Renstra
RENCANA STRATEGIS
2020-2025
Universitas Pembangunan Jaya Edisi II (2021)
2
TIM PENYUSUN
Pelindung:
Edmund Sutisna Leenawaty Limantara
Ketua:
Elisabeth Rukmini Anggota:
Syaiful Arifin Agustinus Agus Setiawan
Eddy Yusuf Gita Soerjoatmadjo Clara Evi Citraningtyas
Okky Dharmosetio Sutopo Kristanto
Frans S. Sunito Endang Wahyuningsih
Fasya Syifa Mutma Anggota komunitas Bintaro Tokoh masyarakat dan asosiasi
Tangerang Selatan, Juli 2021 .
3
KATA PENGANTAR
Syukur berlimpah kami haturkan kepada Tuhan Maha Kuasa untuk RahmatNya bagi Universitas Pembangunan Jaya.
Tahun 2021, di tengah kondisi dunia yang tidak menguntungkan, UPJ dapat berefleksi atas satu dasa warsa berkontribusi bagi pendidikan tinggi di Indonesia. Di masa mendatang, tantangan dan kesempatan bagi UPJ tentu terus terbangun dan layak untuk diperjuangkan. Oleh karenanya, dokumen Rencana Strategis 2020-2025 ini ditinjau ulang dan direvisi sesuai analisis terkini atas dampak disruptif pandemi COVID-19 bagi dunia pada umumnya dan bagi pendidikan tinggi.
Pandemi sejak Maret 2020 telah menyebabkan praktik masif penggunaan pembelajaran daring karena tuntutan bekerja dan belajar dari rumah demi kesehatan bersama. Pola kerja dan belajar berubah dengan drastis, namun juga menjanjikan perubahan sikap dan kebiasaan baru bagi terbukanya—makin inklusif—
pendidikan tinggi di Indonesia bahkan di tingkat internasional. Kondisi semacam ini ditambah dengan dukungan pemerintah RI melalui Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi turut mengubah konstelasi pendidikan tinggi. Kebijakan Kampus Merdeka, Merdeka Belajar Kampus Merdeka, MBKM mendorong pertumbuhan semangat lintas bidang dan kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Sementara itu, dies natalis ke-60 dari kelompok usaha Jaya, secara internal juga melahirkan semangat berbenah dan berpikir maju ke depan. Keterlibatan para pengampu dalam kelompok usaha beserta UPJ melahirkan ide-ide bagi masa depan pembangunan di Indonesia.
Berlandaskan ketiga hal utama tersebut, kami menilik ulang Renstra 2020-2025 dan menuliskannya dalam Edisi II ini. Dalam revisi ini disertakan analisis kondisi lingkungan, dilengkapi dengan rumah strategi, kemudian turun menjadi balanced-score card sebagai peta strategis yang lengkap, serta menambahkan penyesuaian Indikator Kinerja yang lebih terukur dengan peran-peran penanggungjawab dalam tiap indikator tersebut. Indikator kinerja ini kemudian disesuaikan dengan Indikator Kinerja Utama pada level Kementrian Dikbud & Dikti. Dengan demikian, Renstra 2020-2025 Edisi II diharapkan dapat menjadi landasan penyusunan Rencana Operasional tahunan dalam fase tersebut. Monev terhadap capaian Renstra ini dapat menjadi cerminan langkah mencapai Rencana Induk Operasional UPJ 2015-2035 yang menjadi dasar penyusunan dokumen ini.
Semoga dokumen ini sungguh bermakna bagi kita semua dan memberi sumbangsih berarti bagi pengembangan SDM Indonesia Unggul.
Salam,
Leenawaty Limantara, Ph.D.
Rektor Universitas Pembangunan Jaya
4
RINGKASAN EKSEKUTIF
Rencana Strategis 2020-2025 Edisi II disusun sebagai respon terhadap kondisi dunia akibat pandemi COVID-19 sejak Maret 2020. Dalam saat yang sama, Pemerintah RI melalu Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) mengedepankan MBKM sebagai kebijakan untuk memajukan pendidikan tinggi Indonesia. Renstra merupakan turunan dari Rencana Induk Pengembangan (RIP) UPJ 2015-2035, dengan tahapan atau fase ketiga yang berfokus pada pengembangan keunggulan UPJ melalui pola pusat unggulan universitas. Dalam menurunkan amanat RIP tersebut, tim melakukan analisis lingkungan melalui analisis SWOT. Selanjutnya, hasil analisis diturunkan ke dalam peta strategi. Besaran strategi yang berlandaskan syarat utama (enabler) digambarkan dalam strategy house. Sifatnya untuk menunjukkan modal utama yang harus dimiliki UPJ dalam melaksanakan Renstra ini, yaitu dua hal: (1) penguatan SDM dan (2) pengembangan proses bisnis.
Selanjutnya, turunan dari strategy house ini ke dalam balanced-score card dapat menunjukkan peta jalan strategis melalui empat perspektif.
Perspektif pertama adalah pertumbuhan / learning growth, yang difokuskan pada transformasi organisasi dan SDM. Perspektif ini akan menjadi landasan perspeftif proses internal di atasnya yang mampu menjamin QA, kolaborasi, penguatan kerja sama dengan Jaya group dan pengembangan perolehan pendapatan yang inovatif. Selanjutnya perspektif ketiga adalah perspektif pelanggan yang diperoleh melalui edukasi keberadaan UPJ beserta produk-produknya (branding menjadi salah satu caranya). Akhir dari BSC ini adalah perspektif tertinggi yaitu perspektif para pengampu yang merupakan amanat bagi UPJ untuk menjadi universitas rujukan dalam bidang kajian urban melalui capaian keunggulan yang dikenali secara nasional dan regional. Perspektif para pengampu juga mengamanatkan pengembangan kemandirian finansial. Pada bagian terakhir dokumen ini, kami sertakan bagaimana cara mencapai strategi yang telah dipetakan bersama, melalui indikator kinerja utama dan indikator kinerja pendukung. Terdapat 14 IKU dan 14 IKP dalam lima tahun renstra ini. Bagain ini merupakan kesesuaian dengan IKU Kementrian Dikbud & Ristek RI. Dengan demikian, revisi Renstra 2020-2025 Edisi II dapat menjadi patokan penyusunan rencana operasional tahunan dengan memerhatikan indikaot kinerja dan monev terhadapnya.
5
TABLE OF CONTENTS
01 02 03 04
DARI RIP KE RENSTRA Mewujudnyatakan
Rencana Induk Pengembangan UPJ
2015-2035
ANALISIS LINGKUNGAN Dinamika lingkungan dan
analisis SWOT Universitas Pembangunan
Jaya
PETA STRATEGI Strategy House, peta strategi Renstra 2020-
2025
INDIKATOR KINERJA Indikator Kinerja: Sukses
Karya Bagi Universitas:
Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja
Pendukung (IKP)
6
DARI RIP KE RENSTRA
DARI RIP KE RENSTRA
01
7
DARI RIP KE RENCANA STRATEGIS
4 INDIKATOR KINERJA Kriteria melahirkan indikator kinerja.
Patokan indikator kinerja bisa jadi merupakan bagian dari indikator kinerja pemerintah dan kriteria lainnya yang objektif. Indikator ini dapat tersusun menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Penunjang (IKP).
5 PROGRAM STRATEGIS Program kerja strategis ditetapkan untuk mencapai IKU dan IKP. Program kerja strategis adalah aktivitas yang dapat mengungkit beberapa IKP dan IKU sekaligus;
seringkali dibutuhkan alokasi energi dan biaya yang cukup tinggi. Oleh karenanya program strategis perlu dipetakan dalam peta implementasi dan prioritas.
6 INDIKATOR UNIT & PERSONAL Peta program strategis yang baik dapat tersebar ke unit hingga personal sehingga penentuan indikator kinerja unit dan personal akan terdorong. Dengan demikian, renstra dapat dihidupi oleh segenal warga UPJ.
1 FASE RIP
Taat pada proses, salah satu ciri utama Manusia Jaya. Fase RIP lima tahunan menjadi landasan penentuan Renstra fase tersebut.
2 ANALISIS SWOT
Setiap fase bersifat dinamis, oleh karenanya diperlukan analisis SWOT setiap tahun.
Dalam analisis ini termuat analisis capaian UPJ sebagai milstone kinerja universitas.
3 KRITERIA Menentukan kriteria yang menjadi landasan objektif atas capaian yang direncanakan dalam renstra. Seperti halnya fase waktu yang dinamis, kriteria capaian pun sifatnya dinamis. Oleh karenanya, UPJ perlu peka terhadap perubahan.
8
ANALISIS LINGKUNGAN
ANALISIS LINGKUNGAN
02
9
MILESTONE UPJ
• Konsorsium Asian Network in Natural Sciences
• Host Urban workshop: The Evolving Image of Urban Society in ASEAN
• APT B (nilai 345)
• Blended learning
• Management Center
• 119 lulusan
• Masa Tunggu < 3 bln
• Ranking 220 Indonesia (UniRank)
• Ranking kemenristekdikti: 487
▪ Good university governance (GUG)
▪ Penguatan LPMU
▪ PUU (Urban Lifestyle &
Urban Development
▪ JSDP
▪ Publikasi 51
▪ Prestasi 32
▪ 24 Lulusan
▪ Masa Tunggu < 3 bln
▪ Ranking 1932 nasional
• Host DIES National Multiplication Training 2018 (BMZ Jerman)
• HUB Konsorsium ASEAN Urban Research 2017
• Re-Akreditasi 9 Prodi menjadi B
• Kerjasama Nasional meningkat 318%
• Kerjasama Internasional meningkat 44%
• Dashboard Management
• 94 lulusan
• Masa Tunggu < 3 bln
• Ranking 234 Indonesia (UniRank)
• Ranking 1500-2000 nasional
▪ Host 3rdHumboldt Koleg 2017
▪ Host ProGrant ASEAN 2016 (DAAD)
▪ Center for Urban Studies
▪ Jaya Launch Pad
▪ Student Mobility UiTM Malaysia
▪ Publikasi 75 (47%)
▪ Prestasi 219 (584%)
▪ 74 lulusan
▪ Masa Tunggu < 3 bln
▪ Ranking 1500-2000 nasional (Kemenristekdikti)
2015-2016
2016-2017 2017-2018 2018-2019 2019-2020
• Renstra 2020-2025
• Host Humboldt conference 2020
• Host International Degree Design Exchange (INDDEX)
• Host Summer school: Urban Strangulation: constricted Cities in Rapid Private Urban Development
• Sertifikasi Internasional
• JCAL-LSP UPJ
• Kluster UTAMA penelitian
• Kluster MEMUASKAN Pengmas
• Ranking 92 nasional (Kemenristekdikti)
• Ranking 45 nasional (Belmawa)
• Ranking 215 Indonesia versi UniRank
• 150 lulusan
10
PETA STRATEGI UPJ 2020-2025
CREATE FOUNDATION Pendirian UPJ dan penanaman tonggak dasar pengembangan UPJ
GUG WITH STRONG POSITIONING POINTS Ethical & Competence, GUG Jayapreneurship Center, JSDP, Center for Urban Study, Establish Green and Modern Campus, Strong Academic Culture, Internationalization, Acreditation (APT, APS)
CoE URBAN LIFESTYLE &
URBAN DEVELOPMENT Center of Excellence
Technology & Design Based Campus
Strong Partnership with business and industies Internasionalization Re-acreditation 5-6 Prodi International acreditation Capacity building, academic atmosphere, retention program Think of Gen Alpha
UNIVERSITY OF CHOICE Business Diversity & Expansion National Recognition & Award Graduate & Professional Program
Trusted Partners
Commited Alumnae Network Education for Gen Alpha
TOP UNIVERSITY IN URBAN STUDY Research University Regional Recognition &
Award
Doctorate Program International Strategic Representation Leaders of Tomorrow
2011-2014
2020-20252015-2020
2025-20302030-2035
11
PROFIL UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) merupakan perguruan tinggi swasta di Bintaro, Tangerang Selatan. UPJ berdiri tahun 2011 (Ijin Operasional, SK Menteri Dikbud Nomor 38/D/O/2011, 25 Februari 2011 dan didukung oleh Kelompok Usaha Pembangunan Jaya.
Kelompok Usaha Pembangunan Jaya (Jaya Group) memiliki 17 usaha dalam bidang properti, manufaktur, konsultan manajemen, konsultan desain, kontraktor, pariwisata/rekreasi, trading, mekanikal & elektrikal dan pendidikan. Jaya Group berdiri tahun 1961, sehingga rekam jejaknya dalam mengelola sektor usaha telah terbukti baik dan beritikad untuk mengabdikan sebagian dari kegiatan usaha induknya bagi pembangunan SDM Indonesia yang lebih berkualitas. Itikad ini, telah diwujudkan dengan mendirikan Yayasan Pendidikan Jaya (YPJ) sejak 3 September 1991. YPJ menaungi penyelenggaraan pendidikan dari TK, pendidikan dasar dan menengah hingga perguruan tinggi.
Sejarah mula penyelenggaraan pendidikan tinggi, UPJ menempati sebuah ruko di kawasan Bintaro Jaya. Dengan komitmen Jaya, terjadi perkembangan kampus dan jumlah mahasiswa, sehingga UPJ dapat menempati kampus baru sejak Juni 2015. Komitmen Jaya dan YPJ dalam mendukung UPJ ditunjukkan dengan lahan kampus seluas 15 hektar yang dialokasikan untuk pengembangan UPJ hingga 20 tahun mendatang.
Capaian kinerja UPJ yang terus meningkat terbukti dengan masuknya UPJ sebagai universitas termuda dalam peringkat 100 terbaik PT di Indonesia (tahun 2020, UPJ peringkat 92, melonjak dari 1932 di tahun 2015). Capaian Akreditasi Perguruan Tinggi peringkat B diperoleh UPJ tahun 2018. Dengan semangat pembaruan ini, UPJ bertekad menjadi yang terbaik dengan konsentrasi Kajian Urban (Urban Studies).
12
PROFIL UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA (2021)
2011: Berdiri. Satu dasawarsa (10 tahun) kontribusi manusia Jaya bagi bangsa Indonesia
2020: Masuk deretan 100 Besar Perguruan Tinggi Terbaik. UPJ jadi yang Termuda.
2021: 60 tahun grup Jaya, 17 perusahaan menaungi UPJ, kontribusi bagi
pengembangan SDM Indonesia
15 hektar: lokasi kampus di Bintaro Jaya.
2015-2020: lonjakan peringkat dari 1932 ke 92. APT B (2018)
UniRank 215
Dukungan sepenuhnya Jaya untuk MBKM: magang,
proyek mandiri, penelitian,
kewirausahaan.
13
ANALISIS LINGKUNGAN
Posisi UPJ dapat dilihat dari hasil analaisis SWOT. Analisis lingkungan dimulai dengan analisis internal dan eksternal.
Peta keunggulan dimasukkan ke dalam strengths. Peta kelemahan dimasukkan ke dalam weaknesses. Analisis eksternal yang menguntungkan posisi UPJ dimasukkan dalam peta opportunity, sedangkan analisis eksternal yang kurang menguntungkan atau mengancam posisi UPJ dimasukkan ke dalam thread. Analisis lingkungan dilihat pada posisi terakhir sejak 2020 dan diprediksi dalam jangka 5 tahun ke depan.
POSISI UPJ
Analisis SWOT
14
ANALISIS SWOT
STRENGTHS
1.SDM: presentase doktor 27% ; Dosen tetap 74, tdk tetap 6. 20 Lektor, 2 LK, 1GB; presentase serdos 51.5%;
24 sertifikasi profesi.
2.Finansial: Adanya komitmen Jaya Group, JCAL, Beasiswa YMPJ dan partner Jaya.
3.Teknologi/Fasilitas: gedung sendiri, 18 Laboratorium, Laboratorium hidup di Jaya Group.
4.Sistem Penyelenggara: fondasi-warna khas UPJ (Urban), HUB Konsorsium Internasional, Peringkat Kemendikbud 92, Kerjasama nasional-internasional, Perpustakaan akreditasi A, Perangkat MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) lengkap.
5.Ilmu: Kurikulum LSE, Kurikulum update prodi, PUU:
CUS, JCAL, ranking 45 kemahasiswaan, orientasi RPJP pada Urban Studies sangat visioner dan jelas.
OPPORTUNITIES
1.Peluang eksternal: komitmen Jaya Group, Kerja sama ABG, sumber pendanaan eksternal, micro credential dengan online/blended learning
2.Peluang Perubahan Mahasiswa: Jumlah SMA dan APK PT ≤ 35%.
3.Peluang Kebutuhan Industri: Ketersedian lapangan kerja untuk SDM berkualitas, industri jemput bola mencari SDM ke Universitas.
4.Kemajuan Ilmu: teknologi digital, kebutuhan keterampilan masa depan, konsentrasi STEM.
5.Perubahan Regulasi: Program pembinaan LLDIKTI, upaya peningkatan APK 50-100%, kebijakan akreditasi, pembukaan prodi baru, Program Kampus Merdeka.
THREATS
1.Persaingan: Kuantitas & kualitas kompetitor/PTS unggul di Indonesia, brain drain SDM, hadirnya kampus dengan sarana prasarana baik, internasionalisasi kampus besar, produktivitas PT sebagai akibat SDM berlimpah
2.Perubahan Pengguna: Perubahan keinginan → masyarakat, orang tua, calon mahasiswa.
3.Tuntutan Lulusan: Lulusan dituntut menyesuaikan dengan standar industri, profesi dan akreditasi.
4.Teknologi: Globalisasi, smart campus, MOOCs-PJJ.
5.Perubahan Regulasi: Permendikbud mengenai Kampus Merdeka, kampus asing, dosen asing dan persyaratannya.
6.Ancaman Universitas Baru Sejenis: Kampus dari cabang PT dengan reputasi besar. Monash University.
WEAKNESSES
1.SDM: Rendahnya critical mass SDM dosen dan mahasiswa, Belum terbentuknya budaya kerja dan akademik UPJ, middle leader.
2.Finansial: sumber pendapatan masih terpusat pada Yayasan.
3.Teknologi/Fasilitas: terbatasnya fasilitas penunjang → laboratorium, perpustakaan, kemahasiswaan; tata kelola belum menyeluruh berbasis ICT.
4.Sistem Penyelenggaraan: Lemahnya branding UPJ dan kesiapan internasionalisasi.
5.Pengakuan mutu: Akreditasi B untuk 10 Prodi dan APT, IPK lulusan
15
PETA STRATEGI
PETA STRATEGI
03
16
PETA JALAN STRATEGI UPJ
Built on a Foundation of URBAN STUDIES utilizing core Partnership with Industries, Student
Experience, and Community Development
17
PETA JALAN STRATEGI UPJ
STRATEGI BAURAN LAUT BIRU DAN MERAH
Kolaborasi kunci penting dalam strategi laut biru.
Strategi laut biru dapat dimasuki melalui kemitraan yang kuat dengan Kelompok Usaha Jaya, digabungkan dengan program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari beberapa prodi di Fakultas Teknologi & Desain dan Fakultas Humaniora & Bisnis. Kolaborasi dengan PT luar negeri yang sudah dimulai pada fase sebelum ini, terus dilanjutknan dengan tujuan lebih nyata pada pertukaran pelajar melalui program MBKM dan penguatan pertukaran di Kawasan Asia Tenggara.
Kemitraan UPJ dengan PT dalam negeri juga menjadi teladan penguatan MBKM di luar Jawa. Hal ini dapat menjadi pilihan yang membuka ceruk spesifik. Karya ini disertai dengan keterlibatan mahasiswa, dosen, warga UPJ dalam pengabdian masyarakat untuk menjawab tantangan pasca pandemic COVID-19 di komunitas, negara, bangsa, dan secara global. Narasi tentang UPJ sebagai kampus yang siap menerima Generasi Alfa (lahir setelah 2010) pasca pandemi akan menjadi sudut pengembangan bisnis yang baru yang dimulai dengan riset dan arus utama diskusi gen Alfa.
Akreditasi adalah laut merah yang tak terhindarkan untuk ditempuh
Akreditasi nasional untuk menunjukkan tingkat keunggulan dalam standar pendidikan tinggi tak terhindarkan harus dilakukan oleh UPJ.
Secara strategis, hal ini perlu diturunkan dalam langkah yang dapat dicapai. Oleh karenanaya, dari 10 prodi di UPJ, minimal 5 prodi pada akhir renstra 2020-2025 ini hendak didorong untuk berakreditasi Unggul (Instrumen Akreditasi Program Studi 4.0). Selain itu, rekam jejak keunggulan prodi Manajemen hendak dipupuk untuk menjadi prodi berakreditasi internasional.
18
STRATEGY HOUSE
● Buat strategy house
ORGANIZATIONAL GROWTH & INNOVATION ACADEMIC GROWTH & INNOVATION
Academic Innovation
Multidisciplinary Curriculum
Research Innovation
HR Strengthening
HR management system – Organizational development, cultural organization. “Growing & be
impactful persons”
Business Development
CoEdrivers, Students’ mentorship toward the excellence. “To grow and innovate the
development”.
To be
“Top University in Urban Studies"
Students Innovation
Internship at Jaya Group
Students’ creativity program
Center of Excellence
National & international collaboration
Entrepreneurial spirit Students’ competencies & soft-skills
Master of Urban Studies Online Learning: Micro-credential
& Distance Learning
19
STRATEGY MAP
Reputation & Recognition from National & Regional
LEARNING &
GROWTH PERSPECTIVES
INTERNAL PROCESS PRESPECTIVES
CUSTOMER PERSPECTIVES SHAREHOLDER PERSPECTIVES
Multidisciplinary (Urban studies) &
Online learning
Quality Assurance
External fund:
identification from academic, research,
training
Organizational
Transformation HR Transformation
Sustainable Income Generation To be
“Top University in Urban Studies"
EDUCATION VALUE PROPOSITION Students’
competencies:
creativity, employability
Impactful:
Contribution to society (core
values)
CoE at UPJ
Business development through
CoE
Networking in regional level
Strengthening partnership with Jaya
Group
20
TUJUAN & SASARAN STRATEGIS
Menguatnya tata kelola Universitas yang baik
asara Stragis
Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Dosen dan mahasiswa
Meningkatnya relevansi dan kualitas pembelajaran
Meningkatnya kuantitas dan kualitas partnership lembaga
1 2
3 4 5
Meningkatnya relevansi, kualitas dan kuantitas sumber daya manusia, serta kemampuan ipteks dan inovasi untuk keunggulan daya saing bangsa
Harmonisasi pendidikan dan pengajaran:
softskills dan hardskills,
olah pikir, olah hati dan olah keterampilan harus membentuk Manusia Jaya sebagai masterpiece Tuhan.
(Soekrisman, pembina YPJ-UPJ).
Sasaran Strategis
Tujuan Strategis
Meningkatkan kualitas & kapasitas Inovasi melalui riset & pengabdian kpd masyarakat
21
INDIKATOR KINERJA
INDIKATOR KINERJA
04
22
Kriteria BAN-PT Klasterisasi QS World QS Asia QS Stars THE EE
Academic reputation √ 23% 40% 30% √ 15%
Employer reputation - - 10% 20% √ √
Lecturer/Student Ratio √ 3,00% 20% 10% √ 4,5%
International Research Network √ 2% √ 10% √ 3,4%
Citations / Scopus Index √ 6% 20%
Citations per Paper
10% √ Citations
per Paper Paper per 10%
Faculty 5% √ 6%
Academic Staff Members with a PhD √ 7,00% - 5% √ 6%
International Lecturer and
International Students √ 1,60% Faculty 5% Faculty
2.5% √ Faculty
3,3%
Student 5% Student 2.5% √ Student 3,3%
Exchange Students, Inbound and
Outbound √ √ -
Inbound
2.5% √ Inbound
3,3%
Outbound
2.5% √ Outbound
3,3%
Perbandingan asesmen PT
23
NO. Indikator Kinerja Utama 2021 2022 Target IKU2023 2024 2025 PIC Monev & Bukti Data
IKU1 Klaster penelitian Utama Monev skor Monev Skor Monev Skor Mandiri R, WR I, LPPM Laporan Simlitabmas tahunan IKU2 Kemandirian pendanaan (Tuition-fee based income) 98% 97% 96% 94% 92% R, WR II, BSK Laporan keuangan Q1-4 IKU3 CoE CUS sebagai PUI Direktur CUS Indikator PUI 75% Indikator PUI
90% Pendaftaran
PUI CUS PUI R, Dir CUS Laporan direktur CUS Q1-4
IKU4 UI Green Metrics K.
Keberlanjuta
n Register Naik 10% Naik 10% Naik 10% R, WR II, Brenbang Peringkat atau skor dari UI Green metric tahunan
IKU5 Peringkat klasterisasi 85 80 70 60 50 R, WR I, WR II Q3: Peringkat atau skor dari Kemdikbud RI tahunan
IKU6 THE Emerging Economies 0 Register Masuk
peringkat Naik 10% Naik 10% R, WR I, WR II, Brenbang 2022: Registrasi Q1. Q3-4: Peringkat atau skor dari THE EE tahunan
IKU7 QS Star 0 4 4 4 5 R, WR I, WR II,
Brenbang 2022: Registrasi Q3. Peringkat atau skor Q4
IKU8 QS Asia 0 Register 400 300 250 R, WR I, WR II,
Brenbang 2022: Registrasi Q3. Peringkat atau skor Q4 IKU9 Employee engagement (peningkatan hasil pengukuran) 2% 5% 10% 15% 20% R, WR II, HCD 2021 Q4: Penentuan alat ukur & baseline. 2022
dst: Pengukuran IKU10 Students' engagement (peningkatan hasil pengukuran) 2% 5% 10% 15% 20% R, WR I, BKAL,
JSDP 2021 Q4: Penentuan alat ukur & baseline, pengukuran dalam JSDP. 2022 dst: Pengukuran IKU11 Ashoka Changemaker Gagasan Register Process Benchmark granted R, Dir JLP 2021 Q3-4: berhubungan dengan Ashoka. 2022:
Register
IKU12 Good University Governance: Kampus Ber-SPMI (Kemdikbud) Prep Prep Granted R, LPMU, Dekan 2021-22: Kriteria Kampus Ber-SPMI dipersiapkan.
IKU13 Prodi akreditasi A (Kualitas Tridharma PT) 0% 30% 40% 50% 50% R, WR I, Dekan 2021: Strategi, terobosan kebijakan, pemantauan skor.
IKU14 Prodi akreditasi internasional (Kualitas Tridharma PT) - - 1 2 3 R, WR I, WR II,
Dekan 2021: Strategi, terobosan kebijakan, penentuan prodi
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
24
NO. Indikator Kinerja Pendukung 2021 2022 Target IKP2023 2024 2025 PIC Monev & Bukti Data IKP1 Branding: meningkatnya brand image UPJ (peningkatan dibdk thn sebelumnya) 10% 10% 20% 30% 40% R, WR II, PHA,
Dekan
2021 Q3-4: Penentuan pengukuran & baseline termasuk webometrics, engagement, awareness, media monitoring;
IKP2 Sumber dana lain (non-tutition fee) 2% 3% 4% 6% 8% R, WR II, BSK, Dir
CoE Laporan keuangan Q1-4
IKP3 APT A Persiapan Pengajuan Mei APT A R, LPMU 2021: Strategi, terobosan kebijakan, pemantauan skor.
IKP4 LSE: KOTA, urban lifestyle and urban development (peningkatan dibanding th
sebelumnya) 2% 10% 10% 15% 15% R, Dir LSE 2021 Q3-4: Penentuan pengukuran & baseline: : jumlah
peserta, modul, pakar, integrasi tri dharma
IKP5 Sarana prasarana berkualitas (peningkatan jumlah lab) 1 1 1 1 1 WR II, BSK Laporan sarpras Q1-Q4
IKP6 Kerja sama DUDI 52 62 70 78 86 R, WR II, Dekan Laporan kerma dikti tahunan
IKP7 Kerja sama PT Internasional 16 20 24 29 35 R, WR II, Dekan Laporan kerma dikti tahunan
IKP8 Kerja sama organisasi 24 27 30 32 38 R, WR II, Dekan Laporan kerma dikti tahunan
IKP9 Dosen internasional 0% 0,50% 1% 2,50% 3% R, WR I, WR II,
Dekan 2021: Strategi, terobosan kebijakan IKP10 Mahasiswa internasional 0% 0,50% 1,50% 2,50% 3% R, WR I, Dekan 2021: Strategi, terobosan kebijakan IKP11 Staf berprestasi (internal, nasional, internasional) 1% 2% 2% 2% 3% WR II, HCD,
Dekan Laporan SDM berprestasi tiap semester
IKP12 Mahasiswa berprestasi 2% 5% 8% 12% 15% WR I, BKAL,
Dekan Laporan mahasiswa berprestasi tiap semester IKP13 Jaya Softskills Development Program (peningkatan dibdk th sebelumnya) 2% 5% 8% 12% 15% R, WR I, BKAL Laporan JSDP tiap semester (pengukuran: program, jml
peserta, jml modul, hibah) IKP14 ISO bidang penjaminan mutu Penentuan
ISO Persiapan Register Asesmen Tercapai R, LPMU 2021: Strategi, terobosan kebijakan
INDIKATOR KINERJA PENDUKUNG (IKP)
25
NO. INDIKATOR KINERJA UTAMA KEMENDIKBUD RISTEK RI
INDIKATOR KINERJA UTAMA UPJ INDIKATOR KINERJA PENDUKUNG UPJ IKU1 IKU
2 IKU 3 IKU
4 IKU 5 IKU
6 IKU 7 IKU
8 IKU9IKU1 0 IKU1
1 IKU1 2 IKU1
3 IKU1
4 IKP
1 IKP 2 IKP
3 IKP 4 IKP
5 IKP 6 IKP
7 IKP
8 IKP9IKP1 0 IKP1
1 IKP1 2 IKP1
3 IKP1 4 1 Persentase Lulusan program sarjana yang berhasil
mendapatkan pekerjaan, studi lanjut atau menjadi
wiraswasta dengan pendapatan cukup V V
2 Persentase mahasiswa program sarjana yang menghabiskan paling tidak 20 sks di luar kampus atau
meraih prestasi minimal tingkat nasional V V V V V
3
Persentase dosen yang berkegiatan tridharma di kampus lain,di QS 100, bekerja sebagai praktisi di dunia industri, ataumembina mahasiswa yg berhasil meraih prestasi minimal tingkat nasional dalam 5 tahun terakhir
V V V V V V V V V
4
Persentase dosen berkualifikasi doktor, memiliki sertifikasi kompetensi/profesi yg diakui industri dan dunia kerja, atauberasal dari kalangan praktisi profesional, dunia industri, atau dunia kerja
V V V V V
5 Jumlah luaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat per dosen, yang berhasil mendapatkan
rekognisi internasional atau diterapkan oleh masyarakat V V V V
6 Persentase prodi sarjana yang melaksanakan kerjasama dengan mitra V V V V
7
Persentase mata kuliah program sarjana yang menggunakan pendekatan pemecahan kasus (case method) atau project based learning sebagai bobot evaluasi
V V V V
8 Persentase prodi sarjana yang memiliki akreditasi atau sertifikasi internasional yang diakui pemerintah V
IKU KEMENTRIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISTEK DALAM IKU & IKP UPJ
26
Program Kerja Renstra UPJ 2020-2025
IMPLEMENTASI
P R IO R ITA S
Sangat Sulit Sulit Relatif Mudah Mudah
Top Priority
Priority
Mediu m Priority
Lower Priority
P3: Digitalisasi tata kelola dan kegiatan Tridharma
P1: Kualitas &
kuantitas dosen, mahasiswa, tendik dan alumni P2: Output, outcome &
impact Tridharma UPJ
P4: reputasi Institusi:
akreditasi nas &
internas
P5: Prodi baru &
program profesi (insinyur, arsitektur) P6: Pendapatan
non-tuition fee (kemandirian finansial)
P7: UPJ sebagai HOME