Definisi. Fungsi f(x) dikatakan
• monoton naik pada interval I jika untuk
( ) ( )
< ⇒ < ∀ ∈
1 2 1 2
,
1,
2x x f x f x x x I
• monoton turun pada interval I jika untuk
• monoton turun pada interval I jika untuk
( ) ( )
< ⇒ > ∀ ∈
1 2 1 2
,
1,
2x x f x f x x x I .
Fungsi monoton naik atau turun disebut fungsi monoton
f(x2) f(x1) f(x ) f(x1) f(x2)
x1 x2 x1 x2
(a) monoton turun (b) monoton naik
Andaikan f diferensiabel di selang I, maka
i. Fungsi f(x) monoton naik pada I jika :
> ∀ ∈ '( ) 0
f x x I
ii. Fungsi f(x) monoton turun pada I jika:
ii. Fungsi f(x) monoton turun pada I jika:
< ∀ ∈ '( ) 0
f x x I
Contoh
Tentukan interval – interval dimana f(x) monoton naik dan turun jika :
=
13 3−
2− +
( ) 3 4
f x x x x
=
13 3−
2− + ⇔ =
2− −
( ) 3 4 '( ) 2 3
f x x x x f x x x
Fungsi f(x) monoton naik pada I jika f
' ( )
x> 0 ∀
x∈
I>
⇔
2− − >
'( ) 0
2 3 0
f x
x x
(+) (-) (+)
⇔ − − >
⇔ + − >
↓ ↓
= − =
2
2 3 0
( 1)( 3) 0
1 3
x x
x x
x x
f(x) monoton naik pada selang −∞ −( , 1) dan (3, ) ∞
-1 3
(-) (+)
(+)
f ’
Fungsi f(x) monoton turun pada I jika f '( ) 0x < ∀ ∈x I
<
⇔ − − <
⇔ + − <
2
'( ) 0
2 3 0
( 1)( 3) 0
f x
x x
x x
(+) (-) (+)
↓ ↓
f ’
= − =
1 3
x x
f(x) monoton turun pada selang −( 1,3)
-1 3
f ’
Contoh
Tentukan selang kemonotonan
= +
( 1)
2( ) x
f x x
Jawab
+ + +
= =
2 2
( 1) 2 1
( ) x x x
f x x x x x
2 2
2 2
2 2
2
(2 2)( ) ( 2 1)(1)
'( )
2 2 2 1)
1
x x x x
f x
x
x x x x
x x
x
+ − + +
=
+ − − −
=
= −
• Fungsi f(x) monoton naik pada I jika f '( ) 0x > ∀ ∈x I
>
⇔ − >
+ −
⇔ >
2 2
2
'( ) 0
1 0
( 1)( 1)
0 f x
x x
x x
x
f(x) monoton naik pada selang −∞ −( , 1) dan (1, ) ∞
-1 1
(-) (+)
(-)
f ’ 0
(+)
• Fungsi f(x) monoton turun pada I jika f '( ) 0x < ∀ ∈x I
<
⇔ − <
+ −
⇔ <
2 2
2
'( ) 0
1 0
( 1)( 1)
0 f x
x x
x x
x
f(x) monoton naik pada selang −( 1,0) dan (0,1)
-1 1
(-) (+)
(-)
f ’ 0
(+)
Ekstrim fungsi adalah nilai maksimum atau minimum fungsi di daerah definisinya.
Definisi. Misalkan f(x) kontinu pada selang I dan c
∈
I.• f(c) disebut nilai maksimum
minimum global dari f pada I jika minimum
≥ ∀ ∈
≤
( ) ( ) ( ) ( ) f c f x
x I
f c f x
• f(c) disebut nilai maksimum
minimum lokal dari f pada I jika terdapat selang buka yang memuat c sehingga ≥
≤
( ) ( ) ( ) ( ) f c f x
f c f x untuk setiap x pada selang buka tadi.
Min
Max
global Min
global Max Min
lokal
global Max lokal
a b c d e f
Nilai ekstrim fungsi pada selang I=[a,f]
• Titik pada daerah definisi dimana
kemungkinan terjadinya ekstrim fungsi disebut titik kritis.
• Ada tiga jenis titik kritis :
• Ada tiga jenis titik kritis : a. Titik ujung selang I
b. Titik stasioner ( yaitu x = c dimana f c '( ) = 0 )
c. Titik singular ( x = c dimana f c '( ) tidak ada )
Min lokal
Max
global Min
global Max lokal
Titik x = a dan x = f merupakan ujung selang
Titik x = b , x = c, x = d merupakan titik stasioner
Titik x = e merupakan titik singular
lokal
a b c d e f
Jika >
<
'( ) 0 '( ) 0 f x
f x pada selang (c − ε , )c dan <
>
'( ) 0 '( ) 0 f x
f x pada selang ( ,c c + ε) , maka f(c) merupakan nilai maksimum
minimum lokal f.
f(c)
c
Disebelah kiri c monoton naik (f ’>0) dan disebelah kanan c monoton turun (f’<0)
f(c) nilai maks lokal
c
f(c) nilai min lokal
Disebelah kiri c monoton turun (f ’<0) dan disebelah kanan c monoton naik (f’>0)
f(c)
f(c)
Misalkan f c'( ) = 0 Jika <
>
''( ) 0 ''( ) 0 f c
f c maka f(c) merupakan nilai maksimum minimum lokaldari f.
Contoh
Tentukan nilai ekstrim fungsi f x( ) = 13 x3 − x 2 − 3 x + 4 Jawab:
Jawab:
= 1 3 − 2 − + ⇔ = 2 − −
( ) 3 4 '( ) 2 3
f x 3 x x x f x x x
Nilai ektrim terjadi pada tititk stasioner
=
⇔ − − =
⇔ + − =
⇔ = − =
2
1 2
'( ) 0
2 3 0
( 1)( 3) 0
1 d a n 3 f x
x x
x x
x x
= − − +
− = − − − − − + = − − + = − − + + =
3 2
3 2
( ) 1 3 4
3
1 1 1 2
( 1) ( 1) ( 1) 3( 1) 4 ( 1) (1) 4 1 3 4 5
3 3 3 3
f x x x x
f
− = − − − − − + = − − + = − − + + =
=
3−
2− + = − + = − − + = −
( 1) ( 1) ( 1) 3( 1) 4 ( 1) (1) 4 1 3 4 5
3 3 3 3
1 1
(3) (3) (3) 3(3) 4 (27) 9 4 9 9 9 4 5
3 3
f f
Pada contoh sebelumnya di[peroleh hasil sebagai berikut.
-1 3
(-) (+)
(+)
f ’
• Pada selang −∞ −( , 1) , f x'( ) > 0 Pada selang −( 1,3) , f x'( ) < 0 Jadi − = 2
( 1) 5
f 3 merupakan nilai maksimum lokal
• Pada selang −( 1,3) , f x'( ) < 0 Pada selang (3, ) , ∞ f x'( ) > 0
Jadi f(3) = −5 merupakan nilai minimum lokal
-1 3
• Fungsi f(x) dikatakan cekung ke atas pada interval I bila f '( ) x naik pada interval I.
• Fungsi f(x) dikatakan cekung ke bawah pada interval I bila f '( ) x turun pada interval I
bila f '( ) x turun pada interval I
Uji turunan kedua untuk kecekungan
1. Jika f "( ) x > 0 , ∀ ∈ x I maka f(x) cekung ke atas pada I
2. Jika f "( ) x < 0 , ∀ ∈ x I maka f(x) cekung ke bawah pada I.
Tentukan selang kecekungan dari f x ( ) = x
3Jawab
=
2=
'( ) 3 dan "( ) 6
f x x f x x
• f cekung ke atas jika pada f " ( ) x > 0 , ∀ ∈ x I
> ⇔ >
"( ) 0 6 0
f x > ⇔ x >
⇔ >
"( ) 0 6 0
0
f x x
x
Jadi f cekung ke atas pada selang (0,+∞)
• f cekung ke bawah jika pada f " ( ) x < 0 , ∀ ∈ x I
< ⇔ <
⇔ <
"( ) 0 6 0
0
f x x
x
Jadi f cekung ke bawah pada selang (-∞, 0)
• Misal f(x) kontinu di x = b. Maka ( b , f(b) ) disebut titik belok dari kurva f(x) jika terjadi perubahan kecekungan di x = b, yaitu di
sebelah kiri x = b cekung ke atas dan di sebelah kiri x = b cekung ke atas dan di
sebelah kanan x = b cekung ke bawah atau sebaliknya.
• Syarat perlu x = b merupakan absis dari titik
belok bila berlaku (f’’(b) = 0) atau f(x) tidak
diferensiabel dua kali di x = b ( tidak ada ).
f(c) f(c)
c
(c,f(c)) titik belok
c
(c,f(c)) titik belok Karena disebelah kiri c cekung
keatas dan disebelah kanan c cekung kebawah
Karena disebelah kiri c cekung kebawah dan disebelah kanan c cekung keatas
c f(c)
c
(c,f(c)) bukan titik belok Karena disekitar c tidak
Terjadi perubahan kecekungan
Walaupun di sekitar c Terjadi perubahan
Kecekungan tapi tidak ada
Titik belok karena f tidak
terdefinisi di c
Carilah titik belok ( bila ada ) dari fungsi berikut : a. f x ( ) = 2 x
3− 1
b. f x ( ) = x
4b. f x ( ) = x
c. f x ( ) = x
13+ 1
a.
Dari f x( ) = 2x3 −1 maka f "( ) 12x = x .• Bila f "( )x = 0 maka x = 0 merupakan calon dari titik belok.
• Fungsi f kontinu di x = 0.
• Untuk x < 0 maka Untuk x < 0 maka ff "( )"( )xx < 00 , sedangkan untuk x > 0 maka , sedangkan untuk x > 0 maka
"( ) > 0
f x .
Oleh karena itu, di x = 0 terjadi perubahan kecekungan, f(0) = -1. Jadi titik ( 0,-1 ) merupakan titik belok.
b.
Dari f x( ) = x4 maka f " ( ) 12x = x2 .•
Bila f " ( )x = 0 maka x = 0 merupakan calon dari titik belok•
Fungsi f kontinu di x = 0•
Untuk x < 0 dan x > 0 maka f " ( )x > 0 .•
Untuk x < 0 dan x > 0 maka f " ( )x > 0 .Oleh karena itu, di x = 0 tidak terjadi perubahan kecekungan. Jadi ( 0,0 ) bukan merupakan titik belok.
c.
f x( ) = x13 +1 maka = − 53
"( ) 2 f x 9
x .
• Terlihat bahwa f(x) tidak dapat diturunkan dua kali di x = 0.
• Fungsi f kontinu di x = 0.
• Untuk x < 0 maka Untuk x < 0 maka ff " ( )" ( )xx > 00 , sedangkan untuk x > 0 maka , sedangkan untuk x > 0 maka
" ( ) < 0
f x .
• Oleh karena itu, di x = 0 terjadi perubahan kecekungan, f(0) = 1.
Jadi ( 0,1 ) merupakan titik belok.
1. Jika , tentukan:
a. Selang kemonotonan b. Ekstrim Lokal
c. Selang kecekungan
( ) 2 6 5 f x = x − x +
c. Selang kecekungan
d. Titik belok (jika ada)
2. Jika ,tentukan:
a. Selang kemonotonan b. Ekstrim Lokal
c. Selang kecekungan
3 2
( ) 6 9
f x = x − x + x
c. Selang kecekungan
d. Titik belok (jika ada)
2. Jika ,tentukan:
a. Selang kemonotonan b. Ekstrim Lokal
c. Selang kecekungan
3 2
( ) 2 3 12 8
f x = x − x − x +
c. Selang kecekungan
d. Titik belok (jika ada)
Soal Latihan Pilihan Ganda Bab : Penggunaan Turunan
1. Grafik fungsi ( ) 2 2
1 f x x
= x
− monoton turun pada selang ….
a. ( ) (0,1 ∪ 1,+∞ )
b. (−1, 0
]
∪ (1,+∞ )c. (−∞ − ∪ −, 1) ( 1, 0)
d. (−∞ − ∪ −, 1
]
( 1, 0)e. (−∞ − ∪, 1
] [
1,+∞)2. Grafik fungsi f x =( ) x2 naik pada selang ….
2. Grafik fungsi ( ) 2
1 f x x
= x
− naik pada selang ….
a. (−∞ − ∪, 1
] [ ]
0,1b. (−1,0] ∪ (1,+∞)
c. (−∞ − ∪ −, 1) ( 1, 0)
d. (−∞ − ∪ −, 1] ( 1,0) e. (−∞ − ∪, 1] [1,+∞ )
3. Nilai minimum dari fungsi f x
( )
= x3 −3x2 +2 pada selang[ ]1,3 adalah ….a. -4 b. -2 c. 0 d. 1 e. 2
4. Titik stasioner fungsi
( )
1 3 2 2 3 4f x = 3 x − x + x+ adalah ….
a. x = −1 dan x = 3
b. x = −3danx =1
c. x = −3danx = −1
d. x =1dan x = 3
e. Tidak ada titik stasioner
5. Fungsi f x
( )
= 1 x3 −2x2 +3x + monoton turun pada selang …. 4 5. Fungsi( )
1 3 2 2 3 4f x = 3 x − x + x + monoton turun pada selang ….
a. 1< <x 3 b. x < ∪ >1 x 3
c. x > 3
d. x <1 e. x < 3 6. Fungsi
( )
1 3 2 2 3 4f x = 3 x − x + x+ cekung ke atas pada selang ….
a. (−∞,2) b. (0,2) c. ( 2,− +∞)
d. (2,+∞) e. ( 2,0)−
7. Titik belok fungsi ( ) 1
32
23 4
f x
= 3
x−
x+ + adalah ….
xa.
(3,4)b.
(1,4 )23c.
(2,4 )23d.
(0,4)e.
( 2,− −263)3
8. Titik ekstrim maksimum fungsi
f x( )
x 21
x
= − adalah ….
a.
(3, )29b.
(2, )14c.
(1,0)d.
( 2, )− 34e.
( 1, 2)− −9. Fungsi f x
( )
x 21x
= − monoton turun pada selang ….
a. (0,2)
b. (−∞,0)∪(2,+∞) c. (3,+∞)
d. (−∞,0)∪(0,3) d. (−∞,0)∪(0,3) e. (0,3)
10. Fungsi f x
( )
x 21x
= − monoton naik pada selang ….
a. (0,2)
b. (−∞,0)∪(2,+∞) c. (3,+∞)
d. (−∞,0)∪(0,3) e. (0,3)