• Tidak ada hasil yang ditemukan

DIKTAT KULIAH PENGENDALIAN & PENJAMINAN KUALITAS (IE-501)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DIKTAT KULIAH PENGENDALIAN & PENJAMINAN KUALITAS (IE-501)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

DIKTAT KULIAH

PENGENDALIAN & PENJAMINAN

KUALITAS (IE-501)

TOPIK 1: PENDAHULUAN

Diktat ini digunakan bagi mahasiswa Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik

Universitas Kristen Maranatha Disusun oleh:

Ir. Rudy Wawolumaja M.Sc Rudijanto Muis, ST, MT

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI - FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

2013

(2)

PENDAHULUAN

Beberapa pengertian mengenai KUALITAS :

 Phil Crosby (1980) :

Quality : “ Conforming to specification ” ( kesesuaian dengan persyaratan )  Joseph Juran :

Quality : “ Fitness for use ” ( kecocokan untuk dipakai )  Quality of design

 Quality of conformance  Deming :

Quality : “ should be aimed at the needs of the customer, present and future ”  kualitas harus diarahkan pada kebutuhan pelanggan saat ini dan masa depan)

 perbaikan berkesinambungan  Feigenbaum :

Product & Service Quality :

“ The total composite product & service characteristics of marketing, engineering, manufacture and maintenance through which the product & service in use will meet the expectation of customers “

( kualitas produk dan layanan yang memenuhi harapan dari pelanggan )  Taguchi :

Quality : “ The loss a product causes to society after being shipped, other than any losses caused by it’s intrinsic functions ”

 ISO 9000 :

Quality : “ The totally of features and characteristics of a product or service that bear on its ability to satisfy stated or implied customer needs “ ( kemampuan dari keseluruhan feature dan karakteristik dari sebuah

produk atau layanan untuk memenuhi atau mencerminkan kebutuhan pelanggan )

(3)

 “ Quality consists of those product features which meet the needs of customers and thereby provide product satisfaction “

( kualitas terdiri dari features produk yang memenuhi kebutuhan pelanggan sehingga memberikan kepuasan produk )

 “ Quality consists of freedom from deficiencies “ ( kualitas terdiri dari kebebasan atas kekurangan )  Quality Control ( Pengendalian Kualitas / Mutu ) :

 dipandang dalam bidang produksi

 fokus utamanya adalah pada produk hasil akhir  digunakan sebagai alat bantu Statistik

Langkah-langkah umum dalam Quality Control : 1. Set Standar / Spesifikasi

2. Monitor Output

3. Bandingkan Output dengan Standar dan lakukan Penyesuaian / Koreksi 4. Improve Standar (Perbaikan standar / perketat )

 Mencegah adanya produk yg tidak memenuhi syarat ( non conformance to

specification ) sampai ke tangan pelanggan.

QUALITY  TQM :

ISO 8402 SNI ( Standar Nasional Indonesia )

Quality Control :

“ The operational technique and activities that are used to fulfil requirements for quality ”

Pengendalian Kualitas :

Teknik dan kegiatan operasional yang digunakan untuk memenuhi persyaratan mutu

X Proses

Standar Output

(4)

Quality Assurance :

“ All those planned and systematic actions necessary to provide adequate confidance that a product or service will satisfy the requirements for quality ”

Jaminan Mutu :

Semua perencanaan & kegiatan sistematik yang diperlukan untuk memberikan suatu keyakinan yang memadai bahwa suatu barang / jasa akan memenuhi persyaratan mutu

Quality Policy :

“ The overall quality intentions and direction of an organization as regards to quality as formally expressed by top management “

Kebijakan Mutu :

Keseluruhan maksud dan tujuan organisasi yang berkaitan dengan mutu yang secara formal dinyatakan oleh pimpinan puncak

ISO 8402 SNI ( Standar Nasional Indonesia )

Quality System :

“ Organization structure, procedure, processes, and resources needed to implement quality management ”

Sistem Mutu :

Struktur organisasi, proses, prosedur dan sumber daya untuk menerapkan

manajemen mutu Quality Management :

“ All activities of the overall management function that determine the quality policy, objectives & responsibilities & implement them by means, such as quality planning, quality control, quality assurance, & quality improvement within quality system ”

Manajemen Mutu :

Seluruh kegiatan dari keseluruhan fungsi manajemen yang menetapkan kebijakan mutu, tujuan & tanggung jawab dan melaksanakannya dengan menggunakan rencana mutu, pengendalian kualitas, jaminan mutu, & quality improvement dalam kerangka sistem mutu

Total Quality Control ( Pengendalian Mutu Terpadu ) :

 Pengendalian mutu tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri tapi harus dipandang sebagai total sistem yang melibatkan seluruh karyawan.

Dikaitkan tidak hanya dengan kualitas produk tapi juga dengan cost / biaya, delivery,

morale, dan safety.

 TQC dikatakan berhasil jika sudah dapat mencapai tingkat operasional karena semangat pendekatan ini adalah efektifitas SDM tingkat operasional.

(5)

Total Quality Management ( TQM )

“ Management approach of an organization, centred on quality, based on the participation of all its members and aiming at long term success through customer satisfaction and benefits to all members of the organization and to society “

TQM merupakan pendekatan manajemen suatu organisasi yang berpusat pada mutu, yang didasari pada partisipasi dari seluruh anggota organisasi dengan tujuan sukses jangka panjang melalui kepuasan pelanggan dan manfaat untuk seluruh anggota organisasi dan masyarakat.

TQM :  penekanan pada seluruh anggota organisasi  berbasis pada customer satisfaction

 dengan cara menggali kebutuhan & keinginan pelanggan  penekanan pada dimensi pelayanan

ISO merupakan pengintegrasian, sintesa dan pembakuan dari Quality Assurance (QA) yang sudah ada menjadi 1 standar baku.

Cakupan ISO meliputi berbagai aspek tergantung pada bidang yang akan dinilai.  8 fundamental proses dalam menciptakan mutu :

1. Definisi 5. Delivery

2. Design 6. Sales & Customer Service

3. Development 7. Use

4. Production 8. Disposal – recycle

CREATION OF QUALITY EXPERIENCE OF QUALITY

Quality of : Definition Design Development Production Delivery

Sales & Customer Service Use

Disposal / recycle

Dampak pada internal customer (job challenge, empowerment, respect for workers, recognition for work, pay hours, safety) Dampak pada external customer (product function, form, fit, long life, cost, delivery time)

(6)

SIKLUS HIDUP PRODUK :

 Siklus Kualitas :

PHASE SIKLUS HIDUP SUATU PRODUK

Marketing & Market Research

( 1 )

Product Design & Development ( 2 & 3 )

Process Planning & Development ( 2 & 3 ) Purchasing ( 4 ) Production of provision of service ( 4 ) Verification ( 4 )

Packaging & Storage ( 4 )

Sales & Distribution ( 5 & 6 ) Installation &

Commisioning ( 5 & 6 ) Technical Assistance &

Servicing ( 5 & 6 ) After Sales

( 6 & 7 ) Disposal / Recycling at

the end of useful life ( 8 )

1

PEMAKAI

 Menetapkan kualitas yang diinginkan

 Revisi keinginan, sesuai dgn kemampuan produksi PRODUKSI  Memproduksi produk QC  Mengendalikan Kualitas PEMASARAN

 Menafsirkan keinginan pemakai

REKAYASA

 Membuat konsep desain  Menyiapkan spesifikasi Keinginan Pemakai Intepretasi Keinginan Pemakai Spesifikasi Produk

(7)

Gambaran mengenai Implementasi Perencanaan & Pengendalian Mutu Produk dalam Perusahaan :

Tahap-tahap :

1. Definisikan atribut kualitas

2. Tetapkan cara untuk mengukur atribut 3. Buat Standar

4. Buat program Inspeksi

5. Cari dan perbaiki mutu yang ‘jelek’

DESAIN PRODUK VENDOR TEST INPUT PROSES PRODUKSI TEST PROSES PRODUKSI TEST OUTPUT PEMAKAI Ketentuan :  Proses / Spec.  Standar & Proses

Standar Keinginan Pemakai

(8)

 Quality Technique in Product Introduction Process Requirements Definition Concept Development Detailed Design Manufacturing System Concept Development Process Design Manufacturing Service & Support QFD QFD System FMEA

Design for manufacture

QFD

Design FMEA Taguchi

Design for manufacture

QFD Process FMEA QFD Process FMEA Taguchi Process Capability Poka Yoke SPC Problem Solving Techniques

(9)

 Quality Product  Customer Satisfaction

Perusahaan harus menawarkan kualitas dalam produk yang dicerminkan dalam :

1. Performance (Product & Service)

Berhubungan dengan fungsi utama dari produk / jasa  untuk memenuhi kebutuhan konsumen ( tergantung pada karakteristik konsumennya ). Contoh : televisi  performansi : gambar & suara yang bagus

mobil balap  performansi : mempunyai kecepatan tinggi & stabil

2. Features (fasilitas / service tambahan)

Tingkat kemudahan dalam menggunakan / memanfaatkan (operate) produk / jasa.

Contoh : 2 jenis TV, sama-sama bagus performansinya, tapi yang satu ada tambahan menggunakan remote control

Pesawat terbang, feature : pelayanan

3. Esthetics (penampilan, keindahan)

Tampilan dari produk yang berpengaruh terhadap keinginan konsumen Contoh : mobil  berlumpur vs bersih mengkilap

4. Conformance (sesuai dengan standar)  ergonomi

Adalah disiplin ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dengan lingkungan kerjanya, baik yang melekat ke badan atau yg tidak melekat. Contoh : yang melekat  tinggi kursi, meja, dll

tidak melekat  AC, lampu, dll

5. Reliability (ketahanan)

Reliability berhubungan dengan umur ketahanan produk, dimana semakin cepat usang akan mempengaruhi kualitas produk.

Contoh : beli TV, tapi 2 minggu kemudian rusak

6. Durability (awet, ketahanan hidup)

Kemampuan produk yang berkaitan dengan umur pakai poduk Contoh : lampu

7. Service Ability

Kemampuan dalam pelayanan terhadap produk yang diberikan. 8. Perception / Perceived Quality

Persepsi berhubungan dengan harapan konsumen tentang kualitas produk berdasarkan reputasi perusahaan / produk.

(10)

Conceptual Model of Product Quality ( Creation & Experience of Quality ) CUSTOMER Kebutuhan Pelanggan ( Customer’s Need ) Expected Quality Perceived Quality Product in service Delivery of product Manufacturing

Detail process design

Detail product design

Konsep produk Definisi kebutuhan Kebutuhan pelanggan yang ‘ditangkap’ ( Management perceptions of customer needs GAP 5 GAP 4 GAP 3 GAP 2 GAP 1 SUPPLIER EXPERIENCE OF QUALITY CREATION OF QUALITY

(11)

 Quality Service  Customer Satisfaction

Kualitas yang ditawarkan untuk mendapatkan Customer Satisfaction dalam bidang jasa :

1. Tangible

Berhubungan dengan penampilan fisik, fasilitas, peralatan, personal (pegawai), dan material komunikasi lainnya.

2. Reliability (kebenaran)

Berhubungan dengan kemampuan untuk melaksanakan jasa pelayanan sesuai dengan yang dijanjikan dan akurat.

3. Responsiveness

Berhubungan dengan kesediaan untuk membantu dan melayani pelanggan, seperti : bereaksi cepat terhadap keinginan konsumen.

4. Competence

Berhubungan dengan pengetahuan dan ketrampilan yg diperlukan untuk melaksanakan jasa pelayanan, seperti : karyawan tsb ahli di bidang perbaikan mobil.

5. Courtesy

Berhubungan dengan sikap dari karyawan dalam memberikan jasa pelayanan, seperti : sopan – santun, rasa hormat, ‘tahu-diri’, menunjukkan sikap yang akrab, dll.

6. Credibility

Berhubungan dengan apakah jasa pelayanan yg diberikan menumbuhkan kepercayaan dalam diri konsumen, seperti adanya jasa garansi service / perbaikan produk atau tidak.

7. Security

Berhubungan dengan kemampuan dari perusahaan untuk menghilangkan perasaan akan bahaya, resiko, atau keraguan dalam diri konsumen terhadap jasa pelayanan yang diberikannya.

8. Access

Berhubungan dengan tingkat kemudahan konsumen dalam ‘berkontak’ dengan jasa pelayanan yang diberikan.

9. Communication

Berhubungan dengan bagaimana cara pihak perusahaan dalam menjalin komunikasi yang baik dengan konsumennya.

(12)

10. Understanding the customers

Berhubungan dengan bagaimana cara pihak perusahaan untuk mengenal konsumennya dan kebutuhan merekamudah dimengerti oleh konsumen)

Quality Service :

“ Delivering Quality Service – Balancing Customer Perceptions and Expectations “

( Valerie A. Zeithaml, A. Parasuraman, & Leonardl Berry ) Conceptual Model of Service Quality

CUSTOMER Word of Mouth Communications Expected Service Perceived Quality Service Delivery Service Quality Specification External Communications to Customers Management Perceptions of Customer Expectations GAP 4 GAP 1 PROVIDER Personal Needs Past Experience GAP 5 GAP 3 GAP 2

(13)

 REVIEW STATISTICS

Pelajari kembali dasar-dasar dalam Ilmu Statistika, terutama perihal mengenai :  Permutasi  Distribusi Hipergeometris  Distribusi Binomial  Distribusi Poisson  Distribusi Normal  dll.

 INGAT !!! KUMPULKAN TABEL –TABEL KUALITAS !!!

Hubungan antara ISO 9000 & TQM  CONTINUOUS IMPROVEMENT

Soft Foundation Hard Foundation

Leadership / Commitment Tools

Culture Teams

Communication System

ORGANIZATION

Referensi

Dokumen terkait

This research find that the perceived CSR has significant impact directly on customer loyalty and it has significant impact on service/product quality, customer

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh a) customer perceived value, b) service quality, c) physical environment terhadap kesetiaan pelanggan; (2) pengaruh

Using a Path Analysis it was found that product quality e-SERVQUAL and perceived price had a positive and significant effect on customer satisfaction, and also

The purpose of this study was to determine and analyze the effect of product quality and service quality to loyalty through customer satisfaction Grapari

Hal ini menunjukkkan bahwa customer perceived value yang diberikan Xtrans Shuttle Service untuk pelanggaanya termasuk dalam kategori baik yang artinya pelanggan

Keywords: Customer Satisfaction, Digital Experience and Service Quality Abstrak: Penelitian ini dilaksanakan pada pasien gigi dan mulut serta umum Klinik Bertuah Medika Pekanbaru

Nikolas Aryaputra PARTIAL AND SIMULTANEOUS IMPACT OF TWO DIMENSIONS OF CUSTOMER VALUE CO-CREATION BEHAVIOR TOWARDS PERCEIVED SERVICE QUALITY OF MILLENNIALS Page 103 of 128

This thesis will study and explore the value creation aspects by PT Smart Telecom related to customer satisfaction, which are including product, price, place, promotion, quality,