• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III MEMBUAT GRAFIK. Gambar 3.1 Membuat Grafik Menggunakan Microsoft Excel 2000

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III MEMBUAT GRAFIK. Gambar 3.1 Membuat Grafik Menggunakan Microsoft Excel 2000"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

MEMBUAT GRAFIK

Pada bagian ini akan diberikan contoh pembuatan grafik menggunakan program Microsoft Excel berdasarkan hasil pengolahan data yang sudah dilakukan.

Gambar 3.1

Membuat Grafik Menggunakan Microsoft Excel 2000 3.1 Langkah-langkah Membuat Grafik :

(1) Sorot range yang ingin dibuat grafiknya (bisa range yang berisi data kategori maupun data angka)

(2) Klik icon Chard Wizard

(3) Muncul kotak dialog : Chart Wizard – Step 1 of 4 – Chart Type Anda tinggal memilih bentuk grafik yang diinginkan, yaitu : a. Standard Types, Chart Type terdiri dari:

Column; Bar; Line; Pie; XY (Scatter); Area; Daughnut; Radar; Surface;

Bubble; Stock; Cylinder; Cone; Pyramid.

Klik Press and Hold to View Sample : untuk melihat contoh grafik

(2)

Area Blocks; B&W Areas; B&W Line – Timescale; B&W Pie; Colored Lines;

Columns Area; Columns with Depth; Cones; Floating Bars; Line-Column;

Line-Column on 2 Axes; Line on 2 Axes; Logarithmic; Outdoor Bars; Pie Explotion; Smooths Lines; Stack of Colors; Tubes

Catatan :

- Pada kolom samples disebelah kanan Chart Type akan muncul bentuk grafik sesuai dengan chart type yang dipilih

- Pada Select from : pilih salah satu dari :

a. user defined, jika anda ingin membuat grafik sesuai dengan keinginan anda.

b. Built-in , jika bentuk grafik yang diinginkan sesuai dengan program yang telah ada.

2. Klik Next >

3. Muncul kotak dialog : Chart Wizard – Step 2 of 4 – Chart Sourch Data Pada

a. Data Range

Anda tinggal mengisi range data yang ingin dibuat grafiknya jika langkah (1) tidak dilakukan,

misalnya: =Sheet1!$B$2:$B$16,Sheet1!$D$2:$G$16. Ini berarti range data yang akan dibuat grafiknya adalah data pada sheet 1; data yang ada pada sel B2 sampai dengan sel B16; dan data pada sel D2 sampai dengan sel G16.

b. Series in

Anda tinggal memilih

- Rows, jika grafik yang akan dibuat didasarkan pada data baris.

- Columns, jika grafik yang akan dibuat berdasarkan pada data kolom.

Kemudian isi range data yang ingin dibuat grafiknya jika langkah (1) tidak dilakukan, misalnya: =Sheet1!$B$2:$B$16,Sheet1!$D$2:$G$16.

Klik Next >

(3)

Pada a. Titles

Chart title :

diisi dengan nama grafik yang anda inginkan atau dibiarkan Category (X) axis

diisi dengan nama kategori untuk sumbu X yang diinginkan atau dibiarkan Value (Y) axis

diisi dengan nama sumbu Y yang diinginkan atau dibiarkan Secons Category (X) axis :

diisi dengan nama kedua kategori untuk sumbu X atau dibiarkan. Jika grafiknya bukan tiga dimensi. Secons Category (X) axis tidak aktif.

Secons Value (Y) axis

diisi dengan nama kedua kategori untuk sumbu Y atau dibiarkan. Jika grafiknya bukan tiga dimensi, Secons Value (Y) axis tidak aktif.

b. Axis (Sumbu-sumbu) Primary axis :

pilih Category (X) axes secara: Automatic; atau Category; atau Time-Scale klik Value (Y) axes

c. Gridlines (garis-garis bantu)

Pada Category (X) axes, pilih: Major gridlines; atau Minor Gridlines Pada Value (Y) axes, pilih : Major gridlines; atau Minor Gridlines d. Legend (tulisan)

Klik Show Legend, jika ingin menampilkan tulisan (nama) deret data

Pada Placement, pilih posisi tulisan untuk ditempatakan pada: bottom (bawah); corner (pojok); top (atas) right (kanan); atau left (kiri) sesuai dengan keinginan anda .

e. Data Label (label data)

Pada Data labels, anda bisa memilih: none (tidak satupun); show value (jika

ingin menampilkan nilai); show percent (jika ingin menampilkan persen);

(4)

menampilkan label dan persen); show bubble sizes.

Klik Legend key next to label, jika ingin memberi kunci untuk pelabelan berikutnya.

f. Data Table (tabel data)

Pilih Show data table, jika anda ingin menampilkan grafik sekaligus dengan tabel datanya.

Pilih show legend key, jika anda ingi menampilkan kunci legenda 5. Klik Next >

6. Muncul kotak dialog : Chart Wizard – Step 4 of 4 – Chart Location Pada

Placed chart :

pilih As new sheet, jika grafik ingin ditempatkan pada sheet (lembar) yang baru (tidak bersamaan dengan data awal)

pilih As object in, jika grafik ingin ditempatkan pada sheet (lembar) yang sama dengan data awal.

7. Klik Finish

8. Muncul grafik sesuai dengan keinginan kita.

Catatan :

Jika anda ingin memperbaiki atau mengubah grafik dapat ditempuh langkah-langkah sebagai berikut :

1. Klik pada sebarang daerah grafik 2. Grafik akan berada dalam suatu kotak 3. Ulangi langkah (2) sampai dengan (10)

4. Diperoleh grafik yang sesuai dengan keinginan anda.

(5)

3.2 Contoh-Contoh Grafik

3.3.1 Diagram Batang untuk Data pada Tabel 2.1

0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00

Iis Dahlia Basuki

Leni Marlina Mandra

Dina Lorenza Vina Panduwinata

Maudi Kusnaedi Roy Marten

Jihan Fahira Ahmad Albar

Rahmat Hidayat Adven Bangun

Arman Maulana Cornelia Agata

Rano Karno

Formatif Sumatif Tugas

Gambar 3.2

Diagram Batang untuk Data pada Tabel 2.1 3.3.2 Diagram Garis untuk Data pada Tabel 2.1

20.00 0.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00

Iis Dahlia Leni M

arlina Dina Lorenza

Maudi Kusnaedi Jihan Fahira

Rahmat Hidayat Arma

n Maulana Rano Karno

Formatif Sumatif Tugas

Gambar 3.3

Diagram Garis untuk Data pada Tabel 2.1 3.4 Contoh-Contoh Membuat Grafik Fungsi

Pada bagian ini akan diberikan beberapa contoh membuat grafik fungsi kuadrat

dan fungsi polinom berderajat tiga dengan menggunakan Microsoft Excel.

(6)

Buat grafik fungsi y = x

2

dengan daerah –5 x 5 Langkah-langkah:

(1) Buka file baru File – New.

(2) Isi sel A1 dengan No. Isi sel B1 dengan Nilai X. Isi sel C1 dengan f(x) = x^2.

(3) Isi sel A2 sampai dengan sel A12 dengan angka 1 sampai dengan 10.

(4) Isi sel B2 sampai dengan sel B12 dengan angka –5 sampai dengan 5

(5) Pada sel C2 hitung nilai f(-5) dengan rumus =b2^2. Kemudian copy isi sel C2 dan tempelkan (paste) pada sel C3 sampai dengan sel C12.

(6) Klik Chart Wizard. Pada Chart Type pilih Line

Gambar 3.4

Hasil Langkah (1) sampai dengan (6)

(7) Klik Costum Type kemudian pilihLine on 2 Axes

Gambar 3.5

Hasil Langkah (1) sampai dengan (7)

(8) Klik Next muncul kotak dialog Chart Wizard = Step 2 of 4 – Chart Option

kemudian klik Series. Pada Name isi dengan y=f(x).

(7)

Gambar 3.6

Hasil Langkah (1) sampai dengan (8)

(9) Klik Next muncul kotak dialog Chart Wizard = Step 3 of 4 – Chart Option.

Pada Data Labels klik Show value

Gambar 3.7

Hasil Langkah (1) sampai dengan (9)

(10) Klik Next muncul kotak dialog Chart Wizard = Step 4 of 4 – Chart Option.

Gambar 3.8

Hasil Langkah (1) sampai dengan (10)

(11) Klik Finish.

(8)

Gambar 3.9

Hasil Langkah (1) sampai dengan (11)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini kurang sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Joeharno (2008) bahwa paritas merupakan factor risiko terhadap kejadian kanker serviks

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pada umumnya responden menyatakan selalu atau sering menggunakan internet untuk mencari informasi tertentu, (2) hampir setengah dari

Selanjutnya untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan pelayanan pendaftaran rawat jalan pasien BPJS di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM)

Wa la up un ha silnya... Ne the rla

Hasil komatografi lapis tipis terdapat senyawa golongan terpen-terpen, triterpenoid bi-bas, plavonoid bebas, glikosida flavonoid, dan adanya tanin pada akar dan daun Munti ngia c

Strategi dan Arah Kebijakan pembangunan Kabupaten Ende disusun untuk menjadi acuan bagi penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan

Menurut Pasal 2 ayat (5) UU Pajak Penghasilan, bentuk usaha tetap adalah bentuk usaha yang dipergunakan oleh orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di Indonesia, orang

Hasil dan