• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEKSTUALITAS TAFSIR AL-QUR AN DALAM KITAB SABȊL AL-MUHTADȊN LITTAFAQUHI FȊ AMR AD-DȊN KARYA SYEKH MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TEKSTUALITAS TAFSIR AL-QUR AN DALAM KITAB SABȊL AL-MUHTADȊN LITTAFAQUHI FȊ AMR AD-DȊN KARYA SYEKH MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

TEKSTUALITAS TAFSIR AL-QUR’AN DALAM KITAB SABȊL AL-MUHTADȊN

LITTAFAQUHI FȊ AMR AD-DȊN KARYA SYEKH MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARI

SKRIPSI Oleh:

SITI RAHMAH NIM. 1601422202

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA

BANJARMASIN

2021

(2)

TEKSTUALITAS TAFSIR AL-QUR’AN DALAM KITAB SABȊL AL-MUHTADȊN

LITTAFAQUHI FȊ AMR AD-DȊN KARYA SYEKH MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARI

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Menyelesaikan Program Sarjana Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

Oleh:

Siti Rahmah NIM. 1601422202

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI

FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA JURUSAN ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR

BANJARMASIN 2021

(3)

i

(4)

ii

(5)

iii

(6)

iv

KATA PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada

Keluarga Tercinta: Mama, Abah, suami, kakak-kakakku, adikku, seluruh keluarga yang selalu mendo‟akan

Dan kawan-kawan seperjuangan Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir 2016 Almamater UIN Antasari Banjarmasin

(7)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul

“Tekstualitas Tafsir Al-Qur‟an dalam Kitab Sabȋl Al-Muhtadȋn Littafaquhi Fȋ Amr Ad-Dȋn Karya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari”. Shalawat dan salam

semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad Saw., para sahabat, serta pengikutnya hingga hari kiamat.

Penulis sadar dengan sepenuhnya bahwa tidak ada karya mandiri yang tidak melibatkan pihak lain. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjasa membantu dalam penyelesaian skripsi ini, khususnya kepada:

1. Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA selaku rektor UIN Antasari Banjarmasin.

2. Dr. Irfan Noor, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora.

3. Dr. Norhidayat, M.A. selaku Ketua Jurusan Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir yang memberi arahan dan persetujuan skripsi ini.

4. Bashori, M.Ag selaku Pembimbing I dan H. Muhammad Arabiy, M.A. selaku Pembimbing II yang banyak meluangkan waktu untuk membimbing penulis dan menentukan arah penulisan skripsi ini.

5. Kepala Perpustakaan UIN Antasari, Kepala Perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, serta seluruh karyawan dan karyawati

(8)

vi

perpustakaan yang telah memberikan jasa pelayanan dalam peminjaman buku-buku yang diperlukan penulis.

6. Mama dan Abah yang telah mendidik penulis dengan cinta kasihnya serta selalu memberikan doa dan dukungan dalam menempuh pendidikan tingkat strata satu hingga menyelesaikan skripsi.

7. Suami yang selalu memberikan dukungan dan mendampingi hingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Teman-teman Universitas Islam Negeri Antasari 2016 yang saling memberikan semangat dalam perkuliahan sampai penulisan skripsi.

Akhirnya, hanya kepada Allah, penulis memohon agar diberikan rahmat dan kebaikan kepada pihak-pihak yang telah membantu proses penelitian ini hingga menjadi sebuah karya ilmiah. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat dan memberi kebaikan kepada pembaca.

Banjarmasin, 25 Juni 2021

PENULIS

(9)

vii MOTO

لاِإ اًسْفَػن ُهللَّا ُفِّلَكُي لا اَهَعْسُو

....

( ٦٨٢ )

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. (Q.S. Al-Baqarah: 286)

(10)

viii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA

1.

ا

: A 16.

ط

: Th

2.

ب

: B 17.

ظ

: Zh

3.

ت

: T 18.

ع

:

4.

ث

: Ts 19. :

غ

Gh

5.

ج

: J 20. :

ؼ

F

6.

ح

: 21.

ؽ

: Q

7.

خ

: Kh 22.

ؾ

: K

8.

د

: D 23. :

ؿ

L

9.

ذ

: Dz 24. م : M

10.

ر

: R 25. ن : N

11.

ز

: Z 26. و : W

12.

س

: S 27. ه : H

13.

ش

: Sy 28. ء :

14.

ص

: Sh 29. ي : Y

15.

ض

: Dh

Mad dan Diftong:

1. Fatẖah panjang : Ȃ/ȃ 2. Kasrah panjang : Ȋ/ȋ 3. Dhammah panjang : Û/û

4. وأ : Aw

5. يأ : Ay

(11)

ix Catatan:

1. Vokal panjang (mad)

fatẖah (baris di atas) ditulis ȃ, kasrah (baris di bawah) ditulis ȋ, serta

dhammah (baris di depan) ditulis dengan û. Misalnya;

ُتٰدِلٰوْلا

ditulis al- wȃlidȃt.

2. Kata sandang alif + lam (

ؿا)

Bila diikuti oleh huruf qamariyah ditulis al, misalnya;

ةَرَقَػبلا

ditulis al- Baqarah. Sedangkan bila diikuti oleh huruf syamsiah, huruf lam

diganti dengan huruf yang mengikutinya, misalnya;

ءاَسِّنلا

ditulis an- Nisȃ’.

3. Ta’ marbuthah (ة )

Bila terletak di akhir kalimat, ditulis h, misalnya;

ةَرَقَػبلا

ditulis al- Baqarah. Bila di tengah kalimat, ditulis t, misalnya;

ؿاَمْلا ُةاَكَز

ditulis zakȃt al-mȃl, atau

ءاَسِّنلا ةَرْوُس

ditulis sûrat an-Nisȃ.

(12)

x

SINGKATAN-SINGKATAN NIM : Nomor Induk Mahasiswa

NIP : Nomor Induk Pegawai vol. : volume

Q.S. : al-Qur‟an Surah Swt : Subẖȃnahu wa Ta’ala

Saw. : Shalla Allȃhu ‘alayhi wa sallam t.d. : Tidak Ada Data Sama Sekali t. th. : Tanpa Tahun Terbit

(13)

xi ABSTRAK

Siti Rahmah: 1601422202, Tekstualitas Tafsir Al-Qur‟an dalam Kitab Sabȋl Al- Muhtadȋn Littafaquhi Fȋ Amr Ad-Dȋn Karya Syekh Muhammad Arsyad Al- Banjari, Pembimbing: (1) Bashori, M.Ag (2) H. Muhammad Arabiy M.A

Kata Kunci: Tekstualitas, Tafsir Alquran, ayat-ayat hukum, Sabȋl al-Muhtadȋn.

Penelitian ini bertolak dari semakin majunya perkembangan zaman, dan banyak diantara ayat-ayat Alquran yang jika dipahami apa adanya atau tekstual, maka akan kurang representatif jika di terapkan di masa modern yang mengalami banyak perubahan di bidang sosial, ekonomi, politik dan lainnya. Pesan-pesan Alquran yang bersifat universal akan selalu berhadapan dengan realitas kehidupan masyarakat yang beragam. Sehingga diperlukan berbagai pendekatan dalam merefleksikan nilai-nilai Alquran supaya aktualisasi nilai-nilai Alquran di masyarakat dapat berjalan seiring dengan keuniversalannya. Termasuk diantaranya masalah pemaknaan terhadap ayat-ayat hukum, yakni mengenai ibadah. Diantara karya ulama lokal yang berisi penafsiran ayat-ayat hukum dalam Alquran ialah kitab Sabȋl al-Muhtadȋn Littafaquhi Fȋ Amr Ad-Dȋn. Meskipun tergolong sebagai kitab fikih, namun berisi dalil yang berasal dari ayat Alquran, sunnah dan sahabat, sehingga kitab ini layak di teliti sebagaimana kitab tafsir.

Permasalahan dalam penelitian ini berangkat dari pengertian tekstual yang mendasarkan pemaknaan teks berdasarkan unsur linguistik dan keterangan riwayat. Sehingga permasalahan penelitian ini adalah bagaimana pola penafsiran Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari berkaitan dengan riwayat dan analisis linguistik. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola penafsiran Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari berkaitan dengan riwayat dan kebahasaan, sehingga dapat ditarik kesimpulan apakah penafsiran beliau tergolong tekstual ataukah tidak, dan bagaimana dampak atas penafsirannya.

Metode penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian kepustakaan (Library research), dengan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah ayat-ayat tentang wudhu, tayamum dan 8 ashnȃf penerima zakat dalam kitab Sabȋl al-Muhtadȋn, serta bentuk karya ilmiah lainnya. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif-analitis, yakni dengan terlebih dahulu memaparkan dan sekaligus dilakukan analisis penafsiran Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari dalam kitab Sabȋl al-Muhtadȋn Littafaquhi Fȋ Amr Ad-Dȋn, sambil membandingkan dengan literatur lain berkaitan dengan tema yang terdapat pro-kontra dikalangan ulama.

Adapun hasil penelitian ini adalah: (1) Berkaitan dengan pemaknaan teks berdasarkan riwayat, Syekh Arsyad al-Banjari sering mengutip pendapat Nabi Saw. dan sahabat. Ketika mengutip Hadis Nabi Saw., beliau cenderung sering mengutip hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari atau Imam Muslim, walaupun jalur sanadnya tidak disebutkan. Selain itu, misalnya, ketika memaknai

(14)

xii

kata sha’ȋdan thayyiban pada ayat tentang tayamum beliau mengutip pendapat sahabat, yakni Ibn „Abbas ra. (2) Berkaitan dengan pemaknaan teks berdasarkan analisis linguistik, beliau cenderung memaknai secara leksikal terlebih dahulu, baru menjelaskan makna lainnya. Adapun diantara beberapa pemaknaan yang cenderung tekstual, misalnya seperti pemaknaan terhadap golongan penerima zakat, seperti fȋ sabȋlillȃh dan Ibnu sabȋl. Fȋ sabȋlillȃh dimaknai sebagai seseorang yang berperang di jalan Allah, sedangkan Ibnu sabȋl dimaknai sebagai musafir dengan tujuan yang baik. Dalam hal ini beliau tidak menyebutkan makna lainnya.

Sedangkan menurut ulama lain, seperti Al-Maraghȋ memaknai fȋ sabȋlillȃh sebagai kemaslahatan umum kaum Muslimin yang dengannya tegak urusan agama dan negara, dan As-Sa‟di menyebutkan bahwa kebanyakan fuqaha mengatakan jika orang yang mampu, mendedikasikan dan membaktikan dirinya untuk mencari ilmu diberikan kepadanya zakat, karena ilmu itu termasuk jihad fȋ sabȋlillȃh.

Pemaknaan tekstual Syekh Arsyad al-Banjari dalam golongan ini cenderung tidak representatif lagi di zaman sekarang, jika dibandingkan dengan pemaknaan oleh tokoh mufasir kontemporer semisal As-Sa‟di dan Al-Maraghȋ. Karena jika dimaknai secara tekstual, ashnȃf penerima zakat tersebut jarang, bahkan tidak dijumpai lagi di masa sekarang.

(15)

xiii DAFTAR ISI

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... i

PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii

PENGESAHAN SKRIPSI ... iii

KATA PERSEMBAHAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

MOTO ... vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA ... viii

SINGKATAN-SINGKATAN ... x

ABSTRAK ... xi

DAFTAR ISI ... xiii

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 8

C. Tujuan dan Signifikansi Penelitian ... 8

D. Definisi Operasional ... 9

E. Penelitian Terdahulu ... 11

F. Metode Penelitian ... 12

G. Sistematika Penulisan ... 14

BAB II. KAJIAN TEORITIS TENTANG TEKSTUALITAS TAFSIR ... 16

A. Pemaknaan Teks Berdasarkan Unsur Linguistik ... 18

1. Pengertian dan Ruang Lingkup Semantik dalam Linguistik a. Pengertian Semantik ... 21

b. Ruang Lingkup Semantik dalam Linguistik ... 24

c. Jenis-jenis makna ... 24

B. Pemaknaan Teks Berdasarkan Keterangan Riwayat ... 33

1. Riwayat Rasulullah Saw ... 35

2. Riwayat Sahabat ... 43

3. Riwayat Tabi‟in ... 44

BAB III. SYEKH MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARI DAN KARYANYA A. Biografi Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari ... 46

B. Karya-Karya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari ... 53

C. Sekilas Tentang Kitab Sabȋl al-Muhtadȋn ... 53

BAB IV. TEKSTUALITAS PENAFSIRAN AYAT-AYAT HUKUM DALAM SABȊL AL-MUHTADȊN LITTAFAQUHI FȊ AMR AD-DȊN A. Penafsiran Ayat –ayat Hukum ... 57

1. Tafsir ayat tentang wudhu ... 57

(16)

xiv

2. Tafsir ayat tentang tayamum ... 62

3. Tafsir ayat tentang 8 ashnȃf penerima zakat ... 66

B. Analisis Tekstualitas Ayat-ayat Hukum ... 72

1. Analisis Riwayat ... 72

2. Analisis Bahasa ... 80

BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan ... 91

B. Saran ... 94

DAFTAR PUSTAKA ... 95

RIWAYAT HIDUP PENULIS ... 99

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 100

Referensi

Dokumen terkait

Nomor 9 Tahun 1980 tentang Perubahan Untuk Pertama Kalinya Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang Nomor 1 Tahun 1976 tentang Ketentuan- ketentuan

Dari apa yang diungkapkan oleh informan, faktor situasional yakni tekanan, ajakan, rayuan, atau segala sesuatu yang mengarah agar mereka ikut dalam permainan judi

Face to face akan mereka jadikan sebagai senjata pamungkas mereka dikarenakan pemahaman mereka bahwa dengan cara tersebut, maka akan dapat mempererat hubungan antara

Hasil dari penelitian ini kepuasan pada pimpinan tidak berpengaruh pada kinerja tenaga penjual, sehingga dapat disimpulkan meskipun kinerja tenaga penjual meningkat

Menurut UU no 17 tahun 2012 SHU adalah Surplus Hasil Usaha yaitu “Pendapatan Koperasi yang diperoleh dari transaksi dengan anggota dalam satu periode akuntansi dikunrangi

Apakah ada kontribusi persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan lingkungan kelas terhadap konsentrasi belajar siswa kelas X Akuntansi mata pelajaran Akuntansi

Sehingga banyak remaja berpikir bahwa apa yang mereka pikirkan lebih baik dari pada apa yang dipikirkan orang dewasa, hal tersebut yang menjadi penyebab banyak remaja sering