• Tidak ada hasil yang ditemukan

PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM AKTIVITAS WISATA BAHARI (STUDI KASUS OBJEK DAN DAYA TARIK WISATA PANTAI TULAMBEN BALI).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM AKTIVITAS WISATA BAHARI (STUDI KASUS OBJEK DAN DAYA TARIK WISATA PANTAI TULAMBEN BALI)."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

SUSU N A N T I M P E N Y U N T I N G

P

e

nyunting A hli

Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si. (UNS Surakarta)

Prof. Dr. Sang Putu Kaler Surata, MS. (Unmas Denpasar)

Dr. Ir. I Ketut Arnawa, M.Si. (Unmas Denpasar)

P

e

nyunting T

e

kni

s

Dr. Ir. Made Sukerta, M.Si. (Unmas Denpasar)

I Nyoman Adi Susrawan, S.Pd., M.Pd. (Unmas Denpasar)

S

e

k r

e

tari

s

P

e

nyunting

Ir. Ni Putu Pandawani, M.Si. (Unmas Denpasar)

Dit

e

rbitkan ol

e

h U N M AS PR ESS

(3)

 

K A T A P E N G A N T A R

Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang

Maha Esa) karena berkat rakhmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya,

Pro

s

iding S

e

minar

Na

s

ional

te

n

t

ang Ha

s

il-Ha

s

il P

e

n

e

li

t

ian dan P

e

ngabdian pada Ma

s

yara

k

a

t

S

e

bagai

A

kt

uali

s

a

s

i Tri Dharma P

e

rguruan Tinggi

dapat diselesaikan sebagai mana mestinya.

Seminar Nasional ini diselenggarakan oleh Universitas Mahasaraswati Denpasar

(Unmas Denpasar) bekerjasmaa dengan Forum Layanan Ipteks Masyarakat (FlipMas)

:LOD\DK%DOL³

Ngayah

´

, pada tanggal 27-28 Februari 2014 di Inna Grand Bali Beach,

Sanur-Denpasar yang diikuti oleh dosen, peneliti dan pelaksana pengabdian kepada masyarakat dari

berbagai perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta seluruh Indonesia.

Prosiding ini memuat kumpulan artikel hasil-hasil penelitian yang sudah diseminarkan

dan telah dinilai memenuhi kriteria dan penilaian dari tim penyunting ahli maupun teknis

yang selanjutnya akan dipublikasikan dalam bentuk

s

o

ftc

opy

(digital). Beberapa eksemplar

dicetak dalam bentuk

hard

c

opy

untuk kepentingan pelaporan dan arsip.

Kami mohon maaf kepada Bapak/Ibu yang artikelnya tidak bisa dimuat dalam

prosiding ini. Panitia menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemateri,

peserta Seminar Nasional dan tim penyunting yang telah berkontribusi, baik dalam

pelaksanaan Seminar Nasional maupun penerbitan prosiding ini. Semoga prosiding ini dapat

bermanfaat dan bisa dipakai sebagai rujukan atau referensi dalam melaksanakan Tri Dharma

Perguruan Tinggi.

Ketua Panitia,

Dr. Ir. I Made Sukerta, M.Si.

(4)

D A F T A R ISI

halaman

Profil kreativitas mahasiswa pendidikan matematika dalam pengajuan soal

matematika ditinjau dari gaya kognitif

Ana Rahmawa

t

i dan Dian Novi

t

a Rohma

t

in

1-6

Hubungan motivasi dan kompetensi terhadap sikap kewirausahaan (studi

kasus mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

Arwina Su

f

i

k

a, Diana Chalil

,

dan Oding A

ff

andi

7-10

Kondisi fundamental perusahaan yang berimplikasi terhadap harga saham

pada perusahaan sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di bursa efek

indonesia periode 2009-2011

Wayan Arya Paramar

t

a

11-20

Strategi pembinaan bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran di Sigma

Milinium Komputer Kabupaten Karangasem

I Nyoman Adi Su

s

rawan, Ni Wayan Eminda Sari, D

e

wa G

e

d

e

Bambang

Erawan

21-26

Profil berpikir kritis siswa smp dalam memecahkan masalah matematika

ditinjau dari kecerdasan majemuk sebagai upaya dasar menentukan strategi

pembelajaran

Dian Novi

t

a Rohma

t

in dan Ana Rahmawa

t

i

27-31

Implementasi pengelolaan sawit yang berkesinambungan pada perkebunan

rakyat: studi kasus perkebunan sawit rakyat di Sumatera Utara

Diana Chalil dan Rian

t

ri Baru

s

32-36

Efektivitas modified colaborative strategic reading dalam mata kuliah

reading di Universitas Mahasaraswati Denpasar

Parami

t

a Dharmayan

t

i, P. A. , Ari Wiryadi Joni, D

. A

37-41

Keluhan-keluhan lanjut usia yang datang ke pengobatan gratis di salah satu

wilayah pedesaan di Bali

I G

e

d

e

Pu

t

u Darma Suya

s

a, d

kk

.

42-48

Pengaruh metode induktif berbantuan asesmen otentik terhadap prestasi

belajar aljabar linear I mahasiswa program studi pendidikan matematika

Universitas Mahasaraswati Denpasar tahun ajaran 2013/2014

Kad

ek

Rahayu Pu

s

pad

e

wi

49-53

Kepuasan pelanggan terhadap citra perusahaan dan

s

wi

tc

hing barri

e

r

serta

dampaknya terhadap loyalitas pelanggan industri jasa asuransi di Bali

(5)

 

Ni Luh W. Sayang T

e

lagawa

t

hi

Penguatan awig-awig subak untuk mencegah alih fungsi lahan pertanian di

kawasan pesisir pantai di Kabupaten Buleleng

Pu

t

u Novari

s

na Wiya

t

na dan Li

s

Julian

t

i

62-67

Hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien di ruang

instalasi rawat inap non bedah (penyakit dalam pria dan wanita)

RSUP DR. M. Djamil Padang Tahun 2013

Rhona Sandra

68-73

Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan perilaku pencegahan

komplikasi pada penderita hipertensi

Tau

k

hi

t

74-79

Identifikasi kemampuan penyediaan ruang terbuka hijau pada kawasan kota

yang memiliki keterbatasan area pengembangan (studi kasus Kota

Bukittinggi)

Tomi Eriawan

80-83

Pengaruh penerapan pembelajaran matematika realistik berbantuan

s

o

ft

war

e

c

abri 3D.V2

pada pokok bahasan geometri dimensi tiga terhadap prestasi

belajar siswa kelas X SMK N 1 Denpasar tahun ajaran 2012/2013

I Gu

st

i Ayu Pu

t

u Arya Wulandari

84-89

Identifikasi implementasi penguatan fungsi keluarga dalam pendidikan

karakter di taman kanak-kanak Kota Yogyakarta

Sri R

e

j

ek

i, Murdjan

t

i , Ro

s

alia Indriya

t

i Sap

t

a

t

ining

s

ih

90-100

Dampak pemberdayaan masyarakat terhadap pengembangan agribisnis

minyak kayu putih studi kasus di pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM)

Sari Arum Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru

Kar

t

ini Napirah, Irmayani

101-108

Rancang bangun dump tank dan wash tank secara bertingkat untuk

meningkatkan kadar NaCl

In

t

an Baroroh, Bagiyo Suwa

s

ono, Ali Munazid

109-117

Kapasitas adsorpsi karbon aktif tempurung kenari terhadap zat warna merah

reaktif-1

A. I

t

a Juwi

t

a, Paulina Taba, Yu

s

a

f

ir Hala

118-122

Analisis konsumsi pangan produk peternakan rumah tangga pesisir pantai di

Kabupaten Minahasa Selatan

F

e

mi H. Elly, d

kk

.

(6)

Studi manfaat yang dicari nasabah UMKM dan pengaruhnya terhadap

kepuasan pada layanan kredit Bank Konvensial

Rr Iramani, Ani

s

a Su

k

ma

130-139

Potensi minuman kunyit asam (

Cur

c

uma dom

est

i

c

a

Val. -

Tamarindu

s

indi

c

a

L.) sebagai penurun gula darah pada tikus hiperglikemik

Sri Mulyani, Bambang Admadi H dan GAK Diah

Pu

s

pawa

t

i

140-146

Pengaruh pupuk organik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman

bawang merah di lahan kering dataran rendah

So

f

yan Samad

147-155

Keunggulan laminasi bambu sebagai bahan pembangunan kapal perikanan

A

k

hmad Ba

s

u

k

i Widodo

,

d

kk

.

156-160

Estetika desain vernakular rumah tinggal penduduk Bali Aga di Desa

Tenganan Pegeringsingan, Karangasem

July Hidaya

t

, I Mad

e

Bambang O

k

a Sudira

161-171

The implementation of performance assessment to improve the writing skill

of the students in class XI 2 SMA ( SLUA ) Saraswati 1 Denpasar

Ni Mad

e

W

e

r

s

i Mur

t

ini dan Ida Ayu Mad

e

W

e

da

s

uwari

172-176

Penelusuran dan evaluasi kinerja alumni S1 Pendidikan Teknik Kriya

Universitas Negeri Gorontalo

I

s

nawa

t

i Mohamad

177-185

Developing literary instructional media through movie adaptation of panji

story asan effort to preserve Indonesian local culture

Kar

k

ono

186-195

Persepsi dan ekspektasi orang tua lokal (Bali) terhadap penggunaan Bahasa

Indonesia dan Bahasa Inggris di Sekolah Dasar Bali Public School Denpasar

kaitannya dengan langkanya penggunaan Bahasa Bali

Luh K

et

u

t

Sri Widhia

s

ih dan Ni Pu

t

u Dian Sawi

t

ri

196-202

Pembiayaan pembangunan infrastruktur melalui skema

valu

e

c

ap

t

ur

e

(studi

kasus: kawasan strategis dan infrastruktur Selat Sunda)

I Gu

st

i Ayu Andani, Sri Marya

t

i, Handini Pradhi

t

a

s

ari

203-214

Partisipasi perempuan dalam aktivitas wisata bahari (studi kasus objek dan

daya tarik wisata pantai Tulamben Bali)

Apni Tri

st

ia Umiar

t

i, Mad

e

Su

k

ana

215-221

Dampak pemberdayaan masyarakat terhadap pengembangan agribisnis

minyak kayu putih studi kasus di pusat kegiatan belajar masyarakat

(7)

 

(PKBM) sari arum Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru

Kar

t

ini Napirah, Irmayani

Kajian pangan tradisional Bali dalam rangka pengembangannya menjadi

produk unggulan di Kabupaten Gianyar

Ni Mad

e

Yu

s

a dan I K

et

u

t

Su

t

e

r

230-236

Kandungan informasi laba dan nilai buku dengan

e

arning

manaj

e

m

e

n

t

sebagai variabel pemoderasi

Umi Mur

t

ini

237-242

Menyeimbangkan kaje kelod perekonomian Bali: menggali potensi

agrowisata di Kabupaten Buleleng

Nyoman U

t

ari Vipriyan

t

i

243-250

Estimasi pemanfaatan sumberdaya Penyu Belimbing (

D

e

rmo

c

h

e

ly

s

Coria

ce

a

) di pantai Jamursba Medi dan Wermon oleh masyarakat di pesisir

utara Papua

F

e

rawa

t

i Run

t

uboi, Lu

k

y Adrian

t

o, Mu

k

hli

s

Kamal

251-257

Strategi pengembangan produk abon ikan kering untuk mengakses pasar

Internasional

Su

t

inah Mad

e

, Sri Suro Adhawa

t

y, Hamzah, Amiluddin

258-266

Model revititalisasi metafisik pertanian di Kabupaten Buleleng

Wayan Guw

et

Hadiwijaya, C

e

ning Kardi, I K

et

u

t

Widnyana

267-275

Model peningkatan kinerja melalui peningkatan kapabilitas inovasi pada

usaha kecil dan mikro (UKM) yang dikelola oleh kaum perempuan

Darna

, F a

t

imah

276-285

The practice of bilingual instruction of math and natural sciences at

international standard schools in Medan Indonesia

Eri

ks

on Saragih

286-296

Bentuk dan struktur rumah tradisional etnis Tetun di Kabupaten Belu, Nusa

Tenggara Timur

Linda W. F anggida

e

297-303

The Development of ICT-Based Learning Document of Mathematic

Learning Prosess and Result Evaluation Subject

Marwa

t

i Abdul Mali

k

304-309

Peran pemerintah dalam kemajuan UMKM di Indonesia

Chri

st

imulia Purnama Trimur

t

i

(8)

Komposisi kimia minyak atsiri daun pandan wangi hasil re-ektraksi dengan

etanol

Ni Mad

e

War

t

ini, G.P. Ganda Pu

t

ra, dan Pu

t

u Timur Ina

322-327

Formulasi kefir sari kecambah kacang hijau (

vigna radia

t

a

) dengan lama

fermentasi yang berbeda

Ridawa

t

i1, Al

f

r

e

d Nob

e

l, Al

s

uh

e

ndra

328-333

Karakteristik cairan pulpa hasil samping fermentasi biji kakao yang

ditambahkan ragi tape untuk produksi cuka makan

G

.P. Ganda-Pu

t

ra dan N.M. War

t

ini

334-339

Pemurnian cairan pulpa hasil samping fermentasi biji kakao dengan wadah

VLVWHP³WHUPRV´XQWXNSURGXNVLDVDPDVHWDW

G

.P. Ganda-Pu

t

ra

340-346

Eksplorasi keragaman plasma nutfah padi lokal asal Tana Toraja dan

enrekang berdasarkan karakterisasi morfologi

Zul

k

i

f

li Maulan, d

kk

.

347-352

Pengembangan paket teknologi budidaya anggur menggunakan kombinasi

mineral plus dan pestisida nabati

Ni Pu

t

u Pandawani

353-360

Pengaruh penggunaan tepung komposit protein tinggi dari jagung (

z

e

a may

s

L

), kedelai (

gly

c

in

e

max (L) m

e

rill

) dan beras merah (

oryzanivara

) terhadap

kualitas organoleptik

bu

tte

r

c

oo

k

i

es

Al

s

uh

e

ndra

, Sonya F i

t

ra Sari

dan Ridawa

t

i

361-368

Strategi pengembangan supply chain : pengembangan rumput laut di

Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku

Ery Supriyadi Ru

st

idja, Ina Primiana, In

e

m Od

e

, Ani

t

a Padang

369-380

Skrinning fitokimia ekstrak etanol daun pancasona (

Tino

s

pora Coria

ce

a

e

B

e

um

ee

)

I Pu

t

u Darmawijaya, N.L.G

.Ari Na

t

alia Yudha

381-385

Penggunaan CH3OH sebagai bahan bakar alternatif untuk

s

par

k

igni

t

ion

e

ngin

e

ditinjau dari unjuk kerja dan emisi gas buang yang dihasilkan

Muhammad Ha

s

an Albana, Djo

k

o Sung

k

ono Kawano

386-394

Uji ketahanan padi aromatik lokal enrekang terhadap penyakit hawar daun

bakteri

6\DPVLD7XWLN.XVZLQDQWL(ONDZDNLE6\DP¶XQ$0DVQLDZDWL

(9)

 

Pengaruh perendaman dalam ekstrak buah mengkudu (

morinda

c

i

t

ri

f

olia

)

terhadap kualitas sensori daging bebek afkir

Ya

t

i S

et

ia

t

i, Ridawa

t

i, dan Al

s

uh

e

ndra

400-408

Dukungan masyarakat dan daya dukung biofisik terhadap keberhasilan

pelaksanaan rehabilitasi lahan dan konservasi tanah di daerah sekitar mata

air

lahan marginal di Bali Timur

I G.N. Ali

t

Wi

s

wa

st

a, I K

et

u

t

Widnyana, I Mad

e

Budia

s

a

409-413

Uji aplikasi bakteri

p

se

udomona

s

al

c

alig

e

n

es

terhadap kandungan asam

salisilat dan total fenol dalam upaya menekan penyakit layu

f

u

s

arium

pada

tanaman tomat

I K

et

u

t

Widnyana, Ni Pu

t

u Pandawani, NI GAG E

k

a Mar

t

ining

s

ih

414-419

Peningkatan mutu buah salak gulapasir melalui pemberian air dan pupuk

majemuk

I K

et

u

t

Suman

t

ra

420-425

The effect of in ovo feeding on hatching weight and small intestinal tissue

development of native chicken

A

s

mawa

t

i, d

kk

.

426-432

Kualitas semen segar sapi pejantan pada penyimpanan dan lama simpan yang

berbeda

Eni

ke

Dwi Ku

s

umawa

t

i dan H

e

nny L

e

ondro

433-439

Penggunaan isolat jamur dan bakteri pelapuk dalam dekomposisi limbah

kulit kakao serta efektivitasnya dalam menghambat pertumbuhan patogen

phy

t

op

t

hora palmivora

dan

la

s

iodipodia

t

h

e

obroma

e

Tu

t

i

k

Ku

s

winan

t

i, d

kk

.

440-445

Performance kapal ikan 5 GT pring prahu 1 dengan menggunakan material

laminasi bambu

A

k

hmad Ba

s

u

k

i Widodo, d

kk

.

446-452

Desain molding pada mesin produksi fishing lure untuk industri rumah

tangga

Cahyo B.

Nugroho

,

d

kk

.

453-459

Model penanggulangan erosi dan pengelolaan daerah aliran sungai (DAS)

dalam upaya konservasi tanah dan rehabilitasi lahan kritis di Bali

I D

e

wa Nyoman Ra

k

a, d

kk

.

460-470

Peningkatan mutu buah salak gula pasir melalui penjarangan dan

pembungkusan tandan buah

I Nyoman Lab

ek

Suya

s

di Pura dan I K

et

u

t

Suman

t

ra

(10)

Pengaruh pencucian kubis

(Bra

ss

i

c

a ol

e

ra

ce

a var Capi

t

a

t

a)

menggunakan

larutan klorin dan pengemasan individu menggunakan

wrapping-pla

st

i

c

f

ilm

terhadap kehilangan berat dan kualitas selama penyimpanan

P.K Diah K

e

n

c

ana, Mad

e

Supar

t

ha U

t

ama, I Gu

st

i Pu

t

u Umbara Ya

s

a

477-482

Identifikasi penyakit pada karang keras (

S

c

l

e

ra

ct

inia

) di Pulau Barrang

Lompo

Rahmi, Ba

s

o Hamdani, Arnia

t

i , Jamaluddin Jompa

483-489

Studi cara penyimpanan

l

e

do

k

instan yang ditambahkan ubi jalar ungu

I K

et

u

t

Su

t

e

r, d

kk

.

490-496

Rancang bangun filter pasif sebagai modul peraga

Irawa

t

i Raza

k

, d

kk

.

497-503

Potensi hasil dan adaptabilitas genotipe padi mutan hasil iradiasi sinar

gamma di enam lokasi kelopompok tani Kabuten Maros Sulawesi Selatan

Abdul Kadir, d

kk

.

504-510

Kajian varietas dan bagian daging umbi ubi ungu dalam rangka penyediaan

tepung ubi ungu sehat termodifikasi

GA E

k

awa

t

i, IMI Hap

s

ari dan PA Wipranyawa

t

i

511-516

Ekstraksi komponen bioaktif limbah buah lokal berwana sebagai ekstrak

pewarna alami sehat

GAK D

. Pu

s

pawa

t

i, d

kk

.

517-524

Efek waktu ekstraksi terhadap aktivitas antioksidan, total fenol dan kadar

antosianin ekstrak ubi ungu

PT Ina, GAK D Pu

s

pawa

t

i, GA E

k

awa

t

i

525-528

Keefektifan teknologi ozon dalam perbaikan mutu buah mangga gedong

gincu lokal Lombok

I Wayan Sweca Yasa, Zainuri dan Abbas Zaini

529-534

Pengaruh penggunaan limbah dan gulama tanaman pangan melalui produksi

biosuplemen berprobiotik berbasis limbah isi rumen terhadap ternak itik

Bali

Gusti Ayu Mayani Kristina Dewi, dkk

535-544

Elastisitas permintaan produk pakan dari kedelai di Indonesia

I K

et

u

t

Arnawa, I Mad

e

Tamba

545-554

(11)

 

lingkungan Perguruan Rakyat Saraswati Pusat Denpasar

Pu

t

u Sri A

st

u

t

i

Improving speaking skill and developing character of the students through

collaboration of Think-Pair-Share and the concept of Tri Kaya Parisudha

I Komang Budiar

t

a dan Ni Wayan Kri

s

mayani

565-573

Audit ekternal sebagai variabel intervening untuk faktor-faktor yang

mempengaruhi kinerja keuangan koperasi

Ra

t

na Wijayan

t

i Daniar Parami

t

a

574-582

Pengaruh suhu inkubasi

A

s

p

e

rgillu

s

oryza

e

6005 terhadap kandungan

protein dan asam amino meteonin serta penilalanin selama penempean biji

kacang gude (

Cajanu

s

c

ajan

Millsp)

Duniaji, A.S, IGN Agung

dan I.A. Maha

t

ma Tuningra

t

583-589

Kemampuan degradasi senyawa lignoselulosa dari isolat bakteri limbah isi

rumen sapi Bali

Mudi

t

a, I M. , I. Wirawan, A. A. P. P. Wibawa, dan I. B. G

. Par

t

ama

(12)

APNI TRISTIA UMIARTI dan MADE SUKANA

(

Universitas Udayana)

E-mail: apnitristia@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui bagaimana partisipasi perempuan dalam aktivitas wisata bahari di objek dan daya tarik wisata Tulamben Bali. Data dianalisissecara deskriptifkualitatif dengan teknik

analisis teks terhadap dokumen dan wawancara mendalam untuk mendapatkan pemahaman yang multi perspektif mengenai partisipasi perempuan dalam kegiatan wisata di Pantai Tulamben. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa perempuan melakukan beberapa pekerjaan terkait dengan pariwisata di Tulamben seperti sebagai pengusung atau pengangkut alat-alat diving (porter), tukang pijat (massage), membuka

usaha/entrepreneur (seperti warung, berjualan sarana upacara/canang sari, dan berbagai usaha dagang

lainnya). Bentuk partisipasi perempuan sebagai pengangkut alat-alat diving (porter) merupakan temuan yang

sangat menarik di Tulamben. Pekerjaan ini memberikan kesempatan kepada kaum perempuan untuk

berpartisipasi dalam kegiatan pariwisata sejak tahun 1980-an. Kelompok yang menangani jasa porter ini

terdiri dari dua buah yaitu Kelompok Sekar Baruna dan Siskamling. Kelompok yang pertama terdiri dari 29

orang anggota tetap dan kelompokkedua adalah 100 anggota. Para porter perempuan bekerja atau terhimpun

pada kelompok Sekar Baruna. Mereka mulai bekerja sekitar pukul 07.00 sampai dengan pukul 15.00. Sejumlah

19 orang perempuan menjalankan pekerjaan sebagai anggota tetap ataupun buruh (menggantikan pekerjaan pemilik anggota tetap). Partisipasi perempuan dalam kegiatan layanan porter di Tulamben masih relatif

kurang. Dari segi keorganisasian, kepemilikan nomor kenggotaan (mereka menyebutnya pemilik saham atau

yang punya tamu) adalah atas nama para suami, orang tua, dan anggota keluarga mereka lainnya yang

berjeniskelamin laki-laki. Dari 19 perempuan yang bekerja sejumlah lima orang melakukan pekerjaan sebagai

anggota langsung dan 14 orang lainnya adalah buruh yang bekerja sebagai porter yang diminta untuk

menggantikan pekerjaan mereka yang memiliki keanggotaan tetap. Sebagai buruh, para perempuan ini

mendapatkan sebagian dari total penghasilan setiap anggota tetap (50% untuk pemilik dan 50% buruh). Para

buruh perempuan ini dalam posisi pekerjaan yang tidak tetap. Jika mereka tidak diminta untuk berkerja oleh

anggota tetap pada oraganisasi tersebut, maka mereka mengerjakan pekerjaan buruh lainnya seperti buruh

material bangunan, buruh tani, dan dan berbagai pekerjaan buruh lainnya yang memungkinkan mereka

mendapatkan penghasilan. Pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dilakukan dengan kerja keras,

di samping pekerjaan domestik mereka untuk mengurus rumah tangga.

Kata kunci: Perempuan Pekerja Porter, Partisipasi Perempuan, Wisata Bahari, Pantai Tulamben

P E N D A H U L U A N

Pantai Tulamben merupakan sebuah objek dan daya tarik wisata alam yang berlokasi di Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Pripinsi Bali. Objek dan daya tarik wisata ini berjarak sekitar 25 Kilometer dari Ibu Kota Kabupaten Karangasem dan sekitar 82 Kilometer dari Ibu Kota Propinsi yaitu Denpasar. Pantai Tulamben memiliki air yang jernih dan arus yang tenang, pemandangan bawah laut yang indah, dan beranekaragam jenis ikan dan biota laut lainnya.

Pantai Tulamben sangat diminati wisatawan domestik dan mancanegara untuk melakukan aktivitas menyelam (diving) dan snorkeling. Tempat ini memiliki bangkai kapal (shipwreck) di bawah laut yang hanya

(13)

masyarakat setempat baik laki-laki maupun perempuan. Namun, pandangan masyarakat secara umum yang menempatkan peran perempuan pada urusan rumah tangga menyebabkan adanya dominasi laki-laki dalam aktivitas ekonomi termasuk pariwisata. Meskipun demikian, perempuan tetap berpartisipasi pada pekerjaan-pekerjaan tertentu yang memiliki peranan penting dalam sistem maupun layanan pariwisata.

Perempuan memegang peranan penting dalam industri pariwisata. Berdasarkan data International Labor Organizationa (ILO), rata-rata perempuan yang bekerja pada hotel dan restoran mencapai 49% (UNWTO, 2011). Proporsi terbesar terletak di kawasan Latin Amerika dan Kepulauan Karibia dengan jumlah masing-asing 58,5% dan 55,4%. Mereka sebagian besar menduduki jabatan pada posisi pelayan (service workers) dan kasir atau tenaga keuangan lainnya/administrasi (clerks) yaitu masing-masing sebesar 59% dan 44,7%. Rata-rata jumlah perempuan yang menduduki jabatan sebagai pengusaha atau pemilik hotel atau restoran adalah masing-masing 21,95% dan 36,08%.

Keterlibatan perempuan dalam pariwisata dapat mengurangi ketimpangan gender dalam pembangunan. Beberapa fakta umum tentang perempuan dalam pariwisata diuraikan oleh UNWTO (2011), sebagai berikut:

1. Wanita memenuhi sebagian besar proporsi tenaga kerja pariwisata yang formal.

2. Perempuan terwakili dalam pekerjaan pelayanan dan tingkat administrasi, tetapi kurang terwakili pada tingkat profesional.

3. Perempuan di bidang pariwisata biasanya mendapatkan 10% sampai 15% lebih sedikit dari pada tenaga kerja laki-laki.

4. Sektor pariwisata manjadikan perempuan sebagai pemilik usaha/majikan yaitu hampir dua kali lipat jika dibandingkan dengan sektor lainnya.

5. Satu dari lima menteri pariwisata di seluruh dunia adalah perempuan.

6. Perempuan yang bekerja di sektor pariwisata menjadi pekerja sendiri/mandiri dengan proporsi yang jauh lebih tinggi dari pada sektor lain.

7. Sejumlah besar pekerjaan tidak berbayar sedang dilakukan oleh perempuan dalam bisnis pariwisata keluarga.

Perempuan di Objek dan Daya Tarik Wisata Pantai Tulamben bekerja sebagai pengusung (bahasa Bali:

tukang suwun) tabung gas untuk kegitan menyelam (diving). Beberapa perempuan bekerja di hotel dan usaha

jasa pariwisata lainnya, sebagai tukang pijat (massage) paruh waktu di hotel, dan berbagai pekerjaan tidak

langsung lainnya. Dengan semakin banyaknya perempuan yang terlibat terkait aktivitas wisata bahari di Pantai Tulamben, maka perlu diidentifikasi partisipasi mereka sehingga bisa mendapatkan rekomendasi untuk meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan.

M E T O D E P E N E L I T I A N

(14)

P E R E M PU A N D A L A M P A R I W ISA T A

Partisipasi membahas tentang keterlibatan individu atau kelompok dalam berbagai kegiatan yang terkait dengan kemasyarakatan. Partisipasi dapat memberikan manfaat pada aktor-aktor yang berinteraksi. Semakin tinggi manfaat yang diperoleh maka relasi akan berlangsung semakin kuat. Partisipasi perempuan dalam pekerjaan sebagai sebuah peranan dalam aspek ekonomi, menurut Fakih (1996;2005) berkaitan dengan

GHPRNUDVL SROLWLN NXOWXU GDQ JHQGHU /HELK ODQMXW )DNLK PHQMHODVNDQ EDKZD ³«PDVDODK GHPRNUDVL SROLWLN

ekonomi, kultur dan gender adalah saling bHUNDLWDQGDQVDOLQJEHUJDQWXQJ´)DNLK

Dengan mengacu pada pemikiran Fakih (1996;2005), partisipasi perempuan sebagai fenomena di

PDV\DUDNDW GDSDW GLNDML GDUL GXD XQVXU SHQWLQJ \DLWX ³XQVXU NHODV GDQ QRQ NHODV´ 3HUHPSXDQ \DQJ EHNHUMD

terkait dengan kegiatan wisata menyelam di Pantai Tulamben dapat diamati dari hubungan antara pekerja

SHUHPSXDQGHQJDQPDMLNDQ+XEXQJDQLQLGLQ\DWDNDQVHEDJDLVHEXDK³KXEXQJDQGLPDQDXQVXUPDMLNDQGHQJDQ

dibantu oleh para manajer mendapatkan nilai lebih (surplus value GDUL KDVLO NHUMD EXUXK´ )DNLK

1996;2005:120). Unsur non kelas berhubungan dengan hasil yang didistribusikan kepada pihak lain seperti

XQVXU³NHDPDQDQSHQGLGLNDQGDQOHPEDJD-OHPEDJDODLQ´)DNLK

Kegiatan wisata memberikan kesempatan dan peluang kepada perempuan untuk berpartisipasi dalam kegiatan dan layanan kepada wisatawan. Perempuan kemudian mendapatkan manfaat dari kegiatan layanan tersebut baik secara ekonomi maupun sosial budaya. Untuk mengetahui tingkat partisipasi perempuan pada kegiatan wisata, dapat diketahui dari empat sudut pandang yang merupakan hasil modifikasi pemikiran Michael Rush dan Phillip Althoff (1971;2008) tentang partisipasi politik. Keempat sudut pandang tersebut adalah sebagai berikut:

1. Apa bentuk partisipasi?

2. Seberapa luas partisipasi tersebut? 3. Siapa yang berpartisipasi dan tidak? 4. Mengapa mereka berpartisipasi dan tidak?

[image:14.595.79.516.594.762.2]

Lebih lanjut disajikan Tabel 1 yang merupakan ringkasan pemikiran Rush dan Althoff (1971; 2008: 121-180) tentang materi dan isi dari masing-masing sudut pandang.

Tabel 1. Sudut Pandang dan Materi Terkait

Sudut Pandang M ateri Ter kait

a. Bentuk Partisipasi i. Posisi atau jabatan yang diemban atau diduduki, apakah mereka sebagai pemimpin atau anggota, dan sebagainya.

ii. Tugas, fungsi, dan peran atas posisi atau jabatan masing-masing.

iii. Partisipasi dapat dilihat dari bentuknya yang aktif dan pasif. Partisipasi aktif terjadi secara terus menerus dan berkontribusi maksimal, sedangkan yang tidak aktif hanya sewaktu-waktu saja.

b. Seberapa luas? i. Bagaimana mereka memandang pentingnya partisipasi ii. Sistem sosial budaya dan berbagai faktor lainnya dapat

(15)

minoritas dalam masyarakat

iii.Karakteristik ekonomi dan sosial budaya dapat dikaitkan dengan tingkat dan minat partisipasi

d. Mengapa mereka berpartisipasi dan tidak?

Pengelompokkan ke dalam empat sikap atas orang-orang yang tidak berpartisipasi yaitu: apati, sinisme, alienasi, dan anomi dengan pengertian sebagai berikut:

i. $SDWL ³WLGDN SXQ\D PLQDW DWDX WLGDN SXQ\D SHUKDWLDQ

terhadap orang lain, situasi, atau gejala-gejala pada

XPXPQ\DDWDXSDGDNKXVXVQ\D´

ii. 6LQLVPH ³SHUDVDDQ \DQJ PHQJKD\DWL WLQGDNDQ GDQ

motif orang lain dengan rasa kecurigaan, bahwa pesimisme adalah lebih realistis dari pada optimisme´

iii. $OLHQDVL´SHUDVDDQNHWHUDVLQJDQVHVHRUDQJ´

iv. $QRPL³SHUDVDDQNHKLODQJDQQLODLGDQDUDK´

Sumber: Ringkasan Pemikiran Michael Rush dan Phillip Althoff (1971;2008: 121-180)

Peran perempuan secara ekonomi untuk mengatasi kemiskinan mengalami perkembangan positif yang sangat signifikan. United Kingdom Department for International Development (2010), Agenda 2010-The turning point on poverty: background paper on gender, menyampaikan beberapa fakta yang sangat mendukung

peran perempuan tersebut (OECD, 2011), yaitu:

1. Pendapatan dan daya tawar perempuan yang semakin tinggi mendukung investasi yang lebih besar dalam pendidikan, kesehatan dan gizi anak, yang mengarah pada pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang. Penerimaan perempuan dalam gaji dan upah meningkat dari 42% pada tahun 1997 menjadi 46% pada tahun 2007.

2. Di India, Produk Domestik Bruto (PDB) dapat meningkat 8% jika rasio pekerja wanita /pria naik sebesar 10%.

3. Jumlah hasil pertanian di Afrika dapat meningkat hingga 20% jika akses perempuan terhadap input pertanian setara dengan laki-laki.

4. Perempuan pemilik bisnis mencapai 38% dari semua usaha kecil yang terdaftar di seluruh dunia. Jumlah perempuan pemilik bisnis di Afrika, Asia, Eropa Timur dan Amerika Latin berkembang pesat dan, dengan pertumbuhan itu, memberikan dampak langsung terhadap penciptaan lapangan kerja dan pengurangan kemiskinan.

Studi tentang perempuan Bali dalam aspek gender dan pariwisata (gender and tourism) dipublikasikan oleh Long dan Kindon (1997). Lebih lanjut mereka menjelaskan bahwa ideologi, tipe, dan skala pariwisata sangat menentukan adanya pembagian pekerjaan yang digeluti oleh laki-laki maupun perempuan. Perbedaan pembagian kerja tersebut diterima baik oleh masyarakat.

³«ideologi, gender, tipe, dan skala pariwisata berkaitan sangat erat dengan pembagian kerja yang diakui dan ditentukan oleh masyarakat yang terjadi dalam pembangunan formal dan VNDODEHVDU´ (Long dan Kindon, 1997:111).

(16)

kapan istilah ini digunakan. Namun, baju yang digunakan oleh salah satu pekerja perempuan berisi tulisan

µPorter Tulamben¶,VWLODKLQLVHULQJGLJXQDNDQZLVDWDZDQXQWXNPHQ\HEXWSDUDSHQJDQJNXWDODW-alat diving saat mulai dan selesai kegiatan. Sistem pembagian pekerjaan dilakukan secara kolektif. Hal ini sangatlah unik yang juga terkait dengan sistem masyarakat komunal di Desa Pakraman (Desa Tradisional) Tulamben. Wisatawan atau agen perjalanan yang memanfaatkan jasa porter membayar karcis di area parkir umum maupun area

terdekat lainnya menuju atraksi utama Tulamben.

Biaya jasa yang dikenakan untuk mengangkut peralatan diving untuk satu set peralatan adalah Rp. 6.000,-. Jasa untuk pengangkutan sebanyak dua kali dikenakan biaya sebesar Rp. 9.000,-. Bagi wisatawan maupun operator diving menggunakan jasa mereka untuk mengangkut hingga tiga kali dikenakan biaya sebesar Rp. 15.000,-. Penghasilan yang diterima dalam satu hari tergantung dari jumlah wisatawan yang melakukan aktivitas diving di Tulamben. Penghasilan paling kecil sebesar Rp. 8.000,- sampai dengan Rp. 10.000. Pada musim kunjungan ramai, dalam satu hari bisa mengahasilkan pendapatan sebesar Rp. 15.000,- sampai dengan Rp. 25.000,-. Pada musim penuh (peak season) di Bulan Juli hingga Agustus misalnya, pendapatan mereka dapat

mencapai Rp 80.000,- sampai dengan Rp. 100.000,-. Jumlah penghasilan tersebut diterima oleh mereka yang melakukan pekerjaan sebagai buruh.

Secara keorganisasian, jasa layanan pengangkut alat-alat menyelam (diving porter) di Tulamben dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu Sekar Baruna dan Kelompok Siskamling. Pekerja perempuan sebagai porter terdapat

pada organisasi pertama yang bekerja pada pagi hingga sore hari. Kelompok Sekar Baruna terdiri dari 29 anggota tetap, sedangkan Kelompok Siskamling terdiri dari 100 anggota. Dalam memberikan pelayanan dibagi dalam 2 waktu (shift) yaitu pagi untuk kelompok Sekar Baruna mulai dari pukul 07.00 sampai dengan 15.00 dan

sore untuk kelompok Siskamling yang bekerja mulai pukul 15.00 sampai dengan 22.00 dan bahkan hingga tenagh malam. Dari kelompok pertama yaitu kelompok Sekar Baruna memiliki pekerja perempuan yang berjumlah 19 orang dan 10 laki-laki, sedangkan kelompok Siskamling terdiri 100 anggota yang semuanya pekerja laki-laki. Tulisan ini lebih fokus pada kelompok pertama untuk melihat partisipasi mereka dalam kegiatan wisata menyelam di daerahnya.

Jumlah tenaga perempuan bisa mengalami perubahan oleh karena sistem pembagian dan pendelegasian pekerjaan pada kelompok ini. Secara tetap, jumlah anggota kelompok Sekar Baruna adalah 29 orang yang pada awalnya tercatat atas nama laki-laki, umumnya suami dari dari pekerja yang hingga saat ini mengerjakan langsung. Jika tidak dikerjakan langsung, para pemilki keanggaotaan mencari buruh (tenaga kerja) untuk menggantikan pekerjaan sebagai pengusung alat-alat diving dengan sistem pembagian yaitu 50%:50%. Mereka yang mewakikili pemilik keanggotaan menerima setangah dari upah yang diberikan dari hasil pembagian.

(17)

Dari hasil dan pembahasan dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:

1. Perempuan melakukan beberapa pekerjaan terkait dengan pariwisata di Tulamben seperti sebagai pengusung atau pengangkut alat-alat diving (porter), tukang pijat (massage), membuka usaha/entrepreneur (seperti warung, berjualan sarana upacara/canang sari, dan berbagai usaha dagang lainnya). Bentuk partisipasi perempuan sebagai sebagai pengangkut alat-alat diving (porter) merupakan temuan yang sangat menarik di

Tulamben. Pekerjaan ini memberikan kesempatan kepada kaum perempuan untuk berpartisipasi dalam kegiatan pariwisata sejak tahun 1980-an

2. Kelompok yang menangani jasa porter ini terdiri dari dua buah yaitu Kelompok Sekar Baruna dan Siskamling. Kelompok yang pertama terdiri dari 29 orang anggota tetap dan kelompok kedua adalah 100 anggota. Para porter perempuan bekerja pada kelompok pertama (Sekar Baruna) yang bekerja mulai sekitar pukul 07.00 sampai dengan 15.00. Mereka berjumlah 19 orang baik yang menjalankan pekerjaan sebagai anggota langsung maupun sebagai buruh (menggantikan pekerjaan pemilik anggota tetap).

3. Partisipasi perempuan dalam kegiatan layanan porter di Tulamben masih relatif kurang. Dari segi keorganisasian, kepemilikan nomor kenggotaan (mereka menyebutnya ³pemilik saham´ atau ³yang punya tamu´) adalah atas nama para suami, orang tua, dan anggota keluarga mereka lainnya yang berjenis kelamin laki-laki. Dari 19 perempuan yang bekerja sejumlah 5 orang melakukan pekerjaan sebagai anggota langsung dan 14 orang lainnya adalah buruh yang bekerja sebagai porter yang diminta untuk menggantikan pekerjaan mereka. Sebagai buruh, para perempuan ini mendapatkan sebagian dari total penghasilan setiap anggota tetap (50% untuk pemilik dan 50% buruh).

4. Para buruh perempuan ini dalam posisi pekerjaan yang tidak tetap. Jika mereka tidak diminta untuk berkerja oleh anggota tetap pada oraganisasi tersebut, maka mereka mengerjakan pekerjaan buruh lainnya seperti buruh material bangunan, buruh tani, dan dan berbagai pekerjaan buruh lainnya yang memungkinkan mereka mendapatkan penghasilan. Pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dilakukan dengan kerja keras, di samping pekerjaan domestik mereka untuk mengurus rumah tangga.

R E K O M E N D ASI

Beberapa hal yang dapat direkomendasikan terkait dengan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Diperlukan adanya peningkatan harga jasa pengangkutan yang saat ini masih relatif kecil yaitu Rp. 6.000,-

(1 kali), Rp. 9.000,- (dua kali), dan Rp. 15.000,- (tiga kali). Dengan durasi kerja delapan jam, mereka para buruh paruh waktu (parttime), menerima rata-rata penghasilan Rp. 15.000,- hingga Rp. 25.000,-. Jumlah

ini masih relatif kecil dengan semakin meningkatknya harga kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya seperti biaya pendidikan, kegiatan sosial dan kegamaan. Diperlukan perhitungan jasa pengangkutan yang cermat dengan melibatkan pemnagku kepentingan seperti: pemerintah, pengusaha pariwisata, masyarakat dan wisatawan.

2. Dengan minimnya pendapatan perempuan yang bekerja sebagai porter, pemerintah disarankan dapat

(18)

Dengan demikian mereka akan tetap mendapatkan penghasilan pada saat jumlah wisatawan yang menyelam sedikit atau jika mereka tidak lagi diminta untuk bekerja oleh pemilik anggota permanen pada organanisasi Sekar Baruna.

4. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai analisis kesetaraan gender bagi pekerja porter di Pantai

Tulamben.

D A F T A R PUST A K A

Fakih, Mansour. (1996, 2005). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Long dan Kindon. (1997). Gender and Tourism Development in Baliese Villages, dalam: Gender, Work and

Tourism (editor: M. Thea Sinclair), London: Routlegde.

OECD. (2011). :RPHQ¶V (FRnomic Empowerment: Issues paper. Paris: DAC Network on Gender Equality

(GENDERNET).

Rush, M. dan Althoff, P. (1971, 2008). Pengnatar Sosiologi Politik (An Introduction to Political Sociology),

Alih bahasa: Kartini Kartono.Jakarta: Rajawali Pers.

UNWTO dan UN Women. (2011). Global Report on Women in Tourism 2010: Preliminary F indings. Madrid:

Gambar

Tabel 1. Sudut Pandang dan Materi Terkait

Referensi

Dokumen terkait

Pembelajaran Berbasis Masalah ( Problem Based Learning ) adalah suatu kegiatan pengenbangan implementasi kurikulum di kelas yang dimulai dengan menghadapkan siswa pada

Penelitian ini adalah penelitian eksperimental berbasis laboratorium yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bakteri Eschericia coli O157:H7 dengan

- Pada tahap ini penulis sudah menentukan target yang sesuai dengan kampanye yang dibuat, seperti masyarakat yang pernah donor biasa akan tetapi tidak

Struktur populasi kepiting bakau ( Scylla serrata ) ditinjau dari kelimpahan kepiting bakau ( Scylla serrata ), hubungan lebar karapas dengan bobot tubuh, pola pertumbuhan,

Berdasarkan uraian diatas, peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian atas kualitas pelayanan suatu perusahaan terhadap kepuasan konsumen, dengan topik penelitian

Salah satu hal yang membuat Amerika Serikat lebih berhati hati dan penuh pertimbangan dalam menentukan kebijakan politik luar negerinya terhadap pengembangan nuklir Korea Utara

Tradisi mairiak yang merupakan tradisi masyarakat Minangkabau pada masa tidak padi dalam rangka memisahkan bulir padi dari tangkainya dengan menggunakan telapak kaki manusia,

Berbagai jenis KDRT yang telah dilakukan para suami dalam bentuk antara lain: kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan ekonomik dan penelantaraan rumah tangga sudah