• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENSTRA DINAS PERPUSTAKAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENSTRA DINAS PERPUSTAKAAN"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

RENSTRA 2016-2021 DINAS PERPUSTAKAAN

(2)

9 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya jualah, kami telah dapat menyelesaikan tugas yang cukup berat ini, sekaligus dapat menuliskan hasil dan kegiatan pembuatan program kerja Dinas Perpustakaan Kota Samarinda, berjudul

“PERENCANAAN STRATEGIK (RENSTRA) DINAS PERPUSTAKAAN KOTA SAMARINDA TAHUN 2016-2021”.

Renstra ini secara garis besar menjabarkan tentang Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Perpustakaan Kota Samarinda, termasuk pembahasan bagaimana cara mencapai tujuan dan sasaran yang telah di tetapkan.

Pembuatan Renstra ini untuk selanjutnya akan menjadi media pertanggungjawaban yang sistematis dan melembaga yang berisi informasi mengenai kinerja Dinas Perpustakaan Kota Samarinda, disamping berisikan program-program utama yang akan dicapai.

Harapan kami agar Renstra ini dapat bermanfaat bagi kita semua

Samarinda, Maret 2017

Kepala Dinas Perpustakaan Kota Samarinda

H. Ananta Fathurrozi, S.Sos, M.Si

NIP. 19681209 198803 1 004

(3)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... iii

Daftar Tabel ... v

Daftar Gambar ... vi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 LandasanHukum ... 1

1.3 Maksud dan Tujuan ... 3

1.4 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERPUSTAKAAN KOTA SAMARINDA 2.1 Tugas Pokok Dinas Perpustakaan Kota Samarinda ... 5

2.2 Sumber Daya Dinas Perpustakaan Kota Samarinda ... 5

2.3 Sumber Daya Manusia Dinas Perpustakaan ... 21

2.4 Tantangan dan Peluang Pelayaan ... 25

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUPOKSI 3.1 Identifikasi Permasalahan ... 28

3.2 Telaahan, Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ... 28

3.3 Telaahan Renstra Kementrian atau Kelembagaan, Renstra Kota Samarinda ... 29

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ... 30

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis. ... 31

(4)

11

C. Tujuan ... 34

D. Sasaran. ... 34

E. Kebijakan. ... 35

BAB V PERENCANAAN PROGRAM/KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF A. Perencanaan Program ... 36

B. Perencanaan Kegiatan ... 36

C. Indikator Kinerja ... 39

D. KelompokSasaran ... 41

E. PendanaanIndikatif. ... 41

BAB VI INDIKATOR KINERJA. ... 51

BAB VII PENUTUP. ... 52

(5)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah (RENSTRA OPD) merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Sedangkan RPJMD tersebut merupakan penjabaran dari Visi, Misi dan Program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJM Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional, memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan program kewilayahan di sertai dengan rencana – rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.

Sama seperti RPJMD, maka Renstra SKPD juga harus memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program, dan Kegiatan Pembangunan yang di susun sesuai dengan Tugas dan Fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJM Daerah bersifat indikatif.

Dinas Perpustakaan Kota Samarinda dalam rangka untuk menjabarkan RPJMD Kota Samarinda Tahun 2016 – 2021 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya telah menyusun Rencana Strategis ( Renstra ) yang akan menjadi pedoman dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) tahunan selama lima tahun kedepan. Sehingga dengan demikian di harapkan antara Renja, Renstra, dan RPJMD akan bersinergi dalam mewujudkan visi dan misi Dinas Perpustakaan Kota Samarinda yang keberhasilan pencapainnya merupakan salah satu pendorong untuk mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah.

1.2 Landasan Hukum

(6)

13 Dalam melaksanakan tugas dan kewenangan Dinas Perpustakaan Kota Samarinda berpedoman kepada peraturan yang berlaku antara lain :

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Negara Pemerintah Pusat dan Daerah ( Lembaga Negara tahun 2007 Nomor 33 tambahan lembaran Negara Nomor 4700 )

4. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan 5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah

6. PeraturanPemerintah RI No.24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan UU No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor: 54 Tahun 2010 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah.

8. Peraturan Daerah Nomor 58 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah Daerah dan Kewenangan Pemerintah Propinsi sebagai Daerah Otonom

9. Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 04 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Samarinda Tahun 2005-2025

10. Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 04 Tahum 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

11. Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 43 Tahun 2016

tentang Organisasi Tata Kerja Dinas Perpustakaan Kota

Samarinda

(7)

1.3 Maksud dan Tujuan

Perencanaan Strategis (Renstra) Dinas Perpustakaan Kota Samarinda ini disusun dengan maksud dan tujuan sebagai berikut : 1. Memberikan arah kebijakan bidang Perpustakaan Kota Samarinda sebagaimana Visi dan Misi Walikota , sehingga setiap

steakholders dan komponen masyarakat dapat berpartisipasi

sejak perencanaan, pelaksanaan maupun social control guna mewujudkan pembangunan Kota Samarinda yang berdaya saing, memenuhi tuntutan masyarakat dan memberikan pelayanan prima akan kebutuhan perpustakaan .

2. Menjabarkan visi dan misi serta kebijakan dengan merumuskan program kegiatan sebagai langkah strategi untuk mencapai visi dan misi serta tujuan Dinas Perpustakaan Kota Samarinda.

3. Tersusunnya tujuan dan sasaran Dinas Perpustakaan Kota Samarinda

4. Tersusunnya berbagai kebijakan dan program kegiatan kurun waktu satu tahun sampai lima tahun.

5. Renstra ini juga untuk pedoman dalam pengukuran capaian kerja dan keberhasilan yang tertuang dalam LAKIP Dinas Perpustakaan Kota Samarinda.

6. Menyediakan perencanaan pelayanan terhadap masyarakat melalui urusan perpustakaan , lima tahunan, yang akan digunakan sebagai acuan dalam :

1. Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

2. Penyusunan Rencana Kerjadan Anggaran (RKA) Dinas Perpustakaan .

3. Sebagai acuan dalam penilaian kinerja pembangunan

dalam bentuk Laporan Akuntabilitasi Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP)

(8)

15 Bab I Pendahuluan, berisi tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan,serta siatematika penuliasan.

Bab II Gambaran Pelayanan Dinas Perpustakaan Kota Samarinda berisi tugas, fungsi dan struktur organisasi Dinas Perpustakaan Daerah, sumber daya Dinas perpustakaan , kinerja pelayanan Dinas perpustakaan , serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Dinas perpustakaan kota samarinda.

Bab III Isu-isu Strategis berdasarkan tugas dan fungsi berisi identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi OPD, telaahan Renstra Kementrian dan Kelembagaan dan Renstra Kota, telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan kajian Lingkungan Hidup Strategis serta penentuan isu- isu strategis.

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategis dan Kebijakan berisi Visi dan Misi OPD tujuan dan sasaran jangka menengah OPD, strategi dan kebijakan.

Bab V Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif berisi Rencana Program, Rencana Kegiatan, Indikator pencapaian tujuan dan pendanaan indikatif.

Bab VI Indikator Kinerja Dinas Perpustakaan kota Samarinda yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD berisi indicator kinerja yang secara langsung menunjukan capaian kinerja Dinas Perpustakaan kota Samarinda lima tahun mendatang dalam rangka mendukung pelaksanaan RPJMD Kota Samarinda tahun 2016 – 2021.

Bab VII Penutup berisi kesimpulan dalam kaidah pelaksanaan.

(9)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

DINAS PERPUSTAKAAN KOTA SAMARINDA

Dinas Perpustakaan Kota Samarinda merupakan unsur pendukung mempunyai tugas pokok mendukung dan membantu kelancaran tugas kepala daerah dalam melaksanakan sebagian urusan pemerintah yang menjadi kewenangan pemerintah daerah, guna melaksanakan kebijaksanaan daerah yang bersifat spesifik khususnya dibidang perpustakaan dan kearsipan.

2.1 Struktur Organisasi

Dalam rangka penyelenggaraan administrasi Dinas Perpustakaan Kota Samarinda ditunjang dengan rincian Struktur Organisasi sebagai berikut :

a. Kepala Dinas - Sekretaris

1. Subag Program dan Keuangan 2. Subag Umum dan Kepegawaian

- Bidang Pengembangan Koleksi, Pengolahaan dan Konservasi Bahan Perpustakaan membawahi :

1. Seksi Pengembangan Koleksi

2. Seksi Pengolahan Bahan Perpustakaan 3. Seksi Konservasi

- Bidang Layanan Otomasi dan Kerja sama Perpustakaan membawahi ;

1. Seksi layanan Perpustakaan

2. Seksi Otomasi Perpustakaan dan alih Media

3. Seksi Kerjasama dan Promosi Perpustakaan

(10)

17 1. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan

2. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Perpustakaan 3. Seksi Pengembangan Pembudayaan Kegemaran Membaca b. Kelompok Jabatan Pungsional

c. UPT

2.2 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Dalam Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor : 43 Tahun 2016 untuk penyelenggaraan tugas pokoknya, Dinas Perpustakaan Kota Samarinda mempunyai tugas dan fungsi berdasarkan Peraturan Walikota tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perpustakaan sebagai berikut :

1. Daerah adalah Kota Samarinda

2. Pemerintah Daerah adalah Walikota sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Daerah yang memimpin pelaksana uraian Pemerintahan yang menjadi kewewenangan daerah otonom Kota Samarinda

3. Walikota adalah Walikota Samarinda

4. Dinas adalah Dinas Perpustakaan Kota Samarinda yang merupakan unsur pelaksana unsur pemerintah konkuren bidang perpustakaan

5. Unit pelaksana tehnis yang selanjutnya disingkat UPT adalah unsur pelaksana tehnis pada Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala dinas

6. Kelompok Jabatan Fungsional adalah pemegang jabatan

fungsional yang tugasnya didasarkan pada keahlian dan atau

keterampilan tertentu sesuai kebutuhan Daerah

(11)

1) Kepala Dinas

Kepala Dinas Perpustakaan sebagai yang dimaksud mempunyai tugas membantu Walikota melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang Perpustakaan yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah dan tugas pembantu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dalam menjalankan roda organisasi pemerintah Dinas Perpustakaan dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud Dinas mempunyai fungsi :

a. Merumuskan kebijakan teknis di bidang pengembangan koleksi, pengolahan, dan konserpasi bahan perpustakaan layanan, alih media dan otomasi perpustakaan dan pengembangan perpustakaan serta pembudayaan kegemaran membaca.

b. Pelaksanaan norma, standar dan kriteria dibidang pengembangan koleksi, pengelohan dan konserfasi bahan perpustakaan alih media dan otomasi perpustakaan dan pengembangan perpustakaan serta pembudayaan kegemaran membaca.

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang pengembangan koleksi pengolahan dan konserpasi bahan perpustakaan layanan alih media dan otomasi perpustakaan dan pengembangan perpustakaan serta pembudayaan kegemaran membaca.

d. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya dan,

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait

dengan tugas dan fungsinya.

(12)

19 2) Sekretaris

1. Sekretaris sebagaimana dimaksud mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi dilingkungan dinas.

2. Serketaris dipimpin oleh serketaris yang berada dibawah dan tertanggung jawab langsung kepada kepala Dinas.

3. Serketaris membawahi bagian yang dipimpin oleh Kepala sub bag dan bertanggung jawab langsung langsung kepada serketaris.

3) Bidang Pengembagan Koleksi, Pengolahan dan Konservasi Bahan Perpustakaan.

1. Bidang Pengembangan Koleksi Pengolahan dan Konservasi Bahan Perpustakaan sebagaimana dimaksud mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan melaksanakan kebijakan oprasional dibidang pengembangan koleksi, pengolahan dan konservasi bahan perpustakaan.

2. Bidang Pengembangan Koleksi Pengendalian dan Konservasi bahan pertanggung jawaban oleh kepala bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada kepala dinas.

3. Bidang Pengembangan Koleksi .Pengolahan, dan Konservasi bahan perpustakaan langsung pada kepala bidang.

4) Bidang Pelayanan, Otomasi dan Kerjasama Perpustakaan

1. Bidang layanan otomasi dan kerja samaperpustakaan sebagaimana dimaksud mempunyai tugas melaksanakan kebijalan teknis dibidang layanan dan kerja sama perpustakaan alih media dan otomasi.

2. Bidang Layanan Otomasi dan kerjasama perpustakaan dipimpin oleh

kepala bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung

kepada kepala dinas.

(13)

3. Bidang layanan otomasi dan kerja sama perpustakaan membawahi seksi yang dipimpin oleh kepala seksi dan beertanggung jawab langsung kepada kepala bidang.

5) Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca

1. Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca membawahi dimaksud mempunyai tugas melaksanakan kebijakan teknis dibidang pembinaan tenaga perpustakaan dan pengembangan budaya gemar membaca.

2. Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan kegemaran Membaca dipimpin oleh kepala bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala dinas.

3. Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca membawahi seksi yang dipmpin oleh kepala seksi dan pertanggung jawaban langsung kepada kepala bidang.

Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas dinas sesuai dengan keahlian dan / atau

ketraentmpilan tertentu serta berdiri sendiri.

(14)

21 Dalam melaksanakan tugas perpustakaan memberikan pelayanan kepada pemustaka terhadap produk jasa layanan sebagai berikut :

A. STANDAR PELAYANAN

Standar pelayanan dimaksudkan untuk memberikan jaminan kepada pengunjung perpustakaan (pemustaka) dalam mendapakan fasilitas dan produk pelayanan sebagaimana yang telah ditetapkan.

Adapun kegiatan yang telah distandarkan diantaranya:

Tabel 2.1

Layanan Perpustakaan

No Jenis Layanan Mutu Buku

Waktu Biaya

1 2 3 4 5 6

Pembuatan Kartu Anggota Perpustakaan Peningkatan Bahan Pustaka

Pengembalian Bahan Pustaka Akses Internet

Pemanfaatan Koleksi Referensi dan Deposit Perpustakaan

Penyelesaian Urusan Kunjungan Wisata Perpustakaan

30 menit 5 menit 5 menit 9 jam/hari 9 jam/hari 2 hari

Gratis Gratis Gratis Gratis Gratis Gratis

B. PROSEDUR LAYANAN PERPUSTAKAAN 1. Pembuatan Kartu Anggota Perpustakaan

a. Kasi Perpustakaan menyiapkan formulir dan diserahkan pada petugas informasi / pendaftaran

b. Pemustaka mengisi buku tamu, calon anggota meminta formulir pendaftaran anggota dan mengisi formulir tersebut serta melampirkan persyaratan yang ditetapkan oleh seksi perpustakaan

c. Petugas informasi membimbing cara pengisian formulir tersebut

dan melakukan verifikasi kesesuaian isian formulir dengan

kelengkapan yeng disertakan saat pendaftaran, jika belum

(15)

lengkap petugas mengembalikan formulir tersebut dan memberitahukan apa yang harus dilengkapi kemudian. Untuk pemustaka yang meperpanjang masa berlaku kartu anggota perpustakaan harus melampirkan kartu keanggotaan yang lama dan mengisi formulir pendaftaran yang baru.

d. Petugas pendaftaran menyerahkan kepada petugas pembuat kartu, kemudian mencatat identitas calon anggota perpustakaan pada buku induk dan database komputer perpustakaan, kemudian melakukan pembuatan kartu keanggotaan.

e. Pembuatan kartu selesai dan menyerahkan kepada anggota yang baru mendaftar atau memperpanjang masa berlaku kartu perpustakan tersebut.

2. Peminjaman Bahan Pustaka

a. Pemustaka mengisi buku tamu, pemustaka memilih dan mengambil sendiri koleksi di rak untuk selanjutnya meminjam koleksi tersebut dengan menyertakan kartu anggota perpustakaan kepada petugas peminjam bahan pustaka.

b. Petugas peminjaman meneliti koleksi yang akan dipinjam pemustaka beserta kartu anggota perpustakaan yang bersangkutan, selanjutnya melakukan proses peminjaman selesai dan kartu anggota diserahkan kembali kepada anggota beserta buku yang dipinjam.

c. Pemustaka yang meminjam koleksi pulang dengan membawa koleksi yang dipinjam dan kartu peminjam milik anggota diletakan pada tempat kartu sesuai dengan abzad nama pemustaka tersebut.

3. Pengembalian Bahan Pustaka

a. Pemustaka mengisi buku tamu, pemustaka menyerahkan

koleksi yang dipinjam beserta kartu anggota perpustakaan

(16)

23 peminjaman kemudian petugas mencatat tanggal dan memberikan paraf kembali pada kartu peminjam pemustaka tersebut.

c. Kartu anggota diserahkan kembali pada anggota yang telah mengembalikan bahan pustaka dan pemustaka tersebut dapat meninggalkan tempat.

4. Pemanfaatan Akses Internet

a. Pemustaka mengisi buku tamu sebagai tanda kunjungan di perpustakaan.

b. Pemustaka dapat langsung menggunakan fasilitas internet yang disediakan oleh pihak perpustakaan dan bagi pemustaka yang membawa laptop sendiri kemudian meminta password/sandi kepada petugas perpustakaan agar dapat mengakses internet via wifi.

c. Pemustaka yang telah menikmati layanan internet meninggalkan perpustakaan.

5. Pemanfaatan Koleksi Deposit / Referensi

a. Pemustaka mengisi buku tamu sebagai tanda kunjungan di perpustakaan.

b. Pemustaka dapat langsung memilih koleksi referensi/deposit yang ingin dipergunakan, dan apabila pemustaka akan mengcopy koleksi tersebut pemustaka wajib menyerahkan kartu anggota atau identitas lain kepada petugas perpustakaan.

c. Pemustaka mengcopy sendiri koleksi tersebut, sesuai waktu yang diberikan oleh petugas perpustakaan, dan kartu anggota atau identitas lain tersebut ditahan sementara oleh petugas perpustakaan sebagai tanda bahwa yang bersangkutan meminjam koleksi tersebut untuk digandakan.

d. Pemustaka mengembalikan koleksi yang dicopy kemudian

petugas mencocokkan koleksi tersebut dengan catatan buku

harian yang ada diperpustakaan, selanjutnya pemustaka

dapat meninggalkan ruangan perpustakaan.

(17)

6. Wisata Kunjungan Perpustakaan

a. Organisasi/ sekolah mengirimkan surat permohonan kepada Kepala Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Samarinda untuk melakukan kunjungan wisata.

b. Surat diterima, selanjutnya di agendakan serta diberikan lembar disposisi.

c. Verifikasi Surat.

d. Pemberian Disposisi.

e. Distribusi Surat dan Disposisi.

f. Tindak lanjut disposisi dengan memerintahkan kasi Perpustakaan membalas surat lengkap dengan jadwal kunjungan untuk organisasi/sekolah tersebut.

g. Membalas Surat.

h. Organisasi/sekolah menerima surat balasan selanjutnya membawa peserta kunjungan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

i. Petugas perpustakaan menerima kunjungan dan membawa peserta kunjungan kesemua ruangan yang ada diperpustakaan dan menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan perpustakaan maupun koleksinya.

j. Wisata perpustakaan selesai, tamu dapat meninggalkan tempat

Kinerja SKPD Capaian Ket

1. Jumlah Pengunjung Perpustakaan

Tahun 2015 20.787 orang

2. Jumlah peminjam buku tahun

2015 3.245 orang

3. Jumlah tambahan buku tahun

2015 APBD 2.847 eksemplar

4.

(18)

25

Sedangkan gambaran umum kinerja OPD yang akan dicapai selama

5 Tahun dapat dilihat dalam Formulir Strategis terlampir.

(19)

RENSTRA 2016-2021 DINAS PERPUSTAKAAN

2.2 Sumber Daya Dinas Perpustakaan Kota Samarinda

Selain sumber daya manusia pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya Dinas Perpustakaan Kota Samarinda didukung pula oleh adanya peralatan dan perlengkapan kerja. Untuk lebih jelasnya Peralatan dan Perlengkapan dimaksud meliputi:

Tabel 2.3

DAFTAR INVENTARIS BARANG TAHUN 2017

NO Nama/Jenis Barang Jumlah

Barang NO Nama/Jenis Barang Jumlah

Barang

1 AC Split 4 30 Meja Besar 8

2 White Board 1 31 Lemari Es 1

3 Amplifiler 1 32 Printer 8

4 Loker Kayu 1 33 Rak Besi/Metal 14

5 Bangunan Gedung Perpustakaan

Permanen 1 34 Rak Kayu 15

6 Bangunan Gedung Tempat Ibadah

Permanen 1 35 Scanner (Bercode) 3

7 Filling Cabinet 10 36 Server 1

8 Brand Kas 1 37 Sound System 1

9 Camera Digital 2 38 Televisi 2

10 Electric Generating Set Lain-lain 1 39 Unintemuptible Power Supply (UPS)

5

11 Equalizer 2 40 Wireless 1

12 Kipas Angin 14

41 Tanah -+ 7000

m2

13 Komputer/PC 17 42

Microphone Wireless Shure PGX Lavalier Vocal System

1

14 Kursi Kerja Eselon II 1 43

15 Kursi Lipat 35 44 Meja Kerja Pegawai Non

Struktural 8

16 Kursi Eselon IV & III 15 45 Meja Kerja Pejabat

Eselon II 1

17 Meja Kerja Eselon IV & III 15 46 Meja Rapat 6

18 Kursi Tamu di Ruangan Pejabat

Eselon II 1 47 Meja Reseption 2

19 Kursi Tamu di Ruangan Sekretariat 1 48 Mesin Absensi 1

20 Loker Besi 5 49 Mesin Ketik Elektronik 1

21 Lemari Besi 7

50 Mesin Ketik Manual

Portable (11-13) 1

22 Lemari Kaca 6 51 Papan Nama Instansi

23 Note Book 3 52 Microphone 1

26 Lemari Kayu 1 53 Mobil Unit Perpustkaan 2

(20)

27

29

Peralatan Jaringan Instalasi Routerboard SXT & Mikrotik Wireless TP-Link

1

2.3 Sumber Daya Manusia Dinas Perpustakaan Kota Samarinda

Dinas Perpustakaan Kota Samarinda dalam menjalankan tugas dan fungsinya didukung oleh pegawai sebanyak 44 orang dengan alokasi penempatan personil sebagai berikut :

- Kepala Dinas : 1 orang

• Sekretaris, membawahi

: 1 orang

- Subag Program dan Keuangan : 1 orang - Subag Umum dan Kepegawaian : 1 orang

• Bidang Pengembangan Koleksi, Pengolahan dan Konservasi

Bidang Perpustakaan membawahi ;

- Seksi pengembangan koleksi : 1 orang - Seksi pengolahan bahan perpustakaan : 1 orang

- Seksi konservasi : 1 orang

• Bidang Layanan, Otomasi, dan Kerja Sama Perpustakaan

membawahi ;

- Seksi layanan Perpustakaan

- Seksi Otomasi perpustakaan dan alih media dan - Seksi Kerja Sama dan Promosi Perpustakaan

• Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan

Kegemaran Membaca membawahi :

- Seksi pembinaan dan pengembangan perpustakaan

- Seksi pembinaan dan pengembangan tenaga perpustakaan

- Seksi Pengembangan pemberdayaan kegemaran membaca

(21)

• Kelompok Jabatan Fungsional

• Jumlah Personil Dinas Perpustakaan Kota Samarinda

- Pegawai tetap : 28 orang - Pegawai tidak tetap : 16 orang

Berdasarkan tingkat golongan, personil/ pegawai di lingkungan Dinas Perpustakaan Kota Samarinda terbagi atas :

Tabel 2.4

No Jenis

Kepegawaian Jumlah Golongan Tingkat

Pendidikan Jumlah Ket

1 PNS 28 orang Gol. IV = 5 orang S 2 6 orang

Gol. III = 16 orang S 1 13 orang

Gol. II = 6 orang Sarjana Muda / D3 2 orang

Gol. I = 1 orang SMP / sederajat 1 orang

2 PTTB 9 orang SMA / sederajat 20 orang

3 PTTH 7 orang SD 2 orang

Jumlah 44 orang 28 orang 44 orang

(22)

29

S3 S2 S1

SARJANA MUDA / D3 SMA

SMP SD

Gambar 2.5

Diagram Tingkat Pendidikan Pegawai

2.3.1. Perpustakaan

Perpustakaan merupakan salah satu Unit Kerja penyedia informasi dan diperuntukan bagi masyarakat sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat (Long Life Educations) dalam rangka meningkatkan kegemaran membaca masyarakat dengan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Urusan perpustakaan dalam menyelenggarakan pembangunan melaksanakan satu program yaitu program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan dengan dua kegiatan yaitu : 1. Kegiatan penyediaan bahan pustaka dan peningkatan layanan pustaka.

2. Kegiatan pengembangan minat dan budaya baca.

(23)

Kegiatan penyediaan bahan pustaka perpustakaan umum daerah perlu dilaksankan setiap tahun mengingat kebutuhan akan bahan bacaan masyarakat/pengunjung (pemustaka) sangat tinggi, sedangkan kemampuan/daya beli terhadap buku masih sangat rendah. Disamping itu perlunya peningkatan layanan perpustakan dengan peningkatan system informasi teknologi yang ada juga tidak kalah pentingnya adalah peningkatan SDM pengelola perpustakaan sehingga layanan yang diberikan dapat dilakukan secara prima dan berorientasi bagi kepentingan pemustaka/pengunjung.

Kegiatan pengembangan minat dan budaya baca perlu dilaksanakan untuk meningkatkan minat, kebiasan dan pembudayaan kegemaran membaca masyarakat melalui anatara lain story telling, lomba-lomba,penyuluhan dan promosi perpustakaan.

2.4 Tantangan dan Peluang Pelayanan

Tantangan dan Peluang Pelayanan Dinas Perpustakaan Kota Samarinda ke depan dapat diuraikan sebagai berikut :

2.4.1. Tantangan

Tantangan Utama dalam Pelayanan Perpustakaan adalah gedung perpustakaan yang ada sudah tidak mampu lagi menampung pengunjung dan ruang koleksi, serta ruangan pengolahan sehingga ruang baca dan ruang koleksi berada pada suatu ruangan (tidak terpisah) lokasi lahan parkir yang terbatas, tidak adanya petugas perpustakaan yang profesional (pustakawan) di Dinas Perpustakaan Kota Samarinda sehingga menghambat pengembangan secara teknis pelayanan dan pengembangan Perpustakaan di Kota Samarinda.

Tantangan berikutnya adalah dalam hal pembinaan dan

pengembangan perpustakaan sekolah adalah kurangnya fasilitas dan

(24)

31 2.4.2. Peluang

Dalam pelaksanaan misi Dinas Perpustakaan Kota Samarinda, peluang yang dapat dimanfaatkan adalah :

- Kota Samarinda sebagai ibu kota Provinsi dan menjadi pusat kota pelajar di provinsi Kalimantan Timur.

- Populasi Jumlah penduduk yang besar.

- Kebutuhan informasi masyarakat semakin kompleks.

- Keberadaan dan perkembangan perpustakaan OPD, Kelurahan dan Sekolah.

- Rendahnya kualitas hidup masyarakat - rendahnya daya beli masyarakat terhadap buku.

- Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi - Adanya kesempatan pustakawan untuk bermitra kerja dengan jabatan fungsional lainnya

- Dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik

(good governance) sangat diperlukan transparansi dan

akuntabilitas kinerja dari aparatur pemerintah yang ditandai

dengan ketersediaan bahan bacaan tentang good governance.

(25)

ANALISIS SWOT

Posititif Negatif

Kekuatan:

- Letak gedung perpustakaan strategis.

- Kota Samarinda sebagai pusat kota pendidikan di Kalimantan Timur.

- Jumlah masyrakat yang

meningkat dan membutuhkan media bacaan.

- Koleksi bahan bacaan memadai.

Kelemahan:

- Masih terbatasnya sarana dan prasarana pendukung

pelayanan.

- Belum berfungsinya pemanfaatan jaringan

informasi dan komunikasi di OPD karena belum optimalnya jaringan server dan tower.

- Minimnya tenaga professional untuk pustakawan, arsiparis dan teknologi informasi.

- Minimnya anggaran yang dialokasikan untuk

pelaksanaan tugas bidang perpustakaan, masih belum maksimal.

Peluang :

- Terbukanya akses

pengembangan perpustakaan dari pusat, provinsi dan juga swasta.

- Adanya kerjasama dengan kantor litbang, perguruan tinggi dan OPD untuk

menyerahkan karya tulis atau hasil penelitiannya yang ada ke perpustakaan.

- Pesatnya perkembangan teknologi informasi - Kebutuhan informasi

masyarakat Kota Samarinda semakin tinggi dan kompleks.

Ancaman:

- Lebih tertariknya masyarakat dalam mendapatkan informasi melalui jaringan internet dan media elektronik.

- Menurunnya minat baca masyarakat.

- Rendahnya kesadaran

masyarakat terhadap arti dan fungsi perpustakaan.

- Luasnya wilayah pelayanan

(daerah ujung kota) yang sulit

dijangkau dengan pelayanan

perpustakaan.

(26)

33 ISU – ISU STARATEGIS BERDASARKAN TUPOKSI

Untuk mengetahui permasalahan yang sedang terjadi didalam proses pelayanan, pembinaan dan pengembangan perpustakaan maka perlu dilakukan suatu analisis terhadap permasalahan-permasalahan serta isu- isu strategis. Dari permasalahan tersebut akhirnya dapat disusun Visi dan Misi dari Rencana Strategis Dinas Perpustakaan Kota Samarinda.

Perumusan isu strategis tersebut dilakukan berdasarkan tugas pokok serta fungsi Dinas Perpustakaan dan juga berdasarkan pengamatan dan kuisioner dari pemustaka dan pengunjung isu-isu strategis sebagai berikut :

3.1 Identifikasi Permasalahan

1. Kurangnya jumlah perpustakaan umum yang dikelola oleh pihak swasta/perorangan.

2. Belum adanya tenaga fungsional pustakawan.

3. Kurangnya kegemaran dan budaya membaca masyarakat.

4. Rendahnya jumlah pengunjung perpustakaan.

5. Kurangnya sosialisasi dan promosi perpustakaan.

6. Layanan perpustakaan masih konvensional.

7. Belum teridentifikasinya naskah kuno.

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Sesuai dengan Visi Kota Samarinda yang tercantum dalam RPJMD Kota Samarinda Tahun 2016 – 2021, yaitu :

“TERWUJUDNYA KOTA SAMARINDA SEBAGAI KOTA METROPOLITAN YANG BERDAYA SAING DAN BERWAWASAN

LINGKUNGAN”

(27)

Dalam rangka pencapaian visi yang telah ditetapkan dengan tetap memperhatikan kondisi dan permasalahan yang ada serta tantangan ke depan, dan memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka ditetapkan 6 misi sebagai berikut :

Misi Pertama : Mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang baik, bebas

Misi Kedua : Memantapkan kapasitas pengelolaan keuangan Kota Samarinda yang akuntabel dalam menunjang pembiayaan pembangunan

Misi Ketiga : Mewujudkan ruang kota yang layak huni

Misi Keempat : Memantapkan sektor jasa dan perdagangan sebagai sektor unggulan

Misi Kelima : Mewujudkan masyarakat Kota Samarinda yang berkarakter, sehat, cerdas, serta berdaya saing nasional dan internasional

Misi Keenam : Mewujudkan iklim kehidupan masyarakat Kota Samarinda yang harmonis, berbudaya, dan

religius.

3.3 Telaahan Renstra Kementrian atau Kelembagaan, Renstra Provinsi

Kalimantan Timur (Badan Perpustakaan dan Badan Arsip Daerah)

Dalam wilayah Negara Republik Indonesia dimana Dinas

Perpustakaan Kota Samarinda merupakan bagian dari Badan

Perpustakaan dan Badan Arsip Provinsi Kalimantan Timur yang

merupakan bagian dari Perpustakaan Nasional dan Arsip Nasional

Republik Indonesia. Mempertimbangkan kondisi tersebut diatas

rencana strategis Dinas Perpustakaan Kota Samarinda untuk lima

( 5 ) tahun kedepan diarahkan pada upaya pengembangan dibidang

Perpustakaan yang dituangkan kedalam kegiatan: Pengelolaan dan

(28)

35 Budaya Baca, Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Renstra dan Penyusunan dan Pengumpulan Data Informasi Perpustakaan .

3.4 Telaahan Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Pembangunan perpustakaan dan dalam lima tahun kedepan tidak akan mengubah pemanfaatan RTRW dan tidak menimbulkan dampak lingkungan strategis. Kota Samarinda merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Timur yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Kartanegara. Kota Samarinda secara astronomis terletak pada posisi antara 116°15'36"-117°24'16" Bujur Timur dan 0°21'18" - 1°09'16" Lintang Selatan, dengan ketinggian 10.200 cm diatas permukaan laut dan suhu udara kota antara 22 - 32° C dengan curah hujan mencapai 2.345 mm pertahun dengan kelembaban udara rata-rata 81,4 %. Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur. Luas Wilayah Kota Samarinda adalah 71.800 Ha yang terbagi menjadi 10 (sepuluh) Kecamatan yaitu : Kecamatan Samarinda Ulu, Kecamatan Samarinda Ilir, Kecamatan Samarinda Seberang Kecamatan Palaran, dan Kecamatan Sungai Kunjang, Kecamatan Samarinda Utara, Kecamatan Sungai Pinang, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kecamatan Sambutan

Batas Adminsitrasi Kota Samarinda

o

Sebelah Utara : Kec. Muara Badak Kabupaten Kukar

o

Sebelah Timur: Kecamatan Anggana dan Sanga-Sanga (Kab Kukar)

o

Sebelah Selatan: Kec Loa Janan .Kab Kutai Kartenegara

o

Sebelah Barat : Kec. Muara Badak Tenggarong Seberang ( Kab Kukar )

Ketinggian / Topografi

(29)

Berdasarkan topografinya , maka wilayah Kota Samarinda berada di ketinggian antara 0 - 200 dpl, dan hampir 24,17 % berada di ketinggian 0 - 7 dpl, umumnya terletak di dekat Sungai Mahakam sekitar 41,10 % berada dalam ketinggian 7 - 25 dpl, dan 32,48 % berada di ketinggian 25 - 100 dpl.

3.5 Penentuan Isu – isu Strategis

Isu strategis yang akan mempengaruhi permasalahan Pelayanan Dinas Perpustakaan Daerah Kota Samarinda ke depan adalah sebagai berikut:

1. Gedung dan sarana perpustakaan

2. Sumber daya manusia bidang Perpustakaan 3

3. Pemasyarakatan, sosialisasi dan promosi perpustakaan

4. Pemberdayaan teknologi informasi (TI) dan komunikasi

5. Pelestarian Naskah kuno

(30)

37 BAB IV

PERNYATAAN VISI MISI, SASARAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

A. V i s i

Dinas Perpustakaan Kota Samarinda sebagai lembaga yang berada di bawah naungan Pemerintah Kota Samarinda dan bertanggung jawab langsung kepada Walikota Samarinda mempunyai tugas membantu Kepala Daerah dibidang Perpustakaan. Pelayanan dibidang perpustakaan, informasi dan dokumentasi diarahkan untuk mendukung visi pemerintah Kota Samarinda yaitu:

“TERWUJUDNYA KOTA SAMARINDA SEBAGAI KOTA METROPOLITAN YANG BERDAYA SAING DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN”

Dalam menjalankan misi organisasi berorientasi pada peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dan menciptakan sarana pendidikan mandiri untuk masyarakat umum, mahasiswa, pelajar tanpa mengenal batas usia atau pendidikan seumur hidup (long live education).

Atas dasar itu misi dan tantangan instansi ditetapkan visi sebagai cara pandang kedepan, kemana Dinas Perpustakaan Kota Samarinda diarahkan dalam upaya pencapaian tujuan, maka Visi tersebut adalah:

Visi tersebut mengandung makna :

- Menjadi pusat informasi dan dokumentasi yang Berbasis teknologi informasi( TI ) :

Mengandung makna bahwa Dinas Perpustakaan , berperan aktif melalui penyediaan informasi dan dokumentasi sebagai sumber utama

TERWUJUTNYA MASYARAKAT CERDAS MELALUI GEMAR

MEMBACA DENGAN MEMBERDAYAKAN PERPUSTAKAAN

(31)

bagi kepentingan instansi pemerintah dan masyarakat serta dapat di akses melalui system komputerisasi.

- Mencerdaskan masyarakat dan aparatur yang tertib administrasi : Mengandung makna bahwa Dinas Perpustakaan , juga berperan aktif meningkatkan minat baca masyarakat melalui perpustakaan keliling, lomba-lomba, pelayanan perpustakaan kelurahan/puskesmas Tempat Tempat Ibadah sehingga akan menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat.

- Disamping itu Dinas Perpustakaan Daerah juga meningkatkan pengetahuan aparatur pengelola perpustakaan melaui pembinaan, bimtek dan sosialisasi

B. M i s i

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan Kota Samarinda sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan, adapun misinya adalah sebagai berikut :

1. Mengoptimalkan peran perpustakaan dalam memajukan pembangunan SDM perpustakaan.

2. Membina, mengembangkan kegemaran dan budaya baca masyarakat.

3. Mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi guna menunjang layanan perpustakaan.

4. Melestarikan naskah kuno.

C. TUJUAN

1. Memberikan layanan prima kepada pemustaka ( pengunjung perpustakaan )

2. Meningkatkan SDM perpustakaan

3. Meningkatkan kegemaran dan budaya baca masyarakat

(32)

39 D. SASARAN

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Dinas Perpustakaan Kota Samarinda adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan perpustakaan.

2. SDM perpustakaan yang memenuhi standar kualifikasi pustakawan.

3. Meningkatnya kunjungan pemustaka keperpustakaan umum dan keliling.

4. Meningkatnya pelayanan e-book melalui aplikasi berbasis web.

5. Meningkatnya naskah kuno yang dialih mediakan melalui multimedia.

E. KEBIJAKAN

Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan - ketentuan yang telah ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan, petunjuk dalam pengembangan program / kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, serta visi dan misi.

Kebijakan Dinas Perpustakaan Kota Samarinda adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan pelayanan perpustakaan 2. Meningkatkan SDM pengelola perpustakaan

3. Meningkatkan promosi dan pemasyarakatan perpustakaan 4. Pengembangan system aplikasi perpustakaan

5. Meningkatkan pelestarian naskah kuno

BAB V

RENCANA PROGRAM/KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

(33)

Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai setiap tujuan strateginya, maka langkah operasionalnya harus dituangkan kedalam program dan kegiatan indikatif yang mengikuti ketentuan peraturan perundang - undangan yang berlaku dengan memperhatikan dan mempertimbangkan tugas dan fungsi Dinas Perpustakaan Kota Samarinda. Program dan Kegiatan yang disusun adalah sebagai berikut:

A. RENCANA PROGRAM

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

5. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 6. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan

Perpustakaan

7. Program Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Perpustakaan 8. Program Penyelamatan dan Pelestarian Koleksi Perpustakaan

B. KEGIATAN

Program sebagaimana disebutkan di atas dijabarkan kedalam bentuk kegiatan sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dilaksanakan melalui kegiatan:

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik.

Penyediaan Alat Tulis Kantor.

Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan

kantor.

(34)

41 Penyediaan makanan dan minuman

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, akan dilaksanakan melalui kegiatan :

Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor

Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan peralatan kantor 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya

4. Program peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, akan dilaksanakan melalui kegiatan :

Peningkatan SDM dan Penataan Pengelolaan Administrasi

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, akan dilaksanakan melalui kegiatan :

Peningkatan pengembangan sistem laporan

6. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan, akan dilaksanakan melalui kegiatan :

Penyediaan Bahan Perpustakaan Pengolahan Bahan Perpustakaan Peningkatan Layanan Perpustakaan

Pengembangan Kegemaran Membaca dan Kreativitas Anak Usia Dini

7. Program Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Perpustakaan Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem Informasi

Perpustakaan

Promosi Perpustakaan

Bimbingan Teknis Perpustakaan

Pembinaan dan Monitoring Perpustakaan Lomba Perpustakaan

8. Program Penyelamatan dan Pelestarian Koleksi Perpustakaan Preservasi Bahan Perpustakaan

C. INDIKATOR KINERJA

(35)

Indikator merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan capaian kinerja dalm suatu organisasi. Penggunaan indikator kinerja perlu diperhatikan jika indikator tersebut akan diterapkan dalam pemberian rekomendasi pada program yan dijalankan. Kriteria indikator kinerja yang berlaku untuk semua kelompok organisasi meliputi : spesifik dan jelas, dapat diukur secara objektif, relevan dan fleksibel terhadap perubahan.

Mengingat program pembangunan bidang perpustakaan tidak hanya bersifat fisik tetapi juga non fisik, maka indikator kinerja pada masing-masing unit program tidak sama.

1. Indikator Masukan (Input)

Indikator ini dapat berupa dana, sumber daya manusia, informasi, kebijakan/peraturan perundang-undangan dan sebagainya.

2. Indikator Proses (Process)

Indikator proses menggambarkan perkembangan atau aktifitas yang terjadi atau dilakukan selama pelaksanaan kegiatan berlangsung, khususnya dalam proses mengolah masukan menjadi keluaran

3. Indikator Keluaran (Output)

Indikator ini menunjukan sesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan yang dapat berupa fisik dan /atau non fisik.

4. Indikator Hasil (Outcome)

Indikator ini menunjukan segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah (efek langsung)

5. Indikator Kemanfaatan (Benefit)

Indikator yang mencerminkan azas manfaat keberadaan

(36)

43 Setelah menentukan semua indikator kinerja yang berkaitan, tahap selanjutnya adalah menetapkan standar capaian kinerja untuk setiap indicator kinerja yang telah ditentukan. Salah satu aspek dari setiap usaha yang dilakukan adalah apakah usaha tersebut akan berhasil diselesaikan (Sukses) untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Rumusan program kegiatan yang baik harus memiliki kriteria SMART ( specific, measurable, achievable, realistic, time ) untuk memenuhi kriteria tersebut perlu dikembangkan indicator kinerja yang terukur dan dapat mencapai taget dar masing masing program.

1. Jumlah Pengunjung Perpustakaan Per Tahun 2. Jumlah Peningkatan SDM Pengelola Perpustakaan 3. Jumlah Ketersediaan Buku

4. Pelayanan Berbasis IT

5. Ketersediaan data informasi perpustakaan

D. KELOMPOK SASARAN

Kelompok sasaran yang ingin dituju terkait pelaksanaan program / kegiatan yang tersusun dalam perencanaan stretgis Dinas Perpustakaan Kota Samarinda tahun 2016 – 2021 meliputi:

1. Masyarakat Kota Samarinda 2. Satuan kerja perangkat daerah

3. Perpustakaan sekolah, perpustakaan masyarakat, 4. Pengelola perpustakaan/ pustakawan.

5. Perusda / BUMD

6. Organisasi masyarakat.

E. PENDANAAN INDIKATIF

Undang undang Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan

mengamanatkan bahwa pemerintah provinsi , kabupaten / kota perlu

melakukan pengembangan dan pembinaan pada semua jenis

(37)

perpustakaan sehingga diharapkan semua kelompok masyarakat baik di kota maupun di daerah terpencil mendapatkan akses perpustakaan.

Sampai saat ini perpustakaan di kota Samarinda sebagian besar belum memenuhi standar yang diharapkan, sehingga peran dan fungsi perpustakaan sebagai pusat sumber informasi, edukasi, pelestarian, penelitian, dan rekreasi belum berjalan secara optimal.

Kondisi demikian dikarenakan perpustakaan perpustakaan yang ada belum dapat melaksanakan tugas sebagaimana mestinya serta masih terbatasnya alokasi anggaran untuk melaksanakan program melalui APBD kota. Kebutuhan pendanaan secara indikatif untuk masing masing program dan kegiatan selama periode 2016 – 2021 diuraikan seperti table berikut:

Tabel 5.1 Pendanaan Indikatif

No Tahun Anggaran Pendanaan Indikatif (Rp)

1 2 3 4 5 6

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Rp. 1.128.255.000,-

Rp. 3.249.039.000,-

Rp. 3.133.348.000,-

Rp. 3.536.738.000,-

Rp. 3.759.866.000,-

Rp. 3.906.607.000,-

(38)

ii

Tabel 5.2

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Perpustakaan Kota Samarinda

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran Kode Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan

(output)

Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (juta)

Unit Kerja OPD Penanggung-

jawab

Lokasi

2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra OPD

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

2 17 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2 17 1 1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Tersedianya Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

12 bulan

57.600.000 12 bulan

70.000.000 12 bulan

70.000.000 12 bulan

70.000.000 12 bulan

70.000.000 12 bulan

70.000.000 Dinas Perpustakaan

Samarinda

2 17 1 2 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya Alat Tulis Kantor 12 bulan

12.500.000 12 bulan

15.000.000 12 bulan

17.500.000 12 bulan

20.000.000 12 bulan

22.500.000 12 bulan

22.500.000 Dinas Perpustakaan

Samarinda

2 17 1 3 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan

12 bulan

5.740.000 12 bulan

5.740.000 12 bulan

5.740.000 12 bulan

5.740.000 12 bulan

5.740.000 12 bulan

5.740.000 Dinas Perpustakaan

Samarinda

2 17 1 4 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Tersedianya Alat Listrik/Instalasi dan Penerangan kantor

12 bulan

3.000.000 12 bulan

10.000.000 12 bulan

10.000.000 12 bulan

10.000.000 12 bulan

10.000.000 12 bulan

10.000.000 Dinas Perpustakaan

Samarinda

2 17 1 5 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan Kantor

12 bulan

391.000.000 12 bulan

391.000.000 12 bulan

400.000.000 12 bulan

400.000.000 12 bulan

400.000.000 12 bulan

400.000.000 Dinas Perpustakaan

Samarinda

2 17 1 6 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Terlaksanannya Rapat-Rapat dan Konsultasi ke Luar Daerah

12 bulan

500.000.000 12 bulan

250.000.000 12 bulan

275.000.000 12 bulan

300.000.000 12 bulan

300.000.000 12 bulan

300.000.000 Dinas Perpustakaan

Samarinda

2 17 1 7 Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran

Tersedianya Jasa Administrasi Perkantoran

12 bulan

408.600.000 12 bulan

408.600.000 12 bulan

408.600.000 12 bulan

408.600.000 12 bulan

408.600.000 12 bulan

408.600.000 Dinas Perpustakaan

Samarinda

2 17 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 2 17 2 1 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor

Terpeliharannya Gedung Kantor

12 bulan

279.600.000 12 bulan

300.000.000 12 bulan

325.000.000 12 bulan

325.000.000 12 bulan

325.000.000 12 bulan

325.000.000 Dinas Perpustakaan

Samarinda

2 17 2 2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Jumlah Perbaikan Kendaraan Bermotor, Pembelian BBM, Olie dan Suku Cadang Serta Pemgurusan Pajak Kendaraan.

16 unit

60.000.000 16 unit

84.000.000 16 unit

90.000.000 16 unit

95.000.000 16 unit

102.000.000 12 102.000.000 Dinas Perpustakaan

Samarinda

2 17 2 3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan Peralatan Kantor

Terpeliharannya Perlengkapan dan Peralatan Kantor

12 bulan

6.000.000 12 bulan

10.000.000 12 bulan

10.000.000 12 bulan

15.000.000 12 bulan

20.000.000 12 bulan

20.000.000 Dinas Perpustakaan

Samarinda

2 17 3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

2 17 3 1 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya

Jumlah Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya

50 orang

22.500.000 50 orang

22.500.000 50 orang

22.500.000 50 orang

22.500.000 50 orang

22.500.000 50 orang

22.500.000 Dinas Perpustakaan

Samarinda

2 17 4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan keuangan

2 17 4 1 Peningkatan Pengembangan Sistem Laporan

Tersedianya Dokumen SAKIP (Renstra, Renja, RKT (RKA&DPA), Perjanjian Kinerja, Pengukuran Kinerja, Evaluasi dan Pengendalian, LAKIP) dan laporan keuangan

8 Dok 100.000.000 8 Dok 150.000.000 8 Dok

150.000.000 8 Dok 150.000.000 8 Dok 150.000.000 8 Dok 150.000.000 Dinas Perpustakaan

Samarinda

2 17 5 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Gambar

Diagram Tingkat Pendidikan Pegawai
Tabel 5.1  Pendanaan Indikatif

Referensi

Dokumen terkait

(2) Pengangkatan dalam Jabatan Struktural setingkat lebih tinggi diutamakan bagi PNS di lingkungan Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi

Produktivitas kelapa sawit yang tinggi pada tahun 2017 dipengaruhi oleh jumlah produksi yang tinggi (21.331,98 ton/tahun) dan intensitas curah hujan yang merata

Hasil penelitian pada BUSN devisa dalam pengawasan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2011-2013 menunjukkan bahwa faktor profil risiko dengan rasio Non Perform

Penyerapan Nitrogen dan Fosfor Rumput Laut di Teluk Gerupuk Berdasarkan laju penyerapan nutrien (N dan P), biomassa panen, dan luasan area bu- didaya, maka dapat dilakukan estimasi

Gedung kantor Pengadilan Negeri Gianyar berdiri diatas tanah seluas 1.812 m² luas tanah untuk bangunan 621 m² berlantai 2, terletak disebelah utara Kantor Pemerintahan

1) The pattern for acidic region is the same for all pHs studied, i.e. sharp increase up to the maximum removal followed by sharp decrease as the concentration of aluminium sulphate

Olahraga merupakan salah satu kegiatan orang untuk menjaga stamina tubuh agar tetap sehat. Banyak olahraga yang digemari oleh masyarakat Indonesia antara lain

TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015) “untuk melengkapi dan memenuhi