Zona Alterasi Berdasarkan Data Bor Daerah Arinem, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.
Teks penuh
Dokumen terkait
80 Tabel 4.17 Karakteristik mineralisasi epitermal sulfidasi tinggi daerah.
Analisis mineragrafi dilakukan untuk mengetahui jenis mineral bijih, tekstur mineral bijih, asosiasi mineral bijih serta paragenesanya. Mineragrafi juga memungkinkan
Zona alterasi hidrotermal yang berkembang di daerah penelitian adalah alterasi propilitik (epidot-serisit-kalsit).Mineral-mineral bijih yang utama adalah mineral
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di lapangan dan laboratorium alterasi yang berkembang di daerah penelitian terdapat pada batuan asal satuan tuf lapili
Laporan Tugas Akhir yang berjudul “Studi Alterasi dan Mineralisasi Endapan Emas Berdasarkan Analisa Petrografi dan XRD Conto Inti Pemboran Daerah Arinem, Kabupaten
Alterasi hidrotermal di daerah penelitian mencirikan karatersistik sistem endapan epitermal sulfidasi rendah yang dibedakan menjadi 2 fasies alterasi, yaitu fasies
Berdasarkan karakteristik alterasi dan mineralisasi bijih daerah penelitian yang kemudian dibandingkan dengan model endapan oleh Corbett dan Leach (1997) diperoleh
Kemudian terjadi penurunan temperatur dan pH sehingga terbentuklah zona alterasi tipe argilik yang terbentuk pada temperatur pembentukan 2000-2500C, selain terjadi penurunan temperatur