• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selanjutnya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Selanjutnya "

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1987

TENTANG

PENGESAHAN AMENDMENTS TO ARTICLES 24 AND 25 OF THE CONSTITUTION OF THE WORLD HEALTH ORGANIZATION

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang: a. bahwa Delegasi Pemerintah Republik Indonesia telah ikut menerima Amendments to Articles 24 and 25 of the Constitution of the world Health Organization sebagai hasil Sidang ke-11 Tahun 1986 World Health Assembly di Jenewa, Swiss, pada tanggal 12 Mei 1986;

b. bahwa sehubungan dengan itu dan sesuai dengan Amanat Presiden Republik Indonesia kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Perwakilan Rakyat Nomor 2826/HK/1960 tanggal 22 Agustus 1960, dipandang perlu untuk mengesahkan Amandemen tersebut pada huruf a, di atas dengan Keputusan Presiden;

Mengingat : Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 11 Undang-undang Dasar 1945;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENGESAHAN AMENDMENTS TO ARTICLES 24 AND 25 OF THE CONSTITUTION OF THE WORLD HEALTH ORGANIZATION.

Pasal 1

Mengesahkan Amendments to Articles 24 and 25 of the Constituion, yang telah diterima baik dalam Sidang World Health Assembly ke-11 Tahun 1986 di Jenewa, Swis, pada tanggal 12 Mei 1986, yang salinan naskah aslinya dalam bahasa Inggris sebagaimana terlampir pada Keputusan Presiden ini.

(2)

Pasal 2

Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tangal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Keputusan Presiden ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada anggal 13 Agustus 1987

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SOEHARTO

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 13 Agustus 1987 MENTERI/SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ttd.

SUDHARMONO, S.H.

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1987 NOMOR 38

Referensi

Dokumen terkait

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomer 21 tahun 1976 tentang pemungutan suara untuk Pemilihan Umum anggota-anggota dewan perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Surat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku Utara tertanggal 16 April 2008 Nomor 162/105/2008 yang ditujukan kepada Presiden Republik

Anggota KPI adalah seseorang yang dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan ditetapkan oleh Presiden untuk KPI Pusat serta dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat

TATA CARA PENGAMBILAN SUMPAH/JANJI KEANGGOTAAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT.. PRESIDEN

PENETAPAN JUMLAH ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTAPRAJA JAKARTA RAYA.. PRESIDEN

Menyatakan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat

Anggota KPI adalah seseorang yang dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan ditetapkan oleh Presiden untuk KPI Pusat serta dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat

Permusyawaratan Rakyat atau Dewan Perwakilan Rakyat sebagai berikut : Sumpah Presiden (Wakil Presiden) : “Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik