i
Usulan Hibah Peningkatan Akreditasi Program Studi Tahun Anggaran 2021
PENINGKATAN MUTU PERCEPATAN PENYELESAIAN TUGAS AKHIR MAHASISWA
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN BERDASARKAN SIKLUS SPMI UNIVERSITAS RIAU (PPEPP)
SKEMA PENYUSUNAN DOKUMEN MUTU PROGRAM STUDI
Ketua Pengusul:
Emma Riftyan, S.TP., M.Sc. 19890821 201903 2 014 / 0021088901
Anggota:
Dr. Yusmarini, S.Pt., M.P. 19690911 199903 2 001 / 0011096906 Dr. Dewi Fortuna Ayu, S.TP., M.Si. 19761214 200501 2 001 / 0014127601 Dr. Shanti Fitriani, S.P., M.Sc. 19780924 200501 2 002 / 0024097804 Edo Saputra, S.TP., M.P. 19910428 201903 1 013 / 0028049102
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU
2021
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ... i
IDENTITAS PROGRAM STUDI PENGUSUL ... ii
HALAMAN PERNYATAAN KESANGGUPAN ... ii
DAFTAR ISI ... iv
RINGKASAN EKSEKUTIF ... v
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Tujuan Pengusulan ... 3
C. Ruang Lingkup ... 3
D. Target ... 4
BAB II RANCANGAN KEGIATAN ... 5
A. Kegiatan I ... 5
B. Kegiatan II ... 8
C. Kegiatan III ... 11
BAB III RENCANA PENGGUNAAN ANGGARAN ... 13
A. Rencana Jadwal Kegiatan ... 13
B. Rencana Anggaran Biaya ... 14
BAB IV RENCANA TINDAK LANJUT ... 15
A. Indikator Keberhasilan Program dikaitkan dengan Capaian IKU UNRI/ PTN ... 15
B. Program Keberlanjutan ... 16
LAMPIRAN ... 17
A. SK Akreditasi Program Studi Terbaru ... 17
B. Sertikat Akreditasi Program Studi Terbaru ... 19
C. Izin Pendirian Program Studi ... 20
RINGKASAN EKSEKUTIF
Proposal program hibah kareditasi program studi ini disusun untuk pada skema penyusunan dokumen mutu program studi dengan judul “Peningkatan Mutu Percepatan Penyelesaian Tugas Akhir Mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Berdasarkan Siklus SPMI Universitas Riau (PPEPP)”. Rencana pelaksanaan kegiatan akan diselesaikan selama 4 bulan (April – Juli 2021) dengan total anggaran Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah). Pelaksanaan program akan terbagi menjadi 3 (tiga) kegiatan utama yaitu: 1) Perencanaan dan perumusan dokumen mutu percepatan pelaksanaan tugas akhir mahasiswa;
2) Focus Group Discussion penyusunan dokumen mutu percepatan pelaksanaan tugas akhir mahasiswa; 3) Simulasi dan sosialisasi dokumen mutu percepatan pelaksanaan tugas akhir mahasiswa.
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (Prodi THP) berada di Fakultas Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian. Prodi THP berdiri pada tahun 2003 berdasarkan izin penyelenggaraan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan No. 1193/D/T/2003 tanggal 10 Juni 2003 dan izin perpanjangan program studi No. 4369/D/T/2006. Saat ini Prodi THP berada di bawah Jurusan Teknologi Pertanian berdasarkan Keputusan Rektor No: 401/UN 19/AK/2012. Program Studi Teknologi Hasil Pertanian didirikan dengan latar belakang bahwa Provinsi Riau memiliki potensi alam yang beraneka ragam seperti sektor pertanian, perkebunan, perikanan, maupun hasil hutan. Hampir semua jenis komoditas pertanian dapat dikembangkan di Provinsi Riau. Dengan demikian di daerah Riau sangat dibutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kualifikasi serta profesi keahlian di bidang Teknologi Hasil Pertanian.
Peningkatan mutu Prodi THP terkait dengan masa penyelesaian studi, kelulusan tepat waktu, dan waktu penyelesaian tugas akhir mahasiswa secara tidak langsung berdampak pada penilaian pada “Kesejahteraan Mahasiswa” yaitu terkait dengan penilaian “Layanan Kemahasiswaan” (Matriks Penilaian LED dan LKPS BAN-PT No. 5 Tahun 2019). Tujuan dari pengajuan proposal adalah untuk menjamin peningkatan mutu mahasiswa Prodi THP dengan penyusunan suatu dokumen mutu berupa pedoman, standar operasional prosedur (SOP), formulir evaluasi dan monitoring dan perbaikan pada sistem pembimbingan dan penyelesaian tugas akhir mahasiswa Prodi THP.
Program keberlanjutan dalam penyusunan dokumen mutu percepatan penyelesaian tugas akhir mahasiswa Prodi THP adalah 1) Penerapan aplikasi teknologi informasi yang dapat memfasilitasi seluruh proses pembimbingan dan penyelesaian tugas akhir mahasiswa dan 2) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap implementasi dokumen mutu percepatan penyelesaian tugas akhir mahasiswa Prodi THP dengan siklus kegiatan SPMI UNRI yang terdiri dari: 1) Penetapan; 2) Pelaksanaan; 3) Evaluasi Pelaksanaan (audit mutu internal); 4) Pengendalian Pelaksanaan; 5) Peningkatan (PPEPP) yang pada akhirnya akan mendukung Indikator Kinerja Universitas Riau yaitu tersedianya program studi yang berkualitas.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Provinsi Riau merupakan salah satu provinsi yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, baik pada sektor pertanian, perkebunan, perikanan, maupun hasil hutan. Potensi kekayaan alam ini perlu didukung dengan sumber daya manusia yang berkualitas untuk dapat menerapkan ilmu dan teknologi sehingga mampu menghasilkan produk dengan value yang tinggi. Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) Universitas Riau (UNRI) menjadi salah satu program studi strategis yang berperan dalam mewujudkan misi UNRI sebagai Universitas yang unggul bermartabat di bidang sains dan teknologi, dimana dalam hal ini adalah potensi sumber daya lokal seperti sawit, sagu, karet, hasil olahan tanaman di lahan gambut dan lahan basah, maupun hasil perikanan dan sumber daya alam lokal di kawasan pesisir Riau.
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (Prodi THP) berada di Fakultas Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian. Prodi THP berdiri pada tahun 2003 berdasarkan izin penyelenggaraan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan No. 1193/D/T/2003 tanggal 10 Juni 2003 dan izin perpanjangan program studi No. 4369/D/T/2006. Saat ini Prodi THP berada di bawah Jurusan Teknologi Pertanian berdasarkan Keputusan Rektor No: 401/UN 19/AK/2012.
Visi Prodi THP adalah menjadi program studi terkemuka secara nasional dalam bidang teknologi pertanian terapan dan pengembangan agroteknopreneurship berbasis sumber daya lokal pada tahun 2035. Dalam rangka menuju visi tersebut, Prodi THP memiliki beberapa misi, yaitu: 1) menyelenggarakan pendidikan tinggi berkualitas bagi mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian untuk dapat mandiri dan peka terhadap pengembangan teknologi khususnya di bidang hasil pertanian/perkebunan; 2) melaksanakan penelitian dan penerapan teknologi yang berbasis sumber daya lokal, yang sesuai dengan kebutuhan dan dinamika pembangunan di daerah Riau dan pembangunan nasional; 3) memberikan kontribusi terhadap perkembangan bidang ilmu Teknologi Hasil Pertanian terutama komoditas perkebunan dan pangan melalui riset dan kegiatan yang kontributif untuk kepentingan masyarakat dan perkebunan; 4) menghasilkan alumni dengan kualitas keilmuan berskala nasional melalui pengembangan intelektual, pelatihan profesional, pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan potensi, kebutuhan dan dinamika pembangunan di daerah Riau dan pembangunan nasional;
dan 5) menghasilkan temuan yang dapat berperan dalam pengembangan IPTEK dan dapat diterapkan dalam pembangunan guna peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan manusia.
Prodi THP saat ini memiliki jumlah dosen homebase pada Prodi THP dengan bidang ilmu keahlian Teknologi Pertanian sebanyak 11 (sebelas) orang. Dari sebelas orang dosen tetap tersebut, 2 (dua) orang diantaranya memiliki jabatan Guru Besar dan terdapat 1 (satu) orang dosen yang sedang menjalankan tugas belajar. Jumlah mahasiswa aktif di Program Studi Teknologi Hasil Pertanian pada semester Genap 2020/2021 tercatat sebanyak 341 orang. Selama 5 (lima) tahun terakhir ini Prodi THP sudah menghasilkan lulusan sebanyak 384 orang. Alumni Prodi THP bekerja di sektor industri pangan, perkebunan, perbankan, LSM, dan properti.
Program studi THP berkinerja baik berdasarkan standar mutu Program Studi Universitas Riau, dimana proses perkuliahan berjalan lancar dan setiap dosen melaksanakan kegiatan Tridharma sesuai dengan aturan yang ada. Setiap tahun semua dosen di Prodi THP terlibat dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dengan sumber dana diantaranya berasal dari DRPM DIKTI, DIPA UNRI, kerjasama instansi, serta dana mandiri. Selain itu, mahasiswa Prodi THP juga aktif dalam mengikuti kegiatan penelitian dan pengabdian melalui keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan setiap tahun.
Prodi THP telah melakukan 3 (tiga) proses akreditasi ke BAN-PT yaitu di mulai pada Tahun 2009 mendapatkan penilaian akreditasi “C” sesuai dengan SK Nomor 011/BAN-PT/AK-XII/S1/V/2009, Tahun 2014 akreditasi Prodi THP mendapatkan hasil penilaian “B” (tanpa visitasi) sesuai dengan SK Nomor 420/SK/BAN- PT/AKRED/S/X/2014, dan terakhir pada Tahun 2019 akreditasi Prodi THP masih tetap mendapatkan hasil penilaian “B” (dengan visitasi) berdasarkan SK Nomor 3899/SK/BAN- PT/Akred/S/X/2019 yang berlaku hingga 15 Oktober 2024. Proses akreditasi yang terkahir dilakukan oleh BAN-PT pada Prodi THP masih menerapkan Instrumen Akreditasi 7 Standar, sedangkan untuk akreditasi selanjutnya akan menggunakan Instrumen Akreditasi Program Studi 4.0 (IAPS 4.0) yang telah ditetapkan oleh BAN-PT Nomor 1 Tahun 2020 tentang Mekanisme Akreditasi untuk Akreditasi yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, dimana peringkat akreditasi menjadi Unggul, Baik Sekali, dan Baik. Namun, Prodi THP dapat mengajukan konversi peringkat dari sistem peringkat “B”
menjadi “Baik Sekali” dengan cara mengusulkan Instrumen Suplemen Konversi peringkat akreditasi kepada Dewan Eksekutif (DE) BAN-PT yang kemudian akan ditetapkan oleh Majelis Akreditasi (MA) BAN-PT.
Hasil akreditasi BAN-PT pada Prodi THP Tahun 2019 (7 Standar) menunjukkan indikator penilaian mutu yang masih belum sesuai standar, antara lain 1) Rata-rata masa studi mahasiswa (12 Semester), 2) Persentase mahasiswa yang lulus tepat waktu (1-2%), dan 3) Rata-rata penyelesaian tugas akhir mahasiswa (3-4 Semester). Pada instrumen penilaian akreditasi baru (IAPS 4.0), elemen penilaian terhadap mahasiswa berfokus pada:
a) Kualitas input mahasiswa (metode rekrutmen dan keketatan seleksi),
b) Minat calon mahasiswa (peningkatan jumlah calon mahasiswa dan keberadaan mahasiswa asing), dan
c) Layanan kemahasiswaan (1. ketersediaan layanan kemahasiswaan di bidang penalaran, minat, dan bakat; bimbingan karir dan kewirausahaan; kesejahteraan (bimbingan dan konseling, layanan beasiswa, dan layanan kesehatan); 2. Akses dan mutu layanan kemahasiswaan).
Merujuk pada elemen penilaian IAPS 4.0 (9 Kriteria), maka proses permasalahan yang dihadapi oleh Prodi THP terkait dengan masa penyelesaian studi, kelulusan tepat waktu, dan waktu penyelesaian tugas akhir mahasiswa secara tidak langsung berdampak pada penilaian pada Kesejahteraan Mahasiswa pada penilaian “Layanan Kemahasiswaan”.
Proses pembimbingan tugas akhir mahasiswa menjadi salah satu kriteria penilaian pada
kesejateraan mahasiswa, namun secara indikator masuk pada “Elemen Luaran Dharma Pendidikan (C.9.4.a)” yang harus dicapai oleh Prodi. Berdasarkan hal tersebut maka untuk menjamin mutu mahasiswa Prodi THP maka perlu disusun suatu dokumen mutu berupa pedoman, standar operasional prosedur (SOP), formulir evaluasi dan monitoring dan perbaikan pada sistem pembimbingan dan penyelesaian tugas akhir mahasiswa Prodi THP.
Akreditasi dilaksanakan atas dasar penilian elemen pemenuhan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh perguruan tinggi, dan peraturan perundang-undangan tentang pengelolaan pendidikan tinggi, serta konformasi (conformance) yang diukur melalui kinerja mutu (performance) dalam konteks akuntabilitas publik, serta mencakup aspek kondisi, kinerja, dan pencapaian mutu akademik dan non-akademik program studi atau institusi perguruan tinggi. Selain itu, penilaian akreditasi didasarkan pada ketersediaan bukti yang sesungguhnya dan sah (evidence-based) serta ketertelusuran (traceability) dari setiap aspek penilaian yang telah diatur dalam Permenristekdikti Nomor 32 Tahun 2016 Tentang Akreditasi. Dengan berlandaskan pada penjelasan di atas, Prodi THP berharap melalui penyusunan dokumen mutu pembimbingan dan pelaksanaan tugas akhir mahasiswa ini dapat memberikan kontribusi pada salah satu kriteria penilaian dalam peningkatan peringkat akreditasi Program Studi menjadi “Unggul”.
B. Tujuan Pengusulan
Adapun tujuan pengusulan hibah peningkatan mutu percepatan penyelesaian tugas akhir mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian adalah menyusun dokumen mutu sebagai berikut:
1. Menyusun Pedoman Pembimbingan Tugas Akhir Mahasiswa 2. Menyusun SOP Pelaksanaan Tugas Akhir Mahasiswa.
3. Menyusun SOP Pembimbingan Tugas Akhir Mahasiswa.
4. Menyusun SOP administrasi pelaksanaan Tugas Akhir Mahasiswa.
5. Menyusun Dokumen Evaluasi dan Monitoring Pelaksanaan Pembimbingan dan Penyelesaian Tugas Akhir Mahasiswa.
6. Melakukan Survei Kepuasan Proses Pembimbingan Tugas Akhir Mahasiswa.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pengusulan hibah penyusunan dokumen guna peningkatan mutu percepatan penyelesaian tugas akhir mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian yaitu terlaksananya pembimbingan dan penyelesaian tugas akhir mahasiswa yang terkendali dalam beberapa aspek, seperti (a) aspek kedisiplinan: Waktu bimbingan, tempat bimbingan, dan prosedur bimbingan; (b) aspek kompetensi profesionalisme dosen:
pembimbingan tentang metodologi, tata tulis proposal skripsi, tata Bahasa ilmiah, penguasaan pedoman penulisan skripsi, penguasaan substansi dan teknik penyusunan skripsi; (c) aspek kompetensi sosial dan kepribadian dosen pembimbing dan mahasiswa:
etika, hak, dan kewajiban.
D. Target
Target yang akan diharapkan dalam pengembangan peningkatan mutu percepatan penyelesaian tugas akhir mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian tersusunya dokumen mutu Prodi THP antara lain:
1. Pedoman Pembimbingan Tugas Akhir Mahasiswa
2. Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan tugas akhir mahasiswa.
3. Standar Operasional Prosedur (SOP) pembimbingan tugas akhir mahasiswa.
4. Standar Operasional Prosedur (SOP) administrasi pelaksanaan Tugas Akhir Mahasiswa.
5. Formulir evaluasi dan pelaksanaan monitoring pembimbingan dan penyelesaian tugas akhir mahasiswa.
6. Laporan hasil survei kepuasan proses pembimbingan tugas akhir mahasiswa.
E. Sasaran
Sasaran dari peningkatan mutu percepatan penyelesaian tugas akhir mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian adalah dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan di bawah Prodi THP.
BAB II RANCANGAN KEGIATAN
Dalam rangka mewujudkan peningkatan mutu percepatan penyelesaian tugas akhir mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian maka disusun rancangan kegiatan sebagai berikut:
A. Kegiatan I 1. Judul Aktivitas
“Perencanaan dan perumusan dokumen mutu percepatan pelaksanaan tugas akhir mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian
Universitas Riau”
2. Latar Belakang
Skripsi atau tugas akhir merupakan suatu karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa di bawah bimbingan dosen pembimbing sebagai salah satu persyaratan yang wajib dipenuhi oleh Mahasiswa untuk memperoleh gelar kesarjanaan yang diberikan oleh Institusi Pendidikan Tinggi. Tujuan utama tugas akhir adalah melatih mahasiswa jenjang Program Sarjana (S1) agar dapat berfikir logis, sitematis dan berstruktur serta dapat menuangkannya dalam bentuk tulisan ilmiah. Lamanya proses bimbingan tugas akhir mahasiswa berdampak pada semakin panjangnya masa studi mahasiswa yang bersangkutan yang juga berpengaruh pada waktu kelulusannya.
Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab lamanya proses bimbingan, baik dari pihak dosen maupun mahasiswa. Faktor kendala yang dihadapi oleh pihak dosen misalnya terlalu banyaknya mahasiswa bimbingan menjadikan dosen kesulitan dalam membagi waktu (di lain hal juga dituntut melaksanakan Tridharma), sedangkan dari pihak mahasiswa salah satunya kurang komunikasi dengan dosen pembimbingnya, misalnya ada mahasiswa bimbingan setelah ujian proposal tiba-tiba menghilang atau masalah-masalah di luar kampus yang dihadapi oleh mahasiswa juga menjadi salah satu faktor penghambat dalam penyelesaian tugas akhir mahasiswa. Keterlambatan tersebut menimbulkan dampak psikologis kepada mahasiswa seperti kecemasan, stres, perubahan perilaku, bahkan depresi sehingga terjadi demotivasi mahasiswa dalam menyelesaikan studinya. Berdasarkan penjelasan di atas maka salah satu cara yang dapat meningkatkan dan mempercepat pelayanan pembimbingan dan penyelesaian tugas akhir mahasiswa adalah dengan membuat sistem dan dokumen mutu pembimbingan yang diatur dalam pedoman pembimbingan skripsi dimana pada pedoman yang akan dibuat tersebut juga mengatur mengenai dukungan pelayanan pembimbingan tugas akhir oleh dosen, mengatur proses penyelesaian tugas akhir mahasiswa, serta mengatur pelayanan yang diberikan oleh Jurusan sehingga diharapkan dapat memberikan kualitas pelayanan yang baik pada mahasiswa.
3. Rasional Kegiatan
PS THP merencanakan dan merumuskan penyusunan dokumen mutu percepatan pelaksanaan tugas akhir mahasiswa dengan berlandaskan pada:
1) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
3) Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5007);
4) Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);
5) Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500);
6) Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia;
7) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
4. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah menyusun dokumen mutu percepatan pelaksanaan tugas akhir mahasiswa Prodi THP yang rasional dan terimplementasi. berdasarkan elemen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Riau, yaitu Buku kebijakan SPMI UNRI dan Buku Manual SPMI UNRI Tahun 2020.
5. Mekanisme dan Rancangan
Mekanisme dan rancangan dalam penyusunan dokumen mutu percepatan pelaksanaan tugas akhir mahasiswa Prodi THP adalah sebagai berikut:
1) Riset dan pengumpulan data untuk penyusunan dokumen mutu percepatan penyelesaian tugas akhir mahasiswa Prodi THP yang efektif dan efisien dengan berlandaskan atas peraturan dan perundang-undangan terkait yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, elemen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Riau, yaitu Buku kebijakan SPMI UNRI dan Buku Manual SPMI UNRI Tahun 2020.
2) Penyusunan draft dokumen mutu pembimbingan dan penyelesaian tugas akhir mahasiswa Prodi THP.
3) Pelaksanaan dan pengolahan data yang didapatkan melalui Benchmarking dengan berbagai sumber untuk menghasilkan luaran berupa evaluasi untuk dijadikan referensi bagi Prodi THP dalam penyusunan dokumen mutu pembimbingan dan penyelesaian tugas akhir mahasiswa Prodi THP.
6. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan dalam perencanaan dan perumusan dokumen mutu percepatan pelaksanaan tugas akhir mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Riau direncanakan pada bulan April 2021 dengan rincian seperti tabel dibawah ini.
No Kegiatan
Waktu Pelaksanaan April
Mingku ke-
1 2 3 4
1 Riset dan pengumpulan data 2 Penyusunan draft dokumen mutu
3 Pelaksanaan benchmarking draft dokume mutu 4 Pelaporan
7. Target Luaran Kegiatan
Target luaran kegiatan ini adalah draft dokumen mutu, yang terdiri dari:
1) Pedoman Pembimbingan Tugas Akhir Mahasiswa.
2) Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan tugas akhir mahasiswa.
3) Standar Operasional Prosedur (SOP) pembimbingan tugas akhir mahasiswa.
4) Standar Operasional Prosedur (SOP) administrasi pelaksanaan Tugas Akhir Mahasiswa.
5) Formulir evaluasi dan pelaksanaan monitoring pembimbingan dan penyelesaian tugas akhir mahasiswa.
8. Sumber daya yang dibutuhkan
Sumber daya yang dibutuhkan adalah civitas akademik di Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, SPMI UNRI, dan Perguruan Tinggi yang menjadi rujukan pelaksanaan Benchmarking dengan rincian dana sebagai berikut:
No Kegiatan/Komponen Biaya Jumlah Satuan Harga
Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 ATK 1 paket 500.000 500.000
2 Biaya koneksi internet 1 paket 500.000 500.000 3 Rapat luring atau daring 1 paket 1.000.000 1.000.000
TOTAL 2.000.000
9. Strategi Keberlanjutan
Strategi keberlanjutan yang akan dilaksanakan adalah:
1) Penerapan aplikasi teknologi informasi yang dapat memfasilitasi seluruh proses pembimbingan dan penyelesaian tugas akhir mahasiswa.
2) Pelaksanakan audit internal Prodi terhadap proses proses pembimbingan dan penyelesaian tugas akhir mahasiswa.
10. Penanggungjawab Kegiatan
Penanggungjawab kegiatan ini adalah Emma Riftyan, S.TP., M.Sc.
B. Kegiatan II 1. Judul Aktivitas
“Focus Group Discussion Penyusunan Dokumen Mutu Percepatan Pelaksanaan Tugas Akhir Mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas
Pertanian Universitas Riau”
2. Latar Belakang
Pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) bertujuan untuk dapat menyempurnakan draft dokumen mutu yang telah disusun berdasarkan hasil identifikasi permasalahan yang dihadapi dosen dan mahasiswa serta untuk dapat mengefektifkan dan mengoptimalkan pelaksanaan pembimbingan dan penyelesaian tugas akhir mahasiswa.
Peserta FGD akan menghadirkan Narasumber yang berasal dari Tim Satuan Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di bawah Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPPMP) Universitas Riau, pengelola Prodi THP dan Jurusan Teknolog Pertanian, dosen Prodi THP, perwakilan mahasiswa tingkat akhir, dan tenaga kependidikan. Pada sesi FGD mahasiswa berkesempatan untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi dalam proses penyelesaian tugas akhir yang terkait pada masalah time management, time availability, komitmen, teknik penulisan, metode penelitian dan target waktu mahasiswa dalam penyelesaian tugas akhir. Selanjutnya dosen pembimbing tugas akhir juga dapat menyampaikan strategi dan alternatif solusi penyelesaian permasalahan tugas akhir yang dirasakan selama proses pembimbingan agar pelaksanaan pembimbingan dan penyelesaian tugas akhir mahasiswa menjadi lebih efektif dan optimal. Kemudian diakhir sesi FGD, narasumber akan menyampaikan materi terkait dengan Kebijakan dan Manual SPMI UNRI terkait dengan pembimbingan dan penyelesaian tugas akhir mahasiswa serta memberikan saran dan masukan terhadap draft dokumen mutu, terdiri dari: 1) Pedoman Pembimbingan Tugas Akhir Mahasiswa; 2) Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan tugas akhir mahasiswa; 3) Standar Operasional Prosedur (SOP) pembimbingan tugas akhir mahasiswa; 4) Standar Operasional Prosedur (SOP)
administrasi pelaksanaan Tugas Akhir Mahasiswa; 5) Formulir evaluasi dan pelaksanaan monitoring pembimbingan dan penyelesaian tugas akhir mahasiswa.
3. Rasional Kegiatan
Prodi THP melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) secara blended (Luring dan Daring) dengan perencanaan yang matang dan dapat memberikan gambaran sistem pembimbingan dan penyelesaian tugas akhir mahasiswa yang berlandaskan pada kebijakan sistem mutu perguruan tinggi.
4. Tujuan Kegiatan
Pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) berjalan dengan lancar dan efektif, serta mendapatkan luaran kegiatan yang optimal berupa dokumen mutu percepatan penyelesaian tugas akhir mahasiswa yang relevan dan realistis untuk diimplementasikan oleh civitas akademika Prodi THP.
5. Mekanisme dan Rancangan
Pelaksanaan kegiatan FGD akan dilaksanakan secara blended (Luring dan Daring), dimana peserta luring yang diharapkan hadir adalah Narasumber, dosen Prodi THP, Pengelola Program Studi dan Jurusan, dan tenaga kependidikan. Sedangkan peserta daring adalah perwakilan mahasiswa tingkat akhir Prodi THP yang sudah melaksanakan Seminar Usul Penelitian (SUP) serta alumni (maksimal 1 Tahun setelah wisuda). Tiga Hari sebelum pelaksanaan FGD dilakukan, peserta FGD baik luring maupun daring akan dikirimkan topik dan materi diskusi yang sudah dipersiapkan oleh panitia untuk dipelajari sebelum kegiatan berlangsung agar proses pelaksanaan FGD berjalan dengan efektif dan efisien. Kemudian diakhir FGD dosen, mahasiswa, dan pengelola prodidan jurusan akan diberikan kuisioner untuk merangkum poin-poin potensi permasalahan yang terjadi pada proses pembimbingan dan penyelesaian tugas akhir. Selanjutnya, setelah mengolah data dan informasi dari hasil FGD maka akan dilakukan proses revisi dan finalisasi dokumen mutu percepatan penyelesaian tugas akhir mahasiswa.
6. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan dalam Focus Group Discussion (FGD) dalam penyusunan dokumen mutu percepatan penyelesaian tugas akhir mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian direncanakan pada bulan Juni 2021 dengan rincian kegiatan seperti tabel dibawah ini.
No Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
Mei Juni
Minggu ke-
1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan pelaksanaan kegiatan FGD
2 Pelaksanaan Focus Group Discussion penyusunan dokumen mutu pembimbingan dan penyelesaian tugas akhir mahasiswa Prodi THP
3 Pengolahan data dan informasi FGD serta pelakasanaan revisi dokumen mutu
pembimbingan dan penyelesaian tugas akhir mahasiswa Prodi THP
4 Pelaporan 7. Target Luaran
Target luaran kegiatan ini adalah dokumentasi hasil pelaksanaan FGD serta data dan informasi yang mendukung untuk kesempurnaan draft dokumen mutu percepatan penyelesaian tugas akhir mahasiswa Prodi THP.
8. Sumber daya yang dibutuhkan
Sumber daya yang dibutuhkan adalah Narasumber, pengelola Program Studi dan Jurusan, dosen, mahasiswa tingkat akhir, tenaga kependidikan, dan institusi/perusahaan (hotel) dengan rincian dana sebagai berikut:
No Kegiatan/ Komponen Biaya
Jumlah Satuan Harga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
1 ATK 1 Paket 300.000 300.000
2 Biaya koneksi internet 1 Paket 200.000 200.000
3 Focus Group Discussion (FGD) secara blended (luring dan daring)
1 Paket 5.000.000 5.000.000
4 Seminar Kit 15 Paket 100.000 1.500.000
5 Pelaporan 1 Paket 500.000 500.000
TOTAL 7.500.000
9. Strategi Keberlanjutan
Strategi keberlanjutan yang akan dilaksanakan adalah
1) Pengesahan dokumen mutu percepatan penyelesaian tugas akhir mahasiswa Prodi THP.
2) Pelaksanaan sosialisasi secara berkala kepada dosen dan mahasiswa terkait proses bisnis pembimbingan dan penyelesaian tugas akhir mahasiswa Prodi THP.
10. Penanggungjawab Kegiatan
Penanggungjawab kegiatan ini adalah Dr. Yusmarini, S.Pt., M.P.
C. Kegiatan III 1. Judul Aktivitas
“Simulasi, Evaluasi, Sosialisasi, dan Pelatihan Penyusunan Dokumen Mutu Percepatan Pelaksanaan Tugas Akhir Mahasiswa Program Studi Teknologi
Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Riau”
2. Latar Belakang
Tahap akhir kegiatan penyusunan dokumen mutu percepatan penyelesaian tugas akhir mahasiswa Prodi THP adalah melakukan simulasi dan sosialisasi terhadap dokumen mutu yang disusun sebelum akhirnya akan diproses untuk pengesahan oleh pengelola Prodi, Jurusan, Fakultas, dan Univesitas. Draft dokumen mutu percepatan penyelesaian tugas akhir mahasiswa akan di simulasikan secara sampling pada kegiatan-kegiatan yang disepakati untuk dapat memperkirakan hasil dari implementasi. Pada tahapan simulasi ini juga akan dilaksanakan proses audit internal pelaksanaan penjaminan mutu dengan siklus kegiatan SPMI UNRI yang terdiri dari: 1) Penetapan; 2) Pelaksanaan; 3) Evaluasi Pelaksanaan (audit mutu internal); 4) Pengendalian Pelaksanaan; 5) Peningkatan (PPEPP) berdasarkan pasal 52 ayat (2) UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Selanjutnya, proses sosialisasi dilakukan kepada pihak-pihak terkait, yaitu dosen, mahasiswa, dan tenaga pendidik untuk menyampaikan draft final Dokumen mutu yang telah disusun, dan masih diberikan kesempatan untuk memberikan saran dan masukan yang mungkin terlewatkan pada saat pelaksanaan FGD berlangsung.
3. Rasional Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan simulasi dan sosialisasi dilakukan secara daring dengan mengundang seluruh peserta pada saat pelaksanaan FGD (kecuali narasumber) untuk mendapatkan masukan mengenai draft dokumen mutu percepatan penyelesaian tugas akhir mahasiswa untuk selanjutnya dilakukan pengesahan. Pada akhir kegiatan Prodi akan menunjuk salah satu orang dosen untuk mengikuti pelatihan SPMI-PT (Satuan Pemnjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi) dan AMI (Audit Mutu Internal).
4. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen mutu percepatan penyelesaian tugas akhir mahasiswa Prodi THP.
5. Mekanisme dan Rancangan
Kegiatan ini simulasi akan dilaksanakan secara blended (daring dan luring) pada jenis dan jadwal kegiatan yang disepakati. Kemudian, hasil simulasi akan disesuaikan pada dokumen mutu jika ada proses yang belum rasional dan tidak dapat terimplemetasi secara maksimal. Selanjutnya proses sosialisai akan dilaksanakan secara daring dan melalui animasi video digital untuk dapat mempermudah proses implementasi
pelaksanaan pembimbingan dan penyelesai tugas akhir mahasiswa berdasarkan dokumen mutu yang disusun.
6. Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Waktu Pelaksanaan
Juli
1 2 3 4
1 Persiapan pelaksanaan
Simulasi dan evaluasi dokumen mutu pembimbingan skripsi dan pelaksanaan tugas akhir mahasiswa Prodi THP
2 Revisi draft dokumen mutu pembimbingan skripsi dan pelaksanaan tugas akhir mahasiswa Prodi THP (jika ada)
3 Sosialisasi dokumen mutu pembimbingan skripsi dan pelaksanaan tugas akhir mahasiswa Prodi THP
4 Pelaporan
5 Pelatihan AMI dan SPMI (Jadwal Tentatif) 7. Target Luaran
Target dan luaran kegiatan ini adalah dokumen mutu pembimbingan skripsi dan pelaksanaan tugas akhir mahasiswa Prodi THP beserta laporan evaluasi sebagai bagian dari PPEPP.
8. Sumber daya yang dibutuhkan
Sumber daya yang dibutuhkan adalah narasumber, panitia dan peserta dari civitas akademik Prodi THP. Kebutuhan sumber daya kegiatan ini seperti dijelaskan pada tabel berikut:
No Kegiatan/ Komponen
Biaya Jumlah Satuan Harga Satuan
(Rp) Jumlah (Rp)
1 ATK 1 Paket 500.000 500.000
2 Biaya koneksi internet 1 Paket 500.000 500.000
3 Diskusi daring atau
luring 1 Paket 500.000 500.000
4 Pelatihan AMI dan
SPMI 1 Paket 4.000.000 4.000.000
TOTAL 5.500.000
9. Strategi Keberlanjutan
Strategi keberlanjutan yang akan dilaksanakan adalah
1) Dokumen mutu pembimbingan dan penyelesaian tugas akhir mahasiswa Prodi THP yang telah disahkan Pimpinan.
2) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap implementasi dokumen mutu pembimbingan dan penyelesaian tugas akhir mahasiswa Prodi THP.
10. Penanggungjawab Kegiatan
Penanggungjawab kegiatan ini adalah Dr. Shanti Fitriani, S.P., M.Sc.
BAB III RENCANA PENGGUNAAN ANGGARAN
Kegiatan ini direncanakan berlangsung dari bulan April – Juli 2021 dengan total anggaran sebesar Rp 15.000.000 dengan rincian sebagai berikut:
A. Rencana Jadwal Kegiatan
No Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
April Mei Juni Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 A. Perencanaan, Perumusan, dan Pelatihan Penyusunan Dokumen Mutu
Percepatan Pelaksanaan Tugas Akhir Mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Riau
1. Riset dan pengumpulan data
2. Penyusunan draft dokumen mutu 3. Pelaksanaan
benchmarking draft dokume mutu 4. Pelaporan
B. Focus Group Discussion Penyusunan Dokumen Mutu Percepatan Pelaksanaan Tugas Akhir Mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Riau
1. Persiapan pelaksanaan kegiatan FGD
2. Pelaksanaan Focus Group Discussion penyusunan dokumen mutu percepatan penyelesaian tugas akhir mahasiswa Prodi THP 3. Pengolahan data dan
informasi FGD serta pelakasanaan revisi dokumen mutu percepatan penyelesaian tugas akhir mahasiswa Prodi THP 4. Pelaporan
C. Simulasi, Evaluasi, Sosialisasi, dan Pelatihan Penyusunan Dokumen Mutu Percepatan Pelaksanaan Tugas Akhir Mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Riau
1. Persiapan pelaksanaan 2. Simulasi dan evaluasi
dokumen mutu
pembimbingan skripsi dan pelaksanaan tugas akhir mahasiswa Prodi THP 3. Revisi draft dokumen
mutu pembimbingan skripsi dan pelaksanaan tugas akhir mahasiswa Prodi THP (jika ada) 4. Sosialisasi dokumen mutu
pembimbingan skripsi dan pelaksanaan tugas akhir mahasiswa Prodi THP 5. Pelaporan
6. Pelatihan AMI dan SPMI (Jadwal Tentatif)
B. Rencana Anggaran Biaya
No Kegiatan/ Komponen Biaya Jumlah Satuan Harga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp) A Perencanaan dan Perumusan Dokumen Mutu Percepatan
Pelaksanaan tugas akhir mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Riau
2.000.000
1 ATK 1 paket 500.000 500.000
2 Biaya koneksi internet 1 paket 500.000 500.000
3 Rapat luring atau daring 1 paket 1.000.000 1.000.000 B Focus Group Discussion Penyusunan Dokumen Mutu percepatan
Pelaksanaan Tugas Akhir Mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Riau
7.500.000
1 ATK 1 Paket 300.000 300.000
2 Biaya koneksi internet 1 Paket 200.000 200.000
3 Focus Group Discussion (FGD) secara blended (luring dan daring)
1 Paket 5.000.000 5.000.000
4 Seminar Kit 15 Paket 1.500.000 1.500.000
5 Pelaporan 1 Paket 500.000 500.000
C Simulasi, Evaluasi, Sosialisasi, dan Pelatihan Penyusunan Dokumen Mutu Percepatan Pelaksanaan Tugas Akhir
Mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Riau
5.500.000
1 ATK 1 Paket 500.000 500.000
2 Biaya koneksi internet 1 Paket 500.000 500.000
3 Diskusi daring atau luring 1 Paket 500.000 500.000 4 Pelatihan AMI dan SPMI 1 Paket 4.000.000 4.000.000
Total Biaya (A+B+C) 15.000.000
Terbilang: Lima Belas Juta Rupiah
BAB IV RENCANA TINDAK LANJUT
Dalam upaya rencana tindak lanjut terlaksananya penyusunan dokumen mutu pembimbingan dan penyelesaian tugas akhir mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Riau untuk memenuhi salah satu penilaian kriteria IAPS 4.0 berdasarkan Standar Nasional Perguruan Tinggi (SN-Dikti), maka dilakukan proses perencanaan terkait:
A. Indikator Keberhasilan Program dikaitkan dengan Capaian IKU UNRI/ PTN Indikator keberhasilan dalam penyusunan dokumen mutu percepatan penyelesaian tugas akhir mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Riau dilihat berdasarkan hasil penilaian kriteria “Mahasiswa” sesuai dengan indikator elemen penilaian “C.3.4.c Layanan Kemahasiswaan” pada Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi – Program Sarjana. Indikator keberhasilan program dikaitkan dengan capaian Indikator Kinerja Univesitas Riau (IKU) dapat dilihat berdasarkan tabel berikut:
No Indikator Capaian IKU UNRI/ PTN Indikator Keberhasilan Program 1 Tersedianya program studi yang
berkualitas
Jumlah perolehan dana penelitian dosen, jumlah judul penelitian dosen, jumlah artikel ilmiah yang diterbitkan pada jurnal internasional dan nasional, jumlah sitasi aritikel yang diteribitkan dosen yang melibatkan mahasiswa akan membantu mahasiswa dalam mempercepat proses pembimbingan dan penyelesaian tugas akhir mahasiswa karena kegiatan penelitian dosen yang didanai biasanya telah memiliki deadline waktu penyelesaian sehingga akan sangat memberikan kemudahan kepada mahasiswa dalam penyelesaian dan pembiayaan tugas akhir.
2 Terciptanya kemandirian dan prestasi mahasiswa yang handal
Meningkatnya persentase jumlah alumni THP UNRI yang langsung bekerja, waktu tunggu kurang dari dari 6 tahun, dan bekerja sesuai dengan bidang ilmu akan berdampak pada penilaian “C.3.4.c Layanan Kemahasiswaan” yaitu tersedianya jenis dan kemudahan akses layanan kemahasiswaan mencakup bidang penalaran, minat dan bakat, kesejahteraan (bimbingan dan konseling, layanan
beasiswa, dan layanan kesehatan), dan bimbingan karir dan kewirausahaan.
B. Program Keberlanjutan
Program keberlanjutan terhadap peningkatan mutu Pendidikan di Prodi THP akan dilakukan secara bertahap setelah implementasi dokumen mutu percepatan penyelesaian tugas akhir mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Riau, dan diharapkan akan secara signifikan memberikan hasil positif terhadap peningkatan peringkat akreditasi Program Studi THP. Program keberlanjutan yang akan dilakukan seperti:
1) Penerapan aplikasi teknologi informasi yang dapat memfasilitasi seluruh proses pembimbingan dan penyelesaian tugas akhir mahasiswa.
2) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap implementasi dokumen mutu pembimbingan dan penyelesaian tugas akhir mahasiswa Prodi THP secara berkala dengan siklus kegiatan SPMI UNRI yang terdiri dari: 1) Penetapan; 2) Pelaksanaan; 3) Evaluasi Pelaksanaan (audit mutu internal); 4) Pengendalian Pelaksanaan; 5) Peningkatan (PPEPP).
3) Luaran dari kegiatan ini diharapkan akan menjadi pedoman dan contoh konkret dari penyusunan dokumen-dokumen mutu lainnya di Prodi THP.
LAMPIRAN A. SK Akreditasi Program Studi Terbaru
B. Sertikat Akreditasi Program Studi Terbaru
C. Izin Pendirian Program Studi