1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
Korean pop atau bisa disebut dengan K-Pop merupakan jenis musik yang sangat populer di Korea Selatan. Pada masanya musik korea barawal musik trot (ppongjjak) musik jenis ini seperti musik dangdut yang ada di Indonesia, musik trot berkembang pada awal tahun 1990 menuju generasi pop dan hip hop. Berawal kemunculan grup penyanyi yang beranggotakan tiga orang yang bernama Seo Taiji and the Boys mulai menggebrakkan industri musik di Korea Selatan, karena musik Soe Taiji and the Boys mengabungkan budaya musik Amerika seperti rap, rock, techno dan R&B dan mengabungkannya dengan lirik berhasa Korea, dengan jenis
musik yang baru dan dianggap unik, musik jenis tersebut mampu diterima dimasyarakat. Tahun 1992 banyak grup yang terbentuk selain Seo Taiji and the Boys, seperti H.O.T., G.O.D, Sechskies dan SHINWA, selain grup yang kebanyakan berangkotakan laki-laki, banyak grup yang berangkotakan perempuan seperti S.E.S, Fin. K. L dan Baby V.O.X.
Pada tahun 1996 salah satu anggota Soe Taiji and the Boys, mulai mendirikan agensi musik yang bertujuan untuk membentuk grup-grup baru, sejak perkembangan musik di Korea Selatan mengalami peningkatan, banyak agensi-agensi yang terbentuk seperti SM Entertainment (agensi yang menciptakan Soe Taiji and the Boys), YG Entertainment (salah satu anggota Seo Taiji and the Boys) dan JYP Entertainment. Agensi yang terbentuk tesebut mulai mencari calon-calon artisnya untuk di training selama beberapa tahun untuk bisa di debutkan. Dengan adanya sistem training yang dilakukan bertahun-tahun, akhirnya terciptalah idola-idola baru seperti BoA, TVXQ, Super Junior, SNSD, Big Bang dan 2Ne1, mereka adalah grup idola yang melalukan debutnya pada tahun 2000an dan sukses menjadi grup yang
2 mampu menembus pasar internasional, dengan perkembangan musik kpop juga akhirnya banyak orang yang mengetahui musik kpop itu seperti apa.
Perkembangan yang sangat meningkat membuat musik kpop banyak mempunyai penggemar setia, penggemar tersebut mulai mengumpulkan barang- barang yang berkaitan dengan idolanya seperti CD album original, lightsitck, jaket, kaos, topi,boneka, poster dan merchandise. Penggemar setia tersebut mampu mengeluarkan banyak uang demi mendapatkan barang-barang yang berkaitan dengan idolanya.
Semakin banyak boyband atau girlband yang muncul membuat antusias untuk menyukai salah satu mereka meningkat dengan sangat cepat, mereka menamakan dirinya penggemar, penggemar yang menyukai Korean Pop mengalami peningkatan yang sangat tinggi, berawal hanya satu orang yang menyukai salah satu boyband dan girlband korea, lalu datang ke acara-acara bertema korea dan akhirnya bertemu dengan banyak orang yang menyukai hal sama, disitulah mulai muncul adanya perkumpulan yang menyukai musik Korean pop, tetapi tidak hanya menyukai musik nya tetapi hal-hal yang bertema dengan Korea seperti makanan, gaya berpakaian, make up yang digunakan dan contoh lainnya yaitu ada beberapa komunitas penggermar yang melakukan cover dance yang atau sing cover dan mengikuti kompetisi yang bisa berpotensi tampil di TV atau pergi ke Korea. Penggemar menjadi aspek penting dalam indutri musik, terutama musik Korean Pop, aspek tersebut membuat perusahan-perusahan yang menaungi artis-artis korea menjadikan penggemar tujuan utama dalam pangsa pasarnya.
1.2 Latar Belakang Penelitian
Indonesia menjadi salah satu pangsa pasar bagi industri musik didunia, tetapi industri musik yang sekarang banyak digandrungi oleh remaja dan sebagian masyarakat di Indonesia adalah musik yang berasal Korea Selatan, musik yang sangat di sukai ini sampai menjadi salah tren yang banyak diikuti oleh masyarakat yang menyukai musik Korea, dalam pencaharian di Google Trends negara Indonesia
3 menduduki posisi ke-5 dalam lalu lintas dunia dengan memakai istilah Korean Pop atau K-Pop, data pencaharian di google trend dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 1.1 Negara yang memakai istilah kata K-Pop
Sumber: tirto, diakses tanggal 10 juni 2020
tabel 1.1 terlihat negara Indonesia terletak pada posisi lima yang memiliki jumlah poin sebesar 47 poin, pengertian poin yang memposisikan negara mana saja yang mencari kata K-Pop merupakan suatu angka yang mewakili minat penelusuran berdasarkan poin tertinggi pada diagram untuk wilayah dan waktu tertentu. Nilai 100 menunjukkan istilah berada di puncak popularitas. Nilai 50 menunjukkan istilah dengan popularitas separuhnya. Nilai 0 menunjukkan tidak tersedia cukup data untuk istilah tersebut.
Indonesia yang menduduki peringkat 5 membuktikan bahwa banyak masyarakat yang menyukai musik Korean Pop, di Indonesia sendiri memiliki banyak populasi penyebaran musik Korean Pop dan salah satunya pada daerah Bandung di Jawa Barat, banyaknya penyuka Korean Pop terlihat aktifitas yang dilakukan masyarakat dalam berkumpul dan melatih diri untuk bisa memperagakan gerakan sesuai idolanya, terutama pada tempat-tempat yang memiliki fasilitas yang luas dan dapat menampung banyak orang. Di kota Bandung sendiri memiliki tempat-tempat
No. Negara Poin
1 Brunei 100
2 Filipina 69
3 Myanmar
(Burma) 61
4 Singapura 47
5 Indonesia 47
Kata kunci : KPop
4 yang bagus dan memiliki luas area yang besar, salah satunya pada taman Balai Kota Bandung, walaupun balai kota Bandung menjadi kantor pemerintahan kota Bandung tetapi disisi lain balai kota menjadi tempat untuk masyarakat berkumpul dan berjumpa. Oleh karena itu banyak masyarakat yang menyukai Korean Pop memilih balai kota bandung menjadi tempat berkumpul dan melatih diri untuk dapat bisa menyamakan gerakan-gerakan yang sama dengan idol mereka.
Dalam pergembangan teknologi di zaman sekarang banyak aktifitas yang dilakukan dengan sangat praktis tanpa menyulitkan pengguna yang memakainya, salah satunya dalam mendengarkan musik, dahulu mendengarkan musik harus memiliki alat pemutar musik manual semacam tape recorder, mini compo, walkman, discman dan sejenisnya dan untuk mendengarkan lagunya berasal kaset, CD (compact disc) dan piringan. Sekarang mendengarkan musik sangat mudah, cukup dengan menyentuh sebuah layar ponsel, atau mencari melalui komputer. Bahkan bisa mengakses musik dengan layanan internet streaming seperti di YouTube, SoundCloud hingga Spotify. Dengan begitu mendegarkan musik dizaman sekarang sangatlah mudah dan praktis, kemudahan itu pun membuat menjualan kaset , CD (compact disc) dan piringan, mulai mengalami penurunan.
Masuknya dunia musik kpop keranah internasional membuat pandangan yang berbeda dalam mendengarkan musik dizaman sekarang, dengan adanya musik kpop menghidupkan kembali nasib musik cakram padat (CD) dan format rekaman musik fisik lainnya. Sejak awal 2000-an, CD sebagai format distribusi musik telah semakin digantikan oleh penyimpanan digital dan format distribusi lainnya seperti streaming internet. Dengan musik kpop membuat minat beli pada album fisik (CD) mengalami pertumbuhan yang sangat tinggi selama beberapa tahun terakhir ini. Tinggi nya minat beli album kpop dapat dibuktikan di beberapa situs musik Korea. Perusahaan yang menjual album fisik memiliki jadwal untuk mengeluarkan produk mereka.
Jadwal tersebut memiliki pengertian untuk memberi pengenalan kepada konsumen bahwa perusahaan akan mengeluarkan produk terbaru.
5 Gambar 1.1 Jadwal Promosi Seventeen
Sumber: koreanesia, akses tanggal 26 Juni 2020
Dalam jadwal tersebut terdapat tanggal yang sudah di tentukan dan apa saja yang akan dikeluarkan, pada jadwal tersebut perusahaan memberi tahu kepada konsumen bahwa produk album fisik yang dikeluarkan memiliki 3 versi yang berbeda, bisa dilihat jadwal yang ditampilkan, selain memberitahu bahwa akan mengeluarkan album fisik, jadwal tersebut juga memberitahu daftar lagu yang akan di nyanyikan dan juga music video (MV) yang akan dirilis. Album fisik yang di kelurkan tidak hanya diberitahu mimiliki banyak versi tetapi juga menampilkan apa saja yang ada di dalam album fisik tersebut.
6 Gambar 1.2 Rincian Album Fisik Seventeen
Sumber: carat.fandom, akses tanggal 26 Juni 2020
Dalam album fisik tersebut menampilkan bagian-bagian yang ada di dalamnya, seperti penampilan sampul album, buku foto yang menampilkan beberapa anggota boyband atau girlband dan tampilan CD. Selain tampilan dari sampul album, buku foto dan CD, didalam album fisik tersebut terdapat juga photocard yang terdiri dari seluruh anggota. Selain memberi tahu jadwal perilisan dan gambaran yang akan konsumen dapatkan dalam 1 album fisik. Dengan memberi tahu itu semua,membuat konsumen tahu bahwa ada apa saja dalam produk yang akan dibeli, tahapan yang dilakukan perusahaan yaitu untuk mendukung adanya minat beli bagi konsumen.
Minat beli merupakan salah satu tidakan atau sikap konsumen dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan pembelian, dalam minat beli juga terdapat beberapa tahapan yang dilalui konsumen, tetapi perusahaan harus memiliki ketertarikan yang baik dan mendengar kan apa kebutuhan konsumen yang di perlukan , agar perusahaan juga dapat mencapai apa yang diperlukan konsumen dan konsumen juga dapat mencapai tahapan dalam minat beli
Perkembangan musik kpop tersebar luas di dunia, termasuk di Indonesia, musik kpop mulai dikenal pada tahun 2010, ditahun tersebut mulai banyak mengetahui musik kpop. Musik Kpop sekarang mulai disukai oleh banyak orang di Indonesia termasuk album fisiknya, banyak penggemar yang mengoleksi berbagai macam album idolanya dan untuk mendapatkan album fisik musik Korea sekarang sangat mudah, dengan berkembangan teknologi yang sangat membantu, banyak yang menjual album fisik korea yang didatangkan langsung dari Korea. Akses dalam mendapatkan album fisik kpop juga di dorong dari layanan digital marketing yang mendukung minat beli album tersebut mulai dari sosial media hingga situs website, dengan adanya layanan digital ini membuat para konsumen menjadi mudah dalam membeli album K-Pop. Digital marketing merupakan salah satu media pemasaran yang saat ini sedang banyak diminati oleh masyarakat untuk medukung berbagai
7 kegiatan yang dilakukan. Mereka sedikit demi sedikit mulai meninggalkan model pemasaran konvesional/tradisional beralih ke pemasaran moderen yaitu digital marketing. Dengan digital marketing komunikasi dan transaksi dapat dilakukan setiap waktu/real time dan bisa mengglobal atau mendunia.
Gambar 1.3 Situs web pembelian album fisik Sumber: global.gmarket, diakses pada : 2020
Situs web Gmarket merupakan toko online yang menjual berbagai macam keperluan sehari-hari sampai keperluan yang tidak terduga, seperti menjual album fisik kpop, tiket konser dan lainnya, penjualan Gmarket bersifat internasioanal, dinegara manapun bisa meangkes Gmarket dan melakukan transaksi yang bersifat internasional. Bagi penggemar Kpop, Gmarket merupakan akses yang sangat baik bagi mereka, karena adanya Gmarket tersebut bisa membuat para penggemar kpop bisa mendapatkan album fisik idolanya dengan sangat mudah dan cepat.
Gambar 1.4 Sosial media Instagram dalam menjual album fisik Sumber: allaboutmerch.kpop, diakses pada : 2020
8 Dalam sosial media Instagram banyak akun-akun yang menjual berbagai macam album fisik kpop, termasuk Allaboutmerch.kpop, akun tersebut merupakan salah satu yang menjual album fisik kpop, tetapi tidak hanya album, Allaboutmerch.kpop juga menjual berbagai merchandise yang berkaitan dengan Kpop. Selain menjual di instagram, Allaboutmerch.kpop juga menjual album fisik kpopnya di situs web lain seperti Shopee.
Industri musik Korea sangat berpengaruh di Indonesia, banyak konsumen yang memiliki album fisik musik korea, walaupun memiliki harga yang sangat mahal, dengan begitu musik kpop menjadikan penggemarnya sebagai tolak ukur keberhasilan dalam penjualan album musik korea original yang berbentuk fisik maupun digital. Dengan mengacu pada uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian bagaimana pengaruh yang ditimbulkan dari praktek digital marketing terhadap minat beli Album Musik Korean Pop dengan judul penelitian :
“PENGARUH DIGITAL MARKETING TERHADAP MINAT BELI ALBUM MUSIK KOREAN POP (STUDI PADA PENGGEMAR MUSIK KOREAN POP)”.
1.3 Perumusahan Masalah
Dunia musik K-Pop atau musik Pop Korea memang sudah menjadi salah satu genre musik yang sangat di gemari oleh semua kalangan penggamar , terutama penggemar yang berada di Indonesia. Salah satu hal unik yang terdapat di musik Korean Pop yaitu genre musik yang dibuat oleh para penyanyi korea tidak semua beraliran pop, ada beberapa jenis musik yang dibuat seperti ballad, rock, hip-hop, R&B, urban, dance pop, pop indie, EDM, retro. Walaupun memiliki banyak genre musik, tidak mempengaruhi penggemar untuk mendengarkan musik K-Pop, tidak hanya memiliki banyak genre musik, musik K-Pop juga memiliki album fisik yang tidak kalah menarik dari musiknya, ketertarikan dengan album fisik membuat Indonesia menjadi salah satu tujuan pasar untuk mempromosikan yang salah satunya adalah album fisik. Semenjak masuknya musik K-Pop di Indonesia, membuat minat beli album fisik sangat meningkat. Tampilan fisik album yang bagus dan terdapat
9 foto berkualitas baik dari beberapa boyband atau girlband yang diminati, menjadi faktor yang mempengaruhi minat beli penggemar untuk memenuhi kebutuhannya.
Selain minat beli yang miningkat, di zaman sekarang ini, tidak sulit untuk mendapatkan album fisik dari luar negeri, dengan adanya Digital Markering membuat pembelian album menjadi salah satu alternatif yang cepat dan mudah untuk membeli album fisik yang diinginkan. Maka dari itu penulis ingin mengetahui menganai pengaruh digital marketing terhadap minat beli album fisik K-Pop, dengan melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Digital marketing terhadap Minat Beli Album Musik Korean Pop (Studi Pada Penggemar Musik Korean Pop).
1.4 Pertanyaan Penelitian
Album Musik Korean Pop menjadi salah satu musik yang banyak digemari oleh banyak pengemar di Indonesia. Musik K-Pop memiliki banyak dengan jenis gendre yang unik.
Berdasarkan uraian di atas dalam latar belakang penelitian, permasalahan yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana tanggapan responden terhadap digital marketing mengenai album musik korean Pop?
2. Bagaimana tanggapan responden terhadap minat beli album musik Korean Pop ? 3. Seberapa besar pengaruh digital marketing terhadap minat beli album Korean
Pop?
1.5 Tujuan Penelitian
Adupan dari tujuan dalam penelitian ini, penulis menetapkan beberapa tujuan untuk menfokuskan permasalahan yang dirumuskan sebagai berikut :
1. Untuk mengatahui dan menganalisis tanggapan responden digital marketing terhadap album musik Korean Pop.
2. Untuk mengatahui dan menganalisis tanggapan responden terhadap minat beli album musik Korean Pop.
3. Untuk mengetahui besarnya pengaruh antara digital marketing terhadap minat beli penggemar pada album Korean Pop.
10 1.6 Manfaat Penelitian
Berikut ini adalah manfaat dari penelitian yang dilakukan oleh Penulis, adalah sebagai berikut :
1.6.2 Aspek Teoritis
Manfaat Teoritis dalam penelitian ini adalah bisa mengetahui mengenai penggemar dapat meningkatkan pemahaman, wawasan, pengetahuan dan menimplementasikan teori-teori yang sudah didapat. Dengan begitu penelitian ini diharapkan dapat membantu penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan penguruh digital marketing terhadap minat beli komsumen.
1.6.2 Aspek Praktis
Manfaat Praktis dalam hasil penelitian ini adalah bisa memberi pengetahuan bagi penggemar korean Pop. Dengan begitu penelitian ini diharapkan dapat membantu penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan penguruh digital marketing terhadap minat beli komsumen.
1.7 Sistematika tugas akhir
Sistematika penulisan dari tugas akhir ini yaitu untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai teori yang terdapat pada penelitian ini dan membantu pembaca atau peneliti selanjutnya dalam mengetahui apa yang dimaksud dalam penelitian ini, terdiri dari sebagai berikut :
a. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan penjelasan umum, ringkas dan padat yang menggambarkan dengan tepat mengenai objek penelitian. Isi bab ini meliputi : Gambaran Objek Penelitian, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian dan Sistematika Penulisan Tugas Akhir,
b. BAB II TUNJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi teori dari umum sampai ke khusus, disertai penelitian terdahulu dan dilanjutkan dengan kerangka pemikiran penelitian yang diakhiri dengan hipotesis jika diperlukan.
c. BAB III METODE PENELITIAN
11 Bab ini menegaskan pendekatan, metode dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menghasilkan temuan yang dapat menjawab masalah penelitian.
Bab ini meliputi uraian tentang : Jenis penelitian, Operasional Variabel, Populasi dan Sampel (untuk kuantitatif ) / Situasi Sosial (untuk kualitatif), Pengumpulan Data, Uji Validitas dan Reliabilitas, serta Teknik Analisis Data.
d. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian dan pembahasan diuraikan secara sistematis sesuai dengan perumusan masalah serta tujuan penelitian dan disajikan dalam sub judul tersendiri.
Bab ini berisi dua bagian : bagian pertama menyajikan hasil penelitian dan bagian kedua menyajikan pembahasan atau analisis dari hasil penelitian. Setiap aspek pembahasan hendaknya dimulai dari hasil analisis data, kemudian diinterpretasikan dan selanjutnya diikuti oleh penarikan kesimpulan. Dalam pembahasan sebaiknya dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya atau landasan teori yang relavan.
e. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan merupakan jawaban dari pertanyaan penelitian, kemudian menjadi saran berkaitan dengan manfaat penelitian.
