DITPENDUK i
KATA SAMBUTAN
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga buku Petunjuk Pelaksanaan Lomba Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Paripurna telah selesai disusun. Penyelenggaraan Lomba SSK Paripurna Terbaik merupakan sebuah strategi dalam upaya meningkatkan kualitas pelaksanaan SSK. Melalui penyelenggaraan lomba ini, diharapkan pengelola dan pelaksana SSK semakin termotivasi mendayagunakan sumber daya yang tersedia untuk menciptakan inovasi di bidang pendidikan kependudukan.
Kebijakan dan strategi yang telah dikembangkan oleh BKKBN menjadi acuan dalam pelaksanaan pendidikan kependudukan, namun pengelola dan pelaksana di daerah tetap memiliki peluang untuk mengembangkan kreatifitasnya sesuai dengan kearifan lokal. Setiap daerah mempunyai dinamika yang berbeda-beda, sehingga pelaksanaan SSK sangat bervariasi perkembangannya. Sekaitan dengan pelaksanaan Lomba SSK Paripurna ini, kami mengharapkan tidak hanya melaksanakan SSK sesuai dengan panduan BKKBN, namun kreatifitas sekolah dalam mengembangkan kualitasnya menjadi poin penting dalam penilaian.
Selain itu, kami juga bermaksud memberi penghargaan kepada Dinas Pendidikan Tingkat Provinsi dan Kab/Kota yang telah berkontribusi besar dalam membina sekolah untuk menjadi SSK. Dinas Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan SSK, harapannya Dinas Pendidikan dapat bersinergi dengan OPD Pengendalian Penduduk dan KB di setiap tingkatan wilayah. Pemberian penghargaan ini, diharapkan dapat memotivasi Dinas Pendidikan sehingga dapat meningkatkan pembinaannya dalam pelaksanaan SSK.
Jakarta, 15 April 2021
Deputi Bidang Pengendalian Penduduk,
Dr. Ir Dwi Listyawardani, M.Sc, Dip.Com
DITPENDUK ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia- Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan buku Petunjuk Pelaksanaan Lomba Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Paripurna.
Buku ini merupakan pedoman dalam pelaksanaan seleksi atas SSK Paripurna Terbaik untuk SMP/sederajat dan SMA/sederajat serta penghargaan kepada Dinas Pendidikan (DisDik) Terbaik. Hal-hal mengenai ketentuan persyaratan, format pengusulan hingga waktu pelaksanaan seleksi dan pengumuman pemenang ada dalam buku ini.
Adapun kegiatan lomba ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk penguatan pelaksanaan pendidikan kependudukan khususnya pada jalur formal serta apresiasi kepada berbagai pihak yang telah melaksanakan serta mengembangkan program pendidikan kependudukan.
Kami berharap buku Petunjuk Pelaksanaan Lomba Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Paripurna dapat menjadi acuan dalam pelaksanaannya. Akhir kata, semoga dengan adanya lomba SSK Paripurna Terbaik serta penghargaan kepada DisDik dapat meningkatkan inovasi dan kreatifitas dalam pelaksanaan SSK.
Jakarta, 15 April 2021
Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan,
Dr. Edi Setiawan, S.Si, M.Sc, MSE
DITPENDUK iii
KATA SAMBUTAN ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL... iv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Tujuan .. ... 2
C. Sasaran. ... 2
BAB II KEBIJAKAN DAN STRATEGI ... ...3
A. Kebijakan... ... ...3
B. Strategi.... ... ..4
BAB III MEKANISME PENILAIAN LOMBA ………6
A. Persiapan Lomba ... ...6
B. Pelaksanaan Penilaian ... ...7
C. Indikator Penilaian Lomba SSK Paripurna ... ...8
D. Format Berkas Penilaian...12
E. Penetapan Pemenang...13
BAB IV
PENUTUP ... 14
LAMPIRAN
DITPENDUK iv
Tabel 1 Klasifikasi SSK
Tabel 2 Indikator penilaian Kategori SSK Paripurna tingkat SMP/MTs/sederajat dan SMA/MA/sederajat
Tabel 3 Indikator Penilaian Kategori Dinas Pendidikan Dalam Mengelola
DITPENDUK v
DITPENDUK 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelaksanaan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) telah dilaksanakan di seluruh provinsi, baik difasilitasi oleh Perwakilan BKKBN Provinsi (SSK Percontohan) maupun replikasi yang dilakukan oleh OPD KKB sesuai dengan tingkatan wilayah kewenangan. Sekolah-sekolah yang melaksanakan SSK sangat bervariasi baik kualitas maupun kuantitas di setiap provinsi. Hal tersebut sangat dipengaruhi oleh sosialisasi, orientasi dan pembinaan yang dilakukan oleh Perwakilan BKKBN Provinsi maupun OPD KKB, serta kemandirian dan inisiatif sekolah dalam mengembangkan SSK.
Berdasarkan hasil evaluasi tahun 2020, capaian sekolah yang telah melaksanakan SSK secara paripurna berjumlah 50 sekolah. Secara nasional telah memenuhi target renstra Ditpenduk 2020-2024 sebanyak 34. Namun dibandingkan dengan jumlah SSK yang ada di seluruh Indonesia, angka tersebut masih menunjukkan persentase yang rendah. Beberapa kegiatan telah dilakukan baik oleh BKKBN Pusat dalam hal ini Ditpenduk maupun Perwakilan BKKBN Provinsi sebagai upaya intervensi dalam rangka peningkatan kualitas SSK. Salah satu yang akan dilakukan adalah penilaian bagi sekolah. Melalui lomba ini diharapkan, dapat mendorong sekolah untuk melakukan upaya terbaik dalam rangka mencapai SSK dengan kategori paripurna sesuai dengan kriteria atau indikator yang telah ditetapkan.
Peningkatan kualitas SSK menjadi paripurna, akan sangat tergantung dari
bagaimana komitmen pengelola yaitu OPD KKB dan Dinas Pendidikan
(Disdik) maupun sekolah sebagai pelaksana dalam mendayagunakan sumber
daya yang ada untuk melaksanakan SSK. Hal paling utama adalah adanya
kebijakan baik Disdik maupun Kepala Sekolah, sebagai dasar
penyelenggaraan SSK. Selain itu, guru mempunyai peran yang sangat vital
dalam penyelenggaraan SSK. Oleh karena itu, dari semua tahapan
DITPENDUK 2
pengembangan SSK, peningkatan kompetensi guru terkait isu kependudukan dan bagaimana mengintegrasikan materi kependudukan kedalam mata pelajaran, sangat penting untuk diprioritaskan. Selanjutnya adalah dukungan literasi kependudukan bagi siswa baik secara luring maupun daring, serta bagaimana publikasi pendidikan kependudukan melalui jalur media yang ada.
Menyikapi hal tersebut di atas, strategi pembinaan SSK harus diubah, dimana selama ini pembinaan cenderung langsung kepada sekolah, selanjutnya adalah sangat penting bagaimana mengadvokasi Disdik untuk aktif mendorong sekolah-sekolah yang menjadi wilayah binaannya melaksanakan SSK secara berkualitas. Oleh karena itu, dalam upaya meningkatkan peran serta Disdik dalam pengelolaan SSK, maka dalam penyelenggaraan lomba ini pula dibuka peluang untuk menyeleksi kategori Disdik terbaik dalam pengelolaan SSK.
B. Tujuan.
1. Menciptakan kompetisi positif bagi sekolah yang melaksanakan SSK, sehingga dapat meningkatkan jumlah sekolah yang melaksanakan SSK dengan kategori paripurna.
2. Memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada Disdik sehingga semakin banyak sekolah yang melaksanaan SSK secara paripurna
3. Sebagai salah satu bentuk pembinaan yang dilakukan Ditpenduk dalam rangka pengembangan kualitas SSK
C. Sasaran
Buku petunjuk pelaksanaan lomba SSK Paripurna ditujukan kepada:
1. BKKBN Pusat
2. Perwakilan BKKBN Provinsi dan Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk DKI Jakarta
3. OPD KB Provinsi dan Kabupaten/Kota
4. Dinas Pendidikan Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota
5. SMP/MTs/sederajat dan SMA/MA/sederajat yang melaksanakan SSK
DITPENDUK 3
DITPENDUK 4
BAB II
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
Dalam rangka mencapai tujuan terpilihnya pemenang lomba SSK, perlu disusun kebijakan dan strategi yang dapat menjadi acuan pelaksanaan lomba sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Kebijakan dan strategi pelaksanaan lomba SSK paripurna adalah sebagai berikut:
A. KEBIJAKAN
1. Peserta lomba SSK Paripurna adalah semua sekolah yang telah mencapai kategori SSK Paripurna sesuai dengan indikator yang telah ditentukan, serta Dinas Pendidikan Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai pengelola SSK sesuai tingkatan wilayah. Tabel berikut adalah indikator klasifikasi SSK:
Tabel 1. Klasifikasi SSK
Indikator
Klasifikasi
Bukti/Output Dasar Paripurna
SK penunjukan SSK ada ada Dokumen berupa
SK/Peraturan/Instruksi/SE dari pejabat yang
berwenang (Gubernur/
Bupati/ Walikota/ Kepala OPD/Kepala Disdik) Keikutsertaan dalam
kegiatan sosialisasi
ada ada Dokumentasi kegiatan
berupa foto
Orientasi
penyusunan RPP terintegrasi materi kependudukan
1-2 orang guru yang mendapat orientasi
> 2 orang guru yang mendapat orientasi
1. Foto
2. Rancangan RPP 3. Sertifikat (jika ada)
Tersusunnya RPP 1-2 RPP > 2 RPP Dokumen RPP sesuai mata pelajaran
Koordinasi dan penguatan SSK
1 kali pertemuan membahas
> 1 kali pertemuan membahas SSK
1. Foto 2. Notulen 3. Daftar hadir
DITPENDUK 5 Indikator
Klasifikasi
Bukti/Output Dasar Paripurna
SSK Pojok
Kependudukan
Ada materi penduk di perpus sekolah
Terdapat ruang tersendiri sesuai juklak penduk
1. Foto
2. Rung perpus maupun Pojok Kependudukan
Kegiatan
kesiswaan yang mengandung konten
kependudukan
Terdapat 1 kegiatan kesiswaan
> 1 kegiatan kesiswaan
1. Foto
2. Dokumen materi kependudukan yang menjadi tema
kegiatan/disisipkan dalam kegiatan, 3. Daftar hadir siswa
yang mengikuti kegiatan
Bagi SSK yang telah dicanangkan namun belum memenuhi kriteria klasifikasi Dasar dan Paripurna dicatat dalam status “Terdaftar”
2. Pemenang lomba hanya ada 1 (satu) di setiap kategori. Kategori lomba penyelenggaraan SSK paripurna yaitu:
a. Kategori SSK Paripurna tingkat SMP/SLTP/MTs dan sederajat b. Kategori SSK Paripurna tingkat SMA/SLTA/MA dan sederajat c. Kategori Dinas Pendidikan Provinsi
d. Kategori Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
3. Peserta lomba kategori sekolah merupakan sekolah yang telah ditetapkan sebagai SSK kategori paripurna pada tahun 2020 dan 2021.
4. Peserta lomba kategori Dinas Pendidikan merupakan Dinas Pendidikan yang telah mengelola pelaksanaan SSK Paripurna sesuai tingkatan wilayah.
5. Lomba SSK bersifat nasional, dengan mekanisme penilaian secara mandiri oleh tim sekolah dan Dinas Pendidikan, dan penilaian nasional oleh BKKBN Pusat dalam hal ini Ditpenduk.
6. Penilaian bersifat obyektif dan terbuka, dasar penilaian adalah berdasarkan
indikator yang telah ditetapkan dalam panduan ini.
DITPENDUK 6
7. Ditpenduk memiliki kewenangan yang mutlak untuk menetapkan pemenang lomba SSK.
B. STRATEGI
1. Ditpenduk akan menyelenggarakan sosialisasi terkait mekanisme lomba, sehingga pengelola dan pelaksana SSK di lapangan dapat memahami dan melakukan persiapan dengan baik.
2. Waktu yang diberikan mulai dari sosialisasi lomba sampai dengan batas akhir waktu penerimaan berkas lomba adalah mulai dari bulan April s.d September 2021.
3. SSK yang telah mencapai kategori paripurna tahun 2020 diharapkan tetap melaksanakan kegiatan SSK dan mengembangkan kualitasnya, sehingga dapat memenuhi penilaian sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan.
4. Bagi sekolah yang belum mencapai kategori SSK Paripurna pada tahun 2020 dapat melakukan percepatan pelaksanaan kegiatan untuk dapat memenuhi kriteria SSK Paripurna sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan oleh Ditpenduk.
5. Ditpenduk menerima konsultasi terkait mekanisme lomba sampai dengan batas waktu pengumpulan berkas lomba, melalui media whatsapp dengan nomor kontak 081327056713
6. Untuk menjaga keobyektifan penilaian, Ditpenduk akan melakukan
verifikasi sebelum ditetapkan sebagai pemenang.
DITPENDUK 7
DITPENDUK 8
BAB III
MEKANISME PENILAIAN LOMBA
A. Persiapan Lomba
1. Perencanaan dan jadwal lomba
Dalam rangka pencapaian output pelaksanaan lomba, maka harus ada perencanaan dan jadwal kegiatan dengan tahapan yang terukur. Berikut adalah jadwal lomba mulai dari tahap sosialisasi dan penetapan pemenang:
N o
TAHAPAN KEGIATAN
WAKTU
April MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPT OKTOBER NOV
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan
a Sosialisasi Panduan
Lomba
b sosialisasi oleh Perwakilan kepada OPD KKB, Disdik
dan sekolah 2 SSK Paripurna
a pelaksanaa n kegiatan
SSK
b input
capaian SSK c Penetapan
SSK Paripurna oleh
Ditpenduk
d Penyampaia
n surat penetapan SSK Paripurna Tahun 2021 ke Perwakilan BKKBN dan
OPD KB
e Perwakilan BKKBN dan OPD KB memverivik asi hasil penetapan SSK
Paripurna
f Mengirimka n surat pendaftaran lomba beserta dokumen
pendukung
DITPENDUK 9
3 Pengumpulan berkas lomba
a Penerimaan berkas lomba oleh
DITPENDUK
b Verifikasi kelengkapa
n berkas
4 Penilaian
a Penilaian lanjutan oleh
DITPENDUK
b Verifikasi
5 Pengumuman Pemenang
a Penyusunan SK Penerima hadiah Lomba SSK
Paripurna
b Penetapan
SK
c Penyerahan
hadiah
B. Pelaksanaan Penilaian
Penilaian dilakukan secara berjenjang mulai dari pelaksanaan mandiri, sampai dengan penilaian di tingkat pusat oleh tim penilai Ditpenduk.
1. Mekanisme penilaian mandiri
Penilaian mandiri adalah mekanisme yang dilakukan untuk menilai pelaksanaan SSK yang ada di sekolah tersebut, maupun pelaksanaan dalam mengelola SSK berdasarkan indikator yang telah ditetapkan, secara mandiri. Tahap-tahap penilaian mandiri adalah sebagai berikut:
a. Penilaian mandiri dilakukan oleh tim dari pihak sekolah, dan DInas Pendidikan yang akan mengikuti lomba
b. Tim melakukan penilaian mandiri berdasarkan matriks indikator yang telah ditetapkan oleh DITPENDUK
c. Tim mengumpulkan bukti kelengkapan pendukung sesuai dengan output setiap indikator
d. Hasil penilaian mandiri harus disertai berita acara penilaian
2. Penilaian tingkat nasional oleh DITPENDUK
DITPENDUK 10
a. Tim DITPENDUK akan memeriksa kelengkapan berkas lomba, dan akan menginformasikan kepada pihak sekolah melalui kontak person yang tertera dalam berkas usulan lomba, dan Dinas Pendidikan apabila terdapat berkas yang kurang lengkap, serta memberi kesempatan untuk melengkapinya sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Apabila telah melewati batas waktu yang telah ditetapkan, tim DITPENDUK tidak lagi menerima berkas pendukung yang diusulkan.
b. Tim DITPENDUK akan menilai secara obyektif atas usulan berkas penilaian mandiri yang telah dikirimkan, serta memiliki kewenangan yang mutlak atas segala interpretasi terhadap hasil penilaian mandiri.
c. Tim DITPENDUK akan menentukan SSK terbaik dari kategori SMP/MTs/sederajat dan SMA/MA/sederajat, serta Dinas Pendidikan terbaik dalam pengelolaan SSK tingkat provinsi dan kabupaten/kota, untuk kemudian akan dilakukan verifikasi.
d. Tim DITPENDUK akan mengumumkan juara dari setiap kategori.
C. Indikator Penilaian Lomba SSK Paripurna
Tabel 2.
Indikator penilaian Kategori SSK Paripurna tingkat SMP/MTs/sederajat dan SMA/MA/sederajat
No Indikator Hasil Capaian Bobot
Penilaian
Bukti Pendukung
1 Kebijakan sekolah untuk mewujudkan sekolah
berwawasan kependudukan
a Jumlah kebijakan sekolah yang mencerminkan upaya mewujudkan sekolah berwawasan
kependudukan (sebutkan!)
10 Dokumen yang mencakup kebijakan sekolah untuk mewujudkan sekolah berwawasan
kependudukan
DITPENDUK 11
No Indikator Hasil Capaian Bobot
Penilaian
Bukti Pendukung
2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran terintegrasi materi kependudukan
A Jumlah guru yang mendapat orientasi pendidikan kependudukan
4 1. Foto
2. Rancangan RPP 3. Sertifikat (jika ada) B Jumlah mata pelajaran
tersusun RPP terintegrasi materi kependudukan
12 Dokumen RPP sesuai mata pelajaran
C Jumlah mata pelajaran yang mengembangkan isu kependudukan skala lokal
4 Dokumen materi yang memuat isu lokal
3 Koordinasi dan penguatan SSK
A Jumlah pertemuan internal dalam rangka penguatan SSK kepada warga sekolah
3 1. Foto 2. Notulen 3. Daftar hadir
B Jumlah pertemuan lintas sekolah yang membahas penguatan SSK
4 1. Foto 2. Notulen 3. Daftar hadir
4 Telah menjadi motivator bagi sekolah lainnya untuk
melaksanakan SSK
A Jumlah sekolah lain yang telah dibina untuk menjadi SSK
10 Dokumen perjanjian kerjasama atau bentuk dokumen lainnya yang ditandangani oleh masing-masing Kepala Sekolah
5 Kegiatan kesiswaan yang mengandung konten
kependudukan
A jumlah kegiatan kesiswaan dengan konten
kependudukan
7 1. Foto
2. Dokumen kegiatan kesiswaan dengan konten
kependudukan 3. Daftar hadir siswa
DITPENDUK 12
No Indikator Hasil Capaian Bobot
Penilaian
Bukti Pendukung
yang mengikuti kegiatan
6 Pengembangan media daring
A Jumlah media sosial BKKBN/Ditpenduk
(facebook/instagram/twitter/
tik-tok/youtube) yang telah diikuti (follow)
4 Link media sosial sekolah
B Telah me-repost minimal 1 kali konten kependudukan dari medsos
BKKBN/Ditpenduk
4 Link/screenshoot
7 Monitoring dan evaluasi (monev) atas pelaksanaan SSK
A Telah melaksanakan monev pelaksanaan SSK
4 Dokumen hasil monev
8 Inovasi pendidikan kependudukan yang telah dikembangkan sekolah, contoh:
1) Penugasan membuat artikel kependudukan 2) Penugasan
observasi isu kependudukan di lingkungan tempat tinggal siswa
3) Atau kegiatan lainnya…….
A …………. (sebutkan) 10 Dokumen dan foto kegiatan
9 Muatan pendidikan kependudukan
a ……… (sebutkan) 7 Foto/link/screenshoot publikasi pendidikan
DITPENDUK 13
No Indikator Hasil Capaian Bobot
Penilaian
Bukti Pendukung
yang dipublikasikan dalam:
1) Graffiti sekolah 2) Buletin/jurnal
sekolah 3) Pameran/
kegiatan seremonial sekolah 4) Website/media
sosial sekolah 5) Media
lainnya…..
kependudukan
10 Inovasi
pengembangan pojok
kependudukan
A …….. (sebutkan) 5 Dokumen laporan dan foto
11 Inovasi pendidikan kependudukan melalui mekanisme pembelajaran jarak jauh (PJJ)
A ………. (sebutkan) 12 Dokumen materi
Tabel 3. Indikator Penilaian Kategori Dinas Pendidikan Dalam Mengelola SSK
No Indikator Capaian Bobot Bukti Pendukung
1 Kebijakan yang telah dikembangkan dalam
……… (sebutkan) 20 Dokumen kebijakan yang ditandantangi
DITPENDUK 14
pengelolaan SSK Kepala Dinas
2 Telah menyelenggarakan sosialisasi pelaksanaan SSK kepada sekolah- sekolah yang ada di wilayah binaannya
a. ya 20 1. Laporan
pelaksanaan 2. Dokumentasi
b. tidak 0
3 Telah menyelenggarakan orientasi pendidikan kependudukan kepada para guru
a. ya 20 1. Laporan
pelaksanaan 2. Dokumentasi
b. tidak 0
3 Telah mengeluarkan Surat Keputusan kepada sekolah yang
menyelenggaraan SSK
……… (sebutkan nama sekolah)
10 Dokumen SK
4 Telah melakukan evaluasi penyelenggaraan SSK yang ada di wilayah binaannya
5 Laporan evaluasi
5 Inovasi yang telah dikembangkan dalam mendorong tercapainya SSK paripurna
…….. sebutkan 25 Laporan
D. Format Berkas Penilaian
1. Matriks indikator penilaian akan ditampilkan dalam lampiran buku panduan ini, sehingga tim dari pihak sekolah dan Disdik dapat langsung mengisi penilaian sesuai form yang telah ditetapkan
2. Setiap indikator yang dinilai harus dilengkapi degan bukti pendukung.
Apabila dalam form terdapat nilai, namun jika tanpa bukti pendukung maka dianggap bernilai 0
3. Susunan berkas lomba, terdiri dari:
a. Kategori SSK paripurna
DITPENDUK 15
1) Surat keikutsertaan lomba, dengan ditandatangani oleh Kepala Sekolah ditujukan kepada Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan BKKBN Pusat, ditembuskan kepada Kepala Disdik sesuai tingkatan wilayah, Kepala OPD KKB dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi.
2) Profil sekolah dalam bentuk narasi dan kontak person
3) Form pernyataan komitmen bahwa penilaian mandiri telah dilaksanakan secara obyektif, dan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya
4) Berita acara penilaian dan ditandatangani oleh anggota tim 5) Form hasil penilaian (soft file format Excel)
6) Bukti pendukung penilaian
b. Kategori Dinas Pendidikan
1) surat permohonan keikutsertaan lomba, dengan ditandatangani oleh Kepala Dinas ditujukan kepada Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan BKKBN Pusat, ditembuskan kepada Kepala OPD KKB dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi.
2) Form pernyataan komitmen bahwa penilaian mandiri telah dilaksanakan secara obyektif, dan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya
3) Berita acara penilaian dan ditandatangani oleh anggota tim 4) Form hasil penilaian (soft file format Excel)
5) Bukti pendukung penilaian
4. Berkas penilaian beserta lampiran dikirimkan dalam bentuk soft file/pdf melalui alamat email ditpenduk711@gmail.com
E. PENETAPAN PEMENANG
1. Setelah melewati serangkaian proses penilaian dan verifikasi, tim penilai pusat akan menentukan juara I dari setiap kategori
2. Tim penilai Ditpenduk akan mengumumkan para juara melalui media daring,
dengan mengundang semua peserta lomba.
DITPENDUK 16
3. Para juara dari setiap kategori akan mendapatkan hadiah pembinaan berupa tropi/plakat dan laptop senilai total Rp. 21.000.000,- untuk 4 kategori.
4. Para juara lomba SSK ini harapannya dapat menjadi motivator tingkat
nasional, yang dapat menjadi contoh bagi sekolah dan dinas di wilayah
lainnya yang ingin mengembangkan SSK sehingga lebih berkualitas
DITPENDUK 17
BAB IV PENUTUP
Pelaksanaan lomba SSK paripurna merupakan sebuah upaya intervensi Ditpenduk dalam mendorong pengembangan pelaksanaan SSK sehingga lebih berkualitas.
Selama beberapa tahun berjalan, belum ada format pembinaan yang bersifat komprehensif kepada sekolah yang telah melaksanakan SSK. Melalui indikator- indikator yang menjadi dasar penilaian lomba ini, diharapkan dapat menjadi acuan bagaimana sekolah dan Dinas Pendidikan dapat mengembangkan SSK secara komprehensif mulai dari manajemen pengelolaan sampai dengan bagaimana mendorong partisipasi warga sekolah untuk terlibat secara aktif.
Harapannya lomba ini dapat menjadi publikasi pelaksanaan SSK, dengan tujuan
utama untuk meningkatkan wawasan kependudukan kepada para siswa. Dewasa
ini, dengan semakin menguatnya isu bonus demografi, tentu menjadi perhatian
segenap kalangan bagaimana menyiapkan generasi muda yang lebih berkualitas.
DENGAN KRITERIA PARIPURNA TERBAIK
A. BIODATA
Nama Sekolah : Alamat Sekolah : Nama Kepala Sekolah : Narahubung :
No. HP : E-mail :
B. Deskripsi Sekolah dalam Pelaksanaan Pendidikan Kependudukan
1. Mengapa Sekolah Anda layak untuk memenangkan lomba SSK Paripurna Terbaik?
………
………
2. Inovasi apa yang telah dilakukan sekolah dalam melaksanakan Pendidikan kependudukan ?
………
………
3. Apa faktor penghambat dan pendorong dalam sekolah melaksanakan Pendidikan kependudukan?
………
………
4. Bagaimana rencana sekolah dalam pengembangan Pendidikan kependudukan?
………
………
A. BIODATA
Nama Dinas : Asal Daerah :
Alamat :
Narahubung : No. HP : E-mail :
B. Deskripsi Dinas Pendidikan dalam Pelaksanaan Pendidikan Kependudukan
1. Mengapa Dinas Anda layak untuk mendapatkan penghargaan terbaik dalam pengelolaan SSK?
………
………
2. Berapa jumlah SSK yang telah dibentuk sampai dengan tahun berjalan ?
………
………
3. Bagaimana pelibatan pemangku kepentingan dalam melaksanaan Pendidikan kependudukan di wilayah anda?
………
………
4. Apa tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam mnendukung pelaksanaan Pendidikan kependudukan di wilayah anda?
………
………
5. Apa rencana anda dalam pengembangan program Pendidikan kependudukan ke depan?
………
………
Form pernyataan komitmen Sekolah
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
Jabatan :
Nama Sekolah : Alamat Sekolah :
No.Hp :
Email :
Dengan ini menyatakan bahwa :
1. adalah benar bahwa sekolah …… mengikuti seleksi lomba SSK Paripurna terbaik dan bersedia melengkapi persyaratan yang telah diinfokan oleh panitia
2. adalah benar bahwa tim pihak sekolah…… telah mengisi form penilaian dan melakukan penilaian mandiri secara obyektif dan sesuai dengan keadaan yang sebenar- benarnya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Apabila di kemudian hari saya telah terbukti melanggar ketentuan tersebut, maka sekolah bersedia didiskualifikasi, baik sebagai peserta maupun pemenang.
___________, ___________2021
Tanda Tangan
Materai Rp 6.000
FORM PERNYATAAN KOMITMEN DIKNAS PENDIDIKAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
Jabatan :
Nama Instansi dan Daerah :
No.Hp :
Email :
Dengan ini menyatakan bahwa :
1. adalah benar bahwa saya mengikuti seleksi penghargaan Dinas Pendidikan terbaik dan bersedia melengkapi persyaratan yang telah diinfokan oleh panitia
2. adalah benar bahwa saya telah mengisi form penilaian dan melakukan penilaian mandiri secara obyektif dan sesuai dengan keadaan yang sebenar-benarnya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Apabila di kemudian hari saya telah terbukti melanggar ketentuan tersebut, maka saya bersedia didiskualifikasi, baik sebagai peserta maupun pemenang.
___________, ___________2021
Tanda Tangan
Materai Rp 6.000
BERITA ACARA PENILAIAN LOMBA SSK PARIPURNA
TERBAIK/PENGHARGAAN DINAS PENDIDIKAN TERBAIK TAHUN___(Tahun)
Pada hari ini …. (Hari, Tanggal dan Tahun) telah dilaksanakan Penilaian Lomba SSK Paripurna Terbaik/ Penghargaan Dinas Pendidikan Terbaik pada ….. (Sekolah/ Diknas Pendidikan) bertempat di ….. (Lokasi Penilaian) oleh Tim Mandiri.
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Tim Mandiri Sekolah/Dinas Pendidikan
1. Nama : Tandatangan : Jabatan:
2. Nama : Tandatangan : Jabatan:
3. Nama : Tandatangan : Jabatan:
4. Dst
FORMULIR PENILAIAN SSK PARIPURNA TERBAIK
No Indikator Hasil Capaian Jumlah capaian
dalam angka (diisi oleh tim
penilai)
Bobot Penilaian
Total (diisi oleh tim
penilai)
a b c d e f(d*e)
1 Kebijakan sekolah untuk mewujudkan sekolah
berwawasan kependudukan
a Jumlah kebijakan sekolah yang mencerminkan upaya mewujudkan sekolah berwawasan
kependudukan (sebutkan!)
10
2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran terintegrasi materi kependudukan
A Jumlah guru yang mendapat orientasi pendidikan kependudukan
4
B Jumlah mata pelajaran tersusun RPP terintegrasi materi kependudukan
12
C Jumlah mata pelajaran yang mengembangkan isu kependudukan skala lokal
4
3 Koordinasi dan penguatan SSK
A Jumlah pertemuan internal dalam rangka penguatan SSK kepada warga sekolah
3
B Jumlah pertemuan lintas sekolah yang membahas penguatan SSK
4
4 Telah menjadi motivator bagi sekolah lainnya untuk
melaksanakan SSK
A Jumlah sekolah lain yang telah dibina untuk menjadi SSK
10
konten
kependudukan
6 Pengembangan media daring
A Jumlah media sosial BKKBN/Ditpenduk
(facebook/instagram/twitter/
tik-tok/youtube) yang telah diikuti (follow)
4
B Telah me-repost minimal 1 kali konten kependudukan dari medsos
BKKBN/Ditpenduk
4
7 Monitoring dan evaluasi (monev) atas pelaksanaan SSK
A Telah melaksanakan monev pelaksanaan SSK
4
8 Inovasi pendidikan kependudukan yang telah dikembangkan sekolah, contoh:
1) Penugasan membuat artikel kependudukan 2) Penugasan
observasi isu kependudukan di lingkungan tempat tinggal siswa
3) Atau kegiatan lainnya…….
A …………. (sebutkan) 10
9 Muatan pendidikan kependudukan yang dipublikasikan dalam:
1) Graffiti sekolah
a ……… (sebutkan) 7
kegiatan seremonial sekolah 4) Website/media
sosial sekolah 5) Media
lainnya…..
10 Inovasi
pengembangan pojok
kependudukan
A …….. (sebutkan) 5
11 Inovasi pendidikan kependudukan melalui mekanisme pembelajaran jarak jauh (PJJ)
A ………. (sebutkan) 12
TOTAL NILAI (penjumlahan
total kolom f
No Indikator Capaian
Jumlah capaian dalam angka (diisi oleh tim
penilai)
Bobot
Total (diisi oleh tim
penilai)
a b c d e f (d*e)
1 Kebijakan yang telah dikembangkan dalam pengelolaan SSK
………
(sebutkan)
20
2 Telah menyelenggarakan sosialisasi pelaksanaan SSK kepada sekolah- sekolah yang ada di wilayah binaannya
a. Bersinergi dengan Perwakilan BKKBN Provinsi/OPD KKB dalam
penyelenggaraanny a
8
b. Penyelenggaraan secara mandiri
12
3 Telah menyelenggarakan orientasi pendidikan kependudukan kepada para guru
a. Bersinergi dengan Perwakilan BKKBN Provinsi/OPD KKB dalam
penyelenggaraanny a
8
b. Penyelenggaraan secara mandiri
12
3 Telah mengeluarkan Surat Keputusan kepada sekolah yang
menyelenggaraan SSK
……… (sebutkan nama sekolah)
12
4 Telah melakukan evaluasi penyelenggaraan SSK yang ada di wilayah binaannya
8
5 Inovasi yang telah dikembangkan dalam
…….. sebutkan 20
kolom f