• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN PROYEK Di susun oleh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MANAJEMEN PROYEK Di susun oleh"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN PROYEK

Di susun oleh :

Putri Ramadhani 105830002415

Jurusan Arsitektur

Fakultas Teknik

(2)

Definisi Manajemen

Secara umum, pengertian manajemen merupakan suatu seni dalam ilmu dan pengorganisasian seperti menyusun perencanaan, membangun organisasi dan pengorganisasiannya, pergerakan, serta pengendalian atau pengawasan

Secara etimologis, pengertian manajemen merupakan seni untuk melaksanakan dan mengatur. Manajemen ini juga dilihat sebagai ilmu yang mengajarkan proses mendapatkan tujuan dalam organisasi, sebagai usaha bersama dengan beberapa orang dalam organisasi tersebut. Sehingga, ada orang yang merumuskan dan melaksanakan tindakan manajemen yang disebut dengan manajer.

Manajemen menurut para ahli adalah suatu proses perencaan, pengorganisasian, leadership, serta pengendalian upaya dari anggota organisasi tersebut serta penggunaan Sumber daya yang tersedia di organisasi tersebut guna mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan organisasi sebelumnya.

Tujuan Manajemen

(3)

Membuat keputusan biasanya menjadi bagian dari perencanaan karena setiap pilihan dibuat berdasarkan proses penyelesaian setiap rencana. Planning penting karena banyak berperan dalam menggerakan fungsi manajemen yang lain. Contohnya, setiap manajer harus membuat rencana pekerjaan yang efektif di dalam kepegawaian organisasi

Dalam perencanaan, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan.

Yaitu harus SMART :

Realistic artinya sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang ada. Tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Tapi tetap ada tantangan.

Time artinya ada batas waktu yang jelas. Mingguan, bulanan, triwulan, semesteran atau tahunan. Sehingga mudah dinilai dan dievaluasi

.

2. Organizing

Organizing adalah proses dalam memastikan kebutuhan manusia dan fisik setiap sumber daya tersedia untuk menjalankan rencana dan mencapai tujuan yang berhubungan dengan organisasi. Organizing juga meliputi penugasan setiap aktifitas, membagi pekerjaan ke dalam setiap tugas yang spesifik, dan menentukan siapa yang memiliki hak untuk mengerjakan beberapa tugas.

Aspek utama lain dari organizing adalah pengelompokan kegiatan ke departemen atau beberapa subdivisi lainnya. Misalnya kepegawaian, untuk memastikan bahwa sumber daya manusia diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi. Memekerjakan orang untuk pekerjaan merupakan aktifitas kepegawaian yang khas. Kepegawaian adalah suatu aktifitas utama yang terkadang diklasifikasikan sebagai fungsi yang terpisah dari organizing.

(4)

Semakin tinggi suatu jabatan biasanya semakin tinggi tugas, tanggung jawab dan wewenangnya. Biasanya juga semakin besar penghasilannya. Dengan pembagian tugas tersebut maka pekerjaan menjadi ringan. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Disinilah salah satu prinsip dari manajemen. Yaitu membagi-bagi tugas sesuai dengan keahliannya masing-masing

3. Actuating

Perencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang berarti bila tidak diikuti dengan pelaksanaan kerja. Untuk itu maka dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas dan kerjasama. Semua sumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi. Pelaksanaan kerja harus sejalan dengan rencana kerja yang telah disusun. Kecuali memang ada hal-hal khusus sehingga perlu dilakukan penyesuian.

Setiap SDM harus bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan peran, keahlian dan kompetensi masing-masing SDM untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi yang telah ditetapkan

4. Controling

Agar pekerjaan berjalan sesuai dengan visi, misi, aturan dan program kerja maka dibutuhkan pengontrolan. Baik dalam bentuk supervisi, pengawasan, inspeksi hingga audit. Kata-kata tersebut memang memiliki makna yang berbeda, tapi yang terpenting adalah bagaimana sejak dini dapat diketahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pengorganisasian. Sehingga dengan hal tersebut dapat segera dilakukan koreksi, antisipasi dan penyesuaian-penyesuaian sesuai dengan situasi, kondisi dan perkembangan zaman

Aspek – aspek dalam manajemen proyek

Beberapa aspek yang menjadi masalah dalam manajemen proyek serta membutuhkan penanganan yang cermat adalah :

Aspek Keuangan : Ini berkaitan dengan pembelanjaan dan pembiayaan proyek Biasanya berasal dari modal sendiri dan/atau pinjaman dari bank atau investor dari dalam jangka pendek atau jangka panjang.

(5)

akan memudahkan proses pengendalian biaya , sehingga biaya yang dikeluarkan sesuai dengan anggaran yang direncanakan

Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia : Ini masalah kebutuhan dan alokasi SDM selama proyek berlangsung . Agar tidak menimbulkan masalah yang komplek , perencanaan SDM didasarkan atas organisasi proyek yang dibentuk sebelumnya dan proses staffing SDM serta tujuan proyek.

Aspek Manajemen Produksi: Ini berkaitan dengan hasil akhir dari proyek akhir proyek negatif bila proses perencanaan dan pengendaliannya tidak baik. Agar hal ini tidak terjadi , maka dilakukan berbagai usaha untuk meningkatkan produktivitas SDM, meningkatkan efisiensi proses produksi dan kerja , meingkatkan kualitas, melalui jaminan mutu, dan pengendalian mutu.

Aspek Harga: Masalah ini timbul karena kondisi eksternal dalam hal persai-ngan harga, yang dapat merugikan perusahaan karena produk yang dihasil- kan membutuhkan biaya produksi yang tinggi dan kalah bersaing dengan produksi lain.

Aspek Efektivitas dan Efisiensi: Ini dapat merugikan bila fungsi produk yang dihasilkan tidak terpenuhi/tidak efektif, sehingga usaha produksi membutuhkan biaya yang besar.

Aspek Pemasaran : Ini berkaitan dengan perkembangan faktor eksternal sehubungan dengan persaingan harga, strategi promosi, mutu produk serta analisis pasar yang salah terhadap produksi yang dihasilkan.

Aspek Mutu : Ini berkaitan dengan kualitas produk akhir yang nantinya dapat meningkatkan daya saing serta memberikan kepuasan bagi pelanggan.

(6)

Referensi

Dokumen terkait

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf (d) (1) POJK 17/2020 di mana Surat Utang Awal dan Surat Utang Tambahan akan diterbitkan dengan merujuk pada ketentuan Rule

Di beberapa kelas yang saya masuki, keterlibatan peserta didik dalam segala kegiatan yang dilaksanakan dalam proses belajar mengajar sudah baik, dimana siswa aktif

Bersama ini kami mengajukan permohonan pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) bagi proyek kami yang telah memperoleh Pendaftaran/Izin Prinsip

Individu dapat dikendalikan melalui cara mengganti stimulus yang tepat untuk mendapatkan pengulangan respon yang diinginkan , sementara individu tidak menyadari bahwa ia

Dalam pengembangan produk sukses berdasar Blue Ocean Strategy dan Kano Model dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa variabel yang ada dalam produk sebagai

Median adalah salah satu ukuran pemusatan data, yaitu, jika segugus data diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya, nilai pengamatan yang tepat

Untuk menyusun salary structure yang menarik dan kompetitif di luar perusahaan, maka perlu dilakukan salary survey untuk mengetahui harga pasar pada

Berdasarkan analisis SWOT diketahui bahwa usaha ternak jangkrik di Kelurahan Bhakti Karya memiliki kekuatan jumlah pakan yang cukup memadai, kelemahan dalam hal kurangnya bibit