1
PROPOSAL PERUBAHAN
AGEN PERUBAHAN PADA PROGRAM PUSQIK INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU
METODE TASMUR
(UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN BACA AL- QURAN DI LINGKUNGAN IAIN BENGKULU)
OLEH:
ACHMAD JA’FAR SODIK, M.Pd.I NIP. 198909302019031007
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BENGKULU
TAHUN 2020
2 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al-quran merupakan kitab suci umat Islam yang setiap harinya dibaca oleh jutaan umat muslim se-dunia. Al-quran terdiri dari 30 Juz, 114 surat, 6666 ayat, 77.934 kosa kata, dan 333.671 huruf. Al-quran juga merupakan kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw melalui malaikat Jibril yang dengan membacanya saja bernilai ibadah, diriwayatkan secara mutawatir, dimulai dari surat al-fatihah dan diakhiri dengan surat An-naas.
Secara umum al-quran lebih banyak mengungkap suatu persoalan secara global, parsial dan seringkali menampilkan suatu masalah dalam prinsip-prinsip dasar dan garis besar. Hal ini membuat al-quran menjadi objek kajian yang selalu menarik perhatian dan tidak pernah kering bagi kalangan akademisi, cendekiawan, baik yang muslim maupun yang non muslim, sehingga ia tetap actual dan fleksibel sejak diturunkan 14 abad silam.
Mengingat pentingnya peran al-quran dalam mengarahkan kehidupan manusia, seperti yang tersirat dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama RI No. 128/44A, secara eksplisit ditegaskan bahwa umat Islam agar selalu berupaya meningkatkan kemampuan baca al-quran dalam rangka peningkatan, penghayatan, dan pengamalan al-quran dalam kehidupan sehari-hari. Maka saat ini banyak lembaga-lembaga Pendidikan Al-quran atau Madrasah Diniyyah yang berlomba-lomba untuk memberikan jaminan kualitas lulusan yang berkompeten dalam kemampuan membaca al-quran terutama dengan tartil.
Pusat Studi Al-quran dan Ibadah kemasyarakatan (Pusqik) IAIN Bengkulu merupakan salah satu lembaga yang bergerak dalam bidang al-quran dan ibadah kemasyarakatan yang berada di kampus IAIN Bengkulu. Di antara visi yang dimiliki oleh Pusqik adalah terwujudnya unit kampus unggul dan professional dalam mencetak lulusan yang religius dan kompeten pada bidang studi al-quran dan ibadah kemasyarakatan. Oleh karena itu, program-program yang dilakukan oleh Pusqik IAIN Bengkulu yang menjadi prioritas adalah Pembinaan Baca Al-quran bagi Mahasiswa Calon Peserta KKN. Melihat data dari tahun 2019, ada sejumlah 117 mahasiswa yang belum bisa mengikuti KKN dari total keseluruhan 1600 mahasiswa yang ada di IAIN
3
Bengkulu disebabkan karena tidak lulus dalam bimbingan baca al-quran. Tentunya hal ini sangat penting dan menarik untuk dijadikan sebagai bahan kajian dalam pembahasan atau bahkan penelitian terkait proses pembinaan baca al-quran terutama dalam metode pembinaan baca al-quran.
Berdasarkan paparan di atas, bahwa dalam pembelajaran baca al-quran sangat dibutuhkan metode yang praktis, efektif dan efisien, sehingga mampu memberikan kontribusi untuk meningkatkan kemampuan baca al-quran, maka penulis terdorong untuk melakukan penelitian sebagai agen perubahan pada Lembaga Pusqik IAIN Bengkulu sebagai salah satu lembaga di IAIN Bengkulu yang bergerak dalam bidang pembelajaran studi al-quran. Judul yang diangkat dalam permasalahan ini adalah Metode Tasmur (upaya meningkatkan kualitas pembelajaran baca al-quran di kalangan IAIN Bengkulu).
B. Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dalam penulisan ini adalah sebagai berikut:
1. Mempersiapkan alumni IAIN Bengkulu yang mampu membaca al-quran dengan benar
2. Membekali metode pembelajaran bagi para dosen mata kuliah tahsinul qiraah untuk meningkatkan kualitas dalam pembelajaran tahsinul qiraah
3. Memberikan wadah bimbingan baca al-quran yang inovatif bagi para dosen yang berlatar belakang pendidikan umum di lingkungan IAIN Bengkulu
C. Sasaran
Sasaran dalam pelaksanaan metode Tasmur ini adalah sebagai berikut:
1. Seluruh mahasiswa pembinaan baca al-quran pada program Pusqik IAIN Bengkulu 2. Dosen-dosen pengampu mata kuliah tahsinul qiraah
3. Dosen-dosen IAIN Bengkulu yang berlatarbelakang pendidikan umum
4 BAB II
INOVASI PERUBAHAN
Inovasi menurut KKBI adalah pemasukan atau pengenalan hal-hal yang baru, atau pembaharuan. Hal ini berarti inovasi bisa diartikan sebagai usaha yang dilakukan seseorang dengan mendayagunakan pemikiran, kemampuan imajinasi, berbagai stimulan dan individu yang mengelilinginya.
Inovasi perubahan yang akan dilakukan dalam program agen perubahan di kampus IAIN Bengkulu adalah menciptakan inovasi perubahan dalam pembelajaran baca al-quran yang dapat memberikan sumbangsih dalam peningkatan kualitas baca al- quran bagi mahasiswa, dosen pengampu mata kuliah tahsinul qiraah, dan para dosen- dosen IAIN Bengkulu yang berlatar belakang Pendidikan umum.
Inovasi perubahan dalam pembelajaran baca al-quran ini sangat penting untuk dilaksanakan di lingkungan IAIN Bengkulu, karena jika dilihat data dari jumlah mahasiswa IAIN Bengkulu terutama semester awal, masih banyak dari mereka yang berlatang belakang non madrasah. Ditambah lagi calon mahasiswa KKN tahun 2019 yang tidak bisa ikut KKN dikarenakan tidak bisa baca al-quran yang jumlahnya 117 mahasiswa. Selain itu inovasi pembelajaran baca al-quran juga sangat penting diterapkan kepada para dosen tahsinul qiraah yang mata kuliah ini lebih banyak fokus dalam pembelajaran baca al-quran. Oleh karena itu pembekalan metode pembelajaran bagi para dosen tahsinul qiraah sangat penting diterapkan untuk meningkatkan kualitas pengajaran tahsinul qiraah di lingkungan IAIN Bengkulu.
Penerapan inovasi pembelajaran juga akan diterapkan untuk seluruh dosen- dosen IAIN Bengkulu yang berlatar belakang Pendidikan umum. Mengapa perlu diterapkan kepada mereka, karena di kampus IAIN Bengkulu memiliki budaya khas yang menjadi program unggulan yaitu setiap hari sebelum dimulainya proses pembelajaran di kelas, diwajibkan untuk semua mahasiswa membiasakan baca al-quran selama kurang lebih 15 menit. Ini menjadi perhatian khusus terutama bagi para dosen yang memiliki waktu mengajar di pagi hari. Di mana mereka dituntut untuk bisa membimbing proses kegiatan baca al-quran sebelum proses pembelajaran dimulai.
Untuk itu, pembekalan bimbingan baca al-quran dengan menggunakan metode pembelajaran al-quran yang inovatif bagi dosen-dosen IAIN Bengkulu yang berlatar
5
belakang Pendidikan umum sangat perlu diterapkan untuk meningkatkan kualitas dalam membca al-quran.
Inovasi perubahan dalam pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam program agen perubahan adalah penerapan metode Talaqqi, Sorogan, dan Murojaah atau dengan istilah TASMUR untuk mahasiswa bimbingan baca al-quran, dosen pengampu mata kuliah tahsinul qiraah, dan dosen berlatar belakang Pendidikan umum.
6 BAB III
ANALISA KEGIATAN
A. Strategi
Strategi pencapaian terkait program yang akan dilaksanakan adalah pertama menyusun jadwal pengenalan program inovasi yaitu berupa inovasi pembelajaran baca al-quran berupa penerapan metode TASMUR untuk mahasiswa, dosen pengampu mata kuliah tahsinul qiraah, dan dosen berlatar belakang pendidikan umum. Kedua Menyusun tim pembimbing baca al-quran dengan menerapkan metode TASMUR dalam bimbingannya. Ketiga Menyusun jadwal bimbingan baca al-quran bagi mahasiswa dan dosen berlatar belakang Pendidikan umum.
Strategi dalam proses kegiatan penerapan metode ini adalah bagaimana bisa mengoptimalkan proses pembelajaran baca al-quran dengan menggunakan metode Talaqqi, Sorogan, dan Murojaah (TASMUR).
B. Hasil yang diinginkan
Hasil yang diinginkan pada program perubahan ini adalah penerapan metode TASMUR dalam baca al-quran bisa berjalan dengan optimal dan bisa memberikan peningkatan kualitas baca al-quran bagi mahasiswa IAIN Bengkulu dan para dosen yang berlatar belakang Pendidikan umum. Selain itu hasil yang diinginkan dari penerapan metode TASMUR ke seluruh dosen pengampu mata kuliah tahsinul qiraah di IAIN Bengkulu adalah untuk meingkatkan kualitas pembelajaran tahsinul qiraah dalam proses kegiatan belajar mengajar tahsinul qiraah di IAIN Bengkulu.
Penerapan metode TASMUR dalam kegiatan belajar baca al-quran juga sangat diharapkan agar bisa menjadi ciri khas atau icon di IAIN Bengkulu dalam program bimbingan baca al-quran.
7 BAB IV PENUTUP
Demikianlah proposal perubahan agen perubahan pada program Pusqik IAIN Bengkulu pada bulan Januari 2020 – Desember 2021. Program inovasi yang dibuat ini adalah penerapan metode TASMUR sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran baca al-quran di lingkungan IAIN Bengkulu. Semoga program ini bisa terlaksana dengan baik dan bisa diterapkan pada pembelajaran baca al-quran di lingkungan IAIN Bengkulu.
