• Tidak ada hasil yang ditemukan

FUNGSI LABORATORIUM. Oleh: Dr. rer. nat. Sri Mulyani, M.Si. Mata Kuliah Manajemen Lab. Prodi S1 P. Kimia FKIP UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FUNGSI LABORATORIUM. Oleh: Dr. rer. nat. Sri Mulyani, M.Si. Mata Kuliah Manajemen Lab. Prodi S1 P. Kimia FKIP UNS"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh: Dr. rer. nat. Sri Mulyani, M.Si.

Mata Kuliah Manajemen Lab.

Prodi S1 P. Kimia – FKIP UNS

FUNGSI

LABORATORIUM

KOMPETENSI PROFESIONAL KEPALA LABORATORIUM

 4.2.

Memanfaatkan laboratorium untuk Kepentingan pendidikan dan

penelitian di sekolah/ madrasah

LAMPIRAN PERMENDIKNAS RI NO 26 TH 2008

• STANDAR TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH/MADRASAH

Dr.rer.nat. Sri Mulyani, M.Si.:

Manajemen Laboratorium 2

1

(2)

DEFINISI-DEFINISI

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR .../2012, TGL. 16 JUNI 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN

 Per Men Neg Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.03/Januari/2010 dan

 Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara No.02 dan

No.13/Mei/2010

 Per Men Neg Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.03/Januari/2010 dan

 Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara No.02 dan

No.13/Mei/2010

Dr.rer.nat. Sri Mulyani, M.Si.:

Manajemen Laboratorium 3

PENGERTIAN LAB.

PENDIDIKAN

LABORATORIUM PENDIDIKAN adalah

 unit penunjang akademik pada lembaga

pendidikan, berupa ruangan tertutup atau terbuka, bersifat permanen atau bergerak,

 dikelola secara sistematis untuk kegiatan

pengujian, kalibrasi, simulasi, dan/atau produksi dalam skala terbatas,

 menggunakan peralatan dan bahan berdasarkan metode keilmuan tertentu,

 dalam rangka pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,

LABORATORIUM PENDIDIKAN adalah

 unit penunjang akademik pada lembaga

pendidikan, berupa ruangan tertutup atau terbuka, bersifat permanen atau bergerak,

 dikelola secara sistematis untuk kegiatan

pengujian, kalibrasi, simulasi, dan/atau produksi dalam skala terbatas,

 menggunakan peralatan dan bahan berdasarkan metode keilmuan tertentu,

 dalam rangka pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,

Dr.rer.nat. Sri Mulyani, M.Si.:

Manajemen Laboratorium 4

3

(3)

PENGERTIAN LAB.

PENDIDIKAN

Personil yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk mengelola LABORATORIUM PENDIDIKAN (

LABORATORIUM

) disebut sebagai PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN(selanjutnya disebut PLP) Lab. IPA

Laboratorium bisa terdapat di SMU, SMK, akademi, ST/PT

PLP merupakan jabatan fungsional yang bisa diduduki oleh pegawai negeri sipil yang saat ini bekerja sebagai laboran, analis, teknisi, atau instruktur yang bekerja di laboratorium

Personil yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk mengelola LABORATORIUM PENDIDIKAN (

LABORATORIUM

) disebut sebagai PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN(selanjutnya disebut PLP) Lab. IPA

Laboratorium bisa terdapat di SMU, SMK, akademi, ST/PT

PLP merupakan jabatan fungsional yang bisa diduduki oleh pegawai negeri sipil yang saat ini bekerja sebagai laboran, analis, teknisi, atau instruktur yang bekerja di laboratorium

Dr.rer.nat. Sri Mulyani, M.Si.:

Manajemen Laboratorium 5

BATASAN LABORATORIUM

Bisa berupa

ruang tertutup : kelas, ruang lab., dan rumah kaca

ruang terbuka: Kebun sekolah, dan lingkungan lain

Batasan

suatu ruangan atau kamar tempat melakukan kegiatan praktek, simulasi, atau penelitian yang ditunjang oleh adanya seperangkat alat-alat lab. serta adanya

infrastruktur lab. yang lengkap (fasilitas air, listrik, gas, multimedia, miniatur, dll)

Dr.rer.nat. Sri Mulyani, M.Si.:

Manajemen Laboratorium 6

5

(4)

Fungsi Laboratorium secara umum

Untuk membantu kegiatan proses belajar mengajar:

Sebagai tempat penunjang kegiatan kelas atau sebaliknya

Sebagai tempat pameran / display / museum kecil,

Sebagai perpustakaan / sumber-sumber belajar:

Untuk melakukan penelitian / meningkatkan ketrampilan penelitian

Untuk melakukan penelitian teknologi terapan, melihat miniatur kehidupan masyarakat.

Dr.rer.nat. Sri Mulyani, M.Si.:

Manajemen Laboratorium 7

Fungsi Laboratorium dalam proses pendidikan

Tempat berlatih mengembangkan keterampilan intelektual  pengamatan, pencatatan dan pengkaji gejala-gejala alam

Mengembangkan ketrampilan motorik siswa

Memupuk keberanian mencari kebenaran hakekat kebenaran ilmiah

Memupuk sara ingin tahu siswa  modal sikap ilmiah

Membina rasa percaya diri  punya ketrampilan &

pengetahuan

Dr.rer.nat. Sri Mulyani, M.Si.:

Manajemen Laboratorium 8

7

(5)

Fungsi Laboratorium: sumber belajar

Untuk memecahkan masalah/melakukan percobaan:

Ranah pengetahuan

Ranah sikap,

Ranah ketrampilan:

Sebagai metode pembelajaran: percob/pengamatan

Sebagai prasarana pendidikan

Sebagai wadah proses pembelajaran

Dr.rer.nat. Sri Mulyani, M.Si.:

Manajemen Laboratorium 9

TIPE LABORATORIUM

Tipe I Lab ilmu dasar di SM, peralatan kategori 1 & 2, bahan umum

I & II), Tipe II Lab ilmu dasar di PT (Sem I & II),

peralatan kategori 1 & 2, bahan umum

, Tipe III  Lab bidang keilmuan di Prodi PT,

peralatan kategori 1,2 & 3, bahan umum &

khusus, keg pendidikan& penelitian

, Tipe IV  Lab terpadu di Pusat Studi Universitas,

peralatan kategori 1,2 & 3, bahan umum

& khusus, keg pend., penelitian & P2M

Dr.rer.nat. Sri Mulyani, M.Si.:

Manajemen Laboratorium 10

9

(6)

PERALATAN LABORATORIUM

 mesin,

 perkakas,

 perlengkapan, dan

 alat-alat kerja lain

yang secara khusus dipergunakan untuk pengujian, kalibrasi, dan/atau produksi dalam skala terbatas

Dr.rer.nat. Sri Mulyani, M.Si.:

Manajemen Laboratorium 11

KATEGORI PERALATAN LABORATORIUM

5.

pengoperasiannya cukup dg panduan (SOP, manual) Kategori 1

1.

cara pengoperasian dan perawatannya mudah,

2.

risiko penggunaan rendah,

3.

akurasi/kecermatan pengukurannya rendah,

4.

sistem kerja sederhana

5.

pengoperasiannya cukup dg panduan (SOP, manual)

Kategori 2

1. Sedang 2. Sedang 3. Sedang

4. tidak bergitu rumit,

5. Perlu pelatihan khusus/ttt

Kategori 3

1. Sulit 2. tinggi 3. tinggi, 4. Rumit

5. Perlu pelatihan khusus, bersertifikat

Dr.rer.nat. Sri Mulyani, M.Si.:

Manajemen Laboratorium 12

11

(7)

Bahan adalah segala sesuatu yang

diolah/digunakan untuk pengujian, kalibrasi, dan/atau produksi dalam skala terbatas

Bahan khusus adalah bahan yang

penanganannya memerlukan perlakuan dan persyaratan khusus

Bahan Umum adalah bahan yang penanganannya tidak memerlukan perlakuan dan persyaratan khusus

Dr.rer.nat. Sri Mulyani, M.Si.:

Manajemen Laboratorium 13

Contoh peralatan kategori 3 yang ada di beberapa laboratorium

Jenis Laboratorium Contoh

Fisika/Kimia AAS, GC, HPLC, HRMS, XRD, XRF, NMR, FTIR, Scanning Electron Microscope Biologi DNA Sequencer, Ultra Centrifuge, Q-PCR

/Realtime PCR (Poly Chain Reactions) Mekanik Computer Numerical Control Machine,

Fouball Machine, Mesin bubut.

Listrik Osciloscope Medis/Klinik Alat bedah

Dr.rer.nat. Sri Mulyani, M.Si.:

Manajemen Laboratorium 14

13

(8)

Contoh peralatan kategori 2

Jenis Lab. Contoh

Fisika/Kimia Spektrofotometer UV-Vis, Water destilator, COD Monitor, Conductivity Meter, pH Meter, Rotary

Evaporator, Fraction Collector, Freeze Dryer, Furnace, Oven, Micropippete, Neraca Digital.

Biologi Inkubator CO2, Autoclave, Autometic Shive Sheker, Deep Freezer, Electrophoresis, Elisa Reader, Laminar Air Flow.

Mekanik Ball Mill, Flowmeter Gas. Opacity Meter, Medis/Klinik Haematokrit, Hematology Analyzer

Listrik Galvanometer, Amperemeter, Multitester, Termokopel, Probe heater,

Kalibrasi Alat multi kalibrasi dan maintenance, Anak Timbang- an Gram Standar, Electroparameter Calibrator.

Dr.rer.nat. Sri Mulyani, M.Si.:

Manajemen Laboratorium 15

Contoh peralatan kategori 1

Jenis Laboratorium Contoh

Fisika/Kimia Alat kaca, Tool kit (obeng, mesin bor listrik)

Biologi Coloni Counter, Lampu UV.

Mekanik Palu, gergaji, kapak Listrik Solder listrik

Dr.rer.nat. Sri Mulyani, M.Si.:

Manajemen Laboratorium 16

15

(9)

Contoh Bahan Khsusus

Jenis Laboratorium

Contoh

Fisika/Kimia Certified Refference Material (Bahan acuan bersertifikat, Asam perklorat, Asam Nitrat, Asam Sulfat.

Biologi Ecoli-ATCC 25922 (American Types Controlled Culture), Media tumbuh.

Medik/klinik Sampel Darah, Sampel Urine, Jaringan mahluk hidup.

Dr.rer.nat. Sri Mulyani, M.Si.:

Manajemen Laboratorium 17

Contoh Bahan Umum

Jenis

Laboratorium Contoh

Fisika/Kimia Aquadest, minyak pelumas mesin mekanik

Mekanik Sampel uji conblock beton.

Dr.rer.nat. Sri Mulyani, M.Si.:

Manajemen Laboratorium 18

17

(10)

PERMASALAHAN

PENGELOLAAN LAB DI SEKOLAH/MADRASAH

Dr.rer.nat. Sri Mulyani, M.Si.:

Manajemen Laboratorium 19

Laboratorium manjadi ruang kelas ataupun gudang

Kurang kemampuan mengelola lab

Kurang pahan makna dan fungsi lab serta implikasinya bagi pengembangan dan perbaikan sistem pembelajaran IPA.

Anggapan bahwa keberadaan laboratorium sekolah menjadi beban dan membebani sekolah sehingga jarang dimanfaatkan sebagai mana mestinya

Dr.rer.nat. Sri Mulyani, M.Si.:

Manajemen Laboratorium 20

19

(11)

Laboratorium belum/tidak

digunakan sama sekali

(Dikmenum & Irjen)

Kurang kemampuan pemanfaatan bahan & alat praktek

Takut bereksperimen dg listrik, bahan kimia

Tidak ada: tenaga lab, petunjuk praktikum

Alat lab dan bahan sudah rusak, sarana- prasarana kurang

Kep Sek tidak peduli ttg pengelolaan lab.

Tidak ada honor tambahan utk keg. Praktikum

Praktikum tidak diujikan dalam berbagai test

Dr.rer.nat. Sri Mulyani, M.Si.:

Manajemen Laboratorium 21

STANDAR RUANG LAB. IPA

Sebagai tempat keg pembelajaran  butuh alat khusus

Dapat menampung minimum 1 rombel

Luar ruang 2,4 m

2

/ peserta didik

Dilengkapi pencahyaan yang memadai

Dilengkapi air bersih

Dilengkapi sarana seperti dalam

Permendiknas No 24 th 2007: Standar Sarpras

Dr.rer.nat. Sri Mulyani, M.Si.:

Manajemen Laboratorium 22

21

(12)

TERIMA KASIH SEMOGA

BERMANFAAT

23

Referensi

Dokumen terkait

Puji dan Syukur peneliti ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan tugas

Segala aktivitas atau kegiatan wisata, khususnya kegiatan wisata bahari yang tidak bertanggungjawab juga dapat mengancam kelestarian hidup makhluk hidup laut dan lebih jauh

Metode latihan merupakan suatu teknik yang dapat diartikan sebagai suatu cara mengajar dimana siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan, agar siswa memiliki

10.1 Sepanjang tidak ada ketetepan lain dalam Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) ini maupun dalam Berita Acara Penjelasan Pekerjaan, bahan-bahan yang akan dipergunakan maupun

atau perlakuan pada masing-masing kelas yaitu strategi pembelajaran reciprocal teaching melalui optimalisasi penggunaan media alat peraga pada kelas eksperimen dan

[r]

Suatu detektor dibutuhkan untuk mendeteksi adanya komponen sampel didalam kolom (analisis kualitatif) dan menghitung kadamya (analisis kuantitatif).Detektor yang baik