• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENAMBANGAN ILEGAL DI DESA JENDI KABUPATEN WONOGIRI BERDASARKAN UNDANG - UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENAMBANGAN ILEGAL DI DESA JENDI KABUPATEN WONOGIRI BERDASARKAN UNDANG - UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENAMBANGAN ILEGAL DI DESA JENDI KABUPATEN

WONOGIRI BERDASARKAN UNDANG

UNDANG NOMOR 4

TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN

BATUBARA

T E S I S

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Studi Ilmu Hukum

Minat Utama : Hukum Kebijakan Publik

Disusun oleh :

ILHAM AJI PANGESTU

NIM : S311502002

PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

PERNYATAAN

Nama : ILHAM AJI PANGESTU NIM : S311502002

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul “PENAMBANGAN ILEGAL DI DESA JENDI KABUPATEN WONOGIRI BERDASARKAN UNDANG – UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA”, adalah benar – benar karya saya sendiri. Hal yang bukan karya saya, dalam tesis tersebut diberi tanda citasi dan ditujukkan dalam daftar pustaka.

Apabila benar dikemudian hari tebukti pernyataan saya tidak benar, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik, yang berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya

peroleh dari tesis tersebut. Selanjutnya untuk menunjukkan keaslian tesis sya, dengan ini

saya bersedia di-upload atau dipublikasikan website Proram Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

Surakarta, 7 September 2016 Yang Membuat Pernyataan

(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan

begitu banyak nikmatnya sehingga tesis yang berjudul “Penambangan Ilegal Di Desa Jendi Kabupaten Wonogiri Berdasarkan Undang – Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral Dan Batubara” ini dapat penulis selesaikan tepat pada waktunya guna memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tesis ini membahas tentang penambangan ilegal di desa Jendi Kabupaten Wonogiri yang

berdasarkan pada Undang – Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Penulisan tesis ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis terjadinya

penambangan ilegal, pengaturan penambangan, mineral, dan batubara serta solusi atas

penambangan ilegal di Desa Jendi Kabupaten Wonogiri.

Pada kesempatan ini, penulis juga bermaksud menyampaikan ucapan terimakasih kepada

semua pihak yang telah membantu penulis baik secara materiil maupun moril sehingga

penulisan tesis in dapat terselesaikan baik dan lancar terutama kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi M.S, selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H.,M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

4. Bapak Dr. Hari Purwadi, S.H.,M.Hum, selaku Ketua Program Studi Ilmu Hukum

Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Bapak Dr. Djoko Wahju Winarno, S.H.,M.S, dan Ibu Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi

Handayani, S.H.,M.M, selaku Pembimbing I dan Pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan, arahan, petunjuk dan masukan bagi kesempurnaan penulisan tesis ini sehingga

tesis ini dapat tersusun dan terselesaikan dengan baik dan lancar.

6. Bapak dan Ibu Dosen Program Sudi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

memberikan ilmunya dengan penuh dedikasi dan keikhlasan sehingga menambah

wawasan dan pengetahuan penulis.

7. Bapak Ir. Arso Utoro,M.M, selaku Kepala Dinas Pengairan Energi dan Sumber Daya

Mineral Kabupaten Wonogiri dan Bapak Drs. Sri Wahyu Widayatto, MM, selaku Kepala

(6)

penulis untuk melakukan penelitian di Dinas Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral

Kabupaten Wonogiri dan Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Wonogiri.

8. Bapak Puguh Dwi Hartanto, selaku Kepala Seksi Pembinaan dan Pengusahaan Dinas

Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Wonogiri dan Ibu Wiwik Pujihastuti, selaku

Kepala Seksi Pengendalian Dampak Lingkungan Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten

Wonogiri yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan data dan informasi kepada

penulis terkait dengan permasalahan yang diteliti dalam proses penyusunan tesis ini.

9. Bapak dan Ibu staf Perpustakaan Pusat dan Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas

Sebelas Maret yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan bahan – bahan hukum bagi kelancaran penyusunan tesis ini.

10. Keluarga besar Badan Mediasi dan Bantuan Hukum (BMBH) Fakultas Hukum Universitas

Sebelas Maret yang telah memberikan motivasi dan inspirasi dalam proses penyusunan

tesis ini.

11. Rekan – rekan kelas Hukum Kebijakan Publik dan Hukum Pidana Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta, serta adinda Irma Sri Rejeki yang telah

memberikan semangat dan doa sehingga tesis ini dapat terselesaikan tepat waktu.

12. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tesis ini yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam tesis ini masih banyak kekurangan dan masih jauh

sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik membangun demi perbaikan

pada masa akan datang dan semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Surakarta, 7 September 2016

Penulis

ILHAM AJI PANGESTU

(7)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……… i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ………..... ii

HALAMAN PENGESAHAN TESIS………... iii

PERNYATAAN………. iv

B.Tinjauan Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara... 1. Pengertian Hukum Pertambangan Mineral dan Batubara………... 2. Jenis –Jenis Mineral dan Batubara ………... 3. Kewenangan Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara………...…… 10 11 13 15 C.Tinjauan Tentang Pengaturan Pertambangan Mineral dan Batubara dalam Pemerintahan Daerah ... 19

1. Pengaturan Terkait Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Menurut Undang–Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945... 19 2. Urusan Pemerintahan... 21

3. Asas Desentralisasi terkait dengan kebijakan pertambangan, mineral, dan batubara……… 24 D.Tinjauan Tentang Izin Usaha Pertambangan... 25

(8)

Pertambangan...

A.Deskripsi Kabupaten Wonogiri... 47

1. Letak Geografis Kabupaten Wonogiri ... 47

2. Keadaan alam……….. B.Deskripsi Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Wonogiri... 50

1. Letak kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Wonogiri……... 2. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi………..………. 3. Struktur Organisasi……….. 4. Visi Misi………... C.Terjadinya Penambangan Ilegal di Desa Jendi Kabupaten Wonogiri……….………...

2. Wilayah desa Jendi telah memiliki Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP)... 53

(9)

D. Pengaturan Penambangan Mineral dan Batubara di Kabupaten

Wonogiri...………. 1. Pengaturan Penambangan Mineral dan Batubara Menurut Undang –

Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan

Batubara ………. 2. Pengaturan Penambangan Mineral dan Batubara Menurut Undang –

Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup(UUPPLH)……… 3. Pengaturan Pertambangan Mineral dan Batubara di Kabupaten

Wonogiri……….……….

62

64

74

77

E. Pembahasan……... 88

1. Terjadinya penambangan ilegal di desa Jendi Kabupaten Wonogiri………... 88 2. Pengaturan Penambangan Mineral dan Batubara di Kabupaten Wonogiri……….. 94

3. Solusi atas penambangan ilegal di desa Jendi Kabupaten Wonogiri………... 96

BAB V PENUTUP ... 107

A.Simpulan ... 107

B. Implikasi... 108

C.Saran……… 109

DAFTAR PUSTAKA ... 111

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1………49

Tabel 2………49

Tabel 3………57

(11)

ABSTRAK

ILHAM AJI PANGESTU.PENAMBANGAN ILEGAL DI DESA JENDI KABUPATEN WONOGIRI BERDASARKAN UNDANG – UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA. PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Penulisan tesis ini dilatarbelakangi amanat Konstitusi dalam hal kekuasaan Negara terhadap kekayaan alam untuk kemakmuran rakyat. Pertambangan sebagai salah satu kekayaan dalam praktiknya masih terjadi penyalahgunaan berupa kegiatan penambangan ilegal meskipun sebenarnya sudah ada ketentuan yang mengatur mengenai kegiatan pertambangan. Salah satu kegiatan penambangan ilegal terjadi di desa Jendi Kabupaten Wonogiri.

Penulisan tesis ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis terjadinya penambangan ilegal, pengaturan penambangan, mineral, dan batubara serta solusi atas penambangan ilegal di Desa Jendi Kabupaten Wonogiri

Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang dilakukan di di Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Wonogiri dan Dinas Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral (Dinas PESDM) Kabupaten Wonogiri. Penulisan tesis in bersifat deskriptif dengan menggunakan jenis data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data terdiri dari teknik pengumpulan data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data primer dilakukan oleh penulis dengan wawancara dengan pihak yang berwenang di Dinas Pengairan Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Wonogiri dan Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Wonogiri serta teknik pengumpulan data sekunder dilakukan dengan studi kepustakaan. Teknik analisis data dilakukan melaui teknik analisis data kualitatif dengan pendekatan interaktif.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa Terjadi penambangan ilegal di Desa Jendi Kabupaten Wonogiri disebabkan oleh budaya hukum

(legal culture) masyarakat desa Jendi khususnya para penambang ilegal, serta substansi

hukum (legal substance) yaitu setelah berlakunya Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah berimplikasi pada tidak dimilikinya kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota dalam Penetapan Wilayah dan Penerbitan Izin Pertambangan.

Penulis menyarankan untuk merevisi Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, mengalokasikan anggaran untuk program penecegahan serta penanggulangan penambangan ilegal, penetapan wilayah serta penerbitan izin diberikan kepada Pemerintah Kabupaten/ Kota, adanya alternatif penggunaan bahan kimia

mercury dan pembuatan serta pengakifan Instalasi Pengolahan Air Limbah.

(12)

ABSTRACT

ILHAM AJI PANGESTU. ILEGAL MINING IN JENDI VILLAGE WONOGIRI DISTRICT BASED ON THE CONSTITUTION NUMBER 4 YEAR OF 2009 IT IS ABOUT MINERAL AND COAL MINING. MAGISTER PROGRAMME UNIVERSITY OF SEBELAS MARET SURAKARTA.

This thesis writing is based on constitutional mandate to the state power of natural wealth for people prosperity. In fact, there is still in illegal mining although there is a provision that rules the mining activities. One of this illegal mining happens at Jendi, Wonogiri District.

The aims of this thesis writing is for knowing and analysing the illegal mining, mining setting, mineral and coal. It is also for the solution of illegal mining in Jendi Village, Wonogiri District.

It is an empirical research that is conducted in office environment Wonogiri District and office Irrigation Energy and Mineral Resources (PESDM) Wonogiri Distrisct. It is descriptive writing using primary data and secondary data.

Data collection techniques are primary data collection and secondry data collection. For primary data collection, the writer interviews with authorized people at office irrigation energy and mineral resources at Wonogiri district. For secondary data collection, the writer takes literature study. Data analysis technique use qualitative data analysis techniques with interactive approach.

Bssed on the research and description, it can be concluded that the legal culture and the validity of Constitution Number 23 year of 2014 causes illegal mining at Jendi Village, Wonogiri District.

The writer recomend to revise the constitution Number 23 year of 2014 it is about local government, allocating budgets to prevent the illegal mining and the zoning and licensing are given to city government or district government, there is an alternative of using mercury and the manufacture of wastewater treatment plant.

Referensi

Dokumen terkait

Prioritas Pembangunan sampai dengan program dan kegiatan oleh Bappeda dan Perangkat Daerah Kabupaten pada rangkaian Musrenbang Kabupaten, dan memperhatikan

Penggunaan madu untuk perawatan luka kian diminati setelah madu terbukti efektif melawan golongan bakteri yang telah resisten terhadap antibiotik seperti Pseudomonas,

Berdasarkan penjelasan pada pembahasan dalam penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penerapan teknik token economy terhadap

Dari data pada tabel tersebut dapat dilihat bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun sirsak semakin banyak pula larva Culex sp yang

Berdasarkan uraian di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengganalisis kinerja usahatani jagung pada penerapan inovasi varietas hibrida pada lahan kering di

Berdasarkan dari semua hasil analisis data pada setiap uji coba yang dilakukan oleh pengembang dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil analisis data yang diperoleh dari para

Rumusan etika politik pancasila dengan demikian dapat di susun sebagai berikut : etika politik pancasila merupakan cabang dari filsafat politik pancasila sedangkan

Dalam RUU AP Pasal 1 ayat (5) Rancangan Undang Undang Administrasi Pemerintahan (RUU AP) ditegaskan, diskresi merupakan kewenangan Pejabat Administrasi Pemerintahan yang