• Tidak ada hasil yang ditemukan

KORELASI KADAR MAGNESIUM DARAH IBU TERHADAP KADAR BRAIN-DERIVED NEUROTROPHIC FACTOR DARAH TALI PUSAT BAYI LAHIR PREMATUR TESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KORELASI KADAR MAGNESIUM DARAH IBU TERHADAP KADAR BRAIN-DERIVED NEUROTROPHIC FACTOR DARAH TALI PUSAT BAYI LAHIR PREMATUR TESIS"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

KORELASI KADAR MAGNESIUM DARAH IBU TERHADAP KADAR BRAIN-DERIVED NEUROTROPHIC FACTOR DARAH TALI PUSAT

BAYI LAHIR PREMATUR

TESIS

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Program Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi

Oleh:

SEPTIANA EKASARI NIM S581702007

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

RSUD DR. MOEWARDI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2020 i

ii commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(2)

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(3)

iii

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(4)

iv

PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

1. Tesis yang berjudul KORELASI KADAR MAGNESIUM DARAH IBU TERHADAP KADAR BRAIN-DERIVED NEUROTROPHIC FACTOR DARAH TALI PUSAT BAYI LAHIR PREMATUR ini adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di Perguruan Tinggi ini (Permendiknas Nomor 17 tahun 2010).

2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah harus menyertakan tim promotor sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta, 11 Desember 2020 Mahasiswa,

SEPTIANA EKASARI S581702007

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(5)

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahNya sehingga saya dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul : KORELASI KADAR MAGNESIUM DARAH IBU TERHADAP KADAR BRAIN-DERIVED NEUROTROPHIC FACTOR DARAH TALI PUSAT BAYI PREMATUR. Penelitian ini diajukan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis I Obstetri dan Ginekologi di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

Saya menyadari bahwa pencapaian ini tentunya merupakan kontribusi dari berbagai pihak yang luar biasa dalam memberikan dukungan kepada saya baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu pada kesempatan ini ijinkan saya menyampaikan :

Terima kasih yang tidak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada Prof. Dr. Sri Sulistyowati, dr., Sp.OG(K), sebagai pembimbing I dan Dr. M. Adrianes Bachnas, dr., Sp.OG(K) sebagai pembimbing II yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan dorongan, bimbingan, dan saran dalam proses penyelesaian tesis ini.

Terima kasih yang tidak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada tim penguji, Dr. Uki Retno Budihastuti, dr., Sp.OG(K), dan Nutria Widya Purna, dr., Sp.OG(K) M.Kes yang telah berkenan memberikan waktu dan tenaga dalam proses penyelesaian tesis ini.

Dengan selesainya tesis ini, perkenankanlah pada kesempatan ini saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan rasa hormat setinggi- tingginya kepada :

1. Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH, M.Hum., sebagai Rektor Universitas Sebelas Maret.

v

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(6)

vi

2. Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K)., sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Dr. Cahyono Hadi, dr., Sp.OG(K), SH., sebagai Direktur RSUD Dr.

Moewardi Surakarta.

4. Eric Edwin Yuliantara, dr., Sp.OG(K)., sebagai Ka KSM Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Dr. Uki Retno Budihastuti, dr., Sp.OG(K)., sebagai Ketua Program Studi Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

6. Dr. M. Adrianes Bachnas, dr., Sp.OG(K)., sebagai Sekertaris Program Studi Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

7. Seluruh Staff PPDS I Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Prof. Dr. KMRT. Tedja D.O, dr.,

Sp.OG(K)., Prof. Dr. Soetrisno, dr., Sp.OG(K)., Prof. Dr. Sri Sulistyowati, dr., Sp.OG(K)., Dr. Supriyadi Hari Respati, dr., Sp.OG(K)., Wuryatno, dr., Sp.OG(K)., Glondong Suprapto, dr., Sp.OG(K)., Dr. Abdurahman Laqif, dr., Sp.OG(K)., Eriana Melinawati, dr., Sp.OG(K)., Dr. Heru Priyanto, dr., Sp.OG(K)., Dr. M. Adrianes Bachnas, dr., Sp.OG(K)., Dr. Uki Retno B., dr., Sp.OG(K)., Dr. Teguh Prakosa dr., Sp.OG(K)., Hermawan Udiyanto dr., Sp.OG(K)., Darto, dr., Sp.OG(K)., Affi Angelia R, dr., Sp.OG(K)., M.Kes., Eric Edwin Y., dr., Sp.OG(K)., Wisnu Prabowo., dr., Sp.OG(K)., Asih Anggraeni, dr., Sp.OG(K)., M.Kes., Nutria Widya Purna, dr., Sp.OG(K)., M.Kes., Yudhistia Ngundi Insan Ksatriya dr., Sp.OG, Hafi Nurinasari, dr., Sp.OG, M.Kes., dr. Robert Ridwan, Sp.OG.

8. Semua rekan residen PPDS I Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang banyak membantu pelaksanaan tesis ini.

9. Ayahanda tercinta Muhammad Idris dan ibunda tercinta Muslikah yang telah membesarkan, memberikan curahan kasih sayang, mengasuh, mendidik, memberikan teladan, dan mendidik kedisiplinan serta kesabaran kepada penulis dengan penuh kasih sayang, memberikan dorongan baik moril maupun materil serta selalu mendoakan dengan tekun untuk kelancaran selesainya tesis ini. commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(7)

vii

10. Suamiku tercinta Sholihul Muttaqin dan anakku tersayang Farras Zahid Muttaqin yang selalu mengisi hari-hariku, atas cinta, dukungan, pengertian dan doa yang telah memberi warna dan penyemangat hingga terselesaikan tesis ini.

11. Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang membantu dalam pengumpulan sampel untuk tesis ini.

12. Laboratorium Klinik Prodia yang telah membantu dalam proses pengumpulan hasil sampel untuk tesis ini.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian tesis ini.

Akhir kata kata dengan segala kerendahan hati mohon senantiasa saran, masukan dan kritikan terhadap tulisan ini dan mohon maaf atas kekurangannya.

Semoga tesis ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karuniaNya kepada kita semua. Aamiin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Septiana Ekasari

vii commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(8)

viii

KORELASI KADAR MAGNESIUM DARAH IBU TERHADAP KADAR BRAIN-DERIVED NEUROTROPHIC FACTOR DARAH TALI PUSAT BAYI LAHIR PREMATUR

Septiana Ekasari

Program Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Universitas Sebelas Maret Surakarta

ABSTRAK

Latar belakang: Cerebral palsy adalah salah satu komplikasi jangka panjang dari kelahiran prematur. Pemberian antenatal MgSO4 pada kasus persalinan preterm diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya cerebral palsy. Efek neuroptotektor MgSO4 salah satunya ditunjukan melalui interaksi magnesium terhadap BDNF talipusat. Pemberian MgSO4 ini diharapkan dapat meningkatkan kadar BDNF yang penting untuk proses regenerasi dan perkembangan neural serta mencegah proses apoptosis.

Tujuan: Menganalisis korelasi antara kadar magnesium darah ibu terhadap kadar BDNF darah tali pusat bayi lahir prematur

Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan pendekatan uji klinis kadar magnesium darah ibu dan kadar BDNF tali pusat bayi lahir prematur. Sempel magnesium darah ibu dan darah tali pusat bayi baru lahir diambil saat persalinan segera sebelum plasenta lahir lalu diperiksa menggunakan enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Data variable perancu seperti kondisi preeklamsia dan jarak terminasi diambil dari rekam medik pasien. Uji rank spearman digunakan untuk analisis bivariat korelasi kadar magnesium darah terhadap BDNF sedangkan untuk melihat pengaruh variable perancu dilakukan analisa menggunakan uji indepeden T test.

Hasil: penelitian ini melibatkan 72 subjek penelitian. Uji spearman menunjukan korelasi positif yang cukup dan signifikan antara magnesium darah ibu terhadap BDNF darah tali pusat bayi lahir prematur (r=0.367, p=0.002, p<0.05). Kadar magnesium darah ibu akan dipengaruhi oleh kondisi preeklamsia pada pasien secara siignifikan (p=0.008 ; p<0.05).

Kesimpulan :Magnesium darah ibu berkorelasi terhadap kadar BDNF talipusat.

Semakin tinggi kadar magnesium dalam darah maternal semakin tinggi kadar BDNF dalam darah tali pusat.

Kata Kunci: Magnesium Darah Ibu , Brain-Derived Neurotrophic Factor, bayi lahir prematur

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(9)

ix

CORRELATION BETWEEN MATERNAL SERUM MAGNESIUM LEVELS TO SERUM BRAIN-DERIVED NEUROTROPHIC FACTOR LEVELS IN UMBILICAL CORD BLOOD OF PREMATURE INFANTS

Septiana Ekasari

Obstetrics and Gynecology Study Program Sebelas Maret University Surakarta

ABSTRACT

Background: Cerebral palsy is one of the long-term complications of preterm birth. Antenatal administration of magnesium sulfate in cases of preterm labor is expected to reduce the risk of cerebral palsy. One of the neuroptotector effects of MgSO4 is shown by the interaction of magnesium against BDNF in umbilical cord blood. The administration of MgSO4 is expected to increase BDNF levels which are important for regeneration and neural development and prevent apoptosis.

Objective: To analyze the correlation between maternal serum magnesium levels to serum brain-derived neurotrophic factor levels in umbilical cord blood of premature infants.

Method: The study used a cross-sectional method with a clinical trial approach of maternal blood magnesium levels and BDNF levels in the umbilical cord of preterm infants. Maternal venous blood samples and newborn umbilical cord blood is collected immediately after delivery, before delivery of the placenta, and Analysis was performed with an enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA).

Preeclampsia condition and termination distance as potential confounders were analyzed with data source were taken from patient medical records. Bivariate analysis was performed by Spearman Rank Correlation test, independent T-test was carried out to evaluated the effect of confounding factor.

Result: 72 patients were recruited, Spearman test showed significant positive correlation between maternal blood magnesium and BDNF umbilical cord blood in premature infants (r=0.367, p=0.002, p<0.05). Preeclamptic status significantly impact serum magnesium maternal (p=0.008, p<0.05).

Conclusions: Maternal blood magnesium concentrations correlate with serum BDNF in umbilical cord blood of premature infants. BDNF concentration in the umbilical cord blood of premature infants was found to be higher in a patient with higher level magnesium maternal serum

Keyword Maternal serum magnesium, Brain-Derived Neurotrophic Factor, premature baby

ix commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(10)

x

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL………... i

HALAMAN PENGESAHAN………... ii

BERITA ACARA………... iii

PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI. iv KATA PENGANTAR……….…. v

ABSTRAK………...…... viii

ABSTRACT……….………...……… ix

DAFTAR ISI ……... x

DAFTAR GAMBAR………... xii

DAFTAR TABEL….………... xiii

DAFTAR GRAFIK.………... xiv

DAFTAR SINGKATAN………...………. xv

DAFTAR LAMPIRAN.……….... xvii

BAB I PENDAHULUAN………... 1

A. Latar Belakang……… 1

B. Keaslian Penelitian……… 2

C. Rumusan Masalah……… 3

D. Tujuan Penelitian……… 3

E. Manfaat Penelitian……… 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA……… 5

A. Prematuritas……….…….... 5

B. BDNF (Brain-Derived Neurotrophic Factor) ……… 15

C. Magnesium Darah Ibu………... 25

E. Kerangka Konsep………...45

F. Hipotesis………...………..………… 46 commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(11)

xi

BAB III METODE PENELITIAN………... 47

1. Jenis dan Rancangan Penelitian………. 47

2. Waktu dan Tempat Penelitian………... 47

3. Subjek Penelitian………... 47

4. Besar Sampel Penelitian……… 48

5. Variabel Penelitian………...…. 49

6. Definisi Operasional………..… 49

7. Instrumen dan pengambilan sempel……….. 51

8. Proses Penelitian………... 51

. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….. 56

A. Hasil Penelitian………...…... 56

B. Pembahasan……… 58

C. Keterbatasan Penelitian………. 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………... 63

A. Kesimpulan……….…………. 63

B. Saran……….………... 63

DAFTAR PUSTAKA……… 64

xi commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Mekanisme persalinan prematur 6

Gambar 2.2 Maternal dan fetal HPA axis. Skema Stress menginduksi 7 persalinan preterm

Gambar 2.3 Proses insiasi persalinan prematur oleh infeksi 8 Gambar 2.4 Dua komponen yang berperan dalam kerusakan otak bayi yang 14

lahir secara prematur

Gambar 2.5 Proses sinyal neutrophin dan reseptornya 16 Gambar 2.6 Kaskade pensinyalan yang diaktifasi oleh BDNF melalui reseptor 19

Trk B dan P75

Gambar 2.7 Mekanisme Kerja BDNF pada kondisi hipoksia iskemik 19 Gambar 2.8 Aktivasi jalur reseptor Trk B oleh BDNF sebagai anti apoptosis 20 Gambar 2.9 Aktvasi Microglia dalam menginduksi efek anti inflamasi dan 21

pro inflamasi

Gambar 2.10 Patogenesis neurotoksitas glutamat menginduksi kematian sel 23

Gambar 2.11 Reseptor NMDA 32

Gambar 2.12 Mekanisme cedera yang dimediasi eksitotoksik 35 Gambar 2.13 Magnesium sebagai antagonis reseptor Kalsium di pre sinap 36 Gambar 2.14 Efek fisiologi sel Mg2+. Beberapa peran Mg2+ intraseluler 38

terhadap neuron

Gambar 2.15 Hubungan patogenesis terbentuknya stres oksidatif terhadap 40 kondisi hipomagnesia

Gambar 2.16 Jalur pensinyalan yang diaktifkan kalsium yang mengatur 41 transkripsi BDNF

Gambar 2.17 Keterlibatan BDNF dalam induksi LTP dan peningkatan 42 eksitabilitas neural serta retrograde aksi BDNF terhadap reseptor NMDA

Gambar 2.18 Keterlibatan BDNF dalam pengembangan sirkuit hyperexcitable 47 di hippocampus

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian 3

Tabel 2.1Komplikasi jangka pendek dan jangka panjang dari 12 kelahiran prematur

Tabel 2.2Dosis pemberian magnesium sulfat sebagai 26 neuroprotektor

Tabel 2.3Kadar magnesium dalam serum 27

Tabel 2.4Kosentrasi serum magnesium setelah beberapa waktu 29 pemberian intravena

Tabel 2.5 Kadar toksisitas magnesium 33

Tabel 4.1Distribusi Sampel Berdasarkan Usia Kehamilan dan 54 Dosis Pemberian

Tabel 4.2 Karakteristik Subjek Penelitian 55

Tabel 4.3 Uji normalitas 56

Tabel 4.4 Pencapaian kadar BDNF sesuai usia kehamilan 57

xiii commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(14)

xiv

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 4.1 Korelasi kadar magnesium darah ibu terhadap BDNF 56 darah talipusat bayi lahir prematur

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(15)

xv

DAFTAR SINGKATAN

AMPA ATP BcL2 BDNF CaMKs COX-2 CREB CRH CX-43 DHEAS HPA axis IL

IP3 LTP L-VSCCs

MAPK MCAO MgSO4 MLCK MMP MMP mTOR NF-κB NGF NMDA NPY NR2B NSCs OTR

α-amino-3-hidroksi-5-metil-4-isoxazolepropionate-type Adenosine trifosfat

B – cell lymphoma 2

Brain-Derived Neurotrophic Factor.

Calmodulin-dependent kinases Cyclooxygenase

Cyclic AMP response element-binding protein Corticotropin-Releasing Hormone

connexin -43

Dehydroepiandrosterone

Hypothalamus – pituitary-adrenal axis Interleukin

Inositol 1,4,5 triphosphate Long term memory

L-type voltage-sensitive calcium Mitogen-activated protein kinase Medial Cerebral Atrial Occlusion Magnesium Sulfate

Myosin light chain kinase, Matrix metalloproteinase Metrics metalloprotein

Mechanistic target of rapamycin Nuclear factor-kappa B

Nerve Growth Factor N-methyl-D-aspartate neuropeptide Y

N-methyl D-aspartate receptor subtype 2B Neural stem cell

Oxytocin receptors

xv commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(16)

xvi

p75NTR

PG PGDH PGHS PI3K PLCγ PVL

RAS ROS SNOC TLRs TMT TNF-α Trk Vd

p75 neurotrophic receptor Prostaglandin

Prostaglandin dehydrogenase

Prostaglandin Endoperoxide H Synthase phosphatidylinositol-3-kinase

The Phospholipase C-gamma Periventricular leukomalacia Reticular Activating System Reactive oxygen species S-nitroso cysteine Toll-like receptors

Neurotoxicant trimethyltin tumor necrosis factor alfa Tropomyosin related kinase Volume distribution

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Hasil SPSS 72

Lampiran 2 Ethical clearance 75

Lampiran 3 Surat ijin penelitian 76

Lampiran 4 Inform consent persetujuan mengikuti penelitian 77

xvii commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Gambar

Grafik 4.1   Korelasi kadar magnesium darah ibu terhadap BDNF  56  darah talipusat bayi lahir prematur

Referensi

Dokumen terkait

skor Apgar ≥ 7) dimana bayi diacak, terbagi dua kelompok, yaitu kelompok I yang dilakukan pengikatan tali pusat dini (15 detik setelah lahir) dan tertunda (2 menit setelah

Penelitian lain menemukan bayi yang dilakukan pemotongan tali pusat segera setelah bayi baru lahir, dalam 48 jam memiliki kadar hemoglobin sebesar 16,1 g/dL

ABSTRAK: HUBUNGAN KADAR pH DARAH FUNICULUS UMBILICALIS DENGAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD CILACAP.. Angka kematian bayi berdasarkan data SDKI tahun 2012

Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin tinggi kadar gula darah ibu hamil maka semakin tinggi pula berat badan bayi baru lahir, Saran dari penelitian

Pemerintah Indonesia melalui Departemen Kesehatan RI telah mensosialisasikan penjepitan tali pusat setelah 2 menit bayi lahir (saat lahir bayi diletakan diatas perut ibu),

ABSTRAK: HUBUNGAN KADAR pH DARAH FUNICULUS UMBILICALIS DENGAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD CILACAP.. Angka kematian bayi berdasarkan data SDKI tahun 2012

Berdasarkan teori, didapatkan H1 yaitu ada hubungan antara semua ibu hamil yang mengalami obesitas dengan kadar gula darah yang rendah pada bayi baru lahir.. Sedangkan,

AIM: This study aims to determine differences in Brain-Derived Neurotrophic Factor BDNF and moderately mature Matrix Metalloproteinase MMP-9 between normal birth weight and