Draft Berita Acara Rapat Dewan Pengupahan Gresik
1. Bahwa berdasarkan Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 91/PUU-XVIII/2020 Poin 3
“Menyatakan Pembentukan Undang - Undang No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 245, tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor : 6573 ) bertentangan dengan Undang - Undang Dasar 1945”
2. Bahwa berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 91/PUU-XVIII/2020 Poin 7 menyatakan untuk menangguhkan segala tindakan/kebijakan yang bersifat strategis dan berdampak luas serta tidak dibenarkan pula menerbitkan Peraturan Pelaksana Baru yang berkaitan dengan Undang - Undang No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
3. Bahwa berdasarkan hal tersebut menolak pembahasan besaran Upah Minimum Kabupaten/
Kota di Jawa Timur menggunakan meknisme yang diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2021 dan kembali menggunakan mekanisme sesuai yang diatur dalam Undang - Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
4. Bahwa dalam Peraturan Pemerintah No. 36 tahun 2021 Bab II Pasal 4 ayat 2 menyatakan “ Bahwa kebijakan pengupahan sebagaimana yang di maksud pada ayat 1 merupakan Program Strategis Nasional”, Berdasarkan hal tersebut maka unsur SP/SB menolak pembahasan UMK di jawa timur dengan menggunakan mekanisme yang di atur dalam PP 36 tahun 2021 dan kembali menggunakan mekanisme sesuai yang di atur dalam UU 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan Jo Peraturan Pemerintah No. 78 tahun 2015 tentang Pengupahan.
5. Bahwa berdasarkan ketentuan Undang - Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan menyatakan kenaikan Upah Minimum Kabupaten/ kota setiap tahunnya berdasarkan nilai Inflasi dan PertumbuhanEkonomi.
6. Bahwa berdasarkan Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya Nomor : 134/B/2022/PTTUN.SBY, Mewajibkan Gubernur Jawa Timur untuk mematuhi ketentuan Pasal 77 Undang - Undang No. 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, dengan menerbitkan Keputusan yang dimohonkan oleh Pembanding/ Penggugat sebagaimana Surat Nomor.
142/DPW-FSPMI/JATIM/XII/2021 tertanggal 22 Desember 2021.
7. Bahwa berdasarkan surat dari DPW FSPMI Jawa Timur Nomor. 142/DPW-FSPMI/JATIM/XII/2021 Perihal Keberatan terhadap Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/783/KTPS/013/2021 Tentang Upah Minimum Propinsi Jawa Timur Tahun 2022, Tertanggal 10 November 2021 dan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/803/KTPS/013/2021 tentang upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Timur tahun 2022, tertanggal 30 November 2021, formulasi kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa Timur tahun 2022 adalah dengan menjumlahkan Inflasi nasional tahun 2021 ditambah Pertumbuhan Ekonomi nasional tahun 2021 ditambah Asumsi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022 serta ditambah Asumsi Inflasi pada tahun 2022.
8. Bahwa Upah Minimum Kabupaten Gresik tahun 2021 adalah sebesar Rp. 4.297.030,- dimana nilai tersebut mengalami kenaikan sebesar 2.38% dari nilai Upah Minimum Kabupaten Gresik tahun 2020, dimana seharusnya Upah Minimum Kabupaten Gresik tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 3,57% (Nilai Inflasi tahun 2020 sebesar 1,68% dan Nilai Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2020 sebesar 2,07%) menjadi sebesar Rp. 4.450.433,97.
9. Bahwa Upah Minimum Kabupaten Gresik tahun 2022 adalah sebesar Rp. 4.372.030,51 dimana nilai tersebut mengalami kenaikan sebesar 1,75% dari nilai Upah Minimum Kabupaten Gresik tahun 2021, dimana seharusnya Upah Minimum Kabupaten Gresik tahun 2022 mengalami kenaikan sebesar 8,3% berdasarkan Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya Nomor : 134/B/2022/PTTUN.SBY menjadi sebesar Rp. 4.734.909,04
10. Bahwa berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim besaran nilai Inflasi YOY September 2021 – September 2022 adalah sebesar 6,8 % (Enam Koma Delapan Persen) dan besaran nilai Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III tahun 2022 adalah sebesar 5,53 % (Lima koma Lima Puluh Tiga Persen).
11. Bahwa mempertimbangkan data kenaikan Upah Minimum Kabupaten Gresik pada Tahun 2021 dan Tahun 2022 dimana tidak mengalami kenaikan sesuai ketentuan Undang – Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan berdasarkan data Inflasi Jatim pada tahun 2022 dan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III tahun 2022 kenaikan Upah Minimum Kabupaten Gresik Tahun 2023 menjadi sebesar = ((0,068+0,0553)x Rp. 4.734.909,04) + Rp. 4.734.909,04= Rp.
5.318.723,33 (Lima Juta Tiga Ratus Delapan Belas Ribu Tujuh Ratus Dua Puluh Tiga Rupia koma Tiga Puluh Tiga Sen).
