• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAJU, p-issn: Volume 8 No. 2, September 2021 e-issn: Page :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAJU, p-issn: Volume 8 No. 2, September 2021 e-issn: Page :"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

214

PENGARUH MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI SISTEM

PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL SISWA MTs SWASTA ASTHOFFAINA TAHUN PELAJARAN

2020/2021

1)* Adlin Nur Batu Bara 2Suwarno Ariswoyo

1 Mahasiswa Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah , Jl. Garu II No.93 Medan , Sumatera-Utara, Kode Pos: 20147

2 Dosen Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah, Jl. Garu II No.93 Medan , Sumatera-Utara, Kode Pos: 20147 E-mail: adlinnurbatubara17@gmail.com

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minat dan motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika pada materi sistem persamaan linier dua variabel siswa MTs swasta asthoffaina tahun pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah assosiatif dengan metode kuantitatif. Sampel penelitiannya adalah kelas VIII MTs swasta asthoffaina dengan jumlah sampel sebanyak 17 siswa. Hasil analisis regresi sederhana menghasilkan persamaan Ŷ = 11,477 + 0,546 X untuk pengaruh minat terhadap hasil belajar sedangkan persamaan untuk pengaruh motivasi terhadap hasil belajar yaitu Ŷ = 8,787 + 0,589 X. Hasil output analisis menunjukkan nilai korelasi antara minat terhadap hasil belajar yaitu 0,647. Koefisien determinasinya sebesar 41,9 % dan nilai signifikannya 0,005< 0,05. Sedangkan nilai korelasi motivasi terhadap hasil belajar 0,741, koefisien determinasinya 54,9 % , dan nilai signifikannya 0,001 < 0,05. Hasil analisis regresi berganda menghasilkan persamaan Ŷ = 8,586 + 0,019 X1 + 0,573 X2. Korelasi antara minat dan motivasi terhadap hasil belajar yaitu 0,741. Koefisien determinasinnya 54,9 % dan nilai signifikannya 0,004 < 0,05. Dari hasil proses analisis, semua hipotesis diterima sehingga kesimpulan dari penelitian ini adalah : (1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara minat terhadap hasil belajar matematika pada materi sistem persamaan linier dua variabel siswa MTs swasta asthoffaina tahun pelajaran 2020/2021, (2) Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika pada materi sistem persamaan linier dua variabel siswa MTs swasta asthoffaina tahun pelajaran 2020/2021, (3) Terdapat pengaruh yang signifikan antara minat dan motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika pada materi sistem persamaan linier dua variabel siswa MTs swasta asthoffaina tahun pelajaran 2020/2021.

Kata-kata kunci: Minat belajar, motivasi belajar, hasil belajar.

PENDAHULUAN

Ilmu pengetahuan serta teknologi saat ini telah banyak mengalami perkembangan.

Manusia sangat memerlukan informasi dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Salah satu bidang ilmu yang mempunyai peranan penting dalam mewujudkan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah matematika. Mashuri (2019;1) menyatakan bahwa matematika merupakan salah satu ilmu yang menjadi peran utama dalam berbagai disiplin ilmu dan mempunyai pengaruh besar dalam megembangkan daya

pikir manusia serta mendasari pengembangan teknologi modern.

Dalam kehidupan sehari-hari matematika sering digunakan masyarakat dalam berbagai hal seperti seperti jual beli, transaksi, perbankan, pengolahan data dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, ilmu matematika harus dipelajari oleh setiap orang karena tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari.

Pelajaran matematika berperan penting meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berfikir rasional, analitis, sistematis, kritis, kreatif serta kemampuan bekerja sama. Dengan demikian, matematika haruslah diterapkan untuk seluruh peserta didik dimulai dari sekolah

(2)

215 dasar hingga perguruan tinggi. Jihad (dalam

Karmilah, 2018:1), matematika yang diajarkan di sekolah mengemban misi yang sangat utama yakni mendukung ketergapaian tujuan pendidikan nasional. Oleh sebab itu, matematika merupakan ilmu dasar yang wajib dipelajari peserta didik agar tercapainya tujuan pendidikan nasional.

Namun kenyataannya, peserta didik masih menganggap bahwa matematika sebagai pelajaran yang sukar dipahami. Para peserta didik sudah berasumsi jika matematika itu rumit dikarenakan selalu berkaitan dengan angka, rumus dan operasi hitung. Menurut Ratumanan, dkk (dalam Manalu, 2019:1) siswa menganggap bahwa matematika ialah pelajaran sulit, membosankan, tidak menarik bahkan cenderung dianggap menjenuhkan untuk sebagian besar siswa. Pernyataan ini juga lontarkan oleh seorang siswa MTs swasta asthoffaina yang berkata bahwasanya matematika ialah pelajaran yang susah ia pahami serta membuatnya jenuh di kelas karena selalu berhubungan dengan rumus- rumus serta perhitungan.

Pemikiran negatif siswa tersebut jelas berpengaruh terhadap minat belajar, terutama terhadap pelajaran matematika. Sebab dari awal siswa sudah berasumsi bahwa mereka tidak bisa menguasi pelajaran matematika. Stigma seperti ini yang harus dicegah oleh para guru agar siswa tidak berpandangan bahwa matematika itu menakutkan.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada siswa MTs swasta asthoffaina diperoleh bahwa minat belajar pada matematika masih dalam kategori rendah, hal ini dibuktikan

pada data persentase hasil observasi minat belajar khususnya pelajaran matematika siswa MTs swasta asthoffaina sebagai berikut:

Tabel 1. Data Persentase Hasil Observasi Minat Belajar Pada Pelajaran Matematika

Sumber: Data Primer Pengolah Data Minat sangat berpengaruh terhadap motivasi belajar seseorang karena minat merupakan salah satu cara meningkatkan motivasi belajar. Menurut Sardiman ( 2009: 95) salah satu cara meningkatkan motivasi pada kegiatan pembelajaran yaitu minat. Motivasi muncul dikarenakan adanya kebutuhan, begitupun minat sehingga tepat dibilang bahwasanya minat ialah alat motivasi yang primer. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa minat mempunyai hubungan terhadap motivasi belajar siswa.

Berdasarkan data pengamatan yang dilaksanakan kepada siswa MTs swasta asthoffaina menunjukkan motivasi belajar murid masih dalam kategori rendah. Berikut ini data persentase hasil observasi motivasi belajar siswa MTs swasta asthoffaina khususnya pada pelajaran matematika.

Tabel 2. Data Persentase Hasil Observasi Motivasi Belajar Terhadap Pelajaran

Matematika

Kategori Persentase Kategori Persentase

Rendah 47 %

Sedang 40 %

Tinggi 13 %

(3)

216

Rendah 53 %

Sedang 33 %

Tinggi 14 %

Sumber: Data Primer Pengolah Data Menurut Susanto (2013:66) kegiatan pembelajaran yang tidak cocok dengan minat murid bakal memiliki dampak negatif pada hasil belajar murid, begitu pula sebaliknya.

Dengan adanya minat pribadi siswa, kepuasan kegiatan belajar akan siswa dapatkan, sedangkan menurut Sobandi (2017: 307-308) pelajar dengan semangat belajar yang tinggi memungkinan dapat mencapai hasil pembelajaran yang tinggi pula. Maksudnya semakin tinggi motivasi yang dimiliki maka semakin besar usaha dan intensitas upaya yang dilakukan, alhasil semakin tinggi pula hasil belajar yang diperoleh.

Menurut Dalyono (dalam Awe dan Benge, 2017:232) berhasil tidaknya belajar seseorang ada beberapa faktor penyebab yang memiliki pengaruh pada gapaian hasil pembelajaran, yakni dari pribadi pembelajar (internal), mencakup kesehatan, kecerdasan dan bakat, minat dan motivasi, metode belajar , serta beberapa pembelajaran dari luar (eksternal) mencakup lingkungan, rumah, sekolah, masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

Berdasarkan pendapat diatas, minat dan motivasi ialah faktor internal yang memiliki pengaruh pada hasil belajar siswa.

Berdasarkan pra survei di MTs swasta asthoffaina, nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) pelajaran matematika di sekolah tersebut adalah 75 sedangkan sebagian besar siswa belum mampu menggapai nilai kriteria

ketuntasan minimal (KKM) itu. Hal ini bisa dilihat dalam hasil pembelajaran murid di pelajaran matematika ujian akhir pada semester ganjil ditunjukkan di tabel berikut:

Tabel 3. Data Hasil Ujian Akhir Semester Ganjil Kelas VIII MTs Swasta Asthoffaina No. absen

siswa Nilai Kriteria

1 70 Tidak memenuhi

KKM

2 79 Memenuhi KKM

3 65 Tidak memenuhi

KKM

4 60 Tidak memenuhi

KKM

5 70 Tidak memenuhi

KKM

6 60 Tidak memenuhi

KKM

7 62 Tidak memenuhi

KKM

8 68 Tidak memenuhi

KKM

9 60 Tidak memenuhi

KKM

10 69 Tidak memenuhi

KKM

11 70 Tidak memenuhi

KKM

12 80 Memenuhi KKM

13 70 Tidak memenuhi

KKM

14 60 Tidak memenuhi

KKM

15 65 Tidak memenuhi

(4)

217 KKM

16 80 Memenuhi KKM

17 50 Tidak memenuhi

KKM Sumber : Guru matematika kelas VIII

Berdasarkan tabel 3, siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal pada pelajaran matematika kelas VIII hanya 18 % sedangkan 82% lainnya belum bisa menggapai kriteria ketuntasan minimal. Hal tersebut terjadi dikarenakan materi pelajaran yang diajarkan tidak diperhatikan dengan baik dan faktor keluarga yang kurang memberikan perhatian lebih kepada anak-anaknya.

Salah satu faktor yang memiliki pengaruh pada hasil pembelajaran murid ialah keluarga.

Didasarkan dari hasil wawancara dengan wali kelas VIII MTs swasta asthoffaina mengatakan bahwa sebagian siswa dari jumlah keseluruhan kelas VIII keluarganya mengalami broken home. Hal ini akan menyebabkan aspek psikologis sebagian siswa kelas VIII terganggu karena kurangnya perhatian orang tua serta kasih sayang dan juga dukungan moril yang diberikan orang tuanya kepada mereka.

Berdasarkan uraian latar belakang maka peneliti tertarik mengadakan penelitian yang mengambil judul “Pengaruh Minat dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Siswa MTs Swasta Asthoffaina Tahun Pelajaran 2020/2021”.

METODE

Penelitian ini dilaksanakan di MTs swasta asthoffaina jalan biru-biru pasar VI desa sidomulyo B dusun VI banjaran no 83. Jenis penelitian ini ialah penelitian assosiatif dengan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini ialah siswa MTs swasta asthoffaina.

Sampelnya adalah kelas VIII MTs swasta asthoffaina yang berjumlah 17 orang murid.

Instrumen riset yang dipakai pada riset ini ialah angket serta tes soal uraian (essay). Uji coba instrumen untuk angket mencakup uji validitas serta uji reliabilitas sedangkan tes soal meliputi tingkatan kesulitan dan daya beda soal.

HASIL PENELITIAN Uji Normalitas

Tabel 4. Tests of Normality

Berdasarkan hasil output diatas, diketahui nilai signifikan masing-masing variabel dengan teknik Kolmogorov-Smirnov yaitu untuk variabel minat belajar nilai signifikannya sebesar 0,103. Variabel motivasi belajar 0,111 dan variabel hasil belajar 0,102. Ketiga variabel tersebut nilai signifikannya lebih besar dari 0,05 alhasil ketiga data variabel berdistribusi normal.

Uji Linieritas

(5)

218 Tabel 5. Uji linieritas Variabel Minat Belajar

terhadap Hasil Belajar

ANOVA Table

Sum of Squa

res df Mea

n Squ

are F Sig.

Hasil_Bel ajar * Minat_Bel ajar

Betwe en Group s

(Combin ed)

1776 .471

14 126.

891 1.0

15

.602

Linearity 848.

985

1 848.

985 6.7

92

.121

Deviatio n from Linearity

927.

486

13 71.3 45

.57 1

.788

Within Groups 250.

000

2 125.

000

Total 2026

.471 16

Hasil output pada Anova Table menunjukkan bahwa nilai signifikan Deviation From Linearity yaitu 0,788 artinya nilai signifikan itu lebih besar dari 0,05 maka dapat diambil kesimpulan bahwa hubungan data variabel minat belajar terhadap hasil belajar adalah linier

Tabel 6. Uji linieritas Variabel Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar

Diketahui dari hasil output pada Anova Table bahwa nilai signifikan Deviation From Linearity yaitu 0,529 artinya nilai signifikan itu lebih besar daripada 0,05 alhasil data tersebut bisa diambil kesimpulan bahwasanya hubungan data variabel motivasi belajar pada hasil belajar adalah linier.

Uji Multikolonieritas

Tabel 7. Hasil Uji Multikolonieritas

Berdasarkan output pada tabel Coefficients, diketahui nilai Tolerance pada variabel minat dan motivasi yaitu 0,250 artinya nilai Tolerance semua variabel lebih besar dari pada 0,10 alhasil berdasarkan pengambilan keputusan pengujian pada uji multikolonieritas menyimpulkan bahwa data kedua variabel tidak

(6)

219 terjadi multikolonieritas dan nilai VIF kedua

variabel berdasarkan pengambilan keputusan pengujian multikolonieritas menyimpulkan bahwa kedua data variabel juga tidak terjadi multikolonieritas karena nilai VIF kedua variabel sebesar 3,999 lebih kecil daripada 10.

Kesimpulan dari uji prasyarat analisis yaitu 1) ketiga data variabel berdistribusi normal; 2) data keterkaitan antara variabel bebas terhadap variabel terikat bersifat linier; 3) data antar variabel bebas tidak terjadi multikolonieritas. Sehingga dari kesimpulan tersebut, proses analisis selanjutnya dapat dilakukan untuk menguji hipotesis.

Analisis Regresi Sederhana Analisis Hipotesis Pertama

Berikut adalah hasil output SPSS versi 25 pada hipotesis pertama :

Tabel 8. Model Summary Analisis Hipotesis Pertama

Output diatas menunjukkan nilai korelasi antara minat terhadap hasil belajar sebesar 0,647 maksudnya tingkat keterkaitan antara minat serta hasil belajar memiliki hubungan yang kuat. Sedangkan nilai koefisien determinasinya adalah 0,419 sehingga nilai ini dirubah kedalam bentuk persen menjadi 41,9%,

nilai ini memperlihatkan besaran pengaruh minat pembelajaran pada hasil belajar adalah 41,9 % dan sisanya 58,1 % dipengaruhi oleh faktor lain.

Tabel 9. Anova Analisis Hipotesis Pertama

Tabel output diatas menunjukkan nilai signifikan antara minat terhadap hasil belajar yaitu sebesar 0,005. Nilai signifikan antara minat terhadap hasil belajar tersebut lebih kecil daripada 0,05 sehingga nilai itu memperlihatkan bahwa terdapat dampak yang signifikan antara minat pada hasil belajar matematika dalam materi sistem persamaan linier dua variabel siswa MTs swasta asthoffaina tahun pelajaran 2020/2021.

Tabel 10. Coefficients Analisis Hipotesis Pertama

(7)

220 Persamaan umum dari hasil output

yaitu Ŷ = 11,477 + 0,546 X.

Analisis Hipotesis Kedua

Tabel 11. Model Summary Analisis Hipotesis kedua

Nilai korelasi antara motivasi pada hasil belajar dari output tersebut sebesar 0,741 artinya nilai korelasi itu mempunyai tingkat hubungan yang kuat antara motivasi terhadap hasil sedangkan nilai koefisien determinasinya yaitu 0,549 sehingga nilai ini dibentuk kedalam belajar persen sebesar 54,9 %. Besaran nilai koefisien determinasi menunjukkan besar pengaruh motivasi terhadap hasil belajar yaitu 54,9 % dan sisa lainnya 45,1 % ada pengaruh dari faktor lainnya.

Tabel 12. Anova Analisis Hipotesis Kedua

Nilai signifikan antara motivasi padahasil pembelajaran pada tabel anova yaitu 0,001 artinya nilai signifikan tersebut lebih kecil daripada 0,05 sehingga dari nilai tersebut bisa

diambil kesimpulan bahwasanya ada pengaruh yang signifikan antara motivasi terhadap hasil belajar matematika dalam materi sistem persamaan linier dua variabel siswa MTs swasta asthoffaina tahun pelajaran 2020/2021.

Tabel 13. Coefficients Analisis Hipotesis Kedua

Persamaan umum regresi dari hasil output menunjukkan bahwa persamaannya yaitu Ŷ = 8,787 + 0,589 X.

Analisis Regresi Berganda Analisis Hipotesis Ketiga

Berikut adalah hasil output pada analisis hipotesis ketiga:

Tabel 14. Model Summary Analisis Hipotesis Ketiga

(8)

221 Nilai korelasi pada output yaitu 0,741

artinya nilai ini mempunyai tingkatan hubungan yang kuat antara minat dan motivasi pada hasil pembelajaran matematika dalam materi sistem persamaan linier 2 variabel siswa MTs swasta asthoffaina tahun pelajaran 2020/2021.

Sedangkan nilai koefisien determinasi pada hasil output diatas menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasinya yaitu sebesar 0,549 artinya nilai ini dibuat kedalam bentuk persen menjadi 54,9 % sehingga pengaruh minat serta motivasi pada hasil pembelajaran matematika dalam materi sistem persamaan linier 2 variabel siswa MTs swasta asthoffaina tahun pelajaran 2020/2021 sebesar 54,9 % dan sisa lainyya 45,1

% ada pengaruhi dari faktor lainnya.

Tabel 15. Anova Analisis Hipotesis Ketiga

Berdasarkan output tabel anova, diketahui nilai signifikan sebesar 0,004 artinya nilai signifikan antara minat dan motivasi pada hasil belajar matematika dalam materi sistem persamaan linier 2 variabel siswa MTs swasta

asthoffaina tahun pelajaran 2020/2021 lebih kecil dari 0,05 sehingga berdasarkan nilai tersebut bisa diambil kesimpulan bahwasanya ada pengaruh yang signifikan antara minat dan motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika pada materi sistem persamaan linier 2 variabel siswa MTs swasta asthoffaina tahun pelajaran 2020/2021.

Tabel 16. Coefficients Analisis Hipotesis Ketiga

Persamaan umum regresi dari hasil output yaitu Ŷ = 8,586 + 0,019 X1 + 0,573 X2.

PEMBAHASAN

Pengaruh Minat terhadap Hasil Belajar Matematika

Analisis data yang dilaksanakan guna melihat pengaruh minat pada hasil belajar matematika murid MTs swasta asthoffaina.

Analisis data yang didapat menghasilkan model regresi linier diterima. Analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 25, bentuk persamaan umum regresinya yaitu

Ŷ = 11,477 + 0,546 X dengan variabel X dikatakan bahwa minat siswa pada matematika serta Ŷ merupakan hasil pembelajaran murid.

Hubungan minat pada hasil belajar matematika siswa MTs swasta asthoffaina mempunyai hubungan yang kuat, hal tersebut dilihat dari

(9)

222 nilai korelasi yang diperoleh dalam analisis

bahwa nilai korelasi minat pada hasil pembelajaran sebesar 0,647 maksudnya nilai ini mempunyai hubungan yang kuat berdasarkan tingkat hubungan korelasi.

Besaran pengaruh minat pada hasil pembelajaran dilihat dari nilai koefisien determinasi dan nilai signifikan antara minat terhadap hasil belajar. Nilai koefisien determinasi pada hasil analisis yaitu sebesar 41,9 %. Hasil ini memperlihatkan bahwa besarnya pengaruh minat terhadap hasil belajar 41,9 % dan sisa lainnya 58,1 % ada pengaruh faktor lainnya serta nilai signifikan adalah 0,005 artinya 0,005< 0,05 sehingga berdasarkan nilai signifikan maka hipotesis pertama diterima, dimana hipotesis pertama yakni adanya pengaruh signifikan antara minat pada hasil belajar matematika dalam materi sistem persamaan linier 2 variabel siswa MTs swasta asthoffaina tahun pelajaran 2020/2021.

Pengaruh Motivasi terhadap Hasil Belajar Matematika

Analisis regresi antara motivasi pada hasil pembelajaran dilakukan setelah dilakukan uji prasyarat. Hasil uji prasyarat menyatakan bahwa data motivasi berdistribusi normal dan data motivasi terhadap data hasil belajar yaitu linier. Setelah uji prasyarat maka dilakukan proses analisis regresi dengan menggunakan SPSS versi 25. Hasil output SPSS yang didapatkan menghasilkan model regresi linier diterima. Bentuk persamaan umum regresinya yaitu Ŷ = 8,787 + 0,589 X dengan variabel X mengatakan bahwa motivasi murid pada matematika dan Ŷ merupakan hasil belajar

siswa. Hubungan motivasi terhadap hasil belajar matematika siswa MTs swasta asthoffaina mempunyai hubungan yang kuat, hal ini dibuktikan dari nilai korelasi yang diperoleh dalam analisis bahwa nilai korelasi motivasi terhadap hasil belajar sebesar 0,741 artinya nilai ini menunjukkan keterkaitan yang kuat antara motivasi terhadap hasil belajar berdasarkan tingkat hubungan korelasi.

Koefisien determinasi menunjukkan pengaruh variabel ke variabel lainnya. Dalam hal ini, nilai koefisien determinasi yang diperoleh dari hasil output analisis yaitu sebesar 54,9 %, artinya besar pengaruh antara motivasi pada hasil pembelajaran sebesar 54,9 % serta sisa lainnya 45,1 % ada pengaruh dari faktor lainnya.

Hasil proses analisis menunjukkan bahwa nilai signifikan antara motivasi pada hasil belajar yaitu 0,001. Artinya nilai signifikan ini lebih kecil daripada 0,05 sesuai dengan perbandingannya 0,001< 0,05 sehingga hasil perbandingan itu menunjukkan bahwasanya ada pengaruh yang signifikan antara minat pada hasil belajar matematika dalam materi sistem persamaan linier 2 variabel siswa MTs swasta asthoffaina tahun pelajaran 2020/2021.

Hasil riset membuktikan bahwa salah satu penyebab hasil belajar adalah motivasi.

Motivasi merupakan suatu pendorong yang membuat pencapain siswa itu maksimal, dimana pencapaian itu dilihat dari hasil pembelajaran.

Pengaruh Minat dan Motivasi terhadap Hasil Belajar Matematika

(10)

223 Analisis ini dilaksanakan setelah uji

prasyarat terpenuhi. Hasil uji prasyarat menunjukkan data ketiga variabel yakni minat, motivasi, serta hasil belajar berdistribusi normal serta linier. Uji multikolonieritas menunjukkan bahwa data antar variabel bebas tidak terjadi multikolonieritas. Analisis regresi berganda memakai aplikasi SPSS versi 25. Hasil analisis menghasilkan model regresi linier ganda diterima artinya ada pengaruh yang signifikan antara minat serta motivasi belajar pada hasil belajar matematika dalam materi sistem persamaan linier 2 variabel siswa MTs swasta asthoffaina tahun pelajaran 2020/2021.

Bentuk persamaan umum regresi pada penelitian ini yakni Ŷ = 8,586 + 0,019 X1 + 0,573 X2. Nilai korelasi antara minat dan motivasi pada hasil pembelajaran yaitu 0,741 artinya nilai ini mempunyai tingkatan keterkaitan yang kuat alhasil bisa diambil kesimpulaan bahwasanya minat dan motivasi mempunyai hubungan yang kuat terhadap hasil belajar.

Koefisien determinasi menyatakan adanya pengaruh antara minat serta motivasi pada hasil pembelajaran. Nilai koefisien determinasi pada hasil analisis yaitu sebesar 54,9 %. Artinya besarnya pengaruh minat serta motivasi pada hasil belajar matematika sebesar 54,9 % dan sisa lainnya 45,1 % ada pengaruh dari faktor lainnya.

Hasil output juga memperlihatkan bahwa nilai signifikannya 0,004 < 0,05 sehingga dari nilai signifikan ini hipotesis yang ketiga diterima. Nilai signifikan tersebut menyimpulkan bahwasanya ada pengaruh yang signifikan antara minat serta motivasi belajar

pada hasil belajar matematika dalam materi sistem persamaan linier 2 variabel siswa MTs swasta asthoffaina tahun pelajaran 2020/2021.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil riset serta ulasan, kesimpulan yang diperoleh pada penelitian ini yaikni : pertama, adanya pengaruh yang signifikan antara minat pada hasil belajar matematika dalam materi sistem persamaan linier 2 variabel siswa MTs swasta asthoffaina tahun pelajaran 2020/2021. Kedua, adanya pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar pada hasil belajar matematika dalam materi sistem persamaan linier 2 variabel siswa MTs swasta asthoffaina tahun pelajaran 2020/2021. Ketiga, adanya pengaruh yang signifikan antara minat serta motivasi belajar pada hasil belajar matematika dalam materi sistem persamaan linier 2 variabel siswa MTs swasta asthoffaina tahun pelajaran 2020/2021.

DAFTAR PUSTAKA Awe,

(11)

224

Referensi

Dokumen terkait

Setelah menyaksikan dan melakukan analasis terhadap film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak dan melakukan penelitian yang lebih mendalam terhadap film Lipstick Under

Berdasarkan hasil analisis data tersebut, maka penelitian ini dapat di interpretasikan bahwa motivasi belajar dengan hasil belajar matematika pada siswa kelas VIII

Berdasarkan penjelasan mengenai hasil koefisien korelasi yang menunjukkan adanya arah hubungan positif antara variabel kecerdasan adversitas terhadap variabel perilaku kerja

Masalah dalam penelitian ini adalah siswa kurang memperhatikan guru saat menjelaskan materi, siswa kurang memahami materi pokok pelajaran yang diberikan karena

Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan bahan hidrokuinon pada krim malam masih banyak ditemukan, dari kelima sampel terdapat tiga positif mengandung

Hasil uji hipotesis ANAKOVA dan analisis effect size menunjukkan bahwa penelitian ini menerima hipotesis penelitian bahwa terapi tawa efektif untuk menurunkan stres akademik

(2021) Analisis Pengetahuan, Dukungan Keluarga terhadap Praktik Kader Posbindu PTM dalam Melakukan Kie Sadari di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Bogor Barat.. 9,

Tidak semua siswa dapat mengikuti arahan, lingkungan belajar siswa di rumah yang tidak mendukung atau ramai (N3), dan beberapa siswa kelas VI memililih untuk ikut bekerja