28 BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Peneliti dalam penelitian ini, menggunakan jenis penelitian lapangan atau yang biasa disebut field research. Tujuan dari jenis penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menemukan permasalahan yang terjadi di lapangan. Selanjutnya, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang meneliti tentang suatu fenomena di lapangan dengan menggunakan pendekatan secara naturalistik, digunakan meneliti pada kondisi objek alamiah, dan hasil dari penelitian kualitatif ini lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Dan istilah kualitatif ini dimaksudkan dengan berbagai jenis penelitian yang temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik hitungan angka.
Pendekatan yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini bersifat deskriptif. Metode deskriptif ini merupakan metode yang digunakan untuk meneliti status kelompok manusia, suatu objek, dan kondisi. Oleh sebab itu pendekatan kualitatif ini merupakan sebagai prosedur penelitian yang dapat menghasilkan data yang bersifat deskriptif, yaitu berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang- orang dan perilaku yang diamati. Pendekatan penelitian kualitatif digunakan untuk menggambarkan berbagai macam fenomena- fenomena dan menganalisis secara interpretatif pada setiap individu dalam kehidupan dan pemikirannya. Misalnya: perilaku sosial, proses pendidikan, teori perkembangan kebijakan, kecenderungan modernitas dan lain sebagainya.1 Tujuan peneliti mengambil jenis dan pendekatan penelitian ini dikarenakan peneliti akan melakukan penelitian secara langsung didalam lapangan untuk mendapatkan hasil data secara valid dan dapat dipercaya. Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan pengamatan tentang Komunikasi Interpersonal antara Ustadz dan Santri dalam Menumbuhkan Religiusitas Santri di TPQ Hidayatus Shibyan Jekulo Kudus.
1 Masrukhin, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Kudus: Media Ilmu Press, 2017), 1-2.
29 B. Setting Penelitian
Lokasi penelitian yang dituju oleh peneliti yaitu TPQ Hidayatus Shibyan Jekulo Kudus. Alasan peneliti memilih tempat TPQ Hidayatus Shibyan Jekulo Kudus untuk diteliti adalah karena TPQ tersebut terbuka untuk dijadikan tempat penelitian dan madrasah tersebut terkena dampak pandemi COVID-19.
C. Subyek Penelitian
Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Menurut Sugiyono, Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu, misalnya orang tersebut dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan. Subyek penelitian yang akan dibidik oleh peneliti adalah Ustadz dan Santri TPQ Hidayatus Shibyan Jekulo Kudus.
D. Sumber Data
1. Sumber Data Primer
Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.2 Sumber data primer dapat diperoleh langsung dari lapangan dengan melalui wawancara langsung dengan narasumber atau melalui observasi.
Jika dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan wawancara, maka sumber datanya disebut responden, yaitu orang yang merespon dan menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti baik secara lisan maupun tulisan. Jika dalam mengumpulkan data menggunakan observasi, maka data yang akan diperoleh peneliti dapat berupa benda, gerak atau proses sesuatu. Maka dari itu peneliti akan memperoleh data primer wawancara dari Ustadz dan Santri TPQ Hidayatus Shibyan Jekulo Kudus. Selain itu peneliti juga melakukan observasi sebagai sumber data primer, mengenai Efektivitas Komunikasi Interpersonal antara Ustadz dan Santri dalam Menumbuhkan Religiusitas Santri di TPQ Hidayatus Shibyan Jekulo Kudus.
2. Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen yang dapat digunakan sebagai penunjang penelitian ini. Dalam hal ini digunakan
2 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2010), 308.
30
literatur-literatur dan buku-buku lain yang mendukung sesuai dengan pokok permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini terutama kaitannya dengan Komunikasi Interpersonal antara Ustadz dan Santri dalam Menumbuhkan Religiusitas Santri di TPQ Hidayatus Shibyan Jekulo Kudus.
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Teknik Observasi atau Pengamatan
Teknik observasi atau pengamatan merupakan suatu proses kompleks yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses- proses pengamatan dan ingatan.3 Dalam hal ini observasi dilakukan dengan mendatangi langsung lokasi penelitian untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Peneliti mengamati tentang Komunikasi Interpersonal antara Ustadz dan Santri dalam Menumbuhkan Religiusitas Santri di TPQ Hidayatus Shibyan Jekulo Kudus.
2. Teknik Interview atau Wawancara
Interview atau wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan bertemu narasumber secara langsung untuk saling bertukar informasi dan pendapat dengan tanya jawab secara lisan sehingga dapat memperoleh data yang akurat sesuai topik yang dibicarakan.
Jenis wawancara yang akan digunakan peneliti adalah dengan menggunakan wawancara semiterstruktur yang termasuk jenis wawancara mendalam (in depth interview) dimana dalam pelaksanaannya lebih bebas jika dibanding wawancara terstruktur. Tujuan wawancara tersebut adalah untuk memperoleh data yang benar-benar valid dari narasumber. 4 Pada wawancara ini peneliti akan melaksanakan wawancara kepada Ustadz dan Santri TPQ Hidayatus Shibyan Jekulo Kudus mengenai Komunikasi Interpersonal antara Ustadz dan Santri dalam Menumbuhkan Religiusitas Santri di TPQ Hidayatus Shibyan Jekulo Kudus.
3 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung:
Alfabeta, 2016), 226.
4 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan kuantitatif ,kualitatif, dan R&D, (CV.Alfabeta, Bandung, 2009), 320
31 3. Teknik Dokumentasi
Teknik dokumentasi merupakan pelengkap dari metode observasi dan wawancara dari penelitian kualitatif tersebut. Dokumentasi bisa berbentuk gambar, foto-foto, maupun tulisan. Peneliti menggunakan teknik dokumentasi untuk memberikan bukti bahwa peneliti benar-benar terlibat dalam sebuah penelitian tersebut dan sebagai pelaku utama di lapangan.
F. Pengujian Keabsahan Data
Pengujian keabsahan data yang digunakan oleh peneliti adalah uji kredibilitas dengan jenis triangulasi. Berikut merupakan uji keabsahan data peneliti:
a. Tringulasi Sumber
Tringulasi sumber adalah untuk memperoleh suatu data dari sumber yang berbeda-beda tetapi dengan teknik yang sama.5 Dalam hal ini peneliti menggali data melalui satu teknik yaitu wawancara tetapi dengan narasumber yang berbeda-beda untuk memastikan data tersebut sinkron atau tidak. Peneliti menggunakan triangulasi sumber karena peneliti akan melakukan pengecekan data dengan melalui beberapa sumber yaitu Ustadz dan Santri TPQ Hidayatus Shibyan Jekulo Kudus mengenai Komunikasi Interpersonal antara Ustadz dan Santri dalam Menumbuhkan Religiusitas Santri di TPQ Hidayatus Shibyan Jekulo Kudus.
b. Tringulasi Teknik
Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan suatu informasi atau data dari sumber yang sama. Dalam hal ini peneliti menggunakan teknik yang bermacam-macam yaitu menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam penelitian guna menghasilkan data yang kredibel.
c. Tringulasi Waktu
Waktu seringkali mempengaruhi kredibilitas data.
Data yang dikumpulkan dari seorang narasumber pada waktu yang berbeda bisa saja data yang dihasilkan akan berbeda. 6 Peneliti menggunakan salah satu teknik pengumpulan data dari sumber yang sama dengan waktu
5 Masrukhin, Metodologi Penelitian Kualitatif, 124.
6 Masrukhin, Metodologi Penelitian Kualitatif, 125.
32
yang berbeda-beda. Disini peneliti ingin menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi pada waktu dan kondisi yang berbeda. Bila hasil uji menghasilkan data yang berbeda, maka dilakukan secara berulang-ulang sehingga sampai ditemukan kepastian data.
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif. Analisis data kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan pola hubungan tertentu.
Mengikuti konsep yang diberikan Miles dan Huberman. Miles dan Huberman mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.7 Aktivitas dalam analisis data antara lain adalah:
1. Reduksi Data (data reduction)
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, serta dicari tema dari polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti dalam mengumpulkan data selajutnya dan mencarinya jika diperlukan. Dalam penelitian ini difokuskan mengenai Komunikasi Interpersonal antara Ustadz dan Santri dalam Menumbuhkan Religiusitas Santri di TPQ Hidayatus Shibyan Jekulo Kudus.
2. Penyajian Data (data display)
Setelah peneliti melakukan reduksi data, hal yang dilakukan peneliti selanjutnya yaitu dengan mendisplaykan data. Pendisplayan data dilakukan dengan tujuan untuk memudahkan dalam memahami sebuah penelitian. Adapun bentuk dari pendisplayan data ini adalah dengan uraian singkat.8
3. Verifikasi (conclusion drawing)
Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif ini adalah penarikan kesimpulan data verifikasi. Kesimpulan tersebut bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yang didukung
7 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, 337
8 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan kuantitatif ,kualitatif, dan R&D, 341
33
dengan bukti yang valid dilapangan. Berdasarkan verifikasi data ini selanjutnya peneliti akan menarik kesimpulan akhir temuan penelitian.
Jadi, analisis data kualitatif ini dilakukan dengan menyusun data dengan merangkum, mendisplay data, dan verifikasi data sehingga dapat mudah dipahami dan dapat diinformasikan kepada orang lain.9
9 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan kuantitatif ,kualitatif, dan R&D, 348.