• Tidak ada hasil yang ditemukan

ISSN Vol. 4 No. 1, 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ISSN Vol. 4 No. 1, 2016"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ISSN 2338-8633

Vol. 4 No. 1, 2016

(2)

DIPUBLIKASIKAN OLEH

PS. S1 INDUSTRI PERJALANAN WISATA (IPW) FAKULTAS PARIWISATA, UNIVERSITAS UDAYANA (UNUD)

Jurnal Industri Perjalanan Wisata (IPTA) merupaka jurnal online (e-journal) yang terbit dua kali dalam setahun (bulan Juli dan bulan Desember) yang diterbitkan oleh PS. S1 Industri Perjalanan Wisata, Fakultas Pariwisata UNUD. Jurnal IPTA diterbitkan sebagai wadah karya ilmiah serta media komunikasi dan informasi ilmiah terkait industri perjalanan wisata. Jurnal ini memuat tentang hasil ringkasan penelitian, survei dan tulisan ilmiah popular

industri perjalanan wisata. Redaksi menerima sumbangan tulisan para ahli, staf pengajar perguruan tinggi, praktisi, mahasiswa yang peduli terhadap pengembangan industri perjalanan wisata. Redaksi dapat menyingkat

atau memperbaiki tulisan yang akan dimuat tanpa mengubah maksud dan isinya.

SUSUNAN PENGURUS JURNAL IPTA Penanggung Jawab

Drs. I Made Sendra, M.Si. (Dekan Fakultas Pariwisata UNUD) Penasehat

Ni Ketut Arismayanti, SST.Par., M.Par. (Wakil Dekan I Fakultas Pariwisata UNUD) I GPB. Sasrawan Mananda, SST.Par., MM., M.Par. (Wakil Dekan II Fakultas Pariwisata UNUD)

I GN. Widyatmaja, SST.Par., M.Par. (Wakil Dekan III Fakultas Pariwisata UNUD) I Made Kusuma Negara, SE., M.Par. (Ketua PS. S1 IPW Fakultas Pariwisata UNUD) Luh Gede Leli Kusuma Dewi, S.Psi., M.Par. (Sekretaris PS. S1 IPW Fakultas Pariwisata UNUD)

Ketua

Luh Gede Leli Kusuma Dewi, S.Psi., M.Par.

Sekretaris

Ni Putu Eka Mahadewi, SE.Ak., M.Par.

Penyunting Ahli (Mitra Bebestari)

▪ Prof. Adnyana Manuaba, M.Hons.F.Erg.S.FIPS,SF.

Universitas Udayana

▪ Prof. Dr. I Wayan Ardika, MA.

Universitas Udayana

▪ Prof. Dr. Michael Hichcoch University of North London

▪ Prof. Dae-Sik Je, M.Pd.

Young San University – Korsel.

▪ Prof. Ir. Wiendu Nuryanti, M.Arch. Ph.D.

Universitas Gajah Mada

▪ Prof. Dr. Ir. I Gede Pitana, M.Sc.

Universitas Udayana

▪ Prof. Dr. I Nyoman Sirtha, SH., MS.

Universitas Udayana

▪ Dr. Hans-Henje Hild SES Bonn – Germany Penyunting Pelaksana

▪ Drs. I Ketut Suwena, M.Hum.

▪ Dra. Ni Made Oka Karini, M.Par.

▪ Drs. I Made Sendra, M.Si.

▪ I Made Kusuma Negara, SE., M.Par.

▪ I Putu Sudana, A.Par., M.Par.

▪ Dr. I Wayan Suardana, SST.Par., M.Par.

▪ I GPB. Sasrawan Mananda, SST.Par., M.Par.

Dr. I Nyoman Sudiarta, SE., M.Par.

Ni Made Sofia Wijaya, SST.Par., M.Par., Ph.D.

I GA. Susrami Dewi, SST.Par., M.Par.

Putu Agus Wikanatha, SST.Par., M.Par.

Yohanes Kristianto, S.Pd., M.Hum.

I Wayan Darsana, SS., M.Par.

Ni Wayan Citra Juwita, SH., M.Par.

Tata Usaha dan Pemasaran

▪ I Wayan Darma Santosa, SE

▪ I Wayan Sudarma, SH.

▪ I Gusti Putu Setiawan, SH.

▪ Luh Yuni Artini ALAMAT PENYUNTING DAN TATA USAHA

Fakultas Pariwisata Universitas Udayana Jl. Dr. R. Goris 7 Denpasar Bali, Telp/Fax : 0361-223798

Email : [email protected]

Website : http://www.ojs.unud.ac.id/index.php/pariwisata Cover Depan Jurnal IPTA : www.bing.com (2012)

(3)

PENGANTAR REDAKSI JURNAL IPTA

Harus diakui pariwisata sudah banyak memberikan manfaat ekonomi bagi suatu daerah seperti Bali. Terlebih Bali yang sudah terkenal hingga ke mancanegara dengan berbagai julukan dari yang eksotis hingga fantastis. Bali merupakan destinasi utama pariwisata di Indonesia dan bahkan di dunia. Pulau Bali terkenal di seluruh dunia karena memiliki daya tarik adat-istiadat, tradisi maupun destinasi wisata yang beraneka ragam.

Permasalahannya adalah ketika pariwisata tidak berkembang secara merata dan terjadinya persaingan kompetitif pasar pariwisata dunia.

Menyikapi permasalahan tersebut banyak alasan yang sering dijadikan kambing hitam. Mulai dari kebijakan, infrastruktur, teknologi, lingkungan hingga sumber daya manusia. Betapa sulitnya memang mewujudkan daya tarik wisata berlandaskan kepada pariwisata berkelanjutan. Entah pariwisata berkelanjutan sebagai konsep, teori atau bahkan aplikasi hingga saat ini pariwisata berkelanjutan tetap menjadi tantangan bagi komponen pariwisata lokal, regional, nasional bahkan mungkin di tingkat internasional.

Melalui karya-karya ilmiah yang tersaji dalam jurnal terbitan kali ini, semoga dapat menjawab tantangan ke depan dunia pariwisata yang senantiasa dinamis.

Denpasar, Juli 2016 Redaksi

(4)

PERSYARATAN NASKAH UNTUK JURNAL IPTA

1. Naskah dapat berupa hasil penelitian atau kajian pustaka yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya.

2. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris (abstrak bahasa Inggris). Abstrak tidak lebih dari 250 kata dengan disertai 3-5 istilah kunci (keywords). Naskah berupa ketikan asli dan CD dengan jumlah maksimal 15 halaman ketikan A4 spasi 1½, kecuali abstrak, tabel dan kepustakaan.

3. Naskah ditulis dengan batas 2,5 cm dari kiri dan 2 cm dari tepi kanan, bawah dan atas.

4. Judul singkat, jelas dan informatif serta ditulis dengan huruf besar.

Judul yang terlalu panjang harus dipecah menjadi judul utama dan anak judul.

5. Nama penulis tanpa gelar akademik, alamat e-mail dan asal instansi penulis ditulis lengkap.

6. Naskah hasil penelitian terdiri atau judul, nama penulis, abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka dan metode, hasil dan pembahasan, simpulan dan saran serta kepustakaan.

7. Naskah kajian pustaka terdiri atas judul, nama penulis, abstrak, pendahuluan, masalah, pembahasan, simpulan dan saran serta kepustakaan.

8. Tabel, grafik, histogram, sketsa dan gambar harus diberi judul serta keterangan yang jelas.

9. Dalam mengutip pendapat orang lain, dipakai sistem nama penulis dan tahun. Contoh : Astina (1999); Suwena et al. (2001).

10. Kepustakaan memakai “harvard style” disusun menurut abjad nama penulis tanpa nomer urut.

a. Untuk buku : nama pokok dan inisial pengarang, tahun terbit, judul, jilid, edisi, tempat terbit dan nama penerbit.

Picard, Michael. 1996. Cultural Tourism and Touristic Culture.

Singapore: Archipelago Press.

b. Karangan dalam buku : nama pokok dari inisial pengarang, tahun terbit, judul karangan, inisial dan nama editor : judul buku, hal permulaan dan akhir karangan, tempat terbitan dan nama penerbit.

McKean, Philip Frick. 1978. “Towards as Theoretical analysis of Tourism: Economic Dualism and Cultural Involution in Bali”.

Dalam Valena L. Smith (ed). Host and Guests: The Antropology of Tourism. Philadelphia : University of Pensylvania Press.

c. Untuk artikel dalam jurnal: nama pokok dan inisial pengarang, tahun, judul karangan, singkatan nama majalah, jilid (nomor), halaman permulaan dan akhir.

(5)

Pitana, I Gde. 1998. “Global Proces and Struggle for Identity: A Note on Cultural Tourism in Bali, Indonesia” Journal of Island Studies, vol. I, no. 1, pp. 117-126.

d. Untuk Artikel dalam format elektronik : Nama pokok dan inisial, tahun, judul, waktu, alamat situs.

Hudson, P. (1998, September 16 - last update), "PM, Costello liars:

former bank chief", (The Age), Available:

http://www.theage.com.au/daily/980916/news/news2.html (Accessed: 1998, September 16).

11. Dalam tata nama (nomenklatur) dan tata istilah, penulis harus mengikuti cara penulisan yang baku untuk masing-masing bidang ilmu.

12. Dalam hal diperlukan ucapan terima kasih, supaya ditulis di bagian akhir naskah dengan menyebutkan secara lengkap : nama, gelar dan penerima ucapan.

(6)

D A F T A R I S I

PERENCANAAN PAKET WISATA SPIRITUAL DI KAWASAN TAMAN NASIONAL GUNUNG RINJANI

1-7 PDF

I Komang Deya Pradnyana, I Made Sendra, I Putu Sudana

PENGEMASAN PAKET WISATA CITY TOUR BERBASIS BUDAYA DI KOTA DENPASAR BALI

8-12 PDF

I Wayan Ary Mahendra Putra, I Made Kusuma Negara, I Putu Sudana

ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA PADA DIVISI OPERASIONAL DI PT. ASIALINK HOLIDAYS SANUR, BALI

13-19 PDF

Mardi Ulises Simanjuntak, I Made Kusuma Negara, I GPB Sasrawan Mananda

MODEL KEMASAN PAKET WISATA BATUR GLOBAL GEOPARK MENUJU PARIWISATA BERKELANJUTAN DI KINTAMANI

20-25 PDF

I Made Darmaja, I Ketut Suwena, I Made Sendra

STUDI EKSPLORASI PARIWISATA SPIRITUAL DI SENTRA PARIWISATA UBUD, GIANYAR (STUDI KASUS DI UBUD BODYWORK CENTRE DAN YOGA BARN)

26-31 PDF

I Wayan Putra Aditya, I Ketut Suwena, I Putu Sudana

PERSEPSI WISATAWAN MANCANEGARA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PEMANDU WISATA DI DESA WISATA PINGE, KECAMATAN MARGA KABUPATEN TABANAN

32-36 PDF

I Kadek Edi Dana Arta, Ni Made Eka Mahadewi, Luh Gede Leli Kusuma Dewi

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA PANTAI PANDAWA, KABUPATEN BADUNG, DESA KUTUH, KUTA SELATAN

37-42 PDF

Robertus San, Ni Made Oka Karini, I GPB Mananda

KARAKTERISTIK, MOTIVASI DAN AKTIVITAS WISATAWAN ASIA DI KELURAHAN UBUD

43-48 PDF

Axel Christine Pratama, I GPB Sasrawan Mananda, I Nyoman Sudarta

KARAKTERISTIK DAN MOTIVASI WISATAWAN DOMESTIK PENGGUNA LOW COST CARRIER PADA MASKAPAI PENERBANGAN LION AIR DI BANDARA INTERNASIONAL NGURAH RAI BALI

49-54 PDF

(7)

Roels Ni Made Sri Puspa Dewi, Ni Made Oka Karini, Ni Putu Eka Mahadewi

STRATEGI PROMOSI BANYUWANGI SEBAGAI DESTINASI WISATA (STUDI KASUS PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA)

55-60 PDF

Chintiya Betari Avinda, I Nyoman Sudiarta, Ni Made Oka Karini

STRATEGI PENGEMBANGAN KUTA LOMBOK SEBAGAI DESTINASI PARIWISATA

61-65 PDF

Ander Sriwi, I Nyoman Sudiarta, N Putu Eka Mahadewi

PERENCANAAN PAKET WISATA BUDAYA DI DESA KESIMAN KECAMATAN DENPASAR TIMUR

66-73 PDF

I Made Pradnya Sutara, I Ketut Suwena, I Wayan Suardana

STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA MELALUI MEDIA ONLINE DI TRULY ASIA TOUR AND TRAVEL

74-78 PDF

Ade Prawita Sari, I Made Kusuma Negara, I Wayan Suardana

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG WISATAWAN

MELAKUKAN KEPUTUSAN PEMBELIAN TIKET PESAWAT MELALUI MOBILE BOOKING PADA SITUS TRAVELOKA.COM

79-85 PDF

Erni Muliana, I Made Kusuma Negara, Luh Gede Leli Kusuma Dewi

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN WISATAWAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI MBA TOUR & TRAVEL

86-90 PDF

Putu Putri Susanti, I Nyoman Sudiarta, I Made Kusuma Negara

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAYANAN RESERVASI HOTEL DI PT. BALI MEGAH WISATA TOUR AND TRAVEL

91-95 PDF

Si Gede Ngurah Bramantya Agustiano, I Made Kusuma Negara, I Wayan Suardana

PENGARUH FAKTOR KUALITAS PELAYANAN BIRO PERJALANAN WISATA TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN PADA PAKET WISATA BULAN MADU KE BALI

96-100 PDF

Dwi Widya Mandasari, I Ketut Suwena, I Wayan Suardana

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPULSE BUYING WISATAWAN DOMESTIK TERHADAP PRODUK PARIWISATA DI BIRO PERJALANAN WISATA BALI

101-106 PDF

Bayu Anggriawan, I Wayan Suardana, I Made Sendra

(8)

Jurnal IPTA ISSN : 2338-8633 Vol. 4 No. 1, 2016

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAYANAN RESERVASI HOTEL DI PT. BALI MEGAH WISATA TOUR AND TRAVEL

Si Gede Ngurah Bramantya Agustiano I Made Kusuma Negara

I Wayan Suardana

Email : [email protected] PS. S1 Industri Perjalanan Wisata

Fakultas Pariwisata UNUD

ABSTRACT

This study aims to determine the factors that influence hotel reservation service at Bali Megah Wisata Tour and Travel and a contributing factor dominant in hotel reservation service at Bali Megah Wisata Tour and Travel. The respondents in this study use purposive sampling technique in which the criteria are tourists who have made hotel reservation at Bali Megah Wisata Tour and Travel, with the total sample of 190 respondents. Questionnaires were used to collect data have been tested for validity and reliability. The data analysis which is used to answer the hypothesis of this study is factor analysis.

The results of factor analysis showed that 5 factors affecting hotel reservation service at Bali Megah Wisata Tour and Travel are structur and ease of use factor with eigen value 6,492, reputation and security factor with eigen value 2,671, usefulness factor with eigen value 2,497, information content factor with eigen value 1,889 and responsiveness and personalization factor with eigen value 1,059. Structure and ease of use factor is a contributing factor dominant in hotel reservation service at Bali Megah Wisata Tour and Travel.

Keywords : Quality Service, Hotel Reservation.

PENDAHULUAN

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang menjadi pilihan bagi negara- negara yang berkembang dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan makmur disamping sektor lain. Indonesia dengan keanekaragaman budaya, kekayaan alam serta keramah-tamahan penduduknya merupakan potensi dalam kepariwisataan. Bali merupakan salah satu destinasi yang paling terkenal di Indonesia telah mendapatkan perhatian pemerintah dalam pengembangan potensi pariwisatanya. Hal ini dapat dilihat dari semakin berkembangnya sarana dan prasarana pariwisata seperti akomodasi, transportasi, fasilitas rekreasi, teknologi informasi dan komunikasi serta atraksi wisata.

Kemajuan perkembangan pariwisata yang ada, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk melakukan kegiatan pariwisata di Bali.

Selain itu budaya dan adat istiadat yang kental hingga kini masih menjadi andalan di dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali.

Semua komponen utama pariwisata seperti akomodasi, transportasi, atraksi, travel agent dan penunjang pariwisata saat ini tidak terlepas akan penggunaan teknologi informasi seperti penggunaan internet di dalam memasarkan produknya. Penerapan teknologi informasi ini telah menjangkau semua lapisan atau sektor, terutama sektor pariwisata yang melibatkan bisnis lintas negara yang mana dalam menjual produknya mengandalkan informasi dari segala sumber. Dengan kemajuan teknologi informasi, calon konsumen dapat melakukan reservasi online secara mudah dan dimana saja.

Penggunaan reservasi online sudah banyak diterapkan pada industri yang bergerak dalam bidang pariwisata terutama biro perjalanan wisata. Dengan adanya reservasi online akan membantu biro perjalanan wisata untuk memposisikan diri serta bersaing dalam memberikan pelayanan yang berkualitas dan memudahkan pengguna atau calon wisatawan untuk melakukan reservasi dengan harapan calon wisatawan mendapatkan kepuasan dan

(9)

Jurnal IPTA ISSN : 2338-8633 Vol. 4 No. 1, 2016

dapat meningkatkan transaksi pembelian oleh calon wisatawan tersebut terhadap biro perjalanan wisata.Salah satu biro perjalanan wisata yang memanfaatkan reservasi online adalah PT. Bali Megah Wisata Tour and Travel.

Pelayanan reservasi online di PT. Bali Megah Wisata Tour and Travel berdasarkan hasil observasi menunjukan bahwa koneksi internet yang dimiliki oleh PT. Bali Megah Wisata Tour and Travel sering mengalami gangguan dengan kecepatan internet yang kurang dari 1 Mbps dengan layanan internet Telkom Speedy, serta penggunaan komputer yang terlalu banyak membuat kecepatan internet menjadi lambat sehingga menghambat dalam melakukan reservasi. Hal itu juga berpengaruh terhadap pelayanan lewat e-mail seperti membalas pesanan wisatawan dan informasi ketersediaan kamar hotel. Dari permasalahan tersebut, penting untuk meneliti terhadap faktor-faktor yang dapat mempengaruhi layanan reservasi hotel di PT.

Bali Megah Wisata Tour and Travel sehingga nantinya mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang melakukan reservasi hotel.

TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan Tentang Layanan

Menurut Napitupulu (2007 : 164) pelayanan adalah serangkaian kegiatan suatu proses pemenuhan kebutuhan orang lain secara lebih memuaskan berupa produk jasa dengan sejumlah ciri seperti tidak terwujud, cepat hilang, lebih dapat dirasakan daripada memilki, dan pelanggan lebih dapat berpartisispasi aktif dalam proses mengkonsumsi jasa tersebut.

Tinjauan Tentang Reservasi Hotel

Menurut Adi Soenarno (1995 : 160), istilah reservation atau reservasi adalah pemesanan tempat atau kamar sebelum menginap di hotel. Hal itu dilakukan tamu supaya mendapat tempat (kamar) yang dikehendaki atau supaya tidak kehabisan tempat (kamar) pada waktu datang di hotel.

Tinjauan Tentang Biro Perjalanan Wisata

merencanakan dan mengurus segala sesuatu mengenai perjalanan, pengadaan penginapan, dan hiburan bagi wisatawan atau orang-orang yang mengadakan perjalanan.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi dan kuesioner. Teknik purposive sampling digunakan dalam penelitian ini dimana yang menjadi kriteria adalah wisatawan yang pernah melakukan reservasi hotel di PT. Bali Megah Wisata Tour and Travel, dengan jumlah sampel sebanyak 190 responden. Teknik pengumpulan data adalah kuisioner. Teknik analisis data yaitu analisis faktor.

HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Wisatawan

Karakteristik wisatawan yang melakukan reservasi hotel di PT. Bali Megah Wisata Tour and Travel, laki-laki dengan jumlah 103 orang adalah yang paling mendominasi berdasarkan jenis kelamin dengan persentase 54,22%, berdasarkan tingkat pendidikan S1 mendominasi dengan jumlah 94 orang atau 49,47 %, berdasarkan tingkat pekerjaan pegawai swasta mendominasi dengan jumlah 48 orang atau 25,27 %, liburan merupakan tujuan wisatawan datang ke Bali yang paling mendominasi dengan jumlah 103 orang atau 54,22 %, sumber informasi tentang PT. Bali Megah Wisata Tour and Travel yang paling mendominasi adalah melalui internet dengan jumlah 73 orang atau 38,44 %, durasi tinggal 4 sampai 6 hari mendominasi dengan jumlah 102 dengan skor 53,68 %, hotel berbintang merupakan tempat menginap paling mendominasi dengan jumlah 119 dengan skor 62,63 % dan biaya liburan > 5 juta paling mendominasi dengan jumlah 152 dengan skor 80 %.

Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Hasil uji validitas menunjukkan bahwa keseluruhan indikator yang digunakan memiliki nilai korelasi diatas 0,3 sehingga keseluruhan indikator yang digunakan dinyatakan valid digunakan untuk mengukur faktor-faktor yang diteliti. Hasil uji reliabilitas

(10)

Jurnal IPTA ISSN : 2338-8633 Vol. 4 No. 1, 2016

tersebut dikatakan reliabel dimana instrumen layak digunakan untuk mengumpulkan data.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Layanan Reservasi Hotel di PT. Bali Megah Wisata Tour and Travel

Analisis Faktor

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis faktor. Analisis faktor merupakan independent technique yaitu teknik analisis multivariate untuk melacak (exploratory) hubungan dari seluruh independent variable (butir item) dengan variabel lainnya. tahapan yang dilakukan sebagai berikut :

1. Merumuskan Masalah

Skor penilaian skala sikap dalam penelitian ini menggunakan skala Likert.

Jumlah sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan purposive sampling sebanyak 190 orang wisatawan. Terdapat 19 indikator dalam penelitian ini. Indikator dan data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan model analisis faktor.

2. Membuat Matrik Korelasi

Data yang masuk diolah menggunakan analisis faktor akan menjadi matrik korelasi.

Hasilnya digunakan untuk mengidentifikasi indikator-indikator yang saling berhubungan.

Indikator-indikator yang tidak terhubung dengan indikator lainnya akan dihilangkan.

Indikator yang telah terhubung dapat diuji dengan melihat Determinant of Correlation Matrix yang mendekati 0, nilai KMO (Kaiser- Meyer-Olkin) harus lebih besar atau sama dari 0,5, nilai besaran Bartlett’s Test of Sphericity pada signifikan < 0,05 memperlihatkan hubungan diantara indikator-indikator tersebut sangat signifikan, uji Measure of Sampling Adequency (MSA) dengan kriteria MSA > 0,5 menunjukkan derajat korelasi antar indikator yang erat.

Hasil determinasi matrik korelasi menunjukkan angka 0 yaitu sebesar 0,009. Hal ini menunjukkan bahwa diantara indikator saling terhubung. Kaiser-Meyer-Olkin (KMO)

= 0,785 menunjukkan bahwa pengambilan sampel cukup memadai dengan menggunakan analisis faktor dalam matrik korelasi karena nilai KMO di atas 0,50. Hasil Bartlett’s Test of Sphericity = 2653,069 pada signifikan = 0,000.

Hasil ini menunjukkan bahwa antar indikator

terjadi korelasi (signifikan < 0,05), sehingga model faktor dapat digunakan. Hasil dari Measure of Sampling Adequency (MSA) adalah 19 indikator memenuhi kriteria MSA >

0,5 yang memperlihatkan hubungan antar indikator benar-benar erat.

3. Menentukan Jumlah Faktor

Indikator disusun sesuai dengan korelasi hasil pada langkah ke 2 untuk memperhitungkan jumlah faktor untuk mewakili data. Menentukan berapa faktor harus sesuai dengan besarnya eigen value tiap- tiap faktor yang akan muncul. Dengan metode Principal Componen Analisis (PCA) didapat 5 faktor yang dapat mempengaruhi layanan reservasi hotel di PT. Bali Megah Wisata Tour and Travel. Berdasarkan hasil metode Principal Componen Analisis (PCA), eigen value berada pada interval 1,059 sampai 6,492.

Kelima faktor tersebut merupakan faktor- faktor yang mempengaruhi layanan reservasi hotel di PT. Bali Megah Wisata Tour and Travel. Berdasarkan eigen value, faktor paling representatif untuk mewakili kelompok variabel adalah faktor 1 dilihat dari yang paling besar yakni 6,492. Berdasarkan pada nilai percent of variance, yang menyumbang keseluruhan analisa adalah faktor 1 yakni 34,170%. Nilai total cumulative of variance sebanyak 76,881% yang dipergunakan untuk menjelaskan kelima faktor yang memberikan pengaruh terhadap layanan reservasi hotel di PT. Bali Megah Wisata Tour and Travel.

4. Rotrasi Faktor

Rotasi faktor digunakan untuk menyederhanakan matrik faktor yang memiliki struktur yang sulit untuk diinterpretasikan.

Karena itu, harus dilakukan rotasi faktor agar diperoleh struktur sederhana hingga mudah untuk menjelaskan keseluruhan faktor yang dianalisa dalam model. Rotasi varimax digunakan karena hasilnya mudah dianalisis baik secara teori ataupun sejalan dengan penelitian terdahulu dan bersifat orthogonal.

5. Interpretasi Faktor

Penggunaan interpretasi faktor dilakukan dengan mengelompokkan indikator yang memiliki faktor loading minimal 0,5, danindikator yang memiliki faktor loading kurang dari 0,5 harus dikeluarkan. Hasil rotasi faktor terdapat 19 indikator yang mempunyai

(11)

Jurnal IPTA ISSN : 2338-8633 Vol. 4 No. 1, 2016

faktor loading > 0,5 yang tersebar pada 5 faktor pada prosentase variance 76,881%.

Angka ini memperlihatkan bahwa penelitian ini mampu memperlihatkan faktor-faktor yang mempengaruhi layanan reservasi hotel di PT.

Bali Megah Wisata Tour and Travel sebesar 76,881%.

Sumbangan masing-masing faktor dan variabel secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut : Faktor structur and ease of use termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi layanan reservasi hotel di PT. Bali Megah Wisata Tour and Travel (eigen value = 6,492) yang terdiri dari indikator kemudahan pemesanan kamar secara online, kemudahan pembatalan kamar hotel secara online, kemudahan dalam mengakses sistem reservasi hotel, informasi mata uang pada sistem reservasi hotel dan berbagai macam pilihan hotel yang bekerjasama dengan biro perjalanan wisata. Faktor ini menjelaskan keragaman dari variabel sebesar 34,170%.

Faktor reputation and security termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi layanan reservasi hotel di PT. Bali Megah Wisata Tour and Travel (eigen value = 2,671) yang terdiri dari indikator keamanan pembelian secara online, menyimpan informasi pribadi untuk pelanggan tetap, pengakuan terhadap citra biro perjalanan wisata, kejelasan informasi tentang biro perjalanan wisata, keakuratan dari informasi yang diberikan sistem reservasi hotel dan berbagai macam perbandingan harga untuk kamar hotel. Faktor ini menjelaskan keragaman dari indikator sebesar 14,057%.

Faktor usefulness termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi layanan reservasi hotel di PT. Bali Megah Wisata Tour and Travel (eigen value = 2,497) yang terdiri dari indikator berbagai macam metode pembayaran online, kecepatan sistem reservasi hotel dalam menampilkan isi atau konten secara keseluruhan dan pelayanan lewat e-mail.

Faktor ini menjelaskan keragaman dari indikator sebesar 13,143%.

Faktor information content termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi layanan reservasi hotel di PT. Bali Megah Wisata Tour and Travel (eigen value = 1,889) yang terdiri dari indikator kejelasan informasi sistem reservasi hotel, membalas reservasi wisatawan

Faktor responsiveness and personalization termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi layanan reservasi hotel di PT.

Bali Megah Wisata Tour and Travel (eigen value = 1,059) yang terdiri dari indikator perhatian terhadap permintaan wisatawan dan berbagai macam penawaran diskon untuk harga kamar hotel. Faktor ini menjelaskan keragaman dari indikator sebesar 5,571%.

6. Ketetapan Model

Model faktor perlu diuji ketepatannya untuk mengetahui apakah model mampu menjelaskan dengan akurat. Pengujiannya dengan prosentase jumlah residual yakni perbedaan nilai korelasi awal dengan korelasi hasil reproduced. Hasilnya diketahui bahwa nilainya adalah 15% atau sebanyak 26 residual yang menunjukan bahwa model faktor bisa diterima.

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan

Faktor structur and ease of use diwakili oleh indikator kemudahan pemesanan kamar hotel secara online dengan faktor loading 0,938, faktor reputation and security diwakili oleh indikator keamanan pembelian secara online dengan faktor loading 0,758, Faktor usefulness diwakili oleh indikator berbagai macam metode pembayaran online dengan faktor loading 0,942, Faktor information content diwakili oleh indikator kejelasan informasi sistem reservasi hotel dengan faktor loading 0,910, Faktor responsivenss and personalization diwakili oleh indikator perhatian terhadap permintaan wisatawan dengan faktor loading 0,913.

Sedangkan hasil analisis faktor menunjukan bahwa structur and ease of use mempunyai nilai varian yang paling besar dari faktor-faktor lainnya yaitu 6,492, sehingga faktor structur and ease of use merupakan faktor yang berkontribusi dominan dalam layanan reservasi hotel di PT. Bali Megah Wisata Tour and Travel.

Saran

Berdasarkan hasil analisis faktor, indikator perhatian terhadap permintaan wisatawan dan penawaran diskon untuk harga

(12)

Jurnal IPTA ISSN : 2338-8633 Vol. 4 No. 1, 2016

untuk harga kamar hotel masih kurang baik.

Perlu bagi PT. Bali Megah Wisata Tour and Travel untuk mengganti paket internet yang lebih baik agar tidak terjadi gangguan yang menyebabkan complain dari wisatawan sehingga perhatian terhadap permintaan wisatawan seperti penanganan booking kamar hotel, penanganan pembatalan kamar hotel dan permintaan perubahan jenis kamar bisa ditingkatkan lagi.

Selain itu perlu juga adanya penawaran diskon untuk harga kamar hotel seperti penawaran diskon pada saat high season agar wisatawan senang menggunakan jasa PT. Bali Megah Wisata Tour and Travel dan bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dalam melakukan reservasi hotel.

DAFTAR PUSTAKA

Buchari, Alma.2005. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Edisi Revisi, Cetakan Ketujuh. Bandung : Alfabeta.

Napitupulu, Paimin. 2007. Pelayanan Publik dan Customer Statisfiction. Bandung : PT. Alumni.

Soenarno, Adi. 1995. Kamus Istilah Pariwisata dan Perhotelan. Bandung : Angkasa.

(13)

15 %

SIMILARIT Y INDEX

15 %

INT ERNET SOURCES

1 %

PUBLICAT IONS

0 %

ST UDENT PAPERS

1 6 %

2 2 %

3 2 %

4 1 %

5 < 1 %

6 < 1 %

7 < 1 %

8 < 1 %

Faktor Faktor yang Mempengaruhi Layanan Reservasi Hotel Di PT. Bali Megah Wisata Tour and Travel

ORIGINALITY REPORT

PRIMARY SOURCES

ojs.unud.ac.id

Int ernet Source

yusfimembaca.blogspot.com

Int ernet Source

akhihasanuddin.wordpress.com

Int ernet Source

library.um.ac.id

Int ernet Source

eprints.undip.ac.id

Int ernet Source

softskilbahasaindonesia.blogspot.com

Int ernet Source

bookadvertistment.blogspot.com

Int ernet Source

surabayanews.co.id

Int ernet Source

(14)

10 < 1 %

11 < 1 %

12 < 1 %

13 < 1 %

EXCLUDE QUOTES OFF EXCLUDE

BIBLIOGRAPHY

OFF

EXCLUDE MATCHES OFF

repo.pusikom.com

Int ernet Source

thesis.binus.ac.id

Int ernet Source

www.slideshare.net

Int ernet Source

Rogers, Laura Q., Amanda Fogleman, Steven Verhulst, Mudita Bhugra, Krishna Rao,

James Malone, Randall Robbs, and K.

Thomas Robbins. "Refining measurement of social cognitive theory factors associated with exercise adherence in head and neck cancer patients", Journal of Psychosocial Oncology, 2015.

Publicat ion

Referensi

Dokumen terkait

Dalam surah tersebut dianalisis dapat diartikan bahwasanya guru yang kompoten atau profesional harus mampu menguasai materi dan mengajar, kemudian mampu menyampaikannya

This area of of Marine Avenue in Newport is a popular public access route to the historical Clif Walk and Belmont Beach, which ofers an important link between public and

[r]

Peraturan daerah ini sesuai dengan nomenklaturnya menggantikan Peraturan Daerah yang lama yaitu Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 9 Tahun 2006 tentang

Dari beberapa pendapat para ahli di atas, penulis mengambil sebuah kesimpulan bahwa perencanaan strategis ( strategic planning ) adalah proses memutuskan atas

Disse arbeidene forsøker på ulike måter å forstå hva en krise er, og hvordan ulike aktører, både private og offentlige, opptrer eller bør opptre for å håndtere slike

Beban mati pada pembebanan vertikal adalah Berat dari semua bagian bangunan yang bersifat tetap dan konstan selama waktu hidup konstruksi yakni terdiri dari

Dari hasil pengumpulan data yang telah diolah, dapat dibuat suatu tabel perbandingan efisiensi performansi untuk masing-masing metode penyeimbangan lini perakitan