Desain Sistem Kendali Rotary Pendulum dengan Sliding-PID
Oleh:
Muntari (2106 100 026)
Pendulum dengan Sliding-PID
Pembimbing:
Hendro Nurhadi, Dipl.-Ing., Ph.D.
Pendahuluan Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka Metodologi Penelitian Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan dan Saran Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
Pendahuluan
Gangguan dan
Metode Pengkontrolan
kurang mempunyai ketahanan yang baik terhadap parameter perturbation dan external
Kontrol PID
Fuzzy logic controller
linear quadratic optimal controller
perturbation dan external disturbance
Sliding-PID Vivekanandan,
Prabhakar, dan Prema, 2008
optimal controller
Neural Network Sliding Mode
Control Kontrol PID
Sliding Mode Control
PID Controller
Sliding-PID
Rotary
Pendulum
• Gerakan pendulum hanya dibatasi dalam dua dimensi yaitu (x,y) dan (x,α).
Sedangkan secara rotary, bergerak pada dua arah derajat kebebasan yaitu (x,z) dan (x,θ). Selain itu rotary pendulum bergerak dengan batasan maksimum α sebesar 30
0dan θ tidak dibatasi.
• Parameter yang digunakan dalam penelitian ini:
• Gesekan pada pendulum diabaikan.
• Simulasi dilakukan dengan kondisi awal pendulum berada pada posisi ekuilibriumnya.
• Parameter noise diabaikan.
Merancang
Merancang sistem sistem kendali kendali Sliding
Sliding--PID PID Untuk
Untuk rotary pendulum rotary pendulum
• Menghasilkan suatu desain sistem kendali yang berguna untuk mengatur kestabilan yang berguna untuk mengatur kestabilan sistem rotary pendulum.
• Mengetahui karakteristik respon sistem
pendulum pada rotating arm yang digerakkan oleh motor berdasarkan simulasi dengan
oleh motor berdasarkan simulasi dengan
menggunakan Simulink Matlab
Tinjauan Pustaka
• Mojtaba Ahmadieh
• Mengendalikan sistem rotary inverted pendulum
Kasus • Mengendalikan sistem rotary inverted pendulum
Kontrol • Sliding mode control
Hasil
• Berhasil mengendalikan posisi pendulum dan motor
selalu dalam keadaan setimbangnya (posisi nol)
• Vivekanandan C
• Single inverted pendulum on moving cart (SIPMC)
Kasus • Single inverted pendulum on moving cart (SIPMC)
Kontrol
• Discrete sliding mode control (DSMC) dan
membandingkannya dengan Discrete linear quadratic regulator (DLQR)
Hasil
• Respon kontroler pada SIPMC dengan menggunakan DSMC
memiliki settling time yang lebih baik daripada DLQR
• Ahmad Adhim
• Sistem pendulum ganda
Kasus • Sistem pendulum ganda
Kontrol • Sliding Mode Control dan PID
Hasil
• Sliding-PID menghasilkan respon yang lebih baik
dibandingkan hanya dengan menggunakan kendali PID biasa
• α dan θ merupakan koordinat umum untuk menggambarkan system pendulum berputar.
• Pendulum bergeser dengan sudut α sementara lengan
• Pendulum bergeser dengan sudut α sementara lengan
berputar dengan sudut θ.
• Bode plot merupakan salah satu metode yang biasa digunakan untuk menganalisa kestabilan suatu sistem terhadap masukan sinusoida.
suatu sistem terhadap masukan sinusoida.
• Bode plot disebut juga dengan plot logaritmik.
• Bode plot ditampilkan dalam dua plot, yaitu:
1. magnitude (dalam dB)
2. dan sudut fase (dalam derajat)
• Root locus adalah suatu metode yang digunakan untuk menentukan kestabilan suatu sistem dengan cara
menggambarkan lokasi/letak akar-akar persamaan karakteristik dari suatu sistem closed-loop.
karakteristik dari suatu sistem closed-loop.
• Terdapat tiga jenis root locus yaitu:
1. Root locus plot, yaitu ketika terdapat satu
parameter yang bernilai positif. Parameter ini
sering disebut dengan forward gain K (0 ≤ K ≤ ∞) 2. Komplementary root locus plot, yaitu plot untuk
parameter K bernilai negatif (-∞ ≤ K ≤ 0) parameter K bernilai negatif (-∞ ≤ K ≤ 0)
3. Root contours plot, yaitu ketika terdapat lebih dari
satu parameter.
• Nyquist biasa disebut dengan polar plot. Diagram polar suatu alih fungsi sinusoida adalah diagram besar dari G(jω) terhadap sudut fasa dari G(jω) besar dari G(jω) terhadap sudut fasa dari G(jω) pada koordinat polar jika ω diubah nol hingga tak terhingga
(a) sistem yang stabil, (b) sistem yang tidak stabil.
• Mulai dikembangkan pada tahun 1950-an yang dipelopori oleh S.V. Emelyanov
• Memiliki sifat yang insensitive terhadap variasi parameter,
• Memiliki sifat yang insensitive terhadap variasi parameter, external disturbance, serta kesalahan pemodelan.
• Misal: sistem dengan state variabel
• State space dari sistem:
1