IndonesiaCHRP Monthly Workshop:
Performance Management
24 May 2014
Presented by:
Arry Ekananta, CHRP, MDISCA ([email protected])
1
Agenda Workshop
• Sesi 1:
– Dari Strategic Intent Menjadi Capabilities & Culture – Performance Management Framework & Cycle – Individual Performance Plan (IPP)
– Exercise #1: Menurunkan Activity Plan Department ke Section – Exercise #2: B/I/R?
• Sesi 2:
– Exercise #3: Menyusun Individual Performance Plan (IPP) – Individual Performance Tracking (IPT)
• Lunch Break
• Sesi 3:
– Individual Performance Review (IPR)
– Exercise #4: Melakukan Performance Evaluation – Exercise #5: Melakukan Performance Appraisal
2
Agenda Workshop
• Sesi 1:
– Dari Strategic Intent Menjadi Capabilities & Culture – Performance Management Framework & Cycle – Individual Performance Plan (IPP)
– Exercise #1: Menurunkan Activity Plan Department ke Section – Exercise #2: B/I/R?
• Sesi 2:
– Exercise #3: Menyusun Individual Performance Plan (IPP) – Individual Performance Tracking (IPT)
• Lunch Break
• Sesi 3:
– Individual Performance Review (IPR)
– Exercise #4: Melakukan Performance Evaluation – Exercise #5: Melakukan Performance Appraisal
3
Membumikan Impian Organisasi Menjadi Kenyataan
4 Penyelaras tujuan dengan
budaya organisasi (“hardware”)
Keterampilan dan perilaku yang menjadi acuan dalam eksekusi (“software”)
Penyelarasan tujuan, strategi, struktur, dan budaya organisasi
Tema pemersatu yang menyelaraskan seluruh pemangku kepentingan
Strategic Intent
Business Model Canvas
Balanced Scorecard:
Strategy Map, KPI, Activity Plan, Bujet
Business Plan
Operating Model
Proses bisnis, kebijakan & prosedur
Struktur organisasi
Matriks otoritas
Capabilities & Culture
Mentalitas Dasar
Perilaku Organisasi Keahlian
Keterampilan Ukuran Kinerja
Tindakan
Visi – Misi
Strategi
Nilai-nilai Organisasi
Konsensus bersama mengenai apa yang akan dan tidakakan dilakukan
Fokus utama pembahasan dalam
workshop ini
Wewenang &
tanggung jawab
Tata kelola
Kebutuhan SDM
Penyelarasan organisasi dari tingkatan teratas sampai dengan terbawah mendorong terbentuknya kinerja yang tinggi
Workshop Oktober 2013
Membumikan Impian Organisasi Menjadi Kenyataan
5 Penyelaras tujuan dengan
budaya organisasi (“hardware”)
Keterampilan dan perilaku yang menjadi acuan dalam eksekusi (“software”)
Penyelarasan tujuan, strategi, struktur, dan budaya organisasi
Tema pemersatu yang menyelaraskan seluruh pemangku kepentingan
Strategic Intent
Business Model Canvas
Balanced Scorecard:
Strategy Map, KPI, Activity Plan, Bujet
Business Plan
Operating Model
Proses bisnis, kebijakan & prosedur
Struktur organisasi
Matriks otoritas
Capabilities & Culture
Mentalitas Dasar
Perilaku Organisasi Keahlian
Keterampilan Ukuran Kinerja
Tindakan
Visi – Misi
Strategi
Nilai-nilai Organisasi
Konsensus bersama mengenai apa yang akan dan tidakakan dilakukan
Wewenang &
tanggung jawab
Tata kelola
Kebutuhan SDM
Penyelarasan organisasi dari tingkatan teratas sampai dengan terbawah mendorong terbentuknya kinerja yang tinggi
Workshop Oktober 2013 Fokus utama
pembahasan dalam
workshop ini
Contoh Strategic Intent Kedai Kopi
Sinergi bisnis dengan vendor untuk menghasilkan keunggulan kompetitif
Mendorong kompetensi utama di sajian serta penyajian minuman kopi dan variannya sebagai basis untuk
mengembangkan jaringan layanan
Membangun keunggulan SDM untuk menghasilkan layanan memuaskan dan pengalaman spektakuler bagi pengunjung
Klarifikasi segmentasi produk-market untuk setiap produk
Diversifikasi ke bisnis yang berkaitan
Visi
Menjadi kedai kopi bonafide dengan pelayanan prima dan jaringan layanan terluas di Jabodetabek pada tahun 2020 Misi
Senantiasa menciptakan lingkungan kehidupan sosial yang lebih baik melalui
tempat kumpul berkualitas yang berunsur pelayanan sajian minuman kopi dan hidangan pendampingnya dalam rangka mewujudkan komunitas kehidupan masyarakat yang sehat dan kondusif
Di mata Karyawan:
Integritas
Bertanggung jawab
Belajar secara terus menerus
Peduli dengan yang lain
Di mata Eksternal:
Layanan yang memuaskan
Produk yang tepat
Dapat diandalkan
Warga usaha yang baik
Strategi Besaran Nilai - Nilai
WBAWI
Penyedia Layanan Minuman Kopi dan Variannya serta Hidangan Pendamping
Workshop Oktober 2013 6
Membumikan Impian Organisasi Menjadi Kenyataan
7 Penyelaras tujuan dengan
budaya organisasi (“hardware”)
Keterampilan dan perilaku yang menjadi acuan dalam eksekusi (“software”)
Penyelarasan tujuan, strategi, struktur, dan budaya organisasi
Tema pemersatu yang menyelaraskan seluruh pemangku kepentingan
Strategic Intent
Business Model Canvas
Balanced Scorecard:
Strategy Map, KPI, Activity Plan, Bujet
Business Plan
Operating Model
Proses bisnis, kebijakan & prosedur
Struktur organisasi
Matriks otoritas
Capabilities & Culture
Mentalitas Dasar
Perilaku Organisasi Keahlian
Keterampilan Ukuran Kinerja
Tindakan
Visi – Misi
Strategi
Nilai-nilai Organisasi
Konsensus bersama mengenai apa yang akan dan tidakakan dilakukan
Wewenang &
tanggung jawab
Tata kelola
Kebutuhan SDM
Penyelarasan organisasi dari tingkatan teratas sampai dengan terbawah mendorong terbentuknya kinerja yang tinggi
Workshop Oktober 2013 Fokus utama
pembahasan dalam
workshop ini
Model Bisnis Menggunakan Business Model Canvas
8
Model bisnis menggambarkan dasar pemikiran tentang bagaimana suatu organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai
Business Model Canvas
Merupakan suatu model bisnis yang dikembangkan oleh
Alexander Osterwalder & Yves Pigneur
Kesembilan blok yang ada memperlihatkan cara berpikir tentang bagaimana sebuah perusahaan menghasilkan uang
Berfungsi sebagai bahasa bersama dalam
mendeskripsikan model bisnis untuk kemudian menentukan strategi bisnis yang tepat
Workshop Oktober 2013
Contoh Business Model Canvas Kedai Kopi
9 Mahasiswa
Remaja Karyawan Eksekutif
Masyarakat Umum
• Gerai
• Booth di kampus dan gedung perkantoran
• Situs website
• Personal assistance melalui para
frontliner
• Self-service melalui mobile apps. & web untuk keperluan branding dan CRM
• Pembayaran sesuai makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh pengunjung/pembeli
• Keanggotaan (membership)
• Pemasangan iklan
• Gerai
• Booth
• Karyawan
• Kendaraan operasional
• Pengaturan bahan baku dan stok
• Pelatihan-pelatihan
• Operasional gerai dan booth
• Operasional website
• Vendor penyedia bahan baku
• Vendor penyedia perangkat kerja
• Instansi-instansi pemerintahan terkait
• Pengelola bandara, hotel, pusat
perbelanjaan, rumah sakit, kampus, gedung perkantoran
• Perusahaan pemasang iklan
• Gaji dan komisi karyawan
• Pembelian bahan baku
• Penggantian sparepart perangkat kerja
• Sewa lokasi gerai/booth
• Renovasi dan operasionalisasi gerai/booth
• Minuman kopi dan variannya serta hidangan
pendamping yang lezat dan nikmat
• Tempat
menyantap dan berkumpul yang bersih, nyaman, dan aman
• Lokasi gerai yang mudah diakses
• Biaya yang relatif terjangkau oleh para pengunjung/
pembeli
Pemasang iklan
Mass Market Multi-sided Platform
Workshop Oktober 2013
Contoh Strategy Map Kedai Kopi
10 Learning & GrowthInternalCustomerFinancial
Pemasukan bulanan yang
meningkat
Pelayanan yang cepat dan ramah
Produk yang terjangkau &
berkualitas
Suplai bahan baku yang
tersedia Perangkat
kerja yang memadai Standar
pelayanan yang baik
SDM yang tersedia dan
mumpuni
Sarana dan prasarana yang baik Infrastruktur
IT yang handal
Kedai Kopi “Harman” (Harum-Nyaman)
• Keuntungan kotor (revenue)
• Keuntungan bersih (profit)
• Jumlah kunjungan
• 150 juta rupiah
• 15 juta rupiah per bulan
• 15 per jam
• Kepuasan pelanggan
• Leadtime penyajian
• Jumlah pengunjung loyal
• Harga kompetitif
• Rata-rata 4/5
• Max 10 menit
• 20% dari total per bulan
• 90% kompetitor
• Sosialisasi SOP
• Downtime perangkat
• Stock fulfillment
• Jumlah vendor
• Min 1x per bulan
• Max 2 jam
• 2 hari
• 3 per kategori
• MPP fulfillment
• Sertifikasi internal untuk frontliner
• Koneksi cabang
• Indeks kebersihan
• 100%
• 100% untuk frontliner
• 100% online
• Rata-rata 4/5
Strategic Objective KPI Target 2014
Untuk memuaskan pelanggan, proses apa yang harus kita kelola?
Seperti apakah sukses di mata para pemegang saham?
Strategy
Seperti apakah
pelanggan melihat kita?
Financial
Customer
Internal
Hal-hal pendukung apa saja yang harus
disiapkan/ditingkatkan?
Learning & Growth
Workshop November 2013
Membumikan Impian Organisasi Menjadi Kenyataan
11 Penyelaras tujuan dengan
budaya organisasi (“hardware”)
Keterampilan dan perilaku yang menjadi acuan dalam eksekusi (“software”)
Penyelarasan tujuan, strategi, struktur, dan budaya organisasi
Tema pemersatu yang menyelaraskan seluruh pemangku kepentingan
Strategic Intent
Business Model Canvas
Balanced Scorecard:
Strategy Map, KPI, Activity Plan, Bujet
Business Plan
Operating Model
Proses bisnis, kebijakan & prosedur
Struktur organisasi
Matriks otoritas
Capabilities & Culture
Mentalitas Dasar
Perilaku Organisasi Keahlian
Keterampilan Ukuran Kinerja
Tindakan
Visi – Misi
Strategi
Nilai-nilai Organisasi
Konsensus bersama mengenai apa yang akan dan tidakakan dilakukan
Wewenang &
tanggung jawab
Tata kelola
Kebutuhan SDM
Penyelarasan organisasi dari tingkatan teratas sampai dengan terbawah mendorong terbentuknya kinerja yang tinggi
Workshop Februari 2014 Fokus utama
pembahasan dalam
workshop ini
Rancang Bangun dari Operating Model
12
Keseluruhan struktur organisasi, mencakup juga “kotak dan garis”
dalam organisasi
Kalkulasi kebutuhan sumber daya suatu unit organisasi
Bagaimana dan oleh siapa suatu keputusan diambil
Kontrol dan batasan yang diberikan dalam
mencapai sasaran serta prioritas bisnis
Aktivitas operasional yang berjalan dan interaksinya, mencakup juga kebijakan dan prosedur
Struktur Organisasi
Wewenang &
Tanggung Jawab
Kebutuhan SDM
Matriks Otoritas
Tata Kelola Proses Bisnis,
Kebijakan &
Prosedur
Tingkatan otoritas yang diberikan kepada manajemen dan pimpinan puncak organisasi
Operating Model didefinisikan oleh enam komponen utama yang saling terhubung dan saling bersinergi
Workshop Februari 2014
Penyelarasan Struktur Organisasi dengan Proses Bisnis
13 Define
Internal Capabilities
Identify Organization
Functions
Design Primary Structure
Develop Organization
Structure
Elaborate Roles
&
Responsibilities
1 2 3 4 5
Langkah-langkah Penyusunan Struktur Organisasi
INPUT
Value Chain
Mega Process
Major Process
Business Process
Internal Capabilities
Organization Functions
Organization Structure Benchmark
Target Operating Model
Primary Structure
Organization Layer
# of BOD
Organization Structure
Position &
Corporate Title
RACI/RAIDN
OUTPUT
Internal Capabilities
Organization Functions
Primary Structure (Immediate &
Transitions)
Organization Structure
Position &
Corporate Title
RACI/RAIDN
Job Description
Workshop Februari 2014
Pendekatan dalam Penentuan Kebutuhan SDM
14
Kebutuhan SDM (manpower planning) dapat dilakukan melalui dua pendekatan: Analisis Produktivitas maupun Analisis Beban Kerja
Proses Kerja Tujuan Akhir Analisis Produktivitas
Bersumber dari tujuan akhir yang hendak dicapai (misal:
volume transaksi, target penjualan)
Umumnya sudah ada target produktivitas yang dituju berdasarkan data di masa lalu, studi banding, maupun kompetitor
Tantangannya terletak pada melakukan balancing dan mengestimasi buffer yang dibutuhkan untuk posisi tertentu
Analisis Beban Kerja
Bersumber dari uraian kegiatan yang bisa didapat dari job description
Cocok untuk posisi yang banyak melakukan kegiatan rutin
Mensyaratkan adanya elaborasi uraian kegiatan yang mencukupi serta durasi dan frekuensi pelaksanaannya
Tantangannya terletak pada tingkat kedetailan uraian kegiatan dan ketepatan perhitungan durasinya Estimasi Kebutuhan SDM
Dua Pendekatan Umum
Workshop Maret 2014
Kebutuhan SDM Menggunakan Analisis Produktivitas
15
Analisis Produktivitas mengkalkulasi kebutuhan SDM berdasarkan target yang
harus diselesaikan oleh seseorang selama periode waktu tertentu dalam keadaan normal
Workshop Maret 2014
Kebutuhan SDM Menggunakan Analisis Beban Kerja
16 Frekuensi
Dalam 1 Tahun (b)
Konstanta Pembagi
(e)
Perkiraan Kebutuhan Orang
(f) = (d) / (e)
Waktu Kerja Efektif 1 Tahun
(d) = (b) * (c)
Uraian Kegiatan
(a)
Penggunaan Waktu Kerja
(c)
6 Faktor Analisis Beban Kerja
Menggunakan Pendekatan Sederhana
Analisis Beban Kerja mengkalkulasi kebutuhan SDM berdasarkan jumlah kegiatan yang harus diselesaikan oleh seseorang selama periode waktu tertentu dalam keadaan normal
Perhitungan Kebutuhan Orang
Uraian Kegiatan (a) merupakan elaborasi aktivitas yang bisa didapat dari Job Description
Frekuensi dalam 1 Tahun (b) mengkuantifikasi jumlah (a) dalam setahun
Penggunaan Waktu Kerja (c) mengestimasi durasi pengerjaan (a) dalam satuan menit
Waktu Kerja Efektif 1 Tahun (d) mengkalkulasi total waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan (a) sebanyak (b) selama (c) menit
Konstanta Pembagi (e) menggambarkan waktu kerja efektif setahun dalam satuan menit
Perkiraan Kebutuhan Orang (f) menentukan jumlah orang yang dibutuhkan untuk mengerjakan (a) sebanyak (b) selama (c) menit selama setahun berdasarkan (e)
Workshop Maret 2014
Membumikan Impian Organisasi Menjadi Kenyataan
17 Penyelaras tujuan dengan
budaya organisasi (“hardware”)
Keterampilan dan perilaku yang menjadi acuan dalam eksekusi (“software”)
Penyelarasan tujuan, strategi, struktur, dan budaya organisasi
Tema pemersatu yang menyelaraskan seluruh pemangku kepentingan
Strategic Intent
Business Model Canvas
Balanced Scorecard:
Strategy Map, KPI, Activity Plan, Bujet
Business Plan
Operating Model
Proses bisnis, kebijakan & prosedur
Struktur organisasi
Matriks otoritas
Capabilities & Culture
Mentalitas Dasar
Perilaku Organisasi Keahlian
Keterampilan Ukuran Kinerja
Tindakan
Visi – Misi
Strategi
Nilai-nilai Organisasi
Konsensus bersama mengenai apa yang akan dan tidakakan dilakukan
Fokus utama pembahasan dalam
workshop ini
Wewenang &
tanggung jawab
Tata kelola
Kebutuhan SDM
Penyelarasan organisasi dari tingkatan teratas sampai dengan
terbawah mendorong terbentuknya kinerja yang tinggi
Dua Aspek Penting yang Menjamin Keberlangsungan Organisasi
18
Domain Sasaran Plan Do Check & Action
Operational Management (Profitability)
Routine
(1 tetap 1)
Jangka Pendek (1-3 tahun)
Ordinary Control Point(s) / Checklist
1 bulan Monthly Review
Mid-Year Review
Monthly Review
Year-End Review
Improvement
(1 menjadi ~)
Key Performance
Indicator(s)
Strategic Management
(Growth)
Breakthrough
(0 menjadi 1)
Jangka Menengah (3-5 tahun)
Milestone(s) 3 bulan Quarterly Review
Quarterly Review Jangka
Panjang (>5 tahun)
Sustainability
=
DAN
Keberlangsungan hidup organisasi sangat bergantung kepada bagaimana organisasi mampu berdaya saing
Daya saing sangat ditentukan dengan bagaimana organisasi mengelola:
– Kegiatan operasional yang bertujuan untuk menjamin keuntungan organisasi (profitability) dan
– Kegiatan strategis yang bertujuan untuk menjamin bertumbuhkembangnya organisasi (growth)
Performance Management (Manajemen Kinerja)
Domain Sasaran Plan Do Check & Action
Operational Management (Profitability)
Routine
(1 tetap 1)
Jangka Pendek (1-3 tahun)
Ordinary Control Point(s) / Checklist
1 bulan Monthly Review
Mid-Year Review
Monthly Review
Year-End Review
Improvement
(1 menjadi ~)
Key Performance
Indicator(s)
Strategic Management
(Growth)
Breakthrough
(0 menjadi 1)
Jangka Menengah (3-5 tahun)
Milestone(s) 3 bulan Quarterly Review
Quarterly Review Jangka
Panjang (>5 tahun)
Performance Management
Menyeimbangkan antara
‘tantangan’ dengan
‘tentengan’
Dampak Manajemen Kinerja terhadap Budaya Perusahaan
20
Formal Levers
Vision, values and strategy
Signal organization’s core commitments and aligns actions with a common view of the future
Capability system Defines core knowledge, tools and processes and the corresponding behaviours crucial for execution
Reporting structures Enable and constrain particular ways of working within the “lines and boxes”
Decision Rights Shape feeling s of accountability and ownership and perceptions of org. cohesion, bureaucracy, etc.
Business processes and metrics
Determine the operating behaviours and outcomes that are most important and should be attended to Performance
management
Communicates what is valued in terms of individual contributions, exerting a strong influence on behaviour
Compensation Reinforces behaviours that are rewarded and shapes perceptions of fairness and levels of commitment Training and
leadership dev.
Imparts skills and ideas that enable behaviours, and helps determine feelings of reciprocal commitment Recruitment and
selection
Conveys aspects of organization’s “personality” and signals individual attributes that are valued
Internal
communications
Call attention to events, priorities, etc., sending key messages through content and delivery choices
Informal Levers
Tone set by senior leaders
Establishes a “drum beat” and shapes perceptions about espoused behavioural priorities
Culture change proof points
Provide evidence that change is possible and/or gaining traction in the organization
Meaningful manager- employee connections
Foster personal, credible relationships that can align cultural perceptions up and down the org
Knowledge transfer Transmit key culture messages within and beyond silos, spreading perceptions across the org
Informal networks Sustain flows of trust, energy, information, etc. that strongly shape cultural beliefs and behaviours Peer-to-peer
interactions
Influence perceptions and behaviours through informal dialogue and collaboration
Communities Reinforce common identity and interests and shape members’ perceptions about the larger culture
Pride builder initiatives
Engage front-line leaders in efforts to define, support, and drive cultural priorities / key behaviours Exemplars and change
agents
Signal behaviours and ways of working that the organization values and help spread them locally
= lever with higher potential impact on behaviour Source: Booz & Company analysis
Framework dan Siklus Daur Hidup Manajemen Kinerja
21
Domain Sasaran Plan Do Check & Action
Operational Management (Profitability)
Routine
(1 tetap 1)
Jangka Pendek (1-3 tahun)
Ordinary Control Point(s) / Checklist
1 bulan Monthly Review
Mid-Year Review
Monthly Review
Year-End Review
Improvement
(1 menjadi ~)
Key Performance
Indicator(s)
Strategic Management
(Growth)
Breakthrough
(0 menjadi 1)
Jangka Menengah (3-5 tahun)
Milestone(s) 3 bulan Quarterly Review
Quarterly Review Jangka
Panjang (>5 tahun)
Performance Management
Menyeimbangkan antara
‘tantangan’ dengan
‘tentengan’
Individual Performance
Plan (IPP)
Individual Performance Tracking (IPT)
Mid-Term Performance
Review
Individual Performance Tracking (IPT)
Final Performance
Evaluation Performance Evaluation Performance Appraisal
Alur Proses Manajemen Kinerja Mengikuti Siklus PDCA
22 Gunakan formulir IPP
untuk
Mendata keseluruhan ukuran kinerja di level tertinggi organisasi
Menjabarkan seluruh penugasan utama masing-masing individu
Menentukan ukuran kinerja utama
(milestone, KPI, control point) dan sasarannya
Menyelaraskan dengan atasan dan menyepakatinya sebagai kontrak kinerja setahun kedepan
Gunakan formulir IPT untuk
Mencatat seluruh permasalahan yang menghambat/
menghalangi
pencapaian bulanan
Mencatat pencapaian dan perkembangan secara bulanan
Mengidentifikasi dan membahas hal-hal yang berjalan dan yang tidak/belum berjalan
Mengidentifikasi dan menentukan rencana bulan berikutnya
Gunakan formulir IPR untuk
Mengevaluasi
pencapaian semester pertama dan
menentukan nilai pencapaian untuk masing-masing kriteria
Mengevaluasi dan menegosiasi ulang sasaran mengikuti kondisi terbaru
Mengidentifikasi ukuran kinerja tambahan dan sasarannya
Menyepakati pencapaian kinerja tengah tahun dengan atasan
Gunakan formulir IPR untuk
Mengevaluasi
pencapaian semester kedua dan
menentukan nilai pencapaian untuk masing-masing kriteria
Menyimpulkan hasil pencapaian kinerja sesuai dengan bobot penilaian yang ada
Menyepakati pencapaian kinerja akhir tahun dengan atasan
Mengidentifikasi individu-individu potensial untuk masa depan
INDIVIDUAL PERFORMANCE
PLAN (IPP)
INDIVIDUAL PERFORMANCE TRACKING (IPT)
MID-TERM PERFORMANCE
REVIEW
FINAL PERFORMANCE
EVALUATION INDIVIDUAL
PERFORMANCE TRACKING (IPT)
Gunakan formulir IPT untuk
Mencatat seluruh permasalahan yang menghambat/
menghalangi
pencapaian bulanan
Mencatat pencapaian dan perkembangan secara bulanan
Mengidentifikasi dan membahas hal-hal yang berjalan dan yang tidak/belum berjalan
Mengidentifikasi dan menentukan rencana bulan berikutnya
23
Sasaran Kinerja Perusahaan menggambarkan sasaran yang dituju Perusahaan selama tahun berjalan
Rencana Penugasan Individu
menggambarkan sasaran yang dibebankan kepada karyawan selama tahun berjalan
Mencakup sasaran:
– Routine (ordinary control point) – Improvement (key
performance indicator) – Breakthrough
(milestone)
Balancing IPP dengan atasan 1
2
3
24
IPT dilakukan rutin setiap bulan antara atasan dengan bawahan
Mencakup sasaran:
– Routine (ordinary control point) – Improvement (key
performance indicator) – Breakthrough
(milestone)
Untuk setiap sasaran dilampirkan target dan pencapaian terkini
Dilengkapi dengan sasaran dan
tindakan yang akan dilakukan pada bulan berikutnya untuk mencapai target
IPT merupakan sarana yang ampuh untuk coaching dan counseling
1
2
25 1
2
3
IPR dilakukan rutin setiap 6 bulan antara atasan dengan bawahan
Penentuan poin final dilakukan oleh dua orang yaitu diri sendiri dan atasan
Personal Effort &
Contribution Index (PECI)
menggambarkan playership
seseorang dalam mencapai target
Penugasan diluar IPP harus dicantumkan agar dapat diapresiasi (hanya diisi di akhir tahun saja)
Agenda Workshop
• Sesi 1:
– Dari Strategic Intent Menjadi Capabilities & Culture – Performance Management Framework & Cycle – Individual Performance Plan (IPP)
– Exercise #1: Menurunkan Activity Plan Department ke Section – Exercise #2: B/I/R?
• Sesi 2:
– Exercise #3: Menyusun Individual Performance Plan (IPP) – Individual Performance Tracking (IPT)
• Lunch Break
• Sesi 3:
– Individual Performance Review (IPR)
– Exercise #4: Melakukan Performance Evaluation – Exercise #5: Melakukan Performance Appraisal
26
Kedai Kopi “Harman” (Harum-Nyaman)
27
Bayangkan diri Anda sebagai pebisnis yang sedang menjalankan bisnis kedai kopi...
• Anda sudah mendirikan sejumlah outlet yang tidak sekedar menjual kopi, namun juga memberikan layanan prima dan tempat nyaman bagi pengunjung kedai kopi Anda
• Anda adalah seorang pecinta kopi yang harus memulai pagi hari dengan secangkir kopi panas dan tidak bisa hidup tanpanya
• Melihat pasar peminat kopi yang begitu besar, termasuk di Indonesia, Anda bersama dengan seorang teman
menjalankan bisnis kedai kopi yang walau kelasnya belum
sebesar Starbucks namun lebih bonafide dari warkop di
pinggir jalan
Struktur Organisasi Kedai Kopi “Harman”
28
Sales & Marketing Manager
Branch Manager
Finance &
Accounting Manager
HR & GA Manager
Information Technology
Manager
Finance Supervisor
HR Supervisor
GA Supervisor Accounting
Supervisor
IT Development Supervisor
IT Operations Supervisor Branch
Supervisor
Administration Head Sales &
Customer Relation Supervisor
Marketing &
Product Dev Supervisor
Recruitment
& Training
Employee Admin &
Payroll
Purchasing
Cons- truction
Main- tenance
Analyst
Programmer
Data Center
Infra- structure Budget &
Accounting
Tax Treasury
Finance Controller Admin-
istration
Cashier Waiter
Bariesta Marketing
Product Develop- ment Sales
Customer Relation
Director
Department Section
BOD
Staff
Strategy Map Kedai Kopi “Harman”
29 Learning & GrowthInternalCustomerFinancial
Pemasukan bulanan yang
meningkat
Pelayanan yang cepat dan ramah
Produk yang terjangkau &
berkualitas
Suplai bahan baku yang
tersedia Perangkat
kerja yang memadai Standar
pelayanan yang baik
SDM yang tersedia dan
mumpuni
Sarana dan prasarana yang baik Infrastruktur
IT yang handal
Kedai Kopi “Harman” (Harum-Nyaman)
• Keuntungan kotor (revenue)
• Keuntungan bersih (profit)
• Jumlah kunjungan
• 150 juta rupiah
• 15 juta rupiah per bulan
• 15 per jam
• Kepuasan pelanggan
• Leadtime penyajian
• Jumlah pengunjung loyal
• Harga kompetitif
• Rata-rata 4/5
• Max 10 menit
• 20% dari total per bulan
• 90% kompetitor
• Sosialisasi SOP
• Downtime perangkat
• Stock fulfillment
• Jumlah vendor
• Min 1x per bulan
• Max 2 jam
• 2 hari
• 3 per kategori
• MPP fulfillment
• Sertifikasi internal untuk frontliner
• Koneksi cabang
• Indeks kebersihan
• 100%
• 100% untuk frontliner
• 100% online
• Rata-rata 4/5
Strategic Objective KPI Target 2014
Untuk memuaskan pelanggan, proses apa yang harus kita kelola?
Seperti apakah sukses di mata para pemegang saham?
Strategy
Seperti apakah
pelanggan melihat kita?
Financial
Customer
Internal
Hal-hal pendukung apa saja yang harus
disiapkan/ditingkatkan?
Learning & Growth
Key Performance Indicators (KPI) Kedai Kopi “Harman”
30
Kedai Kopi “Harman” (Harum-Nyaman)
• Keuntungan kotor (revenue)
• Keuntungan bersih (profit)
• Jumlah kunjungan
• Kepuasan pelanggan
• Leadtime penyajian
• Jumlah pengunjung loyal
• Harga kompetitif
• Sosialisasi SOP
• Downtime perangkat
• Stock fulfillment
• Jumlah vendor
• MPP fulfillment
• Sertifikasi internal untuk frontliner
• Koneksi cabang
• Indeks kebersihan KPI
• Keuntungan kotor (revenue)
• Jumlah kunjungan
• Jumlah pengunjung loyal
• Harga kompetitif Sales & Marketing
• Keuntungan bersih (profit)
• Kepuasan pelanggan
• Leadtime penyajian
• Jumlah pengunjung loyal
• Sosialisasi SOP
• Indeks kebersihan Branch Operations
• Keuntungan kotor (revenue)
• Keuntungan bersih (profit)
Finance & Acct HR & GA
• Downtime perangkat
• Koneksi cabang IT
• Stock fulfillment (1)
• Jumlah vendor (2)
• MPP fulfillment (3)
• Sertifikasi internal untuk frontliner (4) Learning & GrowthInternalCustomerFinancial
Activity Plan Kedai Kopi “Harman”
Activity Plan Department: HRGA
31 Strategic
Objective KPI & Target Priority Action Control / Check Point Dateline Activity PIC
Suplai bahan baku yang tersedia
Stock Fulfillment (1)
2 hari Perbaikan Proses Supply Chain Management
Proses bisnis saat ini tersedia Feb 14 Pemetaan proses bisnis saat ini GA Proses bisnis baru tersedia Mar 14 Perbaikan proses bisnis GA SOP tersedia dan tersosialisasi May 14 Standardisasi & sosialisasi proses
bisnis baru
GA
Jumlah Vendor (2)
3 per kategori
Pembaruan Daftar
Rekanan/Vendor
Daftar rekanan saat ini tersedia Jan 14 Inventarisasi ulang daftar rekanan GA Daftar rekanan baru tersedia Feb 14 Pencarian & pemenuhan vendor GA SDM yang
tersedia dan mumpuni
MPP Fulfillment (3)
100% Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Baru
MPP 2013 tersedia Jan 14 Penyusunan MPP HR
Fulfillment rate 100% Dec 14 Pemenuhan MPP HR
Sertifikasi internal untuk frontliner (4)
100% untuk frontliner
Sertifikasi Kompetensi Karyawan
Matriks kompetensi, kurikulum, silabus tersedia
Mar 14 Penyusunan matriks kompetensi HR
IQP vs. PQP tersedia Jun 14 Pemetaan kompetensi HR
85% karyawan diatas standar Sep 14 Sertifikasi kompetensi batch 1 HR 100% karyawan diatas standar Dec 14 Sertifikasi kompetensi batch 2 HR Keseimbangan
‘tantangan’
dengan
‘tentengan’
Paket remunerasi yang atraktif
April 2014 Perbaikan Struktur
Compensation &
Benefit Karyawan
Paket remunerasi saat ini tersedia Feb 14 Pemetaan paket remunerasi saat ini HR Paket remunerasi baru tersedia Apr 14 Rekomposisi ulang paket
remunerasi
HR
100% karyawan tersosialisasi Jun 14 Sosialisasi paket remunerasi baru HR
Strategic
Objective KPI & Target Priority Action Control / Check Point Dateline Activity PIC
Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Baru
MPP 2013 tersedia
Jan 14 Penyusunan MPP
Struktur Organisasi Final W1 Jan 14 Validasi struktur dengan pimpinan dept HR Recr
&
Trng Draft MPP Final W2 Jan 14 Pengiriman template MPP
Pengumpulan dan kompilasi MPP MPP Final Disetujui BOD W4 Jan 14 Validasi MPP dengan asumsi bisnis
Permintaan persetujuan BOD Fulfillment rate
100%
Dec 14 Pemenuhan MPP
Laporan Pemenuhan MPP W1 Pembuatan laporan pemenuhan MPP HR Recr
&
Trng Job Fair Sebanyak 6x W4 Eksekusi Job Fair sebanyak 6x
Pembuatan laporan paling lambat W4 Campus Recruitment
Sebanyak 4x
W4 Eksekusi Campus Recruitment sebanyak 4x Pembuatan laporan paling lambat W4 Strategic
Objective KPI & Target Priority Action Control / Check Point Dateline Activity PIC
SDM yang tersedia dan mumpuni
MPP Fulfillment (3)
100% Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Baru
MPP 2013 tersedia Jan 14 Penyusunan MPP HR
Fulfillment rate 100% Dec 14 Pemenuhan MPP HR
Menurunkan Activity Plan Kedai Kopi “Harman”
Activity Plan Department: HRGA
32
Activity Plan Section: HR
Exercise #1: Menurunkan Activity Plan Department ke Section
33 Strategic
Objective KPI & Target Priority Action Control / Check Point Dateline Activity PIC
SDM yang tersedia dan mumpuni
Sertifikasi internal untuk frontliner (4)
100% untuk frontliner
Sertifikasi Kompetensi Karyawan
Matriks kompetensi, kurikulum, silabus tersedia
Mar 14 Penyusunan matriks kompetensi HR
IQP vs. PQP tersedia Jun 14 Pemetaan kompetensi HR
85% karyawan diatas standar Sep 14 Sertifikasi kompetensi batch 1 HR 100% karyawan diatas standar Dec 14 Sertifikasi kompetensi batch 2 HR Keseimbangan
‘tantangan’
dengan
‘tentengan’
Paket remunerasi yang atraktif
April 2014 Perbaikan Struktur
Compensation &
Benefit Karyawan
Paket remunerasi saat ini tersedia Feb 14 Pemetaan paket remunerasi saat ini HR Paket remunerasi baru tersedia Apr 14 Rekomposisi ulang paket
remunerasi
HR
100% karyawan tersosialisasi Jun 14 Sosialisasi paket remunerasi baru HR
Strategic
Objective KPI & Target Priority Action Control / Check Point Dateline Activity PIC
Berdasarkan activity plan department head di bawah ini, turunkan menjadi activity plan para section head...
• Department HRGA memiliki dua section yang masing-masing dipimpin oleh section head yaitu HR dan GA
• Section HR memiliki dua staff yaitu Recruitment & Training Staff serta Administration & Payroll Staff
Keseimbangan Proporsi Peran pada Setiap Layer Organisasi
34
Executive
(e.g.: BOD, Chief, EVP)
Senior Manager
(e.g.: Mgr, GM, VP, SVP)
Staff
First-line Manager
(e.g.: SPV, Asst Mgr, AVP)
Setiap individu pada masing-masing layer organisasi berperan penting dalam menjalankan ketiga kelompok aktivitas organisasi secara proporsional
0% 20% 80%
0% 60% 40%
10% 70% 20%
40% 60% 0%
B I R
ILLUSTRATIVE
Exercise #2: B/I/R?
35
Perspective KPI Achievement Target B/I/R
2013 2014 2015 2016 2014 2015 2016
Financial Keuntungan kotor (revenue) cabang per bulan 100 juta rupiah 150 juta rupiah 200 juta rupiah 300 juta rupiah I I I Keuntungan bersih (profit) cabang per bulan 7.5 juta rupiah 15 juta rupiah 25 juta rupiah 50 juta rupiah I I I
Jumlah kunjungan 8 per jam 15 per jam 30 per jam 50 per jam I I I
Customer Kepuasan pelanggan Rata-rata 3/5 Rata-rata 4/5 Rata-rata 4.5/5 Rata-rata 4.75/5 I I I
Leadtime penyajian Rata-rata 12 menit Max 10 menit Max 7 menit Max 5 menit I I I
Jumlah pengunjung loyal 10% dari total 20% dari total 40% dari total 50% dari total I I I
Harga kompetitif = kompetitor 90% kompetitor 80% kompetitor 70% kompetitor I I I
Internal Sosialisasi SOP Setiap kuartal Min 1x per bulan Min 2x per bulan Min 1x per minggu I I I
Downtime perangkat AVG 4 jam Max 2 jam Max 1 jam Max 30 menit I I I
Stock fulfillment 3 hari 2 hari 1 hari 1/2 hari I I I
Jumlah vendor 1-2 per kategori 3 per kategori 4 per kategori 5 per kategori I I I
Learning &
Growth
MPP fulfillment 90% 100% 100% 100% I R R
Sertifikasi internal untuk frontliner 65% 100% 100% 100% I R R
Koneksi cabang 90% online 100% online 100% online 100% online I R R
Indeks kebersihan Rata-rata 3.2/5 Rata-rata 4/5 Rata-rata 4.5/5 Rata-rata 4.75/5 I I I
Tentukan kategori KPI berikut ini apakah termasuk dalam kategori Breakthrough (B),
Improvement (I), atau Routine (R)
Contoh Aktivitas-aktivitas yang Bersifat Breakthrough
36
Milestone Due Date
Department Penanggung Jawab Sales & Marketing Branch
Operations
Finance &
Accounting HR & GA IT
Pembukaan Cabang Baru
X X X
Kampus Universitas Atmajaya Q2 2014 Kampus Universita Trisakti Q3 2014
RS Mitra Keluarga Cibubur Q3 2014
RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Q4 2014
Mal Ambassador Q1 2015
Mal Bintaro Junction Q1 2015
Mal Cibubur Junction Q2 2015
Mal Botani Square Q2 2015
Mal Cijantung Q3 2015
Menara Kuningan Q4 2015
Plaza Central Q1 2016
Apartemen Palazo Q1 2016
Apartemen Mediterania Q2 2016
Apartemen Bellagio Q2 2016
Implementasi Sistem Point of Sale (POS) Q3 2014 X X
Implementasi Human Resource Inf. System (HRIS) Q2 2014 X X
Pembuatan CRM & Social Media Q2 2014 X X
Penyusunan Job Description Q4 2014 X
Implementasi ISO 9001:2008 Q4 2015 X
Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) Q4 2015 X X
Pembentukan Training Center Q4 2015 X X
Penyusunan Career Path & Identifikasi Talent Pool Q1 2016 X
Contoh Aktivitas-aktivitas yang Bersifat Routine
37
Aktivitas Routine
Aktivitas routine dari suatu jabatan bisa didapat dari job description
Selain job description, bisa didapat pula dari Service Level Agreement (SLA)
Sumber lain untuk aktivitas routine adalah dari
Standard Operating
Procedure (SOP)
38
Sasaran Kinerja Perusahaan menggambarkan sasaran yang dituju Perusahaan selama tahun berjalan
Rencana Penugasan Individu
menggambarkan sasaran yang dibebankan kepada karyawan selama tahun berjalan
Mencakup sasaran:
– Routine (ordinary control point) – Improvement (key
performance indicator) – Breakthrough
(milestone)
Balancing IPP dengan atasan 1
2
3
Exercise #3: Menyusun Individual Performance Plan (IPP)
39
Berdasarkan ukuran kinerja organisasi yang sudah dibahas, kini saatnya menyusun IPP untuk masing-masing level
Sasaran Kinerja Perusahaan
Ordinary Control Point
Key Performance
Indicator
Milestone
BOD 0 0 60 40
Manager 10 10 60 20
Supervisor 10 30 60 0
Staff 10 70 20 0
• Gunakan asumsi pembagian bobot pada tabel di samping ini dalam penyusunan IPP untuk masing-masing level
• Fokuskan penyusunan IPP untuk
• BOD,
• HR & GA Manager, serta
• HR Supervisor
• Susun dari level teratas terlebih dahulu agar mudah dalam melakukan
cascading ke level di bawahnya
40
IPT dilakukan rutin setiap bulan antara atasan dengan bawahan
Mencakup sasaran:
– Routine (ordinary control point) – Improvement (key
performance indicator) – Breakthrough
(milestone)
Untuk setiap sasaran dilampirkan target dan pencapaian terkini
Dilengkapi dengan sasaran dan
tindakan yang akan dilakukan pada bulan berikutnya untuk mencapai target
IPT merupakan sarana yang ampuh untuk coaching dan counseling
1
2
Catatan- catatan penting selama proses IPT
Deklarasi yang akan dilakukan bulan depan sebagai bagian dari catatan yang muncul
Yang akan dilakukan secara spesifik atas deklarasi yang dibuat
Semangat yang Perlu Dijaga dalam Melakukan Mentorship
41
WHAT IS MENTORSHIP?
• Is about championing the growth of others in addition to modeling a specific set of characters and competences
• It provides a nurturing relationship while focusing on meeting the mentee’s developmental needs PURPOSE:
• Fostering accelerated development process of highly potential talents to encourage optimum contribution of each individual talent and satisfying the need for future leadership talents.
GUIDELINE:
• Mentorship process is non-promising by nature, the pre-defined career plan is not intended to become the basis for promotion or whatsoever. Promotions and other kinds of rewards are subject to company’s HR policies
MENTORSHIP DESCRIPTION DEVELOPMENTAL ACTION AREA OF
CONCERN REFERENCE
Coaching • Works on performance, focuses on skills and a systems approach to on-the-field training
• It directs, instructs, and trains mentees by precepts, example, and experience
• Assignment
• Feedback
Performance
Job Vision
Tutoring
• It provides special & often intense help as teacher of the standard curriculum
• It provides support for mentees from others resource person who has specific expertise
• Benchmarking visit
• In-class/on-the-job Training
• Internship
Competence
Skills Strategy
Counseling • Focuses on personal motivation and perception
• It advises and assists in the personal decision making process
• Probing
• Sharing
Character
Attitude Values
Alignment
• Focuses on individual’s aims and particulars that make him/her believe in going along with company’s intent to achieve desired-end goals
• Harmonizes and synchronizes company policy with individual’s personal plan (vision, values and strategy)
• Dialogue
• Discussion
• Elaboration
Mindset
Paradigm Principles
DOs:
• To provide information, suggestion & idea at the right time, but no sense of inferiority
• To provide comfortable forum for frank discussion and finding possible solution for particular problem and concern
• To give guidance and warning at the right time and right context as partner
• To delegate some authority to mentee
• To give and receive constructive feedback and be gentle with corrections, do not point out every little mistake
• To listen to grievance and problem initiated by mentee
DON’Ts:
• Get involved too far, so mentees become dependent & passive
• Give huge or complicated assignments to people who do not have the time or experience to handle them
• Give unreasonable critic
• Avoid questions and problems proposed/initiated by mentees
• View mentee on the basis of assumption, stereotypes, or past history
MENTORSHIP SUCCESS CRITERIA:
FOR MENTOR:
• No doubt from others about the eligibility of mentee FOR MENTEE:
• He/She got ascending progress on performance result
• Ready for new challenging assignment which’s already have equipped him/herself with required capabilities
42
NAME Ahmad Baidowi – HR Supervisor
SIGNATURE:
SUPERIOR Doni Mulyadi – HR & GA Manager DATE 4 April 2014
KEY PERFORMANCE MEASURES TARGET ACHIEVEMENT REMARK NEXT-MONTH
DECLARATION ACTION
ORDINARY CONTROL POINT
Insentif sales dibayarkan tepat
waktu Max tgl 28 Maret
Tercapai
Approval dari BOD sedikit terlambat di bulan Maret karena ybs. sedang keluar negeri
Sempat ada gangguan sistem HRIS pada bulan Maret yang
mengakibatkan HRIS berjalan lambat, setelah dicek ke IT ternyata sedang ada patch antivirus
Memastikan approval BOD bisa dilakukan Max tgl 25
Memastikan tidak ada gangguan lagi pada sistem HRIS
Mencoba opsi approval via email apabila BOD sedang diluar kantor
Meminta jadwal patch antivirus dan lainnya ke IT serta meminta mereka tidak melakukannya di masa-masa hari gajian Gaji dibayarkan tepat waktu Max tgl 28 Maret
Tercapai
THR dibayarkan tepat waktu Max 1w sblm
Lebaran Belum
Bonus dibayarkan tepat waktu Max tgl 28 Des Belum
KEY PERFORMANCE
INDICATOR
MPP 2014 tersedia Feb 2014 Feb 2014 Rekrutmen di kampus- kampus mulai
dijalankan dan akan diintensifkan karena memasuki masa-masa kelulusan
Sedang dijajaki menggunakan pihak eksternal untuk melakukan sertifikasi frontliner
Paket remunerasi baru sudah selesai disusun dan mulai dilakukan sosialisasi kepada seluruh karyawan
Memastikan persiapan dan pelaksanaan campus recruitment berjalan lancar sesuai rencana
Terdapat cost-benefit dari melakukan sertifikasi frontliner menggunakan vendor
Sosialisasi paket remunerasi baru berjalan melalui e- mail dan kunjungan ke cabang-cabang
Merancang ulang booth dan menyiapkan standing banner
Memanggil sejumlah vendor dan meminta penawaran dari mereka
Memastikan jadwal kunjungan ke cabang- cabang dan
menyiapkan daftar hadir serta laporan kegiatan
Fulfillment rate 100% 100% 45%
Matriks kompetensi, kurikulum,
silabus tersedia Q2 2014 80%
IQP vs. PQP tersedia 100% 70%
Frontliner tersertifikasi 100% 0%
Frontliner yang lolos sertifikasi 85% 0%
Paket remunerasi saat ini
tersedia Feb 2014 Jan 2014
Paket remunerasi baru tersedia Apr 2014 Apr 2014
100% karyawan tersosialisasi 100% 10%
MILESTONE n/a
Individual Performance Tracking
MONTH : April 2014
Agenda Workshop
• Sesi 1:
– Dari Strategic Intent Menjadi Capabilities & Culture – Performance Management Framework & Cycle – Individual Performance Plan (IPP)
– Exercise #1: Menurunkan Activity Plan Department ke Section – Exercise #2: B/I/R?
• Sesi 2:
– Exercise #3: Menyusun Individual Performance Plan (IPP) – Individual Performance Tracking (IPT)
• Lunch Break
• Sesi 3:
– Individual Performance Review (IPR)
– Exercise #4: Melakukan Performance Evaluation – Exercise #5: Melakukan Performance Appraisal
43