• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

1

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

All Together Better Health VI (ATBH VI) 6

th

International Conference for Interprofessional Education and Collaborative

Practice: “Exploring New Horizons: Diversity and Quality in Interprofessional Education and Collaborative Practice”

Kobe, 05-08 Oktober 2012

oleh:

Mawar Putri Julica (07/250270/KG/08134)

UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

(2)

2

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : All Together Better Health VI (ATBH VI) 6th International Conference for Interprofessional Education and Collaborative Practice: “Exploring New

Horizons: Diversity and Quality in Interprofessional Education and Collaborative Practice”

2. Waktu Pelaksanaan : 5 Oktober – 8 Oktober 2012 3. Tempat Pelaksanaan : Kobe, Jepang

4. Jumlah mahasiswa yang terlibat : 2 ( dua ) orang 5. Jumlah Dosen yang terlibat : Tidak ada 6. Biaya yang digunakan : Rp. 66.549.000,00 7. Biaya yang terima :Rp 10.000.000,00

8. Kontak person : Mawar Putri Julica ( 08995490983 ) Yogyakarta, 12 oktober 2012

Delegasi,

Mawar Putri Julica 07/250270/KG/08134

(3)

3

RINGKASAN ISI PROPOSAL

Proposal ini berisi mengenai penjelasan kepada UGM mengenai keikutsertaan mahasiswa dalam All Together Better Health VI (ATBH VI) 6th International Conference for Interprofessional Education and Collaborative Practice:

“Exploring New Horizons: Diversity and Quality in Interprofessional Education and Collaborative Practice” yang telah dilaksanakan pada tanggal 5-8 Oktober 2012 di Kobe Gakuin University, Jepang.

Abstrak yang terpilih dan telah dipresentasikan berjudul ”Perception of Students From Various Professions Regarding Interprofessional Education (IPE) In Indonesia: A National Pilot Study". Penelitian ini menggambarkan persepsi dan kesiapan mahasiswa profesi kesehatan Indonesia terhadap IPE. Penelitian ini merupakan kolaborasi dari organisasi mahasiswa profesi kesehatan di Indonsia yag terdiri dari 7 profesi yaitu kedokteran, keperawatan, kedokteran gigi, farmasi, ilmu gizi, kebidanan dan kesehatan masyarakat.

Delegasi diundang dan turut berpartisipasi dalam konferensi ini dan harus memenuhi sendiri keseluruhan dana dalam kegiatan ini.

(4)

4

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas segala kelimpahannya sehingga tim kami dapat memperoleh kesempatan berharga untuk mengikuti All Together Better Health VI (ATBH VI) 6th International Conference for Interprofessional Education and Collaborative Practice: “Exploring New Horizons: Diversity and Quality in Interprofessional Education and Collaborative Practice” yang telah dilaksanakan pada tanggal 5-8 Oktober 2012 di Kobe Gakuin University, Jepang.

Merupakan suatu perjuangan panjang dari mulai kami melakukan penelitian, memuliskan hasil dari penelitian kami, dan kemudian berjuang untuk meloloskan dan membawa penelitian kami dalam kegiatan ini. Terpilihnya Abstrak kami dan telah dipresentasikan dengan judul ”Perception of Students From Various Professions Regarding Interprofessional Education (IPE) In Indonesia: A National Pilot Study", dan mengikuti presentasi tahap final dalam tingkat internasional merupakan suatu tanggung jawab baru bagi kami. Semua itu tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak dari fakultas dan universitas sehingga kami boleh memiliki kesempatan berharga tersebut.

(5)

5

DAFTAR ISI

Halaman Judul... ... 1

Halaman Pengesahan ... 2

Ringkasan Isi Proposal ... 3

Kata Pengantar ... 4

Daftar Isi ... 5

Bab I PENDAHULUAN ... 6

A.Latar Belakang ... 6

B.Tujuan ... 7

C.Hasil yang Dicapai ... 8

Bab II DESKRIPSI KEGIATAN ... 9

A.Profil Penyelenggara ... 9

B.Pelaksanaan ... 12

C.Tempat ... 13

D.Waktu ... 13

Bab III LAPORAN PEMBIAYAAN ... 14

PENUTUP ... 16

DAFTAR PUSTAKA ... 17

LAMPIRAN ... 18

(6)

6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelayanan kesehatan yang baik merupakan salah satu elemen penting untuk mewujudkan kesejahteraan bagi mayarakat.Suatu sistem yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu khususnya dalam bidang kesehatan ini dituntut untuk memiliki kemampuan berkomunikasi yang efektif antara satu dengan lainya.

Kemampuan tersebut merupakan hal penting dalam sebuah tim untuk menghindari terjadinya sebuah medical error. Kekeliruan tindakan medis yang tidak dikehendaki dalam pelayanan kesehatan dapat merugikan pasien.Sehingga perlu adanya kolaborasi yang baik dan maksimal antara profesi dari berbagai profesi kesehatan tersebut dapat mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

All Together Better Health VI (ATBH VI) 6th International Conference for Interprofessional Education and Collaborative Practice: “Exploring New Horizons: Diversity and Quality in Interprofessional Education and Collaborative Practice” diselenggarakan oleh InterEd yang merupakan organisasi internasional yang bersifat non profit dalam bidang pendidikan interprofesi dan praktik kolaborasi. Konferensi ini pertama kali dilakukan di Asia sehingga diharapkan dengan terselanggaranya konferensi ini adanya cakrawala dan masukan baru terhadap pendidikan interprofesi dan praktik kolaborasi. Selain itu, konferensi ini diharapkan memberikan kesempatan yang lebih besar pada akademisi dan peneliti terlibat dalam pengembangan pendidikan interprofesi dan praktik kolaborasi karena masih sangat jarang partisipasi dari negara asia terkait isu interprofesi. Pada konferensi ini disediakan sesi khusus untuk mahasiswa karena mahasiswa sebagai perubahan-agen dan kontribusi mereka penting bagi perkembangan pendidikan iterprofesi dan praktik kolaborasi selanjutnya.

Mahasiswa kesehatan merupakan calon tenaga kesehatan memilki peran aktif tidak hanya di lingkungan kampus melainkan juga dilingkungan masyarakat.Pengembangan ilmu pengetahuan terbaru harus selalu diperbaharui, salah satunya dengan mengikuti konferensi tingkat internasional. Selain itu, misi

(7)

7

kami sebagai mahasiswa adalah untuk mempresentasikan hasil penelitian kami yang berjudul "Perception of Students From Various Professions Regarding Interprofessional Education (IPE) In Indonesia: A National Pilot Study".

Penelitian ini mengenai gambaran persepsi dan kesiapan mahasiswa profesi kesehatan Indonesia terhadap IPE. Penelitian ini merupakan kolaborasi dari organisasi mahasiswa profesi kesehatan di Indonsia yag terdiri dari 7 profesi yaitu kedokteran, keperawatan, kedokteran gigi, farmasi, ilmu gizi, kebidanan dan kesehatan masyarakat.

Harapan kami setelah mengikuti konferensi ini akan mendapatkan tambahan ilmu dan wacana mengenai sistem pendidikan interprofesi. Sehingga dapat memotivasi kami untuk meningkatkan inovasi untuk berkarya terutama penelitian dalam bidang pendidikan profesi kesehatan yang dapat memberikan manfaat untuk menciptakan pelayanan kesehatan di Indonesia yang berkualitas.

B. Tujuan Tujuan Umum

1. Menjadi salah satu mahasiswa kesehatan Indonesia untuk berperan aktif dengan mempresentasikan hasil penelitian "Perception of Students From Various Professions Regarding Interprofessional Education (IPE) In Indonesia: A National Pilot Study”

2. Mengembangkan kerjasama dan kemitraan antar mahasiswa Indonesia dengan membawa nama Indonesia untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan serta menjembatani kesenjangan dalam pendidikan dan penelitian di bidang kesehatan.

Tujuan Khusus :

1. Mempelajari paradigma baru dan perkembangan terkini mengenai pendidikan interprofesi dan praktik kolaborasi

2. Mempeljari dan studi observasi mengenai InterEd dalam melibatkan mahasiswa untuk pengembangan pendidikan interprofesi dan praktik kolaborasi

(8)

8

3. Mempelajari mengenai riwayat pendidrian Japan Interprofessional Working and Education Network (JIPWEN) dan pengembangan IPE di Asia.

4. Memperkenalkan mahasiswa kesehatan Indonesia kepada forum Internasional dan menarik masukan terkait program mahasiswa kesehatan Indonesia terkait pendidikan

5. Pembukaan dan Inisiasi keterlibatan dan kerjasama mahasiswa kesehatan Indonesia dalam pengembangan IPE dan praktik kolaborasi dan dipelopori oleh mahasiswa profesi kesehatan dari Universitas Gadjah Mada

6. Mencari informasi dan hubungan dengan pihak pengelola Journal of Interprofesional Care dalam rangka program publikasi ilmiah hasil Kajian IPE mahasiswa kesehatan Indonesia dengan peneliti utama dari UGM

C. Hasil yang dicapai

1. Presentasi hasil penelitian "Perception of Students From Various Professions Regarding Interprofessional Education (IPE) In Indonesia: A National Pilot Study

2. Capacity building mengenai pendidikan interptofesi dan praktik kolaborasi 3. Dokumentasi kumpulan strategi pengembangan IPE di beberapa negara serta

peran mahasiswa di dalamnya

4. Mahasiswa kesehatan Indonesia di Universitas Gadjah Mada menjadi bagian dari student network CAIPE atau Intered

5. Terjalin kerja sama mahasiswa kesehatan Indonesia yang diwakili oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada dengan CAIPE atau InterEd

6. Informasi mengenai strategi pengajuan naskah publikasi ke Journal of Interprofesional Care

7. Masukan untuk rencana strategis mahasiswa kesehatan Indonesia terhadap pendidikan interprofesi dan praktik kolaborasi.

(9)

9

BAB II

DESKRIPSI KEGIATAN

A. Profil Penyelenggara Kegiatan 1. InterEd

InterEd merupakan organisasi internasional non profit yang fokus terhadap Interprofessional Education and Collaborative Practice.InterEd merupakan jawaban dari kebutuhan yang mendesak terhadap pendidikan interprofesi dan praktik kolaborasi di dunia sebagai wadah aspirasi dan forum untuk berbagi dan salin bertukar informasi.nterEd dibentuk di Vancouver, Canada pada tahun 2004 pada Together Better Health conference II. Pada conference ini dihadiri oleh 6 profesi kesehatan yaitu kedokteran, keperawatan, kedokteran gigi, kesehatan masyarakat, fisioterapis, dan pekerja sosial.

Visi InterEd adalah membangun dan mengembangkan bersama negara- negara anggota terhadap pendidikan interprofesi dan praktik kolaborasi didunia. Misi dari InterEd adalah:

Memfasilitasi interaksi dan pertukaran informasi antar anggota.

Meningkatkan, mengakomodir dan menyebarluaskan penelitia untuk mengembangnkan pendidikan interprofesi dan praktik kolaborasi.

Mengembangkan indikator kualitas dan pedoman untuk pendidikan interprofesi dan praktik kolaborasi .

Meginformasikan dan mempublikasikan kebijakan nasional dan internasional untuk meningkatkan pendidikan interprofesi dan praktik kolaborasi .

Selain program-program InterEd untuk mendukung visi dan miss InterEd adalah:

Rekruitmen anggota secara personal maupun secara organisasi di tiap negara.

Mengambangkan Journal of Interprofessional Care sebagai publikasi resmi dari InterEd

(10)

10

Mengelola dan mendukung konferensi internsional

Mengelola daftar anggota yang berprngalaman sebagai sumber daya bagi anggota lain melalui jaringan internet.

Memfasilitasi pertukaran internasional diantara anggota meliputi mhasiswa, manger, pendidik, dan pembuat kebijakan.

Mengelola website dan bulletin elektronik

2. The Center for the Advancement of Interprofessional Education (CAIPE) Dibentuk di Inggris pada tahun 1987 sebagai organisasi independen yang didedikasikan utnuk menggalakkan dan mengembangkan interprofessional education (IPE) dengan anggota secara individual dan organisasi yang mempunyai pemikiran kolaborasi di Inggris secara khusus dan di dunia secara luas. CAIPE menyebarkan informasi dan beberapa pedoman melalui website, bulletin, publikasi ilmiah yang bekerja sama dengan Journal of Interprofessional Care. CAIPE juga mengadakan workshops yang memfasilitasi pengembangan IPE dan mendorong pertukaran inforamsi dantara anggota.CAIPE sebuah organisasi sosial dankeuangan tergantung dari donasi perusahaan mitra, pendapatan anggota, dan langganan jurnal.CAIPE juga menerbitkan buku berseri yang bekerja sam dengen Wiley Blackwell.

CAIPE mempunyai kerjasama dan kolanorasi dengan organisasi lain yang bergerak di bidang pendidikan interprofesi seperti Higher Education Academy, European Interprofessional Education Network (EIPEN), the International Association for Interprofessional Education and Collaborative Practice (InterEd) dan the Network Towards Unity for Health (Network:

TUFH) dan World Health Organization (WHO). CAIPE melakukan workshop untuk memfasilitasi pengembangan IPE dan pertukaran informas diantara anggota dan bahkan antar negara.Selain itu melakukan konfrensi internasional secar berkala untuk menarik peneliti mempresentsikan hasil penelitiannya yang diharapkan dapat sebagai dasar ilmiah dalam pengembangan IPE.Selama ini CAIPE juga melakukan proyek pengembangan penelitian dan pendirian pusat Interprofessional Education di beberapa negara di Amerika, Eropa dan Asia. Pengembangan pendidikan

(11)

11

inerprofesi juga dilakukan di beberapa bidang seperti di setting klinik, anak, penyakit kronis, kesehatan komunitas, patient safety, dan lingkungan. Profesi yang terlibat adalah dikter,perawat, dokter gigi, kesehatan masyarakat, pekerja sosial dan fisioterapis.

3. Japan Interprofessional Working and Education Network (JIPWEN) JIPWEN didirikan pada bulan Juni 2008 oleh 10 perguruan tinggi di Jepang yang tergabung dalam asisosiasi pendidikan tinggi profesi kesehatan.

Universitas tersebut dalam tahap pengembangan penerapan IPE yang didukung dan didanai oleh pemerintah Jepang dan mendapatkan nominasi program terbaik di bidang kesehatan.Tujuan jaringan ini adalah untuk mengembangkan dan membahas isu isu terbaru tentang IPE yang sesuai dengan pluralism tiap universitas tersebut sehingga dapat membuat rekomendasi pedoman model IPE yang sesuai di setting akademik dan pelayanan.Saat ini kurangnya jaminan kualitas dalam pelayanan kesehatan dan kurangnya integrasi antar profesi kesehatan menjadi fokus utama JIPWEN dengan mengembangkan IPE diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi diantara profesi kesehatan. Saat ini JIPWEN bekerja sama dengan beberapa universitas institusi kesehatan, organisasi non pemerintahan, pemerintah dan asosiasi internasional.

Program utama JIPWEN 2 tahun ini adalah:

1. Publikasi IPE di Jepang dalam bahasa Inggris: Studi Kasus

Tujuan program ini adalah untuk memperkenalkan progam IPE di Jepang ke internasional dan untuk mendapat masukan pendapat. Draft buku “Advanced initiatives in interprofessional education in Japan” telah di ajukan ke Springer Company is attached dan diperkirakan akan dipublikasikan pada tahun 2009.

2. Berbagi Pengalaman dan Kajian mengenai IPE

Di Jepang masih relatif sedikit institusi profesi kesehatan yang memahami tentang pentingnya IPE sehingga metode pengajaran mereka belum seefektif yang dianjurkan oleh pedoman pembelajaran IPE.

Sehingga saat ini JIPWEN bersama dengan universitas yang tergabung

(12)

12

sedang mengembangkan IPE yang efektif meliputi tujuan pembelajaran, metode, modul, managemenr, dan waktu yang tepat untuk menerapkan IPE.Selain itu program ini melibatkan mahasiswa sebagai salah stu elemen.

3. Bekerja sama dengan institusi internasional

JIPWEN memulai mengembangkan program program internasional yang bekerja sama dengan:

1) WHO bagian human resource development

2) Mengikuti dan menyelenggarakan international academic conference 4.Mendukung dan mengembangkan Japanese association for

Interprofessional Education (JAIPE)

JIPWEN didirikan bukan sebagai asosiasi permanen untuk IPE sehingga dibentuk asosiasi permanen yaitu JAIPE pada November 2008 yang bekerja sama dengan organisasi profesi kesehatan, pemerintah, WHO dan jaringan IPE Internasional. Sekretariat JAIPE adalah di Niigata University of Health and Welfare.JAIPE merupakan pusat Interprofessional satu-satunya di Asia.

5.Mengkomunikasikan dan berkoordinasi dengan pemerintah dalam pengembangan dan keberlanjutan program IPE.

B. Pelaksanaan

All Together Better Health VI (ATBH VI) 6th International Conference for Interprofessional Education and Collaborative Practice mengambil tema besar

“Exploring New Horizons: Diversity and Quality in Interprofessional Education and Collaborative Practice”Selain itu, dalam konferensi ini juga beberapa topik yang akan dibahas, sebagai berikut :

1. Futuristic horizons

2. Engaging policy makers and clients 3. Reaching out to underserved communities 4. Diversity in CP and IPE

5. Disaster preparedness and management

6. Developments, evaluation and evidence in Collaborative Practice 7. Developments, evaluation and evidence in Interprofessional Education

(13)

13

8. Student events

Pada sesi student events peserta delegasi dari ugm memenangkan kompetisi yang dilaksanakan yakni lomba simulasi kolaborasi antar

profesi

(14)

14

9. Membagikan buku hasil buatan mahasiswa kesehatan indonesia mengenai pendidikan disertai logo universitas dan dikti di dalamnya

C. Tempat

All Together Better Health VI (ATBH VI) 6th International Conference for Interprofessional Education and Collaborative Practiceakan dilaksanakan di Kobe Gakuin University, Jepang

(15)

15

D. Waktu

Kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 3 - 8 Oktober 2012. Berikut adalah jadwal acara selama kami mengikutiAll Together Better Health VI (ATBH VI) 6th International Conference for Interprofessional Education and Collaborative Practice sebagai berikut:

Gambar 1. Kegiatan Konferensi E. Rencana Tindak Lanjut

Setelah mengikuti kegiatan tersebut, hasil kegiatan telah di presentasikan saat konferensi ke3- HPEQ DIKTI di Jakarta pada tanggal 7-8 november 2012 di hadapan 100 mahasiswa dari ke-7 profesi. Setelah kegiatan tersebut kami juga mendapatkan banyak kontak praktisi dan ahli dibidang IPE dari berbagai negara yang rencananya akan kami tindak lanjuti dengan terus membuat jejaring dan meminta dukungan untuk kegiatan yang akan kami susun di kemudian hari.

(16)

16

BAB III

LAPORAN PEMBIAYAAN

A. PENGELUARAN B.

Pengeluaran Jumlah Frekuensi Total Subtotal

(US $) Subtotal (Rupiah)

Registrasi 3 1 75 USD 225 USD Rp 2.205.000,00

Visa Pelajar

Jepang 3 Rp 1.350.000,00

Tiket Pesawat Yogyakarta – Bali-Osaka PP

3 1 800

USD 2400 USD Rp 23.520.000,00 Tiket kereta

Bandara – Sanomiya PP

3 2 30 USD 180 USD Rp. 1.764.000,00 Tiket bus

Sanomiya – Minatojima PP

3 10 5 USD 150 USD Rp. 1.357.000,00

Penginapan 3 4 100

USD 1200 USD Rp 11.760.000,00

Konsumsi 3 12 15 USD 540 USD Rp 5.292.000,00

Total Rp 47.248.000,00

Dengan asumsi ,1 USD : Rp 9.800,00

C. PEMASUKAN

DIKTI Rp 10.000.000

Swadana Rp 37.248..000

TOTAL Rp 47.248.000

Dengan asumsi ,1 USD : Rp 9.800,00

(17)

17

PENUTUPAN

Demikian laporan pertanggung jawaban ini kami susun dan kami ajukan untuk menjadi bahan pertimbangan bagi berbagai pihak. Besar harapan kami agar semua pihak dapat membantu kelancaran dan kesuksesan pengiriman delegasi mahasiswa Indonesia dalam acara All Together Better Health VI (ATBH VI) 6th International Conference for Interprofessional Education and Collaborative Practice demi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Atas segala perhatian dan bantuannya Kami ucapkan terimakasih.

(18)

18

DAFTAR PUSTAKA

Barr H, Freeth D, Hammick M, Koppel I, Reeves S. (2006).The Evidence base and recommendations for interprofessionaleducation in health and social care.Journal of Interprofessional Care, 20:75–78.

Barr, H., Koppel, I., Reeves, S., Hammick, M. & Freeth, D. (2005) Effective Interprofessional Education: Argument, Assumption and Evidence. 1st ed. Blackwell Publishing. Oxford.

World Health Organization (WHO).(2010). Framework for Action onInterprofessional Education& Collaborative Practice.World Health Organization, Department of Human Resources for Health: Genewa.

All Together Better Health VI (ATBH VI) 6th International Conference websitehttp://www.k-con.co.jp/atbh6_program.html

The Center for the Advancement of Interprofessional Education (CAIPE) website http://www.caipe.org.uk/about-us/

Japan Interprofessional Working and Education Network (JIPWEN) website http://jipwen.dept.showa.gunma-u.ac.jp/?page_id=3

(19)

19

LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

Mawar Putri Julica

E-mail : Mawar.putri.julica@gmail.com Kontak : +6285218511271 Data Pribadi

Tempat, tanggal lahir : Jakarta Pusat, 15 Juli 1990 Jenis Kelamin : Perempuan

Warga Negara : Indonesia Status Pernikahan : Belum menikah

Agama : Islam

IPK : 3,4

Hobby : Kuliner dan networking

Motto : If there’s a will, there’s a way Latar Belakang Pendidikan

1. SD Negeri 06 Kp Tengah Jakarta Timur ( 1996 – 2001) 2. SMP Negeri 49 Jakarta Timur ( 2001 – 2004 )

3. SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta Barat ( 2004 – 2007 )

4. Program Studi Pendidikan Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi UGM ( 2007 - Sekarang)

Pengalaman Organisasi

1. OSIS SMP Negeri 49 Jakarta Timur (2002-2003) 2. Pramuka SMP Negeri 49 Jakarta Timur (2001-2004)

3. Karya Ilmiah Remaja SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta Barat (2005-2006) 4. Staf Departemen PSDM Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Gadjah Mada (KM FKG UGM) (2007-2008)

5. Kepala Departemen PSDM Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (2009)

6. Sekertaris Komisi Pengembangan Organisasi Persatuan Senat Mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia (PSMKGI) (2008-2010)

7. Sekertaris Dewan Pengawas Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (2010)

8. Koordinator Komisi Pendidikan Dan Keprofesian Persatuan Senat Mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia (PSMKGI) (2010-sekarang)

Alamat Asal:

Jl. Pulau gelasa Air Itam Pangkal Pinang, Kep. Bangka Belitung- Indonesia

Alamat tinggal:

Jl.C simanjuntak 390i Terban Yogyakarta- Indonesia

====================

(20)

20 9. Ketua Biro Eksternal Keluarga Mahasiswa Profesi (GAMAPRO) Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (2011- sekarang)

10. Representatif PSMKGI dalam Health Profession Education Quality (HPEQ) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) Kementrian Pendidikan dan kebudayaan (KEMENDIKBUD) (2010 -sekarang)

Meeting, Seminars and Conference experience

1. Seminar Nasional “Menjadi Mahasiswa yang Unggul, Intelek, Mandiri dan Profesional Untuk Menjawab Tantangan Globalisasi, dilaksanakan FKG Trisakti Jakarta, 2 Maret 2009

2. Seminar Nasional “ Perspektif IPTEK Kelautan dalam Bidang Kedokteran gigi”, dilaksanakan FKG Hang Tuah Surabaya, 25 Juli 2009

3. Seminar Nasional “Aestetic Dentistry”, dilaksanakan FKG UMY Yogyakarta, 7 november 2009

4. Seminar Nasional “New Dentistry Innovation, It’s Time to Make A Change”, dilaksanakan FKG UNSRI Palembang,16 Oktober 2010

5. Diskusi Nasional PSMKGI

6. Lecture & workshop “ Easily Endodontic Using Protaper System” , dilaksanakan Dentsply Yogyakarta 11 Desember 2010

7. Seminar “Developing the Quality of Life with Strong Teeth”, 10 April 2010 8. Seminar Nasional PSMKGI “ New Perspective In Dentistry: Unity For A Better

Future” , dilaksanakan FKG UGM Yogyakarta 26 Februari 2011

9. 1st HPEQ – SEARAME International Conference – 5th Indonesian Scientific Medical Education Expo and Meeting: Best Practices in Medical and Health Profession Education In South East Asia, diselenggarakan oleh HPEQ Project DIKTI-KemenDikBud RI bekerja sama dengan AIPKI, AIPNI, AFDOKGI, AIPKIND, dan APTFI, Jakarta, 19 – 20 November 2012

10. 2nd Health Professional Education Quality (HPEQ) International Conference:

“Promoting Health through Interprofessional Education”, dilaksanakan di Bali, 3-5 Desember 2011.

11. Pelatihan Penulisan Naskah Publikasi Penelitian Pendidikan Kedokteran di selenggarakan oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia bekerja sama dengan HPEQ Project DIKTI-KemenDikBud di Yogyakarta pada tanggal 1 – 2 Mei 2012

12. Kongres pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan: “Pembangunan Karakter Bangsa melalui Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan dalam Menghadapi Globalisasi”, Universitas Gadjah Mada, 7 – 8 Mei 2012

Pengalaman Kegiatan Penelitian Ilmiah

1. Julica, M.P, Suryono, Kwartarini (2010). Pengaruh Daya Antibakteri Minyak Atsiri Kulit Jeruk Manis (Citrus sinensis (L) osbeck) dalam Pasta Gigi Terhadap Pertumbuhan Bakteri Porphyromonas gingivalis. Skripsi Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada.

2. Fauziah, F.A., Aryakhiyati N., Julica, M.P., Sedyowinarso M., Nurmasriati, F., Sulistyowati, E., Munira, L., Piscessa S., Dini, C., Meisudi, R., Afifah, M.

(2012). Gambaran Persepsi dan Kesiapan Mahasiswa dan Dosen terhadap Interprofessional Education di Indonesia: National Pilot Study. Health professional Education Quality Project. Direktorat Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia

3. Fauziah, F.A., Aryakhiyati N., Julica, M.P., Nurmasriati, F., Sulistyowati, E., Munira, L., Piscessa S., Dini, C., Meisudi, R., Afifah, M., Sedyowinarso M.

(2012). Gambaran Harapan Mahasiswa Profesi Kesehatan terhadap Metode Pembelajaran yang Sesuai Untuk Penerapan Interprofessional Education di

(21)

21 Indonesia: National Pilot Study. Health professional Education Quality Project.

Direktorat Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

4. Piscessa S., Meisudi, R., Afifah, M., Fauziah, F.A., Aryakhiyati N., Julica, M.P., Nurmasriati, F., Sulistyowati, E., Munira, L., Dini, C., Sedyowinarso M. (2012).

Pola Partisipasi Mahasiswa dalam Tata Kelola Sistem Pendidikan Kesehatan di Indonesia: National Pilot Study. Health professional Education Quality Project.

Direktorat Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

(22)

22

CURRICULUM VITAE

Candrika Dini Khairani

Alamat E-mail : candrikadini@gmail.com Kontak : +62811819203

Personal Details

Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 16 Mei 1991

Jenis Kelamin : Perempuan

Warga Negara : Indonesia

Status Pernikahan : Belum menikah

Agama : Islam

Hobby : Travelling

Latar Belakang Pendidikan

5. SD Muhammadiyah V, Jakarta Selatan ( 1997 – 2001) 6. Sekolah Indonesia Netherland, Wassenaar ( 2001 – 2002 ) 7. SD Muhammadiyah V, Jakarta Selatan ( 2002 – 2003 ) 8. SMP Labschool Kebayoran, Jakarta Selatan ( 2003 - 2006) 9. MAN Insan Cendekia, Serpong (2006-2009)

10. Pendidikan Dokter, Universitas Gadjah Mada (2009-sekarang) Pengalaman Organisasi

11. OSIS MAN Insan Cendekia Serpong (2007-2008)

12. Asian Medical Student Association Indonesia (2009-2010)

13. Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (2009-2010)

14. Center for Indonesian Medical Students’ Activities (2009-Sekarang)

15. Representatif mahasiswa dalam Health Profession Education Quality (HPEQ) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD) (2011 – Sekarang)

Meeting, Seminars and Conference experience

13. 1st HPEQ – SEARAME International Conference – 5th Indonesian Scientific Medical Education Expo and Meeting: Best Practices in Medical and Health Profession Education In South East Asia, diselenggarakan oleh HPEQ Project DIKTI-KemenDikBud RI bekerja sama dengan AIPKI, AIPNI, AFDOKGI, AIPKIND, dan APTFI, Jakarta, 19 – 20 November 2012

14. 2nd Health Professional Education Quality (HPEQ) International Conference:

“Promoting Health through Interprofessional Education”, dilaksanakan di Bali, 3-5 Desember 2011.

Alamat Asal:

Rasamala no. 12 Larangan Indah Tangerang, Banten 15154

Alamat Tinggal:

Pogung Baru Blok F No.2 Sleman, Yogyakarta

===========

(23)

23 15. Pelatihan Penulisan Naskah Publikasi Penelitian Pendidikan Kedokteran di

selenggarakan oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia bekerja sama dengan HPEQ Project DIKTI-KemenDikBud di Yogyakarta pada tanggal 1 – 2 Mei 2012

Pengalaman Kegiatan Penelitian Ilmiah

5. Fauziah, F.A., Aryakhiyati N., Julica, M.P., Sedyowinarso M., Nurmasriati, F., Sulistyowati, E., Munira, L., Piscessa S., Dini, C., Meisudi, R., Afifah, M.

(2012). Gambaran Persepsi dan Kesiapan Mahasiswa dan Dosen terhadap Interprofessional Education di Indonesia: National Pilot Study. Health professional Education Quality Project. Direktorat Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia

6. Fauziah, F.A., Aryakhiyati N., Julica, M.P., Nurmasriati, F., Sulistyowati, E., Munira, L., Piscessa S., Dini, C., Meisudi, R., Afifah, M., Sedyowinarso M.

(2012). Gambaran Harapan Mahasiswa Profesi Kesehatan terhadap Metode Pembelajaran yang Sesuai Untuk Penerapan Interprofessional Education di Indonesia: National Pilot Study. Health professional Education Quality Project.

Direktorat Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

7. Piscessa S., Meisudi, R., Afifah, M., Fauziah, F.A., Aryakhiyati N., Julica, M.P., Nurmasriati, F., Sulistyowati, E., Munira, L., Dini, C., Sedyowinarso M. (2012).

Pola Partisipasi Mahasiswa dalam Tata Kelola Sistem Pendidikan Kesehatan di Indonesiia:National Pilot Study. Health professional Education Quality Project.

Direktorat Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

(24)

24

CURRICULUM VITAE

Kiki Saputri

Alamat E-mail : kava_kafka@yahoo.com Kontak : +6287739560391

Personal Details

Tempat, tanggal lahir : Bandung, 12 Maret 1992

Jenis Kelamin : Perempuan

Warga Negara : Indonesia

Status Pernikahan : Belum menikah

Agama : Islam

Hobby : Travelling

Latar Belakang Pendidikan

1. MI Cipongkor 6, Kabupaten Bandung ( 1999 – 2005)

2. SMP Negeri 1 Cipngkor, Kabupaten Bandung ( 2005 - 2007) 3. SMA Negeri 11 Bandung (2007-2010)

4. Pendidikan Dokter Gigi, Universitas Gadjah Mada (2010-sekarang) Pengalaman Organisasi

1. OSIS SMP N 1 Cipongkor (2005-2006) 2. OSIS SMA N 11 Bandung (2008-2009)

3. Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (2010-sekarang)

4. Persatuan Senat Mahasiswa Kedokteran Gigi (2010-sekarang)

5. Representatif mahasiswa dalam Health Profession Education Quality (HPEQ) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD) (2010 – Sekarang)

Meeting, Seminars and Conference experience

1. 2nd Health Professional Education Quality (HPEQ) International Conference:

“Promoting Health through Interprofessional Education”, dilaksanakan di Bali, 3-5 Desember 2011.

2. Pelatihan Penulisan Naskah Publikasi Penelitian Pendidikan Kedokteran di selenggarakan oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia bekerja sama dengan HPEQ Project DIKTI-KemenDikBud di Yogyakarta pada tanggal 1 – 2 Mei 2012

Alamat Asal:

Kp. Cikadu RT 001/006 Desa Sarinagen Cipongkor, Bandung

Alamat Tinggal:

Jl. Kaliurang KM 5 Gg. Kenari CT/III25, Kocoran Caturtunggal, Depok, Sleman Yogyakarta 55281

===========

(25)

25 3. Workshop Online Penulisan dan Publikasi Ilmiah yang diselenggarakan oleh

HPEQ Project DIKTI-KemenDikBud di Jakarta pada tanggal 21 Jul 2012

(26)

26

Gambar

Gambar 1. Kegiatan Konferensi  E.  Rencana Tindak Lanjut

Referensi

Dokumen terkait