• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL DAYA TAHAN TUBUH EKSKUL BOLA BASKET DI SUBANG SELATAN (SMA N 1 JALANCAGAK), SUBANG KOTA (SMA N 1 SUBANG) DAN SUBANG UTARA ( SMA N 1 CIASEM)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PROFIL DAYA TAHAN TUBUH EKSKUL BOLA BASKET DI SUBANG SELATAN (SMA N 1 JALANCAGAK), SUBANG KOTA (SMA N 1 SUBANG) DAN SUBANG UTARA ( SMA N 1 CIASEM)"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PROFIL DAYA TAHAN TUBUH EKSKUL BOLA BASKET DI SUBANG SELATAN (SMA N 1 JALANCAGAK), SUBANG KOTA (SMA N 1 SUBANG) DAN SUBANG UTARA ( SMA N 1

CIASEM)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Oleh :

NORRIS NOOR ALFIANTO G1C.18.0011

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SUBANG

2022

(2)
(3)
(4)

iv

M

OTTO

“Jika kau tidak berani mengambil resiko, kau tidak dapat menciptakan masa depan”. -Monkey D. Luffy

“Maka janganlah sekali-kali engkau membiarkan kehidupan dunia ini memperdayakanmu”. -QS. Fatir ayat 5

“Tanpa melalui badai bagaimana kamu dapat melihat pelangi?? Tidak ada yang sukses dengan mudah!!”. -Jacky Chan

“Barang siapa keluar untuk mencari ilmu maka dia berada di jalan Allah”. – HR.

Turmudzi

“Jangan pernah menyerah apa yang sudah allah tentukan”. –Punulis

(5)

v

PERSEMBAHAN

Dalam skripsi ini ijinkanlah penulis untuk mengucapkan rasa terima kasih banyak, sebagai ungkapan penghargaan yang tiada terkira terutama kepada:

1. Ibu Dr. Nita Delima, S.Si., M.Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Subang.

2. Bapak Dr. Deni Mudian, M.Pd. selaku Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Subang.

3. Bapak R. Dadan Pra Rudiana, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Subang, atas ijin dan rekomendasinya untuk mengadakan penelitian dan penyusunan penelitian ini.

4. Bapak Dr. Gempar Al-Hadist, M.Pd. Selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk motivasi, bimbingan dan arahannya selama penulis menyusun skripsi penelitian.

5. Bapak Aris Risyanto, M.Pd. Selaku dosen pembimgbing II yang telah meluangkan waktu untuk bimbingan dan arahannya selama penulis menyusun skripsi penelitian.

6. Staff Dosen Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Subang yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat selama perkuliahan.

7. Kedua Orangtua saya bapak Enda Suhenda, S.Pd. dan Ibu Ani Nurhati yang selalu berjuang untuk memberikan motivasi, materil dan do’a yang selalu dipanjatkan.

8. Terimakasih untuk keluarga besar PJKR Universitas Subang, dan PJKR Angkatan 2018, karena dengan adanya kalian saya bisa sampai sejauh ini.

9. Untuk best friend Teguh Hadi Permana terimakasih telah berjuang bersama suka maupun duka selama perkuliahan hingga sampai sekarang memperjuangkan tugas akhir ini yang selalu bersama sama.

(6)

vi

10. Untuk saudara saya Indra Mahendra terimaksih telah membatu secara tenaga untuk penyelesaian tugas akhir saya semoga di balas oleh allah kebaikan berlipat ganda.

11. Untuk teman-teman seperjuanganku yang selalu menemani mensuport saya baik suka mapun duka hingga saat ini

12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu atas segala bentuk bantuan dan kerja samanya. sesuatu apapun yang dapat penulis berikan selain do’a dan harapan, semoga amal baik semua pihak menjadi ibadah dan mendapatkan balasan yang lebih baik dan dilipat gandakan oleh Allah SWT. Aamiin.

Subang, 21 November 2022

Norris Noor Alfianto NPM: G1C.18.0011

(7)

vii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “PROFIL DAYA TAHAN TUBUH EKSKUL BOLA BASKET DI SUBANG SELATAN (SMA N 1 JALANCAGAK), SUBANG KOTA (SMA N 1 SUBANG) DAN SUBANG UTARA (SMA N 1 CIASEM)” yang disusun oleh Norris Noor Alfianto dengan NPM G1C.18 0011. Penelitian ini benar-benar merupakan karya sendiri, walaupun ada karya atau pendapat yang diterbitkan oleh orang lain itu merupakan acuan dalam penulisan skripsi ini.

Tanda tangan dosen pembimbing dan ketua program studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi yang tertera dalam halaman lembar pengesahan adalah asli. Jika tidak penulis siap menerima hukuman yang ada.

Subang, 21 November 2022

Norris Noor Alfianto NPM: G1C.18.0011

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena hanya dengan rahmat dan ridha-Nya skripsi penelitian Norris Noor Alfianto dapat terselesaikan yang berjudul “Profil Daya Tahan Tubuh Ekskul Bola Basket Di Subang Selatan (Sma N 1 Jalancagak), Subang Kota (Sma N 1 Subang) Dan Subang Utara (Sma N 1 Ciasem)”.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat dalam menempuh ujian Sarjana Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Subang.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna dan masih banyak kekurangan. Semoga skripsi ini bisa berguna bagi semua orang yang membacanya dan menjadikan berkah untuk kita semua.

Subang, 21 November 2022

Norris Noor Alfianto NPM: G1C.18.0011

(9)

ix

PROFIL DAYA TAHAN TUBUH EKSKUL BOLA BASKET DI SUBANG SELATAN (SMA N 1 JALANCAGAK), SUBANG KOTA (SMA N 1

SUBANG) DAN SUBANG UTARA (SMA N 1 CIASEM) Oleh:

Norris Noor Alfianto G1C.18.0011

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik daya tahan tubuh ekskul bola basket di Subang Selatan (SMAN 1 JALANCAGAK), Subang Kota (SMAN 1 SUBANG), dan Subang Utara (SMAN 1 CIASEM). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota ekskul bola basket yang masing-masing sekolah nya berjumlah 12 orang. Sampel yang digunakan adalah total sampling yaitu seluruh dari populasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes MFT atau Bleep test. Dengan Analisis data secara deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil menunjukan bahwa rata-rata daya tahan tubuh SMAN 1 JALANCAGAK berkategori “kurang dan sedang”. Dimana pada kategori baik yaitu 2 orang (16%), kemudian berkategori sedang sebanyak 5 orang (42%) , dan yang kurang sebanyak 5 orang (42%). Kemudian Hasil menunjukan bahwa rata-rata daya tahan tubuh SMAN 1 SUBANG berkategori “kurang”. Dimana pada kategori baik yaitu 1 orang (8%), kemudian berkategori sedang sebanyak 4 orang (33%), kemudian berkategori kurang sebanyak 5 orang (42%), dan yang berkategori kurang sekali sebanyak 2 orang (16%). Kemudian yang terakhir Hasil menunjukan bahwa rata-rata daya tahan tubuh SMAN 1 CIASEM berkategori “kurang”. Dimana pada kategori sedang yaitu 4 orang (33%), kemudian berkategori kurang sebanyak 7 orang (58%), dan yang berkategori kurang sekali sebanyak 1 orang (8%)

Kata Kunci: Daya Tahan, Bola Basket

(10)

x DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ... iii

MOTTO ... iv

PERSEMBAHAN ... v

PERNYATAAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 9

C. Rumusan Masalah ... 9

D. Tujuan Penelitian ... 10

E. Manfaat Penelitian ... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 11

A. Deskripsi Teori ... 11

1. Kondisi Fisik ... 11

a. Hakikat Kondisi fisik ... 11

2. Komponen-komponen kemampuan fisik ... 12

a. Kekuatan ... 12

b. Kecepatan ... 13

c. Kelenturan ... 13

d. Kelincahan... 14

e. Koordinasi ... 14

f. Keseimbangan ... 15

g. Daya Tahan ... 16

h. Daya Ledak ... 17

i. Tinggi Badan ... 17

(11)

xi

3. Daya tahan aerobic/volume oksigen maksimal (V02max) ... 18

4. Daya Tahan ... 19

5. Pengertian Daya Tahan Anaerobik ... 21

6. Pengertian Daya Tahan Aerobik ... 26

7. Faktor yang Mempengaruhi Daya Tahan ... 29

a. Keturunan (genetik) ... 30

b. Usia ... 30

c. Jenis kelamin ... 30

d. Aktivitas fisik ... 30

8. Hakikat Bola Basket ... 31

a. Sejarah Bola Basket ... 31

b. Perkembangan Bola Basket di Indonesia ... 34

9. Permainan Bola Basket ... 36

10. Teknik Dasar Permainan Bola Basket... 40

11. Kebugaran Jasmani ... 51

12. Komponen Kebugaran Jasmani yang Berkaitan Dengan Keterampilan Bermain Bola Basket... 54

a. Kecepatan ... 55

b. Daya ledak (power) ... 55

c. Koordinasi ... 56

13. Hakikat Eksrakukikuler ... 56

a. Definisi Eksrakurikuler ... 56

b. Eksrakurikuler Bola Basket di SMAN 1 Jalancagak ... 57

c. Eksrakurikuler Bola Basket di SMAN 1 Subang ... 59

d. Eksrakurikuler Bola Basket di SMAN 1 Ciasem ... 61

B. Penelitian Relevan ... 62

C. Kerangka Berpikir ... 65

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 67

A. Setting Penelitian ... 67

B. Metode Penelitian... 67

C. Subjek Penelitian ... 68

D. Instrumen peneitian ... 68

E. Teknik Pengumpulan Data ... 69

F. Prosedur Penelitian... 70

G. Analisis Data ... 71

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 73

A. Deskripsi Data ... 73

B. Hasil Analisis Data Penelitian ... 76

C. Pembahasan ... 82

(12)

xii

BAB V Kesimpulan dan Saran ... 88

A. Kesimpulan ... 88

B. Saran ... 89

DAFTAR PUSTAKA ... 90

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 93

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

BAB II

Tabel 2.1 Contoh Hasil Data Running-based Anaerobik Sprint Test (RAST) ... 25

BAB III Tabel 3.1 Norma Standarisasi Vo2Max ... 69

BAB IV Tabel 4.1 Hasil Tes Bleep test SMAN 1 Jalancagak ... 73

Tabel 4.2 Hasil Tes Bleep test SMAN 1 Subang ... 74

Tabel 4.3 Hasil Tes Bleep test SMAN 1 Ciasem ... 75

Tabel 4.4 Deskriptif Statistik Daya Tahan SMAN 1 Jalancagak ... 76

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Daya Tahan Tubuh SMAN 1 Jalancagak ... 77

Tabel 4.6 Deskripsi Statistik Daya tahan SMAN 1 Subang... 78

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Daya Tahan Tubuh SMAN 1 Subang ... 79

Tabel 4.8 Deskriptif Statistik Daya Tahan SMAN 1 Ciasem ... 80

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Daya Tahan Tubuh SMAN 1 Ciasem ... 81

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

BAB II

Gambar 2.1 Posisi pemain bola basket ... 40

Gambar 2.2 Teknik Melempar Bola Didepan Dada ... 42

Gambar 2.3 Mengoper dari atas kepala... 43

Gambar 2.4 Mengoper bola pantul... 44

Gambar 2.5 Teknik Menggiring bola ... 46

Gambar 2.6 Tembakan satu tangan ... 48

Gambar 2.7 Tembakan dua tangan... 49

Gambar 2.8 Gerakan lay-up ... 51

BAB III Gambar 3.1 MFT atau Bleep test ... 69

BAB IV Gambar 4.1 Diagram Batang Daya Tahan anggota ekskul bola basket SMAN 1 jalancagak ... 77

Gambar 4.2 Diagram Batang Daya Tahan anggota ekskul bola basket SMAN 1 Subang ... 79

Gambar 4.3 Diagram Batang Daya Tahan anggota ekskul bola basket SMAN 1 Ciasem ... 81

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. SK Dekan FKIP ... 93

Lampiran 2. Surat Permohonan Izin Penelitian ... 96

Lampiran 3. Surat Keterangan Mendapatkan Izin Penelitian ... 97

Lampiran 4. Data daya tahan tubuh ... 100

Lampiran 5. Dokumentasi ... 102

(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Olahraga pada dasarnya merupakan aktivitas atau kerja fisik yang dapat membantu mengoptimalkan perkembangan tubuh melalui gerakan- gerakan yang didasari dengan gerak otot. Olahraga juga dapat melatih tubuh seseorang, bukan hanya secara jasmani tetapi juga rohani sesuai dengan ungkapan Mutohir dan Muksum (2007, hlm. 184) menjelaskan bahwa: “Olahraga merupakan bentuk-bentuk kegiatan jasmani yang dilakukan dengan sengaja dalam memperoleh kesenangan dan prestasi optimal”. Tujuan olahraga ada bermacam-macam sesuai dengan olahraga yang dilakukan, tetapi tujuan olahraga secara umum meliputi memelihara dan meningkatkan kesegaran jasmani, memelihara dan meningkatkan kesehatan, meningkatkan kegemaran manusia, berolahraga sebagai rekreasi serta menjaga dan meningkatkan prestasi olahraga setinggi- tingginya sesuai cabang olahraga yang diminati.

bola basket merupakan olahraga permainan yang belum banyak terdapat pembinaan pada tingkat pedesaan, hal ini ditandai dengan sarana dan prasarana yang jarang ada pada tingkat pedesaan. Permainan bola basket hanya bisa ditemui disekolah karena ada pembelajaran tentang permainan tersebut, kemudian bisa juga ditemui hanya di daerah perkotaan. Permainan bola basket adalah permainan yang mempertandingkan dua regu yang terdiri dari 5 orang pemain dari setiap

(17)

2

regu, hal ini diungkapkan PERBASI (2008, hlm. 41) menjelaskan bahwa:

“Bola basket adalah permainan yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing terdiri dari lima orang”.

Permainan bola basket dimainkan selama 40 menit yang dibagi ke dalam 4 babak (quarter) setiap babak berlangsung selama 10 menit. Bola basket merupakan permainan yang gerakannya kompleks yaitu gabungan dari jalan, lari, lompat dan unsur kekuatan, kelincahan, kecepatan, ketepatan, kelentukan dan lain-lain, hal ini sesuai ungkapan Sodikun (1992, hlm. 35). Dalam hal ini berarti, gerakannya terdiri dari gabungan unsur gerak yang terkoordinasi dengan baik. Oleh karena itu, keterampilan gerak yang baik harus dimiliki agar dapat menciptakan suatu gerakan yang baik pula, sehingga penguasaan terhadap teknik dasar dalam permainan bola basket harus didahulukan dan diutamakan. Setiap atlet bola basket dituntut untuk dapat melakukan setiap unsur gerak yang terangkum dalam berbagai teknik dasar yang benar. Jika setiap unsur gerak dapat dikuasai, maka setiap atlet akan mudah mengkombinasikan dan mengembangkan berbagai macam gerakan dasar.

Keterampilan gerak didapatkan melalui proses dengan berlatih dengan jangka waktu yang tidak sebentar, hal ini sesuai dengan ungkapan Abidin (1999, hlm.71) menjelaskan bahwa: “Untuk dapat memiliki keterampilan gerak yang baik, maka diperlukan proses belajar berlatih dalam jangka waktu relatif lama. Oleh sebab itu seseorang yang ingin terampil dalam permainan bola basket, maka diperlukan proses latihan

(18)

3

yang benar dan didukung oleh unsur-unsur gerak yang baik pula”. Oleh karena itu keterampilan gerak didapatkan dari proses latihan bola basket dalam jangka Panjang dan benar, serta didukung oleh unsur-unsur yang baik juga.

Untuk dapat mengetahui tingkat kemampuan gerak seorang atlet, tentunya perlu dilakukan pengukuran terhadap komponen-komponen geraknya, dimana alat ukur yang digunakan terhadap komponen- komponen tersebut harus sesuai dan tepat dengan objek yang akan diukur, yaitu melalui pengetesan kondisi fisik yang dimiliki oleh setiap pemain basket, memegang peranan penting dalam menunjang program latihan, karena permainan bola basket adalah suatu permainan yang memerlukan kondisi fisik yang prima. Kondisi fisik memegang peranan yang penting dalam meningkatkan prestasi atlet. Seperti yang diungkapkan Abidin (1999, hlm.72) menjelaskan bahwa “Atlet yang memiliki kondisi fisik yang prima akan mampu untuk menghadapi intensitas kerja dan segala macam stress yang bakal terjadi di lapangan pertandingan”. Dalam hal ini berkaitan dengan ungkapan Sajoto (1995, hlm. 8) menjelaskan bahwa:

“Kondisi fisik adalah salah satu persyaratan yang sangat diperlukan dalam usaha meningkatkan prestasi seorang atlet, bahkan dapat dikatakan dasar landasan titik tolak suatu awalan olahraga prestasi.

Kondisi fisik adalah satu kesatuan utuh dari komponen-komponen yang tidak dapat dipisahkan begitu saja, baik peningkatan maupun pemeliharaan”.

(19)

4

Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa kondisi fisik adalah salah satu persyaratan yang sangat penting bagi atlet yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan jika kondisi fisik seorang atlet dalam keadaan prima dapat menghadapi intensitas kerja dan stress yang akan terjadi saat pertandingan.

Pada saat kondisi fisik dalam keadaan prima, kondisi fisik memiliki kemampuan yang meliputi kekuatan, kecepatan, daya tahan, kelentukan dan koordinasi. Hal ini sesuai dengan ungkapan pedoman dan modul pelatihan Kesehatan olahraga bagi pelatih olahragawan pelajar (2000, hlm.

101) menjelaskan bahwa: “Kondisi fisik secara terminology diuraikan sebagai keadaan fisik. Keadaan ini sebelum (kemampuan awal), pada saat, dan setelah mengalami proses latihan. Yang dimaksud kondisi fisik adalah kemampuan yang meliputi kekuatan, kecepatan, daya tahan, kelenturan dan koordinasi”.

Salah satu kemampuan kondisi fisik adalah daya tahan. Daya tahan dibagi dua yaitu dinyatakan paru dan jantung dan daya tahan otot. Dalam hal ini berkaitan dengan ungkapan Sajoto (1988, hlm. 58) menjelaskan bawa: “Kemampuan seseorang dalam mempergunakan suatu kelompok ototnya, untuk berkontraksi terus menerus dalam waktu relatif cukup lama, dengan beban tertentu”. Ungkapan lain Sajoto (1988, hlm. 58) menjelaskan bahwa: “Daya tahan jantung paru adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, pernapasan dan peredaran darah, secara efektif dan efisien dalam menjalankan kerja terus

(20)

5

menerus”. Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa daya tahan dibagi menjadi dua yaitu, daya tahan otot dan daya tahan jantung dan paru-paru.

Daya tahan merupakan unsur yang penting dalam olahraga khususnya dalam pemainan bola basket karena atlet di tuntut melakukan aktivitas olahraga dalam jangka waktu yang lama sesuai dengan ungkapan Argasmita, dkk (2007, hlm. 65) menjelaskan bahwa: “daya tahan adalah kemampuan untuk melakukan kegiatan atau aktifitas olahraga dalam jangka waktu lama tanpa adanya rasa kelelahan yag berati”. Ungkapan juga sama oleh Cholik dan Maksum (2007, hlm. 54) menjelaskan bahwa:

“Daya tahan akan relatif lebih baik untuk mereka yang memiliki kebugaran jasmani yang baik, yang menyebabkan memiliki tubuh yang mampu melakukan aktifitas terus menerus dalam waktu yang cukup lama tanpa mengalami kelelahan yang berati dan tubuh memiliki tenaga cadangan untuk melakukan aktifitas yang bersifat cepat”. Dari teori tersebut dapat di simpulkan bahwa daya tahan adalah kemampuan atlet dalam melakukan aktivitas gerak dalam jangka waktu yang panjang tanpa merasakan kelelahan.

Untuk mengetahui kemampuan dan daya tahan bisa dilakukan dengan metode survey, hal ini berkaitan dengan ungkapan Arikunto (2006, hlm. 110) menjelaskan bahwa: “Survey adalah salah satu pendekatan penelitian yang pada umumnya digunakan untuk pengumpulan data dari sejumlah unit atau individu dalam waktu (jangka waktu) yang bersamaan dan biasanya jumlahnya cukup besar”.

(21)

6

Kabupaten Subang merupakan salah satu kabupaten yang perkembangan bola basketnya cukup baik di Jawa Barat. Hal ini dapat dilihat dari sekolah-sekolah yang memiliki kegiatan ekstrakurikuler nya yang sangat baik terumata di cabang olahraga, sehingga sekolah-sekolah yang ada di kabupaten subang bisa meraih prestasinya di cabang olahraga bola basket. Pada kompetisi kejuaraan bola basket yang diikutin tingkat SMA/SMK se Jawa Barat tahun 2019 di Kota subang, tim bola basket putra SMAN 1 Subang adalah salah satu sekolah yang berhasil masuk ke babak final. Tim bola basket putra SMAN 1 Subang merupakan tim dengan tipikal permainan yang cepat, sehingga atlet dituntut harus memiliki kondisi fisik yang baik terutama daya tahan. Tim basket SMAN 1 Subang saat aktivitas latihan maupun bertanding, dituntut untuk memiliki daya tahan yang baik. Daya tahan merupakan unsur yang penting dalam olahraga khususnya dalam pemainan bola basket karena atlet di tuntut melakukan aktivitas olahraga dalam jangka waktu yang lama sesuai dengan ungkapan Argasmita, dkk (2007, hlm. 65) menjelaskan bahwa:

“daya tahan adalah kemampuan untuk melakukan kegiatan atau aktifitas olahraga dalam jangka waktu lama tanpa adanya rasa kelelahan yag berati”. Ungkapan juga sama oleh Cholik dan Maksum (2007, hlm. 54) menjelaskan bahwa: “Daya tahan akan relatif lebih baik untuk mereka yang memiliki kebugaran jasmani yang baik, yang menyebabkan memiliki tubuh yang mampu melakukan aktifitas terus menerus dalam waktu yang

(22)

7

cukup lama tanpa mengalami kelelahan yang berati dan tubuh memiliki tenaga cadangan untuk melakukan aktifitas yang bersifat cepat”.

SMA Negeri 1 Jalancagak terletak di Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang. sekolah ini merupakan sekolah dengan prestasi akademik maupun non akademik baik yang membuat SMA Negeri 1 Jalancagak Kabupaten Subang dikategorikan sekolah unggulan. SMA Negeri 1 Jalancagak Kabupaten Subang merupakan sekolah umum, yang kegiatan intra dan ekstrakurikulernya tergolong baik, banyak siswa yang mempunyai prestasi di bidang akademik maupun bidang olahraga semua itu karena ditunjang tingkat kesagaran jasmani yang cukup baik.

Disamping itu fasilitas sekolah yang memadai seperti sarana dan prasarana lapangan olahraga. Kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Jalancagak Kabupaten Subang juga bermacam-macam, seperti: olahraga, kesenian, dan pramuka.

Kemudian tidak hanya SMA Negeri 1 Jalancagak saja yang memiliki prestasi akademik maupun non akademik yang baik namun masih ada sekolah-sekolah yang tersebar di Kabupaten Subang yang memiliki prestasi yang baik, di Kabupaten Subang juga ada SMA Negeri 1 Subang.

SMA Negeri 1 Subang adalah SMA yang terletak di daerah pusat kota Subang. sekolah ini merupakan sekolah dengan prestasi akademik maupun non akademik baik. salah satu prestasi yang diraih SMA Negeri 1 Subang ialah prestasi di bidang olahraga khususnya di cabang olahraga bola basket. Prestasi yang dihasilkan Tim bolabasket putra SMA Negeri 1

(23)

8

Subang memiliki prestasi yang cukup membanggakan. Terbukti dalam setiap kompetisi yang di ikuti sering masuk final. Kompetisi yang diikutin tingkat SMA/SMK se Jawa Barat adalah GOPE (gebyar olahraga pelajar) yang mampu menembus final pada tahun 2019. Selain itu masih banyak lagi prestasi-prestasi yang ditorehkan oleh SMA Negeri 1 Subang. Hal ini dapat ditandain dari kegiatan intra dan ekstrakurikulernya tergolong baik khususnya di bidang olahraga.

Kemudian ada juga SMA yang memiliki prestasi akademik maupun non akademik yang baik yaitu SMA Negeri 1 Ciasem. SMA Negeri 1 Ciasem terletak di daerah subang bagian ujung utara, sekolah ini terletak 41 km dari pusat kota subang, sekolah ini juga tidak beda jauh prestasi- prestasi nya dari dua sekolah di atas yang ada di kabupaten subang yaitu SMA Negeri 1 Jalancagak dan SMA Negeri 1 Subang. SMA Negeri 1 Ciasem merupakan sekolah umum, yang terletak di pantura yang memiliki kegiatan intra dan ekstrakurikulernya tergolong sangat baik, banyak siswa yang mempunyai prestasi di bidang akademik maupun bidang olahraga semua itu karena ditunjang tingkat kesagaran jasmani yang cukup baik.

salah satu ekstrakuliner dalam bidang olahraga nya adalah bola basket Namun belum di ketahui tingkat daya tahan anggota eksrakulikuler bola basket SMA Negeri 1 Jalancagak, SMA Negeri 1 Subang dan SMA Negeri 1 Ciasem. ini menjadikan masalah dalam penelitian ini untuk mengetahui tingkat daya dari masing-masing anggota ekstrakulikuler bola

(24)

9

basket, guna sebagai bahan acuan untuk mengembangkan potensi prestasi pada masing-masing sekolah.

Dari latar belakang permasalahan yang diuraikan di atas penulis bermaksud untuk mengetahui informasi dan mendapat gambaran tentang daya tahan anggota ekstrakurikuler bola basket SMAN 1 Jalancagak, SMAN 1 Subang dan SMAN 1 Ciasem, dengan dilakukan pengukuran daya tahan. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “PROFIL DAYA TAHAN TUBUH EKSKUL BOLA BASKET DI SUBANG SELATAN (SMA N 1 JALANCAGAK) SUBANG KOTA (SMA N 1 SUBANG) DAN SUBANG UTARA (SMA N 1 CIASEM)”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di jelaskan diatas dapat ditemukan masalah yaitu:

1. Belum diketahui daya tahan tubuh ekskul bola basket di SMAN 1 Jalan Cagak.

2. Belum diketahui daya tahan tubuh ekskul bola basket di SMAN 1 Subang.

3. Belum diketahui daya tahan tubuh ekskul bola basket di SMAN 1 Ciasem.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan indentifikasi masalah di atas di ruuskan masalah sebagai berikut

(25)

10

1. Bagaimanakah profil daya tahan tubuh SMA N 1 Jalan Cagak?

2. Bagaimanakah profil daya tahan tubuh SMA N 1 Subang?

3. Bagaimanakah profil daya tahan tubuh SMA N 1 Ciasem?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang telah di rumuskan di dapatkan Tujuan dalam penelitian ini yaitu

1. Untuk mengetahui profil daya tahan tubuh SMA N 1 Jalan Cagak 2. Untuk mengetahui profil daya tahan tubuh SMA N 1 Subang 3. Untuk mengetahui profil daya tahan tubuh SMA N 1 Ciasem E. Manfaat Penelitian

Berdasarkan ruang lingkup dan permasalahan yang diteliti, penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis a. Bagi Atlet

Penelitian ini diharapkan dapat memacu motivasi atlit dalam proses latihan dan memahami pentingnya daya tahan tubuh dalam olahraga bola basket.

b. Bagi Mahasiswa

Khususnya prodi pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi, dapat digunakan sebagai acuan referensi untuk penelitian-penelitian selanjutnya khususnya dibidang kebugaran jasmani.

2. Maanfaat Praktis a. Bagi Mahasiswa

(26)

11

Sebagai media untuk mengetahui dan mengukur kondisi fisik dan fisiologis sebagai penunjang prestasi dan kesehatan.

Referensi

Dokumen terkait

Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL, Yogyakarta : Graha Ilmu. Segudang Trik Pengembangan Situs

Terdapat 549 MTsS yang Tidak Update tersebar di 25 Kab/Kota dengan rincian

a) Pemenang lomba ditentukan berdasarkan nilai tertinggi yang diberikan oleh Ketua Juri. b) Lomba dilaksanakan dengan menerapkan 1 (satu) kali tampil untuk setiap peserta

Di samping prinsip-prinsip pelayanan prima untuk publik, juga perlu diperhatikan asas-asas pelayanan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pelayanan publik,

Sebelumnya, pada pembelajaran matematika di kelas subjek penelitian yaitu kelas X.3 SMA Negeri 1 Indralaya Utara, permasalahan-permasalahan yang diberikan kepada siswa hanya

Orang dekat khalifah Abbasiyah Al-Mu'taz bernama Muhammad bin Mas'ud Asy-Syirazi menuturkan, "Hasan Al-Askari telah mencapai ketinggian ilmunya, hingga menjadikan

Pengaruh Sikap, Norma Subjek, dan Perceived Behavior Control terhadap Intensi Membeli Buku Referensi Kuliah Ilegal pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.. Jakarta

Adapun alat yang digunakan pada praktikum ini adalah blender untuk menghaluskan semua bahan, gunting untuk memotongi daun akasia, alu dan mortal untuk menumbuk halus