DAFTAR PUSTAKA
Andi. 2005. Model Persamaan Struktural Pengaruh Budaya Keselamatan Kerja Pada Perilaku Pekerja Di Proyek Konstruksi. Jurnal Teknik Sipil, Vol. 12. No. 3. Juli : 127 136.
Budiman dan Riyanto, 2013. Kapita Selekta Kuesioner: Pengetahuan Dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.
Dahlan, Sopiyudin., 2011. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan Edisi 5. Jakarta: Salemba Medika.
Damanik, Latifah Hanum. 2015. Model Pengendalian Kesehatan Tenaga Kerja Pada Kegiatan Pengecoran Logam Tradisional Studi Kasus Di Kawasan Industri Batur Klaten- Jawa Tengah. Jurnal Teknosains Vol 4. No. 2. Juni 2015.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2009. Profil Kesehatan Indonesia 2008. Jakarta: Departemen kesehatan RI.
Geller, E Scoot. 2001. The Pshychologi Of Safety Handbook. USA : Lewis Publiher.
Griffin Mark A., Neal Andrew. 2000. Perception Of Safety at work : A Framework For Linking Safety Climate to Safety Performance, Knowledge and motivasion. Journal Of Occopational Health Psychology. Vol.5 no. 3: 347-358.
Griffin, M. A., Dan Neal, A. 2001. Safety Climate An Safety Behavior.Australian Journal Of Management Vol 27.
Halimah, Siti. 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Aman Karyawan di PT SIM Plant Tambun II Tahun 2010. [SKRIPSI ILMIAH]. Jakarta: UIN.
Harianto, Feri., Wardani, K.M., Wulandari, D.C. 2014. Pengaruh Perilaku Tenaga Kerja Dan Lingkungan Kerja Yang Dimoderasi Faktor Pengalaman Kerja Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Kecelakaan Kerja Konstruksi Di Surabaya. Seminar Nasional X 2014. Surabaya. Teknik Sipil ITS.
Hendriawati ED. 2012. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) ditinjau dari Persepsi Terhadap Resiko Kecelakaan Kerja Pada Karyawan PT. Bama Prima Textile Pekalongan. [SKRIPSI ILMIAH]. Semarang: Fakultas Ilmu Psikologi UNIKA.
Hidayat, Sho im dan Pratiwi, R.O. 2014. Analisis Faktor Karakteristik Individu Yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman Pada Tenaga Kerja Di Perusahaan Konstruksi Baja. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Airlangga. Jurnal Keselamatan Dan Kesehatan Kerja. Vol. 3. No. 2. Jul-Des 2014: 182 191.
ILO. 2011. Public Information. Hari Keselamatan dan Kesehatan se-Dunia: Mencegah kecelakaan kerja melalui pelaksanaan manajemen risiko K3. Diakses: 28 Desember 2015.
Http://www.ilo.org/jakarta/info/public/pr/WCMS_155174/lang--en/index.htm.
Jamsostek. 2013.Laporan Tahunan 2013. Profil BPJS Ketenagakerjaan. Diakses: 28 Desember 2015.
Http://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/page/Laporan%20Kinerja/Laporan %20Tahunan%20.html
Kerinci, Nur Agustia. 2015. Hubungan Persepsi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Perilaku K3 Pada Pekerja Bagian Produksi PT. Sumpratama Juru Engineering Medan Tahun 2015. [SKRIPSI ILMIAH]. Medan: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Maryam, Siti. 2014. Promosi Kesehatan dalam Pelayanan Kebidanan. Jakarta :
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Maulidhasari, D.N., Yuantari. MG.C., Nurjanah. 2011. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Berbahaya (Unsafe Action) Pada Bagian Unit Intake PT.Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Semarang 2011.Jurnal Visikes Vol. 10. No. 1. April 2011.
Mufarokhah, Latifatul Sari. 2006. Hubungan Pengetahuan Keselamatan Kerja Dengan Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada Karyawan Bagian Spining Di PT. Primalexco Indonesia Batang. [SKRIPSI ILMIAH]. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Munib, Achmad. 2004. Pengantar Ilmu Pendidikan, Semarang: UPT UNNES Press.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta
Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Kesehatan Masyarakat, Ilmu dan Seni. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Cetakan Pertama, Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Cetakan Pertama, Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Paskarini, Indriati dan Rinanda, Friendika. 2014. Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Selamat Pada Pengemudi Pengangkut Bahan Kimia Berbahaya Pt Aneka Gas Industri, Sidoarjo. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Jurnal Kesehatan Dan Keselamatan Kerja. Vol. 3. No. 1. Jan-Jun 2014: 58-70.
Permana, A. Surya. 2014. Hubungan Personal Faktor dengan Unsafe Action Proses Pemasangan Pipa Baja oleh PT. Putra Negara Surabaya. Jurnal. Surabaya, ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga.
Pratama, K A. 2015. Hubungan Karakteristik Pekerja dengan Unsafe Action pada Tenaga Kerja Bongkar Muat di PT. Terminal Petikemas Surabaya. Jurnal Vol. 4. No. 1: 64 73.
Ramdani, Reza Ahmad, 2013. Anaisis Tingkat Risiko Keselamatan Kerja Pada Kegiatam Penambangan Batubara di Bagian Mining Operation PT. Thiess Contractors Indonesia Sangata Mine Project, Kalimantan Timur Tahin 2013. [SKRIPSI ILMIAH]. Jakarta : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Ramli, Soehatman. 2010. Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001. Jakarta : Dian Rakyat.
Riyadina, Woro. 2007. Kecelakaan Kerja Dan Cedera Yang Dialami Oleh Pekerja Industri Di Kawasan Industri Pulo Gadung Jakarta. Jurnal Kesehatan, Vol. 11. No. 1. Juni 2007: 25-31
Robert L. Malthis Dan John H. Jackson, 2002,Manajemen Sumber Daya Manusia (Buku 2). Jakarta: PT. Salemba Emban Patria.
Sholehudin, Moch. 2013. Hubungan Personal Factor dengan Unsafe Action di Unit X- PT. Baja X. Jurnal. Surabaya, ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga.
Sialagan, Togar Robin. 2008. Analisis Faktor-Faktor yang Berkontribusi Pada Perilaku Aman Di PT EGS Indonesia Tahun 2008. [THESIS ILMIAH]. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Silaban, Jonri. 2015:Pengaruh Perilaku Bahaya Kerja Terhadap Risiko Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Di PT Subur Sari Lastderich (SSL) Humbang Hasundutan Tahun 2015. [SKRIPSI ILMIAH]. Medan: Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara.
Simamora, B. 2004. Riset Pemasaran: Falsafah, Teori, dan Aplikasi. Yogyakara: Mitra Cendikia Press.
Sucipto, Cecep Dani. 2014. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Sugeng, Budiono, 2003,Bunga Rampai Hiperkes Dan KK, Semarang: BP UNDIP Sugiono. 2010.Statistik untuk Penelitian.Bandung: CV. Alfabeta.
Suma mur. 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Jakarta: CV. Sagung Seto.
Suraji, A. and Duff, A. 2001. Identifying Root Causes of Construction Accidents. Journal Of Construction Engineering And Management. Vol. 127. Manchester M60 1QD, U.K: Dept. Of Civil Engineering
Susila dan Suyanto. 2014.Metodologi Penelitian Cross Sectional Kedokteran dan Kesehatan. Klaten: Penerbit Bossscript.
Sutoyo, Azwar. 2012. Pemahaman Individu (Observasi, Chekclist, Interview, Kuesioner, Sosiometri). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suyono, Z.K,. Dan Nawawinetu, D.E. 2013. Hubungan Antara Faktor Pembentuk Budaya Keselamatan Kerja Dengan Safety Behavior Di PT Dok dan Perkapalan Surabaya Unit Hull Construction. The Indonesian Journal Of Occupational Safety And Health. Vol. 2. No. 1: 67 74
Tarwaka. 2004. Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta: Uniba Press.
Tarwaka, 2012.Dasar-Dasar Keselamatan Kerja Serta Pencegahaan Kecelakaan Di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press.
Tarwaka, 2015. Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Ergonomi (K3E) dalam Perspektif Bisnis. Surakarta: Harapan Press.
Undang-Undang RI No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Undang-undang RI Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Wibisono, Bayu. 2013. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Tambang Pasir Gali di Desa Pengiringan Kabupaten Pemalang Tahun 2013. Universitas Dian Nuswantoro. Semarang. Artikel.
Wibowo Arianto. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri di Areal Pertambangan. PT. Antam Tbk. Bogor. 2010.
Widiatmoko, NM. 2013. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kecelakaan Kerja pada Pekerja Pengangkut Kayu di Penggergajian Kayu Jepara. Universitas Dian Nuswantoro. Semarang. Artikel.
Winarsunu, Tulus 2008. Psikologi Keselamatan Kerja. Malang : Penerbitan. Universitas Muhammadiyah Malang.
