BAB 4
KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan pengertian tawadhu’, taat,
qana’ah dan sabar
Menampilkan contoh-contoh perilaku
tawadhu’, taat, qana’ah dan sabar
Indikator:
Siswa dapat:
Menjelaskan pengertian tawadhu’, taat,
qana’ah dan sabar
Menunjukkan dalil naqli tentang tawadhu’, taat,
qana’ah dan sabar
Menunjukkan contoh-contoh tawadhu’, taat,
qana’ah dan sabar
Membiasakan perilaku tawadhu’, taat, qana’ah
dan sabar dalam lingkungan keluarga
Membiasakan perilaku tawadhu’, taat, qana’ah
dan sabar dalam lingkungan sekolah
Membiasakan perilaku tawadhu’, taat, qana’ah
dan sabar dalam lingkungan masyarakat
Indikator:
Siswa dapat:
Menjelaskan pengertian tawadhu’, taat, qana’ah dan sabar
Menunjukkan dalil naqli tentang tawadhu’, taat, qana’ah dan sabar
Menunjukkan contoh-contoh tawadhu’, taat, qana’ah dan sabar
Membiasakan perilaku tawadhu’, taat, qana’ah dan sabar dalam lingkungan keluarga
Membiasakan perilaku tawadhu’, taat, qana’ah dan sabar dalam lingkungan sekolah
TAWADHU’ ARTINYA ADALAH RENDAH HATI ATAU TIDAK MERASA TAKABUR (SOMBONG) TERHADAP SEGALA SESUATU YANG TELAH DIBERIKAN ALLAH KEPADA KITA.
TAWADHU’ KEPADA ALLAH ADALAH SIKAP
MERENDAHKAN DIRI TERHADAP KETENTUAN ALLAH. SEBAGAIMANA YANG DILAKUKAN
RASULULLAH DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARINYA.
Artinya: “Sedekah tidak mengurangi harta, dan Allah tidak menambah selain kehormatan kepada orang tersebut. Dan tidak seorang yang bertawadhu’ (merendahkan diri) secara ikhlas karena Allah,
melainkan dimuliakan Allah.”
(HR. Muslim)
Perhatikan hadits berikut ini
Mari kita tumbuhkan Sifat Tawadhu’ dengan
cara sbb.:
•
Menyadari tentang asal kejadian manusia
•
Menyadari bahwa kehidupan di dunia hanya
sementara dan kehidupan yang kekal adalah
di akhirat.
•
Berusaha memahami ajaran Islam dengan
benar
•
Berusaha menghindari sifat sombong, iri
hati, dengki, khianat serta sifat buruk
lainnya.
•
Ikhlas dalam segala perbuatan
•
Bersabar dalam segala cobaan dan
ketentuan Allah
•
Bersyukur terhadap nikmat Allah
N
“HAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN, TAATILAH ALLAH DAN TAATILAH RASUL(NYA), DAN ULIL AMRI DI ANTARA KAMU.”
Ajaran Islam tentang Taat
Taat artinya patuh dalam menjalankan segala perintah dan menjauhi segala yang dilarang. Setiap muslim
diwajibkan untuk beriman kepada Allah. Refleksi atau bentuk keimanan tersebut salah satunya adalah dengan taat kepada Allah. Taat kepada Allah juga berarti taqwa.
Deskripsi Perilaku Taat Kepada
Allah
Beriman kepada yang ghaib Mendirikan shalat
Beriman kepada kitab Al Qur’an dan
kitab-kitab yang diturunkan Allah sebelumnya.
Percaya dengan adanya kehidupan akhirat Menginfaqkan (menyedekahkan) sebagian
hartanya baik di waktu lapang maupun sempit.
Dapat menahan amarahnya.
Mau memaafkan kesalahan orang lain.
Apabila berbuat keji atau dosa segera ingat
kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya serta tidak mengulangi perbuatan
dosanya.
Deskripsi Perilaku Taat Kepada
Allah
Beriman kepada yang ghaib Mendirikan shalat
Beriman kepada kitab Al Qur’an dan
kitab-kitab yang diturunkan Allah sebelumnya.
Percaya dengan adanya kehidupan akhirat Menginfaqkan (menyedekahkan) sebagian
hartanya baik di waktu lapang maupun sempit.
Dapat menahan amarahnya.
Mau memaafkan kesalahan orang lain.
Apabila berbuat keji atau dosa segera ingat
kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya serta tidak mengulangi perbuatan
Qana’ah berarti cukup, sederhana, puas. Banyak
manusia beranggapan bahwa orang yang kaya adalah orang yang memiliki
harta yang banyak dan rumah yang mewah, namun pada kenyataannya, banyak
orang yang memiliki harta melimpah namun tidak merasa tenang dan puas.
Artinya: “Kekayaan itu bukan banyaknya harta tetapi kekayaan (yang sebenar-benarnya) adalah kekayaan jiwa.” (HR. Bukhari Muslim)
Cara Membiasakan Diri Dan
Menumbuhkan Sikap Qona'ah :
a. Berusaha meningkatkan iman kepada Alloh dengan cara berbuat amal sholeh dan bersabar saat menerima musibah.
b.Tidak berlebih lebihan sibuk mencari harta, sehingga melupakan kwajiban untuk beribadah kepada Alloh.
c. Menghilangkan sifat tamak terhadap harta.
d.Tidak mudah berputus asa dalam berusaha sekalipun belum berhasil.
“Sungguh beruntung orang yang masuk Islam, dan rizkinya cukup, dan merasa cukup dengan pemberian Allah kepadanya.”
Ajaran Islam Tentang Sabar
Sabar menurut bahasa berarti menahan dan mengekang.
Sedangkan menurut istilah, sabar adalah menahan diri dari segala sesuatu yang tidak disukai karena mengharap ridla Allah. Sifat sabar sangat dibutuhkan dalam kehidupan. Oleh karenanya Islam mengajarkan agar
sifat sabar dimiliki oleh setiap muslim. Sabar biasanya diikuti dengan tawakal, yaitu menyerahkan segala keputusan hanya kepada Allah.
QS. Ali ‘Imran ayat 200
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah
kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung
BACA DAN FAHAMI
QS. Al Baqarah ayat
107
BACA DAN FAHAMI
QS. Al Baqarah ayat
107
SIFAT SABAR DAN TAWAKAL MEMILIKI FUNGSI:
- SEMUA MASALAH DAPAT DISELESAIKAN DENGAN BAIK.
- DALAM MELAKSANAKAN PEKERJAAN, SEMUA AKAN TERLAKSANA DENGAN BAIK.
Cara
Membiasakan
Perilaku
Sabar :
a.
Menerima dengan ikhlas dan tabah setiap
cobaan dan ujian.
b. Mendekatkan diri kepada Allohkarena hanya
kepada Nya
segala sesuatu dikembalikan
c. Selalu mencari jalan keluar dari musibah
yang dihadapi.
d. Tidak mudah putus asa dan tidak berburuk
sangka kepada
WûNkYÙVÕHTWÅ<Ö@
QY W¤YãPVÕYÖS `ÙW <Ö
@
Terima kasih
Syukron