• Tidak ada hasil yang ditemukan

guru penggerak 22 (AutoRecovered)

N/A
N/A
DESI LAILATUL RAFNI

Academic year: 2023

Membagikan "guru penggerak 22 (AutoRecovered)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam mewujudkan motivasi tersebut?

hal yang memotivasi untuk menjadi guru penggerak yaitu : dimasa yang serba digitalisasi ini saya ingin menambah ilmu,pengalaman serta wawasan dalam hal pembelajaran yang akhirnya bisa meningkatkan kompetensi saya sebagai seorang guru selain itu saya ingin tahu bagaimana cara merubah anggapan atau pola piker bahwa guru sebagai pusat pembelajaran,sehingga anak

didik saya merasa tidak bosan ketika menerima pelajaran.

adapun hal yang akan saya lakukan untuk mewujudkan motivasi tersebut adalah 1. saya akan mencoba untuk lebih kreatif membuat media pembelajaran 2. lebih aktif dalam mencari metode pembelajaran yang bisa memungkinkan siswa berperan aktif 3. mencoba untuk saling sharing atau berkomunikasi dengan teman2 sejawat

4. akan sungguh-sungguh mengikuti program ini

Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan berikan contohnya!

Beberapa kelebihan yang saya miliki untuk mendukung sebagai guru penggerak adalah 1.saya merupakan tipe orang yang ingin tahu terhadap hal baru,karena selalu ingin tahu tersebut membuat saya selalu mencoba mempelajari hal yang menantang bagi saya, contohnya: ketika masa covid,siswa belajar dengan daring,untuk mendukung tugas sebagai seorang guru, saya mengikuti webinar tentang penggunaan google form dalam pembuatan soal,yang saat itu saya

masih awam .

2.mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi,dengan kemampuan saya dibidang ini sangat membantu saya dalam mengajar,contohnya : ketika saya mengajar kelas 6 tema 2 subtema 2 pembelajaran 1, di situ ada indikator tentang perang kemerdekaan dan proklamasi kemerdekaan,dengan kemampuan saya di bidang TIK saya memasukkan video di PPT saya , sehingga saya tidak usah menjelaskan secara detail lagi perihal indikator tersebut 3. sering mengikuti workshop/webinar,dengan sering mengikuti pelatihan - pelatihan saya berharap menambah kemampuan saya untuk melaksanakan tugas sebagai guru,adapun

workshop/webinar yang pernah saya ikuti adalah

a.Inovasi pembelajaran 5.0 Berbasis Kurikulum Masa Kini, sebagai peserta yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Raden Rahmat dan Bravo VIEC malang yang bekerjasama dengan APSI yang didukung oleh DISPENDIK Kab. Probolinggo yang dilaksanakan pada tanggal18 - 22 Januari 2022 via PLIKASI ZOOM MEETING b.Diklat Guru Pendamping Olimpiade,berpartisipasi sebagai peserta yang diselenggarakan oleh LPM MATH MASTER INDONESIA DAN PROGRAM STUDI S3 PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH SURAKARTA yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo dan dilaksanakan secara daring pada tanggal 15 - 17 maret 2021

4. kalua saya sudah mempunyai niat maka akan melakukan dengan sungguh-sungguh

Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)

Ketika pertama kali datang ke sekolah yang saya tempati mengajar yaitu di SDN Mojolegi saya melihat sampah berserakan di halaman sekolah, tanpa sengaja ketika itu selesai istirahat, ada beberapa siswa yang membuang sampah tidak pada tempatnya ketika habis memakan makanannya, dan menaruh ketempat sampah ketika ditegur oleh guru saja, hal tersebut membuat saya berfikir bagaimana caranya agar mereka itu menjadi BERUBAH, sehingga muncullah ide gerakan SCLB(Siswa Cinta Lingkungan dan Bumi), upaya yang saya lakukan agar gerakan ini berjalan dengan baik adalah dengan cara saya menjelaskan kepada teman sejawat tentang program ini, sekaligus meminta dukungannya agar ikut mensukseskannya dan memberitahukan

kepada siswa di kelasnya masing - masing.

Adapun cara kerja dari SCLB yaitu dengan cara jika ada warga sekolah yang membuang sampah tidak pada tempatnya maka akan di sanksi, adapun contoh sanksinya : menghafalkan perkalian / rumus - rumus matematika untuk kelas 3 - 6, untuk kelas 1-2 di sanksi calistung, sedangkan untuk warga sekolah yang lain maka akan dapat teguran dari teman sejawat, dan sebaliknya jika ada yang memberikan informasi kepada guru, tentang pelanggaran yang dilakukan siswa atau warga sekolah berupa membuang sampah sembarangan, siswa tersebut akan mendapatkan

(2)

reward , ide tersebut saya realisasikan dengan beberapa pertimbangan antara lain : 1.untuk mengajarkan siswa agar merasa bertanggung jawab terhadap kebersihan yang ada

dilingkungan umum, terkhusus disekolahnya

2. dengan di beri sanksi, selain anak tidak melakukan perbuatan yang salah tersebut, secara tidak langsung kita tahu kelemahan anak di pelajaran yang di jadikan pertanyaan sanksi tersebut

Dampak dari gerakan SCLB ini adalah:

1. siswa berinisiatif sendiri membuang sampah dari bekas jajanannya ketempat sampah tanpa di

suruh oleh guru

2. siswa saling mengingatkan tentang membuang sampah pada tempatnya 3. membuang sampah pada tempatnya menjadi kebiasaan dari warga sekolah 3. ketika selesai istirahat biasanya sampah berserakan sekarang secara bertahap sudah bertambah bersih

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!

kejadian ini terjadi pada semester ganjil tahun pelajaran 2020 / 2021, awal pandemi anak - anak harus belajar dengan daring kesulitan yang saya hadapi adalah ketika berkaitan dengan gawai,karena mereka masih belum bisa menggunakan aplikasi zoom/ g-meet, selain itu ketika kita menjelaskanpun juga kurang maksimal dikarenakan kadangkala terjadi trouble

jaringan,jadi suara saya kurang terdengar jelas, dikarenakan kendala seperti itu, saya bersama dewan guru bersepakat materi yang akan disampaikan dalam pembelajaran diberikan sehari sebelumnya agar siswa membaca lebih dahulu, sehingga ketika guru menjelaskan materi murid sudah lebih memahami dan jika masih ada kesulitan bisa ditanyakan, dan kami mengharapkan peran orang tua mendampingi anak saat belajar. Agar proses KBM bisa berhasil maksimal Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama?

Adakah penolakan ataupun kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut?

Bagaimana respon Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang telah direncanakan?

Kesulitan yang di hadapi saat pembelajaran daring itu adalah banyak siswa yang tidak bisa mengikuti dikarenakan gawai yang mereka akan gunakan adalah milik orang tuanya, dimana kebanyakan dari wali murid saya bermata pencaharian sebagai buruh tani dan penjual, sehingga pada saat pagi mereka tidak ada di rumah

karena mereka sudah pergi kepasar untuk berjualan.

Padahal saya mengharapkan orang tua mendampingi saat Kegiatan Belajar Mengajar tersebut,

hal ini tidak membuat saya patah semangat, Ketika saat malam hari saya hubungi satu persatu orang tua siswa yang tidak mengikuti kegiatan tersebut,saya mencoba menyarankan solusi untuk alasan mereka,

seperti menyuruh siswa yang hp nya dibawa ortu untuk bergabung dengan temannya, maksimum 3 siswa

dan harus mematuhi protokol kesehatan.

Ternyata keesokan harinya saat pembelajaran daring pun, siswa yang orang tuanya sudah saya hubungi, ada beberapa yang belum ikut, sehingga saya membuat keputusan, selain pembelajaran melalui zoom,

saya memvideo saat sedang memberikan materi serta memberikan tugas, video tersebut saya unggah ke youtube dan saya bagikan melalui link youtube ke siswanya

2. Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan. Ceritakan kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain (misalnya rekan sejawat, pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas, perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun lainnya) guna menimbulkan kesadaran dan

Referensi

Dokumen terkait

11 Ketika teman saya tidak sengaja menyenggol saya, maka saya akan memaki-maki teman saya tersebut 12 Mengejek sudah menjadi kebiasaan saya di sekolah 13 Untuk membela

Selama istirahat wajib dan harus: (a) keluar kelas dengan tertib, (b) bermain di halaman sekolah, dan (c) dilarang bermain di kelas dan di luar pekarangan sekolah.. Apabila tidak

Sebelum memulai pekerjaan bu guru menjelaskan tugas- tugas yang akan dilakukan oleh anak-anak yaitu membersihkan halaman sekolah dan membuang sampah pada tempatnya. Selesai anak-

Ketersediaan sarana dan prasarana yang ada di SDN petompon 02 pada umumnya sudah cukup memadai. Gedung sekolah cukup baik dan memadai untuk kegiatan belajar mengajar, halaman

 Pelaksannannya meliputi : mulai dari dari diri kita, menciptakan kebersihan dalam kelas,. lingkungan kelas, halaman sekolah/ lingkungan sekolah,membuang sampah

“Kalau saya mengajar al -Quran hadis itu karena karakter anak itu berbeda-beda, di situ ketika saya mengajar, saya adakan pretes, postes dan akhirnya ujian

137 Kepala sekolah di SDN Maneron 3 sudah menjalankan perannya sebagai kepala sekolah seperti yang dijelaskan oleh kepala sekolah ‘’menurut saya, selama saya menjadi

896 …...Saya sudah satu bulan tidak ada melihat adanya anak-anak sekolah maupun guru datang kesekolah…wa wancara dengan komite sekolah Bapak SN….Anak saya satu bulan ini tidak ada