present” di kiri atas depan

: - Teks tempat dan waktu acara diadakan di bawah depan flyer

: - Teks “More information visit us” di belakang kiri bawah Illustrasi : - Tema event “Boys Are Toys weah weah of the blah blah

promo tour 2005 di bawah depan flyer

: - Siluet foto ½ badan personil band diatas tema event : - Background memakai elemen desain sebagai penunjang : - Logo sponsorship di bagian kiri belakang

Warna : - Benang merah tetap mamakai warna hijau

: - Di komposisikan dengan warna hitam, putih dan abu-abu

Poster

Ukuran : 40 x 59,5 cm Format : Vertikal Teknik : Cetak printing

Teks : - “SUBWAY entertaintment present” dan “Free invitation” di pojok kiri atas tiket

: - Lokasi dan waktu acara dilangsungkan

Illustrasi : - Tema event “Boys Are Toys weah weah of the blah blah”

: - Foto ½ badan kebawah personil band : - Logo sponsorship di bagian bawah

: - Background dengan pemakaian elemen desain penunjang : - Background teks lokasi dan waktu acara lebih dibuat menarik

Warna : - Warna putih di background teks lokasi dan waktu acara

(29)

: - Benang merah tetap mamakai warna hijau : - Di komposisikan dengan warna hitam dan putih

3.3.3.4. Biaya Kreatif

Berikut merupakan penghitungan biaya dari masing-masing media yang dipakai sebagai sarana beriklan :

a. Iklan Majalah

Majalah RIPPLE (majalah indie 2 bulanan) o Ukuran : 21,5 x 13,5 cm ( half page )

Masa kampanye periklanan 6 bulan : 3x pemasangan Biaya iklan FC : Rp. 1.000.000,-

3 x Rp. 1.000.000,- : Rp. 3.000.000,- Diskon agensi 20% : Rp. 600.000,-

Netto : Rp. 2.400.000,-

Biaya agensi 10% pada netto : Rp. 240.000,-

Total : Rp. 2.640.000,-

PPN 10% : Rp. 264.000,-

Grand Total : Rp. 2.904.000,-

Majalah CityLine (majalah indie 2 bulanan) o Ukuran : 21,2 x 15,3 cm ( full page )

Masa kampanye periklanan 6 bulan : 3x pemasangan Biaya iklan FC : Rp. 250.000,-

3 x Rp. 250.000,- : Rp. 750.000,- Diskon agensi 20% : Rp. 150.000,-

Netto : Rp. 600.000,-

Biaya agensi 10% pada netto : Rp. 60.000,-

Total : Rp. 660.000,-

PPN 10% : Rp. 66.000,-

Grand Total : Rp. 726.000,-

(30)

Majalah OUTMAGZ (majalah indie 2 bulanan) o Ukuran : 15 x 15 cm ( full page )

Masa kampanye periklanan 6 bulan : 3x pemasangan Biaya iklan FC : Rp. 1.000.000,-

3 x Rp. 1.000.000,- : Rp. 3.000.000,- Diskon agensi 20% : Rp. 600.000,-

Netto : Rp. 2.400.000,-

Biaya agensi 10% pada netto : Rp. 240.000,-

Total : Rp. 2.640.000,-

PPN 10% : Rp. 264.000,-

Grand Total : Rp. 2.904.000,-

Majalah Jeune (majalah fashion indie 3 bulanan) o Ukuran : 17 x 21,5 cm ( full page )

Masa kampanye periklanan 6 bulan : 2x pemasangan Biaya iklan FC : Rp. 500.000,-

2 x Rp. 500.000,- : Rp. 1.000.000,- Diskon agensi 20% : Rp. 200.000,-

Netto : Rp. 800.000,-

Biaya agensi 10% pada netto : Rp. 80.000,-

Total : Rp. 880.000,-

PPN 10% : Rp. 88.000,- Grand Total : Rp. 968.000,- Grand total keseluruhan iklan majalah : Rp. 7.502.000,-

b. Iklan Radio ISTARA FM

• 1 spot ( 60” ) = Rp. 300.000,-

Pemasangan adlips selama bulan Desember 2004 pada acara : - Fresh Music setiap hari Selasa jam 21.00 – 22.00 WIB : 1 spot

Tanggal 21 dan 28 Desember 2004 : 2 spot

2 spot x Rp. 300.000,- : Rp 600.000,-

(31)

- Modern Rock Jam setiap hari Minggu jam 17.00 – 19.00 WIB : 2 spot

Tanggal 19 dan 26 Desember 2004 : 4 spot 4 spot x Rp. 300.000,- : Rp. 1.200.000,-

Total biaya iklan adlips ISTARA FM : Rp. 1.800.000,-

HARD ROCK FM

• 1 spot ( 60” ) = Rp. 185.000,-

Pemasangan adlips selama bulan Desember 2004 pada acara :

- Good Morning Hard Rocker`s Show setiap Senin – Jumat jam 06.00 – 10.00 WIB : 3 spot

Tanggal 27 – 31 Desember 2004 : 15 spot 15 spot x Rp. 185.000,- : Rp. 2.775.000,-

DJ FM

• 1 spot ( 60” ) = Rp. 180.000,-

Pemasangan adlips selama bulan Desember 2004 pada acara : - DJ Puterin Donk ! setiap hari jam 13.00 – 16.00 : 2 spot

Tanggal 27 – 31 Desember 2004 : 10 spot 10 spot x Rp. 180.000,- : Rp. 1.800.000,-

Grand total keseluruhan iklan adlips radio : Rp. 6.375.000,-

c. Merchandise Pin

• Jumlah 100 buah Harga @ Rp. 2.500,-

Biaya total 100 buah x Rp. 2.500,- : Rp. 250.000,-

Stiker

• Ukuran 7 x 4.5 cm

Jumlah 1000 lembar

Harga @ Rp. 200,-

(32)

Biaya total 1000 lembar x Rp. 200,- : Rp. 200.000,- Grand total keseluruhan merchandise : Rp. 450.000,-

c. Seragam Karyawan / Wati

• Bahan katun combath warna putih Jumlah 10 buah

Biaya kaos dan sablon* @ Rp. 32.500,-

Biaya total 10 buah x Rp. 32.500,- : Rp. 325.000,-

*Termasuk pembuatan film pada screen sablon

d. Flyer

• Bahan art papper 210 gram (13 x 8 cm) Jumlah 1000 lembar

Biaya cetak @ Rp. 190,-

Biaya total 1000 lembar x Rp. 190,- : Rp. 190.000,-

e. Postcard

• Bahan art papper 210 gram (13 x 8 cm) depan belakang Jumlah 1000 lembar

Biaya cetak @ Rp. 250,-

Biaya total 1000 lembar x Rp. 250,- : Rp.250.000,-

f. Poster

• Bahan art papper 150 gram (A3 29,7 x 42 cm) Jumlah 100 lembar

Biaya cetak @ Rp. 18.000,-

Biaya total 100 lembar x Rp. 18.000,- : Rp. 1.800.000,-

g. Tiket Event

• Bahan art papper 150 gram (10 x 5 cm) Jumlah 500 lembar

Biaya cetak @ Rp. 150,-

(33)

Biaya total 500 lembar x Rp. 150,- : Rp. 75.000,-

h. ID. Card Crew

• Bahan art papper 210 gram (10 x 14 cm) Jumlah 8 buah

Biaya tali dan plastik tempat ID. Card @ Rp. 850,- 8 buah x Rp. 850,- : Rp.6.800,-

Biaya cetak 8 buah ID. Card Rp. 19.000,- Biaya total ID. Card : Rp. 25.800,-

i. X-Banner

• Ukuran 30 x 44 cm Jumlah 2 buah

Biaya cetak* @ Rp. 50.000,-

Biaya total 2 buah x Rp. 50.000,- : Rp. 100.000,-

• Ukuran 70 x 160 cm Jumlah 1 buah

Biaya cetak* @ Rp. 350.000,-

*Termasuk alat display, printing & laminasi Grand total keseluruhan X-Banner : Rp. 450.000,-

j. Kaos Crew

• Bahan katun combath warna putih & hijau Jumlah 8 buah

Biaya kaos dan sablon* @ Rp. 32.500,-

Biaya total 8 buah x Rp. 32.500,- : Rp. 260.000,-

*Termasuk pembuatan film pada screen sablon

k. Spanduk Event

• Ukuran 400 x 90 cm Jumlah 3 buah

Biaya cetak manual* @ Rp. 500.000,-

(34)

Biaya total 3 buah x Rp. 500.000,- : Rp. 1.500.000,-

*Sumber : Seni Reklame GAYA Sablon jl. Raya Kalirungkut no. 5 Surabaya

l. Flyer Event

• Bahan art papper 210 gram (13 x 8 cm) depan belakang Jumlah 1000 lembar

Biaya cetak @ Rp. 250,-

Biaya total 1000 lembar x Rp. 250,- : Rp.250.000,-

m. Poster Event

• Bahan art papper 150 gram (A3 29,7 x 42 cm) Jumlah 30 lembar

Biaya cetak @ Rp. 18.000,-

Biaya total 30 lembar x Rp. 18.000,- : Rp. 540.000,-

n. Launching Event

• Fee artist Boys Are Toys* : Rp. 4.000.000,- Sewa peralatan band** : Rp. 750.000,- Harga listrik 1000 watt/Rp. 300.000,-

Sewa listrik 5000 watt : Rp. 1.500.000,- Sewa tempat Jendela Resto and Gallery : Rp. 3.000.000,- Crew 8 orang @ Rp. 100.000,- : Rp. 800.000,- Konsumsi crew @ Rp. 20.000,- : Rp. 160.000,- Biaya total launching event : Rp. 10.210.000,-

*Sudah termasuk biaya transport & akomodasi

**Drum Tama, amplifier gitar 1 : Marshal JCM-900, amplifier gitar 2 : Marshal JMP Vintage, amplifier bass : Ashoown Magnifie BG-500, Amplifier keyboard : Peavey KB-300 (sesuai dengan permintaan band).

Sumber : Al Mina Profesional Sound Music Equipment

Jl. Ploso Baru no. 52 Surabaya

(35)

o. Video Company Profile

• Sewa kamera MiniDV JVC GRD-50* : Rp. 250.000,- /hari Sewa kamera Handycam SONY Hi8 : Rp. 100.000,-/hari CCD-TRV228E*

Editing video** : Rp. 300.000,-

*Proses syuting berlangsung selama 1 hari

**Proses editing sampai finishing master format Mpeg VCD Biaya total keseluruhan video company profile : Rp. 650.000,-

Grand total keseluruhan iklan majalah : Rp. 7.502.000,- Grand total keseluruhan iklan adlips radio : Rp. 6.375.000,- Grand total keseluruhan merchandise : Rp. 450.000,- Grand total keseluruhan seragam karyawan / wati : Rp. 325.000,- Grand total keseluruhan flyer : Rp. 190.000,- Grand total keseluruhan postcard : Rp. 250.000,- Grand total keseluruhan poster : Rp. 1.800.000,- Grand total keseluruhan tiket event : Rp. 75.000,- Grand total keseluruhan ID. Card crew : Rp. 25.800,- Grand total keseluruhan X-Banner : Rp. 450.000,- Grand total keseluruhan kaos crew : Rp. 260.000,- Grand total keseluruhan spanduk event : Rp. 1.500.000,- Grand total keseluruhan flyer event : Rp. 250.000,- Grand total keseluruhan poster event : Rp. 540.000,- Grand total keseluruhan launching event : Rp. 10.210.000,- Grand total keseluruhan video company profile : Rp. 650.000,- Grand total keseluruhan media : Rp. 30.852.800,- Bantuan dana dari sponsorship event :

Sad Sonic Labs Manajement : Rp. 1.500.000,- Off The Records : Rp. 1.500.000,- Public Relation Division : Rp. !.500.000,- Jendela Resto and Gallery : Rp. 1.500.000,-

Istara Fm : Rp. 1.500.000,-

(36)

Hard Rock Fm : Rp. 1.500.000,- Outmagz Magazine : Rp. 1.500.000,- Jeune Magazine : Rp. 1.500.000,- Ripple Magazine : Rp. 1.500.000,- CityLine Magazine : Rp. 1.500.000,-

Grand total bantuan biaya dari sponsor : Rp. 15.000.000,-

Rp. 15.852.800,-

Final budget keseluruhan dalam 6 bulan :

Referensi

Dokumen terkait

In this paper we consider the Cauchy problem for a nonautonomous second order differential- delay equation and derive conditions that provide the positivity of the Green function..

Karena pada umumnya masyarakat yang akan menjelang lansia mengalami kecemasan, dan kecemasan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya kecerdasan emosional spiritual,

Penulisan di dalam buku sakuini sudah sesuai kaidah PUEBI karena isi buku saku menggunakan huruf kapital di awal kalimat, menggunakan tanda baca yang tepat, penggunaan huruf

Sesuai dengan Keputusan Rektor, praktikan PPL ditempatkan di SMK Negeri 2 Semarang yang sekaligus sebagai sekolah latihan dalam Pengalaman Lapangan bertujuan

• RAKG atau Rencana Anggaran Kas Gampong adalah dokumen yang memuat arus kas masuk dan keluar yang digunakan untuk mengatur penarikan dana dari rekening kas gampong

Kepuasan Ibu Hamil Ditinjau Dari Indikator Standar Pelayanan Minimal ANC (7T) Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngoresan. Standar Pelayanan

Deskripsi Mata Kuliah : Pengertian, ruang lingkup, dinamika manusia, prinsip pokok Kesehatan Mental, kepribadian,kebutuhan manusia, emosi, stress dan kekalutan

Sukuk refer to financial instruments meant to refer to financial instruments meant to mobilize resources from the market based on the. mobilize resources from the