• Tidak ada hasil yang ditemukan

Distribusi Morfologi Vertikal Skeletal Wajah Pasien Suku Batak Di Klinik RSGMP FKG USU Berdasarkan Analisis Jefferson

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Distribusi Morfologi Vertikal Skeletal Wajah Pasien Suku Batak Di Klinik RSGMP FKG USU Berdasarkan Analisis Jefferson"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

SKEMA ALUR PENELITIAN

Pengumpulan Foto Sefalometri Lateral

Suku Batak

Tracingpada Sefalometri

Pengukuran linear yaitu jarak antara Age 18Vertical Arc

terhadap menton menurut Analisis Jefferson

Pengolahan dan Analisis Data

Tipe Wajah

(2)
(3)
(4)

Lampiran 4

JADWAL KEGIATAN

NO. Kegiatan

Waktu Penelitian

Agustus September Oktober November Desember Januari Februari 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Penelusuran

kepustakaan 2 Permbuatan

proposal 3 Seminar proposal 4 Pengumpulan

data

5 Pengolahan data

6 Analisis data 7

Penulisan laporan penelitian 8 Diskusi tim 9

Pembaikan dan

(5)

NO. Kegiatan

Waktu Penelitian

Maret April Mei Juni Juli Agustus September

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Penelusuran

kepustakaan 2 Permbuatan

proposal 3 Seminar proposal 4 Pengumpulan

data

5 Pengolahan data

6 Analisis data 7

Penulisan laporan penelitian 8 Diskusi tim 9

Pembaikan dan

(6)

Lampiran 5

RINCIAN BIAYA PENELITIAN

A. Biaya Alat dan Bahan Pencetakan

No. Jenis Pengeluaran Banyaknya Harga Satuan Jumlah 1 Kertas HVS 6 rim Rp 30.000,00 Rp 150.000,00

Tinta printer Tracing paper Pensil mekanik Penggaris

Jumlah Rp1.083.000,00

B. Biaya Pencetakan

No. Jenis Pengeluaran Banyaknya Harga Satuan Jumlah 1

2

Jilid biasa Jilid skripsi

9 eksemplar 10 eksemplar

Rp 3.000,00

C. Biaya Operasional

No. Jenis Pengeluaran Banyaknya Harga Satuan Jumlah 1

2 3

Peminjaman Foto Sefalometri Transportasi Biaya Seminar

50 lembar

Rp 250.000,00

Rp 200.000,00 Rp 480.000,00

Jumlah Rp 930.000,00

(7)

Lampiran 6

Tabel 1A. Gambaran tipe vertikal skeletal wajah panjang/hyperdivergent pada pasien suku Batak di Instalasi Ortodonsia RSGMP FKG USU

Tipe Vertikal Skeletal Wajah

Jarak antara

Age 18

VerticalArc terhadap

Menton (mm)

Jenis Kelamin Laki-laki Persentase

(%) Perempuan

Tabel 1B. Gambaran tipe vertikal skeletal wajah normal/normodivergent pada pasien suku Batak di Instalasi Ortodonsia RSGMP FKG USU

Tipe Vertikal Skeletal Wajah

Jarak antara

Age 18

VerticalArc terhadap

Menton (mm)

Jenis Kelamin Laki-laki Persentase

(8)

Tabel 1C. Gambaran tipe vertikal skeletal wajah pendek/hypodivergent pada pasien suku Batak di Instalasi Ortodonsia RSGMP FKG USU

Tipe Vertikal Skeletal Wajah

Jarak antara

Age 18

VerticalArc terhadap

Menton (mm)

Jenis Kelamin Laki-laki Persentase

(9)

Lampiran 7

HASIL UJI INTRAOPERATOR

No. Jarak antara

Age 18 Vertical Arc terhadap Menton

Pengukuran I Pengukuran II Selisih

1 6,0 6,0 0

2 2,0 3,0 1,0

3 -14,0 -13,0 1,0

4 -6,0 -6,0 0

5 -10,0 -10,0 0

(10)

Lampiran 8

HASIL STATISTIK UJI INTRAOPERATOR

Jarak antara Age 18

Vertical Arc terhadap

Menton

Tipe Wajah

N 5 5

Mean -4.400 2.00

Std. Deviation 8.2946 0.707

Range 20.0 2

Minimum -14.0 1

(11)

Lampiran 9

DATA HASIL PENELITIAN

No. Sampel

Jenis

Kelamin Umur

Jarak antara Age

18 Vertical Arc

terhadap Menton

Tipe Vertikal Skeletal Wajah

(12)
(13)

Lampiran 10

HASIL UJI STATISTIK DESKRIPTIF DISTRIBUSI TIPE VERTIKAL SKELETAL WAJAH

Frequencies

Statistics Jenis

Kelamin Umur

Jarak antara Age 18 Vertical Arc terhadap Menton

Tipe Vertikal Skeletal Wajah

Relasi Rahang

N Valid 50 50 50 50 50

Missing 0 0 0 0 0

Mean 1.82 22.12 -8.320 2.02 1.34

Frequency Table

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

(14)

28 1 2.0 2.0 94.0

29 1 2.0 2.0 96.0

30 1 2.0 2.0 98.0

31 1 2.0 2.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Jarak antara Age 18 VerticalArc terhadap Menton Frequency Percent Valid

(15)

-1.0 1 2.0 2.0 78.0

.0 1 2.0 2.0 80.0

1.0 1 2.0 2.0 82.0

2.0 2 4.0 4.0 86.0

4.0 1 2.0 2.0 88.0

5.0 1 2.0 2.0 90.0

6.0 3 6.0 6.0 96.0

6.5 1 2.0 2.0 98.0

12.0 1 2.0 2.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Tipe Vertikal Skeletal Wajah

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Normodivergent 6 12.0 12.0 12.0

Hypodivergent 37 74.0 74.0 86.0

Hyperdivergent 7 14.0 14.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Relasi Rahang

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid

Klas I 36 72.0 72.0 72.0

Klas II 11 22.0 22.0 94.0

Klas III 3 6.0 6.0 100.0

(16)

Lampiran 11

HASIL UJI STATSITIK DESKRIPTIF DISTRIBUSI TIPE VERTIKAL SKELETAL WAJAH BERDASARKAN RELASI RAHANG

Crosstabs

Case Processing Summary Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent Tipe Vertikal Skeletal

Wajah * Relasi Rahang 50 100.0% 0 0.0% 50 100.0

Tipe Vertikal Skeletal Wajah * Relasi Rahang Crosstabulation Relasi Rahang

Total Klas I Klas II Klas III

Tipe Vertikal Skeletal Wajah

Normodivergent 6 0 0 6

Hypodivergent 26 8 3 37

Hyperdivergent 4 3 0 7

Total 36 11 3 50

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 4.644a 4 .326 Likelihood Ratio 6.359 4 .174 Linear-by-Linear

Association 1.551 1 .213

(17)

Symmetric Measures

Value Approx. Sig. Nominal by

Nominal

Case Processing Summary Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent Jarak antara Age 18

Vertical Arc terhadap Menton * Jenis Kelamin

50 100.0% 0 0.0% 50 100.0

Jarak antara Age 18 Vertical Arc terhadap Menton * Jenis Kelamin Crosstabulation

Jenis Kelamin

Total Laki-laki Perempuan

(18)

-10.0 1 6 7

-9.5 0 2 2

-9.0 1 2 3

-7.0 1 1 2

-6.0 0 1 1

-5.5 0 1 1

-5.0 0 1 1

-4.0 0 1 1

-3.5 0 1 1

-3.0 0 1 1

-2.0 0 1 1

-1.0 1 0 1

.0 0 1 1

1.0 0 1 1

2.0 0 2 2

4.0 0 1 1

5.0 0 1 1

6.0 0 3 3

6.5 1 0 1

12.0 1 0 1

(19)

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 36.289a 33 .318 Likelihood Ratio 34.806 33 .382 Linear-by-Linear

Association .298 1 .585

N of Valid Cases 50

Symmetric Measures

Value Approx. Sig. Nominal by

Nominal

Contingency

Coefficient .648 .318

Gambar

Tabel 1A. Gambaran tipe vertikal skeletal wajah panjang/hyperdivergent  pada pasien  suku Batak di Instalasi Ortodonsia RSGMP FKG USU
Tabel 1C. Gambaran tipe vertikal skeletal wajah pendek/hypodivergent  pada pasien  suku Batak di Instalasi Ortodonsia RSGMP FKG USU

Referensi

Dokumen terkait

Jefferson menunjukkan hanya 34,5% prevalensi kesesuaian deskripsi antara analisis. Steiner

Berdasarkan perbedaan antara besar sudut dan linear yang digunakan pada analisis Steiner dan Jefferson, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai

sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara dan sebagai pembimbing yang telah meluangkan banyak waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing

mengenai morfologi vertikal skeletal wajah pasien Suku Batak di RSGMP

Individu dengan sudut MP- SN yang lebih besar akan cenderung memiliki wajah panjang karena rotasi mandibula menjauhi maksila sehingga menghasilkan pertambahan panjang

Lateral cephalometric norms for Saudi adults: A meta analysis. Cephalometric evaluation based on steiner’s

Sampel dianalisa menggunakan survey deskriptif analitik dan diproses dengan program SPSS versi 17 Hasil : Proporsi wajah anterior bawah suku Batak dengan pola pertumbuhan

Titik sentral “O” diperoleh dengan menentukan jarak vertikal yang paling dekat antara garis paling superior dan inferior yang dibentuk dari keempat dataran tersebut. Titik tengah