• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPUTUSAN SIDANG PARIPURNA BPM 2014 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA Nomor : 06/ SIDANG PARIPURNA BPM/FK UNUD/V/2014 Tentang :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEPUTUSAN SIDANG PARIPURNA BPM 2014 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA Nomor : 06/ SIDANG PARIPURNA BPM/FK UNUD/V/2014 Tentang :"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN SIDANG PARIPURNA BPM 2014 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

Nomor : 06/ SIDANG PARIPURNA BPM/FK UNUD/V/2014 Tentang :

PENGESAHAN AMANDEMEN PEDOMAN PELAKSANAAN SKP FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

Menimbang :

a. Beberapa poin dianggap tidak mampu lagi dilakukan akibat adanya benturan dengan kurikulum di masing-masing program studi sehingga dipandang perlu ditindaklanjuti

b. Bahwa sehubungan dengan poin a untuk menjaga kelancaran dan ketertiban mekanisme pelaksanaan SKP Fakultas Kedokteran Unud, maka perlu untuk mengesahkan amandemen pedoman pelaksanaan SKP.

Mengingat :

1. Surat Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor:

93/J.14/KM.02.09/2007 tentang Pelaksanaan Satuan Kredit Partisipasi (SKP) Bagi Mahasiswa Universitas Udayana

2. Buku Peraturan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 3. Anggaran Dasar Lembaga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas

Udayana

4. Anggaran Rumah Tangga Lembaga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

5. Garis-garis Besar Halauan Organisasi Lembaga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

(2)

MEMUTUSKAN : Menetapkan :

PERTAMA : Amandemen Pedoman Pelaksanaan SKP Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

KEDUA : Ketetapan ini berlaku sejak ditetapkan dan hanya akan ditinjau kembali apabila terdapat kekeliruan di dalamnya.

Ditetapkan di Denpasar Pada tanggal 17 Mei 2014

Presidium Sidang

Ida Ayu Made Vera Susiladewi KETUA

Putu Sukedana ANGGOTA

Putu Bagus Redika Janasuta ANGGOTA

(3)

PEDOMAN PELAKSANAAN SATUAN KREDIT PARTISIPASI KEGIATAN KEMAHASISWAAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

BAB I PENDAHULUAN Pengertian

a. Satuan Kredit Partisipasi (SKP) Kegiatan Kemahasiswaaan adalah suatu pengakuan dan penilaian terhadap kegiatan yang diikuti mahasiswa dalam pengembangan kegiatan kemahasiswaan

b. Yang dimaksud dengan Kegiatan Kemahasiswaan dalam definisi diatas adalah :

 Segala kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi kemahasiswaan yang sah dan diakui oleh institusi dalam lingkungan program studi, fakultas, Universitas, provinsi, Regional, Nasional, ataupun Internasional

 Kegiatan-kegiatan lain yang diselenggarakan oleh organisasi non- kemahasiswaan yang diperuntukkan bagi mahasiswa dan memberikan kontribusi bagi pengembangan kegiatan kemahasiswaan, serta melibatkan peran aktif mahasiswa dalam kegiatan kemahasiswaan

c. Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang dimaksud di atas adalah dalam statusnya sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

d. Besarnya pembobotan SKP yang diberikan sesuai dengan jenis pengembangan dan pelaksanaan kegiatan yang diikuti

Tujuan

a. Memberikan pengalaman kepada semua mahasiswa dalam pengembangan kegiatan kemahasiswaan dalam rangka pembentukan sikap dan mental untuk mewujudkan sarjana yang lebih profesional dan bertanggung jawab

b. Meningkatkan rasa persaudaraan, kebersamaan, dan rasa cinta kepada almamater

c. Memberikan kesempatan yang sama kepada mahasiswa dalam pengembangan kegiatan kemahasiswaan

d. Meningkatkan peranan dan partisipasi aktif mahasiswa dalam mengembangkan kegiatan kemahasiswaan

e. Memberikan penghargaan atas partisipasi aktif mahasiswa dalam pengembangan kegiatan kemahasiswaan

(4)

BAB II PENERAPAN

1. Setiap Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana wajib memenuhi syarat SKP minimal yang telah ditentukan dibawah ini

2. Setiap Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang akan melewati yudisium sarjana harus memenuhi syarat-syarat berikut ini :

a. Wajib memenuhi akumulasi bobot SKP minimal 50 poin.

b. Wajib ikut serta baik sebagai peserta atau panitia dalam kegiatan sosial pasca rangkaian kegiatan penerimaan mahasiswa baru minimal 2 kali:

 Kegiatan sosial yang dimaksud adalah kegiatan pengabdian masyarakat yang diadakan di luar kampus, yang diadakan oleh lembaga yang diakui di tingkat universitas maupun fakultas.

 Lembaga yang dimaksud yaitu BEM-PM, UKM, Paguyuban keagamaan tingkat universitas, paguyuban kedaerahan tingkat universitas, BEM FK Unud, HM, BSO (diluar rangkaian latdas dan bukan merupakan syarat kelulusan menjadi anggota BSO).

c. Wajib mengikuti kepanitiaan minimal 3 macam kegiatan kemahasiswaan yang diadakan oleh LMFK, BSO, dan/atau HM

d. Menjadi pengurus salah satu lembaga seperti: BEM-PM, DPM, LMFK, HM, pengurus inti UKM, pengurus inti paguyuban keagamaan tingkat universitas, pengurus inti paguyuban kedaerahan tingkat universitas, dan atau menjadi anggota salah satu BSO.

e. Telah lulus sebagai peserta kegiatan penerimaan mahasiswa baru tingkat Universitas dan fakultas, serta LKMM Dasar (BLMML) FK Unud

3. Setiap kegiatan yang mendapat SKP, wajib direkap dalam daftar pengisian SKP dan dilaporkan untuk mendapat penilaian dan pengesahan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana serta dilaporkan kepada Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

4. Pengesahan bukti SKP dilaksanakan paling lambat 2 minggu sebelum yudisium sarjana dengan menunjukkan bukti SKP asli kepada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

5. Tidak terpenuhinya ketentuan SKP yang telah ditetapkan dapat berpengaruh terhadap proses administrasi pendidikan mahasiswa yang bersangkutan dan sanksi yang akan dikonsultasikan antara BEM sebagai pihak pengevaluasi dengan Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

6. Besar bobot SKP dari setiap kegiatan LMFK, HM, dan BSO wajib dikonsultasikan terlebih dahulu dengan ketua BEM oleh panitia penyelenggara dan wajib mencantumkan bobot SKP (taraf kegiatan) sesuai dengan buku panduan SKP.

(5)

7. Penerapan poin ke 2 bab II mulai berlaku kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana angkatan 2012.

8. Apabila terdapat ketidaksesuaian penerapan maka aturan penerapan yang digunakan merujuk pada aturan tambahan buku panduan SKP.

BAB III

PEMBOBOTAN SKP

KEGIATAN SKP

TARAF SC INTI SEKSI PESERTA

BKFK Fakultas 5,5 5,5 4,5 -

Penerimaan Mahasiswa Baru Fakultas 5,5 5,5 4,5 -

Universitas 6,5 6,5 5,5 -

Pelatihan Dasar BSO Fakultas 5,5 5,5 5 5

LKMM Dasar (BLMML) Fakultas 4 4 3 -

LKMM Lanjut Fakultas 4 4 3 2

Universitas 5 5 4 3

Regional 6 6 5 4

Nasional 8 8 7 6

KERSOSKES - 8 8 7 -

KERSOSHIPP - 6 6 5 4

Health Ambassador Provinsi 5 5 4 3

Try Out SNMPTN Provinsi 5 5 4 -

Pelatihan Pengurus Organisasi Prodi 3 3 2 1

Fakultas 3,5 3,5 2,5 1,5

Magang Calon Pengurus Organisasi Prodi 2,5 2,5 1,5 1

Fakultas 3 3 2 1,5

Jaga TBM / stand sehat KMPA

Prodi - 1 - 0,5

Fakultas 1,5 1

Universitas 2,5 2

Provinsi 3 2,5

Regional 3,5 3

Nasional 4 3,5

Internasional 5 4,5

Lomba / Pementasan / Pertandingan****

Prodi 2 2 1,5 1

Fakultas 2,5 2.5 2 1

Universitas 3,5 3,5 2,5 2

Provinsi 5,5 5,5 4,5 3

Regional 7 7 6 5

Nasional 8 8 7 6

Internasional 10 10 9 7

Seminar / Diskusi Ilmiah ( Penyelenggara Organisasi

Prodi 2 2 1 0,5

Fakultas 2,5 2,5 1,5 1

Universitas 3,5 3,5 2,5 2

Provinsi 4,5 4,5 3,5 3

(6)

Mahasiswa ) Regional 6 6 5 4

Nasional 8 8 7 6

Internasional 10 10 9 7

Workshop / Lokakarya (Penyelenggara Organisasi Mahasiswa)

Prodi 2 2 1 0,5

Fakultas 2,5 2,5 1,5 1

Universitas 3,5 3,5 2,5 2

Provinsi 4,5 4,5 3,5 3

Regional 6 6 5 4

Nasional 8 8 7 6

Internasional 10 10 9 7

Seminar / Diskusi Ilmiah ( Penyelenggara Organisasi Non-Mahasiswa )

Prodi - 1 0,5 0,5

Fakultas - 1,5 0,5 0,5

Universitas - 2 1 1

Provinsi - 3 2 2

Regional - 5 4 3

Nasional - 6 4,5 4

Internasional - 8 7 6

Workshop / Lokakarya (Penyelenggara Organisasi Non-

Mahasiswa)

Prodi - 1 0,5 0,5

Fakultas - 1,5 0,5 0,5

Universitas - 2 1 1

Provinsi - 3 2 2

Regional - 5 4 3

Nasional - 6 4,5 4

Internasional - 8 7 6

Donor Darah / Kunjungan Sosial - 2,5 2,5 2 1

Peringatan Hari-hari Khusus (Tematik & Ulang Tahun BSO)*

Prodi 2 2 1 0,5

Fakultas 2,5 2,5 1,5 1

Universitas 3,5 3,5 2,5 2

Provinsi 4,5 4,5 3,5 3

Regional 6 6 5 4

Nasional 8 8 7 6

Internasional 10 10 9 7

Basic Training on Legislative Fakultas 3,5 3,5 2,5 2 Musyawarah Anggota BSO Fakultas 2,5 2,5 1,5 1

Scientific Atmosphere Nasional 9 9 8 6

Pelayanan Kesehatan - 5 5 4 3

Studi Banding*** Regional 6 6 5 4

Nasional 8 8 7 6

Ajang Kreativitas Akbar Prodi 4,5 4,5 3,5 - Pertukaran mahasiswa

Regional 4 4 3 4

Nasional 6 6 5 6

(7)

Internasional 7 7 6 7

PORSEHIPP Fakultas 4 4 3 2

Hippocrates Cup Regional 6 6 5 4

Hippocrates Medical Championship (HMC)

Regional 6 6 5 -

Musmahim / musmahimlub Prodi 2,5 2,5 1,5 1

Musma / musmalub Fakultas 3,5 3,5 2,5 2

Rapat koordinasi Fakultas - - - 1

Pemilu raya Fakultas 3,5 3,5 2,5 -

Klinik Jurnalistik Fakultas 4,5 4,5 4 4

Siaran Radio Fakultas - - - 1

Pekan Jurnalistik Provinsi 5,5 5,5 4,5 -

Kontributor injeksi Fakultas - - - 1

Partisipasi web site (1 tahun)** Maks 15

Pengisi acara 1

Penelitian non-TA penyelenggara mahasiswa

Peneliti 5 Pengumpul data 3

Subjek 1

Penelitian non-TA penyelenggara non mahasiswa

Peneliti 3 Pengumpul data 3

Subjek 1

Kontributor jurnal ilmiah Semua tingkat 2

Redaksi Essential Pemimpin 5

Staf 4

* Untuk kegiatan yang bersifat rangkaian (lebih dari 1 kegiatan) bobot SKP ditambah 0,5 poin

** Aturan dan ketentuan berlaku, keterangan lebih lanjut hubungi ADMIN di www.bemfkUnud.com

*** SKP akan diberikan setelah dilakukan uji kelayakan terhadap laporan studi banding pada saat rapat koordinasi

**** Juara I,II,III mendapatkan poin sama dengan SC dan inti; juara harapan dan finalis sama dengan seksi

ORGANISASI SKP

KETUA PENGURUS INTI*

PENGURUS ANGGOTA

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) 14 13 12 -

Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) 14 13 12 -

Badan Pekerja (BP) 14 13 12 -

LPM PCYCO 14 13 12 -

Badan Semi Otonom (BSO) 12 11 10 -

Himpunan Mahasiswa 12 11 10 -

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) 11 10 9 6

Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS)

16 15 14 -

(8)

BEM PM / DPM UNUD 15 14 13 -

* PENGURUS INTI ADALAH WAKA, BENDAHARA, SEKRETARIS, DAN PENGURUS YANG LANGSUNG ADA DI BAWAH KETUA DAN/ATAU WAKA.

A. KEGIATAN YANG TIDAK DITENTUKAN DIATAS, MAKA:

1. Kegiatan yang bertaraf prodi ketentuan nilai SKP adalah sebagai berikut

a. SC 2 Poin

b. Panitia Inti 2 Poin c. Panitia Seksi 1 Poin d. Peserta 0,5 Poin

2. Kegiatan yang bertaraf Fakultas ketentuan nilai SKP adalah sebagai berikut

a. SC 2,5 Poin

b. Panitia Inti 2,5 Poin c. Panitia Seksi 2 Poin

d. Peserta 1 Poin

3. Kegiatan yang bertaraf Universitas ketentuan nilai SKP adalah sebagai berikut

a. SC 3,5 Poin

b. Panitia Inti 3,5 Poin c. Panitia Seksi 2,5 Poin d. Peserta 1,5 Poin

4. Kegiatan yang bertaraf provinsi ketentuan nilai SKP adalah sebagai berikut

a. SC 5 Poin

b. Panitia Inti 5 Poin c. Panitia Seksi 4 Poin

d. Peserta 3 Poin

5. Kegiatan yang bertaraf regional ketentuan nilai SKP adalah sebagai berikut

a. SC 6 Poin

b. Panitia Inti 6 Poin c. Panitia Seksi 5 Poin

d. Peserta 4 Poin

6. Kegiatan yang bertaraf Nasional ketentuan nilai SKP adalah sebagai berikut

a. SC 8 Poin

b. Panitia Inti 8 Poin c. Panitia Seksi 7 Poin

d. Peserta 6 Poin

7. Kegiatan yang bertaraf Internasional ketentuan nilai SKP adalah sebagai berikut

a. SC 10 Poin

(9)

b. Panitia Inti 10 Poin c. Panitia Seksi 9 Poin

d. Peserta 7 Poin

8. Untuk hal-hal yang belum jelas akan ditentukan kemudian.

B. KETERANGAN

1. Yang dimaksud dengan panitia inti adalah : a. Ketua Panitia

b. Wakil Ketua c. Sekretaris d. Bendahara

e. Koordinator Bidang f. Ketua Seksi

g. Pembicara h. Juri

2. Untuk kegiatan yang mempunyai sub-sub unit kegiatan, maka nilai SKP panitia yang didapat adalah nilai SKP kegiatan utama.

3. Untuk kegiatan yang mempunyai sub-sub unit kegiatan, maka nilai SKP peserta yang didapat adalah nilai SKP sub-sub unit kegiatan utama tersebut.

4. Kegiatan internasional adalah minimal 1 pembicara sekaliber internasional (sudah pernah berbicara di forum internasional) dan melibatkan peserta dari sekurang-kurangnya 2 negara (kewarganegaraan) asing serta memenuhi formulir verifikasi kegiatan internasional yang dikeluarkan oleh BEM FK Unud

5. Kegiatan nasional adalah minimal pembicaranya sekaliber nasional (sudah pernah berbicara di forum nasional). Melibatkan peserta minimal dari 10 institusi yang berbeda dari sekurang-kurangnya dari 3 provinsi yang berbeda serta memenuhi formulir verifikasi kegiatan nasional yang dikeluarkan oleh BEM FK Unud

6. Kegiatan regional adalah kegiatan yang melibatkan peserta minimal dari 5 institusi yang berbeda dan berasal dari minimal 2 provinsi yang berbeda.

7. Kegiatan provinsi adalah peserta di luar universitas udayana tetapi dalam batas provinsi bali.

8. Kegiatan universitas adalah taraf se-universitas udayana dan di luar fakultas.

9. Kegiatan fakultas adalah kegiatan yang melibatkan minimal 3 program studi pelaksanaannya di lingkup fakultas kedokteran.

10. Kegiatan program studi adalah kegiatan yang melibatkan kurang dari 3 program studi pelaksanaannya di lingkup fakultas kedokteran.

11. Setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa FK wajib mencantumkan ruang lingkup kegiatan pada proposal yang diajukan dan juga melakukan persiapan sesuai ruang lingkupnya untuk mendapatkan SKP yang sesuai.

(10)

12. Dalam penentuan taraf kegiatan apabila di akhir kegiatan nantinya tidak sesuai dengan yang tercantum dalam proposal, bobot SKP akan diambil melalui kebijakan ketua BEM FK Unud.

BAB IV

ATURAN TAMBAHAN

1. Aturan tambahan dibuat untuk menindaklanjuti hal-hal yang tidak bisa dicantumkan dalam pembahasan bab II.

2. Aturan tambahan mengatur hal-hal sebagai berikut:

a. Bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana angkatan 2011 menggunakan ketentuan penerapan pedoman SKP yang telah disepakati pada sidang paripurna tahun 2013.

b. Pembobotan SKP pada Sidang Paripurna 2014 diterapkan terhadap kegiatan dan organisasi kemahasiswaan di tingkat universitas dan fakultas periode 2014.

BAB V PENUTUP

1. Pedoman SKP ini berisikan Pedoman Pelaksanaan Satuan Kredit Partisipasi Kegiatan Kemahasiswaan dan Rekapitulasi SKP yang dimiliki oleh setiap mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana angkatan 2012 dan angkatan selanjutnya yang akan dilaporkan untuk mendapatkan penilaian dan pengesahan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada jenjang sarjana.

Hal-hal yang tercantum dalam Pedoman Pelaksanaan Satuan Kredit Partisipasi Kegiatan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana akan diatur oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, dan unsur-unsur kemahasiswaan terkait dibawah pengawasan Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian dari Xiong & Satoshi 15 tahun 2014 mengenai penggunaan smartphone dengan menggunakan satu tangan dan melihat adanya kelemahan pada enam otot pada

Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi dengan Judul PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INTERACTIVE CONCEPTUAL INSTRUCTION PADA KONSEP GAYA SISWA KELAS

Berangkat dari permasalahan di atas, rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah: “Mengapa pemerintah Perancis tetap mengambil kebijakan mendeportasi Etnis

Setiap kabinet yang berkuasa harus mendapat dudkungan mayoritas dalam parlemen (DPR pusat). Bila mayoritas dalam parlemen tidak mendukung kabinet, maka kabinet harus mengemblikan

Hasil perhitungan dengan menggunakan koefisien kesepakatan Kappa Cohen dan chi kuadrat menunjukkan hasil adanya kekuatan kesesuaian yang rendah dan secara statistik tidak terdapat

Pemakaian tanda titik yang salah pada nomor surat biasanya terletak pada akhir nomor atau pada kata nomor yang disingkat.. Contoh (7) semestinya tidak diakhiri

Kegiatan magang merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Udayana (Pedoman Akademik FP Unud, 2014). Kegiatan

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (PSPD FK UNUD) angkatan 2013 memiliki pola latihan fisik yang berbeda dengan