• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR DAN DAMPAK KETIMPANGAN PENDIDIKAN PEREMPUAN DALAM KEHIDUPAN PEREMPUAN (Kasus: Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "FAKTOR DAN DAMPAK KETIMPANGAN PENDIDIKAN PEREMPUAN DALAM KEHIDUPAN PEREMPUAN (Kasus: Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR DAN DAMPAK KETIMPANGAN PENDIDIKAN PEREMPUAN DALAM KEHIDUPAN PEREMPUAN

(Kasus: Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

Oleh:

Fitri Gayatri A14204020

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

(2)

RINGKASAN

FITRI GAYATRI. FAKTOR DAN DAMPAK KETIMPANGAN GENDER DALAM BIDANG PENDIDIKAN (Kasus: Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat). Di bawah Bimbingan WINATI WIGNA.

Pada era globalisasi ini, pendidikan sudah merupakan kebutuhan untuk semua orang, tidak terlepas laki-laki atau perempuan. Pendidikan suatu bangsa merupakan faktor penunjang pembangunan bangsa. pendidikan merupakan sektor kunci pembangunan, terutama pembangunan sumberdaya manusia. Pendidikan dapat dikatakan berhasil, salah satunya dengan meningkatnya aksesibilitas berdasarkan gender, artinya perempuan dan laki-laki memiliki hak yang sama dalam memperoleh pendidikan.

Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor merupakan salah satu kecamatan yang mempunyai angka ketimpangan gender yang cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya perbedaan jumlah siswa laki-laki dan perempuan berdasarkan jenis kelamin dari tngkat SMP ke tingkat SMA. Pada tingkat SMP, perbedaan jumlah siswa laki-laki dan perempuan tidak terlalu jauh, siswa perempuan dan laki-laki hampir berjumlah sama rata. Di tingkat SMA, kesenjangan pendidikan mulai terasa. Dalam hampir setiap tahunnya, siswa perempuan selalu jauh lebih sedikit daripada siswa laki-laki.

Ketimpangan gender yang terjadi di Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor tersebut merupakan akibat dari kuatnya isu gender yang membudaya di Kacamatan Cariu. Kurangnya kepekaan terhadap isu gender di Kecamatan Cariu mengakibatkan rendahnya persepsi orang tua dan anak terhadap pendidikan perempuan. Anggapan bahwa pendidikan lebih pantas untuk anak laki-laki

(3)

daripada untk anak perempuan. Anak perempuan tidak perluj disekolahkan karena anak perempuan tdak disiapkan untuk menjadi pemimpin di dalam keluargaya kelak.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang mengkibatkan terjadinya ketimpangan dalam pendidikan perempuan, dan dampak yang ditimbulkan dari ketimpangan tersebut terhadap kehidupan perempuan. Faktor- faktor yang mempengaruhi ketimpangan gender dalam pendidikan adalah persepsi orang tua dan anak terhadap pendidikan perempuan, dan pengambilan keputusan mengenai pendidikan perempuan.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan kuesioner, serta didukung dengan metode kualitatif yang dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam (indepth interview). Responden dalam penelitian ini terdiri dari orang tua dan anak yang dipilih secara acak. Sampel yang dipilih dalam penelitian ini sebanyak 30 orang responden, masing-masing orang tua dan anak. Data yang didapat dari penelitian ini diolah dengan menggunakan uji frekuensi dan tabulasi silang untuk melihat hubungan antar variabel.

Persepsi orang tua dan anak terhadap pendidikan perempuan dipengaruhi oleh berbagai karakteristik yang menempel pada diri orang tua dan anak, termasuk di dalamnya kepekaan terhadap isu-isu gender. Persepsi orang tua yang negatif terhadap pendidikan perempuan akan menyebabkan ketimpangan gender dalam pendidikan, begitu pula dengan persepsi anak terhadap pendidikan yang rendah akan mengakibatkan ketimpangan gender dalam pendidikan. Pengambilan keputusan dipengaruhi oleh persepsi orang tua terhadap pendidikan anak

(4)

perempuan dan persepsi anak terhadap pendidikan perempuan. Pengambilan keputusan yang tidak melibatkan anak perempuan dalam pengambilan keputusannya juga akan mengakibatkan ketimpangan gender dalam pendidikan.

Persepsi orang tua dan anak yang tinggi akan mengarah pada pengambilan keputusan yang melibatkan anak perempuan di dalamnya.

Ketimpangan gender akan membawa pada dampak negatif terhadap kehidupan individu perempuan, baik kahidupan individu mereka sendiri, kehidupan perempuan dalam keluarga, dan kehidupan perempuan dalam masyarakat. Dampak negatif yang dirasakan dalam kehidupan individu perempuan itu sendiri akan mengarah pada ketidakmampuan perempuan untuk hidup bertumpu pada kakinya sendiri, perempuan pada akhirnya hanya akan menjadi orang yang selalu tergantung pada orang lain. Ketimpangan gender yang terjadi pada diri individu perempuan dalam keluarga berupa pembentukan keluarga perempuan, baik yang sudah terealisasikan, maupun pembentukan keluarga yang masih berupa persepsi, bagi mereka yang belum menikah.

(5)

FAKTOR DAN DAMPAK KETIMPANGAN PENDIDIKAN PEREMPUAN DALAM KEHIDUPAN PEREMPUAN

(Kasus: Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

Oleh:

Fitri Gayatri (A14204020)

SKRIPSI

Sebagai Prasyarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pertanian Pada

Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Pertanian

Institut Pertanian Bogor

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

(6)

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi yang ditulis oleh:

Nama : Fitri Gayatri Nomor Pokok : A14204020

Judul : FAKTOR DAN DAMPAK KETIMPANGAN PENDIDIKAN PEREMPUAN DALAM KEHIDUPAN PEREMPUAN

(Kasus: Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

Dapat diterima sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pertanian pada Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Menyetujui, Dosen Pembimbing

Dra. Winati Wigna, MDS NIP. 131 284 835

Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian

Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr NIP. 131 124 019

Tanggal Kelulusan:

(7)

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL FAKTOR DAN DAMPAK KETIMPANGAN PENDIDIKAN PEREMPUAN DALAM KEHIDUPAN PEREMPUAN (KASUS: KECAMATAN CARIU, KABUPATEN BOGOR) INI BENAR-BENAR MERUPAKAN HASIL KARYA YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI KARYA ILMIAH PADA SUATU PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN DAN JUGA BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI TIDAK MENGANDUNG BAHAN-BAHAN YANG PERNAH DITULIS ATAU DITERBITKAN OLEH PIHAK LAIN KECUALI SEBAGAI BAHAN RUJUKAN YANG DINYATAKAN DALAM NASKAH. DEMIKIAN PERNYATAAN INI SAYA BUAT DENGAN SESUNGGUHNYA DAN SAYA BERSEDIA MEMPERTANGGUNG JAWABKAN PERNYATAN INI.

Bogor, Juni 2008

Fitri Gayatri

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan Skripsi ini ditujukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar sarjana pertanian pada Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Skripsi ini berjudul : FAKTOR DAN DAMPAK KESENJANGAN GENDER DALAM BIDANG PENDIDIKAN (KASUS:

KECAMATAN CARIU, KABUPATEN BOGOR).

Kegiatan skripsi ini berupa penelitian yang menelaah aspek yang mempengaruhi dan menajadi dampak dari ketimpangan gender dalam pendidikan di Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor. Melalui skripsi ini, memungkinkan penulis mengenal, mempelajari, dan menganalisis permasalahan nyata di lapangan.

Demikianlah skripsi ini disusun dengan suatu tema tulisan yang dipandang cukup relevan untuk ditelaah lebih lanjut saat ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pihak-pihak yang berkepentingan.

Bogor, Agustus 2008

Penulis

(9)

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulisan Skripsi ini merupakan hasil dukungan dari berbagi pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT atas segala limpahan kebaikan, kasih sayang, dan ridho-Nya.

2. Ibu Winati Wigna, selaku pembimbing studi pustaka atas dukungan, arahan, dan bimbingannya.

3. Ibu Ir. Nuraini W. Prasodjo, MS sebagai dosen penguji utama.

4. Ibu Ratri Virianita, S.sos, Msi sebagai dosen penguji perwakilan dari komisi pendidikan Departemen KPM.

5. Warga Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor atas kerjasamanya untuk menjadi responden dari penelitian ini.

6. Mama Bapa, terimakasih atas segala limpahan kasih sayang sepanjang masa kepada penulis, .

7. Teteh, terimakasih atas segala dukungannya dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Blocnoot Crew, Adisty, Vanessa, Momon, Yuddi terimakasih atas segala bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini, also for all the silliness we ve done that really lighten up each day of mine.

9. Icha, teman seperjuangan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

10. Keluarga Besar H. M. Mesrie, atas semua doa dan semangat yang diberikan kepada penulis selama menyelesaikan skripsi.

11. Keluarga Jamika, terimakasih atas doa dan semua dukungannya.

(10)

12. Seluruh trainer IGTC, Ms. Susi, Mr. Ochan, Ms. Wida, terimakasih atas semua dukungan yang telah diberikan kepada penulis, dan semua izin untuk meninggalkan training.

13. MMQ11erz of IGTC, the merchandisers to be, Harlan, Andi, Senja, Tantan, Billi, Aji, Eni, Manda, Bayu, Ryo, Willy, Zia.

14. Mr. Andhika Yudha Perkasa, terimakasih atas perhatian, doa, kebersamaan, dan dukungannya kepada penulis.

15. Sahabat: Novi, Inna, Erin, thanx for the priceless friendship ever!!

16. Tendy, Gerry, PA, Ajo, Alit, Rengga, teman-teman masa kecil, terimakasih atas segala semangat dan doa yang telah kalian berikan.

17. Rekan-rekan KPMers 41 & nci sushane, atas kebersamaannya, sukses selalu!!

18. Semua pihak, keluarga dan teman, yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, terimakasih atas semua bantuan yang telah diberikan kepada penulis, baik langsung maupun tidak langsung.

Semoga semua bantuan, dukungan, nasehat dan doa yang telah kalian berikan mendapatkan balasan yang lebih baik dari Allah SWT. Amin.

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan pada ayat (2) menerangkan bahwa Tempat bermain dan sarana lain yang diperlukan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib dilengkapi sarana perlindungan

Berdasarkan hasil pengujian empiris terhadap faktor pengaruh minat berbelanja yang diuji dengan menggunakan teknik regresi membuktikan bahwa variabel keterlibatan,

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil pengamatan yang telah dilakukan pada sampel tanah aluvial pada tingkat pancang dan pohon, serta sampel tanah gambut tergenang pada

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pendidikan karkater di kelas 2 TKJ 2 selalu mengutamakan pendekatan agar terbuka satu sama lain, sehingga guru dapat dengan

[r]

Button1.gameObject.SetActive (true); Button2.gameObject.SetActive (true); Button3.gameObject.SetActive (true); Button4.gameObject.SetActive (true); Button5.gameObject.SetActive

Pegawai Negeri Sipil yang pada saat berlakunya Peraturan Pemerintah ini telah menduduki jabatan struktural dan pangkatnya masih 1 (satu) tingkat di bawah jenjang pangkat terendah

Obesitas juga menjadi masalah dalam sistem reproduksi pada wanita, khususnya dalam hal menstruasi, infertilitas, dan kehamilan.. Tujuan review ini adalah untuk mengetahui