• Tidak ada hasil yang ditemukan

Oleh karena itu kebanyak juga sekarang banyak masyarakat membudidayakan ikan air tawar dilahan yang dulunya ditumbuhi padi sawah diubah menjadi kolam ikan air tawar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Oleh karena itu kebanyak juga sekarang banyak masyarakat membudidayakan ikan air tawar dilahan yang dulunya ditumbuhi padi sawah diubah menjadi kolam ikan air tawar"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

1

I . PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertanian Indonesia adalah pertanian tropika karena sebagian besar daerahnya berada didaerah tropis yang langsung dipengaruhi oleh garis khatulistiwa, yang memotong indonesia hampir menjadi dua. Salah satunya komoditas tanaman pangan di indonesia adalah padi yang hasil produksinya masih menjadi bahan makanan pokok. Padi merupakan tanaman pertanian dan merupakan tanaman utama dunia ( Fatmawati M. 2013). Pertanian adalah suatu jenis kegiatan produksi yang berlandaskan pada proses pertumbuhan dari tumbuh-tumbuhan dan hewan.

Sedangkan dalam dunia perikanan indonesia kaya akan potensi ikan, baik perikanan tangkap maupun perikanan budidaya. Salah satu nya ialah species ikan air tawar yang biasanya dimanfaatkan sebagai ikan konsumsi. Oleh karena itu kebanyak juga sekarang banyak masyarakat membudidayakan ikan air tawar dilahan yang dulunya ditumbuhi padi sawah diubah menjadi kolam ikan air tawar.

Pertumbuhan penduduk yang begitu cepat, serta aktivitas pembangunan dalam berbagai bidang tentu saja akan menyebabkan juga ikut meningkatnya permintaan akan lahan. Permintaan akan lahan tersebut akan terus bertambah, sedangkan lahan yang tersedia jumlahnya terbatas. Permintaan lahan dilakukan tidak hanya pada lahan yang tidak produktif, tetapi juga dilakukan pada lahan yang masih produktif. Permintaan lahan pertanian ini dilakukan dengan merubah lahan sawah menjadi kolam ikan dalam skala kecil maupun dalam skala besar oleh petani tradisional. Kegiatan alih fungsi (konversi) lahan ini bukannya tidak mengandung resiko. Bahkan pada saat petani memutuskan memerlukan banyak pertimbangan akan hasil yang akan diperoleh dari pengalihan fungsi lahan tersebut apakah

(2)

2

berdampak kerugian atau tidak, karena itu sikap dan kepuasan petani bergantung pada hasil dan keuntungan yang dihasil setelah mengoversi lahan padi sawah menjadi kolam ikan air tawar. Adapun masalah lain mengenai lahan yaitu lahan yang dibiarkan kosong sebagian dari kolam yang dijadikan lahan belih fungsi.

Konversi lahan merupakan konsekuensi yang logis dari peningkatan aktivitas dan jumlah penduduk serta proses pembangunan lainnya yang berhubungan dengan pengalihan fungsi. Dalam konversi lahan pada dasarnya merupakan salah satu hal yang wajar dalam pertanian sering terjadi, namun pada kenyataannya konversi lahan menjadi masalah karena sering terjadi diatas lahan yang masih produktif. Akan tetepai para petani kebanyakan tidak puas akan hasil yang diperoleh dari padi sawah karena itu mereka banyak beralih ke non sawah seperti menjadi kolam ikan, sawit ataupun beralih fungsi menjadi pemukiman masyarakat. Pada dasarnya, petani sebagai seorang individu tidak mempunyai kemampuan untuk mengubah keadaan usaha taninya sendiri. Karena itu, keberadaan bantuan dari luar sangat diperlukan, baik secara langsung dalam bentuk bimbingan dan pembinaan usaha.

Lahan yang semula berfungsi sebagai salah satu media berocok tanam, berangsur-angsur berubahan menjadi lahan non pertanian yang dimana petani yang melakukan alih fungsi lahan menurut merekan berhubungan dengan ketidak puasan petani akan hasil yang diperoleh dari berococok tanam atau melakukan padi sawah. Oleh karena itu, pemerintah seharusnya bisa mengatasi orang miskin dalam memastikan keadilan prosedural dalam pembangunan proyek pertanian dan pemanfaatan lahan yang mereka miliki.

(3)

3

Berdasar survei yang telah dilakukan di kabupaten Batanghari, ada beberapa kecamatan yang ada disini salah satunya kecamatan pemayung dimana di daerah atau didesa yang ada di sana melakukan alih fungsi lahan padi sawah menjadi kolam. Adapun luas Ha ataupun produksi yang ada didesa pemayung dijelaskan pada tabel dibawah ini.

Tabel 1. Luas Tanam, Produksi, Dan Produktivitas Padi Sawah Di Kabupaten Batanghari Tahun 2021.

No Kecamatan Luas Tanam

(Ha)

Produksi (Kw)

Produktivitas (Kw/Ha)

1 Maro Sebo Ulu 1.556 7.190 46.20

2 Mersam 1.345 6.490 48.25

3 Muara Tembesi 801 3.517 43.90

4 Batin XXIV 94 207 22,02

5 Muaro Sebo Ilir 1.045 4.987 47.72

6 Muara Bulian 1.131 5.544 49.20

7 Bajubang 4 18 45.00

8 Pemayung 976 5.124 52.50

Jumlah 6.952 33.71 50.19

Sumber: Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Batanghari 2022

Pada tabel 1 dibawah dapat dijelaskan pada Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari luas tanam pada tahun 2021 sebanyak 976 ha dan untuk jumlah produktivitas keseluruhan di Pemayung pada tahun 2021 sebanyak 50.58 ton/ha.

disini dijelaskan bahwasanya Di Kecamatan Pemayung merupakan kelima terbanyak setelah Kecamatan Muaro Sebo Ilir. Akibat adanya peralih fungsi lahan ini yang dimana menyebabkan petani menurun dibeberapa desanya salah satu nya yaitu didesa Lubuk Ruso yang dimana hampir sebagai besar petaninya beralih fungsi lahan menjadi kolam ikan.

Alih fungsi lahan padi sawah menjadi kolam ikan air tawar adalah salah satu fenomena yang terjadi didesa lubuk ruso yang dimana didesa tersebut sebagia

(4)

4

petani sudah banyak melakukan alih fungsi lahan yang menurut mereka hasil produksi atau produktifitas dari padi sawah kurang memuaskan.

Tabel 2. Luas tanam, panen, produksi dan rata-rata produksi padi didesa Lubuk Ruso pada Tahun 2016-2020.

No Tahun Panen (Ha) Produksi

(Ton)

Rata-rata (Ton/Ha)

1 2016 70 413 5.9

2 2017 138 841.8 6.1

3 2018 150 877.50 5.85

4 2019 48 260.16 5.42

5 2020 45 245.25 5.45

Sumber : Badan Penyuluhan Pertanian Kecamatan Pemayung 2021

Tabel 2 menjelaskan luas tanam,panen,produksi dan rata-rata produksi yang berada didesa Lubuk Ruso, dari tahun 2017 mengalami kenaikan yang cukup besar dari tahun 2016. Dikarenakan masih banyak nya masyarakat menjadi petani sawah. Dan pada tahun 2019 mengalami yang namanya penurunan yang cukup dratis dikarenakan beberapa faktor salah satu faktor alih fungsi lahan baik itu dalam hal non-pertanian ataupun menjadi pemukiman masyarakat disana karena ketersedian lahan yang cukup sedikit, dan menurut masyarakat disana adanya alih fungsi lahan padi sawah menjadi kolam ikan atau pemukiman masyarakat disebabkannya faktor ekonomi yang semakin menaik dan biasanya permintaan produktifitas kolam ikan meningkat dan menurut mereka lebih menguntungkan menjanjikan hasil yang memuaskan.

Dalam kelompok tani yang melakukan alih fungsi lahan ini ada beberapa desa pula sebagai bahan perbandingan yang dimana didesa Lubuk ruso yang paling banyak petani padi sawah telah melakukan alih fungsi lahan menjadi kolam

(5)

5

ikan air tawar dan dari beberapa desa tersebut tidak luput pula permasalahan yang sering terjadi yang dimana petani melakukan alih fungsi lahan diakibatkan adanya kegagalan panen ataupun hasil yang diperoleh sedikit.

Tabel 3. Jumlah Petani Yang Melakukan Alih Fungsi Lahan Padi Sawah Menjadi Kolam Di Kecamatan Pemayung

No Nama Desa Nama Lembaga Jumlah Petani

1. Desa Lubuk Ruso Kelompok Tani Mas Hijai I 8 Kelompok Tani Mas Hijau II 12 Kelompok Tani Suka Tani I 18 Kelompok Tani Suka Tani II 17 2. Desa Ketapang Kelompok Tani Karya Abadi 15 Kelompok Tani Usaha Mandiri 6

3. Teluk Senaning Kelompok Tani Hikmah 2

Jumlah 78

Sumber balai penyuluh pertanian perikanan dan kehutanan kecamatan pemayung 2022

berdasarkan tabel diatas dapat diuaraikan ada beberapa desa lain yang melakukan alih fugsi lahan yang awalnya padi sawah menjadi kolam ikan air tawar yaitu desa senaning, desa lubuk ruso dan teluk ketapang. Dari beberapa desa diatas desa lubuk ruso adalah desa yang banyak melakukan alih fungsi lahan yang awalnya padi sawah menjadi kolam ikan tawar yaitu sebanyak 55 petani dibandingkan desa lain.

Dalam pengambilan keputusan petani melakukan alih fungsi lahan padi sawah menjadi kolam ikan air tawar yang ada di desa lubuk ruso, keputusan yang diambil oleh petani akan yang sangat berpengaruh terhadap kepuasan petani

(6)

6

dimana hasil yang diperoleh dari produksi kolam ikan. Dapat dijelaskan pada tabel dibawah ada beberapa jumlah kelompok tani yang masih aktif dan sudah melakukan alih fungsi lahan.

Tabel 4. Kelompok Tani Desa Lubuk Ruso Alih Fungsi Lahan Padi Sawah Menjadi Kolam Ikan Pada Tahun 2016-Sekarang

Nama kelompok Total jumlah petani sekarang

Jumlah petani padi sawah

Jumlah petani beralih fungsi kekolam ikan

Mas hijau I 8 0 8

Mas hijau II 12 0 12

Suka tani I 26 8 18

Suka tani II 41 24 17

Jumlah 87 32 55

Sumber:profil gapoktan”jaya bersama”

Pada tabel 4 diatas dijelaskan bahwasanya ada beberapa kelompok tani yang dimana jumlah petani sekarang sebanyak 87 petani dan adanya peralihan fungsi lahan ini baik menjadi kolam ataupun lahan lainnya yang berdampak terhadap berkurangnya lahan padi sawah fenomena ini yang akan menjadi bahan penelitian. Jumlah petani diatas sebanyak 32 yang masih bertahan dipadi sawah dan jumlah petani yang melakukan pengalihan lahan menjadi kolam sebanyak 55 petani. Oleh karena itu adapun alasan utama petani melakukan alih fungsi lahan ini karena mengalami kegagalan panen yang menyebabkan petani mengalami kerugian adapun alasan lain karena kurangnya generasi muda yang terjun langsung kedunia persawahan. Akibatnya petani beralih kekolam yang menurut petani lebih menguntungkan dan menjanjikan hasil atau produktivitas yang diperoleh dari budidaya ini.

(7)

7

Tabel 5. Potensi Budidaya Dan Luas Kolam Per Kecamatan Di Kabupaten Batanghari Tahun 2021.

No Kecamatan Potensi Budidaya (Ha)

Jumlah Kolam (Ha)

1 Mersam 150 18,8

2 Maro Sebo Ulu 150 13,2

3 Batin XXIV 200 25,5

4 Muara Tembesi 100 14,6

5 Muara Bulian 150 18,5

6 Bajubang 100 48,5

7 Maro Sebo Ilir 150 26,6

8 Pemayung 2200 58,65

Jumlah 3.200 224,1

Sumber : BPS Kabupaten Batanghari 2022

Tabel 5 menjelaskan bahwa Potensi budidaya dan luas kolam per kecamatan di kabupaten Batang hari Tahun 2021. Menujukan dalam budidaya pada tahun 2021 di kecamatan Pemayung sebesar 2200 Ha disini menujukan bahwasanya di kecamatan ini jumlah budidaya nya cukup besar dari segi jumlah kolam ikan nya, potensi kerambanya, dan jumlah keramba dalam unir terbesar di Kabupaten Batanghari.

Tabel 6. Jumlah kolam produksi dan produktifitas usahatani kolam ikan patin Didesa Lubuk Ruso Tahun 2016-2020

No Tahun Jumlah kolam

(Unit)

Produksi (Ton)

Produktivitas (Ton/unit)

1 2016 205 1000 4,87

2 2017 205 1180 5,75

3 2018 225 1240 5,51

4 2019 275 1585 5,76

5 2020 305 1810 5,93

Sumber : Badan Penyuluhan Pertanian Kecamatan Pemayung 2021

(8)

8

Tabel 6 diatas menjelaskan mengenai jumlah kolam, produksi dan produktivitas didesa Lubuk Ruso yang mayoritas petani kolam ikan air tawar banyak memproduksi ikan patin dari tabel diatas bisa kita jelaskan bahwasanya dari tahun 2016-2020 cukup banyak dari segi jumlah yang diperoleh karena biasanya banyaknya permintan ikan air tawar karena itu perlunya lahan cukup besar karena ketersediaan lahan yang kurang,biasa para petani mengambil lahan dari lahan sawah yang kurang produktif untuk dijadikan kolam.

Tabel 7. Perkembangan Luas Kolam Ikan Dan Produksi Ikan Di Desa Lubuk Ruso Tahun 2016- 2020.

Tahun Luas (Ha) Produksi (Ton)

2016 18 1000

2017 18 1180

2018 18,7 1240

2019 19,9 1585

2020 20,6 1810

Sumber:Badan Penyuluhan Pertanian Kecamatan Pemayung 2021

Pada tabel 7 diatas menunjukan bahwa perkembangan pada luas kolam ikan dan produksi ikan Didesa Lubuk Ruso pada tahun 2016-2020 menujukan perkembangan yang cukup luas dari tahun ketahun bisa dilihat dari tabel diatas pada tahun 2016 luas (Ha) sebesar 18 Ha dan pada tahun berikutnya luas nya sama sedangkan pada tahun 2018 mengalami kenaikan yang cukup lumayan sebesar 18,7 Ha, pada tahun 2019 dan 2020 juga mengalami kenaikan yang lumayan dratis dari 19,9-20,6 Ha, bisa kita jelaskan dari luas yang bertambah secara tidak langsung memliki jumlah rata-rata sebesar 0,52 ha mengalami kenaikan yang cukup pesat.Produksi yang dihasilkan pun mengalami kemajuan

(9)

9

yang cukup menguntungkan dapat dilihat pada tahun terakhir produksi sebesar 10 Ton (2020).

Pengambilan keputusan mengkonversi lahan padi sawah menjadi kolam ikan air tawar tidak banyak pula para petani dalam mengambil keputusan ini bukan semata-mata karena lahan yang masih dikatakan produktif karena ketidak puasan mereka akan hasil yang diperoleh terkadang banyak penyebab lain mereka beralih fungsi seperti lahan yang digunakan tidak subur atau pun susah nya merawat tanaman yang ada seperti pupuk,hama yang menyebabkan kegagalan panen dan irigasi air yang kurang memadai. Adapun hubungan yang terkait dengan adanya kepuasan dalam hal ini tidak luput dari petani itu sendiri dimana petani berperan penting akan kepuasan yang mereka peroleh dari adanya alih fungsi lahan atau produktifitas itu sendiri. Kata penggunaan dapat diartikan berbeda, misalnya lahan digunakan untuk apa saja atau lahan yang digunakan menurut lingkungannya, misalnya lingkungan pengairan dan sebagainya. Dan pada uraian diatas bisa dijelaskan bahwasanya dalam produktivitas petani dalam beralih fungsi menjadi kolam karena dalam hal segi produktivitas penghasilan yang dihasilkan produksi kolam ikan yang cukup menjajikan dibandingan padi sawah menurut masyarakat disana, faktor utama penyebab pengalihan ialah hampir rata-rata hasil yang diperoleh dari padi sawah mengalami kegagalan panen dan kurangnya generasi muda yang mau terjun langsung kesawah atau mengolahnya ujar petani.

Kecamatan Pemayung yang terletak di Kabupaten Batanghari merupakan wilayah yang yang masih memiliki banyak lahan pertanian yang produktif.

Pemandangan pertama yang terlihat masih ba nyaknya lahan persawahan.

Belakangan ini luasan lahan sawah di desa Lubuk Ruso semakin berkurang

(10)

10

dikarenakan pengalihan lahan padi sawah menjadi kolam. Desa Lubuk Ruso yang terletak dibagian timur kabupaten batanghari dengan luas wilayah 36.000 km2 dan jumlah 637 KK dan memiliki jumlah penduduk 2.163 jiwa.

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang

“Hubungan Kepuasan Petani Padi Sawah Terhadap Alih Fungsi Lahan Budidaya Kolam Ikan Air Tawar Di Desa Lubuk Ruso, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari”

1.2 Rumusan Masalah

Desa Lubuk Ruso merupakan daerah yang rata-rata berusahatani padi sawah dibandingkan komoditi lain, disebabkan karena dalam mengusahatani padi sawah mereka hanya untuk mengkonsumsi sendiri hasil yang mereka panen untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sesuai yang masyarakat haparkan dari adanya hasil padi sawah. Didesa Lubuk Ruso juga mempunyai hasil produksi yang cukup lumayan dibandingkan desa lainnya. akan tetapi fakta yang terlihat sekarang banyak petani melakukan alih fungsi lahan padi sawah menjadi kolam ikan air yang mana menurut mereka hasil yang diperoleh dari budidaya kolam ikan lebih menjanjikan atau puas dibanding hasil yang diperoleh padi sawah dan bisa menaikan taraf perekonomian petani yang awal mulanya hasil yang diperoleh hanya untuk memenuhi kebutuhuan sehari-hari sekarang bisa menjadi sumber perekonomian utama petani disana.

Petani padi sawah Desa Lubuk Ruso yang berusahatani padi sawah disana tidak luput dari pengalihan fungsi lahan, banyak faktor yang menyebabkan petani mengalami ketidakpuasan dari beralih fungsi menjadi kolam salah satunya mengenai gagal hasil panen dan kurangnya generasi muda yang akan melanjuti

(11)

11

didunia persawahan. Lahan merupakan salah satu unsur utama dalam menunjang kelangsungan kehidupan manusia serta sebagai tempat manusia beraktivitas untuk mempertahankan eksistensinya. Aktivitas manusia terhadap lahan dilakukan melalui pemanfaatan lahan untuk bercocok tanam. Kebutuhan lahan untuk kegiatan non-pertanian terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan perkembangan struktur perekonomian. Alih fungsi lahan pertania sulit dihindari akibat kecenderungan tersebut, berbagai masalah yang ada pada sektor pertanian sawah ini diantaranya adalah peningkatan jumlah penduduk, disisi lain banyak petani sawah di desa Lubuk Ruso yang meninggalkan profesinya sebagai petani dan beralih fungsi menjadi non-pertanian karena dipandang lebih menguntungkan. Namun demikian, tingkat kepuasan petani terhadap sesuatu berbeda-beda,tergantung dari pengharapan petani dan kebutuhannya. Oleh karena itu seorang petani beralih fungsi lahan perlu memperhatikan apa yang diinginkan oleh petani sehingga dapat menguntungkan petani dan sesuai yang petani harapkan.

Pada latar belakang menunjukan ada indikasi penurunan luas panen dan produksi padi sawah di Desa Lubuk Ruso pada kurun waktu 2016 sampai dengan 2020 cukup drastis, sementara pada tabel 6 mengenai kolam, kurun waktu yang sama terjadi penaikan jumlah kolam dan produksi usaha tani kolam ikan, menurut informasi dari PPL dilokasi bahwa kolam atau peningkatan lahan kolam berasal dari lahan padi sawah.

Dari kondisi diatas dan dikaitkan dengan lingkup penelitian ini terdapat beberapa masalah yang masih perlu dijawab yaitu :

(12)

12

1. Bagaimana gambaran kepuasan petani padi sawah yang melakukan alih fungsi lahan budidaya kolam ikan air tawar didesa Lubuk Ruso, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari ?

2. Bagaimana gambaran luasan yang dialih fungsi lahan menjadi kolam ikan air tawar didesa Lubuk Ruso, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari ?

3. Apakah terdapat hubungan antara kepuasan petani dengan pengalihan fungsi lahan sawah menjadi kolam ikan air tawar didesa Lubuk Ruso, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari?

1.3 Tujuan penelitian

Sejalan dengan permasalahan yang dirumuskan diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui gambaran kepuasan petani yang ada Didesa Lubuk Ruso, Kecamatan Pemayung , Kabupaten Batanghari.

2. Untuk mengetahui luasan lahan yang dialih fungsikan yang ada Didesa Lubuk Ruso, Kecamatan Pemayung , Kabupaten Batanghari.

3. Untuk Menganalisis hubungan antara kepuasan petani padi sawah dengan alih fungsi lahan padi sawah menjadi budidaya kolam ikan air tawar Didesa Lubuk Ruso, Kecamatan Pemayung , Kabupaten Batanghari.

1.4 Kegunaan Penelitian

1. Sebagai salah satu syarat bagi peneliti untuk menyelesaikan studi dalam memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Pertanian Universitas Jambi.

2. Sebagai bahan sumbangan pemikiran untuk penelitian selanjutnya bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

(13)

13

3. Untuk melatih kemampuan analisis serta latihan di dalam menerapkan ilmu-ilmu yang dipelajari.

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian-penelitian terdahulu, terbukti bahwa perusahaan yang dipersepsikan etis oleh karyawannya lebih cenderung disukai, ditandakan oleh kepuasan kerja

Beki da, koto da dan hou ga ii memiliki makna yang serupa karena sama- sama termasuk modalitas yang menyatakan saran, hanya saja saran yang dinyatakan dengan beki da ,

Sehingga berdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan, maka dapat dirumuskan tujuan penelitian ini adalah untuk mencari keterkaitan atau hubungan antara item-item

Tingkat suku bunga kredit investasi periode sebelumnya, perekonomian periode tertentu, perekonomian periode sebelumnya, jumlah uang beredar periode tertentu, dan jumlah

Melihat hasil perlakuan/tindakan yang berupa konseling kelompok untuk mengurangi kecemasan memasuki dunia kerja pada siklus II dapat diketahui bahwa sudah mencapai hasil

Tingginya nilai total mikroba pada tepung cacing sutra ( Tubifex sp. ) pengeringan dengan sinar matahari (TCSPM) disebabkan karena proses pengeringan berlangsung

Idealita dasar audit yang dilaksanakan terhadap laporan keuangan suatu entitas, auditor menyatakan suatu pendapat mengenai apakah laporan keuangan tersebut menyajikan secara wajar,

Yang dimaksud dengan “F1” adalah faktor yang dikaitkan dengan masa Iuran sejak diangkat menjadi Prajurit, anggota Polri, PNS dan Calon PNS Kementerian Pertahanan,