• Tidak ada hasil yang ditemukan

ppt 4 3 praktek layanan konseling kelompok sma

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ppt 4 3 praktek layanan konseling kelompok sma"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

PRAKTIK

LAYANAN BIMBINGAN DAN

KONSELING

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN

MUTU PENDIDIKAN

(2)

LAYANAN KONSELING

KELOMPOK

Layanan bimbingan dan konseling

yang membantu peserta didik dalam

pembahasan dan pengentasan

masalah yang dialami sesuai dengan

tuntutan karakter-cerdas yang terpuji

melalui dinamika kelompok.

A.Kompetensi:

terampil

mempraktikan pelayanan konseling

kelompok.

(3)

B.

Uraian Materi

1. Hakikat Konseling Kelompok:

membahas masalah pribadi yang

dialami oleh masing-masing

anggota kelompok melalui dinamika

kelompok

(4)

2. Tujuan Konseling Kelompok:

Umum; terkembangnya kemampuan

sosialisasi siswa, khususnya kemampuan komunikasi peserta layanan

Khusus:

o Terkembangnya perasaan, pikiran,

persepsi, wawasan dan sikap terarah kepada tingkah laku khususnya dalam bersosialisassi/berkomunikasi.

o Terpecahkannya masalah individu yang

bersangkutan dan diperolehnya imbasan pemecahan masalah tersebut bagi

individu-individu lain peserta layanan

(5)

3. Fungsi Layanan Konseling

Kelompok

pengentasan,

pencegahan, dan

pengembangan.

(6)

Tahapan Layanan KKp

a. Tahap I : Permulaaan

Menerima secara terbuka dan mengucapkan

terimakasih

Berdoa

memperkenalkan diri secara terbuka,

menjelaskan peranannya sebagai PK

Menjelaskan pengertian KKp

Menjelaskan tujuan umum yang ingin dicapaiMenjelaskan cara-cara pelaksanaan

Menjelaskan azas-azas KKp

Penghormatan, ketulusan hati, kehangatan

dan empati

Perkenalan dilanjutkan rangkaian nama

(7)

b. Tahap II : Peralihan

Menjelaskan kembali kegiatan

kelompok

Tanya jawab tentang kesiapan anggota

untuk kegiatan lebih lanjut

Mengenali suasana apabila angota

secara keseluruhan/sebagian belum

siap untuk memasuki tahap berikutnya

dan mengatasi suasana tersebut

Memberi contoh masalah bahasan yang

dikemukakan dan dibahas dalam

(8)

c. Tahap III: Kegiatan

Mempersilakan anggota kelomok

mengemukakan permasalahannya secara bergantian

Memilih/menetapkan masalah yang akan

dibahas terlebih dahulu

PembahasanmasalahterpilihSelingan

Menegaskan komitmen anggota yang

masalahnya telah dibahas (apa yang akan dilakukan berkenaan adanya pembahasan demi terentaskan masalahnya)

(9)

d. Tahap IV: Pengakhiran

Menjelaskan bahwa kegiatan konseling

kelompok akan diakhiri

Anggota kelompok mengemukakan

kesan dan menilai kemajuan yang

dicapai masing-masing

Pembahasan kegiatan lanjutan

Pesan serta tanggapan anggota kel

Ucapan terimakasih

Berdoa

Perpisahan

(10)

C. Menyusun Rencana, Praktik,

Menilai Serta Tindak Lanjut

Layanan KKp:

1. Menyusun RPL (lampiran 4.3A).

2. Melaksanakan praktik KKp

Praktik KKp dilakukan secara

bergantian dalam kelompok kecil (8 -

10 orang) dengan RPL yang sama.

Pilihh satu orang peserta untuk

mengamati praktik yang menjadi

konselor, gunakan format peer

(11)

Posisi Layanan KKp

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan utama mebel ukir kayu di desa Banjar Agung mulai dari proses produksi lama, biaya tinggi per unit, kualitas produksi rendah, hasil di bawah target, rendahnya

anggota masyarakat setempat serta pendeta Jemaat GPM Negeri Soya. Sumber data sekunder yang dipakai dalam penelitian ini adalah. sejumlah dokumen-dokumen negri atau desa

Dalam pembuatan website ini menggunakan aplikasi Dreamweaver 8 sebagai web editor yang berguna untuk mendesain dan mengelola halaman web dan PhpTriad sebagai paket terpadu

Presiden Nomor 36 Tahun 2005 “ Pengadaan tanah adalah setiap kegiatan untuk mendapatkan tanah dengan cara memberikan ganti rugi kepada yang melepaskan atau menyerahkan

Page 11, Unit 3 Legal Personnel, Section 1: ‘training and education’ added to the syllabus content to clarify that ‘recruitment’ includes not only acquiring a job as a barrister

“Pengaturan masalah pornografi dalam Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, telah memunculkan subyek hukum pidana pada perbuatan pidana pornografi, yang

Pengaruh Kegiatan Kelompok Kerja Guru (Kkg) Sebagai Wadah Pembinaan Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Sumur Bandung Kota Bandung

Subjek juga tidak dapat mengerjakan jenis soal relational dengan benar, pada subjek kategori metakognisi rendah hanya mampu menggunakan satu aspek saja